PROPOSAL PENELITIAN
OLEH
OLEH :
NAMA : FATONAH
NIMKO : 2017.4.075.0001.1.002129
JURUSAN TARBIYAH
MAGETAN
2021
i
KOMPARASI HASIL BELAJAR QUR’AN HADITS YANG MENGIKUTI
EKSTRAKURIKULER QIRO’AH DAN YANG TIDAK MENGIKUTI PADA
SISWA KELAS V DI MADRASAH DINIYAH DESA SUGIHWARAS
KECAMATAN MAOSPATI KABUPATEN MAGETAN TAHUN PELAJARAN
2020/2021
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Kepada
OLEH :
NAMA : FATONAH
NIMKO : 2017.4.075.0001.1.002129
JURUSAN TARBIYAH
MAGETAN
2021
ii
KOMPARASI HASIL BELAJAR QUR’AN HADITS YANG MENGIKUTI
EKSTRAKURIKULER QIRO’AH DAN YANG TIDAK MENGIKUTI PADA
SISWA KELAS V DI MADRASAH DINIYAH DESA SUGIHWARAS
KECAMATAN MAOSPATI KABUPATEN MAGETAN TAHUN PELAJARAN
2020/2021
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan Kepada
Penulisan Skripsi
OLEH:
NAMA : FATONAH
NIMKO : 2017.4.075.0001.1.002129
Pembimbing :
iii
PENGESAHAN
………..bulan ………..Tahun 2021, dan telah direvisi sesuai dengan saran dan kritik para
peserta seminar.
Dewan Penguji :
Pemandu I ………………
NIDN.
Pemandu II ………………
NIDN.
Mengetahui
Ketua LP3M STAM MAGETAN
iv
MOTTO
Artinya:
“Sebaik-baik di antara kamu adalah orang yang mau belajar al-Qur’an dan mau
v
PERSEMBAHAN
Dengan kerendahan hati dan penuh rasa syukur kehadirat Allah SWT., kupersembahkan
skripsi ini kepada:
Kedua orang tua penulis (Sadimun dan Indarti) yang tercinta atas jerih payahnya dalam
mendidik dan membimbingku serta dengan tulus ikhlas dengan kesabarannya selalu
mendo’akan demi kesuksesan penulis, semoga Allah SWT., selalu meridhoi niat sucinya
dan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari-Nya dan kepada saudara-saudara, dan
adik q tersayang.
Kepada kawan-kawan Ma’had Al-Cute (Yan-hi, A’ik, Ankhef, rhi-na, I’in, Mlipis,,
Sipilo, Kikok, Ipeh, Patia, Ibtas,)yang selalu membuat penulis semangat.
Terakhir, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya proposal
ini dengan baik dengan sekuat tenaga dan pikiran.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. Sholawat serta salam semoga
senantiasa tertuju pada Nabi Muhammad SAW., keluarga dan para sahabatnya. Atas
berkat rahmat, taufik serta hidayah Allah, penulis dapat menyelesaikan penyusunan
proposal ini.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan dan bantuan yang
sangat berharga dari semua pihak.Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima
kasih kepada jurusan Tarbiyah yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk
Proposal ini penulis susun tidak lain adalah untuk memenuhi salah satu dari
persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata satu (S-1) pada Jurusan Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Agama Islam di STAIM Magetan. Dengan selesainya skripsi
2. Ibu Arum Putri Rahayu, M. Pd selaku Ketua LP3M Sekolah Tinggi Agama
3. Ibu Fitri Yuni Haryanti, M. Pd, sebagai pembimbing yang telah memberi
arahan bimbingan dan arahan selama penulisan dan penyusunan proposal ini.
4. Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberi bekal ilmu kepada penulis
viii
Semoga Allah SWT berkenan menerima amal baik para budiman tersebut dan
Akhirnya, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
dari berbagai pihak senantiasa penulis harapkan.Dan semoga skripsi ini dapat diterima
PENULIS
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................. i
HALAMAN JUDUL.................................................................................................. ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................... iv
MOTTO..................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN...................................................................................................... vi
ABSTRAK................................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR............................................................................................... viii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. x
BABI : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
B. Batasan Masalah.................................................................................. 8
C. Rumusan Masalah............................................................................... 8
D. Tujuan Penelitian................................................................................. 9
E. Manfaat Penelitian............................................................................... 10
F. Sistematika Pembahasan..................................................................... 11
BABII : LANDASAN TEORI, TELAAH HASIL PENELITIAN TERDAHULU
KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori.................................................................................... 13
1. Hasil belajar pembelajaran Al- Qur’an........................................... 13
a. Pengertian Hasil Belajar......................................................... 13
b. Klasifikasi hasil belajar........................................................... 14
c. Pengertian pembelajaran ........................................................ 15
d. Pengertian Al-Qur’an.............................................................. 16
e. Tujuan pembelajaran Al-Qur’an............................................. 18
f. Ruang lingkup pembelajaran Qur’an...................................... 19
g. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar................................ 19
h. Indikator hasil belajar............................................................. 24
2. Ekstrakurikuler Qiro’ah.................................................................. 26
a. Pengertian ekstrakurikuler....................................................... 26
b. Metode Qiro’ah........................................................................ 29
B. Telaah Hasil Penelitian Terdahulu....................................................... 36
x
C. Kerangka Berpikir................................................................................ 40
D. Pengajuan Hipotesis ........................................................................... 41
BAB III : METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian.......................................................................... 42
B. Populasi dan Sampel........................................................................... 43
C. Instrumen Pengumpulan Data............................................................. 44
D. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 46
E. Teknik Analisis Data........................................................................... 48
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
xi
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan berasal dari kata “didik” lalu kata ini mendapat awalan me
peserta didik. Perilaku ini mengandung pengertian yang luas. Hal ini
ada yang nampak bisa diamati, ada pula yang tidak bisa diamat. Perilaku yang
1
Muhibbin Syah, M.Ed., Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru,(Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2008), 10-11.
1
kecenderungan prilaku.Ini disebabkan oleh perubahan prilaku dalam proses
masyarakat dimasa akan datang. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk
pembelajaran.
Belajar adalah suatu kata yang sudah akrap dengan semua lapisan
masyarakat. Bagi para pelajar atau mahasiswa kata “belajar” merupakan kata
yang tidak asing. Bahkan sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
2
Ahmad Mudzakir, Psikologi Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 1997), 127.
3
Dimyati, dkk, Belajar dan Pembelajaran, cet. Keempat ( Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009),
2
Kegiatan belajar mereka lakukan setiap waktu sesuai dengan keinginan. Entah
pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik
sendiri.5
yang terjadi karena didorong oleh kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai
keterampilan, emosional, hubungan sosial dan sikap pada setiap individu pada
proses pembelajaran didalam maupun diluar kelas. Jadi hasil belajar dapat
dalam sikap dan tingkah lakunya.6 Belajar juga merupakan aktivitas yang
disengaja dan dilakukan oleh individu agar terjadi perubahan kemampuan diri,
dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan sesuatu menjadi
4
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002), 12.
5
Ibid.,89.
6
Purwanto, Evaluasi Hasil belajar (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011), 45.
3
mampu melakukan sesuatu atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi
terampil.7
tersendiri dimana guru atau dosen dan siswa atau mahasiswanya bertukar
Baik buruknya hasil belajar dapat dilihat dari hasil pengkuran yang
berupa evaluasi, selain mengukur hasil belajar penilaian dapat juga ditunjukan
yang diperorleh siswa akan semakin tinggi sesuai dengan tujuan yang telah
dirumuskan sebelumnya.
siswa dalam belajar mengajar yang akan berdampak positif dalam pencapaian
minimnya alokasi waktu atau tatap muka untuk bidang studi Pendidikan
7
Tim Pengembang MKDP kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran.,
(Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012), 124.
8
Asnawir Usman, Media Pembelajaran, cet. 1 (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), 13.
4
Agama Islam seperti Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah, yakni hanya satu
gasal diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata kelas V pada mata pelajaran
Qur’an Hadits rendah, sebagian besar siswa kelas V belum baik dalam
menjadi anak yang berperilaku baik, beriman dan bertaqwa serta bisa
mencapai hasil yang baik pada bidang studi Qur’an Hadits belum sepenuhnya
satu mata pelajaran PAI yang menekankan pada kemampuan membaca dan
menulis al-Qur’an dan hadits dengan benar, serta hafalan terhadap surat-surat
pendek dalam al-Qur’an, pengenalan arti atau makna secara sederhana dari
terkandung didalamnya.
5
Menurut Guru bidang studi Qur’an Hadits karena minimnya alokasi
Hadits, hasil belajar Qur’an Hadits siswa dinyatakan kurang baik, dan
Karena pentingnya pendidikan agama Islam bidang studi Qur’an Hadits maka
ekstrakurikuler qiro’ah.
didik melalui berbagai aktifitas, baik yang terkait langsung dengan materi
9
Popi Sopiatin, Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa (Ponorogo: Ghalia
Indonesia,2011),99.
6
luar struktur program yang pada umumnya merupakan kegiatan pilihan.
dari bimbingan baca Al-Qur’an adalah mampu dalam membaca huruf Al-
Qur’an dengan baik dan benar serta dapat menciptakan hasil belajar murid,
digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya perbedaan antar variable yang
belajar antara siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Qiro’ah dan siswa yang
10
B. Suryosubroto,Proses Belajar Mengajar di Sekolah(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009),
286-287.
7
MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER QIRO’AH DAN YANG TIDAK
B. BATASAN MASALAH
C. RUMUSAN MASALAH
penelitian, juga sebagai bahan acuan dalam pembatasan skripsi dengan judul
8
Adapun rumusan masalahnya yaitu :
2020/2021.
2020/2021.
2020/2021.
D. TUJUAN PENELITIAN
Pelajaran 2020/2021.
9
Desa Sugihwaras Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Tahun
Pelajaran 2020/2021.
2020/2021.
E. MANFAAT PENELITIAN
baik teoritis maupun manfaat praktis. Adapun manfaat dari penelitian ini
adalah:
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Lembaga/Sederajat
10
kemajuan lembaga dalam mengembangkan program jam tambahan
ekstrakurikuler qiro’ah.
b) Kepala Sekolah/Guru
c) Siswa/Siswi
F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Laporan hasil penelitian kuantitatif ini akan disusun menjadi tiga bagian
utama, yaitu bagian awal, bagian inti dan bagian akhir.Untuk memudahkan
kelompokan menjadi V bab, yang masing-masing bab terdiri dari sub bab
11
Bab kedua adalah kajian pustaka, yang berisi tentang deskripsi teori dan
Bab keempat adalah temuan dan hasil penelitian, yang berisi gambaran
Baba kelima adalah penutup, yang berisi kesimpulan dan saran. Bab ini
penelitian.
12
BAB II
A. Landasan Teori
terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu belajar. Belajar adalah
hidupnya.
13
menyelesaikan kegiatan program pembelajaran dalam waktu tertentu
penjelasannya:
12
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raya Grafindo Persada,
1996), 31.
14
3. Ranah psikomotorik adalah ranah yang berkaitan dengan hasil
c. Pengertian Pembelajaran
13
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2009), 22.
14
Muhaimin dkk., Strategi Belajar Mengajar (Surabaya: CV Citra Media, 1996), 99.
15
Fadilah Suralanga dkk., Psikologi Pendidikan dalam Perspektif Islam (Jakarta: UIN
Press, 2005), 60.
15
mengatakan belajar adalah proses perubahan tingkah laku sebagai
Hal ini sejalan dengan misi pendidikan dasar adalah untuk: (1)
16
baca-tulis-hitung dan bernalar, ketrampilan hidup, dasar-dasar
Hasil belajar adalah hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan
Hadits adalah hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan belajar yang
Depag RI GBPP MI, Mata pelajaran Qur’an Hadits (Jakarta : Dirjen Pembinaan
18
17
berupa penguasaan pengetahuan yang dikembangkan dalam mata
membaca dengan fasih dan benar. Yang paling utama dari tujuan
Ibtidaiyah meliputi:
18
2. Hafalan surat-surat pendek dalam al-Qur’an, dan pemahaman
kehidupan sehari-hari.
internal, yaitu faktor-faktor yang ada dalam diri siswa dan faktor
yang meliputi:
20
Depag RI GBPP MI, Mata pelajaran Qur’an Hadits (Jakarta : Dirjen Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam, 1993/1994), 1.
21
Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum & Pembelajaran
(Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012), 140.
19
Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Semua
(1) Minat
yang baik serta hidup senang dan bahagia. Minat belajar yang
rendah.
(2) Kecerdasan
(3) Bakat
20
Disamping intelegensi atau kecerdasan, bakat
(4) Motivasi
pengetahuan.22
a. Faktor lingkungan
21
lingkungan sosial budaya.Keduanya mempunyai pengaruh
23
Ibid.,142.
24
Dalyono, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT Asdi Mahasatya, 2001), 59.
22
meliputi lingkungan fisik sekolah seperti sarana dan
25
Nana Syaodih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2005), 163-165.
23
menaikkan keberhasilan belajar secara cepat. Disini dapat ditentukan
ini:
dalam kelas?
24
7) Apakah kelas memiliki sarana belajar yang cukup kaya,
secara menyeluruh?
perilaku dirinya?
2. Ekstrakurikuler Qiro’ah
a. Pengertian Ekstrakurikuler
25
kelembagaan.27Dalam bukunya Suryosubroto yang mengutip dari
27
Popi Sopiatin, Manajemen Belajar Berbasis Kepuasan Siswa (Ponorogo: Ghalia
Indonesia,2011),99.
28
B. Suryosubroto,Proses Belajar Mengajar di Sekolah(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009),
286-287.
26
Nasional RI No.125/U/2002 tentang Kalender Pendidikan dan jumlah
berjamaah, bakti sosial, latihan dakwah, sholat tarawih, baca tulis al-
1) Program keagamaan
2) Pelatihan profesional
3) Organisasi siswa
27
Organisasi siswa dapat menyediakan sejumlah program dan
pembiasaanhidup berorganisasi.
4) Program perkemahan
Karena itu agar kegiatan ini tidak hanya sekedar hiburan atau
5) Kegiatan kultural
6) Rekreasi
b. Metode Qiro’ah
29
Rohmat Mulyana, Mengartikulasi Pendidikan Nilai (Bandung: Alfabeta, 2011), 211.
28
lafal Al-qur’an, baik menyangkut huruf-hurufnya maupun cara
cara baca tartil (jelas dan tepat). Beberapa keunggulan Metode Qira’ati
antara lain:31
2. Dalam metode ini terdapat prinsip untuk guru dan anak didik.
4. Anak didik yang sudah lulus 6 jilid beserta gharibnya, setelah itu
30
Syaifulloh, dkk, Ulumul Qur’an, cet.1. (PPS Press, 2004), 63.
31
Santri Mbeling, Sejarah Singkat Penemuan Metode Qira’ati, dari
http://qiraati.wordpress.com, diakses 27Desember 2013.
29
berwasiat supaya tidak sembarang orang mengajarkan metode
membaca kitab suci lain. Membaca Al-qur.an adalah suatu ilmu yang
Kini ada Qira’ati untuk anak usia 4-6 tahun, untuk 6-12 tahun, dan untuk
dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar serta agar mereka
32
Zakiyah Daradjat, dkk, Metodik khusus Pengajaran Agama Islam (Jakarta: Bumi
Aksara,1995), 89.
33
Rohmat Mulyana, Mengartikulasikan Pendidikan Nilai (Bandung: Alfabeta, 2011),
218.
30
Aspek-aspek dalam menguji dalam ekstrakurikuler Qiro’ati
sebagai berikut:
a. Ilmu tajwid
dengan baik (sesuai dengan ilmu tajwid) itu hukumnya Fardlu ‘Ain.34
juga tidak lepas dari beberapa aspek dan juga penguasaan terhadap
berjumlah 29.36
34
KH. Imam Zarkasyi, Pelajaran Tajwid, cet XXVI (Ponorogo: TRIMURTI,1995), vi.
35
M. Misbahul Munir, Pedoman Lagu-lagu Tilawatil Qur’an Dilengkapi dengan Tajwid
dan Membacanya (Surabaya: Apollo, 1997), 169-172.
36
Tim Bina Karya Guru, Bina Belajar Al-Qur’an dan Hadits,(Jakarta:
Erlangga,2008),121.
31
dilambangkan dilambangkan
ب Ba’ B Be
ت Ta’ T Te
ث Sa’ S Es
ج Jim J Je
ح Ha’ H Ha
د Dal D De
ر Ra’ R Er
س Sin S Es
ص Sad S Es
ض Dad D De
ط Ta’ T Te
غ Gain G Ge
ف Fa’ F Ef
ق Qaf Q Ki
ك Kaf K Ka
ل Lam L El
م Mim M Em
ن Nun N En
و Wau W We
32
ھ Ha’ H Ha
ي Ya’ Y Ye
sifat-sifatnya.
Tabel 2.1
Tempat Keluar Huruf dan Sifat-sifatnya
33
( اصماتtercegah atau tertahan)
( استفالmerendah)
2. ( بB) Dua bibir (secara ق
ْ رإذالnnدة جهnnتفال شnnاح اسnn(انفتketajaman
tertutup) lisan, yakni kelancarannya)
16. ( طTh) Ujung lidah dengan اطباق استعالء اصمات شدة جهر
34
pangkal gigi seri
35
ً : fathahtain, menghasilkan bunyi an
B. Telaah Pustaka
komparasi hasil belajar Qur’an Hadits pada siswa kelas VII yang berasal
Rumusan masalah:
1) Bagaimana hasil belajar siswa kelas VII yang berasal dari Sekolah
2) Bagaimana hasil belajar siswa kelas VII yang berasal dari Madrasah
yang berasal dari Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah pada mata
38
Ibid., 182.
36
pelajaran Qur’an Hadits di MTsN Ngunut Ponorogo tahun pelajaran
2010/2011?
Kesimpulan: Berdasarkan data hasil belajar Qur’an Hadits siswa kelas VII
yang berasal dari Sekolah Dasar dan yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah,
kemudian diuji statistik dengan rumus analisis komparasi tes”t”, dapat ditarik
kesimpulan sbb:
a) Hasil belajar Qur’an Hadits siswa yang berasal dari Sekolah Dasar di
b) Hasil belajar Qur’an Hadits siswa yang berasal dari Madrasah Ibtidaiyah
c) Ada perbedaan yang signifikan Hasil belajar Qur’an Hadits antara siswa
yang berasal dari Sekolah Dasar dengan siswa yang berasal dari
2011/2012.
Rumusan masalah:
37
1) Bagaimana pengelolaan kelas siswa kelas I’ DAD pada mata
Huda?
Kesimpulan:
38
oleh 14 siswa (15,73 %), dalam kategori cukup sebanyak 49 siswa (55,06
hasil bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara pengelolaan kelas
dengan hasil belajar mata pelajaran Qiro’ah Kitabah (pegon) siswa kelas
C. Kerangka Berpikir
siswsss
ekstrakurikuler Qiro’ah ekstrakurikuler Qiro’ah
Evaluasi Evaluasi
39
Berdasarkan mekanisme pembelajaran tersebut maka kerangka berpikir
Qiro’ah.
Pelajaran 2020/2021.
D. Pengajuan Hipotesis
yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
40
a. Ha: Ada perbedaan hasil belajar Qur’an Hadits siswa antara yang
2020/2021.
b. Ho: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Qur’an Hadits siswa antara
2020/2021.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
R X
41
R
dipilh secara random (R). Kelompok pertama diberi perlakuan (X) dan
kelompok yang lain tidak diberi perlakuan. Kelompok yang diberi perlakuan
: ).40
Dari pemaparan diatas maka dalam penelitian ini yang termasuk dalam
sebagai berikut:
reliabilitas instrumen.
4. Nilai yang diperoleh digunakan untuk uji normalitas data dan uji
homogenitas populasi.
40
Ibid., 112.
42
6. Memberikan tes kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
1. Populasi
kesimpulannya.41
28 siswa-siswi.
2. Sampel
28 siswa/siswi yang terdapat atas dua kelompok yaitu kelas kontrol dan
kelas eksperimen .
41
Ibid., 117
42
Ibid.,118
43
C. Instrumen Pengumpulan Data
berikut:
Tabel 3.1
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Judul Variabel Indikator Subyek Teknik
44
MA’ARIF Qiro’ah. dengan lancar
POLOREJO (variabel Y) Siswa dapat
PONOROGO
TAHUN menerapkan
PELAJARAN hukum tajwid
2013/2014.
dengan baik
dan benar.
Siswa dapat
menguasai
bentuk dan
fungsi tanda
baca
1. Observasi
sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. 43 Teknik ini
Pelajaran 2020/2021
2. Tes Lisan
Tes lisan adalah tes yang menuntut jawaban dari peserta didik
43
Margono, Metode Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), 158.
45
kata-katanya sendiri sesuai dengan pertanyaan atau perintah yang
pihak pelaksana tes. Kejelian itu diperlukan untuk dapat memperoleh hasil
penilaian yang lebih ajeg dan dapat diandalkan (reliabel), serta untuk
44
Farida Yusuf Tayibnapis, Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi (Jakarta: PT
Rineka Cipta, 2008), 219.
45
M. Soenardi Djiwandono, Tes Bahasa dalam Pengajaran (Bandung: ITB Bandung,
1996), 22.
46
Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan
Sangat baik =3
Baik =2
Tidak baik =1
1. Dokumentasi
dalil, dll.47 Metode ini digunakan untuk memperoleh data dari foto-foto
46
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2010), 134-135.
47
Margono, Metode Penelitian., 181.
47
Analisis data merupakan langkah yang penting dalam penelitian.
Selanjutnya data yang diperoleh dari tes uji coba, akan diukur validitas dan
reliabilitasnya.
1. Pra penelitian
a. Uji Validitas
mencari validitas butir soal pada instrument tes hasil belajar dengan
N XY ( X )( Y )
rxy
{( N X 2 X ) 2 }{( N Y 2 Y ) 2 }
Keterangan:
48
Oemar Hamalik, Perencanaan Pengejaran Berdasarkan Pendekatan Sistem (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2003), 215.
48
∑X2 : Jumlah dari pengkuadratan skor-skor X
Qur’an Hadits adalah 4 item soal yang kesemuanya adalah soal tes
berikut:
N (XY ) XY
rxy
NX 2
(X ) 2 NY 2 (Y ) 2
Jumlah responden (N) yang dilibatkan dalam uji validitas
Kriteria validitas:
49
Jika nilai rhitung lebih besar (>) dari nilai rtabel, maka item
50
Tabel 3.2 Analisis Uji ValiditasSoal
(16)(416) ( 41)(158)
(16)(109) (41) (16)(1610) (158)
2 2
=0,795
2 N (XY ) XY 0,497 Valid
rxy =
N X 2
( X ) 2
NY 2
( Y ) 2
=
(16)(366) (36)(158)
(16)(86) (36) (16)(1610) (158)
2 2
=0,665
51
3 (XY ) XY 0,497 Valid
rxy =
NX 2
(X ) 2
NY 2
(Y ) 2
=
(16)(418) (41)(158)
(16)(111) (41) (16)(1610) (158)
2 2
210
=
75620
= 0,764
4 N (XY ) XY 0,497 Valid
rxy =
NX 2
(X ) 2
NY 2
(Y ) 2
=
(16)(410) (40)(158)
(16)(106) (40) (16)(1610) (158)
2 2
240
=
76416
= 0,868
Adapun terdapat 4 item soal yang valid , rincianya seperti pada table 3.2.
Tabel 3.3
Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar
52
Item Soal Hasil Uji Validitas
1 Valid
2 Valid
3 Valid
4 Valid
b. Uji Reliabilitas
instrumen ini adalah teknik belah dua yang dianalisis dengan rumus
2.rb
r11 =
1 rb
keterangan:
danbelahan kedua.
49
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2011), 167.
53
(X) 1,3 (y) 2,4
1 2 3 4
3 3 3 2
1 11 6 36 5 25 30
2 3 3 2
2 10 5 25 5 25 25
2 1 1 1
3 5 3 9 2 4 6
2 2 3 2
4 9 5 25 4 16 20
3 3 2 3
5 11 5 25 6 36 30
2 2 2 2
6 8 4 16 4 16 16
3 2 3 3
7 11 6 36 5 25 30
3 3 3 3
8 12 6 36 6 36 36
2 2 3 3
9 10 5 25 5 25 25
3 2 3 3
10 11 6 36 5 25 30
2 2 2 2
11 8 4 16 4 16 16
3 2 3 3
12 11 6 36 5 25 30
3 2 3 3
13 11 6 36 5 25 30
3 2 3 3
14 11 6 36 5 25 30
3 3 2 3
15 11 5 25 6 36 30
2 2 2 2
16 8 4 16 4 16 16
r hitung 0,731126155
r tabel 0,497
Ket RELIABEL
r11=
54
=
= 0,845
tersebut lebih baik kita pakai beberapa rumus yang telah diuji
1) Menentukan Ho dan Ha
normal
L = Maks F z i S z i
Keterangan:
50
Retno Widyaningrum, Statistika (Yogyakarta: Pustaka Felicha, 2011), 206.
51
Budiyono, Statistik Untuk Penelitian (Surakarta: UNS Press, 2009), 170-171.
55
4) Menghitung statistik uji berdasarkan data observasi yang
diperoleh.
data atau sampel yang diambil berasal dari varian yang homogen
52
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D.,
275.
56
Nilai F yang diperoleh dari perhitungan dikonsultasikan
F tabel.
c. Tes “t”
x1 x 2
t
1 1 ~ t(n1 + n2 – 2)
sp
n1 n 2
dengan:
sp
2 n 1 1 s12 n 2 1 s 2 2
n1 n1 2
Keterangan:
t : koefisien t
x1 : mean sampel eksperimen (sebelum perlakuan)
x2 : mean sampel kontrol (sesudah perlakuan)
n1 n 2 - 2 : derajat kebebasan
sp :variansi gabungan
2
s1 : variansi sampel eksperimen (sesudah perlakuan)
2
s2 : variansi sampel kontrol (sebelum perlakuan)
n1 : jumlah siswa eksperimen (sesudah perlakuan)
53
Budiyono, Statistika Untuk Penelitian (Surakarta: UNS Press, 2009) 151.
57
n2 : jumlah siswa kontrol (sebelum perlakuan)
kenormalan data harus diuji terlebih dahulu, apakah data yang akan
Lillifors.
54
Sugiyono, Statistik untuk Penelitian (Bandung: CV Alfabeta, 2002), 69.
58