COMPANY PROFIL

AKADEMI KEBIDANAN TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA

SEJARAH BERDIRINYA AKBID TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA

 Pendirian Akademi Kebidanan Tahirah Al-Baeti diawali oleh rasa keprihatinan kami

melihat kondisi pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan anak di daerah kelahiran

kami. Berbagai kondisi yang dialami masyarakat khususnya yang bermukim di

wilayah pedesaan di Kabupaten Bulukumba dan sekitarnya khususnya keluh kesah

dari berbagai kerabat, handai taulan, tetangga, dan masyarakat tentang sulitnya

memperoleh akses kepada pelayanan kesehatan, pelayanan bagi ibu hamil dan balita

di kampung atau desa tempat mereka tinggal.

 Tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan dan dapat diakses oleh masyarakat

dengan cepat sesuai dengan kebutuhan mereka, sering tidak tersedia akibat jumlahnya

yang kurang memadai dan tidak proporsional dengan jumlah penduduk yang akan

memperoleh pelayanan. Hal tersebut menjadi dasar pemikiran bagi kami untuk

membatu pemerintah dalam menyediakan tenaga kesehatan yang memadai. Sebagai

salah seorang “tenaga kesehatan” kami menyadari sepenuhnya bahwa persoalan

tersebut bukan masalah yang mudah untuk diselesaikan. Hal tersebut bukan persoalan

yang dapat diselesaikan melalui proses penyuluhan kesehatan semata, namun lebih

daripada itu, memerlukan proses penyiapan sumberdaya yang memadai, demikian

juga sarana kesehatan (puskesmas, pustu, posyandu) namun lebih daripada itu

memerlukan penyiapan sumberdaya manusia kesehatan yang propesional sehingga

mampu memberikan asuhan kebidanan yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi

0leh masyarakat.
  Untuk merealisasikan idealisme tersebut salah satu langkah kami yang sangat

mendasar adalah menyediakan tempat “penggemblengan” bagi calon tenaga bidan

berupa fasilitas pendidikan yang kami inisiasi melalui yayasan yang di beri nama

sesuai dengan nama orang tua/ibu kami Andi Tahirah Petta Baeti.Alasan pemberian

nama tersebut berdasarkan atas lokasi pembangunan bagunan adalah milik ibu saya.

IDENTITAS DIRI

 Akademi Kebidanan (AKBID) Tahirah Al Baeti Bulukumba berdomisili di kecamatan

Ujung Bulu Kab. Bulukumba.

 Akademi Kebidanan (AKBID) Tahirah Al Baeti Bulukumba didirikan pada tanggal

28 Agustus 2008 oleh keluarga besar Andi Tahirah Al Baeti bersama Pemerintah

Daerah Kabupaten Bulukumba.

 AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba telah memperoleh Izin dari Mendiknas

No.203/D/0/2008.

LAMBANG AKBID TAHIRAH AL BAETI

 Warna Dasar Ungu melambangkan AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba dalam Cinta

kasih dan pengertian.

  Lambang berbentuk bulat berarti segenap Cinta Akademi Kebidanan memiliki

semangat kebulatan tekad dalam memajukan pendidikan di Bidang Kesehatan melalui

AKBID Tahirah Al Baeti

 Lambang Bulat Dasar Putih berarti dalam mengelola AKBID Tahirah Al Baeti

didasari keikhlasan pengabdian yang tulus.

 Padi Kapas lambang kemakmuran sandang dan pangan.

 Perahu Phinisi lambang Budaya Sulawesi Selatan khususnya Bulukumba sebagai

Daerah maritim dan rakyatnya pantang surut dalam menuju cita- cita yang luhur.

 Lambang Depkes dan Pendidikan melambangkan kesiapan AKBID Tahirah Al Baeti

untuk mewujudkan dan ikut menyelesaikan Visi Misi Departemen

Kesehatan,khususnya kebidanan melalui pendidikan.

Visi :

“Menjadi akademi kebidanan yang menghasilkan bidan berbudi luhur, berdaya saing,

professional dan mandiri pada tahun 2025.”

Misi :

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

3. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.

4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai pihak baik nasional maupun

internasional untuk membangun jaringan yang berwawasan keilmuan dan keahlian.

Tujuan :

Tujuan Akademi Kebidanan (Akbid) Tahirah Al Baeti Bulukumba dalam menyelenggarakan

pendidikan :
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, berbudi luhur, profesional, mandiri

dan berdaya saing tinggi sehingga mampu memecahkan masalah kesehatan dalam

penerapan asuhan kebidanan.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendidikan

3. Melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi

4. Mengembangkan akademi sebagai sumber informasi dalam upaya peningkatan

kualitas standar pelayanan kebidanan.

5. Mengembangkan jejaring dan kemitraan dalam peningkatan kualitas sumberdaya

manusia dan percepatan masa tunggu lulusan.