SKRIPSI
ST.NAISA HEHANUSSA
4516102012
SKRIPSI
Oleh
ST.NAISA HEHANUSSA
4516102012
Online Siwa Kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar” berserta seluruh isinya benar-
benar karya saya sendiri. Bukan hasil plagiat. Saya siap menanggung
resiko/sanksi apabila adanya perbuatan tercela yang melanggar etika dan keilmuan
dalam karya sastra ini. Termasuk adanya klaim dari pihak lain terhadap keaslian
ST.NAISA HEHANUSSA
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACK
vi
MOTTO
Jika kamu lelah dengan
perjuangan, lihatlah
kedepan siapa yang
sedang menanti
kesuksesanmu.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim,
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan Rahmat
dan HidayahNYA kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan
Skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan guna memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Bosowa.
Menyadari bahwa kita terlahir sebagai makhluk individual yang dan sosial.
Seseorang dapat berhasil apabila adanya bantuan dari pihak lain. Untuk itu dalam
menyelesaikan tulisan skripsi ini tidak terlepas dari dukungan serta arahan
berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada :
viii
6. Dr.Lutfin Ahmad,M.Hum selaku dosen Pembimbing I yang setia dan
sedia meluangkan waktu,tenaga, dan pikiran guna memberikan masukan-
masukan berupa ide dan pikiran dalam menyelesaikan penelitian skripsi
ini.
7. Segenap dosen dan staf fakultas yang telah mencurahkan ilmunya kepada
penulis.
8. Kepala Sekolah dan Guru SMP Negeri 35 Makassar yang telah
memberikan waktu kepada penulis untuk melakukan penelitian pada
sekolah yang di pimpinnya.
9. Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Iptu Syamsuddin Hehanussa,S.E
dan Ibunda St. Halija, saudara-saudaraku (Ari,Adam,Bayu) serta segenap
keluarga yang merawat, membiyai, mendidik, dan memberikan motivasi
serta limpahan kasih sayang selama penulis menuntut ilmu di bangku
kuliah.
10. Sahabat-sahabatku yang tercinta anak boom (Ade, Natal, Resky, Sermila,
Selfi, Mufti, Wanda, Kristina, Yustika), (Kak Dhony, Anto, Ronal,
Aswar, Awal) yang sangat membantu dan memotivasi penulis selama
duduk di bangku kuliah sampai menyelesaikan penulisan skripsi ini.
11. Teman-temanku Lembaga Kesenian Mahasiswa Angkatan VIII terutama
Yuyun Nuranni Harun yang sangat banyak membantu selama penulisan
skripsi ini.
12. Teman-teman seposko KKN Ang.47 Desa Bantimurung yang banyak
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Sahabat-sahabatku anak rooftop (Indah, Widya, Alma, Winda, Indi,
Nanda, Nindi, Putri) yang memotivasi penulis selama mengerjakan skripsi
ini.
14. Rekan-rekan seperjuangan HIMAPBSI, BEM FKIP, LKM serta teman
seangkatan 2016 (PARAD16MA) FKIP Universitas Bosowa.
15. Untuk semua orang terdekatku yang telah membantu sejak mengikuti
perkuliahan serta memberi motivasi bagi penulis demi tercapaianya
keberhasilan sehingga penulis menyelesaikan skripsi ini. Atas segala
kebaikan akan kukenang didalam hidupku.
ix
Syukur alhamdulillah kepada ALLAH SWT yang telah memberi penulis
rahmat, kesehatan, bakat atau talenta, iman, dan ilmi sepanjang menapaki
ziarah di dunia ini.
Semoga segala bantuan dan kebaikan dari semuanya mendapatkan
limpahan rahmat dari Allah SWT. Penulis menyadari meskipun skripsi ini
telah dibuat dengan usaha yang maksimal, tidak menutup kemungkinan masih
terdapat kekurangan. Oleh akrena itu, kritik dan saran konstruktif untuk
penyempurnaan skripsi ini senantiasa penulis harapkan. Penulis
mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
x
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL............................................................................................................ i
HALAMAN JUDUL......................................................................................... ii
PERNYATAAN................................................................................................. iv
ABSTRAK......................................................................................................... v
ABSTRACT....................................................................................................... vi
MOTTO............................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR.......................................................................................viii
DAFTAR ISI...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL..............................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN.....................................................................................xiv
BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah................................................................................ 3
C. Rumusan Masalah................................................................................... 4
D. Pembatasan Masalah............................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian..................................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian................................................................................... 4
A. Kajian Teori............................................................................................. 6
2. Teks Berita.......................................................................................... 7
xi
3. Audiovisual......................................................................................... 11
B. Penelitian Relavan................................................................................... 13
C. Kerangka Pikir......................................................................................... 13
D. Hipotesis ................................................................................................. 15
B. Lokasi Penelitian..................................................................................... 16
C. Subjek Penelitian..................................................................................... 16
D. Definisi Operasional................................................................................ 17
H. Indikator Keberhasilan............................................................................ 26
A. Hasil Penelitian....................................................................................... 27
B. Pembahasan ............................................................................................ 38
A. Kesimpulan............................................................................................. 44
B. Saran ....................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 45
LAMPIRAN ...................................................................................................... 46
RIWAYAT HIDUP...........................................................................................
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Silabus............................................................................................................ 47
2. RPP................................................................................................................. 49
4. Materi Pembelajaran...................................................................................... 66
5. Observasi Guru............................................................................................... 68
6. Observasi Siswa............................................................................................. 69
7. Siklus I........................................................................................................... 70
8. Siklus II.......................................................................................................... 76
9. Dokumentasi Penelitian................................................................................. 82
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan hasil dari kebudayaan yang harus dipelajari dan juga
generasi penerus. Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan
oleh penuturnya.
emosional yang dimiliki oleh peserta didik, selain itu juga sebagai penunjang
utama yang dimiliki bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia. Bahasa
juga menulis. Setiap keterampilan itu berhubungan erat dengan tiga keterampilan
Berdasarkan dari hasil observasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran
bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri 35 Makassar, saat ini kondisi
menulis teks berita siswa terlihat dari siswa belum mampu menentukan unsur
berita, bila disingkat yaitu ADIKSIMBA ( apa yang terjadi, di mana peristiwa itu
2
terjadi, kapan peristiwa itu terjadi, siapa yang menjadi bahan berita, mengapa
peristiwa itu terjadi, dan bagaimana jalannya peristiwa terjadi). Siswa juga belum
dengan maksud unsur beritanya, dan siswa belum mampu menyusun teks berita
dengan benar.
keterampilan menulis teks berita terjadi karena dua faktor yaitu faktor dari guru
dan siswa. Guru kurang memberi pelatihan pada siswa bagaimana menulis yang
siswa hanya mengerjakan tugas atau latihan di LKS. Kegagalan lain juga
disebabkan oleh pemakaian teknik dan metode yang kurang tepat. Guru masih
penjelasan teoretis tentang bagaimana menulis teks berita yang baik, bagaimana
Dari faktor-faktor yang ada di atas, siswa tidak terlalu memperhatikan proses
menulis dan terkesan pasif. Melihat kenyataan tersebut, guru perlu mengadakan
berbagai upaya dan mencoba berbagai alternatif, baik strategi maupun metode
pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak merasa jenuh dalam mengikuti
pembelajaran menulis teks berita. Guru perlu menerapkan metode yang dapat
permasalahan yang dihadapi oleh siswa dalam menulis teks berita dapat teratasi.
3
berita serta memotivasi dan menumbuhkan minat siswa agar memiliki ketertarikan
minat dan juga motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Selain itu,
Dalam penelitian ini siswa diberi stimulus dengan mendengarkan berita dan
dalam hal ini siswa diminta menulis teks berita. Penggunaan audiovisual sebagai
media untuk mengamati suatu kejadian yang akan ditulis menjadi sebuah teks
berita diharapkan dapat membantu kesulitan siswa dalam menulis teks berita.
kebebasan kepada siswa untuk menuangkan ide atau gagasannya ke dalam bentuk
tulisan. Sehingga, siswa yang satu dengan yang lain akan memiliki perbedaan
menggunakan audiovisual.
B. Identifikasi Masalah
audiovisual.
4
C. Pembatasan Masalah
Menulis Teks Berita pada Siswa Kelas VIII.4 SMP Negeri 35 Makassar.
D. Perumusan Masalah
Makassar?
E. Tujuan Penelitian
Negeri 35 Makassar.
F. Manfaat Penelitian
Dengan adanya sebuah penelitian ini tentu saja harus memiliki manfaat bagi
penulis maupun pembaca. Oleh sebab itu manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Manfaat Teoritis
teks berita.
b. Bagi Siswa
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
b. Bagi Sekolah
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Keterampilan berasal dari kata terampil yang bermakna cakap atau mampu
membaca dan menulis. Keterampilan berbahasa lisan dilakukan secara tatap muka
Keterampilan berbahasa tulis dilakukan tanpa adanya tatap muka antara pembaca
dan penulis.
melakukan tanya jawab dengan pembicara atau dengan penyimak yang lainnya.
disertai dengan tanya jawab atau interaktif antara pembicara dan penyimak.
perubahan wujud pikiran atau perasaan menjadi wujud dari penyampaian. Alat
7
utama yang digunakan orang dalam melakukan kegiatan berbicara antara alat-alat
ucap yang meliputi seluruh bagian mulut (bibir, lidah, langit-langit keras, langit-
langit lunak, gigi, tenggorokan, anak tekak, pita suara) paru-paru, dan juga
hidung. Kegiatan berbicara yang baik dilakukan melalui beberapa tahapan seperti
merupakan kegiatan melihat dan memahami isi dari bacaan, bisa dengan
penulis yang baik tidak menghasilkan tulisan dengan cara yang mudah atau sekali
untuk belajar.
Hock (1999) dalam karya ilmiah Aulia Riskia mengemukakan menulis atau
yang kita ketahui penelitian ini hanya memfokuskan pada keterampilan menulis
2. Teks Berita
1. Pengertian berita
terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut
2. Unsur-unsur berita
a. Apa (what)
mengenai apa peristiwa yang terjadi yang diberitakan. Peristiwa yang diberitakan
pun harus sesuai fakta yang benar-benar terjadi tanpa boleh ditambahkan opini
atau pendapat.
b. Siapa (who)
terlibat dalam peristiwa yang diberitakan. Orang-orang atau pihak yang terlibat
dalam berita harus diinformasikan dengan benar, agar lebih jelas dan berita dapat
dipahami.
dibahas dalam berita. Waktu terjadinya peristiwa harus dijelaskan secara jelas
d. Dimana (where)
9
tempat terjadinya peristiwa di dalam berita tersebut. Hal ini penting agar pemirsa
tahu lokasi terjadinya peristiwa dan tidak salah dalam memastikan informasi yang
diberikan.
e. Mengapa (Why)
Selain itu juga ada unsur why atau mengapa, unsur ini menjelaskan kenapa
peristiwa didalam berita itu bisa terjadi. Selain itu juga dibahas latar belakang dan
alasan-alasan yang membuat peristiwa bisa terjadi sehingga pemirsa bisa tahu
f. Bagaimana (how)
Unsur-unsur berita yang terakhir adalah how atau bagaimana, unsur ini
a. Struktur berita
pokok informasi itu dapat pula disingkat dengan ADIKSIMBA (Apa, dimana,
1. Apa peristiwanya ?
kemudian sering disebut sebagai unsur-unsur berita. Bagian ini disimpan pada
bagian kepala berita (lead) dan tubuh berita. Adapun susunan dari unsur berita itu
bisa variatif, misalnya ada yang didahului dengan penyajian “apa” adapula diawali
berita. Informasi kurang penting yang lazim disebut pula uraian atau ekor berita.
JUDUL BERITA
………………………………………………………………………….
Head
Tubuh
r
Eko
b. Kaidah-kaidah kebahasaan
Bahasa
Baku
kojungsi
tepmporal
&
kronologis
ADIKSIMBA.
yang utuh, yang disajikan mulai dari bagian yang penting ke yang kurang
penting.
c. Audiovisual
Salah satu bentuk dari media pembelajaran adalah media audio-visual. Media
dalam penyerapan persan yang termuat pada media. Media audio ini sangat
praktis dan efisien karena dapat mudah dipraktikkan pada siswa, karena materi
d. Penerapan Audiovisual
kemampuan menulis berita. Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa metode
ceramah tidak memenuhi kkm dalam penulisan berita, jadi peneliti menerapkan
A. Repeatable
C. Analisa lebih tajam, dapat membuat orang benar-benar mengerti isi berita
dengan analisa yang lebih mendalam dan dapat membuat orang berpikir
didik.
lingkungan sekitarnya.
B. Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak
C. Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa
D. Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan
Penelitian relavan yang pertama kali dilakukan oleh Riska Auliani, bertujuan
menulis teks berita. Perbedaan penelitian saya dengan penelitian yaitu kelas dan
Teks Berita dengan Menggunakan Audiovisual siswa kelas VIII Semester II SMP
perbedaan penelitian saya dan penelitian ini yaitu metode yang saya gunakan yaitu
Media foto Peristiwa pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 5 Pekalongan”.
Penelitian relavan yang ketiga dilakukan oleh Emilian Erlina, bertujuan untuk
mendeskripsikan proses dan hasil belajar siswa dalam menulis teks berita. Adapun
perbedaan penelitian saya dan penelitian ini yaitu fokus penelitiannya. Dengan
14
C. Kerangka Pikir
tulisan ataupun karangan yang dapat dipahami oleh orang lain. Kegiatan menulis
teks berita banyak dipengaruhi oleh suatu kejadian yang berdasarkan fakta. Oleh
karena itu,kegiatan menulis teks berita merupakan kegiatan yang tidak mudah
tetapi sangat penting untuk dibelajarkan kepada siswa. Penggunaan media dan
metode yang tepat dari seorang guru dapat membantu tercapainya tujuan yang
diharapkan.
perkenalan kelas setelah melakukan perkenalan kita memasuki materi pokok yaitu
berita, menjelaskan isi materi dari berita tidak lupa juga tujuan dari pembelajaran.
siklus I belum memenuhi KKM maka saya akan melakukan refleksi melihat
kembali apa yang kurang setelah itu saya beralih kesiklus II yang dimana
prosesnya seperti pada siklus I tetapi disiklus II ini saya akan lebih mengaktifkan
suasana didalam kelas, membuat murid lebih aktif dalam bertanya atau menjawab
Pengenalan
Penjelasan Materi
Penggunaan
Audiovisual
Siklus I SIKLUS II
perencanaan Perencanaan
Tindakan Tindakan
Observasi Observasi
Refleksi Refleksi
D. Hipotesis
pembelajaran keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 35
positif.
16
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), artinya penelitian yang
dilakukan di kelas. Dalam penelitian tindakan kelas ini berisi refleksi awal dan
Pada penelitian ini terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahap
yang berupa analisis dan penilaian terhadap proses tindakan tersebut, akan muncul
Lokasi yaitu ruang kelas VIII.4 SMP Negeri 35 Makassar. Waktu mulai dari
C. SubjekPenelitian
Seluruh siswa kelas VIII.4 yang terdiri dari 35 siswa, 20 Laki-Laki dan 12
Perempuan.
D. Definisi Operasional
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
(PTK) yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki mutu praktik di kelas.
penelitian tindakan kelas terdiri dari empat komponen pokok yang juga
P RP
R SI T R S II P
O O
Keterangan:
P : Perencanaan RP : Revisi Perencanaan
T : Tindakan SI : Siklus 1
O : Observasi SII : Siklus II
18
R : Refleksi
Berdasarkan di atas, menunjukkan peneliti melaksanakan dua siklus, yaitu
1. Perencanaan
memecahkan masalah yang ditemukan pada refleksi awal dan segala sesuatu yang
perlu dilakukan pada tahap tindakan. Masalah yang dialami dalam pembelajaran
menulis teks berita ini adalah masih rendahnya keterampilan siswa dalam menulis
teks berita karena metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi. Upaya
menulis teks berita; (2) membuat dan menyiapkan teks berita dan materi yang
akan digunakan sebagai bahan pembelajaran; (3) menyusun instrumen tes dan
dahulu membicarakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dengan guru yang
2. Tindakan
berita melalui audiovisual. Pada tahap ini dilakukan tiga tahap proses belajar
mengajar yaitu tahap awal, tahap inti, dan tahap akhir. Tindakan pada masing-
1) Pertemuan pertama
tentang berita; (2) guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar
sebagai berikut : (1) guru menjelaskan mengenai materi berita meliputi unsur-
unsur berita dan cara penulisan berita; (2) guru memberikan contoh berita yang
2) Pertemuan kedua
pertanyaan dengan mengaitkan tugas siswa tentang berita; (2) guru menjelaskan
tes kepada siswa dan siswa diminta menulis teks berita berdasarkan media yang
20
kepada siswa apakah siswa sudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Pada tahap akhir, guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap
3. Observasi
menggunakan audiovisual.
yaitu : (1) observasi untuk mengetahui perilaku dan aktivitas siswa selama proses
pesan dan kesan siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis teks berita
ini dilakukan kepada siswa yang mempunyai nilai tinggi, sedang, dan rendah. Hal
ini dilakukan untuk mengungkap data secara lengkap; (4) dokumentasi foto
sebagai laporan yang berupa gambar aktivitas siswa selama penelitian. Hasil
observasi ini digunakan sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan pada
ditingkatkan lagi.
21
4. Refleksi
sebagai upaya mengkaji segala hal yang terjadi pada tahap tindakan. Hasil refleksi
Dalam penelitian tindakan kelas ini, refleksi pada siklus I dijadikan masukan
dalam menentukan langkah pada siklus II. Dengan demikian, dilakukan perbaikan
Pelaksanaan siklus II ini melalui tahap yang sama dengan siklus II, yaitu
1. Perencanaan
Perencanaan siklus I ini, peneliti sebelumnya bekerja sama dengan guru yang
pembelajaran.
pembelajaran; (3) menyusun perbaikan instrumen yang berupa data nontes dan
tes. Data nontes yaitu pedoman observasi, jurnal, pedoman wawancara, dan
dokumentasi foto sedangkan data berupa instrumen tes yaitu soal esai terbuka
beserta penilaiannya, (4) menyiapkan media audiovisual; dan (5) bekerja sama
2. Tindakan
tahap ini guru menjelaskan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada penulisan teks
menjadi lebih baik. Kegiatan pada siklus II adalah tahap awal, tahap inti, dan
tahap akhir.
1) Pertemuan pertama
(4) guru mengumumkan hasil menulis teks berita pada siklus I. Pada tahap inti
menghubungkannya dengan topik yang akan diulas pada pertemuan ini dan guru
memberikan penjelasan mengenai ejaan yang benar dalam menulis teks berita.
23
(1) guru memberikan teks berita yang terdapat ejaan yang masih salah; (2) siswa
membaca teks berita; (3) siswa mengidentifikasi teks berita yang salah; dan (4)
sebagai berikut : (1) siswa mengejarkan pada link yang disediakan; dan (2) guru
pembelajarannya adalah sebagai berikut : (1) guru memberikan simpulan; (2) guru
3. Observasi
diamati. Secara garis besar observasi yang dilakukan pada siklus II masih sama
observasi data nontes. Observasi pada data nontes dilakukan pada observasi
peneliti mempersiapkan lembar jurnal siswa dan guru. Melalui kegiatan ini dapat
siswa selama pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai penguat data tes dan nontes.
4. Refleksi
Refleksi pada siklus II ini merupakan koreksi dan perenungan akhir dalam
keterampilan menulis teks berita, dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa
dengan hasil akhir pada siklus I telah diatasi pada siklus II.
Instrument yang digunakan dalam teknik ini adalah dengan menggunakan tes,
Instrument yang digunakan adalah peneliti sendiri dengan cara observasi atau
pengamatan. Selain itu, digunakan juga tes dan nontes, lembar pengamatan,
1. Instrumen Tes
Data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengadakan tes. Tes dilakukan
dengan menggunakan soal-soal yang dibuat dan disusun oleh peneliti. Tes
dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada siklus I dan siklus II. Skor penilaian
siswa tentang menulis teks berita setelah mengikuti proses pembelajaran. Tes
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang sesuai dengan materi.
Dalam melakukan tes ini, diperlukan instrumen yang berupa pedoman atau
kriteria penilaian.
2. Instrumen nontes
Adalah instrumen yang digunakan untuk melengkapi data tes agar data yang
diperoleh lebih valid. Observasi digunakan untuk mengamati sikap siswa selama
proses pembelajaran menulis teks berita menggunakan audio visual. Hal-hal yang
diamati dalam observasi yaitu: (1) kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran;
(2) perhatian dan sikap siswa pada saat mendapat penjelasan dari guru; (3) siswa
senang dan tertarik terhadap audio visual; (4) siswa bersungguh-sungguh dalam
menulis teks berita; (5) siswa aktif bertanya kepada guru, dan (6) siswa tidak
mengganggu temannya.
Rumus Penilaian
∑X
MX =
Keterangan :
N = Jumlah siswa
(sudjono:80)
H. Indikator Keberhasilan
keterampilan menulis puisi pada siswa kelas VIII-8 SMP Negeri 8 Makassar
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan dipaparkan hasil penelitian secara rinci data yang diperoleh
di lapangan. Data ini kemudian akan dibahas secara detail untuk menjawab
menulis berita menggunakan audiovisual melalui belajar online pada siswa kelas
Hasil penelitian ini akan dibahas data kuantitatif. Hasil kuantitatif yang
menggunakan audiovisual. Dari hasil kuantitatif skor diperoleh siswa akan diolah
dan dianalisis menurut teknik presentase yang telah ditentukan. Data yang diolah
dan dianalisis adalah data skor kemampuan siswa menulis teks berita
menggunakan audiovisual melalui belajar online pada siswa kelas VIII.4 SMP
Negeri 35 Makassar.
dikarenakan pandemi sehingga semua sekolah harus belajar online. Penelitian kali
ini sangatlah berbeda, apalagi di masa pandemi seperti ini semuanya aktivitas
masyarakat serba daring. Jadi ini salah satu pengalaman para peneliti yang
pertama kalinya. Pandemi tidak menjadi hambatan kita untuk tidak melakukan
penelitian.
Ini adalah hasil penelitian si peneliti yang melalui pembelajaran daring via
zoom.
1. Pelaksanaan Siklus I
28
refleksi.
a. Perencanaan
peneliti bertindak langsung sebagai guru. Nah, di sini karena penelitian ini
dilakukan secara daring kadang jaringan guru tidak bagus. Jadi peneliti
Pada siklus I berlangsung dua kali pertemuan, yaitu pada hari Sabtu, 22
Agustus 2020 - Ahad 23 Agustus 2020. Peneliti mengambil hari libur karena di
pembelajaran Bahasa Indonesia harus disatukan empat kelas di dalam satu zoom
agar kuota siswa(I) tidak boros. Jad,i peneliti melakukan di hari Sabtu dan Ahad..
b. Pelaksanaan
23 Agustus 2020.
1) Pertemuan Pertama
09.00-11.00 WITA. Guru mengarahkan siswa agar jaringan tetap dalam kondisif
berbeda karena tidak dilaksanakan di dalam ruangan melainkan daring via zoom.
kemarin. Lalu mulai masuk pada materi berita, menjelaskan beberapa materi
berita. Lalu guru memberikan contoh berita menjelaskan dan menyuruh menyusun
jawabannya. Penutup
2) Pertemuan kedua
Wita. Tidak jauh beda dengan pertemuan pertama dimana guru mengarahkan
siswa tetap dalam kondisif. Dan jaringan lancar, nah terkadang juga ada siswa
dilakukan agak cepat. Guru menyakan materi sebelumnya lalu memutarkan berita
melalui daring via zoom, siswa mendengarkannya. Setelah itu, ada beberapa
pertanyaan yang harus diisi melalui link online yang diberikan oleh peneliti.
menit saja.
c. Observasi
Tabel 4.4
Hasil Observasi Siswa pada Saat Proses Belajar Berlangsung pada Siklus I
Pertemuan Petama
No Nama Siswa Kehadiran Komponen yang diamati
Keaktifan Menanggapi
bertanya
1. Abd. Ghaful
2. Achmad Assyidiq Adham
3. Adilla Anggreany Putri
4. Adilah Maulidinah Putri
5. Aidh Al-qamri
6. Andi Asrifah Ramadhani
7. Andi Watenri Sumpala Putri
8. Andreas Mangallo
9. Annisa Aisyah Mozawim
10. Ashabul Kahfi
11. Baso Abdul Rasyid
12. Bernato Nahampun
13. Dafa Nabiola Putri
14. Davina Nur Shafiyyah Pontoh
15. Dimas Agung Surya Fatoni
16. Ince Mardita Dwi Ayu Putri
17. Inriani Imel Sarisa
18. Jasmin Laily Lintang
19. Jenny Situmarong
20. Jhuan Dwinata
21. Lana Bevila Umar
22. Marcham Bintang Lambi
23. Muhammad Fajri
24. Muhammad Fakhrul Ilmi
25. Muhammad Ghifarel Khaerul
26. Nurfadillah Azzahra Santoso
27. Resky Ilahi Rahmat I
28. Sindi Andriani
29. Stefhany Lukas by bondo
30. Stelly Maharani
31. Taslyla
32. Virgie
33. Muhammad Raysul Fatah
JUMLAH 32 atau 15 atau 17 atau 51,5%
96.9% 45,4%
Pada tabel di atas menunjukkan keaktifan siswa, seperti yang kita ketahui
Hanya 15 orang siswa yang bertanya dan 17 orang siswa yang berani menanggapi
Tabel 4.5
Hasil Observasi Siswa pada Saat Proses Belajar Berlangsung pada Siklus I
Pertemuan Kedua
No Nama Siswa Kehadiran Komponen yang diamati
Keaktifan Menanggapi
bertanya
1 Abd. Ghaful
2 Achmad Assyidiq Adham
3 Adilla Anggreany Putri
4 Adilah Maulidinah Putri
5 Aidh Al-qamri
6 Andi Asrifah Ramadhani
7 Andi Watenri Sumpala Putri
8 Andreas Mangallo
9 Annisa Aisyah Mozawim
10 Ashabul Kahfi
11 Baso Abdul Rasyid
12 Bernato Nahampun
13 Dafa Nabiola Putri
14 Davina Nur Shafiyyah Pontoh
15 Dimas Agung Surya Fatoni
16 Ince Mardita Dwi Ayu Putri
17 Inriani Imel Sarisa
18 Jasmin Laily Lintang
19 Jenny Situmarong
20 Jhuan Dwinata
21 Lana Bevila Umar
22 Marcham Bintang Lambi
23 Muhammad Fajri S
24 Muhammad Fakhrul Ilmi
25 Muhammad Ghifarel Khaerul
26 Nurfadillah Azzahra Santoso I
27 Resky Ilahi Rahmat
28 Sindi Andriani
29 Stefhany Lukas by bondo
30 Stelly Maharani
31 Taslyla
32 Virgie
33 Muhammad Raysul Fatah
JUMLAH 31 atau 21 atau 22 atau 66,6%
93,9% 63,6%
Hasil pertemuan kedua siswa mulai meningkat baik dalam pertanyaan
Dari data tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa siswa belum begitu antusias
dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar dan siswa juga masih kurang aktif
dalam proses pembelajaran. Mereka masih ragu untuk bertanya atau menjawab
d. Refleksi
pembelajaran dan kekurangan yang terdapat pada siklus I akan diperbaiki pada
siklus II. Hasil yang diperoleh pada siklus I belum menunjukkan hasil yang
diharapkan. Hal ini merupakan kekurangan yang harus dibenahi pada siklus
stabilnya jaringan hingga membuat siswa lebih sering keluar masuk saat
Tabel 4.6
Aspek Penilaian Siklus I
Pembelajaran Menulis Berita Menggunakan Audiovisual
No Nama Siswa Aspek Penilaian Siklus I
5W 1H Menyusun Pragraf
berdasarkan kaidah
1 Abd. Ghaful 84 79 81
2 Achmad Assyidiq Adham 85 80 82
3 Adilla Anggreany Putri 84 79 81
4 Adilah Maulidinah Putri 87 79 83
5 Aidh Al-qamri 85 80 82
6 Andi Asrifah Ramadhani 80 70 75
7 Andi Watenri Sumpala Putri 89 75 82
8 Andreas Mangallo 86 80 83
9 Annisa Aisyah Mozawim 82 80 81
10 Ashabul Kahfi 83 79 81
11 Baso Abdul Rasyid 83 86 84
12 Bernato Nahampun 95 90 92
13 Dafa Nabiola Putri 94 85 89
14 Davina Nur Shafiyyah Pontoh 93 83 88
15 Dimas Agung Surya Fatoni 5 5 5
16 Ince Mardita Dwi Ayu Putri 81 80 80
17 Inriani Imel Sarisa 81 80 80
18 Jasmin Laily Lintang 80 90 85
19 Jenny Situmarong 88 80 84
20 Jhuan Dwinata 87 79 83
21 Lana Bevila Umar 85 80 82
22 Marcham Bintang Lambi 85 90 87
23 Muhammad Fajri S S S
24 Muhammad Fakhrul Ilmi 88 85 84
25 Muhammad Ghifarel Khaerul 80 80 80
26 Nurfadillah Azzahra Santoso I I I
27 Resky Ilahi Rahmat 83 81 82
28 Sindi Andriani 93 93 93
29 Stefhany Lukas by bondo 80 81 80
30 Stelly Maharani 80 80 80
31 Taslyla 85 70 77
32 Virgie 87 83 85
33 Muhammad Raysul Fatah 87 80 83
JUMLAH 2.494
NILAI RATA-RATA 80%
daring yang diharapkan belum sempurna. Nilai tertinggi pada siklus I ini adalah
34
93, sedangkan nilang sedang 87 dan nilai terndah yaitu 5. Hal tersebut berdampak
di masa pandemi ini juga sangat mempengaruhi pembelajaran siswa dan berakibat
rendahnya prestasi siswa pada perolehan skor hasil tes. Skor rata-rata menulis
Tabel 4.7
Ketuntasan Belajar Siklus I
Skor Kategori Ketuntasan
5W 1H Pragraf
79-100 Tuntas 30 27
0-78 Tidak Tuntas 1 4
yang hadir atau 4%. Adapun siswa yang memenuhi ketuntasan sebanyak 30 orang
atau 96%. Pembelajaran menulis pragraf berita 27 mendapatkan skor 79-100 atau
87% sedangkan yang mendapatkan nilai 0-78 adalah 4 orang atau 12,90%.
Menyusun berita tidak semudah yang didengarka. Kita menyusun berita harus
penilaian model pembelajaran audiovisual ini sudah diterima baik oleh siswa.
Akan tetapi, penelitian ini akan dilaksanakan siklus II. Apalagi media audiovisual
ini dilakukan secara daring maka penelitian ini akan melangkah ke siklus II.
2. Pelaksanaan Siklus II
a. Perencanaan
35
Agustus 2020, disini guru melakukan satu kali pertemuan pada siklus II karena
ada beberapa kendala, salah satunya kuota para siswa yang mulai menepis jika
pada pembelajaran jam normal tidak efisien seperti yang peneliti jelaskan di siklus
belajar mengajar. Maka dari itu, siklus II ini dilakukan hanya satu kali pertemuan.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus II berlangsung satu kali pertemuan yaitu pada pukul 10.00
- 12.00 wita. Guru mengarahkan suasana pembelajaran daring agar tetap kondusif
kebahasaan dalam menulis berita, guru memberikan pertanyaan tentang apa yang
kurang di pahami oleh siswa. Setelah itu, guru pemberi tugas di sikuls II, Jika
jaringan guru kurang baik, peneliti mengambil alih untuk menjelaskan pada siswa,
peneliti memberikan tugas untuk siklus II pada siswa, mulai memutarkan berita
dan siswa mendengarkannya. Setelah itu diberikan waktu selama 30 menit untuk
c. Observasi
Tahap ini peneliti mengamati hasil kemampuan siswa dalam menulis berita
Tabel 4.8
Hasil Observasi Siswa pada Saat Proses Belajar Berlangsung pada Siklus II
No Nama Siswa Kehadiran Komponen yang diamati
Keaktifan Menanggapi
bertanya
1 Abd. Ghaful
2 Achmad Assyidiq Adham
3 Adilla Anggreany Putri
4 Adilah Maulidinah Putri
5 Aidh Al-qamri
6 Andi Asrifah Ramadhani
7 Andi Watenri Sumpala Putri
8 Andreas Mangallo
9 Annisa Aisyah Mozawim S - -
10 Ashabul Kahfi
11 Baso Abdul Rasyid
12 Bernato Nahampun
13 Dafa Nabiola Putri
14 Davina Nur Shafiyyah Pontoh
15 Dimas Agung Surya Fatoni
16 Ince Mardita Dwi Ayu Putri
17 Inriani Imel Sarisa
18 Jasmin Laily Lintang
19 Jenny Situmarong A - -
20 Jhuan Dwinata
21 Lana Bevila Umar
22 Marcham Bintang Lambi
23 Muhammad Fajri
24 Muhammad Fakhrul Ilmi
25 Muhammad Ghifarel Khaerul
26 Nurfadillah Azzahra Santoso
27 Resky Ilahi Rahmat
28 Sindi Andriani
29 Stefhany Lukas by bondo
30 Stelly Maharani
31 Taslyla
32 Virgie
33 Muhammad Raysul Fatah
JUMLAH 31 atau 19 atau 21 atau 67,7%
93.9% 61,2%
d. Refleksi
Adapun keberhasilan diperoleh pada siklus II yaitu :
2. Lebih aktif bertanya jika ada yang tidak dimengerti ada kurang
dipahami.
Tabel 4.9
Skor Perolehan Nilai Pada Siklus II
Pembelajaran Menulis Berita Menggunakan Audiovisual
No Nama Siswa Aspek Penilaian Siklus II
5W Menyusun Pragraf
1H berdasarkan kaidah
1 Abd. Ghaful 86 80 83
2 Achmad Assyidiq Adham 85 82 83
3 Adilla Anggreany Putri 86 80 83
4 Adilah Maulidinah Putri 90 80 85
5 Aidh Al-qamri 86 81 83
6 Andi Asrifah Ramadhani 90 85 87
7 Andi Watenri Sumpala Putri 90 80 85
8 Andreas Mangallo 82 80 81
9 Annisa Aisyah Mozawim Sakit - -
10 Ashabul Kahfi 83 85 84
11 Baso Abdul Rasyid 83 90 86
12 Bernato Nahampun 97 91 94
13 Dafa Nabiola Putri 95 86 90
14 Davina Nur Shafiyyah Pontoh 95 85 90
15 Dimas Agung Surya Fatoni 87 79 83
16 Ince Mardita Dwi Ayu Putri 83 85 84
17 Inriani Imel Sarisa 83 80 81
18 Jasmin Laily Lintang 84 90 87
19 Jenny Situmarong Alfa - -
20 Jhuan Dwinata 87 85 86
21 Lana Bevila Umar 88 79 83
22 Marcham Bintang Lambi 94 95 94
23 Muhammad Fajri 80 85 82
24 Muhammad Fakhrul Ilmi 89 86 87
25 Muhammad Ghifarel Khaerul 85 80 82
26 Nurfadillah Azzahra Santoso 79 85 82
27 Resky Ilahi Rahmat 85 84 84
28 Sindi Andriani 95 95 95
29 Stefhany Lukas by bondo 83 85 84
30 Stelly Maharani 84 85 84
31 Taslyla 88 79 83
32 Virgie 88 80 84
33 Muhammad Raysul Fatah 90 85 87
JUMLAH 2.646
NILAI RATA-RATA 85,35%
38
siswa. Perolehan skor rata-rata siswa pada siklus II adalah 85,35% dari skor ideal
100. skor tertinggi adalah 95 dan skor terendah adalalah 83, dengan menggunakan
audiovisual untuk peningkatan menulis berita pada siswa kelas VIII.1 SMP
Tabel 4.10
Ketuntasan Belajar Siklus II
Skor Kategori Ketuntasan
5W 1H Pragraf
79-100 Tuntas 31 31
0-78 Tidak Tuntas 0 0
yang memperoleh skor 0-78 sebanyak 0 siswa dari 31 siswa yang hadir. Semua
3. Analisis kualitatif
adapun siswa yang hadir sebanyak 31 orang, begitupun pada siklus II.
pandemi ini, yaitu kurang efisiennya yang disebabkan jaringan buruk, akan
tetapi guru dan peneliti berusaha membuat siswa lebih memahami materi
tentang berita.
39
B. Pembahasan
Tabel 4.11
Deskriptif Ketuntasan Peningkatan Menulis Berita Menggunakan
Audiovisual pada Siklus I dan Siklus II
Nilai Rata-Rata
Siklus I Siklus II
80% 85,35%
tuntas belajarnya meningkat setelah diadakan tindakan dua siklus, pada siklus I
terdapat 1 siswa yang masuk dalam kategori tidak tuntas dalam menjawab
paragraf ada 4 orang yang masuk dalam kategori tidak tuntas. Pada siklus II pada
pembelajaran online cukup meningkat, seperti yang kita lihat pada siklus I dan
siklus II, seperti yang kita ketahui penilaian ini terbagi atas dua yaitu, penilaian
kaidah kebahasaan.
Tulisan Siswa
Kelas : VIII.1
Analisis Penilaian:
Tulisan Siswa
Kelas : VIII.1
Analisis Penilaian:
2. Kalimat Langsung :
“sebelum kecelakaan beruntun di alami oleh 3 minibus, 1 motor, dan 1
truk yang memuat alat berat di Kabupaten Pasuruan, 7 orang tewas
dan 5 orang luka dalam kejadian tersebut” pernyataan saksi.
3. Kongjungsi Bahwa :
adapun kesaksian para warga mengatakan bahwa minibus oleng
diakibatkan oleh rem blong.
4. Kronologis :
kecelakaan beruntun yang menyebabkan 5 korban tewas sehingga para
keluarga tak kuasa menahan tangis.
5. Keterangan Waktu :
Minggu Siang
Tulisan Siswa
Nama : Sindi Adriani
Kelas : VIII.1
SMP Negeri 11 Makassar
Sejak Selasa Pagi ruas jalan raya pondok gede rabakjati Jakarta Timur
menuju bekasi, begitupun arah sebaliknya tertutup total akibat banjir. Ketinggian
air mencapai 1 meter. Petugas satpol PP dari kecamatan membantu menaikkan
sepede motornya di atas gerobak. Sementara pengguna mobil memilih menerobos
atau mutar balik. “sejak tadi malam hujan yang tak kunjung redah makanya
banjir” salah seorang warga.
Analisis Penilaian :
1. Bahasa Baku : Semua
Kalimat di Atas
2. Kalimat Langsung :
“Sejak tadi malam hujan yang tak kunjung redah makanya banjir”
salah seorang warga.
3. Kongjungsi Bahwa :
pertugas satpol PP dari kecamatan membantu menaikkan sepeda
motor
4. Kronologis : hujan
yang tak kunjung berhenti mengakibatkan banjir yang menghabat
sebagian penggunaan jalan.
5. Keterangan Waktu :
Selasa Pagi
6. Kaidah Kerja Mental :
Semua Kalimat di Atas.
Pada penyusunan paragraf berita di siklus II, siswa sudah mampu
menyusun teks berita dengan mendengarkan berita tersbut.
Tulisan Siswa
Pada Selasa Pagi, Banjir merendam sejumlah kawasan di Ibu Kawasan Ibu
Kota ( Jakarta ). Akibatnya banyak jalan di ibu kota tertutup karena terendam
banjir.di Jalan Raya Pondok gede, Jakarta Timur terendam banjir setinggi 1 meter,
Di jalan kapten tendean tergenang hingga hingga 15cm. Jalan Perjuangan, Jakarta
Barat terendam banjir hingga 50cm, yang mengakibatkan banyak motor naik ke
trotoar. Diajalan merdeka barat, Jakarta Barat banjir mencapai 60cm. “hujan deras
sejak daritadi malam yang tak kunjung redah mengakibatkan banjir” ucap salah
seorang warga.
Analisis Penilaian:
a. Bahasa Baku : semua kalimat diatas
b. Kalimat Langsung : “hujan deras sejak dari tadi malam yang tak
kunjung redah mengakibatkan banjir” ucap salah seorang warga.
c. Kongjungsi Bahwa : banjir diakibatkan karena hujan yang tak
kunjung redah.
d. Kronologis : hujan yang tak kunjung redah mengakibatkan banjir
sehingga arus jalan di sejumlah Ibu Kota mengalami kegangguan.
e. Keterangan Waktu : Selasa Pagi
f. Kaidah Kerja Mental : Semua kalimat diatas.
44
BAB V
A. Kesimpulan
siswa VIII.1 SMP Negeri 35 Makassar pada siklus I terdapat 82,2% keberhasilan
pada siklus II meningkat hingga menjadi 85,32% nilai ini telah memenuhi syarat
kelas tetapi selama penelitian jaringan yang kurang bagus sehingga kadang terjadi
B. Saran
1. Bagi guru, agar penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru Bahasa
Indonesia SMP/MTs. Kelas VIII. Halaman 33 s.d 39.
LAMPIRAN
47
LAMPIRAN 1 : SILABUS
SILABUS
1.2 Menelaah unsur-C. Unsur lahir F. Siswa I. Merumuskan Pengetahuan 10 JP Buku Siswa
unsur pembangun (bentuk ) dan unsur batin dapat menelaah unsur-unsur Teknik : tes Kelas 8
teks puisi yang (makna) unsur-unsur lahir pembentukan teks puisi lisan/tertulis Kemendikbud Ri
diperdengarkan atauD. Pengungkapan (bentuk) dan batinJ. MengidentifikasiA. Mengidenti- 2018
dibaca. gagasan, perasaan, (makna) puisi isi, penggunaan bahasa, fikasi unsur-unsur
pandangan penulis G. Siswa kata-kata (konotasi dan pembangun teknik
2.2 Menyajikan E. Pembacaan puisi dapat denotasi) dalam teks penulisan dan
gagasan,perasaan, (ekspresi.lafaltekanan, mengungkapkan puisimenulis puisi pembacaan puisi.
pendapat dalam intonasi). gagasan, perasaan, berdasarkan konteks. Keterampilan
bentuk teks puisi dan pandangan K. Membacakan Teknik : Unjuk
secara tertulis/lisan penulis puisi yang ditulis dan kerja
dengan H. Siswa menanggapinya B. Menulis
memperhatikan dapat menyajikan Puisi
unsur-unsur pembacaan puisi C. Membacaka
pembangun puisi. dengan n puisi
memperhatikan
ekspersi,lafal,teka
nan, intonasi
dengan tepat.
49
LAMPIRAN 2 : RPP
A. Kompetensi Inti
A. KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
B. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
C. KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan
Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis
Masalah) / projek
F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
a. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
b. Lembar penilaian
a. Penggaris, spidol, papan tulis
b. Laptop & infocus
c. Proyeksi visual diam: OUT dan film
bingkai.
d. Proyeksi audio visual: film dan bingkai
(slide) bersuara.
e. Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Bahan :
c. Spidol / kapur berwarna
d. Proyektor
e. Speaker
G. Sumber Belajar
A. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Bahasa
Indonesia SMP/MTs. Kelas VIII. Halaman 1 s.d 12.
B. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru
Bahasa Indonesia SMP/MTs. Kelas VIII. Halaman 33 s.d 39.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
●Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
●Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
●Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
51
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Ringkasan dan penyimpulan berita.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Ringkasan dan penyimpulan berita. dengan cara :
rangsangan) →Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→Mengamati
●Lembar kerja materi Ringkasan dan penyimpulan berita.
●Pemberian contoh-contoh materi Ringkasan dan penyimpulan berita. untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Ringkasan dan penyimpulan berita.
→Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Ringkasan dan
penyimpulan berita.
→Mendengar
Pemberian materi Ringkasan dan penyimpulan berita. oleh guru.
→Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Ringkasan dan penyimpulan berita.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) →Mengajukan pertanyaan tentang materi :
52
→Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Ringkasan dan penyimpulan berita. yang sedang dipelajari.
→Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Ringkasan dan
penyimpulan berita. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Ringkasan dan penyimpulan berita.
→Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Ringkasan dan penyimpulan berita.
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Ringkasan dan penyimpulan berita. sesuai dengan
pemahamannya.
→Saling tukar informasi tentang materi :
Ringkasan dan penyimpulan berita.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
53
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→Berdiskusi tentang data dari Materi :
Ringkasan dan penyimpulan berita.
→Mengolah informasi dari materi Ringkasan dan penyimpulan berita. yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Ringkasan dan
penyimpulan berita.
guru.
→Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) →Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) →Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-
pokok berita. yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok
berita. yang sedang dipelajari.
→Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita. yang
sedang dipelajari.
→Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Langkah-langkah
menyimpulkan pokok-pokok berita. yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
57
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Langkah-langkah menyimpulkan pokok-pokok berita.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Langkah-langkah menyimpulkan pokok-
pokok berita. kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
→Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Tanggapan terhadap isi berita.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan
identifikasi akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) →Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Tanggapan terhadap isi berita.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) →Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Tanggapan terhadap isi berita. yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang sedang
dipelajari.
→Aktivitas
61
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Tanggapan terhadap isi berita. yang sedang dipelajari.
→Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Tanggapan terhadap isi
berita. yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Tanggapan terhadap isi berita.
→Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Tanggapan terhadap isi berita. sesuai dengan
pemahamannya.
→Saling tukar informasi tentang materi :
Tanggapan terhadap isi berita.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→Berdiskusi tentang data dari Materi :
Tanggapan terhadap isi berita.
→Mengolah informasi dari materi Tanggapan terhadap isi berita. yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Tanggapan
terhadap isi berita.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
62
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Tanggapan terhadap isi berita.
→Menjawab pertanyaan tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Tanggapan terhadap isi
berita. yang akan selesai dipelajari
→Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Tanggapan terhadap isi berita.
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Tanggapan terhadap isi berita. berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
63
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Tanggapan terhadap isi berita. yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Tanggapan terhadap isi berita. yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Tanggapan terhadap isi berita.
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Tanggapan terhadap isi berita. kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
64
Nama :
Kelas :
Kaidah-Kaidah Kebahasaan!
A. Pengertian Berita
Berita adalah sebuah informasi yang sifatnya fakta, sedang terjadi maupun
sudah terjadi dan disampaikan melalui media. Baik media cetak maupun media
elektronik.
berpatokan pada rumus ADIKSIMA (Apa,Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan
Bagaimana)
tersebut dibentuk oleh kata dan sejumlah kalimat. Di dalam teks berita, kata-kata
dan kalimat-kalimat itu ternyata memiliki kaidah atau aturan tersendiri. Berikut
nasional.
B. Penggunaan Kalimat Langsung, variasi dari kalimat ini diawali oleh dua
tanda petik ganda (“ ”), tetapi jika kalian mendengar lewat media
dikejadian tersebut.
67
Hak itu terkait perubahan bentuk kalimat langsung menjadi tidak langsung.
F. Kaidah Kerja Mental, yang terkait dari kegiatan hasil dari pemikiran
membayangkan, berpraduga.
68
LAMPIRAN 7 : SIKLUS I
NILAI TERENDAH
NILAI SEDANG
NILAI TERTINGGI
Sindi Adriani
75
76
LAMPIRAN 9: SIKLUS II
NILAI TERENDAH
Dimas Agung
77
78
NILAI SEDANG
NILAI TERTINGGI
Sindi Adriani
81
82
LAMPIRAN 10
DOKUMENTASI PENELITIAN