Anda di halaman 1dari 5

Nama : Luthfia Nisa Ramadhani

NPM : 21001085
Kelas : Semester 3C
Mata Kuliah : Terminologi Medis 3 (Tugas 1)

Terminologi Medis
1. Lensectomy
Lensectomy (lensektomi) adalah pembedahan untuk
mengeluarkan lensa dari bola mata atau menghapus lensa yang
kabur dan menggantinya dengan lensa buatan yang jelas.

Lensektomi merupakan teknik baru ekstraksi lensa dimana


bahan lensa itu dipotong dan diaspirasi melalui jarum lubang
halus. Tekniknya sederhana. Seperti Sayatan limbal kecil yang
tidak memerlukan penjahitan, memiliki keuntungan dalam mengurangi risiko
kehilangan vitreous (gel atau cairan yang mengisi antara lensa dan retina) dan
meminimalkan astigmatisme (gangguan penglihatan) akibat pembedahan.

2. Phacoemulsification
Phacoemulsification adalah operasi katarak yang paling
umum. dan hanya bisa dilaksanakan oleh dokter spesialis mata.
Pada phacoemulsification, Dokter akan membuat sayatan kecil
di ujung kornea, kemudian membuat lubang di lapisan yang
mengelilingi lensa. Probe ultrasonografi akan dimasukkan
melalui bukaan tersebut, lalu digunakan untuk menghancurkan
lensa yang mengalami katarak hingga menjadi fragmen-
fragmen kecil. Fragmen-fragmen lensa tersebut akan disedot keluar dari lensa dengan
ujung probe Setelah fragmen lensa dikeluarkan, lensa buatan bernama intraocular lens
implant (IOL) akan dimasukkan dan diposisikan pada lensa, melalui sayatan kecil pada
kornea. Lensa buatan akan diatur agar berada pada posisi yang tepat. Sayatan pada
kornea yang dibuat oleh dokter selama operasi katarak biasanya tidak membutuhkan
jahitan. Sayatan ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Setelah
operasi, rawat inap lanjutan tidak diperlukan dan pasien bisa langsung pulang

Namun tidak semua katarak memerlukan operasi. Penanganan awal seperti penggunaan
kacamata dilakukan untuk membantu dalam memperbaiki penglihatan. Operasi akan
disarankan oleh dokter bila gejala penderita sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Intraocular Lens
intraocular lens (IOL) atau lensa tanam atau lensa mata
sintetis yang dipasang saat prosedur operasi katarak untuk
menggantikan lensa alami mata pasien yang sudah keruh
kerena katarak. ada berbagai jenis lensa taman dan
disesuaikan berdasarkan mata. Berikut macam-macam
IOL:
▪ IOL Monofokal
Ini adalah jenis lensa buatan yang paling sederhana, di mana lensa ini
memungkinkan pengguna untuk melihat hanya pada satu fokus jarak saja (jarak jauh
atau jarak dekat saja). Biasanya, pengguna IOL monofokal tetap membutuhkan
tambahan kacamata baca setelah operasi katarak.
▪ IOL Torik
Ini adalah jenis IOL khusus yang diperuntukkan bagi penderita
silinder/asitgmatisme. Lensa ini mampu menghasilkan penglihatan jarak jauh yang
baik setelah operasi.
▪ IOL Akomodasi
Ini adalah jenis IOL premium di mana lensa ini mampu membuat pengguna melihat
pada jarak jauh, menegah, maupun dekat dengan baik.
▪ IOL Multifokal
Ini adalah jenis IOL premium yang terbaik saat ini. Hampir sama dengan IOL
akomodasi, lensa ini mampu membuat pengguna melihat pada jarak jauh, menengah,
maupun jarak dekat dengan baik. Lensa ini sangat cocok untuk dewasa dengan
aktivitas tinggi, atlet, atau mereka yang tidak menginginkan penggunaan kacamata
sama sekali.

4. Psesudophakia
Pseudophakia adalah suatu keadaan aphakia ketika sudah
dipasang lensa tanam (IOL). Pseudophakic bullous ini
merupakan kelainan kornea yang ditandai dengan edema
stroma yang disertai dengan bula epitel, yang terjadi karena
trauma selama operasi katarak. Kelainan ini dapat timbul
setelah operasi katarak yang disertai dengan pemasangan
lensa intra okular.
Aphakia adalah keadaan tidak ada lensa kristalin yang dapat bersifat kongenital
(bawaan) dan didapat akibat pembedahan atau trauma. Katarak kongenital dapat
menyebabkan gangguan penglihatan sehingga operasi sedini mungkin sangat
diperlukan untuk mendapatkan perkembangan visual yang optimal.
5. Corrective Lens
Corrective lens (Lensa korektif) adalah lensa yang
dipakai di depan atau di mata untuk meningkatkan
penglihatan sehari-hari, terutama digunakan untuk
mengobati kelainan refraksi seperti miopia,
hiperopia, astigmatisme, dan presbiopia. Lensa
korektif dirancang untuk membantu mata anda memfokuskan cahaya dengan benar ke
retina sehingga anda dapat melihat dengan jelas. Ini dilakukan dengan membengkokkan
sinar cahaya (sebelum masuk ke mata) ke tingkat yang diperlukan oleh kondisi Anda.

6. Laser Iridotomy
Iridotomy atau iridotomi adalah prosedur penggunaan laser
untuk membuat lubang di iris (bagian mata yang berwarna)
sehingga cairan dapat keluar dari sudut mata dengan lebih
mudah. prosedur bedah berbasis laser untuk mengobati
glaukoma sudut tertutup, kondisi mata langka di mana
peredaran cairan mata tersumbat. Nama lain iridotomi adalah
iridotomi laser atau iridotomi laser perifer. glaukoma jenis ini, selaput pelangi atau iris
menghambat trabecular meshwork atau wilayah drainase mata, sehingga tekanan pada
ruang depan mata meningkat. Kondisi ini akan membuat iris tidak dapat membuka
dengan sempurna.

7. Laser Trabeculoplasty
Selective laser trabeculoplasty (SLT) adalah prosedur laser
bedah yang digunakan untuk membantu menurunkan
tekanan intraokular dari beberapa pasien dengan Glaukoma
sudut terbuka. SLT ini digunakan untuk mengobati sistem
drainase mata, dikenal sebagai trabecular meshwork -
kanal drainase menyerupai jala yang mengelilingi iris.
Perawatan daerah sistem drainase alami mata memperbaiki aliran cairan dari mata,
sehingga membantu menurunkan tekanan

Laser dengan tingkat daya rendah digunakan dalam SLT. Laser ini menangani sel-sel
tertentu secara selektif, sehingga tidak merusak bagian-bagian trabecular meshwork
lainnya. Oleh karena itu, SLT aman untuk dilakukan berkali-kali, berbeda dengan
operasi laser lainnya.

8. LASIK
LASIK yang sedang dijuluki sebagai solusi permanen untuk
bebas dari alat bantu baca. LASIK sebagai singkatan dari Laser-
Assisted in Situ Keratomileusis merupakan operasi atau
tindakan medis menggunakan laser untuk memperbaiki
kelainan refraksi pada mata sepeeti mata minus (rabun jauh), plus (rabun dekat) atau
silinder.

Operasi lasik mata bertujuan mengoreksi penglihatan dengan cara membentuk kembali
kornea mata. Setelah dikoreksi atau diperbaiki, bagian depan mata ini kembali jernih
sehingga cahaya dapat fokus pada retina yang terletak di belakang mata. Ketika cahaya
tidak fokus pada retina sebagaimana mestinya, penglihatan seseorang bisa kabur.
Dokter menyebut kondisi ini dengan kelainan refraks. Operasi mata ini minim rasa
sakit. Hal yang paling penting, kebanyakan pasien tidak perlu lagi menggunakan
kacamata atau lensa kontak setelah lasik.

9. Photocoagulation
Photocoagulasi laser adalah operasi mata yang
memanfaatkan panas dari laser untuk mengecilkan atau
menghancurkan pembuluh darah abnormal di retina. Melalui
pembentukan jaringan parut yang disengaja, perangkat laser
dapat digunakan untuk menutup pembuluh darah yang bocor,
meningkatkan kadar oksigen retina, dan mengobati robekan
dan pelepasan retina.

Photocoagulasi laser adalah prosedur yang sangat aman, tetapi memiliki beberapa
risiko termasuk tetapi tidak terbatas pada perdarahan, kehilangan penglihatan,
ketidaknyamanan mata, dan kebutuhan untuk perawatan lebih lanjut.

10. Retinopexy
Retinopexy adalah memperbaiki retina yang
terlepas dengan menahannya di tempatnya;
misalnya, dengan menghasilkan adhesi
chorioretinal dengan membekukan ("kriopeksi
retina"). pada prosedur ini, dokter mata akan
menyuntikkan gelembung gas ke dalam mata
yang mengalami ablasi retina. Diharapkan gelembung yang disuntikkan ini akan
menekan retina yang terangkat sehingga membuatnya kembali ke posisinya semula.
Laser atau cryotherapy kemudian digunakan untuk melekatkan kembali retina ke posisi
semula Gelembung gas yang telah disuntikkan tersebut kemudian akan menghilang
dengan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai