Oleh
UNIVERSITAS MALIUSSALEH
ACEH UTARA
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya
sehingga penulis selalu diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menyelesaikan
proposal ini yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Fan-N Pick Terhadap
Kemampuan Komunikasi Matematis dan Disposisi Matematis Siswa SMP” tidak
lupa penulis mengucapkan shalawat dan salam kepada junjungan Nabi besar
Muhammad SAW.
Penyelesaian penulisan proposal atas bantuan dari berbagai pihak yang terkait
secara langsung maupun tidak langsung, terutama dan teristimewa dipersembahkan
kepada keduaorang tua tercinta yang senantiasa memberikan rasa saying, didikan,
materi, serta doa yang selalu dipanjatkan pada Allah kepada penulis, dan tidak lupa
juga penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Aklimawati,S.Pd.,M.Pd dan Ibu
Nuraina,S.Pd.,M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah memberikan banyak
bimbingan, arahan dan motivasinya sehingga penulisan proposal ini dapat
terselesaikan.
Proposal ini disusun oleh penulis guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
yaitu Seminar Pendidikan di Program Studi Pendidikan Matematika Jurusan
Pendidikan dan Ilmu Terapan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Uniersitas
Malikussaleh. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan proposal ini
melibatkan banyak pihak. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini, penulis ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Herman Fithra, S.T., M.T., IPM., ASEAN. Eng. selaku Rektor
Universitas Malikussaleh.
2. Bapak Dr. Muhammad Yusuf M.T selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Malikussaleh.
3. Ibu Dr. Fajriana, S.Si., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Terapan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh.
4. Ibu Aklimawati, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Malikussaleh.
i
5. Ibu Aklimawati,S.Pd.,M.Pd dan Ibu Nuraina,S.Pd.,M.Pd selaku dosen
penngampu mata kuliah Seminar Pendidikan
6. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan
Universitas Malikussaleh yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
7. Teristimewa kepada kedua orang tua, Ayahanda Supardi dan Ibunda Megawati
yang senantiasa menyemangati dan memberikan do’a yang tiada henti untuk
penulis.
8. Sahabat-sahabat saya Mintaito, Erniyanti Zega, Dimas Larassaty, Jihan Nabillah,
Meri Usfira dan Auliyah Fitriyani Siregar.
9. Seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika angkatan 2020 kelas
A1, terima kasih atas kebersamaannya selama masa perkuliahan.
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kubus ............................................................................................... 14
Gambar 2. 2 Balok ................................................................................................ 15
Gambar 2. 3 Prisma ............................................................................................... 16
Gambar 2. 4 Limas ................................................................................................ 17
Gambar 2. 5 Bagan Kerangka Berpikir ................................................................. 20
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Desain Penelitian Posttest Only Group Design ............................................. 21
Tabel 3. 2 Pedoman Penskoran Skala Kemandirian Belajar Matematika Siswa...... 23
Tabel 3. 3 Pedoman Penskoran Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa ... 24
Tabel 3. 4 Kriteria validitas butir soal........................................................................... 25
Tabel 3. 5 Proporsi reliabilitas tes.................................................................................. 25
Tabel 3. 6 Proporsi daya pembeda soal ......................................................................... 26
Tabel 3. 7 Kriteria tingkat kesukaran soal ................................................................... 26
v
BAB I
PENDAHULUAN
Mengembangkan potensi dalam dari diri melalui kreatif, mandiri, dan aktif
merupakan hal yang terpenting dalam proses pendidikan. Salah satu pelajaran yang
dapat mengembangkan potensi dalam diri, yaitu matematika. Matematika dalam
dunia pendidikan merupakan pelajaran yang sangat penting karena sebagian besar
aspek kehidupan memerlukan ilmu perhitungan matematika.
1
2
Siswa yang memiliki sikap disposisi matematis akan memiliki sikap percaya
diri dan ketekunan yang tinggi. Siswa yang memiliki disposisi matematis akan lebih
gigih, tekun, mempunyai minat dalam mengekspor ide-ide baru dan bias.anya siswa
tersebut memiliki pengetahuan lebih dibanding siswa yang lain. Sikap atau
pandangan siswa yang positif terhadap matematika akan sangat berpengaruh
terhadap proses dan hasil belajar siswa.
dipikirkan itu ke dalam jawaban; 5) siswa bergiliran searah jarum jam untuk
memulai babak baru.
Berdasarkan dari uaraian latar belakang masalah diatas, maka peneliti akan
menerapkan model pembelajaran Fan-N-Pick dalam pembelajaran terhadap
komunikasi matematis dan disposisi matematis. Dari penerapan model Fan-N-Pick
inilah peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model
Pembeajaran Fan-N-Pick Terhadap Komunikasi Matematis Dan Disposisi
Matematis Siswa SMP”.
1. Secara Teoritis
Secara teori penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat terhadap
pembelajaran matematika, terutama dengan menggunakan model pembelajaran
Fan-N-Pick terhadap kemampuan komunikasi matematis dan disposisi
matematis siswa.
2. Secara praktis
1. Sekolah
Mendapatkan solusi baru guna meningkatkan kemampuan kognitif siswa
khususnya pada kemampuan komunikasi matematis karena diterapkannya
model pembelajaran Fan-N-Pick.
2. Pendidik
Adanya penggunaan model pembelajaran Fan-N-Pick ini dapat mempermudah
pendidik untuk menyampaikan materi dengan suasana belajar yang aktif, serta
7
hidup, dengan demikian, tidak hanya materi cepat dapat tersampaikan, tetapi
juga mempermudan pendidik dalam menilai skor setiap individu siswa.
3. Siswa
Pada proses belajar, siswa mendapatkan pembelajaran yang efektif dan
menyenangkan lewat model pembelajaran Fan-N-Pick, selain dapat
meningkatkan kemampuan komunikasi matematis, melalui pembelajaran ini,
siswa terlibat aktif dan saling berinteraksi langsung satu sama lain, membangun
kerjasama serta memainkan peran masing-masing guna tercapainya
pemahaman materi setiap individu.
4. Penulis
Penelitian yang dilakukan penulis mendapat jawaban atas masalah yang ada dan
mendapatkan pengalaman baru yang akan penulis jadikan sebagai rujukan
untuk diperkenalkan kepada calon peneliti baru, bahwa penelitian yang
menggunakan model pembelajaran Fan-N-Pick ini dapat membantu proses
belajar mengajar di sekolah, serta menjadikn penulis pendidik yang amanah dan
profesional.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
8
9
terjadi dalam suatu kelompok. Oleh karena itu, model kooperatif disebut model
gotong royong. Dalam sebuah kelompok, siswa harus bekerjasama dalam
menyelesaikan tugas.
Ada banyak model pembelajaran kooperatif yang bisa digunakan dalam
upaya meningkatkan hasil belajar matematika salah satu upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut adalah dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe Fan-N Pick.
matematis dapat dilihat dari keaktifan siswa dan disposisi matematis siswa.
1) kepercayaan diri
2) ketekunan, kegigihan, serta kesungguhan
3) fleksibel dan berpikiran terbuka;
4) minat dan keingintahuan yang tinggi;
5) memonitor serta mengevaluasi pembelajaran matematika.
Gambar 2. 1 Kubus
L= 6 x s2
L = 6 x 152
L = 6 x 225
L = 1.350 cm2
2) Balok
Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibentuk oleh tiga pasang
persegi atau persegi panjang, dengan paling tidak satu diantaranya berukuran beda.
Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Berikut ilustrasi dari balok.
Gambar 2. 2 Balok
3) Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang (segi n) yang
sejajar dan kongruen sebagai bidang alas dan bidang atas, serta dibatasi oleh
bidang-bidang tegak yang menghubungkan bidang segi banyak tersebut. Sebuah
bangun ruang sisi datar yang bernama prisma terdiri dari alas dan sisi atas yang
16
sama dan kongruen, sisi tegak, titik sudut, dan tinggi. Tinggi prisma adalah jarak
antara bidang alas dan bidang atas. Berikut diberikan ilustrasi dari prisma.
Gambar 2. 3 Prisma
4) Limas
Limas adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki alas berbentuk segi
banyak dan bidang tegaknya berbentuk segitiga dan empat sudutnya bertemu di satu
titik. Sebuah limas terdiri dari sisi alas, sisi tegak, rusuk, titik puncak, dan tinggi.
Jumlah sisi tegak akan sama dengan jumlah sisi alas. Jika alasnya segitiga maka
jumlah sisi tegaknya adalah 3, jika alasnya berbentuk segi lima maka jumlah sisi
tegaknya adalah 5. Jumlah rusuknyapun mengikuti bentuk alas. Jika alasnya
segitiga maka jumlah rusuknya 6, jika alasnya segiempat maka jumlah rusuknya 8,
pokoknya 2 kalinya. Berikut diberikan ilustrasi dari limas.
17
Gambar 2. 4 Limas
Kerangka pikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Strategi
Hasil Tes
21
22
2. Angket
Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Pengukuran disposisi matematis dilakukan dengan memberikan angket
kepada responden. Angket disusun dengan memperhatikan indikator disposisi
matematis yang telah dijelaskan sebelumnya. Angket disposisi matematis akan
diberikan diakhir pertemuan untuk melihat pengaruh model pembelajaran Fan-N
Pick terhadap disposisi matematis siswa.
Tabel 3. 2 Pedoman Penskoran Skala Kemandirian Belajar Matematika
Siswa
Alternatif Penskoran
Jawaban Positif Negatif
Sangat setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak setuju 2 3
Sangat tidak setuju 1 4
Sumber: (Nurdika 2019)
3. Tes
Tes adalah alat pengukuran yang berupa pertanyaan, pernyataan maupun
perintah dan petunjuk yang ditujukan pada tes untuk mendapatkan respon yang
sesuai dengan petunjuk. Tes digunakan dalam kegiatan posttest untuk mendapatkan
data hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika untuk sub bahasan
bangun ruang sisi datar.
24
Besarnya r Interpretasi
0,80 < r ≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 < r ≤ 0,79 Tinggi
0,40 < r ≤ 0,59 Cukup tinggi
0,20 < r ≤ 0,39 Rendah
0,00 < r ≤ 0,19 Sangat rendah
2) Reliabilitas tes
Reliabilitas adalah suatu ketetapan atau ketelitian alat evaluasi, sejauh mana
tes tersebut dapat dipercaya kebenarannya. Dalam penelitian ini hal yang akan
dilihat adalah butir soal kemampuan komunikasi matematis siswa. Dimana tes
reliabilitas ini akan di uji dengan menggunakan software SPSS. Untuk mengetahui
apakah suatu tes memiliki reabilitas tinggi, sedang atau rendah dapat dilihat dari
nilai koefisien reliabilitasnya. Berikut tabel proporsi reliabilitas tes dapat dilihat
pada tabel 3.3.
Besarnya r Interpretasi
0,70 < r11 ≤ 1,00 Sangat tinggi
0,40 < r11 ≤ 0,70 Tinggi
0,30 < r11 ≤ 0,40 Cukup tinggi
26
4) Tingkat kesukaran
Tingkat kesukaran soal merupakan suatu alat yang digunakan untuk
menyatakan apakah suatu soal termasuk kategori mudah, sedang atau sukar. Tingkat
kesukaran dalam penelitian ini menggunakan software SPSS. Kriteria tingkat
kesukaran soal dapat di lihat pada tabel 3.7.
Tabel 3. 7 Kriteria tingkat kesukaran soal
1. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui data
berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan
dengan software SPSS. Uji normalitas memiliki tarif signifikan yaitu jika nilai taraf
signifikan lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika taraf
27
nilai signifikannya kurang dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. Adapun
pengujian hipotesisnya yaitu:
H0 : kelompok data dari populasi yang tidak berdistribusi normal
Ha : kelompok data dari populasi yang berdistribusi normal.
Keterangan:
μ1 : kemampuan komunikasi matematis siswa kelas eksperimen.
μ2 : kemampuan komunikasi matematis siswa kelas kontrol.
28
Hipotesis 2
Keterangan:
μ3 : kemandirian belajar matematis siswa kelas eksperimen.
μ4 : kemandirian belajar matematis siswa kelas kontrol
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Jenal et al. 2018. “Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Matematis Siswa
Smp Kelas Viii Pada Materi Bangun Ruang.” 1(4):779–84.
Akbar, Padillah et al. 2018. “Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Dan
Disposisi Matematik Siswa Kelas Xi Sma Putra Juang Dalam Materi Peluang.”
2(1):144–53.
Aminah, Siti et al. 2018. “Baroody ( Hendriana , Soemarmo , 2014 ) Dengan
Rasional a ) Matematika Adalah Bahasa Esensial Informasi Yang
Disampaikan Dapat Diketahui Dan Dipahami Oleh Orang Lain . Seperti Apa
Yang Communication Which Is Powerful , Concise , and Unambiguous .’
Pernyat.” 1(1):15–22.
Asyafah, Abas. 2019. “Menimbang Model Pembelajaran ( Kajian Teoretis-Kritis
Atas Model Pembelajaran Dalam Pendidikan Islam ).” 6(1):19–32.
Deswita, Ria et al. 2018. “Peningkatan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Melalui Model Pembelajaran CORE Dengan Pendekatan Scientific.” 1:35–43.
Firdaus, L. et al. 2020. “Critical Thinking Skills in Integral Calculus Lecture Based
on Mathematical Dispositions Critical Thinking Skills in Integral Calculus
Lecture Based on Mathematical Dispositions.” doi: 10.1088/1742-
6596/1521/3/032045.
Fitria, Viki & Handayani, Isnaini. 2020. “Kemampuan Komunikasi Matematis
Berdasarkan Self-Efficacy.” 4(1):189–202.
Harefa, Darmawan et al. 2022. “Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Belajar Siswa.”
08(January):325–32.
Hayu, Eka. 2018. “Jurnal Edukama Volume 01 Nomor 01 Tahun 2018
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN
MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS VIII SMPN 2 SALO Abstrak Jurnal Edukama Volume 01
Nomor 01 Tahun 2018.” 01.
Hendriana, Heris, and Gida Kadarisma. 2019. “Self-Efficacy Dan Kemampuan
Komunikasi Matematis Siswa SMP.” 3(1):153–64.
Kuslinar et al. 2019. “Jurnal Penelitian Pendididikan Matematika Volume 7 No . 1
Januari 2019 Jurnal Penelitian Pendididikan Matematika Volume 7 No . 1
Januari 2019 Dirancang Sesuai Dengan Menurut Muhsetyo Dalam Irwan
Proses Pemberian Pengalaman Belajar.” 7(1):141–54.
Monariska, Erma et al. 2021. “Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP
Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Match Mine.” 10(1):130–40.
Nugrahwati, Silvya. 2021. “Jurnal Fundadikdas ( Fundamental Pendidikan Dasar )
Fan-N-Pick : Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan
29
30