Anda di halaman 1dari 2

Tanda gejalah katarak

Katarak muncul perlahan. Awalnya, kabut lensa sangat tipis sehingga banyak orang tidak
menyadari adanya masalah penglihatan.
Seiring waktu, katarak menebal dan menyebabkan berbagai gejala, termasuk:
- Pandangan yang kabur
- Mata bersinar saat melihat cahaya terang
- Sulit untuk melihat dengan jelas di malam hari
- pucat dan tidak cerah
- Ukuran kacamata sering berubah
- melihat sesuatu dua kali
- kesulitan mengemudi
Gejala di atas umum terjadi dan dapat terjadi pada semua jenis katarak. Namun, jika katarak
berkembang pada bayi yang belum dapat menunjukkan gejala, munculnya cincin putih atau
abu-abu di mata anak juga dapat menunjukkan gejala katarak kongenital. Katarak biasanya
menyebabkan pupil menjadi keputihan. Jika Anda memiliki tanda-tanda seperti itu, Anda
harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk diagnosis yang akurat.

Pencegahan katarak
Katarak muncul seiring bertambahnya usia, sehingga katarak tidak bisa dihindari. Namun,
perkembangan katarak mungkin tertunda lebih lanjut. Caranya adalah dengan menghindari
atau mengurangi gaya hidup tidak sehat seperti merokok dan minum alkohol. Penelitian juga
menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan kaya vitamin C dan E dapat menunda
perkembangan katarak. Makanan yang sehat untuk seluruh tubuh Anda juga baik untuk
kesehatan mata Anda. Selain itu, para peneliti dan ilmuwan di seluruh dunia telah
menemukan bahwa sinar ultraviolet (UV) dapat merusak protein di lensa mata.
Tips di atas tidak dimaksudkan untuk terapi. Sekali lagi, katarak tidak dapat dicegah.
Fakta ini juga membantu masyarakat umum untuk tidak percaya informasi yang salah
tentang katarak yang beredar luas, terutama di Internet. Apalagi jika informasi mengklaim
bahwa katarak bisa diobati tanpa operasi.
Segera periksakan masalah mata Anda dan keluarga Anda ke dokter spesialis mata
terpercaya yang memiliki pelatihan dan pendidikan khusus di bidang kesehatan mata. Periksa
kesehatan mata Anda secara rutin minimal setiap 6 bulan hingga 1 tahun sekali. Silakan
segera berkonsultasi dengan dokter mata terdekat.
Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi setelah operasi kecil. Namun, jika Anda memiliki komplikasi
dari operasi katarak atau kekeruhan lensa, Anda mungkin mengalami kehilangan penglihatan
sebagian atau seluruhnya.
Komplikasi yang dapat terjadi akibat operasi katarak atau lensa keruh antara lain infeksi
mata (endoftalmitis), pembengkakan cairan pada lapisan saraf tengah mata (cystoid macular
edema), pembengkakan lapisan bening, dll. Mata (edema kornea).

Selain itu, komplikasi seperti pendarahan di depan mata (prehemorrhage) dan terlepasnya
lapisan retina mata (retinal detachment) akibat operasi katarak dan kekeruhan lensa dapat
terjadi. Beberapa orang menjadi buta setelah operasi karena kekeruhan lensa atau katarak.
(arcamanik, 2021)

Anda mungkin juga menyukai