Anda di halaman 1dari 22

HASIL LAPORAN OBSERVASI PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DI SD

Disusun untuk memenuhi mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar
Dosen Pengampu : Myrna Apriany Lestari S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh:

1. Alfrinando Allianza : 20221510110


2. Izmi Nafillah : 20221510173
3. Putri Gina Damayanti : 20221510118
4. Putri Pundawati : 20221510075
5. Shidqi Maulana Akbar : 20221510166
6. Sidqi Khairul Umam : 20221510054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KUNINGAN
2023
KATA PENGANTAR

Pertama dan yang paling utama, penulis memanjatkan puji dan syukur kepada Allah
SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan
Observasi ini sesuai waktu yang telah ditentukan. Kelompok kami sangat berterima kasih
kepada pihak sekolah yang telah mengizinkan penulis untuk melakukan Observasi ini di
sekolah tersebut, khususnya bagi Kepala Sekolah, Wali Kelas 2 dan siswa karena atas kerja
sama yang baik saya bisa mengerjakan laporan ini.
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Bimbingan dan Konseling. Observasi ini dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2023.
Observasi ini dilakukan di SDN Gunung Keling yang berada di Jln. Gunung Keling,
Cigugur, Cirendang, Kec. Kuningan, Kab. Kuningan, Jawa Barat.
Demikian kata pengantar ini penulis goreskan, penulis menyadari bahwa banyak
kesalahan-kesalahan, kekurangan, dan kekeliruan yang terdapat di dalamnya. Oleh sebab itu
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan
laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini bisa memberikan manfaat bagi penulis dan
pembaca nantinya.

Kuningan, 6 Desember 2023

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. 2


BAB I ....................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 4
A. Rasional......................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5
C. Visi dan Misi SDN Gunung Keling .............................................................................. 5
D. Deskripsi Kebutuhan ..................................................................................................... 6
E. Tujuan ........................................................................................................................... 7
1. Tujuan Umum............................................................................................................ 7
2. Tujuan Khusus ........................................................................................................... 7
F. Bidang Layanan .......................................................................................................... 10
3. Pribadi ..................................................................................................................... 10
4. Sosial ....................................................................................................................... 10
5. Belajar ..................................................................................................................... 10
6. Karir ........................................................................................................................ 10
G. Komponen Program .................................................................................................... 10
7. Layanan Dasar Bimbingan ...................................................................................... 10
8. Layanan responsif ................................................................................................... 11
9. Layanan perencanaan individual ............................................................................. 11
10. Dukungan sistem ..................................................................................................... 11
H. Rencana Operasional Bimbingan dan Konseling SDN Gunung Keling Kuningan
Tahun Ajaran 2023/2024 .................................................................................................... 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Bimbingan dan konseling merupakan salah satu kompenen dari pendidikan,
mengingat bahwa bimbingan dan konseling adalah merupakan suatu kegiatan bantuan
dan tuntunan yang diberikan kepada individu pada umumnya dan siswa pada khususnya
disekolah dalam rangka meningkatkan mutunya. Pelayanan bimbingan merupakan
bagian integral dari program pendidikan itu dan karena sebagian besar dari tumpukan
masalah yang yang dihadapi oleh peserta didik justru bersumber dari keaneka ragaman
tuntutan belajar disekolah. Maka, para konselor sekolah harus mengenal bidang
pendidikan sekolah secara konret.
Kehadiran konselor di sekolah dapat meringangkan tugas guru (Lundquist dan
Chamely yang dikutip oleh Belkin, 1981). Mereka menyatakan bahwa konselor ternyata
sangat membantu guru, dalam hal:
1. Mengembangkan dan memperluas pandangan guru tentang masalah efektif yang
mempunyai kaitan erat dengan profesinya sebagai guru
2. Mengembangkan wawasan guru bahwa keadaan emosionalnya akan mempengaruhi
proses belajar mengajar
3. Mengembangkan sikap yang lebih positif agar proses belajar siswa lebih efektif
4. Mengatasi masalah-masalah yang ditemui guru dalam melaksanakan tugasnya.

Guru Bimbingan dan Konseling tidak mengajar pada kelompok mata pelajaran,
namun demikian bukan berarti mereka tidak memiliki peranan pada bidang akademik.
Justru Guru Bimbingan dan Konseling dapat menjadi penunjang keberhasilan siswa pada
bidang akademik. Pelayanan Bimbingan dan Konseling pada bidang akademik dimulai
dari saat pertama peserta didik memasuki sekolah, dengan tujuan agar siswa dapat
mengembangkan potensi dirinya pada bidang akademik
Pada Masa Orientasi Siswa (MOS) Guru Bimbingan dan Konseling memberikan
pelayanan dalam bentuk pemberian informasi tentang kurikulum, antara lain: macam-
macam mata pelajaran yang akan diikuti oleh peserta didik selama satu (1) tahun
pembelajaran, persyaratan nilai yang harus dipenuhi, sarana dan prasarana,
(perpustakaan, laboratorium, dan lain-lain), struktur organisasi sekolah, personil sekolah
dan sebagainya, yang dapat menunjang keberhasilan pengembangan diri siswa pada
bidang akademik.
Potensi yang tersimpan pada para guru, orang tua, dan siswa harus mampu dikemas
bimbingan dan konseling menjadi sebuah program yang mengembangkan kompetensi
siswa sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya. Guru bimbingan dan konseling
harus mengetahui lebih awal tentang profil siswa dan guru. Dia harus mengenali secara
umum, berada pada kwadran manakah para siswanya, apakah dia termasuk type
promotor, fasilitator, analytical, atau controller.
B. Rumusan Masalah
1. Adakah pelayanan Bimbingan dan Konseling di SDN Gunung Keling?
2. Bagaimana program Bimbingan dan Konseling di SDN Gunung Keling?
3. Bagaimana peran guru dalam memberikan layanan Bimbingan dan Konseling bagi
siswa?
4. Apa saja kebutuhan siswa dalam bidang akademik, pribadi, sosial, dan karir di SDN
Gunung Keling?
C. Visi dan Misi SDN Gunung Keling
1. Visi:
“Terwujudnya pelajar yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Berprestasi, Kreatif dan Mandiri”
2. Misi:
a. Menanamkan keyakinan/ akidah melalui pengalaman ajaran agama.
b. Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
c. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami nilai-nilai karakter.
d. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai
dengan minat dan bakatnya.
e. Menciptakan partisipasi aktif seluruh komponen sekolah dalam peningkatan
kualitas Pendidikan.
f. Mengembangkan kreatifitas dan kemandirian yang memfasilitasi keragaman
minat dan bakat peserta didik.
D. Deskripsi Kebutuhan

Bidang Hasil Asesmen Kebutuhan Rumusan Kebutuhan


Layanan
Pribadi Tidak percaya diri Memberikan ruang untuk
anak berekspresi agar lebih
percaya diri
Malas bersekolah Kesadaran pentingnya dari
semangat belajar yang
tinggi
Tidak jujur atau berbohong Menemukan alasan dibalik
kebohongan anak, bertanya
secara langsung dan
perlahan
Perilaku bergantung dan Dorong upaya anak untuk
bersikap manja menjadi lebih matang dan
mandiri
Tidak bisa mengontrol emosi Harus lebih peka dalam
atau tantrum mengidentifikasi masalah
pada diri anak
Sosial Konflik dengan teman Kemampuan mengolah
emosi dengan baik
Mengata-ngatai atau Berikan teguran lembut dan
kekerasan verbal tenang, ajarkan anak cara
mengekspresikan
perasaannya dengan kata-
kata atau kalimat yang baik
Tidak mampu berkomunikasi Memberikan perhatian
secara efektif khusus
Kuran bersosialisasi Menmbangkitkan rasa
percaya diri anak, ajarkan
etika bergaul
Merasa berkuasa Membangun hubungan
yang baik dengan teman
Belajar Malas belajar Motivasi belajar yang
tinggi
Tidak menemukan Beri apresiasi berupa
kesenangan dalam belajar hadiah agar semangat
belajar anak meningkat
Kurang konsentrasi dalam Hilangkan semua hal yang
belajar mungkin bisa mengganggu
konsentrasi siswa dalam
belajar
Sulit dalam memahami materi Memberikan kesempatan
pelajaran untuk mengulangi materi
menunda pekerjaan sekolah Memberikan treatment atau
ganjaran bagi peserta didk
yang tidak mengerjakan
tugas
Karier Belum mengenali bakat yang Mampu mengidentifikasi
dia miliki bakat setiap siswanya,
berikan pengarahan dan
pengembangannya sesuai
dengan bakat dan minat
yang dimiliki
Belum merencanakan masa Memberikan layanan
depan informasi kepada siswa
dalam proses pembelajaran
untuk mencapai Impian
atau karir yang diinginkan
Belum mengenali jenis-jenis Bantu siswa menemukan
pekerjaan potensi yang dimiliki,
meningkatkan dan
mengembangkan potensi
yang dimiliki
E. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Untuk mengetahui orientasi singkat SDN Gunung Keling.
b. Untuk mengetahui siapa saja yang melaksanakan bimbingan di SDN Gunung
Keling.
c. Untuk mengetahui jenis layanan yang dilaksanakan di SDN Gunung Keling.
d. Untuk mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada peserta didik di SDN
Gunung Keling.
e. Untuk mengetahui bagaimana cara-cara mengatasi kesulitan siswa di SDN
Gunung Keling.
f. Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami guru dalam melaksanakan
bimbingan di SDN Gunung Keling.
2. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dilakukannya observasi serta penulisan laporan ini adalah untuk
memenuhi tugas akhir semester mata kuliah Bimbingan dan Konseling di Sekolah
Dasar.
Bidang Layanan Rumusan Kebutuhan Rumusan Tujuan

Pribadi Mengembangkan rasa Peserta didik


kepercayaan yang memiliki
tinggi kepercayaan yang
tinggi
Meningkatkan Peserta didik tidak
Semangat dalam malas dan lebih
mengikuti semanagat dalam
pembelajaran mengikuti
pembelajaran
Menumbuhkan dan Peserta didik
menciptakan sikap mampu bersikap
jujur dan bertanggung jujur dan tanggung
jawab jawab atas
kehidupannya
Menumbuhkan sikap Peserta didik
lebih mandiri dan mampu bersikap
bergantung pada diri berdiri sendirin
sendiri tanpa tanpa melibatkan
membebani oranglain atau membebani
oranglain
Kemampuan Mampu mengenal
mengenal diri sendiri diri sendiri
Sosial Mampu menjalin Peserta didik bisa
hubungan yang baik menjalin hubungan
dengan temannya yang harmonis
Lebih menjaga dengan teman
perkataan dan menjaga sebayanya dan
pola pikir mampu mengontrol
pola pikirnya
Menumbuhkan Peserta didik
kemampuan memiliki
berkomunikasi pada kemampuan untuk
guru dan orang lain berani bertanya
dengan efektif pada guru dan
bertanya oranglain
Bisa memilah dan Peserta didik dapat
memilih dalam bergaul memilih pergaulan
dan mampu yang baik dan
berinteraksi dengan mampu beradaptasi
baik dan netral secara efektif

Kemampuan dalam Peserta didik dapat


mengendalikan ilusi mengontrol dirinya,
superioritas dalam dan saling
dirinya menghormati satu
sama lain
Kesadaran sebagai Peserta
makhluk sosial yang didik/konseli
harus berinteraksi memiliki
Kesadaran sebagai
makhluk sosial
yang harus
berinteraksi
Belajar Memiliki Motivasi Peserta
belajar didik/konseli
memiliki Motivasi
belajar karena tahu
Pentingnya belajar
Menumbuhkan rasa Peserta didik
semangat dan menemukan titik
mengolah diri dalam semangat belajar
proses belajar karena butuhnya
ilmu dan pengajar
mampu menguasai
model
pembelajaran yang
kreatif
Meningkatkan kualitas Peserta didik
mengajar dan memperoleh
Kemudahan kemudahan
memahami pelajaran memaham
pelajaran
Kemampuan untuk Peserta didik tidak
tidak menunda menunda pekerjaan
pekerjaan sekolah sekolah karena tahu
Bahaya menunda
pekerjaan sekolah
Meningkatnya energi Peserta didik
dala proses belajar mampu konsentrasi
disekolah dalam proses
belajar
Karier Mengidentifikasi cita- Peserta
cita yang sesuai didik/konseli dapat
dengan dirinya mengidentifikasi
cita-cita yang
sesuai dengan
dirinya
Memahami hubungan Peserta didik dapat
hobi, bakat, minat dan memahami
kemampuan hubungan hobi,
bakat, minat dan
kemampuan
Mengenal bakat,
minat, hobi dan
karir
Pemahaman mengenai Peserta didik
jenis- jenis profesi di mampu memahami
masyarakat mengenai jenis-
jenis profesi di
masyarakat
Jenis pekerjaan dan
prospeknya
F. Bidang Layanan
3. Pribadi
Bimbingan dan konseling yang ditujukan untuk membantu siswa di SDN
Gunung Keling dalam mengatasi kesulitan pemahaman terhadap dirinya sendiri, dan
membantu mengatasi kesulitan dalam menggali potensi diri yang dimiliki, juga
membantu individu dalam mengembangkan dirinya dalam lingkungan sekitarnya.
4. Sosial
Bidang pengembangan sosial berkaitan erat dengan bagaimana individu
berhubungan dengan lingkungan di sekitarnya, melalui hubungan sosial yang
dihadapi individu, misalnya masalah pergaulan dengan teman sejenis maupun lawan
jenis, masalah menghadapi siswa yang normal menghadapi temannya yang
berkebutuhan, masalah bagaimana menjaga kehormatan individu dengan alam
sekitar, dan sebagaimana yang berkaitan denga penyesuaian diri terhadap hubungan
dengan orang lain ataupun dengan lingkungan sekitar.
5. Belajar
Bidang belajar mencakup permasalahan yang berkaitan dengan kesulitan belajar
seseorang, misalnya tidak bisa mengikuti pembelajaran efektif secara efektif karena
terdapat siswa yang berkebutuhan khusus, kurang berkonsentrasi saat belajar, tidak
bisa mengatur waktu belajar, tidak tahu bagaimana belajar yang efektif dan efisien,
dan sebagainya.
6. Karir
Berkaitan dengan pemahaman individu terhadap dunia kerja. Selain itu,
pengembangan karir yang sesuai dengan kemampuan dirinya dan penyesuaian
pekerjaan dengan keadaan dirinya. Oleh karena itu, dengan upaya bimbingan karir
ini diharapkan individu dapat menentukan Keputusan yang bertanggung jawab
terhadap masa depan yang diinginkannya serta dapat mengembangkan dirinya secara
optimal.
G. Komponen Program
Dalam kurikulum berbasis kompetensi, bidang Bimbingan dan Konseling
dinyatakan bahwa kerangka kerja layanan BK dikembangkan dalam suatu program BK
yang dijabarkan dalam empat kegiatan yaitu:
7. Layanan Dasar Bimbingan
Layanan dasar bimbingan adalah bimbingan yang bertujuan untuk membantu
seluruh siswa dalam mengembangkan perilaku efekktif dan keterampilan-
keterampilan hidup yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan siswa. Strategi
yang digunakan dalam pelaksanaan layanan ini antara lain adalah bimbingan
klasikal, bimbingan kelas besar, bimbingan kelompok dengan mengguankan media.
Layanan Dasar di SDN Gunung keling yaitu:
a. Memberikan bimbingan kepada anak yang berkebutuhan khusus
b. Bimbingan kelompok
c. Memberikan pencegahan/preventif
d. Bimbingan individual
8. Layanan responsif
Layanan responsif adalah bimbingan yang bertujuan untuk membantu
memenuhi kebutuhan yang dirasakan sangat penting oleh peserta didik saat ini.
Layanan ini bersifat preventik atau mungkin kuratif. Strategi yang digunakan adalah
konseling individual, konseling kelompok dan konsultas. Bisa dikatakan bahwa
layana responsif ini tidak hanya diberikan kepada peserta didik yang dianggap
bermasalah saja, tetapi semua peserta didik berhak mendapat layanan ini terkait
upaya pengembangan kemandirian dan potensi dirinya. Terkait hal ini maka guru
Bimbingan dan Konseling harus jeli dalam melakukan proses asesmen kebutuhan
setiap peseerta didik sehingga layanan ini dapat dilaksanakan sejalan dengan
kebutuhan peserta didik.
Layanan responsif di SDN Gunung Keling:
a. Memberikan konseling secara individual atau dengan kelompok
b. Membuat kerjasama dengan guru atau wali kelasnya
c. Bekerja sama dengan orang tua peserta didik
d. Memberikan layanan terhadap anak berkebutuhan khusus
9. Layanan perencanaan individual
Layanan perencanaan individual adalah layanan bimbingan yang membantu
seluruh peserta didik dan mengimplementasikan rencana-rencana Pendidikan,
membantu siswa memantau pertumbuhan dan memahami perkembangan sendiri.
Dalam kegiatan tersebut guru bimbingan dan konseling dapat memulai layanan
peminatan dengan memberikan informasi kepada peserta didik mengenai pilihan
jurusan, arah karir sesuai jurusan dan informasi penting lainnya.
10. Dukungan sistem
Dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan
memantapkan, memelihara dan meningkatkan program bimbingan secara
menyeluruh. Hal itu dilaksanakan melalui pengembangan profesionalitas, hubungan
Masyarakat dan staf ahli/penasehat.
Dukungan sistem di SDN Gunung Keling berupa:
a. Administrasi berupa catatan dan dokumen perencanaan di SDN Gunung Keling
b. Catatan serta dokumen pelaksanaan kegiatan di Gunung Keling
c. Evaluasi kegiatan layanan, serta data dokumen penting lainnya.
H. Rencana Operasional Bimbingan dan Konseling SDN Gunung Keling Kuningan Tahun Ajaran 2023/2024
Bidang Tujuan Komponen Strategi Materi Metode Media Evaluasi Ekuivalensi
Layanan Layanan Layanan Layanan Kelas

Pribadi Peserta didik / Layanan Konseling II memberikan Peer Pameran Proses dan 45 Menit
konseli memiliki Perencanaan individual apresiasi dan Teachin karya hasil
kepercayaan yang individual ajak untuk g siswa
tinggi memberikan Method
penilaian
terhadap diri
sendiri dan
temannya
Peserta didik/ Layanan Bimbingan II Memberikan Rolepla Sckenari Proses dan 45 Menit
konseli tidak Bimbingan kelompok metode ying o hasil
malas dan lebih pembelajaran
semangat dalam yang
mengikuti bervariatif
pembelajaran dan apresiasi

Peserta Layanan kolaborasi II Memberikan Questio Audio Proses dan 45 Menit


didik/konseli individual Pemahaman nare visual hasil
mampu bersikap tentang
jujur dan akibat
tanggung jawab berperilaku
atas tidak jujur
kehidupannya
Peserta didik Layanan Konseling II Memberikan Discov Praktek Proses dan 45 Menit
mampu bersikap responsif individual tugas ery mengana hasil
berdiri sendiri individu Learnin lisis
tanpa melibatkan tanpa g tumbuha
atau membebani berkelompok n
oranglain
Peserta didik Layanan Konseling II Mengadakan Drill Papan Proses dan 45 Menit
Mampu mengenal perencanaan individual Pengenalan Method minat hasil
diri sendiri dan individual bakat dan dan
menghargai minat pribadi bakat
dirinya sendiri
Sosial Peserta didik bisa Layanan Bimbingan II memberikan Cooper Permaina Proses dan 45 Menit
menjalin responsif kelompok kesempatan ative n hasil
hubungan yang kepada siswa Learnin edukatif
harmonis dengan untuk g kelompo
teman sebayanya meluangkan k
dan mampu waktu untuk
mengontrol pola berkumpul
pikirnya secara
harmonis
Peserta didik Layanan Konseling II Memberikan Tanya Papan Proses dan 45 Menit
memiliki responsif individual materi debat jawab/k tulis hasil
kemampuan yang uis interaktif
untuk berani diwajibkan
bertanya pada semua siswa
guru dan bertanya ikut
oranglain berkolaborasi
Peserta didik Layanan Konseling II Ajak siswa Bermai Scenario Proses dan 45 Menit
dapat memilih dasar individual untuk n peran hasil
pergaulan yang bersosialisasi makro
baik dan mampu melalui
beradaptasi secara organisasi
efektif
Peserta didik Layanan Kolaborasi II Mengajarkan Collabo Permaina Proses dan 45 Menit
dapat mengontrol perencanaan tentang hidup rative n kerja hasil
dirinya, dan individual sosial dan Learnin sama
saling tidak bersifat g
menghormati satu egois
sama lain
Peserta Layanan Bimbingan II Menciptakan Diskusi Komunik Proses dan 45 Menit
didik/konseli responsif kelompok kemampuan asi hasil
memiliki komunikasin Efektif
Kesadaran yang efektif
sebagai makhluk
sosial yang harus
berinteraksi

Belajar Peserta Layanan Bimbingan II Menyediakan Demon Madding Proses dan 45 Menit
didik/konseli responsif kelompok media dan strasi (poster) hasil
memiliki fasilitas
Motivasi belajar untuk warga
karena tahu sekolah agar
Pentingnya dapat
belajar menyampaik
an aspirasi
dan
informasi.
Peserta didik Layanan Bimbingan II Memberikan Modern Vidio Proses dan 45 Menit
menemukan titik bimbingan kelompok materi pembelaj hasil
semangat belajar dasar pelajaran aran
karena butuhnya secara
ilmu dan pengajar modern dan
mampu atraktif
menguasai model
pembelajaran
yang kreatif

Peserta didik Layanan Bimbingan II Menyamapai Demon Audiovis Proses dan 45 Menit
memperoleh responsif kelompok kan materi strasi ual hasil
kemudahan secara
memaham objektif dan
pelajaran mudah di
fahami

Peserta didik Layanan Dukungan II Diberikan Penuga Lembar Proses dan 45 menit
tidak menunda Responsif Sistem motivasi dan san Kerja hasil
pekerjaan seolah apresiasi Peserta
karena tahu kepada siswa Didik
bahaya mennda yang mampu (LKPD)
pekerjaan sekolah melaksanaka
n tugas tepat
waktu
Peserta didik Layanan Bimbingan II Menerapkan Storytel Buku Proses dan 45 menit
mampu dasar kelompok ice breaking ling cerita hasil
konsentrasi dalam bimbingan pada saat dan
proses belajar situasi cerita
pendidik bergamb
sudah tidak ar
kondusif

Karir Peserta didik/ Layanan Bimbingan II Tentukan Collabo Game Proses dan 45 menit
konseling dapat bimbingan sistem tujuan dan rative bertema hasil
mengidentifikasi dasar catat Learnin cita-cita
cita-cita yang perencanaan g (Marbel
sesuai dengan dan Profesi)
dirinya melakukan
networking

Peserta didik Layanan Bimbingan II Beri Psikodi Portofoli Proses dan 45 menit
dapat memahami Responsif kelompok kesempatan agnosti o hasil
hubungan hobi, kepada siswa k
bakat, dan minat untuk
kemampuan mengikuti tes
mengenal bakat, minat dan
minat, hobi dan bakat untuk
karir mengetahui
apa yang
menjadi
minat dan
bakat di
dalam diri.
Peserta didik Layanan Bimbingan II Mengadakan Cerama audiovis Proses dan 45 menit
mampu Responsif kelompok pengarahan h ual hasil
memahami melalui
mengenai jenis- seminar
jenis profesi di untuk
masyarakat, jenis kepentingan
pekerjaan dan karir
prospeknya
I. Mengembangkan Tema/Topik Layanan Bimbingan dan Konseling
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari Identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang
dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPL
Bimbingan dan Konseling). Tema/topik layanan diseleksi, dipetakan dan ditetapkan atas
dasar:
1. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SKKPD): berdasarkan hasil asesmen
tugas perkembangan dan standar kompetensi kemndirian peserta didik/konseli
diterbitkan oleh ABKIN.
2. Masalah: asesmen masalah, kelompok masalah, item masalah, bidang layanan dan
tingkatan kelas
3. Bidang layanan Bimbingan dan Konseling: kelompok bidang layanan, tujuan layanan
pada kelompok bidang layanan, ruamg lingkup bidang layanan, tingkatan kelas.
Setelah tema atau topik dikembangkan, kegiatan berikutnya adalah menyusun
RPL Bimbingan dan Konseling. Materi yang dituangkan dalam RPL didsajikan
dengan menggunakan beragam metode, teknik dan media bimbingan. Materi dapat
bersifat informatif dan orientatif yang membuat peserta didik mengetahui dan
memahami bagaimana cara berperilaku, mengembangkan pemikiran positif, membuat
pilihan dan mengambil keputusan bukan materi tentang suatu perilaku.
Pada sekolah dasar yang memiliki guru Bimbingan dan Konseling atau konselor,
maka tema atau topik dikembangkan untuk kegiatan bimbingan klasikal, bimbingan
kelompok maupun konseling kelompok. Adapun pada Sekolah Dasar yang berada
pada gugus yang dilayani oleh satu orang guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor, maka tema atau topik dapat dibuat RPL untuk kegiatan bimbingan klasikal,
bimbingan kelompok maupun konseling kelompok dan dapat juga diintegrasikan
dengan mata Pelajaran yang dirancang secara bersama antara guru kelas dan guru
Bimbingan Konseling atau konselor. Sementara, pada Sekolah Dasar yang tidak
memiliki konselor atau guru Bimbingan dan Konseling, tema atau topik
diintegrasikan oleh guru kelas dalam pembelajaran.

J. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK)


Bimbingan dan konseling merupakan bagian penting dalam penyelenggaraan
Pendidikan. Tercapainya tujuan Pendidikan tidak terlepas dari beberapa kegiatannya,
beberapa kegiatan dalam Bimbingan dan Konseling sangat memberikan kontribusi yang
positif bagi perkembangan siswa. Rahman (2009) menyatakan bahwa Bimbingan adalah
bantuan yang diberikan kepada seseorang agar ia mampu memahami diri dan
mengembangkan diri sehingga mencapai kehidupan yang sukses dan Bahagia. Natawijaya
(2009) menyatakan bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan oleh seseorang baik
pria maupun Wanita yang memiliki pribadi yang baik dan Pendidikan yang memadai,
kepada seseorang individu dari setiap usia untuk menolongnya mengembangkan
kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri. Bimbingan dan Konseling adalah salah satu
komponen yang paling penting dalam proses Pendidikan sebagai suatu sistem.
Oleh karena itu, kedudukan Bimbingan dan Konseling di sekolah dasar sangat
penting dan merupakan bagian dalam sistem Pendidikan di sekolah, seperti tercantum
dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I
Pasal 1 Ayat 1; Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhla mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, Masyarakat, bangsa
dan negara. Tujuan akhir dari Bimbingan dan Konseling adalah memandirikan peserta
didik. Ranah garapan bidang Bimbingan dan Konseling meliputi 4 bimbingan yaitu
bidang pribadi, sosial, belajar dan karir. Guru kelas dapat mengajar beberapa mata
Pelajaran sekaligus juga menjadi wali kelas. Guru adalah orang yang paling cocok
menjadi konselor di Sekolah Dasar. Guru kelas penentu program bimbingan yang harus
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan peserta didik dan menciptakan iklim sekolah yang
kondusif, sehingga mampu memfasilitasi sikap dan perilaku peserta didik kea rah yang
lebih baik. Akan tetapi realistis di lapangan, khususnya di Sekolah Dasar menunjukan
bahwa peran guru di kelas dalam pelaksanaan Bimbingan dan Konseling belum dapat
dilakukan secara optimal mengingat tugas dan tanggung jawab guru kelas yang sarat akan
beban sehingga tugas memberikan layanan Bimbingan dan Konseking kurang membawa
dampak positif bagi peserta didik contohnya pada saat melakukan layanan konseling guru
kelas hanya memberikan nasehat yang biasa saja seperti “tidak boleh seperti itu”, “tidak
boleh nakal” dan lain-lain. Walaupun sudah memberikan layanan bimbingan konseling
sesuai dengan kesempatan dan kemampuan, namun agaknya data pendukung yang berupa
administrasi Bimbingan dan Konseling juga belum dikerjakan secara tertib sehingga
terkesan pemberian layanan Bimbingan dan Konseling di SD “asal jalan”.
Pada tahap perkembangan peserta didik, hendaknya pelayanan Bimbingan dan
Konseling dapat membantu peserta didik dalam memilih kehidupan yang baik, agar
peserta didik tidak salah dalam mengambil Keputusan dan dapat memaksimalkan
perkembangannya. Faktor utama yang melandasi pentingnya kebutuhan akan layanan
bimbingan di SD ialah faktor karakteristik perkembangan anak usia SD, Dimana
perbedaan-perbedaan individual, penyesuaian diri dan masalah-masalah yang berkaitan
dengan manajemen dan efektivitas belajar masih memerlukan bimbingan, serta
optimalisasi perkembangan peserta didik sejak usia dini.

K. Evaluasi Pelaporan dan Tindak Lanjut


LAMPIRAN
A. Dokumentasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai