Anda di halaman 1dari 4

TUGAS WAJIB TUTORIAL 3

MATA KULIAH PENDIDIKAN ANAK dI SD


TUTOR : Hj. TetiRohaeti, S.Pd.,MM

: Endang Rahmiyati
Pokjar :
Hari / tanggal :

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


UPBJJ-UNIVERSITAS JAKARTA
2021.2
1. Aanalisislah inovasi pendidikan di SD berdasarkan Video yang dapat anda unduh di
lamantertentu

Kata inovasi sering diterjemahkan segala hal yang baru atau pembaharuan dan kadang-kadang juga
dipakai untuk menyatakan penemuan, karena hal yang baru itu hasil penemuan. Kata penemuan juga
sering digunakan untuk menterjemahkan kata dari bahasa Inggris ”discovery” dan ”invention”. Ada juga
yang mengkaitkan antara pengertian inovasi dan modernisasi, karena keduanya membicarakan usaha
pembaharuan. Pendidikan adalah suatu sistem, maka inovasi pendidikan mencakup hal-hal yang
berhubungan dengan komponen sistem pendidikan, baik sistem dalam arti sekolah, perguruan tinggi atau
lembaga pendidikan yang lain, maupun sistem dalam arti yang luas misalnya sistem pendidikan nasional,
antara lain: pembinaan personalia, banyaknya personal dan wilayah kerja, fasilitas fisik, penggunaan
waktu, perumusan tujuan, prosedur, peran yang diperlukan, wawasan dan perasaan, bentuk hubungan
antar bagian, hubungan dengan sistem yang lain, serta strategi.

2. Uraikan manfaat konvensi hak anak!


- Konvensi Hak Anak merupakan wujud nyata atas upaya perlindungan terhadap anak, agar hidup anak
menjadi lebih baik. Sejak Indonesia meratifikasi Konvensi Hak Anak di Tahun 1990 banyak kemajuan
yang telah ditunjukkan oleh pemerintah Indonesia dalam melaksanakan Konvensi Hak Anak. Dalam
menerapkan Konvensi Hak Anak, negara peserta konvensi punya kewajiban untuk melaksanakan
ketentuan dan aturan-aturannya dalam kebijakan, program dan tata laksana pemerintahannya.

- Konvensi Hak Anak merupakan sebuah perjanjian yang mengikat, yang artinya ketika disepakati oleh
suatu negara, maka negara tersebut terikat pada janji-janji yang ada di dalamnya dan negara wajib untuk
melaksanakannya. Konvensi Hak Anak merupakan sebuah perjanjian hukum international tentang hak-
hak anak. Konvensi ini secara sederhana dapat dikelompokkan kedalam 3 hal. Pertama, mengatur tentang
pihak yang berkewajiban menanggung tentang hak yaitu negara. Kedua, pihak penerima hak yaitu anak-
anak. Ketiga, memuat tentang bentuk-bentuk hak yang harus dijamin untuk dilindungi, dipenuhi dan
ditingkatkan. Relasi antara pemegang hak dan pemangku kewajiban

3. Jelaskan hubungan makna hak anak dan pendidikan menggunakan bahan kerangka berpikir!
hak anak jelas berhak menerima pendidikan yang jelas sebagaimana proses manusia untuk menunjang
kebutuhan intelegensianya
Berikan contoh pelanggaran hak anak di SD!
Siswa menghina/mengejek, mencemooh siswa lain.
Tawuran antar pelajar baik dengan teman teman satu sekolah atau dengan siswa lain sekolah.
Berkelahi dengan teman.
Siswa memalak, mengompas, atau menganiaya temannya.
Siswa menghina/mengejek, mencemooh siswa lain.
Tawuran antar pelajar baik dengan teman teman satu sekolah atau dengan siswa lain sekolah.
Berkelahi dengan teman.
Siswa memalak, mengompas, atau menganiaya temannya.

4. contoh pelanggaran hak anak di SD!


Siswa menghina/mengejek, mencemooh siswa lain.
Tawuran antar pelajar baik dengan teman teman satu sekolah atau dengan siswa lain sekolah.
Berkelahi dengan teman.
Siswa memalak, mengompas, atau menganiaya temannya.
Siswa menghina/mengejek, mencemooh siswa lain.
Tawuran antar pelajar baik dengan teman teman satu sekolah atau dengan siswa lain sekolah.
Berkelahi dengan teman.

5. Apa saja peran guru dalam bimbingan dan konseling i SD!


Bahwa disimpulkan guru kelas dalam pelaksanaan Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar sangat
penting sekali. Sejalan diberlakukannya Kurikulum Berbasis Kompetensi, guru kelas mempunyai peran
yang sentral dalam kegiatan BK. Peran tersebut mencakupi peran sebagai informator, organisator,
motivator, director, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. Peran tersebut tidak dapat
berjalan sendiri-sendiri, namun merupakan sebuah sistem yang saling melengkapi dalam kegiatan
Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar.

1. Buatlah perencanaan bimbingan dan konseling di SD !


program bimbingan yang baik di SD adalah sebagai berikut:
-  Program disusun dan dikembangkan berdasarkan kebutuhan nyata dari para siswa sekolah yang
bersangkutan.
- Kegiatan bimbingan diatur menurut skala prioritas yang juga ditentukan berdasarkan kebutuhan siswa
dan kemampuan petugas.
-Program dikembangkan berangsur-angsur, dengan melibatkan semua tenaga pendidikan di sekolah dan
merencanakannya.
-  Program memiliki tujuan yang ideal, tapi realistik dalam pelaksanaanya.
-  Program mencerminkan komunikasi yang berkesinambungan diantara semua staf pelaksanaannya.
- fasilitas yang diperlukan.
- Penyusunan disesuaikan dengan program pendidikan di lingkungan sekolah yang bersangkutan.
- Memberikan kemungkinan pelayanan kepada semua siswa sekolah yang bersangkutan
- Memperlihatkan peranan yang penting dalam menghubungkan dan memadukan sekolah dengan
masyarakat.
- Berlangsung sejalan dengan proses penilaian diri, baik mengenai program itu sendiri maupun kemajuan
dari siswa yang dibimbing, serta mengenai kemajuan pengetahuan keterampilan dan sikap para petugas
pelaksanaannya.
- Program menjamin keseimbangan dan kesinambungan pelayanan bimbingan.

 Model Perencanaan Program Bimbingan Di SD


     Karakteristik Model
Berikut ini dikemukakan suatu model pengembangan program bimbingan di SD yang disebut sebagai
model komperhensif. Program Bimbingan dan Konseling Komperhensif adalah suatu model
pengembangan program yang difokuskan pada penciptaan lingkungan yang kondusif bagi siswa untuk
dapat mengembangkan kebutuhan, kekuatan, minat dan isu-isu yang berkaitan dengan berbagai tahap
perkembangan siswa. Fokus program bimbingan kompehensif adalah pertumbuhandan perkembangan
seluruh siswa.
program bimbingan komperhensif adalah sebagai berikkut
- Direncanakan, didasarkan pada prioritas
- Memberikan bimbingan preventif disamping mengkonselingi siswa yang mengalami krisis
- utama bimbingan dan konseling adalah strategi kelompok kecil
- Memberikan pelayanan yang konsisten kepada semua siswa
-Menekankan pada program pengembangan kurikulum dan berorientasi pada pencapaian tujuan siswa
-  Progranm di desain, dievaluasi, dan ditingkatkan atas dasar hasil evaluasi
- Subjek program BK adalah konselor dan seluruh staf sekolah
 Struktur Program
Struktur program model komperhensif mencakup 4 komponen yaitu :
- Layanan dasar
- Layanan responsif
- Layanan perencanaan individual
- Layanan dukungan sistem
Keempat layanan ini diberikan kepada seluruh siswa, materi program disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik perkembangan siswa.
 Distribusi Program
Untuk siswa SD distribusi keempat aspek layanan tersebut adalah :
a.       Layanan dasar sekitar 50%
b.      Layanan responsif sekitar 25%
c.       Layanan perencanaan individual sekitar 25%
 Rumusan Tujuan Program
Tujuan 1 : Pembuatan Keputuan yang Efetif
Tujuan 2 : Sistem Dukungan
Tujuan 3 : Lingkungan Belajar
Tujuan 4 : Menjadi Pelajar Sepanjang Hayat
Tujuan 5 : Integrasi Masyarakat yang Beragam
Tujuan 6 : Tanggung Jawab Kemayarakatan
Tujuan 7 : Visi Pribadi

 Komponen Program
1.      Layanan Dasar
      Sasarannya adalah membantu seluruh siswa mengembangkan berbagai keterampilan dasar hidup. Hal
ini merupakan landasan dari program bimbingan developmental.
2.      Layanan Reponsif
      Sasarannya adalah untuk memberi bantuan segera kepada siswa yang memiliki kesulitan tertentu.
3.      Layanan Perencanaan Individual
      Arah layanan ini adalah membantu semua siswa dalam merencanakan, memonitor dan mengelola
pendidikan, karier dan peningkatan dirinya.
4.      Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan yang berkaitan dengan aktivitas pengelolaan
(manajemen) yang secara tidak langsung menguntungkan menguntungkan siswa.

Anda mungkin juga menyukai