SKOR:
DISUSUN OLEH
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah mata kuliah Keterampilan dasar Sekolah dasar..Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini adalah sebagai salah satu tugas rekayasa ide mata kuliah keterampilan Dasar
Sekolah dasar program studi S1 PGSD pada UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap pihak yang telah
memberikan bimbingan serta arahan selama penulisan Rekayasa ide ini.
Kami menyadari atas kekurangan kemampuan penulis dalam pembuatan Rekayasa ide
ini, sehingga akan menjadi suatu kehormatan besar bagi penulis apabila mendapatkan
kritikan dan saran yang membangun agar makalah ini selanjutnya akan lebih baik dan
sempurna serta komprehensif.
Demikian akhir kata dari penulis, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak dalam pembelajaran keterampilan dasar sekolah dasar.
Andhika P .Panjaitan
(1223311061)
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................. 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan Penelitian dari rekayasa ide ini adalah sebagai berikut:
1. untuk mengetahui cara terbaik untuk menngkatkan kreatifitas anak
2. untuk memahami kendala yang menghambat perkembangan keterampilan anak
3. mengetahui seberapa pentingnya peranan guru dalam meningkatkan keterampilan siswa
C. Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat Penelitian dari rekayasa ide ini adalah sebagai berikut :
1. dapat memahami actor yang dalam mengembangkan keterampilan anak dengan optimal
2. mengetahui seberapa pesatnya perkembangan keterampian anak saat ini
3. memahami peranan guru dan actor yang kerap dilakukan di SD dalam upaya
pengembangan keterampilah siswa.
1
BAB II
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
. 2
Dalam menemukan dan mengembangkan kreativitas para siswa, hendaknya seorang guru
perlu memahami beberapa hal,seperti actor keterampilan, kreativitas, perkembangan
psikologis siswa, metode/hal-hal apa saja yang dapat digunakan secara efektif sehingga
kemampuan kreativitas para siswa dapat berkembang, dan lain sebagainya. Guru juga perlu
memahami bahwa masing-masing siswa memiliki potensi kreativitas yang berbeda
berdasarkan proses-proses psikologis yang melatarbelakangi. Maka, sekolah, khususnya guru
dapat menjadi pendukung atau pemeran penghambat dalam pengembangan keterampilan atau
kreativitas siswa.
B. Identifikasi masalah
3
6. Lingkungan Pendidikan. Lingkungan yang tidak bertanggung jawab secara langsung
terhadap kedewasaan anak didik, namun merupakan faktor yang sangat menentukan
yaitu pengaruhnya yang sangat besar terhadap anak didik, sebab bagaimanapu anak
tinggal dalam suatu lingkungan yang disadari tau tidak pasti akan berpengaruh pada
anak. Pada dasarnya lingkungan mencakup lingkungan didik, lingkungan budaya, dan
lingkungan sosial.
BAB III
PEMBAHASAN DAN SOLUSI
Dalam proses pembelajaran di sekolah baik guru maupun siswa, pasti mengharapkan
agar mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Dalam kenyataan, harapan itu tidak selalu
terwujud, masih banyak siswa yang tidak memperoleh hasil yang memuaskan. Kesulitan
belajar merupakan kondisi dimana peserta didik mengalami hambatan/gangguan dalam
proses pembelajaran, penyebab bisa berasal dari factor internal siswa maupun faktor
eksternal siswa, dan ada berbagai jenis kesulitan belajar itu sendiri. Hal ini menjadi
tantangan yag selalu dihadapi oleh guru. Guru turut berperan membantu memecahkan
masalah yang dihadapi siswa, peran guru sangat diperlukan oleh peserta didik.
Adapun upaya yang harus dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan belajar, seperti :
identifikasi untuk menemukan siswa yang kesulitan belajar, diagnosis penentuan mengenai
hasil dari pengolahan data tentang siswa yang mengalami kesulitan belajar dan jenis
kesulitan belajar yang di alami siswa, prognosi untuk Menyusun rencana atau program yang
diharapkan dapat membantu mengatasi masalah kesulitan belajar siswa, yang terakhir
memberikan bantuan atau terapi berupa bimbingan belajar (BIMBEL).
4
. BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepala sekolah sangat memiliki peran penting dalam konteks penyelenggaraan Pendidikan
memiliki tanggung jawab sebagai pemimpin,administrator,dan survervisor Pendidikan.
maka dari itu tanggung jawab dalam meningkatkan mutu pembelajaran terletak ditanggan
kepala sekolah. Strategi apa yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu
pembelajaran agar tercapainya sekolah lebih baik.maka dalam hal ini strategi yang
ditetapkan oleh kepala sekolah ditujukan oleh guru dan juga fasilitas Pendidikan yang
tersedia. untuk meningkatkan kinerja dan strategi pembelajaran guru di sekolah menurut
upaya kepala sekolah yang bertujuan untuk mencerdaskan peserta didik dan membantu
menjawab permasalahan yang terjadi di sekolah
B. Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.researchegate.net/publication/342496798_Peran_Guru_dalam_Mengatasi
_Kesulitan_Belajar_siswa_Sekolah_Dasar