Penderita penyakit mata memerah atau konjungtivitis Kota Madiun

meningkat
Oleh : Bagian Organisasi PDE Kota Madiun   
Selasa, 04 Agustus 2009
Penderita penyakit mata memerah atau konjungtivitis meningkat saat musim kemarau.
Kondisi ini disebabkan tingginya intensitas angin. Menurut dr Iwan Hartono, dokter RSI
Madiun, udara kering dan berdebu saat kemarau menjadi salah satu penyebab penyakit mata
merah. Kondisi mata yang mengalami kelilipan dan tersa mengganjal kemungkinan awal
terjadinya infeksi.

Penderita penyakit mata memerah atau konjungtivitis meningkat saat musim kemarau.
Kondisi ini disebabkan tingginya intensitas angin. Menurut dr Iwan Hartono, dokter RSI
Madiun, udara kering dan berdebu saat kemarau menjadi salah satu penyebab penyakit mata
merah. Kondisi mata yang mengalami kelilipan dan tersa mengganjal kemungkinan awal
terjadinya infeksi. Penyakit itu, lanjutnya, disebabkan virus, bakteri, kuman dan masuknya
benda-benda asing ke dalam mata. Virus itu, juga tergolong gampang menular.  Karena
penularannya melalui udara. Jadi tak heran, jika melihat satu keluarga terkena penyakit ini.
dr Iwan menyarankan saat mata dalam kondisi memerah, sebaiknya jangan menggosok
dengan tangan. Apalagi, saat itu tangan tidak dalam kondisi steril. Sebab dapat menimbulkan
infeksi sekunder pada mata. Sehingga penyakit yang dialami semakin parah. Begitu pula
pada pengobatanya. Jangan sembarangan membeli obat mata di pasaran. Sebab, jika tidak
cocok bisa menyebabkan kontradiksi.
Menggunkaan helm yang dilengkapi kaca pelindung disarankan saat musim kemarau. Karena
bisa menghindari risiko mata terkena benda asing atau debu yang beterbangan.  Sementara
itu, pederita penyakit diare juga cenderung mengalami peningkatan. Iwan menuturkan,
jumlah pasien penderita diare di rumah sakit tempatnya bekerja mencapai tiga kali lipat
dibandingkan hari biasanya. Kebanyakan penderitanya anak-anak usia sekolah. Sebab
mereka yang paling rentan kena penyakit ini.
Menurutnya, makanan yang kurang higienis dan jajan sembarangan menjadi alasan utama
penyakit ini menimpa anak-anak. Karena, saat di sekolah, banyak siswa memilih jajan yang
dijual di luar pagar sekolah. Padahal itu tidak higienis dan mudah terkena debu beterbangan
membawa kuman penyakit,'' jelasnya.
Menurutnya, sudah saatnya orang tua memperhatikan makanan yang dikonsumsi buah
hatinya. Terlebih memilih makanan yang bersih dan mengandung vitamin. orang tua
sebaiknya memperhatikan asal makanan dan cara pembuatannya. Kalaupun bisa, sebaiknya
dibawakan bekal dari rumah
(sumber radar madiun)
http://medicastore.com/penyakit/783/Konjungtivitis_Alergika.html