Anda di halaman 1dari 100

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN

MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL PEMBELAJARAN


ONLINE KELAS VIII SMP NEGERI 35 MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana


Pendidikan (S.Pd)

ST.NAISA HEHANUSSA
4516102012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BOSOWA
2020
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA DENGAN
MENGGUNAKAN AUDIOVISUAL PEMBELAJARAN ONLINE
KELAS VIII SMP NEGERI 35 MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar


Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh

ST.NAISA HEHANUSSA
4516102012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BOSOWA
2020
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan, penelitian skripsi dengan judul “Peningkatan

Kemampuan Menulis Berita dengan Menggunakan Audiovisual Pembejaran

Online Siwa Kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar” berserta seluruh isinya benar-

benar karya saya sendiri. Bukan hasil plagiat. Saya siap menanggung

resiko/sanksi apabila adanya perbuatan tercela yang melanggar etika dan keilmuan

dalam karya sastra ini. Termasuk adanya klaim dari pihak lain terhadap keaslian

dari karya saya.

Makassar, 16 September 2020

ST.NAISA HEHANUSSA

iv
ABSTRAK

ST.NAISA HEHANUSSA,2020. Peningkatan Kemampuan Menulis


Berita dengan Menggunakan Audiovisual Pembelajaran Online Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 35 Makassar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra
Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Bosowa.
(dibimbing oleh Dr.Lutfin Ahmad,M.Hum dan A.Vivit Angreani,M.Pd)
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data dan informasi mengenai
penggunaan Audiovisual dalam peningkatan Kemampuan Menulis Berita
Pembelajaran Online Siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 35 Makassar dengan jumlah
siswa 33 siswa. Adapun teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan tes
dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan menulis berita
dengan menggunakan aduiovisual pada pembelajaran online ini menunjukkan
hasil yang baik. Setelah melakukan II siklus. Hal ini terbukti pada siklus I nilai
rata-rata yang diperoleh siswa 82% sedangkan siklus II meningkat menajadi
85,32% . dapat disimpulkan Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita
Menggunakan Audiovisual Pembelajaran Online pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 35 Makassar Meningkat.

Kata kunci: Audiovisual, Menulis Teks Berita

v
ABSTRACK

ST.NAISA HEHANUSSA,2020. Improving Writing-News Skill Using


Audiovisual On 8th Grade In SMP Negeri 35 Makassar. Thesis, Major Of
Indonesian Culture Studies, Faculty Of Teacher Training and Education. Bosowa
University. (Supervisor Of Dr.Lutfin Ahmad,M.Hum dan A.Vivit
Angreani,M.Pd).
Thir thesis aims to get the data and information about using audiovisual to
improving wiriting-news skill online teaching in 8 th grade on SMP Negeri 35
Makassar. With population 33 students. The technic of data analysis is using test
and obseration.
The result of data analysis shows improving writing-news skill are
signiticant with using online teaching. After did the 2nd cycle, this was proven
from 1st cycle the average was 80% and 2nd are 85,32%.
In conclusion, the improving writing-news using audiovisual online in 8th
grade on SMP Negeri 35 Makassar.

Keyword : Audiovisual, Writing-news text.

vi
MOTTO
Jika kamu lelah dengan
perjuangan, lihatlah
kedepan siapa yang
sedang menanti
kesuksesanmu.

vii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan Rahmat
dan HidayahNYA kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
Skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan guna memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Bosowa.

Menyadari bahwa kita terlahir sebagai makhluk individual yang dan sosial.
Seseorang dapat berhasil apabila adanya bantuan dari pihak lain. Untuk itu dalam
menyelesaikan tulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan serta arahan
berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Prof. Dr.Ir.H. Muhammad Saleh Pallu,M.Eng. Selaku Rektor yang telah


memberikan kesempatan kepada penulis untuk menimba ilmu di
perguruan Tinggi Universitas Bosowa.
2. Dr. Asdar,S.P.,M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Bosowa yang telah membina dan memotivasi
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Dr.Hj.Haliah Batau,S.S.,M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bosowa yang telah membina
dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Dr.Hj.A.Hamsiah,M.Pd., selaku Wakil Dekan II Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Bosowa yang telah membina dan
memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. A.Vivit Angreani,S.Pd.,M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah
membantu dan membimbing serta memotivasi penulis dalam menyusun
skripsi ini

viii
6. Dr.Lutfin Ahmad,M.Hum selaku dosen Pembimbing I yang setia dan
sedia meluangkan waktu,tenaga, dan pikiran guna memberikan masukan-
masukan berupa ide dan pikiran dalam menyelesaikan penelitian skripsi
ini.
7. Segenap dosen dan staf fakultas yang telah mencurahkan ilmunya kepada
penulis.
8. Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 35 Makassar yang telah
memberikan waktu kepada penulis untuk melakukan penelitian pada
sekolah yang di pimpinnya.
9. Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Iptu Syamsuddin Hehanussa,S.E
dan Ibunda St. Halija, saudara-saudaraku (Ari,Adam,Bayu) serta segenap
keluarga yang merawat, membiyai, mendidik, dan memberikan motivasi
serta limpahan kasih sayang selama penulis menuntut ilmu di bangku
kuliah.
10. Sahabat-sahabatku yang tercinta anak boom (Ade, Natal, Resky, Sermila,
Selfi, Mufti, Wanda, Kristina, Yustika), (Kak Dhony, Anto, Ronal,
Aswar, Awal) yang sangat membantu dan memotivasi penulis selama
duduk di bangku kuliah sampai menyelesaikan penulisan skripsi ini.
11. Teman-temanku Lembaga Kesenian Mahasiswa Angkatan VIII terutama
Yuyun Nuranni Harun yang sangat banyak membantu selama penulisan
skripsi ini.
12. Teman-teman seposko KKN Ang.47 Desa Bantimurung yang banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabatku anak rooftop (Indah, Widya, Alma, Winda, Indi,
Nanda, Nindi, Putri) yang memotivasi penulis selama mengerjakan skripsi
ini.
14. Rekan-rekan seperjuangan HIMAPBSI, BEM FKIP, LKM serta teman
seangkatan 2016 (PARAD16MA) FKIP Universitas Bosowa.
15. Untuk semua orang terdekatku yang telah membantu sejak mengikuti
perkuliahan serta memberi motivasi bagi penulis demi tercapaianya
keberhasilan sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini. Atas segala
kebaikan akan kukenang didalam hidupku.

ix
Syukur alhamdulillah kepada ALLAH SWT yang telah memberi penulis
rahmat, kesehatan, bakat atau talenta, iman, dan ilmi sepanjang menapaki
ziarah di dunia ini.
Semoga segala bantuan dan kebaikan dari semuanya mendapatkan
limpahan rahmat dari Allah SWT. Penulis menyadari meskipun skripsi ini
telah dibuat dengan usaha yang maksimal, tidak menutup kemungkinan masih
terdapat kekurangan. Oleh akrena itu, kritik dan saran konstruktif untuk
penyempurnaan skripsi ini senantiasa penulis harapkan. Penulis
mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Makassar, 16 September 2020

St. Naisa Hehanussa

x
DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL............................................................................................................ i

HALAMAN JUDUL......................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii

PERNYATAAN................................................................................................. iv

ABSTRAK......................................................................................................... v

ABSTRACT....................................................................................................... vi

MOTTO............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR.......................................................................................viii

DAFTAR ISI...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL..............................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xiv

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................. 1

A. Latar Belakang........................................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah................................................................................ 3

C. Rumusan Masalah................................................................................... 4

D. Pembatasan Masalah............................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian..................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian................................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 6

A. Kajian Teori............................................................................................. 6

1. Aspek Keterampilan Berbahasa.......................................................... 6

2. Teks Berita.......................................................................................... 7

xi
3. Audiovisual......................................................................................... 11

B. Penelitian Relavan................................................................................... 13

C. Kerangka Pikir......................................................................................... 13

D. Hipotesis ................................................................................................. 15

BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 16

A. Jenis dan Desain Penelitian..................................................................... 16

B. Lokasi Penelitian..................................................................................... 16

C. Subjek Penelitian..................................................................................... 16

D. Definisi Operasional................................................................................ 17

E. Prosedur Pengumpulan Data................................................................... 17

F. Teknik Analisis Data............................................................................... 24

G. Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 24

H. Indikator Keberhasilan............................................................................ 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 27

A. Hasil Penelitian....................................................................................... 27

B. Pembahasan ............................................................................................ 38

C. Analisis Hasil Penulisan Berita............................................................... 39

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................................ 44

A. Kesimpulan............................................................................................. 44

B. Saran ....................................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 45

LAMPIRAN ...................................................................................................... 46

RIWAYAT HIDUP...........................................................................................

xii
DAFTAR TABEL

Halaman

2.1 Tubuh Berita................................................................................................. 10

2.2 Kerangka Pikir ............................................................................................ 15

3.3 Subjek Penelitian.......................................................................................... 16

4.4 Hasil Observasi pada Siklus I Pertemuan Pertama...................................... 30

4.5 Hasil Observasi pada Siklus I Pertemuan Kedua......................................... 31

4.6 Aspek Penilaian Siklus I.............................................................................. 33

4.7 Ketuntasan Belajar Siklus I.......................................................................... 34

4.8 Hasil Observasi pada Siklus II..................................................................... 36

4.9 Skor Perolehan Nilai Pada Siklus II............................................................. 37

4.10 Ketuntasan Belajar Siklus II....................................................................... 38

4.11 Deskriptif Ketuntasan Peringkat pada Siklus I dan II................................ 39

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Silabus............................................................................................................ 47

2. RPP................................................................................................................. 49

3. Lembar Soal Siswa......................................................................................... 65

4. Materi Pembelajaran...................................................................................... 66

5. Observasi Guru............................................................................................... 68

6. Observasi Siswa............................................................................................. 69

7. Siklus I........................................................................................................... 70

8. Siklus II.......................................................................................................... 76

9. Dokumentasi Penelitian................................................................................. 82

10. Surat Keterangan Telah Meneliti................................................................. 85

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan hasil dari kebudayaan yang harus dipelajari dan juga

dikembangkan. Oleh karena itu, bahasa dapat membentu dan membina

kebudayaan suatu bangsa, sehingga dapat dikembangkan kepada generasi-

generasi penerus. Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan

untuk bermacam-macam keperluan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan

oleh penuturnya.

Bahasa memiliki peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial, dan

emosional yang dimiliki oleh peserta didik, selain itu juga sebagai penunjang

keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pada hakikatnya fungsi

utama yang dimiliki bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia. Bahasa

digunakan untuk menyampaikan informasi dan memperluas wawasan.

Kemampuan-kemampuan dalam mempelajari bahasa dan sastra baik secara

lisan maupun tulisan meliputi kegiatan mendengarkan, berbicara, membaca, dan

juga menulis. Setiap keterampilan itu berhubungan erat dengan tiga keterampilan

lainnya. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya melalui suatu

susunan yang teratur.

Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran

bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar, saat ini kondisi

keterampilan menulis teks berita siswa masih rendah. Rendahnya keterampilan

menulis teks berita siswa terlihat dari siswa belum mampu menentukan unsur

berita, bila disingkat yaitu ADIKSIMBA ( apa yang terjadi, di mana peristiwa itu
2

terjadi, kapan peristiwa itu terjadi, siapa yang menjadi bahan berita, mengapa

peristiwa itu terjadi, dan bagaimana jalannya peristiwa terjadi). Siswa juga belum

mampu mengembangkan unsur-unsur berita menjadi kalimat-kalimat yang sesuai

dengan maksud unsur beritanya, dan siswa belum mampu menyusun teks berita

dengan benar.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran, rendahnya

keterampilan menulis teks berita terjadi karena dua faktor yaitu faktor dari guru

dan siswa. Guru kurang memberi pelatihan pada siswa bagaimana menulis yang

benar. Praktik menulis jarang dilaksanakan dalam pembelajaran menulis dan

siswa hanya mengerjakan tugas atau latihan di LKS. Kegagalan lain juga

disebabkan oleh pemakaian teknik dan metode yang kurang tepat. Guru masih

menggunakan metode tradisional yaitu metode ceramah. Guru memberikan

penjelasan teoretis tentang bagaimana menulis teks berita yang baik, bagaimana

bahasa berita, Metode pembelajaran ini mengakibatkan siswa kurang mampu

menerapkan unsur-unsur teks berita.

Dari faktor-faktor yang ada di atas, siswa tidak terlalu memperhatikan proses

pembelajaran menulis teks berita. Siswa kurang tertarik dengan pembelajaran

menulis dan terkesan pasif. Melihat kenyataan tersebut, guru perlu mengadakan

berbagai upaya dan mencoba berbagai alternatif, baik strategi maupun metode

pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti

pembelajaran menulis teks berita. Guru perlu menerapkan metode yang dapat

menarik minat dan motivasi siswa. Berdasarkan hasil observasi dalam

pembelajaran menulis teks berita, akan dicari solusi agar permasalahan-

permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam menulis teks berita dapat teratasi.
3

Untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan menulis siswa, peneliti

tertarik untuk menerapkan metode pembelajaran menulis, khususnya menulis

berita serta memotivasi dan menumbuhkan minat siswa agar memiliki ketertarikan

dalam mengikuti pembelajaran menulis teks berita melalui audiovisual. Dengan

menggunakan audiovisual dalam pembelajaran menulis teks berita, dapat menarik

minat dan juga motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Selain itu,

audiovisual akan memudahkan siswa dalam mengamati dan mendengarkan

kejadian yang ada.

Dalam penelitian ini siswa diberi stimulus dengan mendengarkan berita dan

diharapkan siswa mampu menuangkan ide atau gagasannya ke dalam tulisan

dalam hal ini siswa diminta menulis teks berita. Penggunaan audiovisual sebagai

media untuk mengamati suatu kejadian yang akan ditulis menjadi sebuah teks

berita diharapkan dapat membantu kesulitan siswa dalam menulis teks berita.

Menulis teks berita dengan menggunakan audiovisual akan memberikan

kebebasan kepada siswa untuk menuangkan ide atau gagasannya ke dalam bentuk

tulisan. Sehingga, siswa yang satu dengan yang lain akan memiliki perbedaan

dalam menuangkan ide atau gagasannya setelah mendengarkan berita

menggunakan audiovisual.

Berdasarkan latar belakang di atas, akan dilakukan penelitian mengenai

“Peningkatan menulis teks berita menggunakan audiovisual pembelajaran

online untuk siswa SMP Negeri 35 Makassar, Kelas VIII. 4.”

B. Identifikasi Masalah

1. Peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan menggunakan

audiovisual.
4

2. Perubahan perilaku siswa terhadap peningkatan kemampuan menulis teks

berita dengan menggunakan audiovisual.

3. Kemandirian siswa terhadap peningkatan kemampuan menulis teks berita

dengan menggukan audiovisual.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terfokus maka perlu dibatasi permasalahannya.

Masalah dalam penelitian ini difokuskan pada upaya Peningkatan Kemampuan

Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII.4 SMP Negeri 35 Makassar.

D. Perumusan Masalah

Bagaimana Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita menggunakan

Audiovisual pembelajaran onlie pada siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 35

Makassar?

E. Tujuan Penelitian

Mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis teks berita dengan

menggunakan audiovisual pembelajaran online pada Siswa kelas VIII.4 SMP

Negeri 35 Makassar.

F. Manfaat Penelitian

Dengan adanya sebuah penelitian ini tentu saja harus memiliki manfaat bagi

penulis maupun pembaca. Oleh sebab itu manfaat dari penelitian ini yaitu :

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Program Studi


5

Diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang betapa

pentingnya peran media audiovisual terhadap peningkatan kemampuan menulis

teks berita.

b. Bagi Siswa

1) Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang penggunaan struktur

Bahasa Indonesia yang tepat dalam menulis teks berita.

2) Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang peranan media

audiovisual terhadap pembelajaran peningkatan kemampuan menulis berita.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru

1) Membantu guru dalam memilih metode baru.

2) Memberikan masukan bagi guru dalam melaksakan pembelajaran

menggunakan media pembelajaran.

b. Bagi Sekolah

Memberikan refrensi kepada sekoah tentang pembelajaran audiovisual

sebagai bahan ajar yang efisien.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Aspek Keterampilan Berbahasa

Keterampilan berasal dari kata terampil yang bermakna cakap atau mampu

dan cekatan. Keterampilan berbahasa merupakan sebuah kemampuan dan

kecekatan dalam menggunakan bahasa yang meliputi mendengarkan atau

menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Fungsi utama bahasa adalah

sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulisan. Keterampilan berbahasa

Indonesia berarti terampil menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi,

baik secara lisan maupun tertulis. Keterampilan berbahasa lisan meliputi

menyimak dan berbicara, sedangkan keterampilan berbahasa tulis meliputi

membaca dan menulis. Keterampilan berbahasa lisan dilakukan secara tatap muka

atau secara langsung dengan dan tanpa media penghubung (telepon).

Keterampilan berbahasa tulis dilakukan tanpa adanya tatap muka antara pembaca

dan penulis.

Keterampilan berbahasa meliputi: Menyimak, Menyimak memiliki sifat

interaktif dan non interaktif, menyimak interaktif merupakan menyimak dengan

melakukan tanya jawab dengan pembicara atau dengan penyimak yang lainnya.

Sedangkan menyimak non interaktif merupakan proses menyimak yang tidak

disertai dengan tanya jawab atau interaktif antara pembicara dan penyimak.

Berbicara adalah kegiatan menyampaikan pesan kepada orang lain (penyimak)

dengan media bahasa lisan. Suhendar mendefinisikan berbicara sebagai proses

perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud dari penyampaian. Alat
7

utama yang digunakan orang dalam melakukan kegiatan berbicara antara alat-alat

ucap yang meliputi seluruh bagian mulut (bibir, lidah, langit-langit keras, langit-

langit lunak, gigi, tenggorokan, anak tekak, pita suara) paru-paru, dan juga

hidung. Kegiatan berbicara yang baik dilakukan melalui beberapa tahapan seperti

tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Membaca Kata

merupakan kegiatan melihat dan memahami isi dari bacaan, bisa dengan

melisankan atau dalam hati saja (KBBI).

Menulis adalah keterampilan berbahasa yang bersifat produktif, jika pada

ketrampilan berbicara orang menyampaikan pesan, gagasan atau buah pikiran

dengan menggunakan bahasa lisan, dalam menulis pesan disampaikan penulis

melalui bahasa tulis.

Dalam penelitian karya tulis Aulia Riskia, Hoffman “dkk” berpendapat

bahwa “menulis merupakan suatu proses”. Richek (1997) mengungkapkan bahwa

penulis yang baik tidak menghasilkan tulisan dengan cara yang mudah atau sekali

jadi, melainkan melalui tahapan-tahapan yang panjang. Gere (1985)

mengungkapkan bahwa menulis adalah berkomunikasi dan menulis adalah usaha

untuk belajar.

Hock (1999) dalam karya ilmiah Aulia Riskia mengemukakan menulis atau

mengarang adalah suatu kemahiran yang berbeda dengan kemahiran berbahasa

yang lain (menyimak, berbicara, dan membaca). Kemahiran atau ketrampilan

menulis dapat diperoleh seseorang melalui latihan-latihan yang intensif. Seperti

yang kita ketahui penelitian ini hanya memfokuskan pada keterampilan menulis

berita dalam Bahasa Indonesia.


8

2. Teks Berita

1. Pengertian berita

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang

terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut

kepada orang ketiga atau orang banyak.

2. Unsur-unsur berita

Berikut akan dibagikan apa saja unsur-unsur berita beserta penjelasannya,

meliputi pertanyaan 5W dan 1H.

a. Apa (what)

Unsur berita yang pertama adalah what atau apa. Unsur ini menjelaskan

mengenai apa peristiwa yang terjadi yang diberitakan. Peristiwa yang diberitakan

pun harus sesuai fakta yang benar-benar terjadi tanpa boleh ditambahkan opini

atau pendapat.

b. Siapa (who)

Selanjutnya ada unsur who atau siapa. Unsur ini menjelaskan siapa saja yang

terlibat dalam peristiwa yang diberitakan. Orang-orang atau pihak yang terlibat

dalam berita harus diinformasikan dengan benar, agar lebih jelas dan berita dapat

dipahami.

c. Kapan (when) Berikutnya ada unsur when atau kapan

Unsur ini menjelaskan mengenai waktu terjadinya peristiwa yang sedang

dibahas dalam berita. Waktu terjadinya peristiwa harus dijelaskan secara jelas

sehingga berita mudah dimengerti dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.

d. Dimana (where)
9

Unsur berita selanjutnya adalah where atau dimana. Unsur ini menjelaskan

tempat terjadinya peristiwa di dalam berita tersebut. Hal ini penting agar pemirsa

tahu lokasi terjadinya peristiwa dan tidak salah dalam memastikan informasi yang

diberikan.

e. Mengapa (Why)

Selain itu juga ada unsur why atau mengapa, unsur ini menjelaskan kenapa

peristiwa didalam berita itu bisa terjadi. Selain itu juga dibahas latar belakang dan

alasan-alasan yang membuat peristiwa bisa terjadi sehingga pemirsa bisa tahu

informasi lebih detail.

f. Bagaimana (how)

Unsur-unsur berita yang terakhir adalah how atau bagaimana, unsur ini

menjelaskan prosesatau kronologis peristiwa di dalam berita bisa terjadi.

3. Struktur dan kaidah berita

a. Struktur berita

Informasi penting disebut juga pokok-pokok informasi atau unsur-unsur

berita (utama). Dalam ilmu jurnalistik atau ilmu persuratkabaran pokok-pokok

informasi terangkum dalam rumus 5W=1H. Dalam Bahasa Indonesia, pokok-

pokok informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, dimana,

kapan, siapa, mengapa, bagaimana).

1. Apa peristiwanya ?

2. Di mana peristiwa itu terjadi?

3. Kapan peristiwa itu terjadi?

4. Siapa yang mengalami peristiwa itu?

5. Mengapa peristiwa itu terjadi?


10

6. Bagaimana proses terjadinya?

Keenam pertanyaan itu lazim ditempatkan di bagian awal pemberitaan yang

kemudian sering disebut sebagai unsur-unsur berita. Bagian ini disimpan pada

bagian kepala berita (lead) dan tubuh berita. Adapun susunan dari unsur berita itu

bisa variatif, misalnya ada yang didahului dengan penyajian “apa” adapula diawali

dengan “kapan”. Pertanyaan “Bagaimana” biasanya ditempatkan pada bagian

berita. Informasi kurang penting yang lazim disebut pula uraian atau ekor berita.

JUDUL BERITA

………………………………………………………………………….

Dengan struktur penyajian informasi seperti ini, segi kepentingan suatu

informasi semakin ke bawah atau semakin berkurang. Sebaliknya.

Head

Tubuh
r
Eko

Tabel 2.1. Tubuh berita (Sumber buku Bahasa Indonesia).


11

b. Kaidah-kaidah kebahasaan

Bahasa
Baku

kaidah kerja Kalimat


mental Langsung
Kaidah-
kaidah
kebahasaan
keterangan
teks berita Konjungsi
Waktu Bahwa

kojungsi
tepmporal
&
kronologis

Gambar 2.1. Kaidah kebahasaan (Sumber buku Bahasa Indonesia).

Adapun langkah-langkah penyampaian berita sebagai berikut :

1. Menentukan sumber berita, yakni berupa peristiwa yang

menarik dan menyangkut kepentingan banyak orang.

2. Mendatangi sumber berita, yakni dengan mengamati

langsung mewawancarai orang-orang yang berhubungan dengan peristiwa itu.

3. Mencatat fakta-fakta dengan berkerangka dengan pola

ADIKSIMBA.

4. Mengembangkan catatan itu menjadi sebuah teks berita

yang utuh, yang disajikan mulai dari bagian yang penting ke yang kurang

penting.

c. Audiovisual

Salah satu bentuk dari media pembelajaran adalah media audio-visual. Media

audio-visual merupakan media pembelajaran yang berupa suara dan gambar,


12

dengan demikian media ini memanfaatkan indera pendengaran dan penglihatan

dalam penyerapan persan yang termuat pada media. Media audio ini sangat

praktis dan efisien karena dapat mudah dipraktikkan pada siswa, karena materi

audio dapat disesuaikan, (sumber karya tulis Aulia Riskia).

d. Penerapan Audiovisual

Penerapan audiovisual sangatlah penting dalam peran meningkatkan

kemampuan menulis berita. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa metode

ceramah tidak memenuhi kkm dalam penulisan berita, jadi peneliti menerapkan

audiovisual sebagai media dalam peningkatan menulis.

e. Kelebihan media visual

A. Repeatable

B. Dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpannya atatau mengelipingnya.

C. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita

dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berpikir

lebih spesifik tentang isi tulisan.

D. Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh peserta

didik.

E. Media visual memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan

lingkungan sekitarnya.

F. Dapat menanamkan konsep yang benar.

G. Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.

H. Dapat meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.

f. Kekurangan media visual

A. Lambat dan kurang praktis.


13

B. Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak

dapat didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan.

C. Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa

gambar yang mewakili isi berita.

D. Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan

mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.

B. Penelitian Yang Relavan

Penelitian relavan yang pertama kali dilakukan oleh Riska Auliani, bertujuan

untuk mengetahui peranan penggunaan media audiovisual terhadap kemampuan

menulis teks berita. Perbedaan penelitian saya dengan penelitian yaitu kelas dan

lokasi penelitiannya, dengan judul skripsi “Peningkatan Kemampuan Menulis

Teks Berita dengan Menggunakan Audiovisual siswa kelas VIII Semester II SMP

Negeri 2 Tanggerang Selatan”.

Penelitian relavan yang kedua dilakukan oleh Zuhruf Amalia, bertujuan

mengetahui peningkatan keterampilan menulis berita dan bagaimana perubahan

perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks berita. Adapun

perbedaan penelitian saya dan penelitian ini yaitu metode yang saya gunakan yaitu

audiovisual. Sedangkan penelitian ini menggunakan media foto peristiwa terhadap

penelitiannya. Dengan judul “Peningkatan Kemampuan Menulis Berita melalui

Media foto Peristiwa pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 5 Pekalongan”.

Penelitian relavan yang ketiga dilakukan oleh Emilian Erlina, bertujuan untuk

mendeskripsikan proses dan hasil belajar siswa dalam menulis teks berita. Adapun

perbedaan penelitian saya dan penelitian ini yaitu fokus penelitiannya. Dengan
14

judul “Peningkatan Menulis Teks Berita menggunakan Media Audiovisual SMP

Negeri Santofransiskus Asisi”.

C. Kerangka Pikir

Kegiatan menulis merupakan kegiatan mengungkapkan ide, gagasan, pikiran,

atau perasaan yang dimiliki ke dalam lambang-lambang kebahasaan berbentuk

tulisan ataupun karangan yang dapat dipahami oleh orang lain. Kegiatan menulis

teks berita banyak dipengaruhi oleh suatu kejadian yang berdasarkan fakta. Oleh

karena itu,kegiatan menulis teks berita merupakan kegiatan yang tidak mudah

tetapi sangat penting untuk dibelajarkan kepada siswa. Penggunaan media dan

metode yang tepat dari seorang guru dapat membantu tercapainya tujuan yang

diharapkan.

Adapun pencapaian keberhasilan yaitu menggunakan pengamatan dikelas lalu

perkenalan kelas setelah melakukan perkenalan kita memasuki materi pokok yaitu

berita, menjelaskan isi materi dari berita tidak lupa juga tujuan dari pembelajaran.

Memulai menjelaskan pembelajaran dengan menggunakan audiovisual sambil

memahami karakter siswa kelas VIII.4, memasuki siklus I menjelaskan materi

dengan audiovisual, lalu memberikan test/kuis. Dan melakukan penilaian, jika

siklus I belum memenuhi KKM maka saya akan melakukan refleksi melihat

kembali apa yang kurang setelah itu saya beralih kesiklus II yang dimana

prosesnya seperti pada siklus I tetapi disiklus II ini saya akan lebih mengaktifkan

suasana didalam kelas, membuat murid lebih aktif dalam bertanya atau menjawab

pertanyaan sebelum memulai test atau evaluasi.


15

Pengenalan

Penjelasan Materi

Penggunaan
Audiovisual

Siklus I SIKLUS II

perencanaan Perencanaan

Tindakan Tindakan

Observasi Observasi

Refleksi Refleksi

Tabel 2.2 Kerangka Pikir

D. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah jika menggunakan audiovisual, maka

pembelajaran keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 35

Makassar akan meningkat dan mengalami perubahan perilaku siswa kearah

positif.
16
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), artinya penelitian yang

dilakukan di kelas. Dalam penelitian tindakan kelas ini berisi refleksi awal dan

perencanaan umum. Penelitian ini bertujuan agar dapat memperbaiki dan

meningkatkan praktik pembelajaran di kelas.

Pada penelitian ini terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap

yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Setelah dilakukan refleksi

yang berupa analisis dan penilaian terhadap proses tindakan tersebut, akan muncul

permasalahan yang perlu mendapat perhatian sehingga perlu merencanakan ulang

dan refleksi ulang.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi yaitu ruang kelas VIII.4 SMP Negeri 35 Makassar. Waktu mulai dari

18 agustus – 30 Agustus 2020.

C. SubjekPenelitian

Seluruh siswa kelas VIII.4 yang terdiri dari 35 siswa, 20 Laki-Laki dan 12

Perempuan.

Tabel 3.3. Subjek Penelitian.

No Jenis Siswa Jumlah


1 Laki – Laki 20 Orang
2 Perempuan 12 Orang
TOTAL 32 Orang
17

D. Definisi Operasional

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

(PTK) yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki mutu praktik di kelas.

Penelitian ini menggunakan variabel terikat. Yang di mana peningkatan

kemampuan menulis berita dengan menggunakan audiovisual. Jadi penelitian

menulis teks berita menggunakan audiovisual ini dilakukan untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam menulis berita sesuai dengan pembelajaran berita.

Kurt Lewin dalam penelitian Zuhruf Amalia mengemukakan bahwa praktik

penelitian tindakan kelas terdiri dari empat komponen pokok yang juga

menunjukkan langkah yaitu :

a. Perencanaan atau planning

b. Tindakan atau acting

c. Pengamatan atau observing, dan

d. Refleksi atau reflecting

E. Prosedur Pengumpulan Data

P RP

R SI T R S II P

O O

Gambar 3.2. Penelitian Tindakan Kelas


(Sumber karya ilmiah Zuhruf Amalia).

Keterangan:
P : Perencanaan RP : Revisi Perencanaan
T : Tindakan SI : Siklus 1
O : Observasi SII : Siklus II
18

R : Refleksi
Berdasarkan di atas, menunjukkan peneliti melaksanakan dua siklus, yaitu

siklus I dan Siklus II.

a. Proses Tindakan pada Siklus I

Proses tindakan yang dilakukan pada siklus I ini meliputi tahapan

perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

1. Perencanaan

Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tahap

perencanaan. Dalam penyusunan perencanaan ini dilakukan sebagai upaya

memecahkan masalah yang ditemukan pada refleksi awal dan segala sesuatu yang

perlu dilakukan pada tahap tindakan. Masalah yang dialami dalam pembelajaran

menulis teks berita ini adalah masih rendahnya keterampilan siswa dalam menulis

teks berita karena metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Upaya

mengatasinya adalah menerapkan teknik pembelajaran yang bervariasi yaitu

dengan menggunakan media audiovisual. Pada tahap pembelajaran ini langkah-

langkah persiapan proses pembelajaran keterampilan menulis teks berita yaitu :

(1) menyusun rencana pembelajaran yang berhubungan dengan keterampilan

menulis teks berita; (2) membuat dan menyiapkan teks berita dan materi yang

akan digunakan sebagai bahan pembelajaran; (3) menyusun instrumen tes dan

nontes. Instrumen tes berupa soal beserta penilaiannya sedangkan instrumen

nontes berupa lembar observasi, lembar jurnal, pedoman wawancara, dan

dokumentasi foto. Sebelum melakukan langkah-langkah tersebut peneliti terlebih

dahulu membicarakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dengan guru yang

mengampu mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di kelas tersebut.


19

2. Tindakan

Tindakan merupakan pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah

dipersiapkan. Tindakan yang akan dilakukan adalah pembelajaran menulis teks

berita melalui audiovisual. Pada tahap ini dilakukan tiga tahap proses belajar

mengajar yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Tindakan pada masing-

masing pertemuan dijabarkan sebagai berikut.

1) Pertemuan pertama

Pada tahap awal dilaksanakan langkah-langkah sebagai berikut : (1) guru

mengajukan pertanyaan-pertanyaan dengan mengaitkan pengetahuan siswa

tentang berita; (2) guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar

pembelajaran. Tahap inti, pembelajaran terdiri atas eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi. Pada tahap eksplorasi langkah-langkah pembelajarannya adalah

sebagai berikut : (1) guru menjelaskan mengenai materi berita meliputi unsur-

unsur berita dan cara penulisan berita; (2) guru memberikan contoh berita yang

diambil ditampilkan melalui audiovisual.

2) Pertemuan kedua

Tahap awal dilaksanakan sebagai berikut: (1) guru mengajukan pertanyaan-

pertanyaan dengan mengaitkan tugas siswa tentang berita; (2) guru menjelaskan

tujuan pembelajaran menulis teks berita menggunakan audiovisual. Tahap inti

dilakukan dengan tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada tahap

eksplorasi langkah-langkah pembelajarannya yaitu guru membahas materi pada

pertemuan pertama dan kedua.

Tahap eksplorasi, langkah-langkah pembelajarannya yaitu guru memberikan

tes kepada siswa dan siswa diminta menulis teks berita berdasarkan media yang
20

diberikan oleh guru. Tahap konfirmasi, langkah-langkah pembelajarannya yaitu

siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada guru dan guru menanyakan

kepada siswa apakah siswa sudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Pada tahap akhir, guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap

proses pembelajaran pada pertemuan itu.

3. Observasi

Observasi adalah mengamati hasil atau dampak dari tindakan-tindakan yang

dilakukan siswa dalam proses pembelajaran menulis teks berita melalui

menggunakan audiovisual.

Dalam melaksanakan observasi ini data diperoleh melalui beberapa cara,

yaitu : (1) observasi untuk mengetahui perilaku dan aktivitas siswa selama proses

pembelajaran berlangsung; (2) jurnal diberikan untuk mengungkapkan segala hal

yang dirasakan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, angket berisi

pesan dan kesan siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks berita

menggunakan audio visual; (3) wawancara digunakan untuk memperoleh data

melalui pendapat siswa yang dilakukan di luar kegiatan pembelajaran. Wawancara

ini dilakukan kepada siswa yang mempunyai nilai tinggi, sedang, dan rendah. Hal

ini dilakukan untuk mengungkap data secara lengkap; (4) dokumentasi foto

sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama penelitian. Hasil

observasi ini digunakan sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan pada

siklus II sehingga kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I dapat

diatasi pada siklus II dan kelebihan-kelebihannya dapat terus diperbaiki serta

ditingkatkan lagi.
21

4. Refleksi

Refleksi dilaksanakan pada akhir pembelajaran, kegiatan ini dilakukan

sebagai upaya mengkaji segala hal yang terjadi pada tahap tindakan. Hasil refleksi

ini digunakan sebagai bahan masukan dalam menetapkan langkah selanjutnya.

Dalam penelitian tindakan kelas ini, refleksi pada siklus I dijadikan masukan

dalam menentukan langkah pada siklus II. Dengan demikian, dilakukan perbaikan

perencanaan dan tindakan pada siklus II sehingga hasil pembelajaran yang

didapatkan maksimal. Masalah-masalah pada siklus I dicari pemecahannya

sedangkan kelebihankelebihannya perlu ditingkatkan sehingga akan diperoleh

hasil pembelajaran yang lebih baik pada siklus II.

b. Proses Tindakan pada Siklus II

Proses tindakan pada siklus II dilakukan berdasarkan hal-hal yang kurang

sesuai pada siklus I. Siklus II merupakan perbaikan-perbaikan dari siklus I.

Pelaksanaan siklus II ini melalui tahap yang sama dengan siklus II, yaitu

perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan hal-hal yang akan

dilaksanakan pada siklus II dengan berpedoman pada refleksi pada siklus I.

Perencanaan siklus I ini, peneliti sebelumnya bekerja sama dengan guru yang

mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia untuk membicarakan hal-hal yang

akan diajarkan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang akan muncul dalam

pembelajaran.

Rencana tindakan yang akan dilaksanakan adalah : (1) membuat perbaikan

rencana pembelajaran menulis teks berita menggunakan audiovisual; (2)


22

menyiapkan audiovisual dengan berisikan berita yang akan digunakan sebagai

pembelajaran; (3) menyusun perbaikan instrumen yang berupa data nontes dan

tes. Data nontes yaitu pedoman observasi, jurnal, pedoman wawancara, dan

dokumentasi foto sedangkan data berupa instrumen tes yaitu soal esai terbuka

beserta penilaiannya, (4) menyiapkan media audiovisual; dan (5) bekerja sama

dengan guru dan teman.

2. Tindakan

Tindakan pada siklus II adalah penyempurnaan tindakan pada siklus I. Pada

tahap ini guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada penulisan teks

berita menggunakan audivisual. Kemudian siswa diberi bimbingan dan arahan

agar dalam pelaksanaan kegiatan menulis berita menggunakan audiovisual akan

menjadi lebih baik. Kegiatan pada siklus II adalah tahap awal, tahap inti, dan

tahap akhir.

1) Pertemuan pertama

Tahap awal dilaksanakan sebagai berikut : (1) guru mengajukan pertanyaan-

pertanyaan dengan mengaitkan pengetahuan siswa tentang berita; (2) guru

menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar pembelajaran; (3) guru

memberikan pertanyaan mengenai kesulitan yangdialami siswa pada siklus I; dan

(4) guru mengumumkan hasil menulis teks berita pada siklus I. Pada tahap inti

dilakukan kegiatan menulis teks berita dengan langkah-langkah meliputi tahap

eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Pada tahap eksplorasi, guru membrikan

pertanyaan mengenai topik pada pertemuan siklus sebelumnya dan

menghubungkannya dengan topik yang akan diulas pada pertemuan ini dan guru

memberikan penjelasan mengenai ejaan yang benar dalam menulis teks berita.
23

Pada tahap elaborasi langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut :

(1) guru memberikan teks berita yang terdapat ejaan yang masih salah; (2) siswa

membaca teks berita; (3) siswa mengidentifikasi teks berita yang salah; dan (4)

siswa melakukan penyuntingan terhadap kesalahan kemudian membenahi teks

berita tersebut. Pada tahap konfirmasi, langkah-langkah pembelajarannya adalah

sebagai berikut : (1) siswa mengejarkan pada link yang disediakan; dan (2) guru

memberikan penguatan kepada siswa yang berhasil. Tahap akhir, langkah-langkah

pembelajarannya adalah sebagai berikut : (1) guru memberikan simpulan; (2) guru

bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil

belajar; dan (3) guru: menutup pembelajaran dengan doa.

3. Observasi

Pada siklus II ini selama proses pembelajaran berlangsung, siswa tetap

diamati. Secara garis besar observasi yang dilakukan pada siklus II masih sama

dengan observasi pada siklus I. Adapun observasi yang dilakukan berupa

observasi data nontes. Observasi pada data nontes dilakukan pada observasi

perilaku siswa selama pembelajaran, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.

Observasi data nontes digunakan sebagai penguat hasil observasi tes.

Dalam tahap observasi data nontes ini, peneliti mempersiapkan lembar

pedoman observasi yang berisi pertanyaan mengenai perilaku siswa saat

pembelajaran menulis teks berita menggunakan audiovisual. Pada tahap observasi,

peneliti mempersiapkan lembar jurnal siswa dan guru. Melalui kegiatan ini dapat

diketahui sikap siswa terhadap pembelajaran menulis teks berita menggunakan

audiovisual. Observasi pada kegiatan wawancara dilakukan pada akhir

pembelajaran. Siswa diminta untuk berpendapat mengenai pembelajaran yang


24

baru dilaksanakan. Observasi dokumentasi dilakukan untuk mengambil gambar

siswa selama pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai penguat data tes dan nontes.

4. Refleksi

Refleksi pada siklus II ini merupakan koreksi dan perenungan akhir dalam

penelitian ini serta dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan

audiovisual dalam pembelajaran menulis teks berita, untuk melihat peningkatan

keterampilan menulis teks berita, dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa

setelah mengikuti proses pembelajaran. Semua kendala atau kelemahan tentang

pembelajaran menulis yang ditemukan mulai dari awal perencanaan sampai

dengan hasil akhir pada siklus I telah diatasi pada siklus II.

F. Teknik Analisis Data

Instrument yang digunakan dalam teknik ini adalah dengan menggunakan tes,

wawancara, observasi. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur

peningkatan kemampuan menulis berita.

G. Teknik Pengumpulan Data

Instrument yang digunakan adalah peneliti sendiri dengan cara observasi atau

pengamatan. Selain itu, digunakan juga tes dan nontes, lembar pengamatan,

pedoman penilaian, dan audiovisual yang berisikan berita.

1. Instrumen Tes

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengadakan tes. Tes dilakukan

dengan menggunakan soal-soal yang dibuat dan disusun oleh peneliti. Tes

dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada siklus I dan siklus II. Skor penilaian

berdasarkan aspek-aspek yang sudah ditentukan. Tes dilaksanakan setelah proses

pembelajaran. Tes digunakan untuk mengetahui pengetahuan dan keterampilan


25

siswa tentang menulis teks berita setelah mengikuti proses pembelajaran. Tes

yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang sesuai dengan materi.

Dalam melakukan tes ini, diperlukan instrumen yang berupa pedoman atau

kriteria penilaian.

2. Instrumen nontes

Adalah instrumen yang digunakan untuk melengkapi data tes agar data yang

diperoleh lebih valid. Observasi digunakan untuk mengamati sikap siswa selama

proses pembelajaran menulis teks berita menggunakan audio visual. Hal-hal yang

diamati dalam observasi yaitu: (1) kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran;

(2) perhatian dan sikap siswa pada saat mendapat penjelasan dari guru; (3) siswa

senang dan tertarik terhadap audio visual; (4) siswa bersungguh-sungguh dalam

menulis teks berita; (5) siswa aktif bertanya kepada guru, dan (6) siswa tidak

mengganggu temannya.

Rumus Penilaian

Jumlah nilai seluruh siswa


Nilai rata-rata siswa = x 100
Jumlah seluruh siswa yang hadir

Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas dengan menggunakan rentan nilai

maka menggunakan rumus berikut :

Nilai rata-rata = Jumlah 5W 1H + Paragraf : 2


26

Rumus untuk menghitung mean (nilai rata-rata) adalah sebagai berikut :

∑X

MX =

Keterangan :

Mx = Mean (Nilai rata-rata)

∑ X = Jumlah seluruh skor

N = Jumlah siswa

(sudjono:80)

H. Indikator Keberhasilan

Penggunaan media gambar dapat meningkatkan pembelajaran

keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar

dengan indikator sebagai berikut:

A. Keaktifan siswa dalam menulis berita menggunakan audiovisual akan

meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik.

B. Siswa dinyatakan tuntas dalam pembelajaran menulis berita sebesar 85%

dari jumlah siswa yang memperoleh nilai KKM ≥79.


27
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian secara rinci data yang diperoleh

di lapangan. Data ini kemudian akan dibahas secara detail untuk menjawab

rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimana peningkatan kemampuan

menulis berita menggunakan audiovisual melalui belajar online pada siswa kelas

VIII.4 SMP Negeri 35 Makassar”?

Hasil penelitian ini akan dibahas data kuantitatif. Hasil kuantitatif yang

dimaksud di sini adalah peningkatan kemampuan menulis teks berita

menggunakan audiovisual. Dari hasil kuantitatif skor diperoleh siswa akan diolah

dan dianalisis menurut teknik presentase yang telah ditentukan. Data yang diolah

dan dianalisis adalah data skor kemampuan siswa menulis teks berita

menggunakan audiovisual melalui belajar online pada siswa kelas VIII.4 SMP

Negeri 35 Makassar.

Di sini peneliti menggunakan pembelajaran daring yaitu via zoom,

dikarenakan pandemi sehingga semua sekolah harus belajar online. Penelitian kali

ini sangatlah berbeda, apalagi di masa pandemi seperti ini semuanya aktivitas

masyarakat serba daring. Jadi ini salah satu pengalaman para peneliti yang

pertama kalinya. Pandemi tidak menjadi hambatan kita untuk tidak melakukan

penelitian.

Ini adalah hasil penelitian si peneliti yang melalui pembelajaran daring via

zoom.

1. Pelaksanaan Siklus I
28

Siklus ini dibagi menjadi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan

refleksi.

a. Perencanaan

Pada perencanaan siklus I, peneliti mempersiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajara (RPP) yang bertujuan sebagai pedoman dalam mengajar. Sebab

peneliti bertindak langsung sebagai guru. Nah, di sini karena penelitian ini

dilakukan secara daring kadang jaringan guru tidak bagus. Jadi peneliti

mengambil alih penelitian ini.

Pada siklus I berlangsung dua kali pertemuan, yaitu pada hari Sabtu, 22

Agustus 2020 - Ahad 23 Agustus 2020. Peneliti mengambil hari libur karena di

masa pandemi ini banyak model pembelajaran yang berubah. Seperti

pembelajaran Bahasa Indonesia harus disatukan empat kelas di dalam satu zoom

agar kuota siswa(I) tidak boros. Jad,i peneliti melakukan di hari Sabtu dan Ahad..

Penelitian ini difokuskan dalam peningkatan kemampuan menulis berita dengan

menggunakan audiovisual yang dimana menggunakan daring via zoom.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus I berlangsung dua kali pertemuan. Mulai dari 22 Agustus -

23 Agustus 2020.

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan 22 Agustus 2020 berlangsung pada jam

09.00-11.00 WITA. Guru mengarahkan siswa agar jaringan tetap dalam kondisif

sehingga proses pembelajaran mengajar efektif. Tetapi penelitian ini sangatlah

berbeda karena tidak dilaksanakan di dalam ruangan melainkan daring via zoom.

Namun tetap menyampaikan salam, menanyakan kabar dan menanyakan materi


29

kemarin. Lalu mulai masuk pada materi berita, menjelaskan beberapa materi

berita. Lalu guru memberikan contoh berita menjelaskan dan menyuruh menyusun

berita sesuai langkah-langkah yang telah ditetapkan. Setelah itu, peneliti

melakukan evaluasi dengan latihan-latihan mendengarkan berita lalu menulis

jawabannya. Penutup

2) Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada 23 Agustus 2020 pada jam 10 - 11.40

Wita. Tidak jauh beda dengan pertemuan pertama dimana guru mengarahkan

siswa tetap dalam kondisif. Dan jaringan lancar, nah terkadang juga ada siswa

yang mempunyai kuota sekarat, jadi langkah mengevaluasi materi pembelajaran

dilakukan agak cepat. Guru menyakan materi sebelumnya lalu memutarkan berita

melalui daring via zoom, siswa mendengarkannya. Setelah itu, ada beberapa

pertanyaan yang harus diisi melalui link online yang diberikan oleh peneliti.

Setelah mendengarkan berita murid mengisi link tersebut waktunya hanya 30

menit saja.

Setelahnya semuanya diisi, guru mengakhiri proses pembelajaran dengan

melakukan doa bersama.

c. Observasi

Tahap ini peneliti mengamati hasil kemampuan siswa dalam meningkatkan

kemampuan menulis teks berita menggunakan audiovisual dalam pembelajaran

daring. Observasi yang dilakukan peneliti dalam pelaksanaan siklus I berlangsung.


30

Tabel 4.4
Hasil Observasi Siswa pada Saat Proses Belajar Berlangsung pada Siklus I
Pertemuan Petama
No Nama Siswa Kehadiran Komponen yang diamati
Keaktifan Menanggapi
bertanya
1. Abd. Ghaful  
2. Achmad Assyidiq Adham  
3. Adilla Anggreany Putri  
4. Adilah Maulidinah Putri  
5. Aidh Al-qamri  
6. Andi Asrifah Ramadhani   
7. Andi Watenri Sumpala Putri 
8. Andreas Mangallo   
9. Annisa Aisyah Mozawim 
10. Ashabul Kahfi 
11. Baso Abdul Rasyid 
12. Bernato Nahampun   
13. Dafa Nabiola Putri   
14. Davina Nur Shafiyyah Pontoh   
15. Dimas Agung Surya Fatoni 
16. Ince Mardita Dwi Ayu Putri  
17. Inriani Imel Sarisa  
18. Jasmin Laily Lintang   
19. Jenny Situmarong 
20. Jhuan Dwinata 
21. Lana Bevila Umar  
22. Marcham Bintang Lambi  
23. Muhammad Fajri 
24. Muhammad Fakhrul Ilmi  
25. Muhammad Ghifarel Khaerul  
26. Nurfadillah Azzahra Santoso 
27. Resky Ilahi Rahmat I 
28. Sindi Andriani   
29. Stefhany Lukas by bondo  
30. Stelly Maharani  
31. Taslyla  
32. Virgie  
33. Muhammad Raysul Fatah  
JUMLAH 32 atau 15 atau 17 atau 51,5%
96.9% 45,4%

Pada tabel di atas menunjukkan keaktifan siswa, seperti yang kita ketahui

pembelajaran pada pertemuan pertama siswa belum aktif dalam menanggapi.


31

Hanya 15 orang siswa yang bertanya dan 17 orang siswa yang berani menanggapi

saat guru menjelaskan tentang berita.

Tabel 4.5
Hasil Observasi Siswa pada Saat Proses Belajar Berlangsung pada Siklus I
Pertemuan Kedua
No Nama Siswa Kehadiran Komponen yang diamati
Keaktifan Menanggapi
bertanya
1 Abd. Ghaful   
2 Achmad Assyidiq Adham  
3 Adilla Anggreany Putri  
4 Adilah Maulidinah Putri  
5 Aidh Al-qamri  
6 Andi Asrifah Ramadhani   
7 Andi Watenri Sumpala Putri  
8 Andreas Mangallo   
9 Annisa Aisyah Mozawim  
10 Ashabul Kahfi   
11 Baso Abdul Rasyid  
12 Bernato Nahampun   
13 Dafa Nabiola Putri   
14 Davina Nur Shafiyyah Pontoh   
15 Dimas Agung Surya Fatoni  
16 Ince Mardita Dwi Ayu Putri   
17 Inriani Imel Sarisa  
18 Jasmin Laily Lintang   
19 Jenny Situmarong  
20 Jhuan Dwinata 
21 Lana Bevila Umar   
22 Marcham Bintang Lambi  
23 Muhammad Fajri S
24 Muhammad Fakhrul Ilmi  
25 Muhammad Ghifarel Khaerul  
26 Nurfadillah Azzahra Santoso I  
27 Resky Ilahi Rahmat  
28 Sindi Andriani   
29 Stefhany Lukas by bondo  
30 Stelly Maharani  
31 Taslyla   
32 Virgie  
33 Muhammad Raysul Fatah   
JUMLAH 31 atau 21 atau 22 atau 66,6%
93,9% 63,6%
Hasil pertemuan kedua siswa mulai meningkat baik dalam pertanyaan

maupun dalam menanggapi ketika guru menjelaskan tentang berita.


32

Dari data tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa siswa belum begitu antusias

dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan siswa juga masih kurang aktif

dalam proses pembelajaran. Mereka masih ragu untuk bertanya atau menjawab

pertanyaan yang disampaiakan peneliti. Hasil observasi siswa pada siklus I

presentase kehadiran 94%, keaktifan bertanya 59%, keaktifan menjawab 67%,

keaktifan menanggapi 44%.

d. Refleksi

Setelah kegiatan pembelajaran selesai, peneliti mengkaji pelaksanaan

pembelajaran dan kekurangan yang terdapat pada siklus I akan diperbaiki pada

siklus II. Hasil yang diperoleh pada siklus I belum menunjukkan hasil yang

diharapkan. Hal ini merupakan kekurangan yang harus dibenahi pada siklus

selanjutnya. Adapun perbaikan yang dilakukan sebagai berikut :

A. Pelaksanaan proses pembelajaran harus lebih maksimal untuk berusaha

meningkatkan keaktifan siswa, melihat kondisi jaringan.

B. Peningkatan pengelolaan kelas dalam pembelajaran daring, kurang

stabilnya jaringan hingga membuat siswa lebih sering keluar masuk saat

proses belajar mengajar.

C. Memperhatikan aspek penilaian menulis berita, yaitu kesesuaian 5W 1H

dan kaidah-kaidah berita.


33

Tabel 4.6
Aspek Penilaian Siklus I
Pembelajaran Menulis Berita Menggunakan Audiovisual
No Nama Siswa Aspek Penilaian Siklus I
5W 1H Menyusun Pragraf
berdasarkan kaidah
1 Abd. Ghaful 84 79 81
2 Achmad Assyidiq Adham 85 80 82
3 Adilla Anggreany Putri 84 79 81
4 Adilah Maulidinah Putri 87 79 83
5 Aidh Al-qamri 85 80 82
6 Andi Asrifah Ramadhani 80 70 75
7 Andi Watenri Sumpala Putri 89 75 82
8 Andreas Mangallo 86 80 83
9 Annisa Aisyah Mozawim 82 80 81
10 Ashabul Kahfi 83 79 81
11 Baso Abdul Rasyid 83 86 84
12 Bernato Nahampun 95 90 92
13 Dafa Nabiola Putri 94 85 89
14 Davina Nur Shafiyyah Pontoh 93 83 88
15 Dimas Agung Surya Fatoni 5 5 5
16 Ince Mardita Dwi Ayu Putri 81 80 80
17 Inriani Imel Sarisa 81 80 80
18 Jasmin Laily Lintang 80 90 85
19 Jenny Situmarong 88 80 84
20 Jhuan Dwinata 87 79 83
21 Lana Bevila Umar 85 80 82
22 Marcham Bintang Lambi 85 90 87
23 Muhammad Fajri S S S
24 Muhammad Fakhrul Ilmi 88 85 84
25 Muhammad Ghifarel Khaerul 80 80 80
26 Nurfadillah Azzahra Santoso I I I
27 Resky Ilahi Rahmat 83 81 82
28 Sindi Andriani 93 93 93
29 Stefhany Lukas by bondo 80 81 80
30 Stelly Maharani 80 80 80
31 Taslyla 85 70 77
32 Virgie 87 83 85
33 Muhammad Raysul Fatah 87 80 83
JUMLAH 2.494
NILAI RATA-RATA 80%

Jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran ini adalah 31 orang. Pada

siklus I, menulis berita dengan menggunakan audiovisual melalui pembelajaran

daring yang diharapkan belum sempurna. Nilai tertinggi pada siklus I ini adalah
34

93, sedangkan nilang sedang 87 dan nilai terndah yaitu 5. Hal tersebut berdampak

pada kemampuan siswa melaksanakan menulis berita karena kodisi pembelajaran

di masa pandemi ini juga sangat mempengaruhi pembelajaran siswa dan berakibat

rendahnya prestasi siswa pada perolehan skor hasil tes. Skor rata-rata menulis

berita dengan menggunakan audiovisual melalui pembelajaran daring siswa kelas

VIII.1 SMP Negeri 35 Makassar adalah 80%.

Tabel 4.7
Ketuntasan Belajar Siklus I
Skor Kategori Ketuntasan
5W 1H Pragraf

79-100 Tuntas 30 27
0-78 Tidak Tuntas 1 4

Tabel di atas menunjukkan presentase ketuntasan belajar siswa yaitu

memperoleh skor 0-78 pada pembelajaran 5W 1H sebanyak 1 orang dari 31 siswa

yang hadir atau 4%. Adapun siswa yang memenuhi ketuntasan sebanyak 30 orang

atau 96%. Pembelajaran menulis pragraf berita 27 mendapatkan skor 79-100 atau

87% sedangkan yang mendapatkan nilai 0-78 adalah 4 orang atau 12,90%.

Menyusun berita tidak semudah yang didengarka. Kita menyusun berita harus

berdasarkan langkah-langkah atau kaidah-kaidah yang telah diajarkan. Jadi, secara

penilaian model pembelajaran audiovisual ini sudah diterima baik oleh siswa.

Akan tetapi, penelitian ini akan dilaksanakan siklus II. Apalagi media audiovisual

ini dilakukan secara daring maka penelitian ini akan melangkah ke siklus II.

2. Pelaksanaan Siklus II

Siklus II dibagi dalam tahap tindakan,observasi, dan refleksi.

a. Perencanaan
35

Pelaksanaan siklus II berlangsung satu kali pertemuan, yaitu pada Senin, 24

Agustus 2020, disini guru melakukan satu kali pertemuan pada siklus II karena

ada beberapa kendala, salah satunya kuota para siswa yang mulai menepis jika

terus menerus melakukan penelitian, sedangkan jika penelitian ini dimasukkan

pada pembelajaran jam normal tidak efisien seperti yang peneliti jelaskan di siklus

I jika sekarang pembelajaran daring menyebabkan gabungan kelas setiap proses

belajar mengajar. Maka dari itu, siklus II ini dilakukan hanya satu kali pertemuan.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus II berlangsung satu kali pertemuan yaitu pada pukul 10.00

- 12.00 wita. Guru mengarahkan suasana pembelajaran daring agar tetap kondusif

sehingga proses pembelajaran tetap efisien. Proses pembelajaran diawali dengan

doa, lalu guru menyampaikan pembelajaran pada siklus I, guru menjelaskan

kembali tentang pembelajaran berita mulai dari 5W 1H, dan kaidah-kaidah

kebahasaan dalam menulis berita, guru memberikan pertanyaan tentang apa yang

kurang di pahami oleh siswa. Setelah itu, guru pemberi tugas di sikuls II, Jika

jaringan guru kurang baik, peneliti mengambil alih untuk menjelaskan pada siswa,

peneliti memberikan tugas untuk siklus II pada siswa, mulai memutarkan berita

dan siswa mendengarkannya. Setelah itu diberikan waktu selama 30 menit untuk

menjawab pertanyaan pada link yang telah disiapkan peneliti.

c. Observasi

Tahap ini peneliti mengamati hasil kemampuan siswa dalam menulis berita

dengan menggunakan audiovisual. Tujuan peneliti untuk meningkatkan

kemampuan menulis berita dengan menggunakan audivisual. Jadi, berdasarkan

observasi yang dilakukan selama pelaksanaan siklus II berlangsung.


36

Tabel 4.8
Hasil Observasi Siswa pada Saat Proses Belajar Berlangsung pada Siklus II
No Nama Siswa Kehadiran Komponen yang diamati
Keaktifan Menanggapi
bertanya
1 Abd. Ghaful   
2 Achmad Assyidiq Adham   
3 Adilla Anggreany Putri  
4 Adilah Maulidinah Putri   
5 Aidh Al-qamri  
6 Andi Asrifah Ramadhani   
7 Andi Watenri Sumpala Putri  
8 Andreas Mangallo   
9 Annisa Aisyah Mozawim S - -
10 Ashabul Kahfi  
11 Baso Abdul Rasyid 
12 Bernato Nahampun   
13 Dafa Nabiola Putri   
14 Davina Nur Shafiyyah Pontoh   
15 Dimas Agung Surya Fatoni  
16 Ince Mardita Dwi Ayu Putri  
17 Inriani Imel Sarisa  
18 Jasmin Laily Lintang   
19 Jenny Situmarong A - -
20 Jhuan Dwinata  
21 Lana Bevila Umar  
22 Marcham Bintang Lambi  
23 Muhammad Fajri  
24 Muhammad Fakhrul Ilmi  
25 Muhammad Ghifarel Khaerul  
26 Nurfadillah Azzahra Santoso  
27 Resky Ilahi Rahmat  
28 Sindi Andriani   
29 Stefhany Lukas by bondo  
30 Stelly Maharani  
31 Taslyla  
32 Virgie  
33 Muhammad Raysul Fatah  
JUMLAH 31 atau 19 atau 21 atau 67,7%
93.9% 61,2%

Dari data tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa siswa mulai meningkat

dalam menanggapi pembelajaran berita, siswa juga mampu bertanya dan

menanggapi. Siswa yang bertanya sebanyak 19 orang sedangkan yang

menanggapi sebanyak 21 orang.


37

d. Refleksi
Adapun keberhasilan diperoleh pada siklus II yaitu :

1. Lebih aktif dalam menanggapi.

2. Lebih aktif bertanya jika ada yang tidak dimengerti ada kurang

dipahami.

Tabel 4.9
Skor Perolehan Nilai Pada Siklus II
Pembelajaran Menulis Berita Menggunakan Audiovisual
No Nama Siswa Aspek Penilaian Siklus II
5W Menyusun Pragraf
1H berdasarkan kaidah
1 Abd. Ghaful 86 80 83
2 Achmad Assyidiq Adham 85 82 83
3 Adilla Anggreany Putri 86 80 83
4 Adilah Maulidinah Putri 90 80 85
5 Aidh Al-qamri 86 81 83
6 Andi Asrifah Ramadhani 90 85 87
7 Andi Watenri Sumpala Putri 90 80 85
8 Andreas Mangallo 82 80 81
9 Annisa Aisyah Mozawim Sakit - -
10 Ashabul Kahfi 83 85 84
11 Baso Abdul Rasyid 83 90 86
12 Bernato Nahampun 97 91 94
13 Dafa Nabiola Putri 95 86 90
14 Davina Nur Shafiyyah Pontoh 95 85 90
15 Dimas Agung Surya Fatoni 87 79 83
16 Ince Mardita Dwi Ayu Putri 83 85 84
17 Inriani Imel Sarisa 83 80 81
18 Jasmin Laily Lintang 84 90 87
19 Jenny Situmarong Alfa - -
20 Jhuan Dwinata 87 85 86
21 Lana Bevila Umar 88 79 83
22 Marcham Bintang Lambi 94 95 94
23 Muhammad Fajri 80 85 82
24 Muhammad Fakhrul Ilmi 89 86 87
25 Muhammad Ghifarel Khaerul 85 80 82
26 Nurfadillah Azzahra Santoso 79 85 82
27 Resky Ilahi Rahmat 85 84 84
28 Sindi Andriani 95 95 95
29 Stefhany Lukas by bondo 83 85 84
30 Stelly Maharani 84 85 84
31 Taslyla 88 79 83
32 Virgie 88 80 84
33 Muhammad Raysul Fatah 90 85 87
JUMLAH 2.646
NILAI RATA-RATA 85,35%
38

Berdasarkan siklus II, menulis berita menggunakan audiovisual

mengalami peningkatan. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya hasil belajar

siswa. Perolehan skor rata-rata siswa pada siklus II adalah 85,35% dari skor ideal

100. skor tertinggi adalah 95 dan skor terendah adalalah 83, dengan menggunakan

audiovisual untuk peningkatan menulis berita pada siswa kelas VIII.1 SMP

Negeri 35 Makassar meningkat.

Tabel 4.10
Ketuntasan Belajar Siklus II
Skor Kategori Ketuntasan
5W 1H Pragraf

79-100 Tuntas 31 31
0-78 Tidak Tuntas 0 0

Tabel di atas menunjukkan bahwa presentase ketuntasan belajar yaitu, siswa

yang memperoleh skor 0-78 sebanyak 0 siswa dari 31 siswa yang hadir. Semua

siswa yang hadir telah mencapai ketuntasannya.

3. Analisis kualitatif

Adapun kejadian-kejadian yang perlu dicatat dalam proses pembelajaran

siklus I dan siklus II sebagai berikut :

a. Pada pelaksanaan siklus I pembelajaran 2 siswa keterangan sakit dan izin,

adapun siswa yang hadir sebanyak 31 orang, begitupun pada siklus II.

b. Banyak pembelajaran yang kita dalam proses belajaran mengajar di masa

pandemi ini, yaitu kurang efisiennya yang disebabkan jaringan buruk, akan

tetapi guru dan peneliti berusaha membuat siswa lebih memahami materi

tentang berita.
39

B. Pembahasan

Tabel 4.11
Deskriptif Ketuntasan Peningkatan Menulis Berita Menggunakan
Audiovisual pada Siklus I dan Siklus II
Nilai Rata-Rata
Siklus I Siklus II
80% 85,35%

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa peningkatan jumlah siswa yang

tuntas belajarnya meningkat setelah diadakan tindakan dua siklus, pada siklus I

terdapat 1 siswa yang masuk dalam kategori tidak tuntas dalam menjawab

pertanyaan 5W 1H pada berita sedangkan menyusun berita menjadi sebuah

paragraf ada 4 orang yang masuk dalam kategori tidak tuntas. Pada siklus II pada

pertanyaan 5W 1 H dan menyusun paragraf semua siswa yang hadir berjumlah 31

orang telah memenuhi kategori tuntas.

C. Analisis Hasil Penulisan Berita


Peningkatan kemampuan menulis berita menggunakan audiovisual

pembelajaran online cukup meningkat, seperti yang kita lihat pada siklus I dan

siklus II, seperti yang kita ketahui penilaian ini terbagi atas dua yaitu, penilaian

5W 1H setelah itu menyusun suatu berita menjadi paragraf berdasarkan kaidah-

kaidah kebahasaan.

Siswa sulit menyusun suatu paragraf berita apalagi mendengarkan

audiovisual di pembelajaran online ini, akan tetapi konsentrasi siswa mampu

mendapatkan nilai di atas KKM pada siklus I.


40

Tulisan Siswa

Nama Siswa: Bernato Nahampun

Kelas : VIII.1

SMP Negeri 35 Makassar

Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Purwodadi, Desa Sentul,


Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu sekitar 10.00 WIB.
Sebanyak 7 orang lainnya meninggal dunia dalam kejadian itu dan 7
orang lainnya mengalami luka-luka. Kejadian kecelakaan maut itu
bermula saat kendaraan truk trailer bernomor polisi S 9066 UU yang
membuat kendaraan berat melaju dari Malang menuju Surabaya. “Saat
melintas di Pasuruan, truk trailer yang di kemudikan pak Slamet warga
Baron Timur, Kabupaten nganjuk. Lepas kendali. Diduga, truk trailer itu
mengalami reng blong” pernyataan saksi warga sekitar.

Analisis Penilaian:

1. Baha Baku : Semua Kalimat di atas

2. Kalimat Langsung : “truk trailer yang


dikemudikan Pak Slamet Warga Baron Timur, Kabupaten
Nganjuk di duga truk tersebut lepas kendali, truk tlailer
mengalami rem blong” pernyataan saksi.

3. Kongjungsi Bahwa : sebanyak 7 orang


lainnya meninggal dunia, dan 7 orang korban yang mengalami
luka-luka.

4. Kronolgis : saat melewati Pasuruan tiba=tiba


truk trailer mengalami hilang kendali karena rem blong.

5. Keterangan Waktu : Minggu, 10.00 WIB

6. Kaidah Kerja Mental : hasil tulisan siswa.

Berita kecelakaan beruntun pada tulisan siswa yang kedua siklus I,


41

Tulisan Siswa

Nama : Marchyam Bintang Lambi

Kelas : VIII.1

SMP Negeri 35 Makassar

Sejumlah kerabat dan warga susukambarjo, kecamatan pongendrek,


kabupaten passuruan. Tak kuat saat menyambut 3 jenazah korban
kecelakaan beruntun pada minggu siang. Ketiga jenazah dalam 1 keluarga
langsung di makam dalam minggu malam. Ketiga korban dalam satu
keluarga dan 2 kerabat tewas saat minibus yang di tumpangi menabrak truk
mengangkut eskafator, 5 korban tewas hendak menjenguk kerabat yang
pulang umroh.

Sebelumnya kecelakaan beruntun di alami oleh 3 minibus, 1 motor, dan 1


truk yang membuat alat berat di Kabupaten Pasuruan, 7 orang tewas 5 orang
luka dalam kejadian ini, di duga bus oleng dan tabrak kendaraan.

Analisis Penilaian:

1. Bahasa Baku : Semua


Kalimat di Atas

2. Kalimat Langsung :
“sebelum kecelakaan beruntun di alami oleh 3 minibus, 1 motor, dan 1
truk yang memuat alat berat di Kabupaten Pasuruan, 7 orang tewas
dan 5 orang luka dalam kejadian tersebut” pernyataan saksi.

3. Kongjungsi Bahwa :
adapun kesaksian para warga mengatakan bahwa minibus oleng
diakibatkan oleh rem blong.

4. Kronologis :
kecelakaan beruntun yang menyebabkan 5 korban tewas sehingga para
keluarga tak kuasa menahan tangis.

5. Keterangan Waktu :
Minggu Siang

6. Kaidah Kerja Mental :


semua kalimat di atas.
42

Pada siklus II peningkatan kemampuan menulis berita telah meningkat, beberapa


siswa mampu menyusun suatu paragraf, di siklus II guru mendengarkan Berita
Berjudul Banjir di Kawasan Ibu Kota.

Tulisan Siswa
Nama : Sindi Adriani
Kelas : VIII.1
SMP Negeri 11 Makassar
Sejak Selasa Pagi ruas jalan raya pondok gede rabakjati Jakarta Timur
menuju bekasi, begitupun arah sebaliknya tertutup total akibat banjir. Ketinggian
air mencapai 1 meter. Petugas satpol PP dari kecamatan membantu menaikkan
sepede motornya di atas gerobak. Sementara pengguna mobil memilih menerobos
atau mutar balik. “sejak tadi malam hujan yang tak kunjung redah makanya
banjir” salah seorang warga.
Analisis Penilaian :
1. Bahasa Baku : Semua
Kalimat di Atas
2. Kalimat Langsung :
“Sejak tadi malam hujan yang tak kunjung redah makanya banjir”
salah seorang warga.
3. Kongjungsi Bahwa :
pertugas satpol PP dari kecamatan membantu menaikkan sepeda
motor
4. Kronologis : hujan
yang tak kunjung berhenti mengakibatkan banjir yang menghabat
sebagian penggunaan jalan.
5. Keterangan Waktu :
Selasa Pagi
6. Kaidah Kerja Mental :
Semua Kalimat di Atas.
Pada penyusunan paragraf berita di siklus II, siswa sudah mampu
menyusun teks berita dengan mendengarkan berita tersbut.

Tulisan Siswa

Nama : Dafa Nabiola Putri


Kelas : VIII.1
SMP Negeri 35 Makassar
43

Pada Selasa Pagi, Banjir merendam sejumlah kawasan di Ibu Kawasan Ibu
Kota ( Jakarta ). Akibatnya banyak jalan di ibu kota tertutup karena terendam
banjir.di Jalan Raya Pondok gede, Jakarta Timur terendam banjir setinggi 1 meter,
Di jalan kapten tendean tergenang hingga hingga 15cm. Jalan Perjuangan, Jakarta
Barat terendam banjir hingga 50cm, yang mengakibatkan banyak motor naik ke
trotoar. Diajalan merdeka barat, Jakarta Barat banjir mencapai 60cm. “hujan deras
sejak daritadi malam yang tak kunjung redah mengakibatkan banjir” ucap salah
seorang warga.

Analisis Penilaian:
a. Bahasa Baku : semua kalimat diatas
b. Kalimat Langsung : “hujan deras sejak dari tadi malam yang tak
kunjung redah mengakibatkan banjir” ucap salah seorang warga.
c. Kongjungsi Bahwa : banjir diakibatkan karena hujan yang tak
kunjung redah.
d. Kronologis : hujan yang tak kunjung redah mengakibatkan banjir
sehingga arus jalan di sejumlah Ibu Kota mengalami kegangguan.
e. Keterangan Waktu : Selasa Pagi
f. Kaidah Kerja Mental : Semua kalimat diatas.
44
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada Bab IV dapat disimpulkan bahwa proses belajar

siswa VIII.1 SMP Negeri 35 Makassar pada siklus I terdapat 82,2% keberhasilan

menulis berita menggunakan audiovisual dalam pembelajaran daring, sedangkan

pada siklus II meningkat hingga menjadi 85,32% nilai ini telah memenuhi syarat

KKM yang akan dicapai.

Untuk pertama kalinya peneliti menemukan banyak masalah bukan didalam

kelas tetapi selama penelitian jaringan yang kurang bagus sehingga kadang terjadi

komunikasi yang kurang lancar, jadi peneliti kadang menyampaikan beberapa

penjelasan via chat kepada para siswa.

B. Saran

Hasil yang diperoleh selanjutnya peneliti memberi saran sebagai berikut :

1. Bagi guru, agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk

mengembangkan model-model pembelajaran, apalagi penelitian ini

dilakukan secara pembelajaran model daring karena pademi.

2. Bagi peneliti selanjutnya, apabila penelitian akan dilakukan dengan judul

yang sama, semoga penelitian tidak dilakukan model daring sebab

menghabiskan banyak kuota dan komunikasi yang kurang lancar.

3. Bagi pengemban ilmu, diharapkan penelitian ini dapat menambah atau

memberikan manfaat sebagaimana yang diharapkan.


DAFTAR PUSTAKA

Auliani, Rizkia. Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita dengan


Menggunakan Media Audio Visual Siswa kelas VIII SMPN Tangerang
Selatan,UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014.

Amalia, Zuhruf. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Berita Melalui Media


Foto Peristiwa pada Peserta Didik Kelas VIII SMPN 5 Pekalongan,UNS
Semarang. 2013.

Sadiman, Arief S. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008

Subyantoro. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang : Rumah Indonesia, 2002.

Sudarman, Paryati. Menulis di Media Massa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2008.

Munadhi, Yudhi. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung


Persada Jakarta. 2012.

Nargiyanto, Burhan, Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompotensi,


Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. 2012.

Hoffman, Licoln. Jurnal Peningkatan Kemampuan Menulis Berita Menggunakan


Foto Peristiwa. Pekalongan 2016.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Bahasa Indonesia


SMP/MTs. Kelas VIII. Halaman 1 s.d 12.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru Bahasa
Indonesia SMP/MTs. Kelas VIII. Halaman 33 s.d 39.

Lutfin, N., Angreani, A. V., & Arsyad, S. N. (2019). MODEL PEMBELAJARAN


BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA. KLASIKAL: JOURNAL OF EDUCATION, LANGUAGE
TEACHING AND SCIENCE, 1(2), 83-92.
46

LAMPIRAN
47

LAMPIRAN 1 : SILABUS

SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 8 MAKASSAR


MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA
KELAS : VIII

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN ALOKASI


INDIKATOR PENILAIAN SUMBER
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN WAKTU
Teks Puisi
1.1 Mengiden- A. Pengertianteks E. Siswa H. Mengamati Pengetahuan: 10 JP Buku Siswa
tifikasi unsur-unsur puisi dapat menjelaskan model-model teks puisi Teknik : tes Kelas 8
pemba- B. Unsur-unsur pengertian puisi I. Menemukan lisan/tertulis Kemendikbud
ngun teks puisi yang puisi F. Siswa pengertian puisi A. Mengidenti- RI 2018
diper-dengarkan. C. Simpulan isi dapat menemukanJ. Mendiskusikan fikasi isi unsur-
unsur-unsur pembangun unsur-unsur isi teks puisi yang dibaca unsur dan jenis-
2.1 Menyim- teks puisi dan jenis- pembentuk teks K. Mendiskusikan jenis teks puisi
pulkan unsur-unsur jenisnya. puisi unsur-unsur pembangun Keterampilan
pem-bangun dan D. Pemodesisasi G. Siswadapa puisi dan jenis-jenisnya Teknik : Praktik
makna teks puisi puisi (pengayaan). t menyimpulkan L. MempersentasikB. Penulisan
yang unsur-unsur an hasil diskusi kesimpulan tentang
diperdengarkan atau pembangun teks isi unsur-unsur teks
dibaca puisi yang puisi dan
diperdengarkan penjenisan-nya
atau dibaca
48

1.2 Menelaah unsur-C. Unsur lahir F. Siswa I. Merumuskan Pengetahuan 10 JP Buku Siswa
unsur pembangun (bentuk ) dan unsur batin dapat menelaah unsur-unsur Teknik : tes Kelas 8
teks puisi yang (makna) unsur-unsur lahir pembentukan teks puisi lisan/tertulis Kemendikbud Ri
diperdengarkan atauD. Pengungkapan (bentuk) dan batinJ. MengidentifikasiA. Mengidenti- 2018
dibaca. gagasan, perasaan, (makna) puisi isi, penggunaan bahasa, fikasi unsur-unsur
pandangan penulis G. Siswa kata-kata (konotasi dan pembangun teknik
2.2 Menyajikan E. Pembacaan puisi dapat denotasi) dalam teks penulisan dan
gagasan,perasaan, (ekspresi.lafaltekanan, mengungkapkan puisimenulis puisi pembacaan puisi.
pendapat dalam intonasi). gagasan, perasaan, berdasarkan konteks. Keterampilan
bentuk teks puisi dan pandangan K. Membacakan Teknik : Unjuk
secara tertulis/lisan penulis puisi yang ditulis dan kerja
dengan H. Siswa menanggapinya B. Menulis
memperhatikan dapat menyajikan Puisi
unsur-unsur pembacaan puisi C. Membacaka
pembangun puisi. dengan n puisi
memperhatikan
ekspersi,lafal,teka
nan, intonasi
dengan tepat.
49

LAMPIRAN 2 : RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP NEGERI 35 MAKASSAR


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Teks Berita
Alokasi Waktu : 3 pertemuan x 6 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
A. KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
B. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
C. KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator

4.1 Menyimpulkan isi dari berita A. Merumuskan ringkasan/kesimpulan


(membanggakan dan memotivasi) unsur-unsur teks berita yang dibaca
yang dibaca dan didengar. B. Menanggapi isi berita yang didengar
atau dibaca
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
A. Merumuskan ringkasan/kesimpulan unsur-unsur teks berita yang dibaca
B. Menanggapi isi berita yang didengar atau dibaca
D. Materi Pembelajaran
A. Pengertian teks berita
B. Unsur-unsur berita (5 W + 1H)
C. Ringkasan dan penyimpulan berita.
D. Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
50

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan
Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah) / projek
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
a. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
b. Lembar penilaian
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Laptop & infocus
c. Proyeksi visual diam: OUT dan film
bingkai.
d. Proyeksi audio visual: film dan bingkai
(slide) bersuara.
e. Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Bahan :
c. Spidol / kapur berwarna
d. Proyektor
e. Speaker
G. Sumber Belajar
A. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Bahasa
Indonesia SMP/MTs. Kelas VIII. Halaman 1 s.d 12.
B. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru
Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VIII. Halaman 33 s.d 39.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
●Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
●Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
●Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
51

dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Ringkasan dan penyimpulan berita.
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Ringkasan dan penyimpulan berita. dengan cara :
rangsangan) →Melihat (tanpa atau dengan Alat)
 Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→Mengamati
●Lembar kerja materi Ringkasan dan penyimpulan berita.
●Pemberian contoh-contoh materi Ringkasan dan penyimpulan berita. untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→Membaca.
 Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Ringkasan dan penyimpulan berita.
→Menulis
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ringkasan dan
penyimpulan berita.
→Mendengar
 Pemberian materi Ringkasan dan penyimpulan berita. oleh guru.
→Menyimak
 Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Ringkasan dan penyimpulan berita.
  
 untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) →Mengajukan pertanyaan tentang materi :
52

 Ringkasan dan penyimpulan berita.


  
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) →Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi Ringkasan dan penyimpulan berita. yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Ringkasan dan penyimpulan berita. yang sedang
dipelajari.

→Aktivitas
 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Ringkasan dan penyimpulan berita. yang sedang dipelajari.
→Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ringkasan dan
penyimpulan berita. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Ringkasan dan penyimpulan berita.
→Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi Ringkasan dan penyimpulan berita.
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Ringkasan dan penyimpulan berita. sesuai dengan
pemahamannya.
→Saling tukar informasi tentang materi :
 Ringkasan dan penyimpulan berita.
  
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
53

buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Ringkasan dan penyimpulan berita.
  
→Mengolah informasi dari materi Ringkasan dan penyimpulan berita. yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Ringkasan dan
penyimpulan berita.

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
 Ringkasan dan penyimpulan berita.
  
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) →Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Ringkasan dan penyimpulan
berita. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Ringkasan dan penyimpulan berita.
  
→Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Ringkasan dan penyimpulan berita. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
54

→Bertanya atas presentasi tentang materi Ringkasan dan penyimpulan berita.


yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
  
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Ringkasan dan penyimpulan berita.
   
→Menjawab pertanyaan tentang materi Ringkasan dan penyimpulan berita.
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Ringkasan dan
penyimpulan berita. yang akan selesai dipelajari
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Ringkasan dan penyimpulan
berita. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Ringkasan dan penyimpulan berita. berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Ringkasan dan penyimpulan berita.
yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Ringkasan dan penyimpulan berita.
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Ringkasan dan penyimpulan berita.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Ringkasan dan penyimpulan berita. kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (2 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
55

● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin


● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita. dengan cara :
rangsangan) →Melihat (tanpa atau dengan Alat)
 Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→Mengamati
●Lembar kerja materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
●Pemberian contoh-contoh materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-
pokok berita. untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→Membaca.
 Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok
berita.
→Menulis
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Langkah-langkah
menyimpulkan pokok-pokok berita.
→Mendengar
 Pemberian materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita. oleh
56

guru.
→Menyimak
 Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
  
 untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) →Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
  
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) →Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-
pokok berita. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok
berita. yang sedang dipelajari.
→Aktivitas
 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita. yang
sedang dipelajari.
→Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Langkah-langkah
menyimpulkan pokok-pokok berita. yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
57

paket mengenai materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.


→Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi Langkah-langkah menyimpulkan
pokok-pokok berita. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok
berita. sesuai dengan pemahamannya.
→Saling tukar informasi tentang materi :
 Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
  
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
  
→Mengolah informasi dari materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-
pokok berita. yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Langkah-langkah
menyimpulkan pokok-pokok berita.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
 Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
  
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
58

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) →Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Langkah-langkah menyimpulkan
pokok-pokok berita. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
  
→Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita. dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→Bertanya atas presentasi tentang materi Langkah-langkah menyimpulkan
pokok-pokok berita. yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
  
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
   
→Menjawab pertanyaan tentang materi Langkah-langkah menyimpulkan
pokok-pokok berita. yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
→Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Langkah-langkah
menyimpulkan pokok-pokok berita. yang akan selesai dipelajari
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Langkah-langkah
menyimpulkan pokok-pokok berita. yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-
pokok berita. yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Langkah-langkah menyimpulkan
pokok-pokok berita. yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
59

● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Langkah-langkah menyimpulkan pokok-
pokok berita. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (3 x 40 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
  Tanggapan terhadap isi berita.
 
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Tanggapan terhadap isi berita. dengan cara :
rangsangan) →Melihat (tanpa atau dengan Alat)
 Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→Mengamati
60

●Lembar kerja materi Tanggapan terhadap isi berita.

●Pemberian contoh-contoh materi Tanggapan terhadap isi berita. untuk dapat


dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→Membaca.
 Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Tanggapan terhadap isi berita.
→Menulis
 Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Tanggapan
terhadap isi berita.
→Mendengar
 Pemberian materi Tanggapan terhadap isi berita. oleh guru.

→Menyimak
 Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
 Tanggapan terhadap isi berita.
  
 untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) →Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Tanggapan terhadap isi berita.
  
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) →Mengamati obyek/kejadian
 Mengamati dengan seksama materi Tanggapan terhadap isi berita. yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→Membaca sumber lain selain buku teks
 Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang sedang
dipelajari.
→Aktivitas
61

 Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Tanggapan terhadap isi berita. yang sedang dipelajari.
→Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
 Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tanggapan terhadap isi
berita. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
   
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→Mendiskusikan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Tanggapan terhadap isi berita.
→Mengumpulkan informasi
 Mencatat semua informasi tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→Mempresentasikan ulang
 Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Tanggapan terhadap isi berita. sesuai dengan
pemahamannya.
→Saling tukar informasi tentang materi :
 Tanggapan terhadap isi berita.
  
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Tanggapan terhadap isi berita.
  
→Mengolah informasi dari materi Tanggapan terhadap isi berita. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tanggapan
terhadap isi berita.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
62

→Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi


yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
 Tanggapan terhadap isi berita.
  
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) →Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Tanggapan terhadap isi berita.
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Tanggapan terhadap isi berita.
  
→Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Tanggapan terhadap isi berita. dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→Bertanya atas presentasi tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

  
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
  Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
  Tanggapan terhadap isi berita.
   
→Menjawab pertanyaan tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tanggapan terhadap isi
berita. yang akan selesai dipelajari
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tanggapan terhadap isi berita.
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Tanggapan terhadap isi berita. berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
63

Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tanggapan terhadap isi berita. yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Tanggapan terhadap isi berita.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tanggapan terhadap isi berita. kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
64

Aspek Penilaian Berita 5W 1 H

No Pertanyaan Jawaban Skor


1 Apa 15
2 Di mana 15
3 Kapan 20
4 Siapa 15
5 Mengapa 15
6 Bagaimana 20
TOTAL 100

Aspek Penilaian Menulis Paragraf Berita

No Kaidah-kaidah Kebahasaan Teks Berita Skor


1 Bahasa Baku 20
2 Kalimat Langsung 20
3 Konjungsi Bahwa 15
4 Kronologis 20
5 Keterangan Waktu 10
6 Kaidah Kerja Mental 15
TOTAL 100

LAMPIRAN 3 : Lembar Soal Siswa


65

Instrumen Penelitian Siklus I dan Siklus II

Nama :

Kelas :

Sekolah : SMP Negeri 35 Makassar

Jawablah Pertanyaan di Bawah ini Setelah Mendengarkan Berita !

A. Peristiwa Apa yang terjadi?

B. Di mana peristiwa itu terjadi?

C. Kapan peritiwa itu terjadi?

D. Siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut?

E. Mengapa peristiwa itu terjadi?

F. Bagaimana peristiwa itu terjadi?

Susunlah Jawaban Tersebut menjadi Sebuah Paragraf Sesuai dengan

Kaidah-Kaidah Kebahasaan!

LAMPIRAN 4 : Materi Pembelajaran


66

A. Pengertian Berita

Berita adalah sebuah informasi yang sifatnya fakta, sedang terjadi maupun

sudah terjadi dan disampaikan melalui media. Baik media cetak maupun media

elektronik.

B. Pokok- pokok berita

Dalam menulis berita, kita harus menyusun berita berdasarkan pokok-pokok

berita yang telah ditentukan. Dengan demikian, pokok-pokok informasi berita

berpatokan pada rumus ADIKSIMA (Apa,Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan

Bagaimana)

C. Kaidah-kaidah Kebahasaan Berita

Dengarkan kembali berita yang telah di putar. Tampak bahwa teks-teks

tersebut dibentuk oleh kata dan sejumlah kalimat. Di dalam teks berita, kata-kata

dan kalimat-kalimat itu ternyata memiliki kaidah atau aturan tersendiri. Berikut

kaidah-kaidah yang harus di perhatikan dalam menulis berita :

A. Bahasa Baku, hal ini menjembatani pemahaman banyak kalangan. Bahasa

standar lebih mudah dipahami oleh umum. Bahasa-bahasa yang bersifat

populer ataupun yang kedaerahan akan dihindari oleh media-media

nasional.

B. Penggunaan Kalimat Langsung, variasi dari kalimat ini diawali oleh dua

tanda petik ganda (“ ”), tetapi jika kalian mendengar lewat media

elektronik kalimat langsung dinyatakan oleh saksi atau narasumber

dikejadian tersebut.
67

C. Konjungsi Bahwa, yang berfungsi sebagai penerang kata dan diikutinya.

Hak itu terkait perubahan bentuk kalimat langsung menjadi tidak langsung.

D. Kronoligis, tentang kejadian berita yang benar-benar terjadi, yang

mencakup unsur mengapa dan bagaimana.

E. Keterangan Waktu, penggunaan fungsi keterangan waktu sebagai

konsekuensi dari perlunya kelengkapan suatu berita yang mencakup unsur

kapan dan di mana.

F. Kaidah Kerja Mental, yang terkait dari kegiatan hasil dari pemikiran

sendiri, kata-kata yang dimaksud antara lain, memikirkan, berasumsi,

membayangkan, berpraduga.
68

LAMPIRAN 5 : OBSERVASI GURU

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No Aspek Pengamatan Keterlaksanaan


Ya Tidak
1 Guru menyapa siswa
2 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3 Guru menjelaskan Materi
4 Guru membimbing siswa merangkum materi
5 Guru memberikan apresiasi kepada siswa
69

LAMPIRAN 6 : OBSERVASI SISWA

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

No Aspek Pengamatan Keterlaksanaan


Ya Tidak
1 Siswa siap melaksanakan proses pembelajaran
2 Siswa memiliki buku panduan
3 Siswa aktif dalam bertanya dan menanggapi
4 Siswa mencatat pembelajaran
5 Siswa mengerjakan tugas yang diberikan
70

LAMPIRAN 7 : SIKLUS I

BERITA TENTANG KECELAKAAN BERUNTUN

NILAI TERENDAH

Dimas Agung Surya Fatoni


71
72

NILAI SEDANG

Marchyam Bintang Lambi


73
74

NILAI TERTINGGI

Sindi Adriani
75
76

LAMPIRAN 9: SIKLUS II

BERITA TENTANG BANJIR

NILAI TERENDAH

Dimas Agung
77
78

NILAI SEDANG

Marchyam Bintang Lambi


79
80

NILAI TERTINGGI

Sindi Adriani
81
82

LAMPIRAN 10

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gerbang Sekolah SMP Negeri 354 Makassar

Pertemuan Pertama/ Pengenalan


83

Pembelajaran Via Zoom

Anda mungkin juga menyukai