Anda di halaman 1dari 9

Disclaimer:

E-Book ini dapat Anda sebarkan dan distribusikan secara bebas untuk tujuan bukan
komersial (nonprofit),
Dengan syarat tidak mengurangi dan menambahkan isi kandungan didalamnya.

Konversi ke PDF oleh Portal E-Book Sharing Halaman | 2


(www.portalebookshare.blogspot.com)
Mengenal Katarak Dan
Fakoemulsifikasi
Katarak adalah kondisi dimana lensa mata 'berawan' yang secara perlahan
menyebabkan hilangnya fungsi penglihatan. Hal ini umumnya merupakan proses
degenerasi akibat pertambahan usia (penuaan).

Katarak tidak dapat menular dari satu mata ke mata yang lain, namun dapat terjadi
pada kedua mata pada saat yang bersamaan. Katarak tidak disebabkan oleh
pemakaian mata yang berlebihan dan tidak mengakibatkan kebutaan permanen
apabila diatasi dengan pengobatan atau operasi.

Penyebab Katarak

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia
seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah pada umur 50 tahun. Secara klinis
dikenal dengan katarak imatur, matur dan hipermatur berdasarkan derajat kekeruhan
kataraknya.

Akan tetapi, katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinveksi virus pada
hamil muda.

Konversi ke PDF oleh Portal E-Book Sharing Halaman | 3


(www.portalebookshare.blogspot.com)
Penyebab katarak lainnya:

- Faktor keturunan
- Cacat bawaan sejak lahir
- Masalah kesehatan, misalnya diabetes
- Penggunaan obat tertentu, misalnya steroid
- Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama
- Operasi mata sebelumnya
- Trauma (kecelakaan pada mata)
- Peradangan pada bola mata
- Faktor-faktor lain yang belum diketahui

Gejala Umum Katarak

1. Penglihatan buram, seperti terdapat kabut yang menghalangi objek penglihatan


2. Penglihatan jauh lebih buruk
3. Melihat sesuatu seperti menjadi ganda
4. Melihat warna menjadi pudar
5. Ukuran kacamata sering berubah-ubah
6. Peka terhadap sinar atau cahaya
7. Lensa mata berubah menjadi seperti kaca susu

Mendeteksi dan Mengatasi Katarak

Katarak terjadi secara perlahan sehinga penglihatan penderita terganggu secara


berangsur. Dengan pemeriksaan menyeluruh, dokter Spesialis Mata dapat mendeteksi
katarak atau penyebab lain kekeruhan pada lensa dan gangguan pada mata.

Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi. Akan tetapi jika gejala katarak
tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan. Kadang kala cukup dengan
mengganti kacamata. Hingga saat ini belum ada obat-obatan, makanan, atau kegiatan
olah raga yang dapat menghindari atau menyembuhkan seseorang dari gangguan
katarak. Akan tetapi melindungi mata terhadap sinar matahari yang berlebihan dapat
memperlambat terjadinya gangguan katarak. Kacamata gelap atau kacamata reguler
yang dapat menghalangi sinar ultraviolet (UV) sebaiknya digunakan ketika berada di
ruang terbuka pada siang hari.

Konversi ke PDF oleh Portal E-Book Sharing Halaman | 4


(www.portalebookshare.blogspot.com)
Operasi Katarak

Tindakan operasi perlu dilakukan apabila katarak telah mengganggu kegiatan rutin
sehari-hari. Dokter Spesialis Mata akan menjelaskan berapa banyak perbaikan
penglihatan yang dicapai setelah dilakukan operasi katarak. Operasi katarak cukup
dilakukan dengan bius lokal atau tetes dan tanpa memerlukan rawat inap. Lebih dari
99% tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan apabila tidak terdapat
gangguan pada kornea, retina, saraf mata atau masalah/gangguan mata lainnya.

Phaekomulsifikasi

Lensa keruh diangkat dan diganti dengan lensa buatan yang ditanam secara permanen.
Dokter spesialis mata melakukan prosedur ini dengan menggunakan peralatan operasi
berteknologi tinggi dengan teknik phokoemulsifikasi. Pada teknik ini hanya diperlukan
irisan yang sangat kecil (2,7 mm) di kornea. Getaran ultrasonik digunakan untuk
menghancurkan katarak, selanjutnya mesin Phako akan menyedot massa katarak yang
telah hancur tersebut sampai bersih dan lensa yang dapat dilipat (Foldable Lens)
ditanamkan untuk menggantikan lensa yang katarak tersebut. Prosedur ini rata-rata
berjalan selama 15 menit. Mesin Phako yang digunakan.

Kelebihan Teknik Phaekomulsifikasi

1. Sayatan pada mata pasien lebih kecil (sekitar 2,7mm)


2. Tanpa jahitan
3. Pemulihan cepat
4. Dapat dilakukan untuk semua jenis katarak
5. Lebih minim infeksi karena sayatan pada mata lebih kecil
6. Hanya menggunakan bius lokal dengan cara ditetes

Pasca Operasi

Untuk Phakoemulsifikasi dengan lensa lipat bila seluruh prosedur berjalan baik, maka
tidak memerlukan jahitan. Penyembuhan serta penglihatan pun lebih cepat pulih
kembali.

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

Konversi ke PDF oleh Portal E-Book Sharing Halaman | 5


(www.portalebookshare.blogspot.com)
- Disarankan untuk menggunakan penutup atau pelindung mata setelah operasi
- Tetes dengan obat mata untuk mencegah infeksi dan mengontrol tekanan bola
mata dapat diberikan sesuai anjuran dokter
- Hindari menggosok atau menekan mata/kelopak mata
- Bersihkan kelopak mata dengan tissue bersih

Segera hubungi dokter anda bila mengalami hal-hal yang tidak wajar seperti kehilangan
penglihatan, mata merah, nyeri yang berkepanjangan, dan lain-lain.

Konversi ke PDF oleh Portal E-Book Sharing Halaman | 6


(www.portalebookshare.blogspot.com)
Konversi ke PDF oleh Portal E-Book Sharing Halaman | 7
(www.portalebookshare.blogspot.com)
Sumber:
http://www.ekahospital.com/katarak-dan-fakoemulsifikasi/

Konversi ke PDF oleh Portal E-Book Sharing Halaman | 8


(www.portalebookshare.blogspot.com)
Dapatkan ratusan koleksi E-Book lainnya dari berbagai kategori hanya di

Portal Informasi Download Ilmu Dan Pengetahuan Dalam Bahasa


Indonesia
https://www.portalebookshare.blogspot.com/

Konversi ke PDF oleh Portal E-Book Sharing Halaman | 9


(www.portalebookshare.blogspot.com)

Anda mungkin juga menyukai