3. Mutmainnah (E1E019216)
KELAS 2F
UNIVERSITAS MATARAM
2019/20
KATA PENGANTAR
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
Sesuai pada latar belakang diatas sehingga pada makalah ini dapat
dirumuskan beberapa masalah antara lain yaitu:
Sesuai pada rumusan masalah diatas sehingga pada makalah ini dapat
diambil beberapa tujuan antara lain yaitu:
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Mengembangkan Bakat Seni
Menurut C. Semiawan dkk dalam buku karangan Yudrik Jahja
mendefinisikan bahwa bakat merupakan kemampuan bawaan yang merupakan
potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. Pada dasarnya setiap
siswa memiliki bakat pada suatu bidang tertentu dengan kualitas yang
berbeda-beda.
Salah satu bakat yang dimiliki oleh siswa adalah bakat seni. Bakat seni
merupakan cara berpikir seseorang tentang seni dan secara struktur bakat seni
terdiri dari tiga bagian yaitu persepsi, produksi, dan refleksi (Gardner dalam
Stinson, 1991). Persepsi dapat diartikan sebagai kemampuan melihat secara
jelas perbedaan elemen atau kualitas sebuah objek; produksi yang dimaksud,
yaitu kemampuan seseorang untuk menciptakan produk seni, sedangkan
refleksi adalah kemampuan melihat diri sendiri dengan memahami karya
orang lain dan mampu memilih objek sesuai dengan ketertarikan diri sendiri
dan bukan karena orang lain. Bila bakat anak diperhatikan dengan serius akan
sangat baik demi kemajuan masa depannya.
3
B. Cara Mengembangkan Bakat Seni
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan bakat
seni pada siswa sekolah dasar adalah dengan cara menggambar.Menurut
Mintaraga (1986:10), menggambar merupakan kegiatan-kegiatan yang
berbentuk imajinasi dari seseorang untuk menyalurkan ide dan gagasan
ke dalam kertas gambar yang menjadi sebuah ekspresi diri tanpa adanya
paksaan.
Dalam mengembangkan bakat seni siswa peran guru di kelas sangat
mendukung untuk kemajuan bakat siswa terutama dalam menggambar.
Karena seperti yang kita ketahui bersama gambar yang dibuat oleh anak SD
umumnya sesuai dengan objek yang mereka lihat atau pikirkan sehingga
perlu adanya arahan serta bimbingan dari guru.
Adapun dalam mengembangkan bakat seni di sekolah dasar dengan
cara menggambar, dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari
menyediakan fasilitas bagi siswa agar dapat mengembangkan bakat
menggambarnya, mendorong siswa agar mau berkreasi setiap hari,
memberikan kesempatan siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang
menggambar, mengajak mereka bermain permainan yang dapat
mengembangkan bakat menggambar mereka, memberikan apresiasi terhadap
karya anak dan memberikan kesempatan anak untuk mengikuti lomba-lomba.
C. Media/Sarana Dalam Mengembangkan Bakat Seni
Dalam mengembangkan bakat menggambar pada siswa ada beberapa
media yang dapat digunakan diantaranya adalah kertas, buku gambar, atau
karton adapun untuk bahan pewarna dapat menggunakan pensil warna,
krayon, maupun cat air. Cat air biasanya digunakan untuk kebutuhan
bahan Finger Painting, sedangkan krayon dan pensil warna digunakan
untuk memberikan warna sama halnya dengan cat, hanya saja ada
perbedaan di akhir penggunaan, jika cat air hasil akhir kertas akan
terasa lebih kaku karena cat air bersifat basah, pensil warna tidak ada
4
efek yang timbul, sedangkan krayon adanya efek dampul dan kertas yang
sudah dilapisi krayon akan terasa lebih lembut jika disentuh dan terlihat
mengkilat. Tiga bahan warna untuk menggambar serta melukis mempunyai
nama serta hasil yang berbeda.
5
Anak dipancing untuk melakukan kegiatan menggambar setiap hari,
hal ini tidak terlepas dari cara yang pertama yaitu dengan menyediakan
beberapa fasilitas menggambar ditempat yang mudah dilihat dan mudah
dijangkau oleh anak. Harus diperhatikan cara ini tidak memaksa anak
melakukan kegiatan menggambar. Namun hanya memotivasi anak untuk
melakukan kegiatan tersebut.Bahkan terkadang anak hanya menggambar
coretan-coretan saja.
3) Memberikan Kesempatan Siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang
menggambar
Semakin banyak pengetahuan yang dapat diperoleh anak tentang
bagaimana cara mengembangkan bakat menggambar yang dimiliki maka
semakin bagus pula perkembangan bakatnya dalam menggambar.
4) Menggambar sambil bermain
Bermain adalah sifat alamiah anak. Oleh karena itu dalam
mengembangkan bakat seni anak dalam menggambar dapat dilakukan sambil
melakukan permainan seperti mencari ide (berimajinasi) untuk
menggambar, membentuk (membuat pola gambar), dan bermain dalam
pemilihan warna.
5) Memberikan Apresiasi kepada anak
Pujian atau apresiasi sederhana dapat memberikan dampak besar
dalam mendukung anak mengembangkan minat dan bakatnya. Sekecil apapun
prestasi atau hasil yang dimiliki peserta didik, jika terus dikembangkan dan
dihargai lama kelamaan akan menjadi besar karena kesuksesan memang
sebuah proses, namun jika diremehkan, maka hasil tersebut akan berhenti
sampai disitu dan akhirnya guru gagal dalam menjalankan peran guru dalam
mengembangkan bakat peserta didik
6) Memberikan kesempatan untuk mengikuti lomba lomba
Kaitannya dengan pemberian kesempatan kepada siswa untuk
mengikuti lomba ini tentu saja guru harus pandai dan memiliki wawasan serta
6
jaringan yang luas sehingga dapat mengetahui ketika ada perlombaan
menggambar.
Dengan memberikan kesempatan siswa yang memiliki bakat
menggambar mengikuti lomba tentu saja akan ada banyak pelajaran yang
akan diperoleh oleh siswa tersebut selain dari akan berkembangnya bakat
yang dimilikinya. Diantaranya adalah ia akan belajar bagaimana harus
berjuang dan berproses mendapatkan keberhasilan. Tidak hanya keberhasilan
saja, tetapi juga kegagalan. Manakala ia mengalami kegagalan disinilah peran
guru amat sentral untuk terus menumbuhkan motivasi yang kuat bagi siswa.
Ikutkan anak dalam berbagai perlombaan namun tetap harus atas dasar
persetujuan anak. Bakat dan minat anak bisa diamati dari hasil lomba yang
diikuti anak. Hasil perlombaan dengan pencapaian tertinggi adalah indikasi
bahwa kemampuan anak lebih dominan pada hal tersebut.
Melihat hasil gambar yang dibuat siswa dari waktu ke waktu, jika
setelah dilihat hasil gambaran siswa semakin bagus maka pengembangan
bakat anak dapat dikatakan berhasil.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bakat seni merupakan cara berpikir seseorang tentang seni dan secara
struktur bakat seni terdiri dari tiga bagian yaitu persepsi, produksi, dan refleksi
(Gardner dalam Stinson, 1991).
Adapun dalam mengembangkan bakat seni di sekolah dasar dengan
cara menggambar, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara mulai dari
menyediakan fasilitas bagi siswa agar dapat mengembangkan bakat
menggambarnya, mendorong siswa agar mau berkreasi setiap hari, memberikan
kesempatan siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang menggambar,
mengajak mereka bermain permainan yang dapat mengembangkan bakat
menggambar mereka, memberikan apresiasi terhadap karya anak dan
memberikan kesempatan anak untuk mengikuti lomba-lomba.
Dalam mengembangkan bakat seni dibutuhkan media menggambar
yang tepat seperti kertas, buku gambar atau karton, dan pensil.
Terdapat enam langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam mengembangkan
bakat seni siswa sekolah dasar dengan cara menggambar yakni 1) Menyediakan
fasilitas menggambar, 2) Berkreasi setiap hari, 3) Memberikan Kesempatan
Siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang menggambar, 4) Menggambar
sambil bermain, 5) Memberikan Apresiasi kepada anak dan 6) Memberikan
kesempatan untuk mengikuti lomba lomba
Kemudian ada tiga cara mengenali keberhasilan menggembangkan
bakat seni yaitu melalui prestasi anak, melakukan tes menggambar dan evaluasi
hasil gambar siswa.
8
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Antara, Putu Aditya. (2015). Pengembangan Bakat Seni Anak Pada Taman
Kanak-Kanak. Jurnal Ilmiah Visi PPTK PAUDNI. Vol.10(1) . Hal.29-
34.
Lusiana, Dewi dan Desyandri . (2018). Pentingnya Perkembangan Bakat Siswa
Melalui Seni Rupa Dan Penguasaan Seni Rupa Bagi Guru Dalam
Pembelajaran Seni Di Sekolah Dasar. Jurnal Bahana Manajemen
Pendidikan. Vol. 7 (1) . Hal.313-320.
Wulandari, Dea Rakhimafa. (2019). Menumbuhkan Bakat Anak Sekolah Dasar
Di Lingkungan Keluarga (Analisis Buku “Orangtuanya Manusia”
Karya Munif Chatib). Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. Vol. 2
(2). Hal. 280-294.
Magdalena, Ina, dkk. (2020). Peran Guru dalam Mengembangkan Bakat Siswa.
Jurnal Pendidikan dan Dakwah. Vol. 2(1). Hal. 61-69.
Sandi, Noviea Varahdilah. (2020). Menggambar dalam Mengembangkan
Kreativitas dan Bakat. Jurnal ilmiah fakultas keguruan dan ilmu
pendidikan. Vol. 6 (1). Hal. 79-87.
Fajar, Yulias Wulani dan Lailatul Izzah. (2014). Upaya Meningkatkan
Kreativitas Anak Melalui Metode Menggambar Di Desa Karangasem
Kabupaten Lamongan. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo. Vol. 1 (1). Hal. 1-
7.
10