Anda di halaman 1dari 5

Katarak DEFINISI

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan gangguan penglihatan.

PENYEBAB
Pada banyak kasus, penyebabnya tidak diketahui.

Katarak biasanya terjadi pada usia lanjut dan bisa diturunkan.


Pembentukan katarak dipercepat oleh faktor lingkungan, seperti merokok atau bahan
beracun lainnya.

Katarak bisa disebabkan oleh:


 Cedera mata
 Penyakit metabolik (misalnya diabetes)
 Obat-obat tertentu (misalnya kortikosteroid).

Katarak kongenitalis adalah katarak yang ditemukan pada bayi ketika lahir (atau
beberapa saat kemudian).
Katarak kongenitalis bisa merupakan penyakit keturunan (diwariskan secara autosomal
dominan) atau bisa disebabkan oleh:
- Infeksi kongenital, seperti campak Jerman
- Berhubungan dengan penyakit metabolik, seperti galaktosemia.
Faktor resiko terjadinya katarak kongenitalis adalah:
- penyakit metabolik yang diturunkan
- riwayat katarak dalam keluarga
- infeksi virus pada ibu ketika bayi masih dalam kandungan.

Katarak pada dewasa biasanya berhubungan dengan proses penuaan.


Katarak pada dewasa dikelompokkan menjadi:
1. Katarak immatur : lensa masih memiliki bagian yang jernih
2. Katarak matur : lensa sudah seluruhnya keruh
3. Katarak hipermatur : ada bagian permukaan lensa yang sudah merembes melalui
kapsul lensa dan bisa menyebabkan peradangan pada struktur mata yang lainnya.

Kebanyakan lensa agak keruh setelah usia 60 tahun.


Sebagian besar penderita mengalami perubahan yang serupa pada kedua matanya,
meskipun perubahan pada salah satu mata mungkin lebih buruk dibandingkan dengan
mata yang lainnya.
Banyak penderita katarak yang hanya mengalami gangguan penglihatan yang ringan dan
tidak sadar bahwa mereka menderita katarak.

Faktor yang mempengaruhi terjadinya katarak adalah:


- kadar kalsium darah yang rendah
- diabetes
- pemakaian kortikosteroid jangka panjang
- berbagai penyakit peradangan dan penyakit metabolik.
- faktor lingkungan (trauma, penyinaran, sinar ultraviolet).

GEJALA
Semua sinar yang masuk ke mata harus terlebih dahulu melewati lensa. Karena itu setiap
bagian lensa yang menghalangi, membelokkan atau menyebarkan sinar bisa
menyebabkan gangguan penglihatan.
Beratnya gangguan penglihatan tergantung kepada lokasi dan kematangan katarak.

Katarak berkembang secara perlahan dan tidak menimbulkan nyeri disertai gangguan
penglihatan yang muncul secara bertahap.
Gangguan penglihatan bisa berupa:
- kesulitan melihat pada malam hari
- melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan mata
- penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada siang hari).

Gejala lainnya adalah:


- sering berganti kaca mata
- penglihatan ganda pada salah satu mata.

Kadang katarak menyebabkan pembengkakan lensa dan peningkatan tekanan di dalam


mata (glaukoma), yang bosa menimbulkan rasa nyeri.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan mata.

Pemeriksaan diagnostik yang biasa dilakukan adalah:


 Pemeriksaan mata standar, termasuk pemeriksaan dengan slit lamp
 USG mata sebagai persiapan untuk pembedahan katarak.

PENGOBATAN
Satu-satunya pengobatan untuk katarak adalah pembedahan.
Pembedahan dilakukan jika penderita tidak dapat melihat dengan baik dengan bantuan
kaca mata untuk melakukan kegitannya sehari-hari.
Beberapa penderita mungkin merasa penglihatannya lebih baik hanya dengan mengganti
kaca matanya, menggunakan kaca mata bifokus yang lebih kuat atau menggunakan lensa
pembesar.
Jika katarak tidak mengganggu biasanya tidak perlu dilakukan pembedahan.

Pembedahan katarak terdiri dari pengangkatan lensa dan menggantinya dengan lensa
buatan.

1. Pengangkatan lensa
Ada 2 macam pembedahan yang bisa digunakan untuk mengangkat lensa:
- Pembedahan ekstrakapsuler : lensa diangkat dengan meninggalkan kapsulnya.
Untuk memperlunak lensa sehingga mempermudah pengambilan lensa melalui
sayatan yang kecil, digunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi
(fakoemulsifikasi).
- Pembedahan intrakapsuler : lensa beserta kapsulnya diangkat. Pada saat ini
pembedahan intrakapsuler sudah jarang dilakukan.

2. Penggantian lensa
Penderita yang telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapatkan
lensa buatan sebagai pengganti lensa yang telah diangkat.
Lensa buatan ini merupakan lempengan plastik yang disebut lensa intraokuler,
biasanya lensa intraokuler dimasukkan ke dalam kapsul lensa di dalam mata.

Operasi katarak sering dilakukan dan biasanya aman. Setelah pembedahan jarang sekali
terjadi infeksi atau perdarahan pada mata yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan
yang serius.
Untuk mencegah infeksi, mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan,
selama beberapa minggu setelah pembedahan diberikan tetes mata atau salep.
Untuk melindungi mata dari cedera, penderita sebaiknya menggunakan kaca mata atau
pelindung mata yang terbuat dari logam sampai luka pembedahan benar-benar sembuh.

PENCEGAHAN
Pencegahan utama adalah mengontrol penyakit yang berhubungan dengan katarak dan
menghindari faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak.

Menggunakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari bisa
mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata.

Berhenti merokok bisa mengurangi resiko terjadinya katarak.

Katarak adalah proses kekeruhan yang terjadi pada sebagian atau seluruh bagian lensa
mata. Penyebab katarak adalah karena faktor usia, kecelakaan, terganggunya
metabolisme tubuh akibat penyakit berkepanjangan, bawaan lahir atau bahkan
keeracunan. Gejala yang dirasakan oleh penderita katarak adalah penglihatan yang
berkabut, silau, bila dilihat dengan bantuan cahaya pada pupil akan terlihat keruh.

Katarak dibagi memjadi beberapa jenis yaitu:

 Katarak Seilis (Ketuaan), yaitu katarak yang timbul setelah umur 40 tahun,
proses pasti belum diketahui, diduga karena ketuaan.
 Katarak Kongenital, yaitu katarak yang timbul sejak dalam kandungan atau
timbul setelah dilahirkan, umumnya disebabkan karena adanya infeksi, dan
kelainan metabolisme pada saat pembentukan janin. Katarak Kongenital yang
sering timbul karena infeksi saat ibu mengandung, terutama pada kehamilan 3
bulan pertama.
 Katarak Traumatika, yaitu katarak yang dapat menyerang semua umur,
biasanya karena pasca trauma baik tajam maupun tumpul pada mata terutama
mengenai lensa.
 Katarak Komplikata, adalah katarak yang timbul pasca infeksi mata.

Penanganan Katarak
Katarak dapat diatasi dengan operasi yaitu pengambilan lensa keruh. Ada beberapa
tekinik operasi yang dilakukan di Rumah Sakit Yap, yaitu: Operasi dengan irisan luas
dengan jahitan konvensional dan dengan irisan kecil tanpa jahitan lensa dikeluarkan
dengan alat Phaceomulsifikasi (small incision surgery).

Pemilihan teknik operasi ini tergantung kekerasan lensa mata. Setelah lensa katarak
diambil, penderita hanya dapat menghitung jari pada jarak 1 meter, kecuali penderita
diganti lensanya.

Penggantian lensa ada dua cara yaitu:

 Penderita setelah dioperasi diberi kacamata atau lensa kontak positif kurang lebih
10 dioptri.
 Penderita dipasang lensa tanam bersamaan waktu dilakukan operasi,
keuntungannya adalah penderita setelah operasi penderita langsung dapat melihat
jelas, tidak perlu memakai kacamata sangat tebal, lapang pandang penderita tetap
luas dan distorsi sinar dapat dihilangkan.

Anda mungkin juga menyukai