REKAYASA IDE

MK. KETERAMPILAN DASAR

PAUD

PRODI S1 PENDIDIKAN GURU

SEKOLAH DASAR

FIP

Skor Nilai:

PENTINGNYA DUKUNGAN ORANGTUA DALAM

PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

Dosen Pengampu :

- Wan Nova Listia, S.Pd.,M.Pd

Disusun Oleh :
Stevy Amelia Manurung (1233311013)

Ahmad Rifki Al Parwis ( 1231111117)

Dwi Sulistiani Warni ( 1233311014)

Erika Purba ( 1233311100)

Flora Estetika Ketaren (1233311004)

Yosnida Sianturi (1233111151)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
NOVEMBER 2023

i
 KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya ucapakan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan karuniaNya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesikan tugas Rekayasa Ide yang
berjudul “Pentingnya Dukungan Orangtua dalam Pembelajaran Anak Usia Dini” ini tepat pada
waktunya. Rekayasa Ide ini disusun dengan tujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut
berpartisipasi dan membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini yang tentunya tidak dapat
penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Rekayasa Ide ini dapat menambah wawasan dan menginspirasi para pembaca.
Penulis juga mengharapkan kritik dan saran membangun dari pembaca semuanya demi perkembangan
dan kemajuan penulis dalam menyusun karya-karya selanjutnya.

Medan, 20 November 2023

Kelompok 6

ii
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... ii
ABSTRAK .........................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................. 5
A. Latar Belakang ....................................................................................................5
B. Tujuan..................................................................................................................5
C. Manfaat ...............................................................................................................6
D. Fokus Masalah ....................................................................................................6
BAB II KAJIAN TEORI DAN METODE .....................................................................7
BAB III HASIL PENELITIAN .......................................................................................9
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................................10
BAB V SIMPULAN ....................................................................................................... 12
UCAPAN TERIMA KASIH ..........................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14
LAMPIRAN……………………………………………………………………………15

iii
 ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya yang dilakukan dalam memfasilitasi keterlibatan
orangtua dalam pendidikan anak usia dini di TK Mentari Medan. Metode pengambilan data menggunakan
wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan analisis data deskriptif. Teknik analisis data terdiri dari
reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
Faktor yang mempengaruhi keterlibatan orang tua TK Mentari Medan dalam mendidik anak meliputi
faktor status sosial, faktor bentuk keluarga, faktor tahap perkembangan keluarga, dan lain-lain.
Upaya yang telah dilakukan dalam memfasilitasi keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini
di TK Mentari Medan, yaitu :parenting education, informasi tentang pendidikan, perkembangan, dan
kesehatan anak, pembelajaran di rumah, pertunjukan penampilan anak, rekreasi, bekerjasama dengan
komunitas masyarakat (puncak tema), kunjungan ke rumah oleh guru, dan partisipasi pada kegiatan
sekolah.

4
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keluarga menjadi pondasi pendidikan pertama bagi anak. Kelanjutan penguatan pendidikan
tersebut direalisasikan melalui pendidikan anak usia dini diantaranya Taman Kanak-kanak (TK). TK
merupakan pendidikan prasekolah yang diarahkan untuk mengintegrasikan pengetahuan dan praktik
ibadah, mengembangkan motivasi dan sikap belajar, penguasaan keterampilan, dan pembentukan karakter
pada anak. Kualitas program pendidikan tidak hanya bergantung kepada konsep-konsep yang cerdas,
tetapi juga pada pendidik yang mempunyai kesanggupan dan keinginan untuk berprestasi. Tanpa pendidik
yang cukup dan efektif maka program pendidikan yang dibangun di atas konsep-konsep yang cerdas serta
dirancang dengan teliti pun tidak dapat berhasil (Sutisna, 2007). Oleh sebab itu, pentingnya pendidikan
anak usia dini bagi anak perlu menjadi perhatian dan peran serta bagi pemerintah, instansi pendidikan,
orang tua, dan masyarakat.

Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan di event perlombaan yang terdiri dari anak usia
dini mencakup beragam sekolah mengikuti perlombaan tersebut, penulis menemukan beberapa
pentingnya dukungan dan motivasi dari orangtua dalam perlombaan tersebut. Perlombaan tersebut
diadakan di Universitas Negeri Medan yang terdiri dari berbagai macam perlombaan anak usia dini
seperti melukis, fashion show, menyusun puzzle, dan sebagainya. Ada sebagian orangtua yang
mensupport anaknya lomba dengan berbagai cara serta ada juga orangtua yang hanya diam dan bahkan
hanya mengantar anak tersebut sampai di tempat perlombaan tanpa mendampinginya yang membuat anak
kurang semangat dalam perlombaan dan kurang percaya diri.

B. Tujuan
Tujuannya :
Untuk memenuhi tugas mata kuliah keterampilan dasar paud
Untuk mengetahui pentingnya dukungan dan keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak usia dini
Untuk mengetahui faktor kendala dan hambatan sehingga anak kurang percaya diri

5
C. Manfaat
Bagi Orangtua :
Untuk memperdalam pengetahuan akan pentingnya relasi, dukungan dan keterlibatan orangtua dengan
anak dalam meningkatkan tingkat percaya diri, kreativitas, serta mengembangkan potensi yang
dimiliki anak, karena orangtua menjadi fasilitator untuk mengembangkan bakat anak.
Bagi Guru :
Untuk mengetahui latar belakang anak usia dini seperti keterlibatan orangtuanya yang dimana menjadi
faktor utama apabila siswa menjadi malas di sekolah serta kurang percaya diri yang dapat menghambat
proses pembelajaran anak.
Guru dapat menilai langsung pentingnya dukungan dari orangtua pada saat kegiatan perlombaan yang
dimana anak dapat semakin bersemangat karena di dampingi dan di semangati oleh orangtuanya.
Bagi Penulis :
Penulis dapat menilai dan mengetahui secara langsung melalui penelitian akan pentingnya dukungan
dari orangtua bagi anak usia dini.

D. Fokus Masalah
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, maka yang menjadi fokus masalahnya yaitu :
1. Ada sebagian orangtua yang kurang terlibat dalam mendukung anak usia dini dalam perlombaan
tersebut
2. Kurangnya kepedulian orangtua dalam memotivasi dan mendampingi anak dalam perlombaan
tersebut dimana orangtua hanya mengantar jemput anak ke tempat perlombaan
3. Adanya dukungan yang berbaur negatif yang dilakukan sebagian orangtua selama acara
perlombaan dengan berbagai kecurangan.

6
 BAB II

KAJIAN TEORI DAN METODE

KAJIAN TEORI

Keluarga menjadi pondasi pendidikan pertama bagi anak. Kelanjutan penguatan

pendidikan tersebut direalisasikan melalui pendidikan anak usia dini diantaranya Taman Kanak-
kanak (TK). TK merupakan pendidikan prasekolah yang diarahkan untuk mengintegrasikan
pengetahuan dan praktik ibadah, mengembangkan motivasi dan sikap belajar, penguasaan
keterampilan, dan pembentukan karakter pada anak. Kualitas program pendidikan tidak hanya
bergantung kepada konsep-konsep yang cerdas, tetapi juga pada pendidik yang mempunyai
kesanggupan dan keinginan untuk berprestasi. Tanpa pendidik yang cukup dan efektif maka
program pendidikan yang dibangun di atas konsep-konsep yang cerdas serta dirancang dengan
teliti pun tidak dapat berhasil .Oleh sebab itu, pentingnya pendidikan anak usia dini bagi anak
perlu menjadi perhatian dan peran serta bagi pemerintah, instansi pendidikan, orang tua, dan
masyarakat Selanjutnya, menambahkan sikap orang tua yang menunjang pengembangan potensi
anak. Sikap orang tua yang menunjang potensi anak dapat diketahui dari menghargai pendapat
anak dan mendorongnya untuk mengungkapkannya, memberi waktu kepada anak untuk berpikir,
merenung, dan berkhayal, membolehkan anak untuk mengambil keputusan sendiri, mendorong
anak untuk banyak bertanya, meyakinkan anak bahwa orangtua menghargai apa yang ingin
dicoba, dilakukan dan dihasilkan menunjang dan mendorong kegiatan anak,menikmati
keberadaannya bersama anak, memberi pujian yang sungguh-sungguh kepada anak, mendorong
kemandirian anak dalam bekerja dan menjalin hubungan kerja sama yang baik dengan anak.

Permasalahan yang terjadi adalah pada sebagian orang tua yang beranggapan bila
permasalahan pendidikan anak menjadi tanggung jawab sekolah dan guru. Berdasarkan hasil
wawancara dengan guru dan hasil angket yang diisi orang tua/wali anak didik TK MENTARI
MEDAN disimpulkan bila rendahnya peran orang tua dalam pendidikan anaknya disebabkan
karena sebagian orang tua merasa sibuk bekerja sehingga tidak sempat mengulas materi yang
diperoleh anaknya ataupun kurangnya pengetahuan orang tua mengenai materi yang telah
diajarkan di sekolah sehingga beranggapan bila hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab
guru.Peningkatan motivasi dan peran serta orang tua dalam proses pembelajaran anak perlu

7
ditumbuhkan secara berkelanjutan Peran orang tua dalam masa anak adalah sebagai manajerial
terutama penting dalam perekembangan sosioemosional anak. Sebagai manajer, orang tua boleh
mengatur kesempatan anak untuk melakukan kontak sosial dengan teman sebaya, teman dan
orang dewasa. Selain itu aspek penting lainnya dari peran manajerial adalah pemantauanefektif
atas anak. Pemantauan meliputi mengawasi pilihan anak tentang tempat sosial, aktivitas dan
teman. Oleh karena itu, orang tua memiliki andil dalam memberikan pengarahan dalam proses
belajar anak seperti pengembangan dan peminatan diri anak.

METODE

Teknik pengumpulan data yang utama dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi,
dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman
untuk menganalisis data hasil penelitian.Penelitian ini menggunakan triangulasi untuk menguji
keabsahan data. Teknik triangulasi data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan sumber
melalui pemeriksaan catatan wawancara, catatan lapangan, angket, dan catatan dokumentasi dari
berbagai sumber data.Sampel penelitian yang dilakukan pada kelas A dan kelas B dengan jumlah
25 anak didik.

8
 BAB III
HASIL PENELITIAN
Hasil dari Penelitian kami keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di TK
Mentari Medan dilakukan melalui programprogram (1) parenting education, (2) informasi
tentang pendidikan, perkembangan, dan kesehatan anak, (3) pembelajaran di rumah,(4)
pertunjukan penampilan anak,(5) rekreasi,(6) bekerjasama dengan komunitas masyarakat
(puncak tema), (7) kunjungan ke rumah oleh guru, dan (8) partisipasi pada kegiatan sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara, disimpulkan bahwa orang tua/wali menghendaki anak

didiknya memahami tentang pendidikan agama Islam seperti dapat menghafal surat-surat pendek
dan hadis, mampu membaca iqra, meningkatkan kemampuan membaca, menulis, menyimak, dan
berbicara,meningkatkan keberanian bersosialisasi dan mandiri,meningkatkan kemampuan
potensi diri anak didik seperti menyanyi, menari, bermain drama, mewarnai, menggambar, dan
lain sebagainya. Hasil indentifikasi tersebut menjadi acuan melakukan kolaborasi tindakan nyata
antara pendidik dan orang tua/wali disesuaikan dengan kurikulum dan standar kompetensi yang
dilaksanakan. Program parenting educationyang sudah terlaksana di TK Mentari Medan meliputi
program pengajaran yang dilakukan tiap 3 bulan sekali seperti pelatihan teknik berhitung dan
membaca, program orang tua/wali mengaji, dilaksanakan setiap hari Jumat bagi orang tua/wali
dan masih terbatas bagi orang tua/wali yang menemani anak sampai jam pulang, sehingga dalam
waktu menunggu tersebut terdapat kegiatan bermanfaat, dan kegiatan outbounddalam tiap
semester, tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mendekatkan kembali pembentukan sosial dan
emosional antara orang tua/wali dengan anak didik melalui kegiatan di luar sekolah.

9
 BAB IV
PEMBAHASAN
A. PERAN ORANG TUA SEBAGAI PENDUKUNG UTAMA
Pentingnya dukungan dari orang tua dalam pendidikan anak tidak dapat diremehkan. Dukungan
ini mencakup berbagai aspek, mulai dari dukungan emosional hingga dukungan praktis dalam belajar.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa dukungan dari orang tua penting bagi pendidikan anak, di
antaranya;

Pertama, motivasi dan dukungan emosional. Orang tua yang memberikan dukungan kepada anak
mereka dapat membantu meningkatkan motivasi anak dalam belajar. Dengan memberikan pujian,
dorongan, dan perhatian positif, orang tua dapat membantu anak merasa percaya diri dan termotivasi
untuk mencapai kesuksesan akademik.

Kedua, pembentukan karakter atau kebiasaan. Orang tua sangat berperan penting dalam
membantu membentuk karakter positif anak. Melalui komunikasi terbuka serta memberikan pengawasan,
orang tua dapat mengajarkan pentingnya pendidikan, kerja keras, disiplin, dan tanggung jawab kepada
anak-anak mereka. Kebiasaan belajar yang baik yang ditanamkan oleh orang tua dapat berlanjut
sepanjang hidup anak.

Ketiga, orang tua sebagai guru. Orang tua dapat berperan sebagai guru bagi anak-anak mereka.
Mereka dapat meluangkan waktu untuk membantu anak dalam mengerjakan tugas/PR, mengajarkan
keterampilan belajar, dan memberikan penjelasan tambahan saat anak menghadapi kesulitan dalam
memahami materi. Dengan cara ini, orang tua dapat membantu anak mengatasi hambatan belajar dan
meraih prestasi yang lebih baik.

Dukungan orang tua memiliki peranan penting dalam pendidikan anak. Dukungan ini membantu anak
mengatasi tantangan, membangun harga diri, meningkatkan motivasi, dan membentuk pribadi positif.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dalam pendidikan anak mereka dan
menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak secara keseluruhan.

B. KOLABORASI ORANG TUA DAN INSTITUSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Kegiatan kolaborasi antara guru dan orang tua siswa di Taman Kanak-kanak dilakukan melalui
Program parenting. Tujuan utama program parenting adalah mempertemukan kepentingan dan keinginan
antara orang tua dan pihak TK guna mensinkronkan keduanya agar tercipta layanan TK yang bermutu
dengan harapan dapat meningkatkan potensi peserta didikGuru selalu mengirimkan foto dan video
kegiatan anak di TK melalui WA grup, dengan demikian orang tua mengetahui semua kegiatan yang

10
dilakukan anaknya. Hal ini sangat membantu orang tua dalam menentukan apa yang harus dilakukan
kepada anaknya di rumah, sehingga sejalan apa yang dibiasakan di rumah dan di sekolah.

Sebagai contoh saat guru mengirimkan video kegiatan upacara bendera, didalamnya ada
pembacaan Pancasila. Melihat kegiatan tersebut orang tua dan anak mengulang pembacaan Pancasila,
hasilnya semua siswa dalam waktu dua minggu sudah hafal Pancasila. Selain itu contoh lain saat anak di
rumah menyanyikan lagu yang orang tua tidak tahu dan bingung, karena si anak ingin nyanyi bersama
ibunya, akhirnya orang tua menghubungi bu guru dan menanyakan lagu apa akhirnya bu guru
mengirimkan lagu yang diinginkan anaknya dan orang tua pun bisa memenuhi kebutuhan anaknya.

Orang tua juga harus bisa menjadi pendukung pembelajaran anak di sekolah. Orang tua harus
merespons positif semua pembelajaran yang berasal dari sekolah dan menuntun anak untuk
mengerjakannya sehingga anak merasa bertanggung jawab terhadap dirinya berdasarkan bimbingan dari
sekolah dan arahan orang tuanya.

Orang tua juga berperan sebagai peserta aktif dalam pembelajaran sekolah. Di sini orang tua
dan guru saling bekerja sama dan berkomunikai, memberikan masukan-masukan tentang pemberian PR
dan permasalahan anak sehingga terjalin kesamaan sikap serta norma yang akan memantapkan anak
dalam pembelajaran dan perkembangannya. Kerjasama seperti ini bisa membantu anak mencegah
kesulitan belajar dan penyesuaian. Maka apabila telah terjalin hubungan yang baik antara guru dan orang
tua maka guru dan orang tua akan sama-sama dapat mengembangkan semua potensi yang ada pada Anak
Usia Dini.perkembangan anakpun akan optimal karena adanya tujuan yang sama antara guru dan orang
tua.

11
 BAB V
SIMPULAN
KESIMPULAN

Peran orang tua sangat penting dalam pendidikan anak usia dini, khususnya di TK Mentari
Medan. Orang tua memiliki peran besar dalam membentuk motivasi, karakter, dan kemampuan anak-anak
mereka. Program pendidikan yang baik tidak hanya bergantung pada konsep-konsep yang cerdas, tetapi
juga pada peran pendidik yang efektif serta keterlibatan orang tua. Namun, terdapat permasalahan dalam
rendahnya peran orang tua dalam pendidikan anak, disebabkan oleh kesibukan bekerja dan kurangnya
pengetahuan terkait materi yang diajarkan di sekolah. Oleh karena itu, peningkatan motivasi dan peran
serta orang tua dalam proses pembelajaran anak perlu ditingkatkan secara berkelanjutan. kolaborasi yang
baik antara orang tua dan institusi pendidikan anak usia dini memainkan peran krusial dalam
pengembangan anak. Ketika orang tua terlibat aktif dalam proses pendidikan, menciptakan lingkungan
yang mendukung, dan berkolaborasi dengan guru, maka potensi dan perkembangan anak dapat
dioptimalkan.

Metode penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data
dilakukan menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman serta teknik triangulasi untuk menguji
keabsahan data melalui berbagai sumber data. Sampel penelitian melibatkan 25 anak didik dari kelas A
dan kelas B.

Dengan demikian, keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak usia dini di TK Mentari Medan
menunjukkan bahwa peran orang tua adalah faktor penting dalam membentuk pendidikan yang holistik
bagi anak-anak mereka.

SARAN

1. Diperlukan pengembangan program parenting education yang lebih terstruktur dan

terjadwal secara rutin. Program ini harus fokus pada memberikan informasi tentang
kurikulum, perkembangan anak, kesehatan, serta pendidikan agama. Selain itu, penguatan
keterlibatan orang tua dalam pembelajaran di rumah dan kolaborasi dengan komunitas
masyarakat dapat meningkatkan pengembangan potensi anak.
2. Perlu adanya upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dalam
proses pendidikan anak. Pendidikan kepada orang tua terkait kurikulum dan metode

12
 pembelajaran yang digunakan di TK juga sangat penting. Ini bisa dilakukan melalui
pertemuan rutin, pelatihan, atau bimbingan khusus.
3. Orang tua juga harus diberdayakan sebagai pendidik di rumah. Hal ini bisa dilakukan
dengan memberikan panduan, saran, atau materi bantu untuk membantu anak belajar di
rumah. Dorongan untuk melakukan kegiatan yang mendukung perkembangan anak di
rumah juga sangat penting.

13
 UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulisan karya tulis ilmiah ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu tugas KKNI Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia
Dini yaitu Rekayasa Ide tentang PENTINGNYA DUKUNGAN ORANGTUA DALAM
PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, cukup sulit
bagi penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Wan Nova Listia, S.Pd., M.Pd.

Penulis menyadari dalam penulisan karya tulis ilmiah ini masih terdapat kekurangan,
untuk itu diharapkan kritik dan saran yang membangun untuk dapat menyempurnakan karya tulis
ilmiah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan,20 November 2023

Kelompok 6

14
 DAFTAR PUSTAKA

Hernawati, & Kurniasih, I. (2021). PENTINGNYA KOLABORASI ANTAR GURU DAN ORANGTUA SISWA
SERTA MASYARAKAT PADA PENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK. Fastabiq, 119-128.

Irma, C. N., Nisa, K., & Sururiyah, S. K. (2019). Keterlibatan Orang Tua dalam Pendidikan Anak Usia Dini di
TK Masyithoh 1 Purworejo. Jurnal Obsesi, 214-224.

15
LAMPIRA

16
17