Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PEMBELAJARAN MATEMATIKA ABAD 21


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pemecahan Masalah Matematika

Dosen Pengampu: Aan Nurhasanah, M.Pd

Kelompok 2
Disusun Oleh :
1. Alfrinando Allianza (20221510110)
2. Feri Pebriyana (20221510026)
3. Shidqi Maulana Akbar (20221510166)
4. Sidqi Khairul Umam (20221510054)
5. Wijdan Maulidna (20221510186)

PENDIDIKA GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
hidayah-nya kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat
waktu. Makalah ini kami beri judul “Pembelajaran Matematika Abad 21”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari Ibu Aan
Nurhasanah, M.Pd. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan
tambahan wawasan bagi kami sebagai penulis dan bagi para pembaca.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh sebab itu
saran dan kritik yang bisa membangun kemampuan kami. Agar pada tugas berikut
nya menulis makalah dengan lebih baik.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ..................................................................... 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ................................................................ 2
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT ........................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 3
2.1 PEMBELAJARAN ABAD 21 ........................................................ 3
2.2 PRINSIP PEMBELAJARAN ABAD-21 ........................................ 4
2.3 MODEL PEMBELAJARAN 4C ..................................................... 5
2.4 PERAN DAN KOMPETENSI ABAD 21 ....................................... 6
2.5 PEMBELAJARAN ABAD 21 ........................................................ 6
2.6 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 .............. 7
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 9
3.1 KESIMPULAN ............................................................................... 9
3.2 SARAN............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pada abad ke-21 kita memasuki persaingan dan tantangan pada aspek
kehidupan semakin besar, teknologi yang berkembang pesat dan maju yang
menjadi berkembangya teknologi dan mendorong tersedianya sumber daya
manusia yang handal dan berkualitas. Sumber daya manusia yang handal dan
berkualitas yaitu mempunyai kemampuan atau skill yang dapat mendrongnya
untuk berkembang. Sehingga sumber daya manusia yang mempunyai
kemampuan menjadi peran penting untuk menciptakan sumber daya manusia
yang memiliki kempauan dan kecakapan abad-21. Sumber daya manusia
didorong untuk memiliki kemampuan mencakup critical thinking and
problem solving agar dapat memecahkan masalah, communication and
collaboration, creativity and innovation. Kemampuann tersebut harus dimiliki
seorang manusia untuk bisa bersaing dengan dunia luar. Oleh karena itu, di
dalam pendidikan harus bisa memberikan pembelajaran yang dapat
membantu untuk mengembangkan kemampuan abad-21 tersebut.
Berdasarkan Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, pendidikan ialah suatu usaha dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif
dalam mengambangkan potensi dirinya. Untuk menjadikan pendidikan lebih
berkualitas adalah dengan meningkatkan mutu pada pendidikan. Mutu
pendidikan akan meningkat apabila mutu pembelajaran juga ikut
ditingkatkan, terutama pada pembelajaran matematika yang menjadi satu
bidang studi yang memiliki peran penting pada peserta didik di dalam
kehidupan.

1
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa Yang Di Maksud Dengan Pembelajaran Abad 21?


2. Sebutkan Prinsip Perkembangan Pembelajaran Abad 21?
3. Apa Model 4c Dalam Pembelajaran Abad 21?
4. Bagaimana Peran Dan Kompetensi Pembelajaran Abad 21?
5. Seperti Apa Pembelajaran Abad 21 Bagi Siswa?
6. Apa Peran Guru Dalam Pembelajaran Abad 21?
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN:
1. Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis.
2. Untuk Mengembangkan Kreativitas Dan Kolaborasi Peserta Didik.
3. Untuk Mengembangkan Keterampiln Dalam Pemecahan Masalah
Pembelajaran.
MANFAAT:
Dalam proses pembelajaran matematika abad 21 dapat memperoleh manfaat
untuk mengatur pembelajaran, mengambil keputusan, mengelola waktu,
bekerjasama, dan berpikir secara kritis

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 PEMBELAJARAN ABAD 21

Pembelajaran abad 21 merupakan proses untuk memberikan sarana dan


prasarana bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar. Dengan
meningkatkan proses pembelajaran yang di dukung fasilitas yang memadai
sehingga proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pada peserta
didik. Kemampuan yang harus dimiliki oleh peserta didik yaitu kemampuan
dalam berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, pemecahan masalah yang harus
dikuasai dalam pembelajaran pada abad 21. Pembelajaran ini juga untuk
meninngkatkan dan mempersiapkan generasi khususnya di Indonesia dalam
kemajuan teknologi. Pada era sekarang yang akan dihadapi oleh peserta didik
dengan perkembakan teknologi dan bisa memberikan pembelajaran yang
efektif. Sebagaimana guru, peserta didik, dan orang tua harus memiliki
literasi teknologi yang tinggi. Pada dasarnya perkembangan teknologi ini
membuat banyak peserta didik ingin mengetahui hal-hal baru dalam bidang
teknologi. Sehingga pembelajaran abad 21 mengharuskan seseorang untuk
bisa membatasi dan memanfaatkan pembelajaran pada era sekarang.
Para ahli menegaskan bahwa standar untuk sekolah abad 21 atau abad
digital untuk guru dan siswa berkaitan dengan penerapan teknologi dalam
pembelajaran (Eggen.Paul., 2012) . Guru harus bisa mempersiapkan
siswanya untuk hidup di abad digital, salah satunya menggunakan
pengetahuan mereka tentang materi pelajaran, pembelajaran dan teknologi
untuk memfasilitasi pengalaman yang dipelajari siswa tingkat lanjut,
kreativitas, dan inovasi dalam situasi tatap muka dan virtual. Salah satu
inovasi yang dapat dilakukan guru untuk peningkatan layanan dalam situasi
tatap muka dan virtual (online) melalui Model Blended Learning (Abdullah,
2017). Blended Learning dalam pengembangan pembelajaran suatu tuntunan
guna memperoleh keterampilan abad ke-21.

3
2.2 PRINSIP PEMBELAJARAN ABAD-21

1. Instruction should be student-centered


Pengembangan pembelajaran seharusnya menggunakkan pendekatan
pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa ditempatkan sebagai subjek
pembelajaran yang secara aktif mengembangkan minat dan potensi yang
dimilikinya. Siswa tidak lagi dituntut untuk mendengarkan dan menghafal
materi pembelajaran yang diberikan guru, tetapi berupaya mengkonstruksi
pengetahuan dan keterampilannya, sesuai dengan kapasitas dan tingkat
perkembangan berfikirnya, sambil diajak berkontribusi untuk memecahkan
masalah-masalah nyata yang terjadi di masyarakat.
2. Education should be collaborative
Siswa harus dibelajarkan untuk bisa berkolaborasi dengan orang lain.
Berkolaborasi dengan orang-orang yang berbeda dalam latar budaya dan
nilai-nilai yang dianutnya. Dalam menggali informasi dan membangun
makna, siswa perlu didorong untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman
di kelasnya. Dalam mengajarkan suatu proyek, siswa perlu dibelajarkan
bagaimana menghargai kekuatan dan talenta setiap orang serta bagaimana
mengambil peran dan menyesuaikan diri secara tepat dengan mereka.
3. Learning should have content
Pembelajaran tidak akan banyak berarti jika tidak memberi dampak
terhadap kehidupan siswa di luar sekolah. Oleh karena itu, materi pelajaran
perlu dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Guru mengembangkan
metode pembelajaran yang memungkinkan siswa terhubung dengan dunia
nyata (real world). Guru membantu siswa agar dapat menemukan nilai,
makna dan keyakinan atas apa yang sedang dipelajarinya serta dapat
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya. Guru melakukan penilaia
kinerja siswa yang dikaitkan dengan dunia nyata.

4
4. Schools should be integrated with society
Dalam upaya mempersiapkam siswa menjadi warga negara yang
bertanggung jawab, sekolah seharusnya dapat memfasilitasi siswa untuk
terlibat dalam lingkungan sosialnya. Misalnya, mengadakan kegiatan
pengabdian masyarakat, dimana siswa dapat belajar mengambil peran dan
melakukan aktivitas tertentu dalam lingkungan sosial. Siswa dapat dilibatkan
dalam berbagai pengembangan program yang ada di masyarakat, seperti;
program kesehatan, pendidikan, lingkungan hidup, dan sebagainya. Selain
itu, siswa perlu diajak pula mengunjungi panti-panti asuhan untuk melatih
kepekaan dan empati dan kepedulian sosialnya.
2.3 MODEL PEMBELAJARAN 4C

Pembelajaran abad 21 di tuntut berbasis teknologi untuk


menyeimbangkan tuntutan zaman era millenial dengan tujuan peserta didik
terbiasa dengan kecakapan hidup abad 21. Di sekolah formal, pembelajaran
di tuntut untuk menerapkan kemampuan 4C :
1. Critical thinking (Berpikir Kritis)
2. Communication (Berkomunikasi)
3. Collaboration (Bekerja Sama)
4. Creativity And Inovatif (Berpikir Kreatif)
Tuntutan pada kinerja guru dalam mengubah metode mengajar, tetapi
juga peran dan tanggung jawab pendidik non formal dalam membiasakan
anak-anak menerapkan 4C dalam keseharian. Untuk mencapai kondisi belajar
yang ideal. kemampuan siswa dalam berpikir kritis berupa bernalar
,kemampuan berfikir kritis biasanya diawali dengan kemampuan seseorang
mengkritis berbagai fenomena yang terjadi disekitarmya. Bentuk nyata
keberhasilan pendidikan dengan adanya komunikasi yang baik dari para
pendidikan dan peserta didik demi peningkatan kualitas pendidikan. Oleh
karena itu guru harus bisa menjadi fasilitator dan motivator bagi peserta didik

5
untuk memanfaatkan sumber belajar melalui kemajuan teknologi. Model
pembelajaran yang digunakan berbasis proyek dan masalah.
2.4 PERAN DAN KOMPETENSI ABAD 21

Peran Pendidikan haruss menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM)


yang memiliki kemampuan dalam berpikir kritis, kreatif, inovatif,
memecahkan masalah, mampu beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi
informasi yang berkembang, mampu mengambil keputusan, dan memiliki
karakter yang positif. Peran pendidikan membantu peserta didik untuk
berkembang dengan kemampuan, keterampilan di era teknologi. Dirubahnya
Kurikulum membuat pembelajaran yang mudah di akses menggunakan
teknologi seperti Handphone, Laptop dan sebagainya. Kurikulum Merdeka
mendorong peserta didik memiliki kemampuan untuk belajar diluar kelas,
sehingga mendorong generasi bangsa Indonesia khususnya dalam Pendidikan
untuk menaikan derajat dan martabat bangsa. Pendidikan membimbing untuk
peserta didik memenuhi kompetensi dan bisa beradaptasi di lingkungan
masyarakat, dunia kerja, dan responsif pada perubahan di dunia modern.
2.5 PEMBELAJARAN ABAD 21

Pembelajaran pada abad 21 dengan berkembangnya teknologi,


membuat perubahan dalam pembelajaran di kelas. Terutama peserta didik
didorong untuk melakukan literasi teknologi agar tercapai suatu kemampuan
dan kecakapan, pembelajaran abad 21 diantarannya :
1) Project Base Learning (PBL)
Project Base Learning ialah suatu pengajaran yang mencoba mengaitkan
antara kemajuan teknologi dengan masala kehidupan sehari-hari yang
biasa dijumpai oleh peserta didik, atau berbasis proyek. Pembelajaran
berbasis proyek dengan teori belajar konstrutivistik, strategi ini biasanya
untuk mendorong peserta didik belajar kolaboratif.

6
2) Problem Base Learning
Desain pembelajaran problem based learning adalah
mempersiapkan siswa untuk berpikir kritis dan analitis, untuk mencari
serta menggunakan sumber pembelajaran siswa diberikan masalah-
masalah dalam konteks dunia nyata yang memiliki keterkaitan langsung
dalam kehidupan siswa. Kemudian siswa diarahkan untuk bekerja sama
dalam mengurai permasalahan yang diajukan. Proses pembelajaran ini
mendorong siswa untuk memecahkan masalah dengan kemampuan yang
dimiliki, dan sekaligus mencari informasi-informasi baru yang relevan.
3) Cooperative Learning
Menurut Slavin sebagaimana dituliskan oleh Isjoni bahwa “In
cooperative learning methods, students work together in four member
teams to master ma-terial intiality presented by the teacher”. Hal ini
menegaskan berarti bahwa cooperative learning atau pembelajaran
kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana sistem belajar dan
bekerja kelompok-kelompok kecil berjumlah 4-6 orang kolaboratif
sehingga dapat merangsang peserta didik lebih bergairah dalam belajar
(Isjoni, 2011). Model pembelajaran ini tentunya akan menunjang
kecakapan anak didik untuk bekerja sama dan berkolaborasi.
2.6 PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

Peran pada pembelajaran abad 21 pendidik harus menguasai dan


memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran di kelas. Oleh karena
itu, seorang pendidik harus memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk
menunjang peran dan fungsinya pendidikan. Cony R. Semiawan
mengemukakan banwa kompetensi guru atau dosen memeiliki 3 kriteria yang
terdiri dari:
1) Knowledge Criteria (kemampuan intelektual)
2) Performance Criteria (kemampuan pendidik dengan berbagai
keterampilan)

7
3) Product Criteria (kemampuan pendidik dalam mengukur keterampilan
dan perkembangan peserta didik).
Kompetensi digital pendidik dalam menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi. Pendidik memiliki kemampuan literasi teknologi
(kemampuan mencari, memilih, mengevaluasi, mengelola informasi
pembelajaran). Kemampuan dalam berpikir, berkomunikasi, kerjasama,
kreatif peserta didik yang harus dikuasai pendidik. Peran Dan Kompetensi
yang memumpuni dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran di abad 21.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pembelajaran abad 21 merupakan proses untuk memberikan sarana dan
prasarana bagi peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar. Dengan
meningkatkan proses pembelajaran yang di dukung fasilitas yang memadai
sehingga proses pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pada peserta
didik. Prinsip Pembelajaran Abad 21 yaitu : 1. Instuction should be student-
centered, 2.Education should be collaborative, 3.Learning should have
content, 4.Schools should be integrated with society. Model Pembelajaran
4C : 1. Critical Thinking, 2. Communication, 3. Collaboration, 4. Creativity
and Inovatif. Peran Pendidikan haruss menghasilkan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang memiliki kemampuan dalam berpikir kritis, kreatif, inovatif,
memecahkan masalah, mampu beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi
informasi yang berkembang, mampu mengambil keputusan, dan memiliki
karakter yang positif. Pembelajaran Abad 21 dengan menggunakan
pembelajaran : 1. Project Base Learning, 2. Problem Base Learning,
3.Cooperative Learning. Peran Guru pada pembelajaran abad 21 harus
menguasai dan memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran di kelas,
Cony R. Semiawan mengemukakan banwa kompetensi guru atau dosen
memeiliki 3 kriteria yang terdiri dari:1. Knowledge Criteria (kemampuan
intelektual), 2.Performance Criteria (kemampuan pendidik dengan berbagai
keterampilan), 3.Product Criteria (kemampuan pendidik dalam mengukur
keterampilan dan perkembangan peserta didik).
3.2 SARAN

Berdasarkan simpulan diatas, kita harus mengetahui pembelajaran


matematika abad 21. Pembelajaran abad 21 sangat penting untuk membentuk
karakter pada peserta didik. Peran guru bagi peserta didik sangat dibutuhkan
sebagai fasilitator dalam melakukan proses pembelajaran Abad 21.

9
DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Darwin, and Dan Achmad Wahidy. n.d. PEMANFAATAN


TEKNOLOGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENUJU
PEMBELAJARAN ABAD 21.

Prayogi, Rayinda Dwi, and Rio Estetika. 2019. “KECAKAPAN ABAD 21:
KOMPETENSI DIGITAL PENDIDIK MASA DEPAN.” Jurnal
Manajemen Pendidikan 14(2):144–51.

Rahayu, Restu, Sofyan Iskandar, and Yunus Abidin. 2022. “Inovasi


Pembelajaran Abad 21 Dan Penerapannya Di Indonesia.” Jurnal
Basicedu 6(2):2099–2104. doi: 10.31004/basicedu.v6i2.2082.

Rosnaeni, Rosnaeni. 2021. “Karakteristik Dan Asesmen Pembelajaran Abad


21.” Jurnal Basicedu 5(5):4341–50. doi: 10.31004/basicedu.v5i5.1548.

Syahputra, Edi. 2018. Universitas Quality PEMBELAJARAN ABAD 21


DAN PENERAPANNYA DI INDONESIA. Vol. I.

10

Anda mungkin juga menyukai