Anda di halaman 1dari 3

NAMA : HAWAI AMELIA FADELA

PRODI : SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KEDIRI+PROFESI

JURUSAN: KEBIDANAN

TINGKAT : 1

RESUME MATERI

PKKMB atau Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Poltekkes


Kemenkes Malang dilaksanakan dari hari Senin tanggal 18 Juli 2022 hingga hari
jum'at tanggal 22 Juli 2022 yang dilakukan dengan sistem hybrid di kampus
wilayah masing-masing. PKKMB Polkesma mengambil tema "Making Millenial
Students to be Integrited, Qualified and Synergic in the Digitalization Era".

Direktur utama, Bapak Budi Susatia, S.Kp, M.Kes, M.ARS, AAAK.


menyampaikan materi mengenai Peran Polkesma dalam Transformasi Bidang
Kesehatan untuk Mewujudkan SDM Beradab dan Berdaya Saing Global diEra
Disruptif. Visi dari Poltekkes Kemenkes Malang ialah menjadi Politeknik
Kesehatan yang Beradab dan Berdaya Saing Global. Misi Polkesma sendiri
sejumlah 4 yaitu satu, menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang
berkulalitas untuk mengembangkan potensi dan kepribadian mahasiswa yang
beradab dan berdaya saing global. Kedua, menyelenggarakan penelitian terapan
dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dan inovatif. Ketiga,
melaksanakan Tatakelola Organisasi yang baik berbasis Teknologi Informasi. Dan
terakhir, mengembangkan kerjasama dan kemitraan dalam negeri maupun luar
negeri. Mahasiswa polkesma harus memiliki wawasan yang luas dan jiwa bela
negara karena hal tersebut adalah suatu pondasi dasar bagi pertahanan negara agar
tidak tercerai berai.

Prinsip dari tenaga kesehatan adalah saling toleran dan tidak membeda
bedakan terhadap suku ras dan agama ketika melakukan pelayanan kenapa pasien.
Dalam menghadapi kondisi seperti ini, mahasiswa diwajibkan memiliki jiwa
interpreneur yang dimana mahasiswa tersebut mampu mempromosikan diri dan
kemampuannya agar mampu bersaing dan berkembang di era saat ini.
Tantangan SDM Kesehatan adalah belum tuntasnya masa pandemi
sehingga para tenaga kesehatan harus bisa bekerja, memberikan layanan dan
produktif dalam menghadapi era pandemi ini. Transformasi SDM esehatan
Polkesma yaitu pembukaan prodi baru dan pemenuhan nakes puskesmas
kemudian, menyiapkan SDM Kesehatan yang beradap dan berdaya saing global.
Pengembangan pendidikan kesehatan era revolusi industri 4.0 yang berorientasi di
masa depan dan transformasi yang terakhir ialah hilirisasi produk inovasi dan
produk unggulan-IPTEK.

Poltekkes Kemenkes Malanng memiliki 6 kampus yang tersebar di Jawa


Timur yaitu berada di Kota Lawang, Jember, Blitar, Kediri, Trenggalek, Ponorogo
dengan kampus utama yang berada di Kota Malang. Rata-rata tingkat kelulusan
mahasiswa di Polkesma ialah 98 persen.

Selepas penyampampaian materi oleh Direktur Utama. Materi selanjutnya


disampaikan oleh Wakil Direktur III Polkesma yakni Bapak Dr. Ganif Djuwadi,
SST, S.Pd., M.kes. yang mengangkat topik Konsep Komponen Cadangan dalam
Bingkai Bela Negara. didalam Negara Indonesia Komponen utama sendiri adalah
Tentara Negara Indonesia yang memiliki 3 sub yaitu angkatan laut, udara, dan
darat. Sedangkan komponen cadangan sendiri ialah warna negara Indonesia.
Komponen cadangan untuk tenaga kesehatan saat tejadi bencana khususnya
bencana kesehatan. Ketika pandemi COVID-19 saat itu Negara Indonesia sedang
kekurangan komponen cadangan berupa tenaga kesehatan. Bela negara pun juga
sudah di atur dalam pasal UUD 1945 pasal 27 ayat 3, pasal 30 ayat 1, dan pasal 30
ayat 3.

Ancaman yang dihadapi Negara Indonesia adalah tumpang tindih baik


ancaman militer maupun non militer, bencana alam dan bencana non alam. Maka
semua warna Indonesia memiliki kewajiban untuk mempertahankan negara.
Semua itu dimulai dari sosialisasi, registrasi, orientasi dan pelatihan, kemudian
apresiasi dan evaluasi untuk kegiatan tersebut. Jika melihat kondisi geografis
Indonesia yang mungkin saja bisa mengancam keamanan negara yaitu kaitannya
dengan bencana non alam. Keterlibatan kementrian kesehatan pun diperlukan
terkait dengan dampak bencana.
Pemateri terakhir ialah Bapak Dr. Moh. Wildan, A.Per.Pen., M .Pd.
Wakil Direktur I yang akan menjelaskan mengenai Kebijakan
Pembelajaran dan Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Di
Polkesma. Pembelajaran yaitu ada pembelajaran tradisional seperti pada
masa sebelum pandemi, kemudian blended, dan virtual learning.
Kebijakan pembelajaran di Polkesma yaitu pertama, pada PBM teori
dilakukan secara luring dan atau blended learning. Kedua, PBM praktikum
dapat dilakukan luring di laboratorium secara shift dengan kapasitas 50-
70%. Dan ketiga, PBM PKL/Magang dilakukan dengan luring dan
memperhatikan peraturan instasinya.

Anda mungkin juga menyukai