PRODI S1-PGSD
Skor Nilai :
“Modifikasi Metode Diskusi Guna Menciptakan Siswa yang Aktif & Kreatif
dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar”
OLEH :
KELOMPOK 5 :
1. Alvina (1203111082)
2. Alya Ramadani (1203111109)
3. Debora Manalu (1203111092)
4. Latifa Hannum (1201111059)
5. Novita Mei Sandi Saragih (1203111062)
6. Ruth Faith Lovita Parapat (1202411017)
Penulis
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3
PENUTUP ..................................................................................................................................... 8
Kesimpulan ................................................................................................................................ 8
Saran ............................................................................................................................................ 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Metode pembelajaran merupakan suatu cara yang digunakan guru untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu metode yang dapat digunakan oleh guru
dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta
didik yaitu metode diskusi. Metode diskusi merupakan salah satu dari beberapa metode
pembelajaran yang umum digunakan dalam dunia pendidikan, diskusi merupakan
proses komunikasi satu dengan yang lain, saling berbagi gagasan dan pendapat.
Metode diskusi adalah cara memecahkan masalah yang dipelajari melalui curah
pendapat dalam diskusi kelompok. Sejalan dengan pendapat Mulyasa, (2011:116) yang
menyebutkan bahwa “Diskusi dapat diartikan sebagai percakapan responsif yang dijalin
oleh pertanyaan-pertanyaan problematis yang diarahkan untuk memperoleh
pemecahan masalah”. Metode diskusi mendorong terhadap munculnya pola komunikasi
dua arah, baik antara siswa dengan guru maupun siswa dengan siswa, sehingga dengan
penerapan metode diskusi memungkinkan setiap individu siswa untuk ikut
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sejarah. Hal ini sejalan dengan pendapat
Djamarah (2010 : 87-88) yang menyatakan bahwa “dalam proses diskusi ini, proses
belajar mengajar terjadi, dimana interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat,
saling tukar menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah dapat terjadi, juga
semua aktif, tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja”.
Adapun salah satu kekurangan dari metode diskusi ialah hanya beberapa siswa
saja yang aktif. Oleh sebab itu penulis merancang ataupun memodifikasi metode diskusi
ini menjadi suatu metode yang lebih mengaktifkan siswa dan menjadikan siswa menjadi
orang yang kreatif. Dalam melakukan diskusi dalam pembelajaran harus ada dorongan
dari dalam diri siswa agar siswa menghasilkan kreativitas. Bimbingan dari guru sangat
berperan penting terhadap sikap dan perilaku siswa. Bimbingan memberikan kekuatan
kepada para siswa untuk belajar sesuai dengan langkah-langkah atau urutan yang akan
dicapai dalam melaksanakan diskusi. Dengan adanya bimbingan dari guru maka siswa
akan melaksanakan diskusi dengan baik sehingga dapat menumbuh kembangkan
kemampuan berfikir kreatif anak dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu.
1
B. Tujuan Project
Adapun tujuan dari tugas project ini, yaitu :
• Untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan IPS SD.
• Agar penulis mampu berpikir kritis dan kreatif dalam menyusun suatu produk
pemecahan masalah guru yang tidak melaksanakan metode pembelajaran dengan
baik.
• Agar penulis lebih mampu untuk menarik kesimpulan yang jelas serta mampu
merekomendasikan hasil produk yang telah dirancang kepada pihak-pihak yang
berkepentingan dengan pemecahan masalah itu.
C. Manfaat Project
Manfaat dari tugas project ini adalah terciptanya suatu modifikasi dari metode
pembelajaran yaitu metode pembelajaran diskusi yang efektif dalam pembelajaran IPS
di SD serta meningkatkan keaktifan dan kekreatifan siswa dalam meningkatkan minat
membaca siswa dan ketergantungan siswa dalam belajar terhadap guru.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Metode Diskusi
Ilmu Pengetahuann Sosial (IPS) merupakan integrasi atau berbagai cabang ilmu-
ilmu sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena
sosial yang mewujudkan suatu pendekatan pembelajaran. IPS merupakan bagian dari
kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabangcabang ilmu sosial.
(Trianto,2012:171). Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah studi sosial yang
mengharapkan siswa memperoleh ilmu pengetahuan, dapat mengembangkan
kemampuan berpikir dan mampu mengambil keputusan secara kritis, melatih belajar
mandiri, serta membentuk kebiasaan-kebiasaan, dan keterampilan-keterampilan
seperti melatih diri dalam bertingkah laku seperti yang diinginkan. Oleh sebab itu
dalam suatu pembelajaran pemilihan yang tepat untuk metode pembelajran adalah hal
yang sangat di perlukan.
Dalam hal pemilihan dan penggunaan metode mengajar, seorang guru
hendaknya dapat memilih dan menggunakan metode selain yang cocok dengan materi
yang diajarkan hendaknya memilih berbagai metode yang dapat membuat siswa aktif
belajar baik didalam kelas maupun diluar kelas, dan bila perlu guru dapat
mengkombinasikan berbagai metode mengajar sehingga siswa tidak merasa jenuh
dalam belajar
Metode merupakan sebuah cara, susunan, teknik, atau alat pengukur dalam
sebuah bidang ilmiah. Metode juga digunakan sebagai perangkat pedoman atau
kegiatan terstruktur untuk membantu menghasilkan pembelajaran yang relevan,
meningkat, dan berkembang (Riedl et al., 2014)
Metode diskusi ialah interaksi antara siswa dan guru atau siswa dengan siswa
untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran, menganalisis materi,
menggali dan mencari tau lebih dalam tentang materi yang diajarkan pada saat proses
pembelajaran (Lamajau, 2014). Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran,dimana
siswa dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan
yang bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama.(sSaiful bahri
djamarah dan Aswan zain;2006). Metode diskusi merupakan suatu metode pengajaran
yang mana guru memberi suatu persoalan atau masalah kepad a murid dan para murid
diberi kesempatan secara bersama-sama untuk memecahkan masalah itu dengan teman
3
temannya.
Penggunaan metode diskusi dalam proses belajar mengajar antara lain ialah :
1) Melatih siswa untuk bertanya, berkomunikasi, berdiskusi, menafsirkan serta
menyimpulkan suatu materi pembelajaran,
• Menjaga agar diskusi tidak dikuasai oleh orang-rang tertentu yang gemar
berbicara.
4
2. Menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai.
b. Pelaksanaan Diskusi
3. Melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan. Dalam
pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan suasana atau iklim belajar yang
menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain
sebagainya.
c. Menutup Diskusi
Akhir dari proses pembelajaran dengan menggunakan diskusi hendaklah dilakuan hal-
hal sebagai berikut:
1. Membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil
diskusi.
5
2. Mereview jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta
sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya.
2. Guru memberikan tugas atau pertanyaan yang akan dikerjakan oleh setiap
kelompok
3. Ketika akan mempresentasikan hasil diskusi guru meminta ketua kelompok untuk
maju dan melakukan hompimpang untuk urutan yang akan tampil ke depan
supaya adil.
4. Agar kegiatan diskusi lebih menarik guru dapat menciptakan diskusi dimana ketika
ada siswa yang ingin bertanya maka siswa itu harus terlebih dahulu misalnya
menyebutkan satu nama negara atau nama lain sebagai kode untuk bertanya dan
setelahnya siswa tersebut dapat menyampaikan pertanyaannya. Dan ketika
kelompok yang akan menjawab harus menyebutkan dahulu nama negara yang
disebut oleh penanya di awal baru menjawab pertanyaannya. Walau kegiatan ini
terlihat sulit namun kegiatan ini juga dapat meningkatkan daya ingat siswa.
6. Setelah para peserta didik sudah menjelaskan, masing masing kelompok harus
bertanya kepada kelompok yang sedang menjelaskan.
7. Setelahpeserta didik selesai mejelaskan hasil kelompok mereka maka guru juga
memberikan penilaain tentang jawaban mereka bahkan tetang keserasian dan
kekompakan kelompok dan bagaimana kerja sama dari setiap kelompok ketika
bekerja kelompok
6
8. Kelompok pemenang diambil dari nilai dari hasil presentasi kelompok,kecakapan
setiap kelompok, dan kekompakan kelompok tersebut.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pendidikan di indonesia tidak lepas dari berbagai macam permasalahan, salah
satu permasalahan pendidikan di Indonesia adalah banyaknya tenaga
pendidik/pengajar yang kurang kreatif dalam melakukan pembelajaran. Masih banyak
guru yang dalam melaksanakan pembelajaran itu tidak menyiapkan dulu materi
ataupun media pembelajaran bahkan metode apa yang akan ia gunakan untuk
mengajarkan suatu materi kepada para siswanya. Terlebih pada mata pelajaran IPS
yang memiliki materi hapalan yang banyak. Oleh sebab itu guru perlu untuk
menggunakan suatu metode atau cara pengajaran yang baik yang dapat
membangkitkan semangat serta motivasi siswa dalam melaksanakan pembelajaran.
Salah satu metode yang dapat digunakan seperti metode diskusi yang telah penulis
modifikasi yang berguna untuk merangsang siswa kreatif dalam memberikan gagasan
ataupun suatu ide siswa juga berani untuk mengungkapkan pendapat dan saling
bertukar pikiran. Tujuan utama metode ini adalah untuk memecahkan permasalahan,
menjawab pertanyaan dan memahami pengetahuan peserta didik, serta untuk
membuatu suatu keputusan.
Saran
Berdasarkan kesimpulan yang sudah penulis paparkan maka penulis sangat
menyarankan agar para guru dalam melaksanakan pembelajaran itu tetap kreatif dan
inovatif, seperti menyediakan media pembelajaran dan metode yang tepat. Penulis juga
sangat menyarankan para guru untuk menggunakan metode yang telah penulis
modifikasi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Z., Margiati, K. Y., & Halidjah, S. Penggunaan Metode Diskusi dalam Pembelajaran
IPS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan
dan Pembelajaran Khatulistiwa, 3(7).
Fadhil, I. (2020). IMPLEMENTASI METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV.
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education), 4(2), 197-205. Hartati, S., &
Hasjmy, M. A. (2015). Peningkatan Aktivitas Belajar Menggunakan Metode
Diskusi Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV SDN 13 Ketapang. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa, 4(12).
Taufik, D. N. (2014). PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENUMBUHKAN
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI
KELAS XI IIS 4 SMA PGII 1 BANDUNG (Doctoral dissertation, Universitas
Pendidikan Indonesia).