Anda di halaman 1dari 4

Review Materi PK2MU

PKKMU dibuka dengan sambutan dari Prof. Dr. Abdul Hakim M.Si yang mengatakan
bahwa Ordik dan Ormawa yang diikuti oleh mahasiswa baru universitas Brawijaya adalah
Langkah pertama yang wajib diikuti setiap maba, karna nantinya akan ada sertifikat yang akan
menjadi syarat untuk mengikuti kegiatan kampus, beasiswa, dan berbagai batuan lainya yang
dikelola WD 3 UB

Materi pertama di jelaskan oleh wakil rector 1, Prof. Dr. Aulaniam, dhs., DES, mengenai
kehidupan perkuliahan di Indonesia dan kemerdekaan belajar. Tujuan pendidikan adalah
menjadikan insan merdeka yang berdikari, tidak bergantung pada orang lain, dan mampu
menetukan masa depan. Tujuan kampus merdeka adalah mendorong pembelajaran yang fleksibel
sehingga mahasiswa dapat mengembangkan bakat sesuai minatnya. Program kampus merdeka
membebaskan mahasiswa untuk memilih sks nya sendiri, dan dapat juga mengambil sks di prodi
yang berbeda. Universitas Brawijaya memiliki program MBKM mandiri bernama MBKM
Semeru

Materi kedua di bawakan oleh wakil rector 2, , Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA., Ph.D.,
Ak, mengenai uang kuliah tunggal (UKT) dan bantuan keuangan. UKT adalah biaya yg
dikenakan kepada setiap mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelejaran
Prinsip" penerapan UKT
1, proposional, sesuai kekuatan ekonomi orang tua masing masing
2, subsidi silang, tanggung jawab biaya pendidikan merupakan tanggung jawab
pemerintah dan masyarakat
Penerapan UKT di ub dimulai sejak 2008. tahun 2013/2014, ditetapkan sistem
pembayaran UKT proposional secara nasional
mengapa ukt di ub proposional
1, mahasiswa ub berasal dari sabang sampai merauke, kemampuan ekenomi nya berbeda
2, selama masa studi dapat saja terjadi hal hal yang mengakibatkan kemampuan ekonomi
orang tua menurun
3, bantuan keuangan hanya diperuntunkan bagi yang benar benar tidak mampu,
Materi ketiga disampaikan oleh Dr. Agung Sugeng mengenai Tracer Study, beliau dari
DPKA (Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni), yang memiliki visi visi : sebagai pusat
informasi lowongan pekerjaan dan pelatihan serta pengembangan dalam mempersiapkan
mahasiswa dan alumni guna mampu bersain di dalam dunia kerja serta memiliki jiwa wirausaha
dalam menghadapi era globalisasi. Dan tujuan nya adalah membantu lulusan mendapatkan
pekerjaan

Tracer studi adalah studi pelacakan jejak lulusan atau alumni yang dilakukan beberapa
bulan/tahun lalu setelah lullus dalam rangka memperoleh umpan balik guna mengevaluasi proses
pendidikan tinggi untuk penyempurnaan dan penjaminan kualitas. Tracer studi merupakan salah
satu instrument penting kampus merdeka

Materi keempat mengenai kode etik kemahasiswaan yang disampaikan oleh Prof.
Hendrawan Sutanto. Tujuan dari kode etik mahasiswa adalah mewujudkan visi dan misi UB,
membentuk mahasiswa ber-imtaq dan disiplin, meciptakan proses pembelajaran yang tertib, dan
patuh norma hukum. Etika mahasiswa adalah nilai yang harus dipraktikkan yang tidak hanya
dimaknai sebagai teori, namun harus selalu dipraktikkan sebagai seorang mahasiswa Universitas
Brawijaya. Segala peraturan baik yg tertulis maupun tidak harus di patuhi oleh setiap mahasiswa,
seperti tidak boleh menggunakan pakaian terbuka, ketat, kaos oblong, celana pendek, sandal, dan
rok mini selama berada di dalam lingkungan kampus. Jika melakukan pelanggaran, mahasiswa
dapat diberikan sanksi, namun jika merasa tidak bersalah dapat mengajukan pembelaan dengan
alasan yang kuat.

Materi kelima adalah tentang kekerasan seksual dan bullying yang diberikan oleh Ibu
ulifah Rahma S,psi M,psi direktur Pusat Konseling Kekerasan Seksual dan Bullying. Kekerasan
seksual merupakan masalah serius di Indonesia. Kekerasan seksual adalah suatu usaha untuk
mempermalukan atau menyerang bagian pribadi seseorang tanpa persetujuan dan dapat
menimbulkan akibat psikologis dan fisik yang merugikan bagi korbannya, dapat mengalami
gangguan jiwa seperti depresi bahkan pikiran untuk bunuh diri. Pelaku kekerasan seksual dapat
dimotivasi oleh peristiwa masa lalu, penggunaan narkoba atau alkohol, kurangnya perlindungan
keluarga, konflik keluarga, dan lingkungan yang tidak sehat. Kekerasan seksual bisa langsung
atau tidak langsung. Seperti halnya kekerasan seksual, bullying juga perlu mendapat perhatian
lebih karena dapat berdampak negatif terutama pada korbannya.

Narasumber keenam, Dr. Alif Alamsyah Mars, memberikan materi tentang


pengembangan karakter mahasiswa. Nilai merupakan sesuatu yang harus dikembangkan oleh
setiap siswa. Siswa tidak perlu merasa rendah diri. Nilai berasal dari keandalan dan integritas.
Hidup seperti itu dan jujur adalah kunci karakter. Sukses tidak ditentukan oleh intelek atau
intelek seseorang, sukses ditentukan oleh karakter seseorang. Mengingat kelemahan negara kita
terletak pada karakter, maka penting untuk mengajarkan pendidikan karakter. Karakter
menentukan keberhasilan suatu negara. Jika karakter negara baik, maka keadaan negara juga
akan baik.

Materi ketujuh dibawakan oleh Dr. Shihabuddin SH.MH, mengenai Badan Pengelola
Bisnis (BPU), sebagai Direktur Utama BPU. BPU diharapkan dapat menyelamatkan UKT
mahasiswa karena bertindak sebagai penyandang dana Universitas Brawijaya. BPU saat ini
memiliki empat unit bisnis. Tugas BPU adalah mengoordinasikan rencana bisnis,
mengoptimalkan perolehan sumber pendanaan UB, melakukan pengelolaan keuangan layanan
publik, memantau kinerja dan keuangan entitas, serta mengoordinasikan pencapaian tata kelola
perusahaan yang baik di seluruh entitas, serta memajukan dan menumbuhkan. Mengintegrasikan
entitas bisnis sesuai dengan potensi sumber daya UB dan menciptakan sinergi antar unit bisnis.

Materi kedelapan tentang organisasi dan kegiatan kemahasiswaan. Tujuan utama


pendidikan siswa adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas siswa. Kegiatan
kemahasiswaan meliputi kegiatan akademik dan ekstrakurikuler. Produk perguruan tinggi
meliputi hard skill dan soft skill. Hard skills adalah penguasaan keterampilan teknis yang
berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ilmu mata pelajaran. Soft skill seorang siswa
dapat dilatih dalam beberapa kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan organisasi. Ruang lingkup
kegiatan kemahasiswaan bersifat internasional, regional, nasional, regional dan kelembagaan
(UB, tingkat fakultas dan jurusan).

Dan materi terakhir mengenai MBKM (Kampus Merdeka Belajar Merdeka). Siswa harus
bereaksi. Selain berpikiran terbuka, siswa harus peka terhadap lingkungannya. MBKM
merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang mempersiapkan peserta
didik memasuki dunia kerja dengan mengasah kemampuan sesuai minat dan bakatnya. Siswa
menyelesaikan MBKM sebagai kegiatan langsung di area yang dikonversi menjadi kredit,
mempelajari pengetahuan dan keterampilan mereka di area itu selama satu semester atau lebih,
belajar dan memperluas jaringan mereka di luar program gelar atau kampus asal mereka, dan
Pengetahuan harus diperoleh langsung di luar program gelar atau kampus asal. Mitra yang
berkualitas dan bereputasi baik.

Anda mungkin juga menyukai