E-Book ini dapat Anda sebarkan dan distribusikan secara bebas untuk tujuan bukan
komersial (nonprofit),
Dengan syarat tidak mengurangi dan menambahkan isi kandungan didalamnya.
Katarak tidak dapat menular dari satu mata ke mata yang lain, namun dapat terjadi
pada kedua mata pada saat yang bersamaan. Katarak tidak disebabkan oleh
pemakaian mata yang berlebihan dan tidak mengakibatkan kebutaan permanen
apabila diatasi dengan pengobatan atau operasi.
Penyebab Katarak
Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif atau bertambahnya usia
seseorang. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah pada umur 50 tahun. Secara klinis
dikenal dengan katarak imatur, matur dan hipermatur berdasarkan derajat kekeruhan
kataraknya.
Akan tetapi, katarak dapat pula terjadi pada bayi karena sang ibu terinveksi virus pada
hamil muda.
- Faktor keturunan
- Cacat bawaan sejak lahir
- Masalah kesehatan, misalnya diabetes
- Penggunaan obat tertentu, misalnya steroid
- Mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama
- Operasi mata sebelumnya
- Trauma (kecelakaan pada mata)
- Peradangan pada bola mata
- Faktor-faktor lain yang belum diketahui
Katarak hanya dapat diatasi melalui prosedur operasi. Akan tetapi jika gejala katarak
tidak mengganggu, tindakan operasi tidak diperlukan. Kadang kala cukup dengan
mengganti kacamata. Hingga saat ini belum ada obat-obatan, makanan, atau kegiatan
olah raga yang dapat menghindari atau menyembuhkan seseorang dari gangguan
katarak. Akan tetapi melindungi mata terhadap sinar matahari yang berlebihan dapat
memperlambat terjadinya gangguan katarak. Kacamata gelap atau kacamata reguler
yang dapat menghalangi sinar ultraviolet (UV) sebaiknya digunakan ketika berada di
ruang terbuka pada siang hari.
Tindakan operasi perlu dilakukan apabila katarak telah mengganggu kegiatan rutin
sehari-hari. Dokter Spesialis Mata akan menjelaskan berapa banyak perbaikan
penglihatan yang dicapai setelah dilakukan operasi katarak. Operasi katarak cukup
dilakukan dengan bius lokal atau tetes dan tanpa memerlukan rawat inap. Lebih dari
99% tindakan operasi menghasilkan perbaikan penglihatan apabila tidak terdapat
gangguan pada kornea, retina, saraf mata atau masalah/gangguan mata lainnya.
Phaekomulsifikasi
Lensa keruh diangkat dan diganti dengan lensa buatan yang ditanam secara permanen.
Dokter spesialis mata melakukan prosedur ini dengan menggunakan peralatan operasi
berteknologi tinggi dengan teknik phokoemulsifikasi. Pada teknik ini hanya diperlukan
irisan yang sangat kecil (2,7 mm) di kornea. Getaran ultrasonik digunakan untuk
menghancurkan katarak, selanjutnya mesin Phako akan menyedot massa katarak yang
telah hancur tersebut sampai bersih dan lensa yang dapat dilipat (Foldable Lens)
ditanamkan untuk menggantikan lensa yang katarak tersebut. Prosedur ini rata-rata
berjalan selama 15 menit. Mesin Phako yang digunakan.
Pasca Operasi
Untuk Phakoemulsifikasi dengan lensa lipat bila seluruh prosedur berjalan baik, maka
tidak memerlukan jahitan. Penyembuhan serta penglihatan pun lebih cepat pulih
kembali.
Segera hubungi dokter anda bila mengalami hal-hal yang tidak wajar seperti kehilangan
penglihatan, mata merah, nyeri yang berkepanjangan, dan lain-lain.