“PROFESI KEGURUAN”
Disusun Oleh :
Rifdha Apriliyah T
(1947041047)
Kelas M8.5
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan penulis
kemudahan dalam menyusun makalah ini. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis
tidak akan mampu menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tidak lupa salam dan
shalawat tecurahkan kepada sang tauladan terbaik yakni Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wa sallam yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas limpahan nikmat
sehat-Nya, sehingga makalah “Peran dan Tantang Guru dalam Mendidik di Abad 21”
dapat terselesaikan. Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Profesi
Keguruan. Penulis berharap makalah tentang Peran dan Tantangan Guru dalam
Mendidik di Abad 21 ini dapat menjadi referensi bagi masyarakat agar lebih memahami
hal-hal yang dihadapi oleh seorang guru.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna karena memiliki kesalahan dan
kekurangan. Penulis terbuka akan kritik maupun saran pembaca agar makalah ini dapat
lebih baik kedepannya. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, baik
terkait penulisan maupun konten, penulis memohon maat atas kesalahan tersebut.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................. i
A. Kesimpulan ............................................................................................. 7
B. Saran ........................................................................................................ 7
iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengajar di kelas adalah pekerjaan utama seorang guru. Mungkin untuk
sebagian orang memandang bahwa perkerjaan ini adalah pekerjaan yang mudah
dan ringan. Namun dalam kenyataan pekerjaan mengajar di kelas bukanlah
suatu pekerjaan yang ringan, melainkan pekerjaan yang sangat berat. Selain
berhubungan dengan perencanaan dan pelaksanaan pengajaran, guru juga
diharapkan menjadi manajer, psikolog, konselor, motivator, fasilitator, juga
evaluator masih banyak lagi peran guru yang diharapkan bahkan dituntut dari
profesinya tersebut. Guru pada saat ini menghadapi tantangan jauh lebih
kompleks bila dibandingkan dengan era sebelumnya. Guru menghadapi peserta
didik yang jauh lebih beragam, materi pelajaran yang lebih kompleks dan sulit,
standar proses pembelajaran dan juga tuntutan capaian kemampuan berfikir
siswa yang lebih tinggi (Darling, 2006). Tantangan dalam pembelajaran abad
21 dan perubahan kurikulum 2013 menuntut kemampuan pedagogis guru
sebagai pengajar untuk lebih mampu mendesain pembelajaran yang lebih
efektif dan innovatif. Perkembangan media teknologi informasi menjadi salah
satu landasan pokok dalam perkembangan pembelajaran abad 21. (Karim,
2017) Guru abad 21 dituntut tidak hanya mampu mengajar dan mengelola
kegiatan kelas dengan efektif, namun juga dituntut untuk mampu membangun
hubungan yang efektif dengan siswa dan komunitas sekolah, menggunakan
teknologi untuk mendukung peningkatan mutu pengajaran, serta melakukan
refleksi dan perbaikan praktek pembelajarannya secara terus menerus (Darling,
2006). Untuk itu guna untuk memberikan pendidikan yang berkualitas kepada
peserta didik di zaman informasi ini menuntut guru untuk memiliki
keterampilan teknologi yang dibutuhkan agar dapat memanfaatkan kekuatan
komputer dan teknologi yang terkait dengannya untuk pengajaran yang efektif.
1
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah “Peran dan Tantangan Guru dalam Mendidik di Abad 21”
terdapat beberapa hal yang ingin dibahas yakni :
1. Bagaimana peran guru dalam mendidik di abad 21?
2. Apa tantangan yang dihadapi guru pada abad 21?
3. Bagaimana solusi untuk guru untuk menghadapi tantangan dalam mendidik
di abad 21 ini?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini yakni :
1. Mengetahui peran guru yang sebenarnya di persekolahan.
2. Memahami tantangan yang dihadapi oleh guru saat di sekolah.
3. Menambah wawasan terkait profesi keguruan.
2
BAB 2 PEMBAHASAN
3
Hal ini berarti siswa harus secara berkesinambungan menilai
kemampuan diri tentang apa yang telah diketahui dan terus merasa
perlu memperkuat pemahaman untuk kesuksesan kehidupannya
kelak. Siswa harus siap untuk selalu belajar ketika menghadapi
situasi baru yang memerlukan keterampilan baru. Pembelajaran di
abad ke-21 hendaknya lebih menekankan pada tema pembelajaran
interdisipliner. Empat tema khusus yang relevan dengan kehidupan
modern adalah: 1) kesadaran global; 2) literasi finansial, ekonomi,
bisnis, dan kewirausahaan; 3) literasi kewarganegaraan; dan 4)
literasi Kesehatan.
2. Learning to Do
Agar mampu menyesuaikan diri dan beradaptasi dalam masyarakat
yang berkembang sangat cepat, maka individu perlu belajar
berkarya. Siswa maupun orang dewasa sama-sama memerlukan
pengetahuan akademik dan terapan, dapat menghubungkan
pengetahuan dan keterampilan, kreatif dan adaptif, serta mampu
mentrasformasikan semua aspek tersebut ke dalam keterampilan
yang berharga.
3. Learning to Be
Keterampilan akademik dan kognitif memang keterampilan yang
penting bagi seorang siswa, namun bukan merupakan satu-satunya
keterampilan yang diperlukan siswa untuk menjadi sukses. Siswa
yang memiliki kompetensi kognitif yang fundamental merupakan
pribadi yang berkualitas dan beridentitas.
4. Learning to Live Together
Berbagai bukti menunjukkan bahwa siswa yang bekerja secara
kooperatif dapat mencapai level kemampuan yang lebih tinggi jika
ditinjau dari hasil pemikiran dan kemampuan untuk menyimpan
informasi dalam jangka waktu yang panjang dari pada siswa yang
4
bekerja secara individu. Belajar bersama akan memberikan
kesempatan bagi siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi, senantiasa
memantau strategi dan pencapaian belajar mereka dan menjadi
pemikir kritis.
5
Untuk memecahkan masalah tersebut di atas, guru dituntut mampu
untuk membaca setiap tantangan yang ada pada masa kini. guru harus mampu
untuk mencari sendiri pemecahan masalah yang timbul dari dampak kemajuan
zaman karena tidak semua kemajuan zaman berdampak baik, dampak negatif
juga harus diperhitungkan.
6
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Di abad ke-21 dimana semua yang terjadi dunia ini terpengaruh oleh
globalisasi yang juga menghampiri dunia pendidikan seharusnya guru juga
terus berjuang untuk tetap komitmen mendidik anak didiknya dan mengajarkan
nilai karakter bangsa. Inovasi pembelajaran sangat diperlukan dalam dunia
pendidikan, maka dari itu munculnya globalisasi harus dimanfaatkan dampak
positifnya dan menghindari dampak buruknya bagi pendidikan. Memberikan
motivasi kepada siswa, di era globalisasi saat itu semangat belajar siswa harus
bertambah tinggi dan lebih baik sehingga memperoleh prestasi belajar yang
lebih tinggi. Abad-21 globalisasi boleh muncul dan berkembang, namun
prestasi dan nilai karakter bangsa tetap terjaga dengan baik. Dalam
pembelajaran, seorang guru perlu menerapkan inovasi pembelajaran yang
dirancang untuk membantu siswa agar mudah memahami fakta, peristiwa,
konsep, dan generalisasi melalui pengalaman belajar empiris. Pembelajaran
juga perlu menggunakan berbagai media yang mempunyai potensi untuk
menambah wawasan dan konteks belajar serta meningkatkan hasil belajar
B. Saran
Melalui makalah ini, kami menyarankan agar adanya peningkatan
profesionalitas dan pembinaan guru. Dan seluruh pihak yang terkait dalam
pendidikan diharapkan terlibat secara aktif memajukan dunia pendidikan,
peningkatan kualitas guru sejak proses pencetakan dan rekruitmen agar guru
nantinya kedepan menjadi pribadi-pribadi guru yang profesional, berkarakter,
otonom dan kreatif serta cerdas, menginspirasi menuju abad 21.
7
DAFTAR PUSTAKA
Susilo,A. 2018. Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus
Globalisasi. HISTORIA : Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah. 2(1).
48-50.