Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KE-PGRI-AN

Disusun oleh :

Fransiska Fera Hermawati

(321910060)

INSTITUT KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PGRI PONTIANAK

PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

TAHUN AJARAN 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga pada
kesempatan ini kami bisa menyusun makalah yang berjudul Tantangan Guru di Abad 21.
Kami menyusun makalah ini untuk melengkapi tugas mata kuliah ke PGRI an yang telah di
berikan oleh dosen mata kuliah ke PGRI an sebagai dosen pengampu kami. Makalah ini
masih banyak kekurangan, sehingga kami berharap akan ada kritik dan saran yang
nantinya di sampaikan kepada kami agar kami lebih sempurna dalam menyusun makalah-
makalah berikutnya. Walaupun makalah ini memiliki banyak kekurangan tetapi semoga
makalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca.

Pontianak, 27 maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................i

Daftar Isi............................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan..................................................................................................1

a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan

Bab II Pembahasan...................................................................................................2

a. Pengembangan Pendidikan Abad 21.................................................2


b. Tantangan Guru Di Abad 21..............................................................4

Bab III Penutup.........................................................................................................

a. Kesimpulan
b. Saran

Daftar Pustaka...................................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Era reformasi merupakan suatu kurun waktu yang di tandai dengan berbagai
perubahan untuk membentuk suatu keseluruhan tatanan baru yang lebih baik.
Sedangakn pada saat ini, tuntutan profesionalisme bagi guru-guru di abad 21
menjadi suatu hal yang sangat mutlak di butuhkan. PGRI menekankan agar masalah
guru pada era reformasi pendidikan nasional PGRI di harapkan mendapatkan
perhatian dan prioritas utama mengingat peranan guru yang fundamental. Maka
pada abad 21 ini kontribusi pemikiran, kajian dan diskusi tentang persoalan
pendidikan termasuk juga PGRI sebagai organisasi guru. Dan tentu apa yang
menjadi masalah dalam dunia pendidikan seperti di jelaskan di atas juga harus di
pikirkan oleh PGRI. Harus di akui itu juga merupakan tantangan masa depan PGRI.

2. Rumusan masalah

a) Bagaimana pengembangan pendidikan di abad 21?


b) Bagaimana tantangan guru di abad 21?

3. Tujuan

Tujuan di buatnya makalah yaitu untuk memberitahu kepada pembaca tentang


kondisi pendidikan bangsa kita dan bagaimana upaya pengembangannya serta
tantangan apakah yang di hadapi para guru di abad 21.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DI ABAD 21

Di abad 21 ini, tantangan pendidikan secara umum, sekolah, dan guru semakin
berat. Tipikal / karakteristik anak-anak dan lingkungan sekolah semakin cepat
berubah. Sudah tidak pada tempatnya lagi kita berbicara dalam konteks lokalitas,
jika tidak ingin terasingkan dengan pergaulan dunia dan kalah dalam persaingan.
Kita hidup di lingkungan yang sangat cepat berubah, global, dan kompleks, dan
dengan informasi yang sangat padat/jenuh (saturated-information).

Karakteristik kelas di abad 21 adalah dinamis, banyak tuntutannya, dan


egaliter. Ini tentu mempengaruhi cara siswa dalam belajar. Sekolah juga harus
memberikan pemahaman lebih lanjut pada siswa tentang tema-tema interdisiplin
yang dikelompokkan pada 5 kelompok interdisiplin berbeda dari era sebelumnya
yaitu:

1. Global awareness. Menggunakan keterampilan abad 21 untuk memahami dan


mengidentifikasi isu-isu global..

2. Pemahaman finansial, ekonomi, bisnis, dan kewirausahaan.

3. Pemahaman tentang ketatanegaraan. Berpartisipasi secara aktif dalam


kehidupan bernegara dengan cara tahu dan paham serta terlibat dalam proses
pemerintahan.

4. Pemahaman tentang kesehatan. Tahu dan paham, serta mampu menerapkan


informasi kesehatan dasar untuk meningkatkan taraf kesehatan diri.

5. Pemahaman lingkungan, Tahu dan memahami lingkungan sekitar.

Di abad 21 ini siswa di harapkan mampu memiliki keterampilan-keterampilan


sebagai berikut:

Keterampilan pertama yaitu informasi, media, dan teknologi. P21


menjelaskan bahwa masyarakat di abad 21 tinggal di lingkungan yang
diliputi teknologi dan media. Untuk itu, siswa harus memiliki pemahaman :

1. Informasi. Mampu mengakses secara efisien dan efektif, serta mengevaluasi


informasi secara kritis dan kompeten.

2. Media. Mampu menganalisis media dengan cara memahami bagaimana dan


mengapa media dibangun dan untuk apa.

3. Teknologi. Siswa harus mampu menerapkan atau menggunakan TIK secara


efektif.

Keterampilan kedua adalah kehidupan dan karir. P21 menyarankan bahwa untuk
hidup di abad 21 siswa harus :

1. Fleksibel dan adaptif.

2. Memiliki inisiati dan mampu mengendalikan diri

3. Memiliki keterampilan sosial

4. Produktif dan akutabel

5. Memiliki jiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab.

B. TANTANGAN GURU ABAD 21

Untuk bisa tetap bertahan dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan
pembelajaran di era yang sedemikian berubah, seorang guru perlu menyiapkan
dirinya dengan baik. Kesiapan mental, intelektual, keterampilan, dan tentunya juga
fisik. Motivasi mengajar dan mendidik yang tinggi juga merupakan variabel penting
dalam suksesnya pembelajaran. Ia dituntut menjadi guru yang efektif, yaitu guru
yang memiliki ciri:

1. Menjadi manajer kelas yang sangat baik

2. Memahami bagaimana cara mengajar yang baik

3. Memiliki harapan yang tinggi terhadap keberhasilan siswa. .

Jika selama ini kita tahu bahwa karakter guru profesional adalah guru yang
memiliki 4 kompetensi secara utuh (pedagogik, kepribadian, sosial, dan
profesional).

Selain menjadi sosok profesional, Stansbury (2011) mengidentifikasi 5 (lima) ciri


guru yang efektif di abad 21, yaitu:

1. Guru yang mampu mengantisipasi masa depan.

Seorang guru yang efektif adalah guru yang dalam mengajar


bertujuan menyiapkan siswa di masa yang akan datang.Menyiapkan siswa untuk
bisa hidup dan tumbu-kembang di era mereka, bukan saat dimana mereka
diajarkan.

2. Pebelajar seumur hidup (Lifelong learner).

Dunia akan terus senantiasa berubah. Mereka menghendaki sesuatu


yang benar-benar baru.

3. Mampu mengajar semua karakter siswa.

Seorang guru abad 21 haruslah seorang yang bersifat pemimpin


situasional. Mereka harus memapu mengidentifikasi kemapuan setiap siswa,
dan paham bahwa semua siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pelajaran, motivasi belajar, atau menerima perlakuan strategi
tertentu yang dibuat guru.

4. Mampu membedakan teknologi yang mendukung dengan yang tidak.

Anak-anak usia sekolah adalah sosok yang memiliki kemampuan


sangat cepat dalam beradaptasi dengan teknologi (TIK). Sistem sekolah
tidak harus selalu dengan detil mengajari mereka bagaimana mengoperasikan
perangkat-perangkat teknologi, tetapi sebaiknya sekolah/guru harus mengetahui
teknologi mana yang akan membuat siswa belajar banyak dan lebih cepat. Ia
harus mahir dalam menilai apakah teknologi yang tersedia bagi mereka itu
mendidik atau tidak, baik di sekolah ataupun di rumah.

5
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Karakteristik kelas di abad 21 adalah dinamis, banyak tuntutannya, dan
egaliter.siswa juga harus diberikan 5 kelompok interdisiplin yaitu global
awareness,pemahaman finansial,pemahaman tentang
ketatanegaraan,pemahaman tentang kesehtan dan pemahaman
lingkungan.selain itu siswa harus di berikan pemahaman ketrampilan yang
pertama mengenai ketrampilan informasi, media, teknologi ,yang kedua
ketrampilan tentang kehidupan dan karir.
Tantangan yang harus di hadapi guru abad 21 adalah dengan menjadi guru
yang efektif,kesiapan mental dan intelektual yang matang,tentunya
profesionalisme seorang guru sangat penting.selain profesional guru juga
harus bisa atau mampu mengantisipasi masa depan,mampu memahami
karakter siswa,mampu membedakan teknologi yang baik atau tidak untuk
siswa dan pembelajaran seumur hidup yang bermaksud agar siswa tidak
monotan dalam pembelajaran yaitu dengan sesuatu hal yang baru sehingga
tercipta siswa yang berwawasan luas dan berintelektual tinggi.

2. Saran
Sebagai guru kita harus menjadi guru yang profesional,guru yang memiliki
intelektual tinggi dan berkarakter.
DAFTAR PUSTAKA

Kementrian pendidikan nasional (2010)


Buku saku statistik pendidikan 2009/2010. Jakarta : balitbang kemdiknas.
Surya Dharma (2012) tantangan, kebijakan dan program menuju guru profesional.
Jakarata: kementrian pendidikan nasional. Paparan seminar.
Syah, Muhibin. (2000). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: PT.
Remaja Rosd.

Anda mungkin juga menyukai