DI SUSUN OLEH
ZAHRA
Pengkajian
Identitas
Usia, pada pasien dengan katarak kongenital biasanya sudah
terlihat pada usia di bawah 1 tahun, sedangakan pasien dengan
katarak juvenile terjadi pada usia < 40 tahun, pasien dengan
katarak presenil terjadi pada usia sesudah 30-40 tahun, dan pasien
dengan katark senilis terjadi pada usia > 40 tahun.
Riwayat penyakit sekarang
Sejak kapan terjadi penurunan ketajaman penglihatan.
Riwayat penyakit dahulu
Adanya riwayat penyakit sistemik yang di miliki oleh pasien seperti
DM, hipertensi, pembedahan mata sebelumnya.
LANJUT.....
Aktifitas istirahat
Gejala yang terjadi pada aktifitas istirahat yakni perubahan aktifitas
biasanya atau hobi yang berhubungan dengan gangguan penglihatan.
Neurosensori
Penglihatan kabur/tidak jelas, sinar terang menyebabkan silau dengan
kehilangan bertahap penglihatan perifer, kesulitan memfokuskan kerja
dengan dekat atau merasa di runag gelap. Penglihatan berawan/kabur,
tampak lingkaran cahaya/pelangi di sekitar sinar, perubahan kaca mata,
pengobatan tidak memperbaiki penglihatan, fotophobia (glukoma akut).
Gejala tersebut ditandai dengan mata tampak kecoklatan atau putih susu
pada pupil (katarak).
Nyeri / kenyamanan
Gejalanya yaitu ketidaknyamanan ringan / atau mata berair. Nyeri tiba-tiba /
berat menetap atau tekanan pada atau sekitar mata, dan sakit kepala.
. Diagnosa Keperawatan
Pre operasi
1) Resiko tinggi cedera berhubungan dengan kerusakan fungsi
sensori penglihatan (pandangan kabur).
2) Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, pengobatan
berhubungan dengan tidak mengenal sumber informasi.
3) Ansietas berhubungan dengan tindakan pembedahan
Post operasi
1) Nyeri berhubungan dengan discontinuitas jaringan.
2) Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan prosedur invasif
(pengangkatan katarak)
3) Gangguan persepsi sensori-perseptual penglihatan
berhubungan dengan gangguan penerimaan sensori/status
organ indera.
. Intervensi Keperawatan
Pre operasi
1. Resiko tinggi cedera berhubungan dengan kerusakan fungsi
sensori penglihatan (pandangan kabur).
Tujuan :
Meningkatkan ketajaman penglihatan dalam batas situasi
individu, mengenal gangguan sensori dan berkompensasi
terhadap perubahan.
Kriteria Hasil :
- Mengenal gangguan sensori dan berkompensasi terhadap
perubahan.
- Mengidentifikasi/memperbaiki potensial bahaya dalam
lingkungan.
LANJUT
Intervensi
Jelaskan pada pasien penyebab terganggunya pengelihatan
R/ pengetahuan yang memadai memungkinkan pasien kooperatif
Bantu pasien dalam memenuhi kebutuhannya
R/ memudahkan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari
Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
R/ menurunkan bahaya sehubungan dengan perubahan penglihatan
Observasi derajat gangguan pengelihatan
R/ mengetahui tingkat keparahan gangguna pengelihatan. Semakin
matang katarak, maka pengelihatan akan semakin kabur.
KESIMPULAN
Katarak merupakan keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau
bahan lensa di dalam kapsul lensa yang menghalangi sinar masuk ke
dalam mata. Katarak disebabkan oleh faktor usia, penyakit (seperti
diabetes), cidera mata, obat-obatan, radiasi dan bisa juga secara
kongenitalis, yaitu ditemukan pada bayi ketika lahir. Katarak yang
disebabkan oleh usia disebut katarak senile, katarak ini mempunyai 4
stadium yaitu insipien, imatur, intumessen, matur dan hipermatur.
Untuk mengobati katarak dapat dengan terapi pencegahan seperti
mengurangi terpaparnya mata terhadap sinar ultraviolet, menggunakan
pelindung mata dari hal yang berpotensi menyebabkan kerusakan mata,
mengobati penyakit-penyakit sistemik yang menjadi faktor resiko
mempercepat terjadinya katarak. Tindakan operasi dapat dilakukan jika
kekeruhan lensa menyebabkan penurunan tajam pengelihatan
sedemikian rupa sehingga mengganggu pekerjaan sehari-hari. Operasi
katarak dapat dipertimbangkan untuk dilakukan jika katarak terjadi
berbarengan dengan penyakit mata lainnya, seperti uveitis.