Anda di halaman 1dari 5

3 Pilihan Pengobatan

untuk Mengatasi
Katarak
“Satu-satunya cara untuk mengatasi katarak adalah dengan melakukan
tindakan operasi. Ada tiga pilihan operasi, yaitu operasi sayatan kecil,
operasi sayatan besar, dan operasi femtosecond.”
Halodoc, Jakarta – Faktanya, katarak yang tidak diobati dapat
menyebabkan kebutaan. Sejauh ini, belum ada juga pengobatan alami yang
terbukti efektif untuk mengatasi katarak. Oleh karena itu, pengobatan
paling ampuh untuk mengatasi katarak adalah melalui operasi. 

Beberapa perubahan gaya hidup juga dapat mencegah dan memperlambat


perkembangannya. Seperti misalnya dengan melakukan pemeriksaan mata
teratur dan menggunakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan
sebagai perlindungan terhadap paparan sinar ultraviolet. Yuk cari tahu
pengobatan untuk mengatasi katarak berikut ini! 

Jenis Pilihan Operasi untuk Mengatasi Katarak


Operasi katarak adalah prosedur umum yang tidak perlu dikhawatirkan
karena terbukti aman dan membawa banyak manfaat daripada risikonya.
Saat pembedahan, kamu akan mendapatkan obat anestesi lokal sehingga
tetap terjaga tapi tidak merasakan apa-apa. 
Operasi katarak membutuhkan waktu 15 hingga 20 menit, dan kamu tidak
perlu menginap di rumah sakit. Jika kamu memiliki katarak di kedua mata,
dokter akan menunggu sampai mata pertama sembuh sebelum dilakukan
operasi pada mata kedua. 

Ada beberapa jenis operasi untuk mengatasi katarak, tetapi semuanya


memiliki satu tujuan yaitu mengeluarkan lensa yang sudah keruh dan
menggantinya dengan lensa buatan. Nah, jenis operasi untuk megatasi
katarak antara lain: 
1. Operasi Sayatan Kecil (Fakoemulsifikasi)

Pertama, dokter bedah akan membuat sayatan kecil pada kornea mata. Ia
kemudian akan memasang perangkat kecil di mata yang mengeluarkan
gelombang ultrasound untuk memecah lensa keruh. Setelah terpecah,
dokter akan mengeluarkan potongan-potongan tersebut dan memasukkan
lensa buatan.
2. Operasi Sayatan Besar (Ekstraksi Katarak Ekstrakapsular)

Jenis operasi ini tidak sering dilakukan, tetapi dokter terkadang


menyarankannya untuk kondisi katarak yang lebih kompleks. Khususnya
untuk katarak yang menyebabkan lebih banyak masalah penglihatan
daripada biasanya. 

Dokter bedah akan mengeluarkan lensa buram dalam keadaan utuh dan
menukarnya dengan lensa buatan. Kamu mungkin memerlukan sedikit
lebih banyak waktu untuk sembuh dari operasi jenis ini. 
3. Operasi Laser Femtosecond

Pada operasi jenis ini dokter bedah akan menggunakan laser untuk
memecah lensa baru kemudian memasang lensa baru. Operasi ini
direkomendasikan jika kamu memiliki astigmatisme yang membuat
penglihatan menjadi kabur. 

Bagi kebanyakan orang, pemulihan pasca operasi biasanya berjalan dengan


lancar. Berapa lama waktu pemulihan tergantung pada jenis operasi yang
dilakukan. Namun secara umum, kamu akan mendapatkan penglihatan
yang jauh lebih baik sesudahnya. Setelah 1 – 2 minggu, kamu bisa kembali
melakukan apa yang kamu sukai. 

Risiko Pengobatan Operasi Katarak


Meski begitu, sama seperti tindakan medis apapun, operasi katarak juga
berisiko mengalami infeksi ataupun pendarahan. Ada juga kemungkinan
retina menarik diri dari jaringan di bagian belakang mata atau disebut juga
retina yang terlepas, akan  tetapi ini sangat jarang terjadi.

Beberapa orang bisa saja memiliki masalah setelah operasi katarak yang
disebut Posterior Capsule Opacification (PCO). Penglihatan mungkin
menjadi keruh lagi karena kapsul di mata yang menahan lensa buatan pada
tempatnya menjadi lebih tebal. Kondisi ini biasanya terjadi setahun atau 10
tahun kemudian setelah operasi katarak dilakukan. Operasi laser YAG
dilakukan jika katarak muncul kembali. 

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang seharusnya jernih. Orang
yang memiliki katarak biasanya penglihatannya menjadi kabur.
Kebanyakan kondisi katarak berkembang perlahan dan tidak mengganggu
penglihatan. Namun, seiring berjalannya waktu, katarak pada akhirnya
akan mengganggu penglihatan pengidapnya.

Biasanya pencahayaan yang cukup dan penggunaan kacamata dapat


membantu mengatasi penglihatan yang kabur akibat katarak. Namun, jika
gangguan penglihatan sangat mengganggu aktivitas, pengidapnya
memerlukan operasi katarak. 

Katarak biasanya dialami oleh lansia di atas 60 tahun. Kamu bisa


melakukan pencegahan dini dengan menerapkan pola hidup sehat sejak
muda. Berhenti merokok, kurangi penggunaan alkohol dan segera
mengatasi masalah kesehatan seperti diabetes yang dapat meningkatkan
kemungkinan katarak.

Konsumsi buah dan sayur, karena diet kaya vitamin dan mineral dapat
menurunkan risiko terkena katarak. Kamu juga harus berkonsultasi dengan
dokter mata di Halodoc jika mengalami gangguan pada
mata. Download Halodoc untuk mendapatkan informasi lebih lanjut
mengenai kesehatan mata ya!
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. What Are Cataracts?
Good Eyes.com. Diakses pada 2022. Is It Possible to Reverse Cataracts Without Surgery?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Cataracts.

Anda mungkin juga menyukai