SKRIPSI
OLEH
SEPTEMBER 2020
PENGARUH BIMBINGAN KONSELING TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MURID SD NEGERI 1 BETAO KECAMATAN PITU RIAWA
KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG
SKRIPSI
OLEH
SEPTEMBER 2020
i
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132, Fax. (0411)-860132
ii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132, Fax. (0411)-860132
iii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132, Fax. (0411)-860132
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan TIM Penguji
adalah hasil karya saya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau dibuatkan
oleh siapapun.
Demikianlah pernyataan ini saya buat dan saya bersedia menerima sanksi apabila
pernyataan ini tidak benar.
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kantor: Jl. Sultan Alauddin No. 259, Telp. (0411)-866132, Fax. (0411)-860132
SURAT PERJANJIAN
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Karna hasil bisa direkayasa dan dibeli. Sedangkan proses selalu jujur
ibunda, adik dan sahabat tercinta atas segala tetesan keringat, doa,
menjadi kenyataan.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa, karena atas berkat rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini sebagai salah satu
tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan para
pengikutnya yang istiqomah dan setia di jalan Allah, hingga akhir zaman nanti.
tingginya kepada ayahanda Darwis dan ibunda Haliyati yang telah mencurahkan
cinta dan kasih sayangnya, serta doa yang tiada henti-hentinya demi kesuksesan
penulis.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, Skripsi ini
tidak dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan penghargaan dan
Pembimbing I , dan Dra. Hj. Muliati Samad, M.Si Pembimbing II. yang telah
dengan penuh kesabaran dan ketulusan kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi
ini.
viii
Tidak lupa pula penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada Prof. Dr. H. Ambo Asse, S.E, M.Ag. Rektor Universitas
Bahri, S.Pd., M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dan tak lupa
pula peneliti mengucapkan terimaksih kepada para dosen serta staf tata usaha
Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang tidak dapat penulis sebutkan satu
perkuliahan.
Saran dan kritik dari semua pihak sangat penulis harapkan sebagai bahan
acuan untuk perbaikan dan penyempurnaan bahwa Skripsi ini masih sangat jauh
dari kesempurnaan.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN.............................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
x
4. Tugas Pokok Guru ...................................................................... 24
C. Hipotesis ........................................................................................... 31
B. Pembahasan ...................................................................................... 56
A. Simpulan .......................................................................................... 61
B. Saran................................................................................................. 61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xii
Daftar Gambar
Gambar Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
mengalami minat belajar yag rendah dikarenakan jenuh dalam belajarnya, karena
pergaulan, motivasi belajar yang rendah, jarang ke sekolah, tidak tertarik pada
mata pelajaran dan sebagainya. Perkembangan zaman modern yang begitu pesat
Keadaan seperti ini menentang individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan
Menengah, bahwa:
1
2
sebagainnya. Tentu saja selalu diharapkan bahwa hal-hal yang demikian itu dapat
selalu terjadi pada setiap anak didik. Akan tetapi apa yang terjadi dalam kenyataan
tidak lah demikian. Banyak sekali individu, baik yang belum dewasa maupun
sudah dewasa, yang pada suatu saat tidak mampu menyelesaikan problem-
yang dilakukan secara terencana, sengaja, sistematis, dan terarah kepada tujuan
hubungan antara dua orang dimana peserta didik dibantu untuk lebih mampu
menyatakan bahwa konseling merupakan salah satu teknik atau layanan di dalam
bimbingan, tetapi teknik layanan ini sangat istimewa karena sifatnya yang lentur.
3
merupakan proses bantuan atau pertolongan yang dilakukan oleh guru (konselor)
kepada murid (konseli) dengan bertanya kepada murid untuk megetahui masalah-
masalah yang dihadapi murid biak itu masalah sosial, masalah pribadi maupun
dihadapi murid, sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar murid.
pendidikan berjalan dengan efisien, dalam arti cepat, mudah dan efektif. Sesuai
dengan perumusan di atas, bimbingan memilih bidang masalah yang dihadapi atau
pendidikan yang perlu dipenuhi kuantitas dan kualitasnya adalah faktor guru.
akan guru perlu dipenuhi dan kualitasnya perlu ditingkatkan. Guru yang
mencapai tujuan atau hasil pendidikan yang optimal. Sehingga hal tersebut dapat
dikemukakan oleh Djamarah (2012:23) bahwa prestasi belajar yaitu hasil yang
Menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2003 dan Undang Undang No. 14
Tahun 2005 Tugas Pokok Guru, adalah; a) Guru Sebagai Pendidik. b) Guru
Sebagai Pengajar. c) Guru Sebagai Pembimbing. d) Guru Sebagai Pengarah. e)
Guru Sebagai Pelatih. f) Guru Sebagai Penilai dan Pengevaluasi dari Peserta
Didik.
Seorang guru di sekolah mempunyai tugas mendidik, mengajar,
seorang guru setiap hari di sekolah. Tugas profesional inilah yang harus
individu untuk mempelajari kesukaran yang ada pada dirinya dan membantu
menyangkut masalah sosial, masalah pribadi, maupun masalah belajar. Selain itu,
waktu pelaksanaannya kurang lebih 2 bulan yakni pada tanggal 1 Agustus 2019
sampai 1 Oktober 2019 jumlah siswa saat itu 44 siswa, dengan perincian 24
orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa perempuan. Guru di sekolah tersebut
hanya memberikan teguran dan memberikan bimbinga invidu kepada murid yang
yang mengalami masalah dalam belajar yang di sebabkan oleh berbagai faktor
Atas dasar uraian di atas, penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan
B. Rumusan Masalah
terdapat rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Secara teoritis
kesenjangan antara teori dengan praktek dilapangan. Untuk itu, adapun manfaat
tujuan hingga dapat menjadikan wadah kegiatan belajar bagi murid dan juga
Kecematan Pitu Riase Kabupaten Sidenreng Rappang. Dan sebagai rujukan teori
2. Secara Praktis
a. Bagi Murid
murid.
b. Bagi Guru
untuk meningkatkan kinerja guru yang lebih professional dan kreatif dalam
murid.
c. Bagi Sekolah
A. KAJIAN PUSTAKA
hutung sebesar 0,688 dengan p = 0,000 lebih kecil dari α= 0,05. Dengan
VII Di MTs. Negeri Kendal” menunjukkan bahwa dari data uji hipotesis
pendidikan agama islam kelas VIII di MTs Negeri Kendal. Semakin baik
7
8
belajar murid, maka akan harmonis hubungan antara pembimbing dan murid.
Melalui uji hubungan antara variabel layanan bimingan dan konseling dengan
signifikan 5%. Artinya 52% bahwa ada pengaruh positif dari layanan
bermasalah.
2. Bimbingan konseling
istilah bimbingan (Guidance) berasal dari bahasa Ingris dari akar kata Guide
yang berarti mengarahkan (to direct), memandu (to pilot), mengelola (to
Dilihat dari asal kata bimbingan yaitu bimbing, yang artinya pimpin;
mengerjakana sesuatu.
terdidik dan terlatih, kepada setiap individu yang usianya tidak ditentukan
dengan lingkungannya.
untuk mencegah agar kesulitan tersebut tidak terjadi dalam diri seseorang,
telah terjadi pada diri seseorang. Bimbingan lebih bersifat pencegahan dari
10
hidup.
bimbingan.
yang berarti dengan atau sama, dalam bahasa Ingris disebut dengan counseling,
berasal dari akar kata counsel, yang berarti nasihat, anjuran, atau pembicaraan.
hubungan antara dua orang dimana peserta didik dibantu untuk lebih mampu
menyatakan bahwa konseling merupakan salah satu teknik atau layanan di dalam
bimbingan, tetapi teknik layanan ini sangat istimewa karena sifatnya yang lentur
konseling sebagai suatu hubungan antara seorang yang terlihat secara profesional
dan individu yang memerlukan bantuan yang berkaitan dengan kecemasan biasa
serangkaian pertemuan lansung dan tatap muka antara guru pembimbing atau
konselor dengan klien; dengan tujuan agar klien itu mampu memperoleh
pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya, mampu memecahkan masalah yang
yang sesuai dengan keadaan individu yang dihadapi untuk mencapai kesejahteraan
hidupnya”.
12
proses bantuan atau pertolongan yang dilakukan oleh guru (konselor) kepada
yang dihadapi murid biak itu masalah sosial, masalah pribadi maupun masalah
bimbingan dan konseling diberikan kepada murid dalam rangka upaya agar
masa depan.
seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya seoptimal mungkin, (3) serta
lingkungan kerja.
bekerja dan masyarakat, (6) menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan
mulai dari yang paling mendasar, yaitu terkait pemahaman dari konseli
pentingnya bimbingan dan konseling yang akan berpengaruh pada klien atau
murid juga dapat melatih rasa taggung jawab atas tugas yang diberikan
belajarnya.
belajar.
belajarnya.
lansung kepada objek yang akan dipelajari yang terdapat diluar kelas.
2) Pelayanan Informasi
3) Pelayanan penempatan
dan hobinya tidak tersalurkan baik. Individu seperti itu tidak mencapai
21
belajarnya.
3. Prestasi belajar
Prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu kata “prestasi” dan
“belajar”. Dalam kamus bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah
manusia lahir sampai akhir hayat. Belajar merupakan proses manusia untuk
(2010:2) belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
Sedangkan menurut peneliti belajar adalah suatu proses atau usaha yang di
lakukan seseorang untuk memperoleh perubahan dari tidak tahu menjadi tahu.
23
kemampuan yang merupakan akibat dari proses belajar yang dapat bertahan
dalam kurung waktu tertentu. Dalam konteks ini, prestasi belajar merupakan
hasil nyata (riil) dari proses belajar mengajar yang dilakukan antara guru dan
murid memiliki tujuan dan kegiatan yang diikutinya tersebut. Prestasi belajar
yang tinggi merupakan tujuan dan akibat dari kegiatan belajar yang maksimal
atau sebaliknya.
oleh murid dari proses belajar mengajar yang dilakukannya. Dalam hal ini
prestasi belajar dilihat dari nilai tugas, PR dan ulangan dari murid. Prestasi
belajar adalah hasil usaha bekerja atau belajar yang menunjukkan ukuran
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam
Tugas pokok seorang guru. Menurut Undang Undang No. 20 Tahun 2003
dan Undang Undang No. 14 Tahun 2005 Tugas Pokok Guru, adalah; a) Guru
Guru Sebagai Pengarah. e) Guru Sebagai Pelatih. f) Guru Sebagai Penilai dan
Guru adalah pendidik yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap hasil
yang dicapai peserta didik dalam semua aspek. Oleh karena itu guru harus
wibawa, mandiri dan disiplin. Selain itu guru harus memiliki nilai-nilai dan
moral-moral social.
sehingga peserta didik dapat membangun karakter yang ada pada dirinya.
26
menetapkan kualitas hasil belajar murid, atau proses untuk menentukan tingkat
yang diberikan kepada siswa secara terus menerus agar tercapai kemandirian
masyarakat.
pengembangan karir.
yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak,
individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-
adanya perbuhan dalam diri individu dari kegiatan belajar yang dilakukannya.
kemampuan yang merupakan akibat dari proses belajar yang dapat bertahan
peraturan sekolah untuk menaati peraturan yang ada, untuk belajar lebih rajin
B. Kerangka pikir
hubungan antar variabel yang disusun dari berbagai teori yang telah
bantuan dan layanan pada murid, harus dilakukan oleh seorang yang profesional.
diharapkan mempunyai wawasan yang luas sehingga ada kepercayaan dari diri
dihadapi baik massalah yang besar, sederhana maupun pada masalah yang
dihadapi murid guna membantu murid agar mencapai perkembangan yang optimal
sebagai pribadi yang bertanggung jawab, pelajar yang kreatif dan mempunyai
pengembangan individu.
dan hasil belajar murid yang kurang baik dan dapat memecahkan massalah-
masalahnya baik itu masalah social, masalah pribadi maupun masalah dalam
mempengaruhi minat dan motivasi belajar murid, maka murid yang tadinya
30
prestasinya kurang bisa ditingkatkan agar lebih baik. Adapun bentuk skema
B. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian merupakan suatu alat atau wahana yang sangat
penting artinya dalam suatu kajian atau penelitian. Hipotesis memungkinkan kita
H1: Ada pengaruh yang signifikan antara layanan bimbingan dan konseling
H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara layanan bimbingan dan
1. Pendekatan Penelitian
digunakan dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mencari informasi faktual
2. Jenis Penelitian
1. Variabel Penelitian
apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan penelitian ini,
variabel penelitian terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel
32
33
2. Desain Penelitian
Jenis penelitian korelasional ini dapat dipakai untuk mendeteksi sejauh mana
variasi pada suatu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih
ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik
sebuah variabel dengan variasi lain. Sesuai dengan metode penelitian yang
ini adalah desain korelasional. Penelitian ini menguji hubungan antara variabel
bebas dengan variabel terikat baik secara sendiri – sendiri maupun secara
bersama- sama. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu suatu variabel
bebas (X) dan suatu variabel terikat (Y). Variabel bebas adalah Bimbingan
konseling (X) dan sebagai variabel terikatnya adalah prestasi belajar murid
(Y).
X Y
Dimana:
X = Bimbingan Konseling
Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh murid dari proses belajar
mengajar yang dilakukannya. Dalam hal ini prestasi belajar dilihat dari
nilai tugas, PR dan ulangan dari murid. Jadi prestasi belajar adalah hasil
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang
dalam penelitian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah
36
1 2 3
No Kelas Jumlah
1. Kelas I 38 Siswa
2. Kelas II 45 Siswa
4. Kelas IV 46 Siswa
5. Kelas V 47 Siswa
6. Kelas VI 44 Siswa
2. Sampel
sebagian atau wakil polpulasi yang diteliti. Rahkmat (2000:78) Sampel adalah
kelompok kecil bagian dari target populasi yang mewakili populasi dan secara rill
diteliti. Sampel yang diambil adalah seluruh murid kelas V yang memiliki
masalah, baik itu masalah sosial, pribadi, maupun masalah dalam belajar. Siswa
37
kelas V saat ini berjumlah 47 orang, alasan peneliti mengambil sampel ini karena
1. Laki-laki 25
2. Perempuan 22
Jumlah 47
sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
tertentu.
38
yaitu:
a. Metode kuensioner
efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa
yanag bissa diharapkan dari responden. Selain itu, kuensioner juga cocok dapat
bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang cukup luas.
dapat diberikan responden secara lansung atau dikirim melalui pos atau
bimbingan dan konseling dan prestasi belajar peserta didik. Kemudian hasilnya
b. Metode dokumentasi
2. Instrument penelitian
memperoleh data tentang bimbingan dan konseling dan prestasi belajar peserta
didik. Dari instrument inilah yang kemudian akan diketahui layanan bimbingan
dan konseling dan prestasi belajar peserta didik yang baik dan kurang baik.
sebagai berikut :
1. Selalu (SL) 4
2. Sering (SR) 3
3. Kadang-kadang (KD) 3
4) Uji coba.
peninjauan sarana-sarana.
yang diberikan kepada murid yang akan diteliti. Berikut ini adalah tabel
Variabel Indikator
Variabel Indikator
Prestasi belajar a. Nilai tugas di sekolah
b. Nilai PR
c. Nilai ujian harian, dan ujian mingguan.
c. Uji Instrumen
1) Validitas
data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
yang diteliti.
42
2) Realibilitas
yang tetap, artinya apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subjek
yang sama pada waktu lain, maka hasilnya akan tetap sama atau relative
berbeda, berarti akan mendapat pengukuran yang sama serta alat ukur ini
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu korelasi Pruduc
(Sugiyono,2016:183)
Keterangan :
N = Jumlah responden
0.20-0.399 Rendah
0.40-0.599 Sedang
0.60-0.799 Kuat
menggunakan uji Paired Sample test. Berikut adalah aturan penerimaan hipotesis
Jika nilai rhitung >rtabel maka ada pengaruh yang signifikan antara bimbingan
A. Hasil Penelitian
dilakukan oleh peneliti dalam hal ini tidak terbatas dengan menganalisis degan
data-data namun juga dengan cara observasi langsung. Dalam penelitian ini
jumlah sampel adalah 47 murid yang terdiri dari 1 kelas. Dalam observasi yang
konseling kepada murid. Selain itu guru masih monoton dan kurang
terlebih dahulu peneliti menentukan data yang akan dianalisis. Data pertama
adalah skor angket yang diisi oleh 47 murid sebagai responden, dan data yang
kedua adalah prestasi belajar murid berdasarkan 4 mata pelajaran yaitu, Ilmu
Sosial (IPS) pada tahun ajaran 2020/2021, sehubungan dengan keadaan yang ada
bahwa tahun ajaran 2020/2021 semester I terkendala oleh covid-19 baru saja
dimulai dan berjalan sekitar beberapa hari maka hasil belajar murid hanya dapat
dinilai dari nilai tugas harian, kemudian dirata-ratakan untuk diolah menjadi data
45
46
Kabupaten Sidenreng Rappang. Proses pengumpulan data dan analisis data ini
menjadi jawaban atas masalah yang dirumuskan dalam penelitian. Untuk data
pertama nilai alternatif, jawaban per item untuk angket adalah sebagai berikut:
5. SELALU (SL) 4
6. SERING (SR) 3
7. KADANG-KADANG (KD) 3
hasil pengisian angket tentang bimbingan konseling yang terdiri dari beberapa
1
2 3 4 5 6 7 8
5.
ME 10 4 1 0 15 54
6.
MR 11 4 0 0 15 56
7.
GRH 11 4 0 0 15 56
8.
A.B 12 3 0 0 15 57
9.
R 13 2 0 0 15 58
10.
AAI 12 3 0 0 15 57
11.
A 12 2 1 0 15 56
12.
MK 12 3 0 0 15 57
13.
MRA 12 1 2 0 15 55
14.
D 12 3 0 0 15 57
15.
YA 12 3 0 0 15 57
16.
AA 10 4 1 0 15 54
17.
AW 13 2 0 0 15 58
18.
GAM 11 4 1 0 15 58
19.
MR 12 3 0 0 15 57
20.
MR 9 6 0 0 15 54
21.
MR 10 2 3 0 15 52
22.
MA 9 4 2 0 15 52
23.
RD 13 2 0 0 15 58
24.
R 12 3 0 0 15 57
25.
A. A K 11 4 0 0 15 56
48
1
2 3 4 5 6 7 8
26.
W 10 5 0 0 15 55
27.
NS 10 4 1 0 15 54
28.
ASN 13 2 0 0 15 58
29.
ML 11 4 0 0 15 56
30.
RP 11 3 1 0 15 55
31.
F 10 5 0 0 15 55
32.
H 8 4 3 0 15 50
33.
SR 10 3 2 0 15 53
34.
NA 11 3 1 0 15 55
35.
FNR 12 2 1 0 15 56
36.
SN 13 1 1 0 15 57
37.
SA 11 3 1 0 15 55
38.
KA 10 5 0 0 15 55
39.
MA 10 3 2 0 15 53
40.
NSS 9 4 2 0 15 52
41.
NA 9 6 0 0 15 54
42.
NS 12 3 0 0 15 57
43.
H 10 5 0 0 15 55
44.
J 12 2 1 0 15 56
45.
YU 15 0 0 0 15 60
46.
NAL 11 3 1 0 15 55
49
1
2 3 4 5 6 7 8
47.
SF 12 3 0 0 15 57
JUMLAH 2622
RATA-RATA 55,78723404
=55,78
Keterangan: Mx = Mean
∑x = Jumlah Nilai X
N = Jumlah Sampel
dalam empat kategori mata pelajaran inti yaitu Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Bahasa Indonesia. Adapun
nilai yang diperoleh peneliti dari nilai rata-rata prestasi belajar murid pada tugas
1 3
2
2. 78
A
3. 80
MES
4. 81
ME
5. 80
MR
6. 85
GRH
7. 80
A.B
8. 82
R
9. 75
AAI
10. 89
A
11. 85
MK
12. 80
MRA
13. 78
D
14. 80
YA
15. 79
AA
16. 79
AW
17. 72
GAM
18. 79
MR
19. 78
MR
20. 85
MR
21. 79
MA
22. 83
RD
51
1 2 3
23. 85
R
24. 79
A. A K
25. 82
W
26. 85
S
27. 77
NS
28. 85
ASN
29. 80
ML
30. 78
RP
31. 85
F
32. 75
H
33. 79
SR
34. 85
NA
35. 80
FNR
36. 82
SN
37. 78
SA
38. 85
KA
39. 78
MA
40. 82
NSS
41. 80
NA
42. 85
NS
43. 85
H
52
1 2 3
44. 80
J
45. 80
YU
46. 80
NAL
47. 85
SF
JUMLAH 3802
RATA-RATA 80,89
Sumber: Daftar Nilai Kelas V SD Negeri 1 Betao Kecamatan Pitu Riawa
Kabupaten Sidrap
Berdasarkan tabel 4.3 prestasi belajar murid, data mengenai prestasi belajar murid
semester 1 tahun ajaran 2020/2021 dapat dilihat pada nilai rata-ratanya dengan
= 80,89
Keterangan : Mx = Mean
∑x = Jumlah Nilai
n = Jumlah Sampel
2. Analisis Korelasi
No KODE SAMPEL X Y XY X2 Y2
1 2 3 4 5 6
7
1 2 3 4 5 6
7
3. Pengujian hipotesis
Perhitungan analisis korelasi dengan menggunakan rumus korelasi
product moment:
=
√
=
√
rxy = 0,469
diperoleh yaitu 0,469 hal ini menunjukkan bahwa koefisien korelasi anatara 2
variabel yaitu variabel bimbingn konseling dan prestasi belajar murid bernilai
tinggi. Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan itu signifikan atau tidak
Df = N-nr
= 47-2
= 45
Keterangan :
Df : Degress of Fredom
56
N : number of cases
Nr : Banyak variabel yang dikorelasikan
diperoleh rhitung =0,469 dan rtabel = 0,294 maka diperoleh rhitung > r tabel atau
prestasi belajar murid kelas V SD Negeri 1 Betao kecanatan pitu riawa kabupaten
sidenreng rappang.
B. Pembahasan
karna adanya covid-19 yang menghambat segala aktifitas khususnya pada proses
dilakukan oleh peneliti selama kurang lebih 7 hari. Dalam penelitian tersebut
memiliki solusi atau jalan keluar yang dapat mengganggu konsentrasi murid
belajar murid menurun. Selain itu guru di kelas tersebut tidak memberikan
murid agar murid tidak mudah melupakan pembelajaran sebelumnya dan akan
Namun jika ditinjau oleh beberapa aspek yang lain guru telah melakukan
untuk terciptanya proses pembelajaran yang efektif hal itu terlihat dari berbagai
indikator atau aspek-aspek yang telah dilakukan oleh guru seperti, guru
yaitu :
searah).
58
hubugan yang signifikan atau tidak dengan variabel terikat (Y) dapat
(0,469) ternyata lebih besar jika di bandingkan dengan nilai tabel yaitu signifikan
sebesar (0,294). ternyata nilai hitung lebih besar dari r tabel, maka hipotesis
alternative (Ha) diterima dan nilai nihil (H0) ditolak. Berarti terdapat pengaruh
seberapa besar efek bimbingan konseling (X) terhadap prestasi belajar murid (Y),
mengetahui hubugan bimbingan konseling (X) dengan prestasi belajar murid (Y)
KD = r2 x 100%
= (0,469)2 x 100%
= 0,219 x 100%
= 0,021 = 1%
sebesar 55,78 dan untuk skor prestasi belajar murid diperole rata-rata sebesar
80,89. ini menunjukka bahwa prestasi belajar terhadap bimbingan konseling pada
murid tinggi, hal ini akan membuktikan bahwa bimbingan konseling sangatlah
pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik antara keduanya, agar konseli
guru kepada murid dengan cara bertatap muka lansung dan bertanya kepada murid
terganggunya proses pembelajaran, seperti murid yang malas, murid yang sering
mengganggu temannya, murid yang rebut pada saat belajar, dan sebagainya, serta
mencari jalan keluarnya bersama, ini sejalan dengan pendapat para ahli menurut
antara dua orang dimana peserta didik dibantu untuk lebih mampu menyesuaikan
diri secara efektif terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya. Pelayanan dengan
bahwa konseling merupakan salah satu tehnik atau layanan di dalam bimbingan,
tetapi teknik layanan ini sangat istimewa karena sifatnya yang lentur. Dari hasil
satu faktor yang sangat menentukan sehingga dapat mempengaruhi prstasi belajar
murid.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
diperoleh. Artinya selama ini murid memiliki prestasi belajar yang baik dalam
kegiatan pembelajaran.
dimana dalam penelitian ini diperoleh nilai r hitung lebih besar dari rtabel Artinya
B. Saran
61
62
Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran.
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2000. Kamus Besar BI, Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Djamarah, Syaiful Bahri. 2012. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:
Usaha Nasional.
63
64
Sukeksi, Johar. 2016. Hubungan Antara Layanan Dengan Kegiatan Belajar Pada
Siswa Kelas IV SD Banjarharjo Ngemplak Sleman Yogyakarta. Skripsi
tidak diterbitkan. Yogyakarta: PGRI Yokyakarta.
Subadi, Tjibto. 2010. Peran, Tugas, Profesi, Serta Kompetensi Guru (Online),
(http://tjiptosubadi.blogspot.com/2010/04/peran-tugas-profesi-serta-
kompetensi.html?m=1), diakses 25 April 2010
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Umiarso & Imam Gojali. 2010. Manajemen Mutu Sekolah di Era Otonomi
Pendidikan. Jogjakarta: IRCiSoD.
L
N
PERHITUNGAN JUMLAH SKOR PADA ANGKET BIMBINGAN
KONSELING (VARIABEL X)
SL SR KD TP JUMALAH JUMLAH
NO KODE SAMPEL
(4) (3) (2) (1) ASPEK SKOR
1 2 3 4 5 6 7 8
1 SALMAN 12 3 1 0 15 59
2 HAIKAL.R 13 2 1 0 15 60
3 ASRUL 14 1 0 0 15 59
4 MUHAMMAD EGI SAPUTRA 10 5 0 0 15 55
5 MUHAMMAD EDI 10 4 1 0 15 54
6 MUHAMMAD REVAN 11 4 0 0 15 56
7 GEBHIL RADITYA HIDAYAT 11 4 0 0 15 56
8 A.BABA 12 3 0 0 15 57
9 RIDON 13 2 0 0 15 58
10 AHMAD ALIF ILHAM 12 3 0 0 15 57
11 ADRIAN 12 2 1 0 15 56
12 MUHAMMAD KADIR 12 3 0 0 15 57
13 MUH RAFI ANUGRAH 12 1 2 0 15 55
14 DIRGYANU 12 3 0 0 15 57
15 YUSUF ASRIL 12 3 0 0 15 57
16 ARDIANSYAH ADIRA 10 4 1 0 15 54
17 ANDI WINDARWARAH 13 2 0 0 15 58
18 GUSI AHMAT MARWAN 11 4 1 0 15 58
19 MUH REHAN 12 3 0 0 15 57
20 MUHAMMAD RASWAN 9 6 0 0 15 54
21 MUH RESKI 10 2 3 0 15 52
22 MUH ARSI 9 4 2 0 15 52
23 RESKI DEPRIANSAH 13 2 0 0 15 58
24 RENDI 12 3 0 0 15 57
25 A. ABDUL KADIR 11 4 0 0 15 56
26 WAHYULIA 10 5 0 0 15 55
27 NURUL SYARIFAH 10 4 1 0 15 54
28 ANDI SIFA NADIFA 13 2 0 0 15 58
29 MARNI LESTARI 11 4 0 0 15 56
30 REGINA PUTRI 11 3 1 0 15 55
31 FIRDAMAYANTI 10 5 0 0 15 55
32 HASTUTI 8 4 3 0 15 50
33 SUCI RMADANI 10 3 2 0 15 53
34 NAURA ASIPA 11 3 1 0 15 55
35 FITRAH NUR RAMADANI 12 2 1 0 15 56
36 SAHARA NAPILA 13 1 1 0 15 57
37 SIMAR AZIMAH 11 3 1 0 15 55
38 KINA AWALIAH 10 5 0 0 15 55
65
66
1 2 3 4 5 6 7 8
39 MAWAR ANRIANI 10 3 2 0 15 53
40 NABILA SYARIFAH SABIR 9 4 2 0 15 52
41 NUR AINI 9 6 0 0 15 54
42 NUR SAPIRA 12 3 0 0 15 57
43 HATIJAH 10 5 0 0 15 55
44 JUMIATI 12 2 1 0 15 56
45 YELFI ULFIANI 15 0 0 0 15 60
46 NUR ATIQAH LIYANA 11 3 1 0 15 55
47 SALSABILA FAKIRAH 12 3 0 0 15 57
Jumlah 2622
Rata-rata 55,78723404
NILAI RATA-RATA MURID KELAS V (VARIABEL Y)
NO NAMA NILAI
1 2 3
1. SALMAN 80
2. HAIKAL.R 78
3. ASRUL 80
4. MUHAMMAD EGI SAPUTRA 81
5. MUHAMMAD EDI 80
6. MUHAMMAD REVAN 85
7. GEBHIL RADITYA HIDAYAT 80
8. A.BABA 82
9. RIDON 75
10. AHMAD ALIF ILHAM 89
11. ADRIAN 85
12. MUHAMMAD KADIR 80
13. MUH RAFI ANUGRAH 78
14. DIRGYANU 80
15. YUSUF ASRIL 79
16. ARDIANSYAH ADIRA 79
17. ANDI WINDARWARAH 72
18. GUSI AHMAT MARWAN 79
19. MUH REHAN 78
20. MUHAMMAD RASWAN 85
21. MUH RESKI 79
22. MUH ARSI 83
23. RESKI DEPRIANSAH 85
24. RENDI 79
25. A. ABDUL KADIR 82
26. WAHYULIA 85
27. NURUL SYARIFAH 77
28. ANDI SIFA NADIFA 85
29. MARNI LESTARI 80
30. REGINA PUTRI 78
31. FIRDAMAYANTI 85
32. HASTUTI 75
33. SUCI RMADANI 79
34. NAURA ASIPA 85
35. FITRAH NUR RAMADANI 80
36. SAHARA NAPILA 82
37. SIMAR AZIMAH 78
38. KINA AWALIAH 85
39. MAWAR ANRIANI 78
40. NABILA SYARIFAH SABIR 82
41. NUR AINI 80
42. NUR SAPIRA 85
43. HATIJAH 85
44. JUMIATI 80
67
68
1 2 3
45. YELFI ULFIANI 80
46. NUR ATIQAH LIYANA 80
47. SALSABILA FAKIRAH 85
JUMLAH 3802
RATA-RATA 80,89362
ANALISIS KORELASI
NO KODE SAMPEL X Y XY X2 Y2
1 2 3 4 5 6 7
1. SALMAN 59 80 4720 3481 6400
2. HAIKAL.R 60 78 4680 3600 6084
3. ASRUL 59 80 4720 3481 6400
4. MUHAMMAD EGI SAPUTRA 55 81 4455 3025 6561
5. MUHAMMAD EDI 54 80 4320 2916 6400
6. MUHAMMAD REVAN 56 85 4760 3136 7225
7. GEBHIL RADITYA HIDAYAT 56 80 4480 3136 6400
8. A.BABA 57 82 4674 3249 6724
9. RIDON 58 75 4350 3364 5625
10. AHMAD ALIF ILHAM 57 89 5073 3249 7921
11. ADRIAN 56 85 4760 3136 7225
12. MUHAMMAD KADIR 57 80 4560 3249 6400
13. MUH RAFI ANUGRAH 55 78 4290 3025 6084
14. DIRGYANU 57 80 4560 3249 6400
15. YUSUF ASRIL 57 79 4503 3249 6241
16. ARDIANSYAH ADIRA 54 79 4266 2916 6241
17. ANDI WINDARWARAH 58 72 4176 3364 5184
18. GUSI AHMAT MARWAN 58 79 4582 3364 6241
19. MUH REHAN 57 78 4446 3249 6084
20. MUHAMMAD RASWAN 54 85 4590 2916 7225
21. MUH RESKI 52 79 4108 2704 6241
22. MUH ARSI 52 83 4316 2704 6889
23. RESKI DEPRIANSAH 58 85 4930 3364 7225
24. RENDI 57 79 4503 3249 6241
25. A. ABDUL KADIR 56 82 4592 3136 6724
26. WAHYULIA 55 85 4675 3025 7225
27. NURUL SYARIFAH 54 77 4158 2916 5929
28. ANDI SIFA NADIFA 58 85 4930 3364 7225
29. MARNI LESTARI 56 80 4480 3136 6400
30. REGINA PUTRI 55 78 4290 3025 6084
31. FIRDAMAYANTI 55 85 4675 3025 7225
32. HASTUTI 50 75 3750 2500 5625
33. SUCI RMADANI 53 79 4187 2809 6241
34. NAURA ASIPA 55 85 4675 3025 7225
35. FITRAH NUR RAMADANI 56 80 4480 3136 6400
36. SAHARA NAPILA 57 82 4674 3249 6724
37. SIMAR AZIMAH 55 78 4290 3025 6084
38. KINA AWALIAH 55 85 4675 3025 7225
39. MAWAR ANRIANI 53 78 4134 2809 6084
69
70
1 2 3 4 5 6 7
40. NABILA SYARIFAH SABIR 52 82 4264 2704 6724
41. NUR AINI 54 80 4320 2916 6400
42. NUR SAPIRA 57 85 4845 3249 7225
43. HATIJAH 55 85 4675 3025 7225
44. JUMIATI 56 80 4480 3136 6400
45. YELFI ULFIANI 60 80 4800 3600 6400
46. NUR ATIQAH LIYANA 55 80 4400 3025 6400
47. SALSABILA FAKIRAH 57 85 4845 3249 7225
JUMLAH 2622 3802 212116 146484 308080
TABEL NILAI r PRODUCT MOMENT
71
ANGKET (KOESIONER)
A. Pengantar
Angket ini bertujuan sebagai alat pengumpulan data penelitian. Dalam
angket ini anda diminta untuk dapat memberikan jawaban secara jujur dan benar
sesuai dengan keadaan anda, lingkungan dan guru anda. Apapun jawaban anda
tidak akan mempengaruhi nilai fisik anda. Kerahasiaan jawaban anda terjamin.
Atas kesediaan anda, diucapkan terimakasih.
B. Identitas Murid
Nama :
Kelas :
Nomor Absen :
C. Petunjuk Pengisian
1. Bacalah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan teliti.
2. Tuliskan Nama, Kelas, dan Nomor Absen.
3. Berilah tanda centang ( ) pada lembar pertanyaan di bawah ini:
NO Pertanyaan SL SR KD TP
Apakah guru memberikan layanan bimbingan konseling
1.
bagi anda yang mengalami masalah?
Apakah dengan bimbingan konseling anda dapat
2.
menyelesaikan masalah yang dihadapi?
Apakah layanan bimbingan konseling memberikan dampak
3.
positif pada perkembangan belajar anda?
Apakah layanan bimbingan konseling membantu
4.
permasalahan anda khususnya dalam belajar?
Apakah dengan adanya layanan bimbingan belajar dalam
5. program bimbingan konseling meingkatkan keinginan anda
dalam belajar?
72
73
Keterangan:
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang-kadang
TP : Tidak Pernah
DOKUMENTASI KEGIATAN
74
75
77
SURAT PERMOHONAN IZIN
78
SURAT IZIN PENELITIAN
79
KARTU KONTROL PENRLITIAN
80
RIWAYAT HIDUP
penulis masuk sekolah pada tahun 2002 di TK Aisyah Lancirang dan tapat pada
tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SD Negeri
SMP Negeri 1 Duapitue dan tamat pada tahun 2013. Kemudia melanjutkan
pendidikan di SMA Negeri 1 Duapitue dan tamat pada tahun 2016. Pada tahun
2016, penulis terdaftar sebagai mahasiswa pada Program Studi PGSD Fakultas
Berkat rahmat Tuhan yang Maha kuasa dan iringan doa dari orang tua,