beserta salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
zaman. Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana Program Studi Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan.
kedua orang tua, ayahanda Mawazir dan ibunda Jusniati yang senantiasa
skripsi ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik moril
terimakasih kepada:
3. Bapak Dr. Novi Hendri, M.Ag selaku Wakil Rektor II IAIN Bukittinggi.
4. Bapak Dr. Miswardi, M.Hum selaku Wakil Rektor III IAIN Bukittinggi.
5. Ibu Dr. Zulfani Sesmiarni, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
6. Bapak Dr. Iswantir M, M.Ag selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
7. Bapak Charles, M.Pd.I selaku Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
8. Bapak Dr. Supratman Zakir, M.Pd, M.Kom selaku Wakil Dekan III Fakultas
10. Ibu Yanti Elvita, S.Ag, M.Pd selaku Penasehat Akademik (PA) yang telah
perkuliahan.
12. Ibu Rindang Kembar Sari, S.Pd, M.Si selaku Pembimbing II.
13. Bapak/Ibu dosen serta staf pengajar Program Studi Pendidikan Matematika
16. Bapak Yunasri, S.Pd selaku Guru Mata pelajaran Matematika Kelas VIII
MTsN Kamang.
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga Allah
HALAMAN JUDUL
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. i
PENGESAHAN TIM PENGUJI .................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................. iii
MOTTO ............................................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
ABSTRAK ........................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................1
C. Batasan Masalah......................................................................................10
1. Belajar ...............................................................................................15
B. Tempat Penelitian....................................................................................35
F. Prosedur Penelitian..................................................................................49
G. Instrumen Penelitian................................................................................50
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................85
B. Saran ........................................................................................................86
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN .......................................................................................................88
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
1.1 Persentase Ketututasan Ujian MID Semester I Kelas VIII MTsN Kamang .. 9
3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII MTsN Kamang Tahun Pelajaran 2018/2019 ........ 35
3.2 Hasil Uji Normalitas Kelas Populasi dengan Uji Lilliefors ........................... 38
3.3 Hasil Uji Normalitas Kelas Populasi dengan Software Minitab 18.1 ............ 39
3.5 Analisis Ragam Data Hasil Belajar Siswa Kelas Populasi ........................... 43
3.7 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tes Uji Coba ................................... 57
3.8 Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Tes Uji Coba .......................................... 59
4.2 Hasil Analisis Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Per Kategori
........................................................................................................................ 65
4.3 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Per Indikator ............ 65
Gambar Hal.
Sedang.......................................................................................................... 67
..................................................................................................................... 70
..................................................................................................................... 71
Sedang.......................................................................................................... 72
Sedang.......................................................................................................... 73
Rendah ......................................................................................................... 75
Rendah ......................................................................................................... 76
Tinggi ........................................................................................................... 78
Sedang.......................................................................................................... 80
4.10 Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Kategori
Rendah ......................................................................................................... 81
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN Hal
I. Daftar Nilai Ujian MID Semester I Kelas VIII MTsN Kamang ........ 88
Matematis .........................................................................................117
XIII. Lembar Validasi Soal Uji Coba dan Pedoman Wawancara Tes
PENDAHULUAN
kedudukan orang yang berilmu. Sesuai dengan firman-Nya dalam surah Al-
ََّ َح
َُٱّلل ِ سََ ُواَيَ ۡف
َْ سََفَ ۡٱف َسحَِ ُِواَفِيَ ۡٱل َم َجل ْ سح ََ َٰٓيَأَيُّهَاٱلَّ ِذ
ََّ َينَ َءا َمنُ َٰٓو ْاَإِ َذاَقِي َلَلَ ُكمۡ َتَف
ْ ُينَأُوت
َوا ََ َوٱلَّ ِذ ْ ُينَ َءا َمن
ََ ۡواَ ِمن ُكم ََ واَيَ ۡرفَ ِعَٱللَّ َهُ َٱلَّ ِذَْ واََفَٱن ُش ُز
َْ َوإِ َذاَقِي َلَٱن ُش ُز َ ۡۖۡلَ ُكم
َ َ١١َير ٞ َِخب َ ون ََّ َو
َ ُٱّللَُبِ َماَتَ ۡع َمل ََ ۡٱل ِع ۡل ََمَ َد َر َج ٖۚت
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan
kepadamu:"Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu,
dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah,
niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.1
Ayat di atas menjelaskan bahwa orang-orang yang menuntut ilmu
1
Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung: CV Penerbit Diponegoro,
2005), h.543
keutamaan-keutamaan kepada orang yang berilmu sebagaimana dia
merupakan kegiatan yang dianjurkan dan juga diwajibkan kepada setiap orang
2003 Bab II Pasal 3 bahwa fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional yaitu:
Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua tingkat perlu terus-
2003 :
2
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009), hal.41
3
Undang-undang Dasar RI,Sistem Pendidikan Nasional, 2013,No.20, hal. 7,pdf
bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang
ini maupun yang akan datang. Pemikiran ini mengandung konsekuensi bahwa
dan seni.
modern.
yang sesuai dengan tuntutan dunia sekarang ini. Selain itu matematika juga
ekonomi, teknologi, sosial, dan budaya, namun juga dirasakan dalam ilmu
agama, karena matematika adalah ratunya ilmu dan sekaligus pelayan dari ilmu.
Hal ini sesuai dengan pendapat Erman Suherman yang menyatakan bahwa
“Matematika tumbuh dan berkembang untuk dirinya sendiri sebagai ilmu juga
ilmu dasar yang mendasari dan melayani ilmu lain. Sedangkan sebagai ratu,
Walau pun tidak bergantung pada ilmu lain, namun perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat ini memungkinkan semua
orang bisa mengakses dan mendapatkan informasi dengan mudah dan cepat.
Oleh karena itu, siswa di sekolah harus dibekali dengan kemampuan berfikir
4
Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia, 2003), h. 25
kritis sistematis, dan kreatif untuk memperoleh dan mengolah informasi
ilmu matematika.
struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antara konsep yang satu dengan
konsep yang lainnya. Selain itu, matematika juga memungkinkan siswa untuk
terampil bertindak atas dasar pemikiran yang rasional dan logis. Oleh karena
pendidikan dasar sampai jenjang menengah yang terdapat pada standar isi
merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa sebagai standar
5
Permendiknas no 22 tahun 2006, h.46
6
Abd. Qohar. Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis Untuk Siswa SMP. LSM
XIX Universitas Negeri Malang. ISBN 978-979-17763-3-2.
pembelajaran matematika, kemampuan komunikasi matematis juga
tinggi, maka siswa tersebut dapat dengan mudah memaknai dan memahami
setiap materi yang diberikan oleh guru, dan tentunya akan mudah dalam
memberikan tindakan kepada siswa berupa metode mengajar yang variatif atau
komunikasi matematis.
Kamang yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Oktober 2018, dalam
proses pembelajaran siswa masih kurang aktif, hal ini dapat dilihat dari sikap
siswa yang jarang mengajukan pertanyaan dan ketika guru bertanya dengan
soal yang dikaitkan dengan kehidupan sehari- hari, siswa hanya terdiam saja,
hal ini dikarenakan siswa kurang mengerti dan masih rendahnya kemampuan
observasi dan pengalaman peneliti dalam mengamati siswa selama belajar atau
jawaban siswa di atas, bahwa siswa masih kurang mampu menyampaikan ide-
jawabannya masih kurang tepat. Siswa keliru dengan definisi dari fungsi. Dan
dari jawaban siswa itu, peneliti memahami kalau siswa kurang mampu
Berdasarkan hasil ujian MID semester I yang diberikan pada siswa kelas
VIII MTs Negeri Kamang, hanya sedikit dari jumlah siswa yang mencapai
Dari Tabel 1.1, terlihat jelas bahwa sedikit siswa yang mampu mencapai
permasalahan-permasalahan matematika.
penelitian lanjutan oleh para pembaca maupun peneliti sendiri. Oleh karena itu,
B. Identifikasi Masalah
1. Persentase ketuntasan siswa dalam ujian MID semester I siswa kelas VIII
C. Batasan Masalah
dari segi kemampuan, waktu, dana serta agar penelitian ini lebih terarah, maka
D. Rumusan Masalah
2018/2019?”
E. Tujuan Penelitian
MTsN Kamang Tahun Pelajaran 2018/2019 pada materi Relasi dan Fungsi.”
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan peneliti
selanjutnya.
a. Bagi peneliti
c. Bagi siswa
G. Definisi Operasional
sebagai berikut:
kemampuan sendiri melalui proses interaksi sehingga konsep dan prinsip itu di
7
Ahmad Fauzan, Evaluasi Pembelajaran Matematik, Universitas Negeri Padang. Tersedia
di http://www.scribd.com/doc/124762563/Modul2-Kemampuan-Penalaran-Dan-Komunikasi#
bentuk kembali. Juga disebutkan bahwa pembelajaran matematika merupakan
8
Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung:JICA,
2003),h.55
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Analisis
penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah
difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.9 Sedangkan menurut Kamus
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (
Bandung : Alfabeta, 2016 ), hal. 333
10
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia.(Jakarta: Pusat Bahasa,
2008), hal. 60
B. Belajar dan Pembelajaran Matematika
1. Belajar
pengalaman.14
11
H. Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran, ( Jogjakarta : Ar-
ruzz Media,2010),h. 13
12
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, ( Jakarta: Rineka Cipta,
2010), cet.ke-5, h.2
13
Oemar Hamalik, Psikologi Belajar dan Mengajar, ( Bandung: Sinar Baru Algensindo,
2009), cet.ke-6, h.4
14
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar.( Jakarta: Bumi Aksara, 2010), cet.ke-11, h.27
Selain itu belajar juga memiliki beberapa prinsip, menurut Oemar Hamalik
menghasilkan hasil belajar yang baik juga sehingga proses belajar akan
lebih bermakna.
kondisional yang ada. Menurut Oemar Hamalik, ada 10 faktor dalam belajar
yaitu:
15
Oemar Hamalik, Psikologi ..., h.54
e. Faktor asosiasi besar manfaatnya dalam belajar, karena semua
pengalaman belajar antara yang lama dengan yang baru, secara berurutan
diasosiasikan, sehingga menjadi satu kesatuan pengalaman.
f. Pengalaman masa lampau (bahan apersepsi) dan pengertian-pengertian
yang telah dimiliki oleh siswa, besar peranannya dalam proses belajar.
g. Faktor kesiapan belajar.
h. Faktor minat dan usaha.
i. Faktor-faktor fisiologis.
j. Faktor intelegensi.16
2. Pembelajaran Matematika.
fungsional antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa dalam rangka
perubahan sikap dan pola pikir yang akan menjadikan kebiasaan bagi siswa
perubahan sikap dan pola pikir yang tidak baik pula, untuk itu para guru
16
Oemar Hamalik, Proses ..., h.32
17
Erman Suherman, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung:JICA,
2003),h.7
18
Erman Suherman, Strategi..., h.9
interaksi antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa sehingga
terjadi perubahan baik itu dari sikap dan pola pikir siswa.
yang telah disampaikan oleh para ahli, sesuai dengan sudut pandang masing-
kemampuan sendiri melalui proses interaksi sehingga konsep dan prinsip itu
(TK) sampai Perguruan Tinggi, hal ini karena pelajaran ini memiliki
19
Imamuddin dan Isnaniah, Pengantar Dasar Matematika, ( Bukittinggi : STAIN ,2009),h.
1
20
Erman Suherman, Strategi…., hal. 55
a. Para pelajar memerlukan matematika untuk memenuhi kebutuhan praktis
dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dapat
berhitung, dapat menghitung isi dan berat, dapat mengumpulkan,
mengolah, menyajikan dan menafsirkan data, dapat menggunakan
kalkulator dan komputer.
b. Sebagai warga negara yang layak, yang sejajar dengan warga negara lain
tentunya harus memiliki pengetahuan minimum. Pengetahuan umum
minimumnya itu diantaranya adalah matematika.
c. Bagi mereka yang tidak melanjutkan studi, supaya mereka dapat
berdagang dan berbelanja, dapat berkomunikasi melalui tulisan/gambar
seperti membaca grafik dan persentase, dapat membuat catatan-catatan
dengan angka, dan lain-lain.
d. Supaya matematika tidak punah
e. Karakteristik matematika yang bersifat hirarkis, menjadikan matematika
itu diperlukan untuk matematika itu sendiri.21
yang dipelajarinya.
21
Erman Suherman ,Strategi ..., h.58-59
22
Erman Suherma, Strategi….. h.57
B. Kemampuan Komunikasi Matematis
pengirim pesan kepada penerima pesan melalui media tertentu untuk tujuan
sambil memikirkan apa yang mereka lakukan. Berkaitan dengan hal ini,
23
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Pembelajaran, (Jakarta:Kencana,2010) h. 205
24
National Council of Theachers of Mathematics .Principles and standards for school
mathematics. (NCTM : Reston VA, 2000), h.60
tentang suatu konsep akan berkembang ketika mereka mengkomunikasikan
ide atau grafik; membuat model situasi atau persoalan menggunakan oral,
25
Ariyadi Wijaya, Pendidikan Matematika Realistis Suatu Alternative Pendekatan
Pembelajaran Matematika, ( Yogjakarta : Graha Ilmu, 2012). h. 72
26
Firdaus. 2013. Modul Evaluasi Pembelajaran Matematika. Pascasarjana UNP . hal 47
27
Firdaus. …, . hal 46
Menurut Depdiknas (2002) yang dikutip oleh Shadiq menyatakan
bahwa :
tepat karena matematika sangat erat pada kehidupan kita. Agar situasi ini
28
Fajar Shadiq, Pemecahan Masalah, Penalaran dan Komunikasi, ( Yogjakarta : PPPG
Matematika Yogjakarta, 2004), h .20
29
Firdaus. 2013. Modul Evaluasi Pembelajaran Matematika. Pascasarjana UNP . hal 49
Beberapa kesempatan yang diberikan guru dalam membangun
yaitu:
30
National Council of Theachers of Mathematics .Principles and standards for school
mathematics. (NCTM : Reston VA, 2000),h. 272
Menulis adalah alat yang bermanfaat dari berpikir karena siswa
memperoleh pengalaman matematika sebagai suatu aktivitas yang
kreatif.31
Jadi, kemampuan komunikasi matematis yaitu kemampuan berupa
informasi matematika.
31
Abd. Qohar. Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis Untuk Siswa SMP. LSM
XIX Universitas Negeri Malang. ISBN 978-979-17763-3-2.
32
Firdaus. 2013. Modul Evaluasi Pembelajaran Matematika. Pascasarjana UNP . hal 48-49
Pemilihan indikator disesuaikan dengan materi yang digunakan
setiap langkah jawaban dinilai. Hal ini dapat berpedoman pada tabel 2.1
berikut :
C. Ilmu Matematika
1. Hakikat Matematika
33
Firdaus. …,. hal 51
34
Ahmad Fauzan, Evaluasi Pembelajaran Matematika. Universitas Negeri Padang.
Tersedia di http://www.scribd.com/doc/124762563/Modul2-Kemampuan-Penalaran-Dan-
Komunikasi#
mathematikos yang diartikan sebagai “suka belajar”. Berdasarkan
manusia kemudian pengalaman itu diproses dalam dunia rasio, diolah secara
35
Erman Suherman, , dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer, (Bandung:
FMIPA UPI, 2001), hlm. 18.
36
Subarinah, Inovasi Pembelajaran Matematika SD. . . , hlm. 1
yang abstrak dan pola hubungan di dalamnya. Matematika juga merupakan
2. Karakteristik Matematika
37
Soedjadi, Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. (Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 1999/2000), hlm. 11
c. Berpola pikir deduktif
pernyataan sebelumnya.
bidang kehidupan.
pembicaraanya jelas.
a. Relasi
1) Pengertian Relasi
himpunan B.
1) Pengertian Fungsi
:
a) Setiap anggota A mempunyai pasangan di B.
f
x y = f(x)
f(1) = 1 – 2 = -1
f(3) = 3 – 2 = 1
f(5) = 5 – 2 = 3
1 f
-2
3
-1
5
0
0,5
0
0 1 2 3 4 5
-0,5
-1
-1,5
{(1,-1),(3,1),(5,3)}.
c. Korespondensi Satu-Satu
tepat satu anggota B dan setiap anggota B berpasangan dengan tepat satu
anggota A. Jadi, banyak anggota himpunan A dan B harus sama atau n(A)
= n(B).38
yang belajar dengan model pembelajaran interaktif lebih baik dari pada
38
Dewi Nuharini dan Tri Wahyuni, Matematika Konsep dan Aplikasinya Untuk Kelas VIII
SMP dan MTs, (Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008), h. 32-50
39
Ramellan, P., Musdi, E., Armiati. (2012). Kemampuan Komunikasi Matematis dan
Pembelajaran Interaktif. Jurnal Pendidikan Matematika Vol.1 No. 1 Part 2 : 77-82
Kelas VIII MTs Negeri Kamang Tahun Ajaran 2018/2019”, jenis penelitian
E. Kerangka Konseptual
Analisis kemampuan
komunikasi matematis
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
bertolak dari suatu anggapan bahwa suatu gejala sosial dapat diukur dan diubah
menguji hipotesis, tetapi dapat juga untuk mendeskripsikan suatu gelaja sosial.
40
Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian Kuantitatif-Kualitatif, (Malang: Malang Pers,
2008), h. 148
41
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), h.76
42
Suharsimi Arikunto, Menajemen Penelitian, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h.234
yang terjadi di lapangan, yaitu tentang kemampuan komunikasi matematis
B. Tempat Penelitian
Pelajaran 2018/2019.
a. Populasi
perhatian.43 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII
MTsN Kamang tahun pelajaran 2018/2019 seperti yang terlihat pada tabel
berikut :
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII MTsN Kamang Tahun Pelajaran
2018/2019
No Kelas Jumlah Siswa
1 VIII1 25 Siswa
2 VIII2 25 Siswa
3 VIII3 26 Siswa
4 VIII4 29 Siswa
5 VIII5 29 Siswa
Jumlah 134 Siswa
Sumber: Guru Mata Pelajaran Matematika MTsN Kamang
43
Ronald E. Walpole, Pengantar Statistika, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka, 1995), h. 7
b. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel
1) Rata-rata
∑𝑛𝑖−1 𝑥𝑖
𝑥̅ =
𝑛
2) Simpangan baku
∑𝑛
𝑖−1(𝑥𝑖 −𝑥̅ )
2
𝑠=√ , untuk 𝑛 > 30
𝑛
2
𝑛 ×∑𝑛 2 𝑛
𝑖−1 𝑥𝑖 −(∑𝑖−1 𝑥𝑖 )
𝑠=√ , untuk 𝑛 ≤ 30
𝑛−1
Keterangan:
𝑥̅ : rata-rata
𝑠 : simpangan baku
44
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Guruan, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2008)
h. 108
matematika kelas VIII MTsN Kamang Tahun Pelajaran 2018/2019 yang
1) Menyusun skor hasil belajar siswa dalam suatu tabel skor, disusun
xi x
zi
s
Keterangan :
s = Simpangan Baku
x Skor rata-rata
F ( zi ) P( z zi )
4) Menghitung jumlah proporsi skor baku z1 , z 2 , ..... z n , yang lebih
menggunakan rumus :
harga mutlaknya.
6) Ambil harga mutlak yang terbesar dari harga mutlak selisih tersebut.
Tabel 3.2. Hasil Uji Normalitas Kelas Populasi dengan Uji Lilliefors
No Kelas Lo Ltabel Keterangan
Data populasi berdistribusi
1 VIII1
0,1478 0,173 normal
Data populasi berdistribusi
2 VIII2
0,1568 0,173 normal
Data populasi berdistribusi
3 VIII3
0,1170 0,173 normal
Data populasi berdistribusi
4 VIII4
0,1605 0,161 normal
Data populasi berdistribusi
5 VIII5
0,1526 0,161 normal
45
Sudjana. Metoda Statistik. ( Badung : PT Tarsito, 2005 ), h. 466-477
Berdasarkan Tabel 3.2 di atas, dapat disimpulkan bahwa populasi
2) Klik Stat
6) Isikan Title
7) Klik OK46
taraf nyata α = 0,05 dan tidak normal jika sebaliknya. Hasil perhitungan
uji normalitas populasi dengan Software Minitab 18.1 dapat dilihat pada
tabel berikut:
46
Triyanto, Pengenal Minitap, ( Surakarta : Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Sebelah Maret, 2009),h. 18
4 VIII4 0,058 Data populasi berdistribusi normal
5 VIII5 0,085 Data populasi berdistribusi normal
Bartlett adalah:
H0:𝜎1 2 = 𝜎2 2 = 𝜎3 2 = 𝜎4 2 = 𝜎5 2
rumus:
2
∑(𝑛𝑖 − 1)𝑆𝑖 2
𝑆 =
∑(𝑛𝑖 − 1)
𝐵 = (log 𝑆 2 ) ∑(𝑛𝑖 − 1)
2 2
6) Membandingkan 𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan kriteria bila
2 2
𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 untuk taraf α maka terima H0 artinya populasi
homogen.47
2 2
didapat 𝑋𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 9,488. Ternyata X2hitung < 𝑋0,95(5) sehingga hipotesis H0
2) Klik Data;
4) Klik Columns…;
47
Sudjana, Metoda …, h. 261-263
7) Isilah kotak pada Store Subscripts in dengan Kolom kosong
8) Klik Stat
9) Pilihlah ANOVA
Data disebut homogen, apabila nilai P-value lebih besar dari taraf
nyata α = 0,05 dan tidak homogen jika sebaliknya. Hasil perhitungan uji
halaman 104.
yaitu:49
𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 = 𝜇3 = 𝜇4 = 𝜇5
48
Triyanto, Pengenal Minitap, . . , h. 19
49
Ronald E. Walpole. Pengantar statistika, ( Jakarta : PT. Gramedia Pustaka, 1993), h 383
3) Tentukan wilayah kritiknya dengan menggunakan rumus:
𝑓 > 𝑓𝛼 [𝑘 − 1, 𝑁 − 𝑘]
𝑛 (𝑇… )2
Jumlah Kuadrat Total (JKT) = ∑𝑘𝑖=1 ∑𝑗=1
𝑖 2
𝑋𝑖𝑗 − 𝑁
𝑇2 𝑇…2
Jumlah Kuadrat untuk nilai tengah Kolom (JKK) = ∑𝑘𝑖=1 𝑛𝑖 −
𝑖 𝑁
Diterima H0 jika 𝑓 ≤ 𝑓𝛼 [𝑘 − 1, 𝑁 − 𝑘]
2) Klik Data;
4) Klik Columns;
8) Klik Stat;
9) Pilihlah ANOVA;
C8;
0,260, karena P-value > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa populasi
e. Pengambilan sampel
50
Triyanto, Pengenalan Minitap , . . . , h. 11
51
Prof. Sukardi, Ph.D, Metodologi Penelitian Kompetensi dan Praktiknya, (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2003), h. 58
Kertas yang terambil merupakan kelas sampel, dan kertas yang
terambil adalah kelas VIII3, kelas ini penulis jadikan sebagai kelas
sampel.
D. Sumber Data
1. Data Primer
penelitian ini yang menjadi data primer adalah data yang diperoleh langsung
sampel penelitian. Sumber datanya adalah semua siswa kelas VIII3 MTsN
2. Data Sekunder
dikumpulkan oleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti
52
Hamid Darmadi, MetodePenelitianPendidikan Dan SosialTeoriKonsepDasar Dan
Implementasi,(Bandung: Alfabeta, 2014), h. 33
53
Hamid Darmadi, ..., h. 35
54
Hamid Darmadi, ..., h. 35
didapatkan dari nilai ujian MID semester 1 mata pelajaran matematika yang
diperoleh dari guru matematika kelas VIII MTsN Kamang Tahun Pelajaran
2018/2019.
1. Tes
waktu tertentu. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes bentuk
2. Wawancara
Teknik wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab, baik secara langsung
55
Sambas Ali Muhidin dkk, Analisis Korelasi, Regresi, Dan Jalur Dalam Penelitian,
(Bandung: Pustaka Setia, 2009), Cet. Ke-1, h. 21
56
Ronny Kountur. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis, (Jakarta: PPM,
2007)
57
S. Nasution, Metode Reserch, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012)
58
Hayat Ruhyat, Resume Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D, (Cirebon: IAIN Syekh Nurjati), h. 9
Dalam hal ini penulis akan menggunakan wawancara tak berstruktur
intervensi peneliti.
F. Prosedur Penelitian
Secara umum prosedur penelitian dapat dibagi atas tiga bagian yaitu:
1. Tahap Persiapan
halaman 111.
kisi yang telah dibuat, dapat dilihat pada lampiran X halaman 114-116.
halaman 126-127.
g. Melakukan validasi soal tes kemampuan komunikasi matematis kepada
h. Uji coba soal penelitian dilakukan di kelas VIII2, hasilnya dapat dilihat
2. Tahap Pelaksanaan
berdasarkan hasil analisis dipilih tiga orang siswa yang menjadi sampel
3. Tahap Akhir
G. Instrumen Penelitian
penetapan skor. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis
berbentuk uraian ( tes subjektif ). Hal ini bertujuan agar penulis dapat melihat
yang ada.
sebagai berikut:
1. Mempelajari kurikulum
2. Membuat kisi- kisi soal tes
Kisi-kisi soal tes disusun dalam bentuk tabel dan memuat tentang
kompetensi dasar yang ingin dicapai, indikator, rincian materi yang akan
3. Menyusun tes sesuai dengan kisi- kisi soal yang telah dibuat.
Dalam menyusun item tes, ada beberapa hal yang dilakukan, yaitu:
soal.
Validasi tes yang digunakan adalah validitas isi yaitu validitas tes yang
mempersoalkan apakah isi butir tes yang diujikan itu mencerminkan isi
soal tes tersebut, peneliti meminta bantuan kepada dosen dan guru mata
pelajaran matematika.
terlebih dahulu uji coba ini dilakukan pada kelompok siswa yang bukan
59
M. Chabib Thoha, Teknik Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Grafindo, 1996), h. 111
termasuk sampel penelitian. Uji coba ini dilakukan untuk menentukan
baik, kurang baik, dan soal yang tidak baik sama sekali. Hal-hal yang
a. Validitas
𝑁Ʃ𝑋𝑌 − (Ʃ𝑋)(Ʃ𝑌)
𝑟=
√{𝑁Ʃ𝑋 2 − (Ʃ𝑋)2 }{𝑁Ʃ𝑌 2 − (Ʃ𝑌)2 }
dimana:
x = Skor butir
y = Skor tabel
n = Banyaknya siswa
60
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Prinsip, Teknik, Prosedur, (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 2009), h. 257
ƩY2 = Jumlah kuadrat skor total
keputusannya adalah:
berikut:
61
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda,
(Bandung: Alfabeta, 2004), h. 98
interpretasi product moment dengan angka kasar. Hasil analisis validasi
0,75961
0,52676
0,04592
0,39823
0,37033
0,65153
0,37982
0,63255
0,56096
Hasil
r tabel 0,413
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
keputusan
Kaidah
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
validitas
Kriteria
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Sangat
Cukup
Cukup
Tinggi
Tinggi
Tinggi
soal nomor 2 sangat rendah, dan soal nomor 3, 4 dan 7 rendah, soal nomor
1 dan 9 valid dengan kriteria cukup dan soal nomor 5, 6 dan 8 valid
XV halaman 140-142.
b. Reliabilitas
apabila dapat memberikan hasil yang tetap. Untuk melihat reliabilitas tes
𝑛 ∑𝑛𝑖=1 𝜎 2
𝑟11 = ( ) (1 − )
𝑛−1 𝜎𝑡 2
Keterangan:
𝑟11 : reabilitas yang dicari
𝜎𝑡 2 : varians total
Rumus varians:63
2
2(∑ 𝑋)
∑𝑋 −
2
𝜎 = 𝑁
𝑁
62
Suharsimi Arikunto, Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),
h. 109
63
Suharsimi Arikunto, ..., h. 110
Nilai 𝑟11 yang diperoleh disesuaikan dengan kriteria r product
moment pada tabel dengan ketentuan jika 𝑟11> rtabelmaka tes tersebut
dengan 𝛼 = 0,05 dan r11 = 0,57992 lebih besar dari rtabel = 0,413 maka
dapat disimpulkan bahwa soal tes uji coba dikatakan reliabel dengan
sulit mudahnya suatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu
mudah dan tidak terlalu sulit. Menurut Zainal Arifin, untuk menghitung
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑘𝑒𝑠𝑢𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑠𝑜𝑎𝑙
64
Zainal Arifin, . . . ,h.135
0,71 – 1,00 : Mudah
sedang. Karena soal dengan kesu karan sedang tidak terlalu sukar
dan tidak terlalu mudah. Namun, jika kesukaran soal sukar maka
sukar itu.
perhitungan tingkat kesukaran soal uji coba dapat dilihat pada tabel
3.7 berikut :
Tabel 3.7 : Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Tes Uji Coba
Nomor
Soal
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kriteria TK hitung
0,44565
0,26087
0,43478
0,29348
0,42391
0,54348
0,32607
0,38043
0,27174
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sukar
Sukar
Sukar
berikut :66
b. Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai skor terkecil.
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵
𝐷𝑃 =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠
Keterangan :
65
Zainal Arifin, . . . ,h.273
66
Zainal Arifin, . . . ,h.133
0,19 ke bawah = soal kurang baik, soal harus dibuang.
kriteria. Hasil perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.3
berikut :
Tabel 3.8 : Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Tes Uji Coba
Nomor
1 2 3 4 5 6 7 8 9
soal
DP
0,29 0,04 0,29 0,33 0,63 0,42 0,25 0,5 0,33
Hitung
Kriteria
Kurang
Sangat
Sangat
Sangat
Cukup
Cukup
Cukup
Baik
Baik
baik
baik
baik
baik
Dari tabel dapat dilihat bahwa soal nomor 2 memiliki daya
pembeda baik dan soal nomor 5, 6 dan 8 memiliki daya pembeda yang
halaman 146-147.
dan daya pembeda soal uji coba maka rekapitulasinya seperti pada tabel
3.9 berikut :
9
8
7
6
5
4
3
2
1
No
soal
0,56096 0,63255 0,37982 0,65153 0,75961 0,37033 0,39823 0,04592 0,52676 Validitas
Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Tidak Tidak Valid Kriteria
Validitas
Sedang Kriteria
Reliabilitas
Sukar Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Kriteria
Tingkat
kesukaran
Tabel 3.9 : Hasil Analisis Soal Tes Uji Coba
0,5
DP
0,33
0,25
0,42
0,63
0,33
0,29
0,04
0,29
Daya
Baik Sangat Cukup Sangat Sangat Baik Cukup Kurang Cukup Kriteria
Pembeda
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
digunakan
digunakan
digunakan
digunakan
digunakan
Keputusan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Digunakan
Dari tabel 3.9 dapat dilihat bahwa hasil analisis soal uji coba yang
dan daya pembeda soal. Sehingga dalam hal ini peneliti menggunakan 4
data terkumpul dilakukan reduksi data yang bertujuan untuk memfokuskan pada
hal-hal yang akan diteliti yaitu menganalisis jawaban siswa yang telah dipilih
a. Reduksi data
67
Emzir, Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), cet ke-
4, h. 85
mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulan
1) Melihat dari nilai siswa, yang mendapatkan nilai yang rendah akan
dan rapi.
b. Penyajian data
tahap ini data yang berupa hasil pekerjaan siswa disusun menurut urutan
objek penelitian.69
ini yaitu menyajikan hasil wawancara yang telah direkam pada hand phone.
Dari hasil penyajian data yang berupa pekerjaan siswa dan hasil
68
Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta), Cet Ke-8, h. 337
69
Sugiyono,..., h. 344
c. Menarik simpulan atau verifikasi
70
Sugiyono,..., h. 345
BAB IV
A. Deskripsi Data
yang berupa tes uraian pada materi Relasi dan Fungsi dengan jumlah soal 4
butir yang dikerjakan selama 45 menit diikuti oleh 26 siswa dari 26 siswa yang
VIII3 MTsN Kamang dalam menyelesaikan soal pada materi Relasi dan Fungsi
matematis siswa dimana untuk kategori rendah yaitu 3 orang siswa dengan
distribusi 11,54 % dan nilai rata-rata 29,17, sedangkan untuk kategori sedang
yaitu 20 orang siswa dengan distribusi 76,92 % dan nilai rata-rata 59,69 dan
untuk kategori tinggi yaitu 3 orang siswa dengan distribusi 11,54 % dan nilai
rata-rata 85,42.
diagram dan tabel ke dalam ide matematika mendapat skor tertinggi 3 dan skor
terendah 0 dari skor maksimal 4 dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah
benda nyata, gambar, grafik, tabel dan aljabar terdapat 2 soal, pada soal nomor
1 mendapat skor tertinggi 4 dan skor terendah 1 dari skor maksimal 4 dengan
nilai rata-rata yang diperoleh 13,94 yang termasuk pada kategori rendah,
sedangkan pada soal nomor 3 mendapat skor tertinggi 4 dan skor terendah 0
dari skor maksimal 4 dengan nilai rata-rata yang diperoleh 15,39 yang
4 dan skor terendah 0 dari skor maksimal 4 dengan kategori rendah dan rata-
Ide Matematika.
ini adalah 13,46 yang berada pada kategori rendah. Distribusi frekuensi
kemampuan komunikasi matematis siswa untuk indikator ini berdasarkan
untuk indikator 1.
a) Kategori Sedang
sedang.
dengan diagram pada soal, dan dapat menentukan anggota dari domain,
kodomain dan range, walaupun ada beberapa alasan yang siswa tidak
tahu.
b) Kategori Rendah
tidak paham dengan diagram panah tersebut dan siswa tidak dapat
Pada indikator kedua ini terdapat 2 nomor soal dengan nilai rata-rata
siswa kelas VIII3 masing-masing adalah 13,94 dan 15,39 dengan kategori
indikator ini berdasarkan kategori dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut :
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat, pada soal nomor 1 jumlah siswa
pada indikator 2.
a) Kategori Tinggi
salah satu siswa terkait kemampuan menjelaskan ide, situasi dan relasi
matematika dengan benda nyata, gambar, grafik, tabel dan aljabar dengan
panah dari suatu relasi dengan benar sehingga siswa mendapat skor 4.
salah satu siswa terkait kemampuan menjelaskan ide, situasi dan relasi
matematika dengan benda nyata, gambar, grafik, tabel dan aljabar dengan
b) Kategori Sedang
salah satu siswa terkait kemampuan menjelaskan ide, situasi dan relasi
matematika dengan benda nyata, gambar, grafik, tabel dan aljabar dengan
diagram panah suatu relasi sehingga skor yang didapatkan siswa adalah
salah satu siswa terkait kemampuan menjelaskan ide, situasi dan relasi
matematika dengan benda nyata, gambar, grafik, tabel dan aljabar dengan
c) Kategori Rendah
salah satu siswa terkait kemampuan menjelaskan ide, situasi dan relasi
matematika dengan benda nyata, gambar, grafik, tabel dan aljabar dengan
definisi yang salah dari relasi dan siswa juga salah dalam memberikan
contoh diagram panah dari suatu relasi, sehingga skor yang diperoleh
siswa adalah 1.
tidak paham tentang relasi dan tidak mampu memberikan contoh diagram
salah satu siswa terkait kemampuan menjelaskan ide, situasi dan relasi
matematika dengan benda nyata, gambar, grafik, tabel dan aljabar dengan
dan jawab, namun siswa salah dalam membuat diagram panah beserta
relasinya sehingga skor yang didapatkan siswa adalah 2. Hasil
Simbol Matematika.
Pada indikator ketiga ini nilai rata-rata siswa kelas VIII3 adalah
pada indikator 3.
a) Kategori Tinggi
sesuai dengan sandi yang tertulis dan siswa dapat membuat sandi
dengan yang diketahui pada soal sehingga siswa dapat menyatakan ide
b) Kategori Sedang
sedang.
Gambar 4.9 : Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Kategori Sedang
diketahui pada soal dan krang mampu menyatakan ide ke dalam simbol
matematika.
c) Kategori Rendah
rendah.
Gambar 4.10 : Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Kategori Rendah
dengan bahasa atau simbol matematika, sehingga dalam hal ini siswa
MSW :
dapat dilihat bahwa siswa sama sekali tidak paham dengan maksud yang
ada pada soal. Sehingga siswa tidak mampu menyatakan ide ke dalam
simbol matematika.
Data yang diperoleh dari studi tes hasil belajar siswa menunjukkan
menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika dengan benda nyata, gambar,
grafik, tabel dan aljabar, masih banyak melakukan kesalahan. Pada soal nomor
banyak siswa dalam memberikan contoh diagram panah suatu relasi lupa
memberikan relasi atau aturannya. Sedangkan pada soal nomor 3, siswa sudah
jawab tetapi masih banyak siswa yang salah dalam membuat diagram
panahnya, seperti lupa membuatkan relasi “anak dari” pada diagram dan
komunikasi matematis siswa pada indikator ini masih tergolong rendah dengan
dengan bahasa atau simbol matematika karena harga barang yang ditulis siswa
tidak sesuai dengan sandi yang ditanyakan ataupun sebaliknya. Siswa masih
belum bisa memahami soal dengan baik dan kurang teliti. Secara keseluruhan
tergolong rendah. Hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang kurang teliti
PENUTUP
A. Kesimpulan
masih tergolong kategori rendah dengan nilai rata-rata 59,15 dari 26 orang. Jika
ke dalam ide matematika mendapat skor tertinggi 3 dan skor terendah 0 dari
skor maksimal 4 dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 13,46 yang
benda nyata, gambar, grafik, tabel dan aljabar terdapat 2 soal, pada soal nomor
1 mendapat skor tertinggi 4 dan skor terendah 1 dari skor maksimal 4 dengan
nilai rata-rata yang diperoleh 13,94 yang termasuk pada kategori rendah,
sedangkan pada soal nomor 3 mendapat skor tertinggi 4 dan skor terendah 0
dari skor maksimal 4 dengan nilai rata-rata yang diperoleh 15,39 yang
4 dan skor terendah 0 dari skor maksimal 4 dengan kategori rendah dan rata-
kelas VIII3 MTsN Kamang lebih cenderung tinggi pada indikator menyatakan
B. Saran
sebagai berikut :
matematika.
4. Bagi peneliti lain, dapat menjadi sumber referensi untuk penelitian lanjutan
Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar - Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Darmadi, Hamid. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Dan Sosial Teori Konsep
Dasar Dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Departemen Agama RI. 2005. Al-Quran dan Terjemahnya. Bandung: CV. Penerbit
Diponegoro.
Hamalik, Oemar. 2009. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algensindo, cet.ke-6.
Kountur, Ronny. 2007. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis.
Jakarta: PPM.
Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Muhidin, Sambas Ali, dkk. 2009. Analisis Korelasi, Regresi, Dan Jalur Dalam
Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Nazir, M. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: Raja Grafindo
Persada. cet ke-2.
Nuharini, Dewi, dan Tri, Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya
untuk Kelas VIII SMP dan MTs. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional.
Thoha, M. Chabib. 1996. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta :
Pusat Bahasa
Undang-undang Dasar RI. 2013. Sistem Pendidikan Nasional. No. 20. Pdf
UJI NORMALITAS
Dimana :
∑ 𝑋i = 1177
∑ 𝑿𝒊 𝟏𝟏𝟕𝟕
̅=
𝒙 = = 47,08
𝒏 𝟐𝟓
𝒏 ∑ 𝑿𝒊 𝟐 −(∑ 𝑿𝒊 )𝟐 (𝟐𝟓×𝟔𝟐𝟏𝟎𝟑)−(𝟏𝟏𝟕𝟕)𝟐
𝑺𝟐 = 𝒏(𝒏−𝟏) 𝟐𝟓(𝟐𝟓−𝟏)
𝟏𝟓𝟓𝟐𝟓𝟕𝟓−𝟏𝟑𝟖𝟓𝟑𝟐𝟗 𝟏𝟔𝟕𝟐𝟒𝟔
𝑺𝟐 = = = 𝟐𝟕𝟖, 𝟕𝟒𝟑
𝟐𝟓(𝟐𝟒) 𝟔𝟎𝟎
dengan ∝= 0,05 adalah 0,173 karena 𝐿𝑜 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka sampel berasal dari
Dimana :
∑ 𝑋𝑖 = 1160
∑ 𝑿𝒊 𝟏𝟏𝟔𝟎
̅=
𝒙 = = 46,40
𝒏 𝟐𝟓
𝒏 ∑ 𝑿𝒊 𝟐 −(∑ 𝑿𝒊 )𝟐 (𝟐𝟓×𝟔𝟐𝟎𝟒𝟐)−(𝟏𝟏𝟔𝟎)𝟐
𝑺𝟐 = 𝒏(𝒏−𝟏) 𝟐𝟓(𝟐𝟓−𝟏)
𝟏𝟓𝟓𝟏𝟎𝟓𝟎−𝟏𝟑𝟒𝟓𝟔𝟎𝟎 𝟐𝟎𝟓𝟒𝟓𝟎
𝑺𝟐 = = = 𝟑𝟒𝟐, 𝟒𝟏𝟕
𝟐𝟓(𝟐𝟒) 𝟔𝟎𝟎
𝑺 = √𝑺𝟐 = √𝟑𝟒𝟐, 𝟒𝟏𝟕 = 𝟏𝟖, 𝟓𝟎𝟒𝟓𝟎𝟒
dengan ∝= 0,05 adalah 0,173 karena 𝐿𝑜 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka sampel berasal dari
Dimana :
∑ 𝑋𝑖 = 1270
∑ 𝑿𝒊 𝟏𝟐𝟕𝟎
̅=
𝒙 = = 48,85
𝒏 𝟐𝟔
𝒏 ∑ 𝑿𝒊 𝟐 −(∑ 𝑿𝒊 )𝟐 (𝟐𝟔×𝟔𝟗𝟑𝟗𝟒)−(𝟏𝟐𝟕𝟎)𝟐
𝑺𝟐 = 𝒏(𝒏−𝟏) 𝟐𝟔(𝟐𝟔−𝟏)
𝟏𝟖𝟎𝟒𝟐𝟒𝟒−𝟏𝟔𝟏𝟐𝟗𝟎𝟎 𝟏𝟗𝟏𝟑𝟒𝟒
𝑺𝟐 = = = 𝟐𝟗𝟒, 𝟑𝟕𝟓𝟑𝟖𝟓
𝟐𝟔(𝟐𝟓) 𝟔𝟓𝟎
𝑺 = √𝑺𝟐 = √𝟐𝟗𝟒, 𝟑𝟕𝟓𝟑𝟖𝟓 = 𝟏𝟕, 𝟏𝟓𝟕𝟑𝟕𝟏
dengan ∝= 0,05 adalah 0,173 karena 𝐿𝑜 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka sampel berasal dari
Dimana :
∑ 𝑋𝑖 = 1212
∑ 𝑿𝒊 𝟏𝟐𝟏𝟐
̅=
𝒙 = = 41,79
𝒏 𝟐𝟗
𝒏 ∑ 𝑿𝒊 𝟐 −(∑ 𝑿𝒊 )𝟐 (𝟐𝟗×𝟓𝟕𝟔𝟐𝟎)−(𝟏𝟐𝟏𝟐)𝟐
𝑺𝟐 = 𝒏(𝒏−𝟏) 𝟐𝟗(𝟐𝟗−𝟏)
𝟏𝟔𝟕𝟎𝟗𝟖𝟎−𝟏𝟒𝟔𝟖𝟗𝟒𝟒 𝟐𝟎𝟐𝟎𝟑𝟔
𝑺𝟐 = = = 𝟐𝟒𝟖, 𝟖𝟏𝟐𝟖𝟎𝟗
𝟐𝟗(𝟐𝟖) 𝟖𝟏𝟐
dengan ∝= 0,05 adalah 0,161 karena 𝐿𝑜 < 𝐿𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka sampel berasal dari
Dimana :
∑ 𝑋𝑖 = 1191
∑ 𝑿𝒊 𝟏𝟏𝟗𝟏
̅=
𝒙 = = 𝟒𝟏, 𝟎𝟔𝟖𝟗𝟕
𝒏 𝟐𝟗
𝒏 ∑ 𝑿𝒊 𝟐 −(∑ 𝑿𝒊 )𝟐 (𝟐𝟗×𝟓𝟏𝟗𝟑𝟓)−(𝟏𝟏𝟗𝟏)𝟐
𝑺𝟐 = 𝒏(𝒏−𝟏) 𝟐𝟗(𝟐𝟗−𝟏)
𝟏𝟓𝟎𝟔𝟏𝟏𝟓−𝟏𝟒𝟏𝟖𝟒𝟖𝟏 𝟖𝟕𝟔𝟑𝟒
𝑺𝟐 = = = 𝟏𝟎𝟕, 𝟗𝟐𝟑𝟔𝟒𝟓
𝟐𝟗(𝟐𝟖) 𝟖𝟏𝟐
𝐵 = 𝐿𝑜𝑔 250,0453(129)
𝐵 = 2,3980(129)
𝐵 = 309,3444
𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 = 2,3026{4,0960}
𝑋ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 = 9,4314
9,4314 dan 𝑋 2 (0,95,5) = 9,488. Dengan demikian nilai 𝑋 2 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑋 2 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 .
Multiple Comparisons
Kelas VIII1 P-Value 0,080
Levene’s Test
P-Value 0,173
Kelas VIII2
Kelas VIII3
C8
Kelas VIII4
Kelas VIII5
5 10 15 20 25
H0 : 𝜇1 = 𝜇2 = 𝜇3 = 𝜇4 = 𝜇5
𝑓 > 𝑓𝛼 [𝑘 − 1 , 𝑁 − 𝑘]
𝑓 > 2,37
60102
JKT = 252 + 252 + . . . +702 − 134
= 303094 − 269552,9851
= 33541,01493
= 270838,15 − 269552,9851
= 1285,170
= 33541,01493 − 1285,170
= 32255,845
Sumber
Jumlah kuadrat Derajat bebas Kuadrat tengah 𝒇𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈
Keragaman
𝐽𝐾𝐾
Nilai tengah JKK k–1 S12 =
𝑘−1
𝑆1 2
kolom 𝑆2 2
1285,170 4 321,2924051
𝐽𝐾𝐺
JKG N–k S22 =
𝑁 −𝑘
Galat 1,2849
32255,845 129 250,0453124
JKT N–1
Total
33541,01493 133
Keputusannya :
Jadi, karena nilai 𝑓ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑓𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka dapat disimpulkan bahwa populasi
MINITAB 18.1
55
50
45
C7
40
35
Kelas VIII1 Kelas VIII2 Kelas VIII3 Kelas VIII4 Kelas VIII5
C8
The pooled standard deviation is used to calculate the intervals.
LAMPIRAN VIII
LAMPIRAN IX
KISI-KISI SOAL KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
Sekolah : MTsN Kamang
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ Ganjil
Materi : Relasi dan Fungsi
Kompetensi Dasar Indikator Pembelajaran Indikator Kemampuan Bentuk Nomor Soal
Komunikasi Matematis Soal
3.3 Mendeskripsikan Menjelaskan contoh kegiatan 1) Menghubungkan benda nyata, Uraian 2,4,5
dan manyatakan relasi sehari-hari yang berkaitan dengan gambar, diagram dan tabel ke dalam
dan fungsi dengan relasi dan fungsi. ide matematika.
menggunakan berbagai Menjelaskan beberapa relasi yang 2) Menjelaskan ide, situasi dan Uraian 1,3,6,7
representasi (kata-kata, terjadi di antara dua himpunan. relasi matematika dengan benda
tabel, grafik, diagram, Menjelaskan macam-macam nyata, gambar, grafik, tabel dan
dan persamaan) fungsi berdasarkan ciri-cirinya. aljabar.
Menjelaskan nilai fungsi dan grafik 3) Menyatakan peristiwa/ide yang Uraian 8,9
Petunjuk Pengerjaan !
1. Bacalah do’a terlebih dahulu sebelum mengerjakan.
2. Tulislah nama dan kelas pada lembar jawab yang telah disediakan.
3. Apa yang kamu ketahui tentang fungsi dan berikan salah satu contoh diagram
panah suatu fungsi !
4. A B C D E F G H
a 1 a 1 a 1 1 1
b 2 b 2 b 2 4 2
c 3 c 3 c 3 9 3
a. b. c. d.
Dari diagram-diagram panah di atas, manakah yang merupakan fungsi dan
bukan fungsi ? Jelaskan !
5. Diagram di samping ini menunjukan pemetaan Q
(fungsi) f dari himpunan P ke Q. Tentukan: P
a. Daerah asal (domain) f 1
b. Daerah kawan (kodomain) 1 2
c. Daerah hasil (range) 2 3
Dan berikan alasanmu ! 3 4
4 5
6. Pak Mastur mempunyai dua anak bernama Budi dan Silvi. Pak Alex
mempunyai anak bernama Rini. Pak Rudi mempunyai seorang anak bernama
Suci. Nyatakan dalam diagram panah dengan relasi “anak dari” !
7. Diketahui A = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} dan B = {4, 7, 10, 13, 16, 19, 22}. Fungsi
dari A ke B ditentukan oleh f(a) = 3a - 2. Apakah fungsi tersebut merupakan
fungsi korespondensi satu-satu ? Jelaskan alasannya !
8. Di pasar tradisional, biasa terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli.
Agar penjual tidak melihat lagi catatan harga dagangannya setiap kali ada
pembeli, maka ia mencatatnya pada setiap kemasan barangnya dengan kata
sandi. Penjual tersebut membuat sandi sebagai berikut :
O B A T P U S I N G
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a. Berapakah harga barang jika tertulis INAU, TASBO, NUAUO, GAPOO
b. Apakah sandi yang harus ditulis untuk menyatakan harga barang Rp
870.000,00 ; Rp 9.760.000,00 dan Rp 34.750,00?
9. Pak Hendro adalah pedagang buah di pasar. Pak Hendro menetapkan harga
untuk setiap kg buah yang dijualnya. Untuk harga satu kg jeruk adalah Rp
12.000,00 harga 2 kg jeruk adalah Rp 24.000,00, dan harga 5 kg jeruk adalah
Rp 60.000,00.
a. Tentukan rumus fungsi yang menunjukan permasalah tersebut !
b. Berapa harga yang harus dibayar untuk membeli 10 kg jeruk kepada Pak
Hendro !
◊ ◊ Selamat mengerjakan ◊ ◊
LAMPIRAN XI
1. Apa yang kamu ketahui tentang relasi dan berikan salah satu contoh diagram
panah suatu relasi !
Penyelesaian :
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang
menghubungkan himpunan A dengan himpunan B. Contoh salah satu relasi :
A B
faktor dari
1 2
2 4
Penyelesaian :
Diketahui : A = {1,2,3,4} dan B = {2,3,5}, relasi dari himpunan A ke himpunan
B adalah“kurang dari”.
Ditanya : Apakah relasi yang cocok dari diagram panah di samping ? Berikan
alasan !
Jawab : Relasi yang cocok dari diagram tersebut adalah “kurang dari”,
karena setiap anggota dari himpunan A bernilai kurang dari anggota
himpunan B.
Kriteria skor kemampuan komunikasi matematis
Kriteria \ Skala 1 2 3 4 Skor
1. Menghubungkan benda nyata, gambar, diagram
dan tabel ke dalam ide matematika
a. Membuat apa yang diketahui √ 1
b. Membuat apa yang ditanya √ 1
c. Menyatakan relasi yang cocok dari diagram √ 1
tersebut
d. Memberikan alasan √ 1
Jumlah skor 4
Skor maksimum 4
3. Apa yang kamu ketahui tentang fungsi dan berikan salah satu contoh diagram
panah suatu fungsi !
Penyelesaian :
Fungsi dari himpunan A ke himpunan B yaitu relasi yang menghubungkan setiap
anggota himpunan A dengan tepat satu anggota himpunan B.
Contoh salah satu fungsi :
A B
setengah dari
1 2
2 4
4. A B C D E F G H
a 1 a 1 a 1 1 1
b 2 b 2 b 2 4 2
c 3 c 3 c 3 9 3
a. b. c. d.
Dari diagram-diagram panah di atas, manakah yang merupakan fungsi dan
bukan fungsi ? Jelaskan !
Penyelesaian :
Diketahui : Empat diagram panah dari himpunan A ke himpunan B.
Ditanya : Manakah yang merupakan fungsi dan bukan fungsi ? Jelaskan !
Jawab : Diagram a. dan diagram c. merupakan fungsi karena setiap anggota
himpunan A dari kedua diagram tersebut memiliki pasangan tepat
satu dengan himpunan B.
Diagram b. merupakan bukan fungsi karena ada anggota himpunan
A yang tidak memiliki pasangan ke himpunan B.
Diagram d. merupakan bukan fungsi karena ada anggota himpunan
A yang memiliki pasangan lebih dari satu ke himpunan B.
Kriteria skor kemampuan komunikasi matematis
Kriteria \ Skala 1 2 3 4 Skor
1. Menghubungkan benda nyata, gambar, diagram
dan tabel ke dalam ide matematika
a. Membuat apa yang diketahui √ 1
b. Membuat apa yang ditanya √ 1
c. Menentukan diagram yang fungsi dan bukan √ 1
fungsi
d. Memberikan penjelasan dari jawaban √ 1
Jumlah skor 4
Skor maksimum 4
6. Pak Mastur mempunyai dua anak bernama Budi dan Silvi. Pak Alex mempunyai
anak bernama Rini. Pak Rudi mempunyai seorang anak bernama Suci. Nyatakan
dalam diagram panah dengan relasi “anak dari” !
Penyelesaian :
Diketahui : Pak Mastur mempunyai dua anak bernama Budi dan Silvi.
Pak Alex mempunyai anak bernama Rini.
Pak Rudi mempunyai anak bernama Suci.
Ditanya : Nyatakan dalam diagram panah dengan relasi“anak dari” !
Jawab : Anak Ayah
anak dari
7. Diketahui A = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8} dan B = {4, 7, 10, 13, 16, 19, 22}. Fungsi dari
A ke B ditentukan oleh f(a) = 3a - 2. Apakah fungsi tersebut merupakan fungsi
korespondensi satu-satu ? Jelaskan alasannya !
Penyelesaian :
Diketahui : A = {2,3,4,5,6,7,8} dan B = {4,7,10,13,16,19,22}
Fungsi dari A ke B ditentukan oleh f(a) = 3a– 2.
Ditanya : Apakah fungsi tersebut merupakan fungsi korespondensi satu-
satu? Jelaskan alasannya !
Jawab : f (a) = 3a – 2
f (2) = 3.2 – 2 = 4 (2,4)
f (3) = 3.3 – 2 = 7 (3,7)
f (4) = 3.4 – 2 = 10 (4,10)
f (5) = 3.5 – 2 = 13 (5,13)
f (6) = 3.6 – 2 = 16 (6,16)
f (7) = 3.7 – 2 = 19 (7,19)
f (8) = 3.8 – 2 = 22 (8,22)
Jadi, fungsi tersebut merupakan fungsi korespondensi satu-satu,
karena setiap anggota himpunan A memiliki pasangan tepat satu
dengan setiap anggota himpunan B.
Kriteria skor kemampuan komunikasi matematis
Kriteria \ Skala 1 2 3 4 Skor
2. Menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika
dengan benda nyata, gambar, grafik, tabel dan
aljabar.
a. Membuat apa yang diketahui √ 1
b. Membuat apa yang ditanya √ 1
c. Menentukan fungsi tersebut fungsi √ 1
korespondensi satu-satu
d. Memberikan alasan √ 1
Jumlah skor 4
Skor maksimum 4
8. Di pasar tradisional, biasa terjadi tawar menawar antara penjual dan pembeli.
Agar penjual tidak melihat lagi catatan harga dagangannya setiap kali ada
pembeli, maka ia mencatatnya pada setiap kemasan barangnya dengan kata
sandi. Penjual tersebut membuat sandi sebagai berikut :
O B A T P U S I N G
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a. Berapakah harga barang jika tertulis INAU, TASBO, NUAUO, GAPOO
b. Apakah sandi yang harus ditulis untuk menyatakan harga barang Rp
870.000,00 ; Rp 9.760.000,00 dan Rp 34.750,00?
Penyelesaian :
Diketahui : Di pasar tradisional, biasa terjadi tawar menawar antara penjual dan
pembeli. Agar penjual tidak melihat lagi catatan harga dagangannya
setiap kali ada pembeli, maka ia mencatatnya pada setiap kemasan
barangnya dengan kata sandi. Penjual tersebut membuat sandi
sebagai berikut :
O B A T P U S I N G
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ditanya : a. Berapakah harga barang jika tertulis INAU, TASBO, NUAUO,
GAPOO?
b. Apakah sandi yang harus ditulis untuk menyatakan harga barang
Rp 870.000,00 ;Rp 9.760.000,00 dan Rp 34.750,00 ?
Jawab : a. Harga yang tertulis berdasarkan sandi :
INAU = Rp 7.825
TASBO = Rp 32.610
NUAUO = Rp85.250
GAPOO = Rp 92.400
b. Rp 870.000 = NIOOOO
Rp 9.760.000 = GISOOOO
Rp 34.750 = TPIUO
Kriteria skor kemampuan komunikasi matematis
Kriteria \ Skala 1 2 3 4 Skor
3. Menyatakan peristiwa/ide yang dikemukakan
dengan bahasa atau simbol matematika.
a. Membuat apa yang diketahui √ 1
b. Membuat apa yang ditanya √ 1
c. Menentukan harga barang sesuai sandi √ 1
d. Menentukan sandi sesuai dengan harga barang √ 1
Jumlah skor 4
Skor maksimum 4
9. Pak Hendro adalah pedagang buah di pasar. Pak Hendro menetapkan harga
untuk setiap kg buah yang dijualnya. Untuk harga satu kg jeruk adalah Rp
12.000,00 harga 2 kg jeruk adalah Rp 24.000,00, dan harga 5 kg jeruk adalah Rp
60.000,00.
a. Tentukan rumus fungsi yang menunjukan permasalah tersebut !
b. Berapa harga yang harus dibayar untuk membeli 10 kg jeruk kepada Pak
Hendro !
Penyelesaian :
Diketahui : Pak Hendro adalah pedagang buah di pasar. Pak Hendro menetapkan
harga untuk setiap kg buah yang dijualnya. Untuk harga satu kg jeruk
adalah Rp 12.000,00 harga 2 kg jeruk adalah Rp 24.000,00, dan harga
5 kg jeruk adalah Rp 60.000,00.
Ditanya : a. Tentukan rumus fungsi yang menunjukan permasalah tersebut !
Pedoman Wawancara
Bentuk
No. Masalah Tujuan Pertanyaan
Pertanyaan
1. Menghubungkan benda Untuk mengetahui bagaimana 1. Mengapa kamu tidak menjawab Pertanyaan
nyata, gambar, diagram siswa menghubungkan benda soal tersebut ? Pengetahuan
dan tabel kedalam ide nyata, gambar, diagram dan tabel 2. Apa kesulitan kamu dalam
matematika kedalam ide matematika, sub menjawab soal tersebut ?
indikatornya adalah (a) mengetahui 3. Untuk soal no. 2, coba kamu
bagaimana siswa mampu jelaskan apa yang kamu ketahui
menjelaskan ide-ide matematika (b) dari gambar, grafik, diagram
mengetahui bagaimana siswa tersebut ?
mampu menyajikan data dalam 4. Untuk no. 2 coba kamu jelaskan
bentuk gambar, diagram dan tabel bagaimana cara menyajikan
atau sebaliknya. fungsi dalam diargam, tabel,
atau grafik ?
2. Memberikan penjelasan, Untuk mengetahui bagaimana 1. Dari soal tersebut apakah ada Pertanyaan
ide, konsep atau situasi siswa memberikan penjelasan, ide, kata-kata yang kurang paham ? Pengetahuan
matematika dengan bahasa konsep atau situasi matematika 2. Mengapa kamu tidak menjawab
sendiri dalam bentuk dengan bahasa sendiri dalam soal tersebut ?
tertulis. bentuk tertulis. 3. Coba jelaskan apa yang kamu
ketahui dari soal tersebut ?
4. Untuk no. 1 coba jelaskan yang
kamu ketahui tentang relasi dan
contohnya ?
5. Untuk no. 3 coba jelaskan
diagram panah yang kamu buat
?
3. Menyatakan peristiwa Untuk mengetahui bagaimana 1. Apa yang kamu ketahui dari Pertanyaan
sehari- hari kedalam siswa menyatakan peristiwa sehari- soal tersebut ? Pengetahuan
bahasa atau simbol hari kedalam bahasa atau simbol 2. Mengapa kamu tidak menjawab
matematika yaitu siswa matematika, sub indikatornya soal tersebut ?
dapat menyatakan adalah mengetahui bagaimana 3. Apa kesulitan kamu dalam
permasalahan kedalam siswa dapat menyatakan menjawab soal tersebut ?
model matematika dalam permasalahan kedalam model 4. Dari soal tersebut apakah ada
bentuk lisan atau pun matematika dalam bentuk lisan atau kata-kata yang kurang paham ?
tertulis. pun tertulis. 5. Setelah kamu memahami soal
tersebut langkah apa yang akan
kamu ambil untuk
menyelesaikannya?
LAMPIRAN XIII
LAMPIRAN XIV
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(596) − (41)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(85) − (1681)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,52676
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(328) − (24)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(36) − (576)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,04592
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(580) − (40)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(88) − (1600)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,39823
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(406) − (27)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(55) − (729)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,37033
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(630) − (39)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(101) − (1521)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,75961
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(754) − (50)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(136) − (2500)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,65153
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(449) − (30)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(64) − (900)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,37982
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(569) − (35)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(97) − (1225)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,63255
Butir soal nomor 9
𝑁Σ𝑋𝑌 − (Σ𝑋)(Σ𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√(𝑁Σ𝑋 2 − (Σ𝑋)2 )(𝑁Σ𝑌 2 − (Σ𝑌)2)
23(417) − (25)(311)
𝑟𝑥𝑦 =
√(23(65) − (625)(23(4729) − 96721)
𝑟𝑥𝑦 = 0,56096
LAMPIRAN XVI
𝑛 ∑𝑛
𝑖=1 𝜎
2
𝑟11 = (𝑛−1) (1 − )
𝜎𝑡2
Varians Total
2
(∑ 𝑌) 96721
∑ 𝑌2 − 4729 − 23
𝜎2 = 𝑁 = = 22,77127
𝑁 23
Sehingga
𝑁 ∑𝑛
𝑖=1 𝜎
2 23 10,13989
𝑟11 = (𝑁−1) (1 − ) = (23−1) (1 − 22,77127) = 0,57992
𝜎𝑡2
( kategori sedang)
LAMPIRAN XVII
TINGKAT KESUKARAN
41 1,78261
1 = 1,78261 = 0,44565 Sedang
23 4
24 1,04348
2 = 1,04348 = 0,26087 Sukar
23 4
40 1,73913
3 = 1,73913 = 0,43478 Sedang
23 4
27 1,17391
4 = 1,17391 = 0,29348 Sukar
23 4
39 1,69565
5 = 1,69565 = 0,42391 Sedang
23 4
50 2,17391
6 = 2,17391 = 0,54348 Sedang
23 4
30 1,30435
7 = 1,30435 = 0,32607 Sedang
23 4
35 1,52174
8 = 1,52174 = 0,38043 Sedang
23 4
25 1,08696
9 = 1,08696 = 0,27174 Sukar
23 4
LAMPIRAN XVIII
No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y
6. 4 1 4 4 2 1 1 0 2 19
8. 2 0 4 1 3 4 2 3 0 19
10. 3 1 1 2 3 4 2 3 3 22
11. 2 0 2 0 4 3 3 4 4 22
12. 2 1 2 1 2 2 2 4 1 17
20. 2 3 2 4 4 2 0 1 0 18
No. X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Y
1. 2 0 1 1 0 1 0 0 1 6
9. 1 1 1 0 0 2 2 1 0 8
17. 1 1 2 1 1 1 0 1 0 8
18. 1 1 1 0 1 2 2 0 0 8
21. 2 1 1 1 0 0 0 0 1 6
22. 1 1 2 1 1 0 0 1 0 7
DAYA PEMBEDA
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 2,5 − 1,33
𝐷𝑃 = = = 0,29
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 1 − 0,83
𝐷𝑃 = = = 0,04
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 2,5 − 1,33
𝐷𝑃 = = = 0,29
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
Butir soal nomor 4
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 2 − 0,67
𝐷𝑃 = = = 0,33
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 3 − 0,5
𝐷𝑃 = = = 0,63
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 2,67 − 1
𝐷𝑃 = = = 0,42
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 1,67 − 0,67
𝐷𝑃 = = = 0,25
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 2,5 − 0,5
𝐷𝑃 = = = 0,5
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
𝑋̅ 𝐾 𝐴 − 𝑋̅ 𝐾 𝐵 1,67 − 0,33
𝐷𝑃 = = = 0,33
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 4
LAMPIRAN XIX
SOAL TES
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
Petunjuk Pengerjaan !
1. Bacalah do’a terlebih dahulu sebelum mengerjakan.
2. Tulislah nama dan kelas pada lembar jawab yang telah disediakan.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a. Berapakah harga barang jika tertulis INAU, TASBO, NUAUO, GAPOO
b. Apakah sandi yang harus ditulis untuk menyatakan harga barang Rp
870.000,00 ; Rp 9.760.000,00 dan Rp 34.750,00?
◊ ◊ Selamat mengerjakan ◊ ◊
LAMPIRAN XX
KUNCI JAWABAN SOAL TES
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS
1. Apa yang kamu ketahui tentang relasi dan berikan salah satu contoh diagram
panah suatu relasi !
Penyelesaian :
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu aturan yang
menghubungkan himpunan A dengan himpunan B. Contoh salah satu relasi :
A B
faktor dari
1 2
2 4
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
a. Berapakah harga barang jika tertulis INAU, TASBO, NUAUO, GAPOO
b. Apakah sandi yang harus ditulis untuk menyatakan harga barang Rp
870.000,00 ; Rp 9.760.000,00 dan Rp 34.750,00?
Penyelesaian :
Diketahui : Di pasar tradisional, biasa terjadi tawar menawar antara penjual dan
pembeli. Agar penjual tidak melihat lagi catatan harga dagangannya
setiap kali ada pembeli, maka ia mencatatnya pada setiap kemasan
barangnya dengan kata sandi. Penjual tersebut membuat sandi
sebagai berikut :
O B A T P U S I N G
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ditanya : a. Berapakah harga barang jika tertulis INAU, TASBO, NUAUO,
GAPOO?
b. Apakah sandi yang harus ditulis untuk menyatakan harga barang
Rp 870.000,00 ;Rp 9.760.000,00 dan Rp 34.750,00 ?
Jawab : a. Harga yang tertulis berdasarkan sandi :
INAU = Rp 7.825
TASBO = Rp 32.610
NUAUO = Rp85.250
GAPOO = Rp 92.400
b. Sandi yang harus ditulis berdasarkan harga :
Rp 870.000 = NIOOOO
Rp 9.760.000 = GISOOOO
Rp 34.750 = TPIUO
Kriteria skor kemampuan komunikasi matematis
Kriteria \ Skala 1 2 3 4 Skor
3. Menyatakan peristiwa/ide yang dikemukakan
dengan bahasa atau simbol matematika.
a. Membuat apa yang diketahui √ 1
b. Membuat apa yang ditanya √ 1
c. Menentukan harga barang sesuai sandi √ 1
d. Menentukan sandi sesuai dengan harga barang √ 1
Jumlah skor 4
Skor maksimum 4
LAMPIRAN XXI
DIPEROLEH
SKOR MAX
KATEGORI
SKOR
Nomor Soal
No. Nama NILAI
1 2 3 4
1. Ahdatu Gusti Khairinnisa 3 2 2 3 10 16 62,5 Sedang
2. Alya Maulidatul Harkha 3 3 3 4 13 16 87,5 Tinggi
3. Anggi Anggelica 1 1 4 3 9 16 56,25 Sedang
Renda
4. Anjeli Mustika Putri 2 2 2 0 6 16 37,5
h
5. Annisak Rahmah 3 2 3 2 10 16 62,5 Sedang
6. Aulia Febriani 2 2 2 3 9 16 56,25 Sedang