SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh :
105331105316
i
ii
iii
Jalan Sultan Alauddin No. 259Makassar
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Telp : 0411-860837/860132 (Fax)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Email : fkip@unismuh.ac.id
Web : www.fkip.unismuh.ac.id
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SATRA INDONESIA
SURAT PERJANJIAN
NIM : 105331105316
siapapun).
pemimpin fakultas.
SURAT PERNYATAAN
NIM : 105331105316
Makassar
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya ajukan di depan tim
penguji adalah hasil karya sendiri dan bukan hasil ciptaan orang lain atau
dibuatkan oleh siapa pun. Demikian pernyataan ini saya buat dan saya bersedia
v
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO:
Jangan pernah menyerah dalam meraih impianmu. Ingat, ada orang
tua yang harus dibanggakan, tetaplah berusaha dan berdoa, yakinlah
bahwa tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini jika Allah
menghendaki.
PERSEMBAHAN:
vi
ABSTRAK
Sitti Khadijayanti Saputri 2020. Peningkatan kemampuan berbicara dalam
pembelajaran teks deskripsi dengan menggunakan metode guessing game pada
siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 12 Makassar. Skripsi Jurusan pendidikan
bahasa dan sastra Indonesia, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Universitas
muhammadiyah Makassar pembimbing 1 Muhammad Akhir dan pembimbing 2
Besse syukroni Baso.
Manfaat dari penelitian ini adalah metode guessing game dapat
meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 12
Makassar, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action
Reaserch) yang dilakukan dalam tahapan siklus meliputi tahap perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi subjek
penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII SMP muhammadiyah 12
Makassar yang berjumlah 19 siswa. Objek penelitian ini adalah kemampuan
berbicara dengan menggunakan metode guessing game. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Data
hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar peserta didik kelas
VII SMP Muhammadiyah 12 Makassar dengan menggunakan metode guessing
game yaitu menjadi lebih aktif dan bersemangat dalam belajar. Pada siklus 1
aktivitas aktivitas belajar siswa dengan kriteria gagal, dengan hasil yang dicapai
66,3 dari 19 siswa, sedangkan siklus II aktivitas belajar siswa dengan kriteria
sangan baik, dengan hasil yang dicapai 81,3 dari 19 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hasil belajar siswa kelas
VII SMP Muhammadiyah 12 Makassar dengan menggunakan metode guessing
game meningkat.
Kata kunci: Hasil belajar, kemampuan berbicara, metode guessing game.
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
dan salam kepada junjungan Nabi Muhammad Saw yang merupakan panutan dan
orang tua Ayahanda Husain Rahman dan Ibunda Nurlaela atas segala
pengorbanan dan doa restu yang telah diberikan, demi keberhasilan penulis dalam
menuntut ilmu sejak kecil sampai sekarang ini. Semoga yang telah mereka
berikan kepada penulis menjadi kebaikan dan cahaya penerang kehidupan dunia
dan akhirat.
yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi sejak awal penyusunan
skripsi. Ucapan terima kasih dan penghargaan, penulis sampaikan kepada Prof.
Akib, M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
viii
Muhammadiyah Makassar, Dr. Munirah, M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa
Terima kasih kepada bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Bahasa dan
buat teman dan sahabat tercinta yang membantu dan memberikan motivasi.
Khusus buat teman kelas B dan teman seperjuangan angkatan 2016 yang namanya
tak mampu penulis tuliskan satu persatu atas segala kebersamaan, motivasi, saran
mengharapkan kritikan dan saran dari berbagai pihak, selama saran dan kritikan
tersebut bersifat membangun, karena penulis yakin bahwa suatu persoalan tidak
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…….………………………………………………………i
HALAMAN PENGESAHAN……..…………..……………………………….ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING………….………………………………....iii
SURAT PERNYATAAN…………………………………………………….....iv
SURAT PERJANJIAN………..………………………………………………..v
KATA PENGANTAR…………………..…………………………………....viii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….x
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………….1
A. Latar Belakang…………………………………………………………….1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………4
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………….4
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………...5
A. Penelitian Relevan……………………..………………………………...7
B. Kajian Pustaka……………………………………………………………8
C. Kerangka Pikir…………………………………………………..………25
x
D. Hipotesis Tindakan……………………………………………………...26
A. Metode Penelitian………………………………………………………….27
C. Prosedur Penelitian………………………………………………………...28
D. Instrumen Penelitian……………………………………………………….33
G. Indikator Keberhasilan…………………………………………………….41
A. Hasil Penelitian…………………………………………………………….42
B. Pembahasan………………………………………………………………..60
A. Simpulan…………………………………………………………………...63
B. Saran……………………………………………………………………….63
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………….65
LAMPIRAN-LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
berupa sistem lambang bunyi yang berasal dari alat ucap atau mulut
yang harus dimiliki oleh seorang peserta didik dalam proses belajar agar
antara peserta didik dengan seorang pendidik maupun peserta didik dengan
siswa bisa mengungkapkan ide dan gagasannya sendiri dan siswa merasa
orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, kemampuan
menjadi aktif dalam belajar, metode yang beragam dapat membuat siswa
satu metode yang dapat digunakan untuk melibatkan siswa dalam aktivitas
harus menebak sesuatu yang diberi petunjuk, guessing game adalah sebuah
pertanyaan yang telah diberi beberapa kata kunci yang berkaitan dengan
kata tersebut. Metode ini dapat memberi kesempatan bagi murid yang
malu dan merasa kurang aktif untuk turut belajar melalui permainan,
karena itu saya mencoba menggunakan metode guessing game yang akan
berbicara siswa.
Muhammadiyah 12 Makassar”.
B. Rumusan Masalah
berikut :
Muhammadiyah 12 Makassar?
Muhammadiyah 12 Makassar?
Makassar?
C. Tujuan Penelitian
Muhammadiyah 12 Makassar.
5
Muhammadiyah 12 Makassar.
D. Manfaat Penelitiaan
1. Manfaat teoritis
bahasa Indonesia.
2. Manfaat Praktis
belajar dikelas.
berbicara
pendidikan.
game.
7
BAB II
A. Kajian Pustaka
1. Penelitian Relevan
melalui II siklus, pada siklus I dari hasil perhitungan didapatkan nilai rata-
rata kelas dari hasil tes siswa dalam keterampilan berbicara dengan
hasil berdebat siswa dengan nilai rata-rata sebesar 81,4 dari keseluruhan
7
8
mendapat nilai ≥75 dan 22 siswa mendapat nilai ≤75, selanjutnya pada
berbicara melalui penerapan metode timetoken (tito) siswa kelas VII SMP
2. Pengertian Bahasa
berupa sistem lambang bunyi yang berasal dari alat ucap atau mulut
9
3. Hakikat Berbicara
orang lain dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, kemampuan
terampil berbicara.
10
(Eriyanti, 2017).
4. Tujuan Berbicara
siswanya di dalam kelas, seorang penyaji dalam kegiatan seminar, seorang dai
kegiatan pelatihan.
berdasarkan empati.
5. Metode Berbicara
ada empat cara atau metode yang dapat digunakan orang dalam
pemula atau yang masih belum bia berbicara di depan banyak orang.
6. Penilaian Berbicara
2. Pola intonasi, naik ,dan turunnya suara, serta tekanan suku kata
memuaskan.
seseorang berbicara.
yang dinilai untuk keefektifan berbicara ada dua yaitu faktor kebahasaan
variasi kata, tata bentukan, struktur kalimat, dan ragam kalimat. Faktor non
1. Pembicara
a. Pokok pembicaraan
b. Metode
Metode berbicara ada empat atau teknik yang dapat atau bisa
ekstemporan.
c. Bahasa
pesan kepada orang lain. Oleh karena itu, pembicara mutlak harus
2. Faktor Kebahasaan
ucapan dan dan artikulasi yang kita gunakan tidak selalu sama, masing-
masing kita mempunyai ciri tersendiri. Selain itu ucapan kita juga sering
16
pengaruhi oleh bahasa ibu. Akan tetapi, jika perbedaan itu terlalu
namun usaha kearah itu sudah lama dikemukakan adalah bahwa ucapan
atau lafal yang baku dalam bahasa indonesia adalah ucapan yang bebas
baik, konkret, dan bervariasi. Pemilihan kata dan ungkapan yang baik,
kata atau ungkapan yang mudah dipahami oleh para petani. Pemilihan
yang jelas biasanya kata-kata yang sudah dikenal oleh pendengar yaitu
dengan bentuk atau kata lain lebih kurang maknanya sama dengan
3. Faktor Nonkebahasaan
a. Tujuan
atau reaksi itu merupakan suatu hal yang menjadi harapan pembicaraan
b. Sarana
suasana, dan media atau alat peraga. Pokok pembicaraan yang dipilih
terlalu lama atau melebihi waktu yang disediakan dapat menimbulkan rasa
sore, dan malam hari. Media atau alat peraga akan membantu kejelasan
perlu diusahakan alat bantu sepeti film, gambar, dan alat peraga lainnya.
19
c. Interaksi
berlangsung searah, dua arah, dan bahkan multi arah. Kegiatan berbicara
biasanya terjadi pada acara diskusi, diskusi kelompok, rapat, seminar, dan
sebagainya.
4. Pendengar
pembicaraan.
2018)
8. PengertianTeks Deskripsi
berisi tentang gambaran dari sebuah objek, tempat dan lain sebagainya
secara rinci. Untuk teks ini terbagi menjadi 3 jenis yaitu subjektif, spasial,
dan objektif. Teks ini juga dapat dikatakan sebagai salah satu cara untuk
jelas dan tepat agar dapat dipahami oleh para pembaca (Santinorice.2019).
sesuatu.
olah dapat melihat dan merasakan objek yang dijelaskan dalam teks
tersebut.
21
dimiliki oleh sebuah objek seperti warna, ukuran, bentuk atau cirri
psikis lainnya.
sebagai berikut:
dibahas.
2) Spatial, yaitu salah satu kalimat yang hanya berisi penggambaran dari
3) Objek, yaitu salah satu teks yang menjelaskan keadaan dari suatu objek
pertanyaan yang telah diberi beberapa kata kunci yang berkaitan dengan
kata tersebut. Ini dapat memberi kesempatan bagi murid yang malu dan
mereka akan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran, oleh karena itu
deskripsi.
proses belajar.
B. Kerangka Pikir
oleh seorang peserta didik dalam proses belajar, agar terjalin komunikasi
yang baik antara peserta didik dengan seorang pendidik maupun dengan
siswa dalam proses belajar mengajar, melatih siswa untuk berfikir dalam
Kurikulum
Pelajaran Teks Deskripsi
2013
Kemampuan Berbicara
Penerapan Metode
Guessing Game
Analisis
Temuan
26
C. Hipotesis Tindakan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tersebut. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya yang dapat
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
genap 2019/2020.
27
28
3. Subjek Penelitian
sekolah.
C. Prosedur Penelitian
Siklus 1
Perencanaan Tindakan
Pengamatan/
Refleksi
Evaluasi
Siklus II
Perencanaan
Pengamatan/
Tindakan
Evaluasi
Refleksi
Hasil/simpulan
1. Siklus 1
a. Tahap Perencanaan
yang dilakukan.
30
keadaan siswa di kelas saat proses belajar di kelas saat proses belajar
guessing game.
Indonesia.
b. Tahap Tindakan
berikut:
deskripsi.
pelajaran
c. Pengamatan/Evaluasi
d. Refleksi
berikutnya.
2. Siklus 2
a. Tahap Perencanaan
dibuatkan tindakan.
b. Pelaksanaan Tindakan
c. Pengamatan/ Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan observasi yang ada pada dasarnya sama
d. Refleksi
Hasil yang diperoleh pada siklus dua berupa nilai pada tes hsil
belajar, perubahaan sikap, maupun refleksi yang diberikan siswa serta data
D. Instrumen Penelitian
1. Observasi
digunakan untuk menilai proses dan hasil belajar peserta didik, seperti
34
disediakan.
Ya Tidak
pembelajaran online
penjelasan guru
guessing game
35
menebak gambar
deskripsi
Jumlah
Presentase
Keterangan
Jumlah indikator
Pedoman penilaian:
2. Tes
Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbicara
yang dilakukan pada akhir pertemuan setiap siklus. Metode tes dilakukan
game dapat berwujud pelafalan, volume suara, pilihan kata, intonasi dan
1 2 3 4
1 Pelafalan 25 30 30 30
2 Volume suara 10 10 20 10
3 Pilihan kata 10 30 10 25
5 Kelancaran 20 10 20 15
6 Percaya diri 20 10 10 10
37
Pedoman penilaian:
catatan lapangan.
1. Observasi
siswa, sikap siswa, dan interaksi siswa dalam proses belajar mengajar
berlangsung.
38
2. Tes
guessing game.
3. Catatan Lapangan
kegiatan yang dilakukan guru dan siswa selama proses kegiatan dari
awal hingga akhir. Catatan lapangan dibuat agar setiap proses dapat
Teknik analisis data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah
Hasil refleksi dari siklus I menjadi dasar untuk melaksanakan siklus II.
rata hasil tes siswa ketika tindakan dilakukan. Jika kemampuan berbicara
Analisis data kuantitatif didapat dari penilaian latihan dan tes (pre-
dibagi dengan jumlah siswa yang mengikuti tes sehingga diperoleh nilai
rata-rata.
40
=∑
∑N
Keterangan:
= Nilai rata-rata
(Sumber:Arikunto 2007:264)
siswa menyeluruh.
Keterangan:
P: Persentase ketuntasan
yang tuntas belajar atau siswa yang mendapat nilai ≥75 jumlahnya lebih
besar atau sama dengan 85% jumlah siswa seluruhnya. Hasil analisis ini
G. Indikator Keberhasilan
diberikan tindakan.
siswa memperoleh nilai 75 dengan siswa tuntas belajar 75% dari jumlah
BAB IV
A. Hasil Penelitian
dua siklus dan alokasi waktu tiap kali pertemuan adalah 3x40 menit. Dari
42
43
waktu 3x40 menit. Tahap ketiga observasi, adalah tahap pengambilan data
Tahap keempat adalah refleksi, yaitu evaluasi dari pembelajaran dan pada
a. Perancanaan Tindakan
b. Pelaksanaan Tindakan
belajar. Hal ini disebabkan siswa kurang perhatian pada saat guru
Ya Tidak
pembelajaran online
penjelasan guru
guessing game
menebak gambar
deskripsi
Jumlah 2 4
Keterangan
Jumlah indikator
Pedoman penilaian:
siklus I ada kriteria penilaian yang tidak terlaksana yaitu, Partisipasi siswa
aktivitas aspek yang diamati siswa dalam mengajar yang artinya aktivitas
belajar siswa secara umum hanya mencapai 33% tingkat aktivitas siswa
sebagai berikut:
48
Penilaian
Volume suara
Pelafalafalan
Intonasi dan
Percaya diri
Pilihan kata
Kelancaran
jeda
No. Nama Siswa Nilai
2. Sulaiman 10 10 10 10 10 20 70
3. Nurzamzam amalia 10 10 15 10 10 10 65
6. Febriyanti aulia 10 10 10 10 10 10 60
8. Siti tarqiah 15 10 10 10 10 10 65
Jumlah 1,260
50
Rata-rata 66,3
Dari tabel diatas diperoleh data deskripsi ketuntasan belajar siswa kelas VII SMP
1 ≥75 6 31%
2 ≤75 13 68%
masih rendah yaitu 31% dan masih banyak siswa yang mendapatkan nilai 75
kebawah yaitu 68% sehingga, dapat dilihat bahwa siklus 1 penelitian ini belum
berhasil.
d. Refleksi
Pada tahap refleksi siklus pertama ini, hasil yang dicapai belum begitu
memuaskan. Adapun hal yang menyebabkan gagal dalam pembelajaran ini yaitu,
belajar siswa belum mencapai apa yang diharapkan. Pembelajaran pada siklus 1
difokuskan agar peserta didik mempunyai kemampuan dan aktif dalam berbicara
dikatakan bahwa pembelajaran pada siklus I ini belum berhasil sehingga peneliti
arahan atau penjelasan terlebih dahulu, agar perhatian siswa terpusat pada saat
guru memberikan penjelasan. Guru lebih tegas, agar siswa yang kurang
a. Perencanaan Tindakan
Tahap ini dilaksanakan sesuai dengan siklus I, namun pada siklus II ini
siswa belum mencapai hasil yang diharapkan, diakibatkan siswa malu dan
52
takut untuk berkomentar di grup whatsap. Pada tahap ini, tentunya peneliti
membuat RPP yang materinya masih sama dengan siklus I namun evaluasinya
yang berbeda.
b.Pelaksanaan Tindakan
1. Pertemuan pertama
pembelajaran yang dimulai dengan kegiatan awal yang dilakukan oleh guru
pengelolaan pada sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam proses
deskripsi.
whatshap dan meminta siswa untuk menebak gambar tersebut, lalu buat teks
deskripsi sesuai dengan gambar dan buat video membaca teks deskripsi.
pembelajaran.
whatsap pada saat pertemuan pertama, sehingga siswa yang belum tuntas
belajar, Hal ini menyebabkan siswa antusias pada saat guru menjelaskan dan
siswa aktif serta fokus pada saat metode guessing game dijalankan, sehingga
yang tidak memenuhi kategori tuntas. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai
rata-rata dari kelas hasil tes siswa dalam berbicara dengan menggunakan
c. Tahap Pengamatan/Evaluasi
metode guessing game yang dilakukan pada mata pelajaran teks deskripsi,
pada pertemuan pertama dan kedua siklus II maka hasil observasi yang
Pertemuan I Pertemuan II
Ya Tidak ya tidak
mbelajaran online
penjelasan guru
guessing game
menebak gambar
deskripsi
Jumlah 5 1 6 0
Presentase
Keterangan
Pedoman penilaian:
pada pertemuan pertama aspek yang diamati pada aktivitas siswa sudah
belajar siswa telah mencapai 83% dan pada pertemuan kedua, kemampuan
(Sangat baik).
Penilaian
Volume suara
Pelafalafalan
Intonasi dan
Percaya diri
Pilihan kata
Kelancaran
jeda
No. Nama Siswa Nilai
2. Sulaiman 10 15 10 10 15 20 80
3. Nurzamzam amalia 10 15 10 10 15 20 80
6. Febriyanti aulia 15 10 15 10 10 10 70
8. Siti tarqiah 10 15 15 15 10 20 80
58
fikhan
Jumlah 1,545
Rata-rata 81,3
Dari tabel diatas diperoleh data deskripsi ketuntasan belajar siswa kelas VII
1 ≥75 17 89%
2 ≤75 2 10%
Pada tabel 4.6 dapat dilihat bahwa siswa yang mendapatkan nilai 75
Keatas lebih banyak dari siklus I yaitu 89% dan siswa yang mendapatkan nilai 75
kebawah hanya 10%, sehingga pada siklus II sudah dapat dinyatakan penelitian
ini berhasil karna sudah banyak siswa yang mampu berbicara dengan
menggunakan metode guessing game pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah
12 Makassar.
60
d. Refleksi
pembelajaran teks deskripsi. Hal ini terlihat pada tingginya aktivitas siswa dalam
Sehingga dilihat dari hasil observasi dan hasil evaluasi belajar siswa, telah
siklus II hasilnya sudah meningkat. Jadi, penelitian ini tidak dilanjutkan lagi.
B. Pembahasan
dari empat alur yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil
guessing game pada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah Makassar mencapai
hasil yang maksimal. Secara keselurhan aktivitas pembelajaran selama dua siklus.
pembelajaran berlangsung.
dan pembelajaran siklus I ini berjalan dengan baik, namun para siswa masih
online. Hal ini Nampak pada kurangnya siswa yang bertanya ketika guru
agar tidak takut dan malu untuk bertanya di grup whatshap tentang materi yang
dipelajari.
sebagai berikut: pada siklus II ini, dilakukan dengan 2 kali pertemuan dan peneliti
akan lebih fokus untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada siklus I.
guessing game yang tidak berbeda dengan siklus I. dilihat dari perbandingan
siklus I dan siklus II. Maka observer lebih cenderung ke siklus II karena siklus II
mengalami peningkatan dan dapat dilihat siswa semakin antusias dalam mengikuti
kemampuan berbicara siswa meningkat menjadi 100% (sangat baik). Itu artinya
penerapan metode guessing game Pada pembelajaran teks deskripsi kelas VII
BAB V
A. Simpulan
66,3 dengan kategori gagal dan nilai rata-rata pada siklus II adalah 81,3
lebih aktif dan bersemangat. Pada siklus I aktivitas belajar siswa dengan
kriteria gagal dengan hasil yang dicapai sebesar 33% dari 19 siswa,
dengan hasil yang dicapai 83% dari 19 siswa pada pertemuan pertama
B. Saran
63
64
DAFTAR PUSTAKA
Makassar.
Retrieve
guessing-game-dalam-pembelajaran-descriptive-text-meningkatkan-
kemampuan-berbicara-siswa.
65
66
106.https://scholar?.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=haki
kat+berbicara&oq=hakikat+berbicara#d=gs_qabs&u=%23p%3DM-
0UnJu_k6Gj.
Makassar.
Kelas.https://scholar.google.co.id./scholar?start=10&q=pengertian+penel
itian+tindakan+kelas&hl=id+as_sdt=0,5#d=gs_qabs&u=%23p%3DcpwL
0G43n8EJ.
Zakky. 2018. Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli dan Secara Umum.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-bahasa/.
Lampiran 1
(RPP)
3.2.1 MS enentukan isi teks deskripsi tentang objek ( sekolah, tempat wisata,
tempat bersejarah, atau suasana pentas seni daerah) yang diliat.
3.2.2 Menelaah struktur teks deskripsi tentang tentang objek ( sekolah, tempat
wisata, tempat bersejarah, atau suasana pentas seni daerah) yang diliat.
C. Materi Pembelajaran
1. Pengertian teks deskripsi
Teks deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang didalamnya
berisi tentang gambaran dari sebuah objek, tempat dan lain sebagainya
secara rinci. Untuk teks ini terbagi menjadi 3 jenis yaitu subjektif, spasial,
dan objektif. Teks ini juga dapat dikatakan sebagai salah satu cara untuk
mengembangkan kata menjadi paragraf utuh yang diungkapkan secara
jelas dan tepat agar dapat dipahami oleh para pembaca
d. Ciri-ciri teks deskripsi
Secara umum, karakteristik dari teks jenis ini sangat mudah
dipahami, sehingga akan sangat mudah bagi kalian agar dapat
membedakannya dengan jenis teks yang lainnya.
5) Paragraf teks deskripsi biasanya berisi cerita atau mendeskripsikan
sesuatu.
6) Objek yang dijelaskan atau digambarkan pada paragraf teks deskripsi
biasanya diceritakan secara rinci dan melibatkan panca indera.
7) Para pembaca yang sedang membaca paragraf teks deskripsi, seolah-
olah dapat melihat dan merasakan objek yang dijelaskan dalam teks
tersebut.
8) Biasanya paragraf teks deskripsi menjelaskan ciri-ciri fisik yang
dimiliki oleh sebuah objek seperti warna, ukuran, bentuk atau cirri
psikis lainnya.
e. Struktur Teks Deskripsi
Selain ciri-ciri, paragraf teks deskripsi juga memiliki struktur yang
digunakan untuk membentuk teks ini secara utuh, yaitu diantaranya
sebagai berikut:
4) Identifikasi, yaitu merupakan penejelasan dari identitas seseorang,
benda, dan objek lainnya
5) Klasifikasi, yaitu sebuah penyusun kalimat yang memiliki aturan
tertentu sesuai dengan kaidah yang berlaku.
6) Deskripsi bagian, yaitu adanya suatu bagian paragraf yang berisi
tentang penggambaran sesuatu yang berkaitan dengan apa yang sedang
dibahas.
f. Jenis Teks Deskripsi
4) Subyektif, yaitu salah satu teks yang digunakan untuk menggambarkan
sebuah tempat, benda, ruangan, dan lain sebagainya.
5) Spatial, yaitu salah satu kalimat yang hanya berisi penggambaran dari
sebuah objek seperti tempat, ruangan, benda, dan lainnya.
6) Objek, yaitu salah satu teks yang menjelaskan keadaan dari suatu objek
secara apa adanya.
g. Contoh teks deskripsi
TUGAS
1. Tebaklah gambar tersebut.
2. Buatlah teks deskripsi sesuai dengan gambar.
3. Buatlah video membaca teks deskripsi yang sudah dibuat, lalu kirim di grup
whatsap.
D. Metode pembelajaran
Metode guessing game
2. Kegiatan inti
3.Kegiatan Penutup
F. Media Pembelajaran
1. Lembar observasi
2. Hp android
G. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Penilaian prose/pengamatan
2. Lisan
b. Bentuk instrumen penilaian
1. Lembar observasi hasil belajar siswa
2. Tes hasil kemampuan belajar siswa
1. Pelafalan
2. Volume suara
3. Pilihan kata
Jumlah indikator
Pedoman penilaian:
1 2 3 4
1 Pelafalan 25 30 30 30
2 Volume suara 10 10 20 10
3 Pilihan kata 10 30 10 25
5 Kelancaran 20 10 20 15
6 Percaya diri 20 10 10 10
Makassar, September2020
Mengetahui,
Guru Pamong, Mahasiswa,
Mengetahui
kepala Smp Muhammadiyah 12 Makassar
Penilaian
Volume suara
Pelafalafalan
Intonasi dan
Percaya diri
Pilihan kata
Kelancaran
jeda
No. Nama Siswa Nilai
2. Sulaiman 10 10 10 10 10 20 70
3. Nurzamzam amalia 10 10 15 10 10 10 65
6. Febriyanti aulia 10 10 10 10 10 10 60
8. Siti tarqiah 15 10 10 10 10 10 65
9. Abdur rahman haidir 10 15 15 10 10 20 80
Rata-rata 66,3
Penilaian
Volume suara
Pelafalafalan
Intonasi dan
Percaya diri
Pilihan kata
Kelancaran
jeda
No. Nama Siswa Nilai
2. Sulaiman 10 15 10 10 15 20 80
3. Nurzamzam amalia 10 15 10 10 15 20 80
6. Febriyanti aulia 15 10 15 10 10 10 70
han
19. Adelia nurul sakinah 15 10 10 15 15 15 80
Jumlah 1,520
Rata-rata 80
Lampiran 3