SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
Ardianti Amir
10536 5064 15
Kedua orang tuaku, saudaraku, sahabatku, dan orang yang berjasa dalam
Matematis.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
sebagai tanda syukur kepada Allah SWT., yang senantiasa memberi berbagai
karunia dan Rahmat yang tak terhingga kepada seluruh makhluk-Nya terutama
kita selaku hamba-Nya. Salam dan salawat kita haturkan kepada Nabi Muhammad
Shallallahu „alaihi wa sallam yang merupakan panutan kita sampai akhir zaman.
Dengan keyakinan itu, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Makassar.
Keberhasilan skripsi ini ditentukan oleh berbagai faktor, oleh karena itu
1. Kedua orang tua, Bapak Amir Hasan dan Ibu Kartini beserta kakak tercinta
2. Ayahanda Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE., M.M. selaku Rektor
3. Ayahanda Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
5. Ibu Dra. Hastuty Musa, M.Si. selaku Pembimbing I yang telah tulus, dan
7. Bapak Amri, S.Pd., M.M dan Ibu Rezki Ramdani, S.Pd., M.Pd . sebagai
bekerja dengan hati yang tulus dan melayani kami dengan penuh kesabaran
9. Bapak Basri, S.Pd. MM. selaku kepala SMP Negeri 2 Binamu yang telah
10. Bapak FX Suwarna, S.Pd beserta Staf TU SMP Negeri 2 Binamu yang
mengadakan penelitian.
11. Sahabat saya yang selalu memberikan dukungan selama proses pembuatan
skripsi.
angkatan 2015, terima kasih atas kebersamaan dan semangat yang telah
diberikan.
13. Nur Afriandi Zulfami, terima kasih telah menyemangati dan membantu dalam
15. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan doa dengan ikhlas selama
ini.
Semoga semua kebaikan baik itu bantuan, bimbingan dan kontribusi yang
telah diberikan kepada penulis dibalas oleh Allah subhanahu wa ta‟ala serta
mendapatkan Ridho dan menjadi catatan amal ibadah dari Allah subhanahu wa
ta‟ala. Aamiin Ya Robbal „Alamin. Penulis menyadari penulisan skripsi ini masih
banyak kekurangan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
Penulis,
Ardianti Amir
NIM. 10536506415
DAFTAR ISI
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif ................................. 11
Tabel 2.2 Tahap Strategi Think Talk Write (TTW)........................................ 13
Tabel 2.3 Langkah-Langkah Pembelajaran Dengan Model
Pembelajaran Kooperatif TTW ..................................................... 14
Tabel 3.1 Desain Penelitian ........................................................................... 20
Tabel 3.2 Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Komunikasi
Matematis ..................................................................................... 22
Tabel 3.3 Kategori Penilaian Kemampuan Komunikasi ................................ 24
Tabel 3.4 Kategori Aspek Keterlaksanaan Pembelajaran .............................. 24
Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Keberhasilan Belajar Siswa ................................ 26
Tabel 4.1 Deskripsi Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
(pretest).......................................................................................... 30
Tabel 4.2 Kategori Penilaian Kemampuan Komunikasi (pretest) ................. 30
Tabel 4.3 Deskripsi Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
(posttest) ........................................................................................ 30
Tabel 4.4 Kategori Penilaian Kemampuan Komunikasi (posttest) ................ 31
Tabel 4.5 Hasil Analisis Data Observasi Lembar Keterlaksanaan ................ 32
Tabel 4.6 Hasil Analisis Data Observasi Aktivitas Siswa ............................. 33
Tabel 4.7 Ringkasan Uji Normalitas .............................................................. 35
Tabel 4.8 Uji Hipotesis .................................................................................. 37
Tabel 4.9 Uji Hipotesis .................................................................................. 38
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bertugas memenuhi kebutuhan siswa dan guru sesuai dengan minat masing-
Wahidah, 2001:1).
Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
15
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
pelajaran matematika.
setiap siswa.
tabel, diagram atau media lain. Hal ini berarti kemampuan komunikasi
pembelajaran.
prestasi peserta didik dilihat dari hasil TIMSS dan PISA masih rendah. Hal
64-65 negara. Dari hasil studi PISA yang rendah menunjukkan bahwa tingkat
fokus dari PISA adalah literasi yang menekankan pada keterampilan dan
kompetensi peserta didik yang diperoleh dari sekolah dan dapat digunakan
dalam kehidupan sehari-hari dan dalam berbagai situasi (Stacey, 2011 dalam
Nurvicalesti, 2019:104).
Tahun 2003 salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki siswa yaitu
secara cermat dan tepat. Salah satu kemampuan matematis yang perlu
matematis.
yang sangat penting dan harus dimiliki oleh siswa. Hal ini dikarenakan
matematika.
Jeneponto, saya melihat siswa masih enggan bertanya kepada guru dan belum
Salah satu upaya yang dapat di gunakan untuk melibatkan siswa aktif
model pembelajaran Think Talk Write (TTW) diperkenalkan oleh Huinker &
Laughlin yang dikutip oleh (Huda, 2013: 218) model ini pada dasarnya
siswa untuk memulai belajar secara aktif, komunikatif, berpikir kritis, siap
matematis siswa.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
untuk penelitian.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Pembelajaran Matematika
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. (Fitriana,
2017: 26).
memperoleh suatu hasil belajar yang sesuai dengan tujuan. Hasil belajar yang
20
21
terjadi antara guru yang memiliki sejumlah pesan yang ingin disampaikan
siswa, pemberi pesan tidak terbatas dari guru saja melainkan dapat dilakukan
oleh siswa maupun orang lain. Pesan yang dimaksud adalah konsep-konsep
matematika, dan cara menyampaikan pesan dapat dilakukan baik melalui lisan
atau media yang mengandung maksud dan tujuan tertentu. Simbol komunikasi
ilmiah dapat berupa tabel, bagan, grafik, gambar persamaan matematika dan
(writing).
22
sebagai berikut :
benar.
3. Pembelajaran Kooperatif
memanfaatkan teman sejawat sebagai sumber belajar, selain guru dan sumber
kecil yang terdiri dari siswa-siswa yang dituntut untuk bekerja sama dan
dan tanggung jawab individual merupakan unsur penting untuk mencapai hasil
apabila siswa dihargai lebih tinggi dari pada yang telah mereka peroleh di
waktu lampau, mereka akan lebih temotivasi untuk belajar dari pada jika
itu tidak terlalu sukar atau terlalu mudah bagi siswa untuk mencapainya.
pembelajaran.
24
kedua adalah memberi peluang pada siswa yang berbeda latar belakang dan
kondisi untuk saling bergantung satu sama lain atastugas-tugas bersama dan
belajar untuk menghargai satu sama lain. Tujuan ketiga ialah untuk
pertama kali oleh Huinker dan Laughlin dikutip oleh (Huda, 2013: 218) ini
Strategi TTW mendorong siswa untuk berfikir (think), berbicara (talk), dan
tulisan dengan lancar dan melatih bahasa sebelum dituliskan. Strategi TTW
kelompok dan akhirnya menuliskan dengan bahasa sendiri hasil belajar yang
orang.
matematika, yaitu:
berikut :
bacaan, kemudian membuat catatan kecil tentang hal-hal yang diketahui dan
tidak diketahui mengenai materi atau soal yang diberikan. (b) Talk (berbicara),
siswa diberi kesempatan untuk berdiskusi tentang hasil dari pemikirannya pada
tahap think. (c) Write (menulis) pada tahap ini siswa menuliskan hasil diskusi
B. Penelitian Relevan
1,159.
Siswa Kelas VII SMP Brawijaya Smart School (BSS). Dengan kesimpulan
lebih dari 80% dan skor aktivitas guru dan aktivitas siswa yang termasuk
School (BSS) pada pokok bahasan himpunan subbab Diagram Venn dan
C. Kerangka Pikir
siswa dengan cara melibatkan siswa secara aktif. Hal ini karena pembelajaran
D. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Mayor
Kabupaten Jeneponto”.
2. Hipotesis Minor
H0 : μb = 0 lawan H1 : μb > 0
Keterangan :
μb= μ2 – μ1
μ1 = nilai pretest kemampuan komunikasi
μ2 = nilai postest
31
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2
2. Sampel
Pengambilan sampel penelitian ini dengan memilih satu kelas dari enam
kelas yang ada pada kelas VII SMP Negeri 2 Binamu, dengan menggunakan
b. Memilih satu kelas secara acak dari enam kelas yang ada
Kelas yang terpilih pada langakah-langkah di atas yaitu kelas VII.3 yang
Siswa yang akan dianalisis yang mencapai kehadiran 80%. Jumlah siswa
di kelas VII.3 berjumlah 26 orang, tetapi yang akan dianalisis yaitu 22 siswa
C. Desain Penelitian
Dalam desain ini kelas yang diuji diberi tes awal (pretest) untuk
perlakuan.
D. Variabel Penelitian
E. Defenisi Operasional
kelompok dan akhirnya menuliskan dengan bahasa sendiri hasil belajar yang
(menulis).
F. Instrumen Penilaian
mengenai hal-hal yang ingin dikaji dalam penelitian ini, maka dibuatlah
seperangkat instrumen.
uraian yang terdiri dari lima soal. Soal yang diberikan sebelum perlakuan
sama dengan soal yang diberikan setelah perlakuan tetapi soal yang
3.2.
RPP ditinjau dari tingkat aktivitas siswa. Lembar observasi ini diisi oleh
observasi.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistika
1. Statistika deskriptif
dideskripsikan terlebih dahulu. Data yang dimaksud adalah hasil pretest dan
3<X≤4 Terlaksana
Keterangan :
X = rata-rata skor keterlaksanaan pembelajaran.
Kriteria pembelajaran keterlaksaan tercapai apabila berada pada
kategori terlaksana.
c. Analisis Aktivitas Siswa
Keterangan :
selama n pertemuan.
pertemuan.
P = Persentase
61-80% Tinggi
41-60% Sedang
21-40% Rendah
2. Statistika Inferensial
a. Uji Normalitas
b. Uji Hipotesis
1. Hipotesis Mayor
Kabupaten Jeneponto”.
2. Hipotesis Minor
lebih baik dari pada sebelum pembelajaran, dengan hipotesis statistik yaitu:
H0 : μb = 0 lawan H1 : μb > 0
Keterangan :
μb= μ2 – μ1
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
siswa. Hasil dan analisis data dalam penelitian ini dibuat berdasarkan data
dari hasil pretest dan posttest yang diberikan kepada kelas VII.3 SMP Negeri
nilai pretest yang diberikan pada siswa yang diajar dapat dilihat pada tabel
4.1. berikut:
43
Tuntas 16
Jumlah 22
Sumber: SMP Negeri 2 Binamu
b. Observasi Lembar Keterlaksanaan
yang terdapat pada lembar observasi. Penilaian tersebut terdiri dari 4 kategori
yaitu (1) tidak dilaksanakan, (2) Kurang Terlaksana, (3) Cukup Terlaksana,
(4) Terlaksana.
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TTW yaitu 3,7 dengan kriteria
terlaksana.
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TTW pada siswa kelas VII.3
penilaian kurang baik dan baik. Dalam kriteria keterlaksanaan pada Tabel 4.4,
matematis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Binamu diperoleh rata-rata 3,1
dengan kriteria terlaksana. Untuk data hasil analisis dapat dilihat pada tabel
berikut :
15 atau 68,2% dengan rata-rata persentase positif 16,6 atau 75,5% dengan
kategori tinggi.
persentase aktivitas siswa yaitu 14,8 atau 67,3% dengan persentase aktivitas
Pada pertemuan keempat persentase aktivitas siswa yaitu 15,6 atau 70,9%
dengan persentase aktivitas positif 17,4 atau 79,1% dengan kategori tinggi
46
matematis yaitu 16,8 atau 76,4% dengan kategori tinggi sehingga dapat
Hasil analisis aktivitas siswa selama tiga pertemuan disajikan sebagai berikut:
Aktivitas Negatif
1 Siswa yang melakukan 2 1 1 1,3 6,1
kegiatan lain (ribut,
bermain dll).
Rata-rata 15 14,8 15,6 15,1
Persentase (%) 68,2 67,3 70,9 68,7
a. Uji Normalitas
normal tidaknya adalah jika sig > 0,05 maka normal dan jika sig < 0,05 dapat
matematis baik pretest maupun posttest kelas memiliki nilai sig p-value >
(H0 diterima).
b. Uji Hipotesis
Jeneponto. Analisis yang digunakan adalah uji t satu sampel dan uji t
1. Hipotesis Mayor
Kabupaten Jeneponto”.
2. Hipotesis Minor
P-value Α Keputusan H0
lebih baik dari pada sebelum pembelajaran, dengan hipotesis statistik yaitu:
H0 : μb = 0 lawan H1 : μb > 0
Keterangan :
μb= μ2 – μ1
μ1 = nilai pretest kemampuan komunikasi
μ2 = nilai postest
H0: Rata-rata kemampuan komunikasi matematis siswa sebelum dan setelah
pembelajaran sama
50
P-value Α Keputusan H0
dari tiga kali proses pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti diperoleh rata-
rata skor keterlaksanaan 3,1 dengan kriteria telah dilaksanakan dengan baik,
hal ini mendukung berjalannya aktivitas siswa yang diharapkan selama proses
matematis siswa sebelum dan setelah pembelajaran itu ada peningkatan rata-
hanya 23,95 dan setelah pembelajaran 77,50, dengan standar deviasi sebelum
kemampuan komunikasi siswa itu sesuai dengan yang diharapkan, hal ini
komunikasi siswa itu mencapai nilai KKM dan hipotesis minor 2 yang
Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ressa Dwi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
saran-saran berikut:
komunikasi matematis yang dimiliki siswa agar dapat bekerja sama untuk
DAFTAR PUSTAKA
Hendriana Heris, dkk. 2017. Hard Skills dan Soft Skills. Bandung. PT Refika
Aditama.
Kurnia Ressa Dwi. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think
Talk Write Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa kelas VII
SMP Negeri 3 Bandar Lampung. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
1) Silabus
2) RPP
Lampiran B
1) Kisi-kisi Instrumen
Lampiran C
1) Nilai Siswa
Lampiran D
1) Instrumen Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
2) Instrumen Lembar Observasi Aktivitas Siswa
3) Tes Kemampuan Komunikasi
Lampiran E
Lampiran F
1) Surat Penelitian
2) Validasi
3) Dokumentasi
57
LAMPIRAN A
1) Silabus
2) RPP
58
59
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah :
Kelas/Semester : VII (Tujuh) / Ganjil
Mata Pelajaran : Matematika
Semester : I (satu)
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Proyek
Rub
61
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mengenal bentuk aljabar
2. Siswa mampu menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan
pada bentuk aljabar
3. Siswa mampu menyajikan permasalahan nyata dalam bentuk aljabar
4. Siswa mampu Menyelesaikan bentuk aljabar dalam masalah nyata
D. Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW)
E. Media Pembelajaran
1. Media
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar penilaian
2. Alat/bahan
Papan tulis
Spidol
F. Sumber belajar
. Kementrian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia buku guru
matematika kelas VII revisi 2016
. Kementrian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia buku siswa
matematika kelas VII revisi 2016
G. Langkah-langkah pembelajaran
KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
puji sykur kepada Tuhan yang maha Esa
2. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Motivasi
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
a. Untuk mengenal bentuk aljabar
b. Siswa mampu menyelesaikan operasi penjumlahan dan
pengurangan pada bentuk aljabar
63
Pemberian Acuan
1. Guru memberitahukan materi pelajaran yang di bahas pada
pertemuan ini “Mengenal Bentuk Aljabar dan memahami
penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar”
KEGIATAN INTI
Pengorganisasian
1. Guru membentuk kelompok serta menyiapkan siswa untuk kegiatan
selanjutnya
a. Membagi kelompok secara acak
b. Dalam 1 kelompok masing-masing terdiri dari 5 soal
Pembimbingan
1. Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami materi dibuku
siswa yang berkaitan dengan bentuk aljabar
2. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan bentuk aljabar
dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
3. Guru membagikan LKPD (Lembar kerja peserta didik)
4. Guru menjelaskan langkah-langkah proses mengerjakan LKPD
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan
memahami LKPD (think)
6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai LKPD
7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan
LKPD yang diberikan bersama teman kelompoknya (talk)
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan hasil
diskusi kelompoknya ( write)
EVALUASI
1. Guru memilih beberapa orang siswa sebagai perwakilan kelompok
untuk menyajikan jawaban, sedangkan kelompok yang lainnya
diminta untuk memberikan tanggapan.
2. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah diajarkan.
KEGIATAN PENUTUP
64
Apresiasi
1. Guru memberikan point bagi siswa yang menjawab benar
2. Guru memberikan motivasi bagi siswa yang menjawab salah
3. Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam
H. Penilaian
1. Teknik penilaian : tes tertulis, pengamatan
2. Bentuk dan instrumen penilaian : terlampir
3. Pedoman penskoran : terlampir
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Binamu
Pedoman Penilaian
Skor 0 : Jika sama sekali tidak menjawab
Skor 1 : Jawaban ada tetapi sama sekali tidak sesuai dengan kriteria
Skor 2 : Jawaban benar tetapi tidak sesuai dengan sebagian besar kriteria
Skor 3 : Jawaban benar, sesuai kriteria tetapi ada sedikit jawaban yang salah
Skor 4 : Jawaban benar, mampu menggunakan bahasa matematika untuk
menyampaikan ide yang tepat
66
2 ARDI
4 DEWI SYAHRANI
TAQWA
5 FEBRIY AULIA
6 FITRI HANDAYANI
67
10 MOH. FAHRUL
RAHADIANTO
11 MUH. DAFA
NURHIDAYATULLAH
12 NADIL
14 RAHMADANI
15 RAIS ADIWIJAYA
16 RESTI AULIA
NURISLAMI
17 SAKINA
18 SALFINA SAPUTRI
PINATA
19 SALVIRA ANDINI
20 SUARDI
Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
68
12 NADIL
13 PUTRI BALQIS RAIHAN
69
14 RAHMADANI
15 RAIS ADIWIJAYA
16 RESTI AULIA NURISLAMI
17 SAKINA
18 SALFINA SAPUTRI PINATA
19 SALVIRA ANDINI
20 SUARDI
21 SUCI AYU INDAH LESTARI
22 YASRA
Keterangan :
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
70
KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi
3. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
puji sykur kepada Tuhan yang maha Esa
4. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Motivasi
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
a. Siswa mampu menyelesaikan operasi perkalian pada bentuk
aljabar
b. Siswa mampu menyelesaikan operasi pembagian pada bentuk
aljabar
Pemberian Acuan
72
P. Penilaian
4. Teknik penilaian : tes tertulis, pengamatan
5. Bentuk dan instrumen penilaian : terlampir
6. Pedoman penskoran : terlampir
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Binamu
2.
Pedoman Penilaian
Skor 0 : Jika sama sekali tidak menjawab
Skor 1 : Jawaban ada tetapi sama sekali tidak sesuai dengan kriteria
Skor 2 : Jawaban benar tetapi tidak sesuai dengan sebagian besar kriteria
Skor 3 : Jawaban benar, sesuai kriteria tetapi ada sedikit jawaban yang salah
Skor 4 : Jawaban benar, mampu menggunakan bahasa matematika untuk
menyampaikan ide yang tepat
75
6 FITRI HANDAYANI
7 IIS ANJELIA
ASMARA
8 KURNIA NURUL
UTAMI. HS
9 M. FAHRI. A
10 MOH. FAHRUL
RAHADIANTO
11 MUH. DAFA
NURHIDAYATULLAH
12 NADIL
13 PUTRI BALQIS
RAIHAN
14 RAHMADANI
15 RAIS ADIWIJAYA
16 RESTI AULIA
NURISLAMI
17 SAKINA
18 SALFINA SAPUTRI
PINATA
19 SALVIRA ANDINI
20 SUARDI
21 SUCI AYU INDAH
LESTARI
22 YASRA
Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
77
12 NADIL
13 PUTRI BALQIS RAIHAN
78
14 RAHMADANI
15 RAIS ADIWIJAYA
16 RESTI AULIA NURISLAMI
17 SAKINA
18 SALFINA SAPUTRI PINATA
19 SALVIRA ANDINI
20 SUARDI
21 SUCI AYU INDAH LESTARI
22 YASRA
Keterangan :
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
SST : Sangat Terampil
79
S. Tujuan Pembelajaran
80
KEGIATAN PENDAHULUAN
Orientasi
5. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
puji sykur kepada Tuhan yang maha Esa
6. Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap disiplin
Motivasi
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
a. Siswa mampu menyelesaikan masalah pada operasi pecahan
bentuk aljabar
Pemberian Acuan
3. Guru memberitahukan materi pelajaran yang di bahas pada
pertemuan ini “memahami cara menyederhanakan pecahan bentuk
81
aljabar”
KEGIATAN INTI
Pengorganisasian
3. Guru membentuk kelompok serta menyiapkan siswa untuk kegiatan
selanjutnya
e. Membagi kelompok secara acak
f. Dalam 1 kelompok masing-masing terdiri dari 5 soal
Pembimbingan
17. Guru meminta siswa untuk membaca dan memahami materi dibuku
siswa yang berkaitan dengan bentuk aljabar
18. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan dengan bentuk aljabar
dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
19. Guru membagikan LKPD (Lembar kerja peserta didik)
20. Guru menjelaskan langkah-langkah proses mengerjakan LKPD
21. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan
memahami LKPD (think)
22. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
mengenai LKPD
23. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan
LKPD yang diberikan bersama teman kelompoknya (talk)
24. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menuliskan hasil
diskusi kelompoknya ( write)
EVALUASI
5. Guru memilih beberapa orang siswa sebagai perwakilan kelompok
untuk menyajikan jawaban, sedangkan kelompok yang lainnya
diminta untuk memberikan tanggapan.
6. Guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan mengenai
materi yang telah diajarkan.
KEGIATAN PENUTUP
Apresiasi
7. Guru memberikan point bagi siswa yang menjawab benar
8. Guru memberikan motivasi bagi siswa yang menjawab salah
82
X. Penilaian
7. Teknik penilaian : tes tertulis, pengamatan
8. Bentuk dan instrumen penilaian : terlampir
9. Pedoman penskoran : terlampir
Jeneponto, 8 Oktober 2019
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Binamu
berikut
( ) ( )
( )( )
1.
berikut
( ) ( )
2.
:2
Pedoman Penilaian
Skor 0 : Jika sama sekali tidak menjawab
Skor 1 : Jawaban ada tetapi sama sekali tidak sesuai dengan kriteria
Skor 2 : Jawaban benar tetapi tidak sesuai dengan sebagian besar kriteria
Skor 3 : Jawaban benar, sesuai kriteria tetapi ada sedikit jawaban yang salah
Skor 4 : Jawaban benar, mampu menggunakan bahasa matematika untuk
menyampaikan ide yang tepat
84
5 FEBRIY AULIA
6 FITRI HANDAYANI
7 IIS ANJELIA
ASMARA
8 KURNIA NURUL
UTAMI. HS
9 M. FAHRI. A
10 MOH. FAHRUL
RAHADIANTO
11 MUH. DAFA
NURHIDAYATULLAH
12 NADIL
13 PUTRI BALQIS
RAIHAN
14 RAHMADANI
15 RAIS ADIWIJAYA
16 RESTI AULIA
NURISLAMI
17 SAKINA
18 SALFINA SAPUTRI
PINATA
19 SALVIRA ANDINI
20 SUARDI
21 SUCI AYU INDAH
LESTARI
22 YASRA
Keterangan :
KB : Kurang Baik
B : Baik
SB : Sangat Baik
86
12 NADIL
87
Keterangan :
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil
88
LAMPIRAN B
1) Kisi-kisi Instrumen
2) Intrumen Pretest dan Postest
3) Alternatif Jawaban Pretest dan
Postest
4) Penskoran Pretest dan Postest
89
1
permasalahannya secara matematis, masuk akal, jelas
3
matematika dengan menyatakan peristiwa sehari-hari
1. Suatu ketika pak Rian membeli 3 rak telur ayam untuk kebutuhan hajatan
dirumahnya. Setelah dibawa pulang, istri pak Rian merasa telur ayam
yang dibelinya kurang. Kemudian pak Rian membeli lagi sebanyak 5
butir telur ayam. Nyatakan bentuk aljabar dari telur yang dibeli pak Rian.
2. Tentukan hasil dalam bentuk aljabar yang hilang dikotak kosong berikut
ini.
No
A B A+B A-B
.
1
2
3
ALTERNATIF JAWABAN
a. ( ) ( )
b.
3 √
0
Diketahui :
Selisih umur Dedi dan Tiara 5 tahun
Jumlah umur Dedi dan Tiara 18 tahun
Ditanyakan :
4 Model matematika bentuk aljabar dari pertanyaan tersebut.
Penyelesaian :
Misalkan
Model matematikanya adalah
5
92
Skor Kriteria
Jawaban benar, mampu menggunakan bahasa matematika untuk
4
menyampaikan ide yang tepat
3 Jawaban benar, sesuai kriteria tetapi ada sedikit jawaban yang salah
2 Jawaban benar tetapi tidak sesuai dengan sebagian besar kriteria
1 Jawaban ada tetapi sama sekali tidak sesuai dengan kriteria
0 Jawaban tidak ada
93
1. Suatu ketika pak Rian membeli 3 rak telur ayam untuk kebutuhan hajatan
dirumahnya. Setelah dibawa pulang, istri pak Rian merasa telur ayam yang
dibelinya kurang. Kemudian pak Rian membeli lagi sebanyak 5 butir telur
ayam. Nyatakan bentuk aljabar dari telur ayam yang dibeli pak Rian.
2. Tentukan hasil dalam bentuk aljabar yang hilang dikotak kosong berikut
ini.
No
A B A+B A-B
.
1
2
3
3. Tentukan hasil dari bentuk aljabar berikut
c. ( ) ( )
d. dibagi .
4. Selisih umur Dedi dan Tiara 5 tahun sedangkan jumlah umur Dedi dan
Tiara adalah 18 tahun. Buatlah model matematika bentuk aljabar dari
pernyataan tersebut.
ALTERNATIF JAWABAN
d.
3 √
0
Diketahui :
Selisih umur Dedi dan Tiara 5 tahun
Jumlah umur Dedi dan Tiara 18 tahun
Ditanyakan :
4 Model matematika bentuk aljabar dari pertanyaan tersebut.
Penyelesaian :
Misalkan
Model matematikanya adalah
5
95
Skor Kriteria
Jawaban benar, mampu menggunakan bahasa matematika untuk
4
menyampaikan ide yang tepat
3 Jawaban benar, sesuai kriteria tetapi ada sedikit jawaban yang salah
2 Jawaban benar tetapi tidak sesuai dengan sebagian besar kriteria
1 Jawaban ada tetapi sama sekali tidak sesuai dengan kriteria
0 Jawaban tidak ada
96
1. Suatu ketika pak Andi membeli 10 rak telur ayam untuk kebutuhan
hajatan dirumahnya. Setelah dibawa pulang, istri pak Andi merasa telur
ayam yang dibelinya kurang. Kemudian pak Andi membeli lagi sebanyak
7 butir telur ayam. Nyatakan bentuk aljabar dari telur ayam yang dibeli
pak Andi.
2. Tentukan hasil dalam bentuk aljabar yang hilang dikotak kosong berikut
ini.
No
A B A+B A-B
.
1
2
3
ALTERNATIF JAWABAN
f.
3 √
0
Diketahui :
Selisih umur Rama dan Rani 8 tahun
Jumlah umur Rama dan Rani 21 tahun
Ditanyakan :
4 Model matematika bentuk aljabar dari pertanyaan tersebut.
Penyelesaian :
Misalkan
Model matematikanya adalah
5
98
Skor Kriteria
Jawaban benar, mampu menggunakan bahasa matematika untuk
4
menyampaikan ide yang tepat
3 Jawaban benar, sesuai kriteria tetapi ada sedikit jawaban yang salah
2 Jawaban benar tetapi tidak sesuai dengan sebagian besar kriteria
1 Jawaban ada tetapi sama sekali tidak sesuai dengan kriteria
0 Jawaban tidak ada
99
LAMPIRAN C
1) Nilai Siswa
100
LAMPIRAN D
1) Instrumen Lembar Observasi
Keterlaksanaan Pembelajaran
2) Instrumen Lembar Observasi
Aktivitas Siswa
3) Tes Kemampuan Komunikasi
102
A. Petunjuk Pengisian
Amatilah hal-hal yang menyangkut aspek kegiatan mengajar belajar
matematika yang dikelola guru di dalam kelas. Berdasarkan aspek tersebut
pengamat diminta untuk:
1. Memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai, menyangkut
pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
2. Memberikan penilaian tentang kemampuan guru mengelola pembelajaran
berdasarkan skala penilaian berikut:
1. Tidak terlaksanakan
2. Kurang terlaksana
3. Cukup terlaksana
4. Terlaksana
B. Tujuan
Lembar observasi ini digunakan untuk mengamati kemampuan guru
dalam mengelola pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe
Think Talk Write (TTW) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.
103
Penilaian
Aspek Pengamatan
1 2 3 4
Kegiatan Awal
1. Guru membuka pembelajaran dengan member
salam dan mengajak berdoa.
2. Guru memeriksa kehadiran siswa
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dan memberitahukan materi yang
akan dibahas.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk kelompok secara acak yang
terdiri dari 3-5 orang.
2. Guru meminta siswa untuk membaca dan
memahami materi dibuku siswa yang berkaitan
dengan bentuk aljabar
3. Guru kemudian membahas contoh soal dalam
buku siswa pada materi bentuk aljabar
4. Guru memberikan contoh soal yang berkaitan
dengan bentuk aljaba
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
6. Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok.
7. Guru menjelaskan langkah-langkah proses
pengerjaan LKPD
8. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk membaca dan memahami LKPD (think)
9. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai LKPD
10. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mendiskusikan jawaban LKPD yang
diberikan bersama teman kelompok (talk)
11. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menuliskan hasil diskusi kelompoknya (
write)
12. Guru mengarahkan siswa bekerja sama secara
kelompok agar siswa dapat bertukar pendapat
dengan teman kelompoknya sehingga dapat
menyelesaikan masalah tentang bentuk aljabar.
13. Guru memilih beberapa orang siswa sebagai
perwakilan kelompok untuk menyajikan jawaban,
sedangkan kelompok yang lainnya diminta untuk
104
memberikan tanggapan.
14. Guru meminta siswa untuk membuat kesimpulan
mengenai materi yang telah diajarkan
Kegiatan Akhir
1. Guru memberikan nilai tambah kepada kelompok
yang mempresentasikan hasil diskusinya
2. Guru memberikan motivasi bagi siswa yang
menjawab salah
3. Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
Pengamatan Suasana Kelas
1. Siswa antusias bekerja dalam kelompok
3. Guru antusias melaksanakan pembelajaran.
Total Skor
Rata-rata Skor
Observer,
(............................................)
105
( )
107
108
109
110
111
LAMPIRAN E
1) Analisis Deskriptif dan Inferensial
112
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
N 22 22
a,b
Normal Parameters Mean 23.9545 77.5000
Std. Deviation 10.69703 17.87456
Most Extreme Differences Absolute .144 .172
Positive .144 .164
Negative -.116 -.172
Test Statistic .144 .172
c,d
Asymp. Sig. (2-tailed) .200 .091c
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
One-Sample Test
Test Value = 74,9
Paired Differences
Pair 1 pre – -
22.34092 4.76310 -63.45087 -43.64004 -11.242 21 .000
pos 53.54545
114
LAMPIRAN F
1) Surat Penelitian
2) Validasi
3) Dokumentasi
115
116
117
WRITE (TTW)
DOKUMENTASI
Ardianti Amir
10536506415
Latar Belakang
Pendidikan
Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Think Matematika
Talk Write (TTW)
Kemampuan
Hasil
Komunikasi
Observasi Matematis
121
Manfaat Penelitian
122
Kajian Pustaka
Kerangka Pikir
Jenis
Penelitian
Instrumen Desain
Penelitian Penelitian
Variabel
Penelitian
124
Pretest Posttest
Mean 77.50
Mean 23.95
Minimum 41.00
Minimum 8.00
Maximum 95.00
Maximum 41.00
terimakasih
126