PROPOSAL
Oleh :
VIVIN OKTAVIANTI
E1R116038
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan rahmat berupa kekuatan dan kesempatan kepada
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca selaku penilai.Pada akhirnya
Mataram, 2022
Peneliti,
iii
DAFTAR ISI
COVER.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DATAR ISI..............................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
2.3. Pembelajaran........................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
v
DATAR TABEL
Tabel 1.1 Data Hasil Ulangan Harian Matematika kelas VII SMPN 1
Tabel 3.1 Data jumlah Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sembalun tahun
ajaran 20121/2022...............................................................................30
Tabel 3.2 kisi -kisi soal tes hasil belajar matematika ........................................32
BAB I
PENDAHULUAN
suatu proses pembentukan kepribadian dan pola pikir siswa (Hadi, 2017)
manusia, untuk menjadi baik bagi dirinya, dan positif bagi objek-objek lain
penting dari sekian banyak bidang ilmu yang ada dan selalu mendapat
agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga Negara yang
kurikulum 2013. Hal ini terlihat dari pembelajaran matematika di kelas masih
tidak berkembang. Banyak siswa yang tadinya kreatif dan kritis menjadi apatis
hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sembalun, dapat
Tabel 1.1 Data Hasil Ulangan Harian Matematika kelas VII SMPN 1 Sembalun
bahwa hasil belajar matematika siswa juga masih dibawah kriteria yang
dapat dikatakan pada mata pelajaran matematika hasil belajar yang diperoleh
matematika siswa.
Disisi lain, berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siwa kelas
guru. Dan juga dimana guru lebih banyak melakukan kegiatan belajar
mengikuti contoh yang diberikan oleh guru, meskipun bentuk soal itu diubah,
Fakta lain yang diperoleh dari hasil observasi yaitu ketika siswa
ada beberapa siswa yang mampu menyelesaika soal dan dapat diduga siswa
tersebut. Disisi lain siswa SMP kelas VII yang merupakan peralihan dari
siswa SD yang pemikiranya masih bersifat konkret. Maka dari itu, jika
Dan ada beberapa siswa yang mengalami masalah dalam minat belajar
matematika. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar berupa nilai ulangan
harian siswa, dilihat dari aktivitas didalam kelas pada saat pembelajaran
menggunakan masalah nyata sebagai konteks bagi siswa untuk siswa belajar,
maka model pembelajaran berbasis masalah ini dirasa sangat cocok diterapkan
dalam penelitian ini karena siswa akan merasa bahwa masalah dalam matematika
adalah masalah yang sering dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu
yang merupakan salah satu model pembelajaran inovatif yang memberi kondisi
belajar aktif kepada peserta didik dalam kondisi dunia nyata. Melalui model ini
siswa lebih banyak terlibat secara langsung selama proses pembelajaran untuk
yang lain menanggapi. Model pembelajaran berbasis masalah ini akan membuat
siswa terbiasa untuk memecahkan masalah karena dari awal pembelajaran mereka
siswa dan siswa dilatih untuk memecahkan masalah yang ada dan bekerja dalam
diantaranya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan memudahkan siswa untuk
Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII SMP Negeri 1 Sembalun Tahun
Ajaran 2021/2022”.
yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah
meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sembalun
2021/2022.
7
1. Bagi Guru
Dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi matematika
2. Bagi Siswa
3. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan ada peningkatan proses belajar
4. Bagi Pembaca
Based Learning (PBL) dan sebagai bahan perbandingan bagi peneliti selanjutnya
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Efektivitas berasal dari kata efektif yang menurut kamus besar bahasa
2012: 32-39) adalah mengerjakan hal-hal yang benar, membawa hasil, menangani
yaitu kemampuan untuk memilih tujuan yang telah ditetapkan. Dari beberapa
atau kesanggupan memilih dan mewujudkan suatu tujuan secara tepat sehingga
suatu keadaan yang menunujukkan sejauh mana hasil guna yang diperoleh setelah
dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
dengan lingkungan.
sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan
dan latihan-latihan bukan berupa akibat refleks atau nalur. Berdasarkan pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingakah laku individu
2.3 Pembelajaran
interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu linkungan
proses interaksi antara guru dan siswa yang merupakan suatu sistem, terdiri dari
berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain, komponen
tersebut meliputi tujuan, materi, metide dan evaluasi. Menurut (Turmuzi, 2012)
pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara anak dengan anak, anak
yang telah dimiliki oleh siswa setelah ia mengalami proses belajarnya. Menurut
belajar dari Bloom yang secara garis besar yaitu aspek kognitif, afektif dan aspek
psikomotorik.
aspek kognitif, afektif, dan psikomotrik. Dan hasil tersebut dapat digunakan oleh
guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan
dan hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah memahami belajar dengan diiringi
aturan.
gerak jasmani.
faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu sendiri. Menurut Aqib dan
yaitu:
a. Faktor fisiologis
b. Faktor psikologis
Fungsi model pembelajaran adalah sebagai pedoman bagi pengajar dan para
pembelajran sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi yang akan diajarkan,
tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran tersebut serta tingkat kemapuan
siswa.
sifat dari materi yang akan diajarkan, tujuan yang akan dicapai dalam
yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru
(Syafruddin , 2016:180)
konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan keterampilan
adalah metode belajar yang menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam
masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk belajar tentang
14
(Suprijono, 2015:90).
masalah
pengalaman nyata
2016:227) :
Selain kelebihan tersebut Model Problem Based Learning juga memiliki beberapa
c) Siswa tidak dapat benar-benar tahu apa yang mugkin penting bagi mereka untuk
belajar
4) Konsumsi waktu, dimana model ini memerlukan waktu yang cukup dalam
proses penyelidikan sehingga terkadang banyak waktu yang tersita untuk proses
tersebut
1. Defenisi Himpunan
yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang
kelompok flora dan kelompok fauna. Di dalamnya, masih ada lagi kelompok
Dalam kehidupan sehari-hari, kalian juga mengenal suku Jawa, suku Madura,
suku Sasak, suku Dayak, suku Batak, dan lain-lain. Semua itu merupakan
termasuk himpunan.
2. Penyajian Himpunan
dimodifikasi, yaitu diberi tanda tiga titik (“…”) dengan pengertian “dan
Contoh 2.1
*A = {3, 5, 7} *C = {a, i, u, e, o}
Contoh 2.2
1) A adalah himpunan semua bilangan ganjil yang lebih dari 1 dan kurang
dari 8.
x mewakili anggota dari himpunan, dan P(x) menyatakan syarat yang harus
19
dipenuhi oleh x agar bisa menjadi anggota himpunan tersebut. Simbol x bisa
diganti oleh variabel yang lain, seperti y, z, dan lain-lain. Misalnya A = {1,
6, dan x ∈ asli}. Lambang {x | x < 6, dan x ∈ asli} ini bisa dibaca sebagai
bilangan asli}. Tetapi, jika kita sudah memahami dengan baik, maka
lambang ini biasanya cukup dibaca dengan “Himpunan bilangan asli kurang
dari 6”.
Contoh 2.3
ganjil).
anggota.
Contoh 2.4
b. Himpunan semesta
Contoh 2.5
1) Himpunan A= { 2,3,5,7,11,13 }
2) Himpunan B= ( 5,7,9 }
4. Diagram Venn
Contoh 2.6
•3 •6
•8
•2 •4
•9
Gambar 2. 1
5. Sifat-sifat Himpunan
a. Kardinalitas Himpunan
b. Himpunan Bagian
dari himpunan A.
c. Himpunan Kuasa
e. Operasi Himpunan
22
Selama ini kalian mengenal operasi dalam bilangan. Sama seperti bilangan,
operasi himpunan itu mencakup: (1) Irisan, (2) Gabungan, (3) Selisih,
a. Irisan (Intersection)
B, maka A ∩ B = A.
b. Gabungan (Union)
anggota A, B keduanya.
c. Komplemen (Complement)
d. Selisih (Difference)
rerata gain score kelas eksperimen adalah 29,87 sedangkan rerata nilai
sosial untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1
Bilang Pidie beliau peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar siwa yang
diajarkan dengan model PBL lebih tinggi dari hasil belajar siswa dengan
pembelajaran langsung
satu arah. Guru yang memegang kendali memainkan peran aktif, sementara
berkembang. Banyak siswa yang tadinya kreatif dan kritis menjadi apatis
berdampak pada rendahnya hasil belajar matematiksa siswa, dimana rata – rata
Fakta lain yang diperoleh dari hasil observasi yaitu ketika siswa
beberapa siswa yang mampu menyelesaika soal dan dapat diduga siswa
siswa untuk siswa belajar, maka model pembelajaran berbasis masalah ini
dirasa sangat cocok diterapkan dalam penelitian ini karena siswa akan merasa
bahwa masalah dalam matematika adalah masalah yang sering dialami siswa
belajar aktif kepada peserta didik dalam kondisi dunia nyata. Melalui model
ini siswa lebih banyak terlibat secara langsung selama proses pembelajaran
matematika siswa dan siswa dilatih untuk memecahkan masalah yang ada dan
hasil belajar siswa dan memudahkan siswa untuk memahami isi pelajaran.
Latar belakang
Dampaknya pembelajaran
matematika kurang efektif
Pembelajaran berbasis
masalah (PBM)
Hasil Belajar
Efektivitas diterapkan
dalam pembelajaran
26
BAB III
METODE PENELITIAN
menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh suatu tindakan bila dibanding
yang ada. Pengontrolan variabel hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu
sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan hasil pretes dan posttes.
survei yang memerlukan data statistik. Pendekatan kuantitatif yaitu data penelitian
Kelompok dalam penelitian ini dipilih satu kelompok yakni sebagai kelas
desain pembelajaran berbasis masalah Penelitian ini menggunakan desain the one
group preetes dan posttest yaitu sebuah eksperimen yang dilaksanakan hanya
melibatkan satu kelas, yang bertujuan untuk menentukan apakah ada perubahan
terhadap hasil belajar sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Hasil belajar yang
28
menggunakan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) akan dijadikan patokan
O1 X O2
berlokasi di jln. Raya sembalun desa Sembalun, kec. Sembalun kab. Lombok
Timur, Nusa Tenggara Barat.Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun
ajaran 2021/2022.
b. Aktivitas siswa adalah sikap atau perilaku siswa selama mengikuti proses
pembelajaran
masalah (PBM)
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1
29
Sembalun tahun ajaran 2021/2022. Berikut adalah tabel data siswa kelas VII
Tabel 3.1 Data jumlah Siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sembalun tahun ajaran
20121/2022
No Kelas Jumlah Siswa
1 VII-A 14
2 VII-B 16
3 VII-C 17
(Arikunto, 2016). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah
ekpsperimen dilakukan secara acak yaitu dengan cara diundi, karena kelas
telah homogeny ditinjau dari segi rata-rata. Sehingga sampel yang terpilih
untuk penelitian ini yaitu kelas VII A sebagai kelas ekperimen yang
dilakukan dalam penelitian yaitu dengan cara memberikan soal pretest, pretest
yaitu tes awal yang yang diberikan pada kelas eksperimen sebelum dimulainya
pembelajaran berbasis masalah dan posttest. Posttest adalah tes akhir yang
masalah.
30
ini maka instrument pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. lembar Observasi
b. Lembar Pre-test
tes akhir (pre-test) dalam bentuk uraian. Tes ini digunakan untuk melihat
c. Lembar Post-test
tes akhir (post-test) dalam bentuk uraian. Tes ini digunakan untuk melihat
berdasarkan suatu data. Data yang dimaksud adalah data yang diperoleh dari
asumsi terlebih dahulu. Asumsi utama dari statistic parametric adalah data
berdistribusi normal dan kelompok data homogen. Jika salah satu dari asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilkukan untuk mengetahui apakah data hasil belajar dan
penelitian ini, untu uji normalitas data peneliti menggunakan uji Liliefors.
berdistribusi normal
33
berdistribusi normal.
1. Urutkan data sampel dari yang kecil sampai yang terbesar dan
terbesar.
6. Jika Lhitung < Ltabel , maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
b. Uji Homogenitas
lebih populasi atau kelompok data berasal memiliki varians yang sama.
34
Fisher.
varians terbesar
F hitung =
varians terkecil
homogen.
c. Uji t
perbedaan antara dua skor rata-rata merupakan perbedaan yang nyata bukanya
menggunakan uji t dua sampe independen karena sampel yang diteliti saling
mempertimbangkan uji prasyarat sebelumnya (Astuti, 2016: 101). Pada uji ini
peneliti menggukan uji t jenis polled Varians karena jumlah siswa pada kelas
Polled Varians:
X 1 −X 2
t=
√
2 2
( n 1−n2 ) s 1 + ( n2−1 ) s2 1
n1 +n 2−2 ( n + n1 )
1 2
Keterangan:
2
s1 : Varians nilai rata-rata post test kelas eksperimen
36
2
s2 : Varians nilai rata-rata post test kelas kontrol
S2 =
∑ ( x−x 2 )
n−1
persiapan diantaranya:
h. Menentukan sampel penelitian yang terdiri dari dua kelas yakni kelas
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Z., & Amrullah, A. (2017). Ensiklopedia Pendidikan & Psikologi.
Yogyakarta: Andi.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Astuti, A. M. (2016). Statistika Penelitian. Mataram: Insan Madani Publishing.
Aunurrahman (2016). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Baidowi, Hikmah, N., & Amrullah. (2019). Peningkatan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 13 Mataram Tahun Ajaran
2017/2018 Melalui Lesson Study. Jurnal Mandalika, 1(1), 2.
Depdiknas. (2003). Undang-undang Sisdiknas No 20. Jakarta: Pusat Kurikulum,
Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas. Depok: PT RajaGrafindo
Persada.
Emzir. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitataif.
Firmansyah, D. (2015). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Matematika. Jurnal Pendidikan UNSIKA, 3(1).34-
44.
Fitriani. (2012). Efektivitas Pembelajaran Matematika Dengan Menerapkan
Problem Based Learning Pada Siswa SMPN 4 Palopo. Jurnal Dinamika,
(Online), Vol. 3, No. 1, (http:// journal.uncp.ac.id/ index.php/dinamika/
article/view/19/15, diakses 27 Juli 2022)
Gagne, R.M, (1977). The Conditions of Learning, New York: Holt, Renehart and
Winston.
Hadi, L. S. (2017). Pendidikan Dialog idealitas Vs Realitas. Lombok Barat:
CV Elhikam Press Lombok.
39
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
41
Kelas : VII
Semester : 1 (Ganjil )
Materi : Himpunan
Pertemuan ke :1
Petunjuk pengisian :
Sembalun, ....................2022
observer
(vivin Oktavianti)
44
Pertemuan ke :2
Petunjuk pengisian :
Sembalun, ....................2022
observer
(vivin Oktavianti)
46
Pertemuan ke :3
Petunjuk pengisian :
Sembalun, ....................2022
observer
(vivin Oktavianti)
48
Pertemuan ke :4
Petunjuk pengisian :
Sembalun, ....................2022
observer
(vivin Oktavianti)
LAMPIRAN 3
50
Pertemuan ke :1
Petunjuk Pengisian:
Amatilah hal-hal yang menyangkut aspek kegiatan pembelajaran matematika
melalui model Problem Based Learning (PBL) yang dikelolah guru didalam
kelas berdasarkan aspek tersebut bapak/ibu guru diminta untuk :
1. Memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai, menyangkut skor
penilaian pengelolaan kegiatan belajar mengajar
2. Memberikan penilaian tentang keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
skala penilaian berikut
a. Skor 4 kategori terlaksana dengan baik
b. Skor 3 kategori cukup terlaksana
c. Skor 2 kategori kurang terlaksana
d. Skor 1 kategori tidak terlakasana
3. Berilah komentar secara keseluruhan sesuai dengan penilaian dari komponen
yang diamati
Kegiatan Komponen yang Penilaian Rata Kategori
diamati – rata
I II III IV
Pendahuluan Guru mengucapkan
salam
Guru meminta salah
seorang siswa untuk
memimpin do’a dan
mengecek kehadiran
Menjelaskan manfaat
materi dalam
kehidupan sehari –
hari
Menyampaikan
51
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Inti Guru
mempresentasikan
materi pelajaran
secara ringkas
Guru membahas
contoh soal dan cara
penyelesaiannya
Guru membagi siswa
dalam beberapa
kelompok
Memantau kerja tiap
– tiap kelompok dan
mengarahkan siswa
atau membantu siswa
yang mengalami
kesulitan
Guru bertanya kepada
siswa mengenai
materi yang telah
diajarkan
Guru menyuruh salah
satu perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
Tiap – tiap kelompok
diberi kesempatan
untuk bertanya
Guru meminta siswa
untuk mengerjakan
soal – soal LKS
Penutup Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang
memperoleh nilai
tertinggi
jumlah skor yang diperoleh
Nilai perolehan = x 100 %
banyaknya aspek yang diamati
52
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Sembalun, ...................2022
observer
(vivin Oktavianti)
53
Pertemuan ke :2
Petunjuk Pengisian:
Amatilah hal-hal yang menyangkut aspek kegiatan pembelajaran matematika
melalui model Problem Based Learning (PBL) yang dikelolah guru didalam
kelas berdasarkan aspek tersebut bapak/ibu guru diminta untuk :
1. Memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai, menyangkut skor
penilaian pengelolaan kegiatan belajar mengajar
2. Memberikan penilaian tentang keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
skala penilaian berikut
a. Skor 4 kategori terlaksana dengan baik
b. Skor 3 kategori cukup terlaksana
c. Skor 2 kategori kurang terlaksana
d. Skor 1 kategori tidak terlakasana
3. Berilah komentar secara keseluruhan sesuai dengan penilaian dari komponen
yang diamati
hari
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Inti Guru
mempresentasikan
materi pelajaran
secara ringkas
Guru membahas
contoh soal dan cara
penyelesaiannya
Guru membagi siswa
dalam beberapa
kelompok
Memantau kerja tiap
– tiap kelompok dan
mengarahkan siswa
atau membantu siswa
yang mengalami
kesulitan
Guru bertanya kepada
siswa mengenai
materi yang telah
diajarkan
Guru menyuruh salah
satu perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
Tiap – tiap kelompok
diberi kesempatan
untuk bertanya
Guru meminta siswa
untuk mengerjakan
soal – soal LKS
Penutup Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang
memperoleh nilai
tertinggi
jumlah skor yang diperoleh
Nilai perolehan = x 100 %
banyaknya aspek yang diamati
55
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Sembalun, ...................2022
observer
(vivin Oktavianti)
56
Pertemuan ke :3
Petunjuk Pengisian:
Amatilah hal-hal yang menyangkut aspek kegiatan pembelajaran matematika
melalui model Problem Based Learning (PBL) yang dikelolah guru didalam
kelas berdasarkan aspek tersebut bapak/ibu guru diminta untuk :
1. Memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai, menyangkut skor
penilaian pengelolaan kegiatan belajar mengajar
2. Memberikan penilaian tentang keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan skala
penilaian berikut
a. Skor 4 kategori terlaksana dengan baik
b. Skor 3 kategori cukup terlaksana
c. Skor 2 kategori kurang terlaksana
d. Skor 1 kategori tidak terlakasana
3. Berilah komentar secara keseluruhan sesuai dengan penilaian dari komponen
yang diamati
hari
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Inti Guru
mempresentasikan
materi pelajaran
secara ringkas
Guru membahas
contoh soal dan cara
penyelesaiannya
Guru membagi siswa
dalam beberapa
kelompok
Memantau kerja tiap
– tiap kelompok dan
mengarahkan siswa
atau membantu siswa
yang mengalami
kesulitan
Guru bertanya kepada
siswa mengenai
materi yang telah
diajarkan
Guru menyuruh salah
satu perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
Tiap – tiap kelompok
diberi kesempatan
untuk bertanya
Guru meminta siswa
untuk mengerjakan
soal – soal LKS
Penutup Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang
memperoleh nilai
tertinggi
jumlah skor yang diperoleh
Nilai perolehan = x 100 %
banyaknya aspek yang diamati
58
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Sembalun, ...................2022
observer
(vivin Oktavianti)
59
Pertemuan ke :4
Petunjuk Pengisian:
Amatilah hal-hal yang menyangkut aspek kegiatan pembelajaran matematika
melalui model Problem Based Learning (PBL) yang dikelolah guru didalam
kelas berdasarkan aspek tersebut bapak/ibu guru diminta untuk :
1. Memberikan tanda cek () pada kolom yang sesuai, menyangkut skor
penilaian pengelolaan kegiatan belajar mengajar
2. Memberikan penilaian tentang keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan
skala penilaian berikut
a. Skor 4 kategori terlaksana dengan baik
b. Skor 3 kategori cukup terlaksana
c. Skor 2 kategori kurang terlaksana
d. Skor 1 kategori tidak terlakasana
3. Berilah komentar secara keseluruhan sesuai dengan penilaian dari
komponen
yang diamati
Kegiatan Komponen yang Penilaian Rata Kategori
diamati – rata
I II III IV
Pendahuluan Guru mengucapkan
salam
Guru meminta salah
seorang siswa untuk
memimpin do’a dan
mengecek kehadiran
Menjelaskan manfaat
materi dalam
kehidupan sehari –
60
hari
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
Inti Guru
mempresentasikan
materi pelajaran
secara ringkas
Guru membahas
contoh soal dan cara
penyelesaiannya
Guru membagi siswa
dalam beberapa
kelompok
Memantau kerja tiap
– tiap kelompok dan
mengarahkan siswa
atau membantu siswa
yang mengalami
kesulitan
Guru bertanya kepada
siswa mengenai
materi yang telah
diajarkan
Guru menyuruh salah
satu perwakilan
kelompok untuk
mempresentasikan
hasil kerja
kelompoknya
Tiap – tiap kelompok
diberi kesempatan
untuk bertanya
Guru meminta siswa
untuk mengerjakan
soal – soal LKS
Penutup Guru memberikan
penghargaan kepada
kelompok yang
memperoleh nilai
tertinggi
jumlah skor yang diperoleh
Nilai perolehan = x 100 %
banyaknya aspek yang diamati
61
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Sembalun, ...................2022
observer
(vivin Oktavianti)
LAMPIRAN 4 62
Nama :
Kelas :
Hari/ tanggal :
Petunjuk:
Soal !
2
Tentukan himpunan semesta dari A = {1, 2, 3, 5} 5 5
Himpunan semestanya adalah 4
4
Perhatikan diagram Venn dibawah ini
10 10
64
Nama :
Kelas :
Hari/ tanggal :
Petunjuk:
1. Tulis nama dan NIS anda pada lembar jawaban
2. Bacalah soal baik-baik sebelum menjawab
3. Jawablah terlebih dahulu soal yang menurut anda mudah
4. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru
Soal !
3
Tentukan himpunan kuasa dari himpunan berikut
d. A = {1, 2, 3, 4}
2
A=4 2
A = 24 = 16 2 10
2
N (A) = 4 2
n = (P(A)) = 24 = 16
e. B = {1, 2, 3, 4, 5} 2
B=5
2
B = 25 = 32 2
n (B) = 5 2 10
2
n = (P(B)) = 25 = 32
f. C = {1, 2,…. 7, 8}
2
C= 8 2
2 10
C = 28 = 512 2
N (C) = 8 2
N = (P(A) = 28 = 512
67
Nama :
Kelas :
Hari / tanggal :
Petunjuk:
1. Tulis nama dan NIS anda pada lembar jawaban
2. Bacalah soal baik-baik sebelum menjawab
3. Jawablah terlebih dahulu soal yang menurut anda mudah
4. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru
Soal !
4. Diketahui
S = {bilangan asli kurang dari 15}
P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Q = {5, 6, 7, 8}
Tentukan dari
a. {P ∩ Q}c
5. Diketahui
U = {1, 2, 3, 4}, N = {2, 4, 6, 8}
Tentukan U – N
70
Diketahui
2
A = {bilangan asli kurang dari 20}
B = {bilangan asli genap kurang dari 15}
C = {bilangan asli ganjil kurang dari 10}
Tentukan anggota dari himpunan A, B, C dan A ∩
C
A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 2
12,13,14,15,16,17, 18, 19} 2
10 10
Diketahui
4
S = {bilangan asli kurang dari 15}
P = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Q = {5, 6, 7, 8, 9}
Tentukan (P ∩ Q)c
(P ∩ Q) = {1, 2, 3, 4, 5, 6} ∩ {5, 6, 7, 8, 9} 12
= (5, 6) 12
(P ∩ Q) = {1, 2, 3, 4, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14}
c
5 Diketahui
U = {1, 2, 3, 4}, N = {2, 4, 6, 8}
Tentukan U – N 6
U – N = {1, 2, 3, 4} - {2, 4, 6, 8} 6
= {1, 3}
Jumlah Skor 65
72
Nama :
Kelas :
Hari / tanggal :
Petunjuk:
Jumlah Skor 70
75
LAMPIRAN 6
Nama :
Kelas :
Hari / tanggal :
Petunjuk !
1. Tulis nama dan NIS anda pada lembar jawaban
2. Bacalah soal baik-baik sebelum menjawab
3. Jawablah terlebih dahulu soal yang menurut anda mudah
4. Periksalah pekerjaan anda sebelum diserahkan kepada guru
Soal !
adalah ?
5
Jadi, M = {2, 4, 6, 8}
Total Skor 65
77
LAMPIRAN 8
Nama :
Kelas :
Hari / tanggal :
Petunjuk:
Soal !
Tentukanlah !
a. (A ∩ 𝐵)c
b. (A 𝖴 𝐵)
78
LAMPIRAN 9
6
b. (A 𝖴 𝐵)
{1, 2, 3, 5} 𝖴 {4, 5, 6} = {1, 2, 3, 4, 5, 6}
Jumlah 64
79