Anda di halaman 1dari 10

KASUS MANAJER dan KOMUNIKASI: “MISS

COMMUNICATION di PT GOLDEN CASTLE”

DISUSUN OLEH:

Hanna Astrid Farine Tondang

200502090

Manajemen

DOSEN PENGAMPU: KOMARIAH PANDIA, M.Si.

PRODI MANAJEMEN 2021

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan YME yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kasus Manajer dan Komunikasi:
Miss Communication di PT Golden Castle”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Pengantar Manajemen, dengan tujuan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa.
Dalam penulisan makalah ini, tidak lepas dari petunjuk dan bimbingan serta masukan
dari semua pihak. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Komariah Pandia, M.Si,
selaku Dosen Matakuliah Pengantar Manajemen yang telah membantu dan memberi pengarahan
kepada saya dalam belajar dan mengerjakan tugas, dan juga semua pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian makalah ini sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.
Makalah ini berusaha saya susun selengkap-lengkapnya. Akan tetapi, saya menyadari
bahwa makalah ini jauh dari sempurna, karena keterbatasan dan kekurangan pengetahuan serta
minimnya pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya
harapkan demi pembuatan makalah berikutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan pembaca pada
umumya. Amin.

Medan, 17 Mei 2021

Hanna Astrid Farine Tondang

2
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………………… 1

Kata Pengantar ………………………………………………………………………………… 2

Daftar Isi ……………………………………………………………………………………….. 3

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………… 4

A. Latar Belakang …………………………………………………………………… 4

B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………... 5

BAB II PERMASALAHAN .…………………………………………...……………………… 6

BAB III PEMBAHASAN ……………………………………………………………………… 7

BAB IV KESIMPULAN dan SARAN ……………………………...………………………… 8

A. Kesimpulan ………………………………………………………………………. 8

B. Saran ……...……………………………………………………………………… 8

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………...……………………… 10

3
KASUS MANAJER dan KOMUNIKASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Komunikasi adalah proses pertukaran dan pemahaman informasi yang dilakukan oleh dua

orang atau lebih, biasanya dengan tujuan memotivasi atau mempengaruhi perilaku. Komunikasi

bukan hanya mengirimkan informasi. Mengetahui perbedaan antara berbagi dan membuat

pernyataan sangat penting bagi kesuksesan manajemen.

Suatu organisasi tidak akan terwujud tanpa adanya komunikasi. Karena komunikasi

adalah penyampaian informasi atau pemahaman dari seorang pekerja, kepada pekerja lain, atau

dari seorang atasan kepada bawahan dan sebaliknya. komunikasi diantara pemimpin perlu

dikembangkan mengingat pemimpin berada agak jauh dari titik pelaksanaan pekerjaan namun

demikian mereka adalah pengambil keputusan yang kompeten. Demikian pula halnya, hampir

semua informasi penting dan berbobot kebanyakan terdapat di kelompok para pemimpin.

disamping itu pengaruh manajerial dari seorang pemimpin lebih besar daripada pengaruh para

pekerja secara umum.

Seorang manajer harus memahami arti penting dan juga kelemahan dari komunikasi—

semua bentuk komunikasi. Komunikasi antara manajer dan karyawan penting karena

memberikan informasi yang diperlukan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan di dalam

organisasi Komunikasi yang dilakukan manajer diarahkan oleh tujuan, yang berarti bahwa

komunikasi itu mengarahkan perhatian semua orang kepada visi, nilai-nilai, dan tujuan yang

dikehendaki oleh tim atau organisasi, serta mempengaruhi orang lain untuk bertindak sehingga

mencapai tujuan.

4
Komunikasi diantara para pemimpin diperlukan demi kepentingan komunikasi para

pemimpin.itu sendiri, dimana mereka membutuhkan komunikasi dan pemahaman yang akurat

terhadap pesan komunikasi. Khususnya dalam posisi mereka sebagai penghubung batas yang

kuat, yaitu penghubung mata rantai komunikasi dalam cangkupan yang lebih luas, dalam

posisinya sebagai sumber status dan kekuasaan yang potensial dan kredibel pada mata rantai

komunikasi organisasi baik disektor bisnis maupun di sektor public, dan bahkan juga di sektor

pendidikan pada dasarnya berakar pada kesenjangan komunikasi.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini saya akan memaparkan kasus manajer dan komunikasi. Saya akan

memberikan contoh beserta pembahasan kasus tersebut beserta kesimpulan dan saran yang

menurut Saya tepat untuk mengatasi kasus tersebut.

5
BAB II
PERMASALAHAN
PT Golden Castle, bergerak dalam  bidang konveksi atau textil, mengalami

permasalahan antara perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan

oleh adanya miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahan

kebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun

pihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa

diperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu

dengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yang

dilakukan oleh perusahaan.

Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai dari

tingkat individu, kelompok, sampai unit. Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecil

sampai yang besar. Yang relative kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antar

karyawan, sampai yang relative besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis di

kalangan manajemen.

Contoh lainnya dari permasalahan yang relative besar yakni antara karyawan

dan manajemen. Secara kasat mata kita bias ikuti berita sehari-hari di berbagai media.

Disitu tampak permasalahan dalam bentuk demonstrasi dan pemogokan. Apakah hal itu karena

tuntutan besarnyak ompensasi, kesejahteraan, keadilan promosikarir, ataukah karena tuntutan

hak asasi manusia karyawan.

6
BAB III
PEMBAHASAN
Di dalam hubungan komunikasi di suatu lingkungan kerja atau perusahaan antara

individu akan sering terjadi. Permasalahan yang sering terjadi biasanya adalah karena masalah

kominikasi yang kurang baik. Sehingga cara mengatasi masalah dalam perusahaan harus benar-

benar dipahami management inti dari perusahaan, untuk meminimalisir dampak yang timbul.

Permasalahan atau konflik yang terjadi antara karyawan atau karyawan dengan atasan yang

terjadi karena masalah komunikasi harus diantisipasi dengan baik dan dengan system yang

terstruktur. Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan, misalnya, mogok kerja, bahkan demo.

Menurut Saya, untuk menyelesaikan kasus ini, hal yang dilakukan oleh perusahaan antara

lain:

1. Membentuk suatu system informasi yang terstruktur, agar tidak terjadi kesalahan dalam

komunikasi.

2. Buat komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan menjadi lancar dan harmonis,

misalnya dengan membuat rapat rutin, karena dengan komunikasi yang dua arah dan

intensekan mengurangi masalah di lapangan.

3. Beri pelatihan dalam hal komunikasi kepada atasan dan karyawan, pelatihan akan

memberikan pengetahuan dan ilmu baru bagi setiap individu dalam organisasi dan

meminimalkan masalah dalam hal komunikasi.

7
BAB IV
KESIMPULAN dan SARAN
A. Kesimpulan

PT Golden Castle bergerak dalam bidang konvesi ataut exil mengalami permasalahan antara

karyawan akibat adanya miss communication antara atasan dengan karyawan.

karyawan mengambil tindakan mendemo perusahaan yang berujung pada PHK besar-besaran

yang dilakukan oleh perusahaan.

Masalah komunikasi harus diantisipasi dengan baik dan dengan system yang terstruktur.

Karena jika masalah komunikasi antara atasan dan bawahan terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan, akan terjadi yang namanya mogok kerja ataukah demo. Maka dari itu pentingnya

komunikasi terhadap atasan dengan bawahan agar terlaksananya dengan baik dan juga akan

berpengaruh pada perkembangan atau tidaknya perusahaan tersebut.

Terkadang dalam mengambil sebuah situasi keputusan haruslah menganalisis,

memperhitungkan atau membandingkan beberapa atribut–atribut yang akan digunakan dalam

mengambil keputusan. Karna jika mempertimbangkan faktor-faktor atau atribut-atribut secara

keseluruhan maka keputusan yang diambil tidak akan sulit dan tidak saling bertabrakan dengan

yang lainnya.

B. Saran

Menurut Saya, komunikasi antara manajer dengan karyawan perusahaan harus mampu

terjalin dengan baik. Ini bukan hanya akan berpengaruh terhadap setiap proses bisnis yang

dijalankan, tetapi juga pada hubungan pribadi antara manajemen dan karyawam. Namun, tidak

setiap komunikasi akan berjalan dengan lancar. Untuk itu, ada baiknya para manajer untuk

mendengar apa yang disampaikan pada karyawan juga.

8
Tidak sedikit manajer yang tidak mendengarkan para karyawannya ketika mereka

memberi saran atau pendapat. Maka, kiranya para manajer menjadi pendengar yang baik juga

untuk mengurangi resiko miss communication. Sehingga proses percakapan tersebut akan

memperoleh kesimpulan karena hasil pemikiran antara manajer dan karyawan. Bukan hanya

manajer saja. Dengan demikian, para karyawan akan merasa dihargai dan mengurangi resiko

miss communication.

9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/36539382/Contoh_kasus_Komunikasi

https://mebiso.com/5-cara-menghindari-miscommunication-dengan-karyawan/

10

Anda mungkin juga menyukai