SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Pada Program
Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
Muhammad Yusuf Hardian
10536483614
kekuatan dan kesehatan kepada penulis sehingga skripsi dapat selesai dengan
baik. Salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi tercinta,
Muhammad SAW yang telah menyinari dunia dengan cahaya Islam. Teriring
harapan semoga kita termasuk umat beliau yang akan mendapatkan syafa’at di
Tiada jalan tanpa rintangan, tiada puncak tanpa tanjakan, tiada kesuksesan
akhirnya sampai di titik akhir penyelesaian karya ini. Namun, semua itu tak lepas
dari uluran tangan berbagai pihak lewat dukungan, arahan, bimbingan serta
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada:
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Erwin Akib, S.Pd., M.Pd., Ph.D., Dekan Fakultas Keguruan dan
Makassar.
vii
4. Bapak Ma’rup, S.Pd., M.Pd. Sekretaris Program Studi Pendidikan
Muhammadiyah Makassar.
Muhammadiyah Makassar.
penyelesaian.
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas bimbingan, arahan, dan
10. Bapak Umar HR., S.Pd., M.Si. selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 7
Mallawa dan Kakanda Rusli, S.Pd, serta bapak/ibu guru yang telah
viii
memberi kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di
sekolah.
11. Kepada ayahanda Abd. Malik dan ibunda Marlina selaku orang tuaku atas
segala pengorbanannya yang tidak akan pernah bias penulis balas dan doa
berikan.
yang diberikan baik suka dan duka yang telah kita bagi bersama.
14. Semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak sempat
bila dicantumkan namanya satu persatu, oleh karena itu kepada mereka semua
kebaikan dan jerih payah kita dengan pahala yang melimpah dan tak terbatas.
Amin.
ix
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Penulis
x
DAFTAR ISI
vii
1. Hasil Analisis Deskriptif ......................................................26
a. Kemampuan Pemecahan Masalah ..................................27
b. Kemampuan Penalaran Matematis .................................30
c. Kemampuan Komunikasi Matematis .............................32
d. Kemampuan Koneksi Matematis ...................................35
e. Kemampuan Representasi Matematis ............................38
2. Wawancara ...........................................................................41
B. Pembahasan ................................................................................45
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang pesat salah satunya yaitu pendidikan. Pendidikan memiliki peran penting
negara (Wedan, 2016). Dengan pendidikan yang maju dan berkualitas akan
1
2
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah dalam matematika
antara lain: 1) Menunjukkan sikap logis, kritis, analitis, kreatif, cermat dan teliti,
masalah, 2) Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, semangat belajar yang kontinu,
daya dan kegunaan matematika serta sikap kritis yang terbentuk melalui
perumusan.
Indonesia masih terbilang rendah karena hanya sebagian kecil siswa yang
mencapai prestasi belajar tinggi (Suherman, 2015). Hal ini juga ditunjukkan dari
hasil studi yang dilakukan Trends International Mathematics and Science Study
(TIMSS) pada tahun 2015 bahwa penguasaan matematika siswa Indonesia berada
matematis.
3
dan logaritma. Materi eksponen dan logaritma adalah salah satu materi peminatan
kemampuan-kemampuan lainnya.
siswa dalam pembelajaran matematika pada materi eksponen dan logaritma yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
dan logaritma.
logaritma.
logaritma.
logaritma.
5
D. Manfaat Penelitian
kurikulum.
3. Bagi penulis: Penelitian ini menjadi usaha malatih diri untuk menyusun buah
4. Bagi peneliti lain: Dapat menjadi referensi atau bahan acuan untuk
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Kemampuan
perlu dimiliki siswa yang mempelajari lingkup materi dalam suatu pelajaran pada
jenjang tertentu. Sedangkan menurut Rober R. Katz, ada 3 jenis kemampuan dasar
bersangkutan dengan cara proses dan prosedur yang menyangkut pekerjaan atau
alat-alat kerja.
menyampaikan masalah.
untuk mengenali adanya unsur penting dalam situasi memahami diantara unsur-
unsur itu.
7
yaitu:
b. Kemampuan Ekstristik adalah kemampuan yang hidup dalam diri siswa dan
2. Kemampuan Matematis
yang harus dimiliki oleh siswa. Kemampuan ini bertujuan untuk bagaimana siswa
pengertian, yaitu: pemecahan masalah sebagai tujuan, sebagai proses dan sebagai
2017).
Menurut Polya (Nisa dkk, 2016) pemecahan masalah terdiri dari empat
yaitu:
1) Memahami Masalah
pengecekan jawaban
matematika yang harus dimiliki oleh setiap siswa. Karena dengan komunikasi
siswa dapat mengerti dan memahami serta dapat mengembangkan konsep yang
lain secara cermat, analitis, kritis dan evaluasi untuk mempertajam pemahaman.
pembelajaran matematika
2) Pada dasarnya matematika adalah bahasa simbol yang efesien, teratur dan
merupakan kekuatan sentral bagi siswa dalam merumuskan konsep dan strategi,
10
modal bagi siswa terhadap pendekatan dan penyelesaian dalam ekplorasi dan
menilai dan mempertajam ide untuk meyakinkan yang lain. Dari beberapa
adalah kemampuan untuk memahami dan menyampaikan ide secara lisan maupun
tertulis.
terbagi menjadi:
2. Menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika secara lisan atau tulisan,
generalisasi
simbol matematika
untuk dimiliki oleh siswa karena dapat membantu siswa melakukan pendugaan
pernyataan baru yang saling terkait dengan pernyataan yang telah diketahui
sebelumnya.
berikut:
dianggap relevan
1) Mengajukan Dugaan
4) Penarikan kesimpulan
5) Memeriksa kembali
matematika.
konsep atau aturan matematika yang satu dengan yang lain maupun dalam
dalam matematika satu dengan yang lainnya. Hendriana (2017) juga menuliskan
lainnya
yaitu:
hubungannya.
harus dimiliki oleh siswa karena dengan kemampuan ini siswa dapat
mengahasilkan ide atau gagasan. Representasi matematis adalah hasil dari ide atau
bentuk yaitu internal dan eksternal. Representasi internal merupakan ide-ide yang
diciptakan dalam pemikiran untuk menetapkan suatu arti dari suatu objek
penerjemahan masalah atau ide-ide dalam bentuk baru, representasi juga termasuk
pengubahan diagram atau model fisik kedalam simbol-simbol atau kata-kata dan
matematis yaitu:
matematis yaitu:
memfasilitasi penyelesaian.
yaitu:
B. Kerangka Pikir
kemampuan matematis juga bergantung pada materi yang diajarkan dan saklah
satu materi yang dapat menunjang hal itu adalah materi eksponen dan logaritma.
pada materi ini juga merupakan indikator dari kemampuan matematis pada
penelitian ini. Oleh karena itu, menganalisis kemampuan matematis siswa setelah
Analisis Data
Kesimpulan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Variabel Penelitian
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA SMA Negeri 7
19
20
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan
wawancara
c. Analisis data
E. Intrumen penelitian
simbol matematika
2. Pedoman Wawancara
logaritma.
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes
dan wawancara.
23
1. Tes adalah serangkaian pertanyaan, latihan atau alat lain yang digunakan
bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Metode tes digunakan
siswa.
matematis siswa.
deskriptif yang bertujuan untuk mengalisis data kuantitatif yang diperoleh dari tes
data, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Adapun
model analisis data yang digunakan yaitu model Miles dan Huberman yang
1. Pengumpulan Data
24
penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes dan
2. Mereduksi Data
Mereduksi data yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu melakukan
penting sehingga peneliti akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan
3. Penyajian Data
penyajian data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data biasanya dalam bentuk
uraian siingkat, bagan, hubungan antar kategori, dan lain-lain. Melalui penyajian
data, data akan terorganisir, tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin
mudah untuk dipahami. Penyajian data akan mempermudah untuk memahami apa
Dalam hal ini peneliti akan menyajiakan hasil skor analisis ke dalam tabel dan
berdasarkan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan baik melalui tes
maupun melalui wawancara. Hal ini dilakukan dengan cara membandingkan hasil
A. Hasil Penelitian
siswa kelas X MIPA SMA Negeri 7 Mallawa Kabupaten Maros Tahun Ajaran
smatematis siswa.
2018/2019
26
27
real. Masalah selanjutnya yang ada pada soal yaitu menentukan nilai dari
pqr p q r .
Berkemampuan Tinggi
28
a b
langkah yang dilewati contohnya log b yang dikalikan dengan log a , tidak
yaitu satu.
Berkemampuan Sedang
Dari jawaban di atas dapat kita lihat bahwa siswa yang dikategorikan
semua syarat dengan satu persatu yang kemudian disimpulkan. Tetapi dalam
29
a
menentukan syaratnya masih menggunakan syarat log b sehingga melupakan c.
Berkemampuan Rendah
Dapat dilihat bahwa dalam menyelesaikan soal tersebut siswa masih kurang
banyak kekeliruan.
Dari permasalahan soal tersebut, 74% siswa mendapatkan skor rendah (skor 0
sampai 6), 18% siswa mendapatkan skor sedang (skor 7 sampai 13) dan 8% sis
vwa mendapatkan skor tinggi (skor 14 sampai 20). Siswa yang mendapatkan skor
dan siswa yang mendapat nilai sedang dan tinggi juga dikategorikan sebagai siswa
yang ada pada soal yaitu siswa harus dapat menyelesaikan persamaan yang
diberikan dengan menggunakan langkah yang tepat dan dapat menjelaskan setiap
Berkemampuan Tinggi
Berkemampuan Sedang
masalah yang diberikan dengan baik dan dapat menuliskan beberapa sifat-sifat
yang digunakan.
mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal yang dinilai terlalu susah dan tidak
ingat atau tidak tahu mengenai sifat-sifat logaritma. Sedangkan siswa yang
32
dimana masalah yang ada pada soal tersebut yaitu siswa harus mampu mengubah
sebuah grafik kedalam bentuk persamaan eksponen dan juga dapat membuat suatu
Berkemampuan Tinggi
menuliskan hal-hal yang diketahui yang dilanjutkan dengan nilai yang akan dicari.
Berkemampuan Sedang
kesimpulan dari daftar nilai x dan y tersebut. Sedangkan dalam membuat soal dari
membuat jawaban terlebih dahulu dengan menjawab soal yang kemudian dalam
34
soal yang dibut kemudian dikembangkan untuk menambah kesulitan dari soal
tersebut.
Berkemampuan Rendah
konsep yang digunakan dalam membuat fungsi eksponen dari grafik yang
dahulu.
Dari 60 siswa yang telah mengikuti tes terdapat 30% siswa dikategorikan
terhadap 6 orang dan terdapat beberapa temuan yaitu siswa yang dikategorikan
35
berkemampuan rendah tidak dapat menyelesaikan soal karena susah dan tidak
masalah yang terdapat pada soal yaitu siswa dituntut mampu menyelesaikan soal
Berkemampuan Tinggi
tidak dengan konsep-konsep logaritma yang berarti bahwa subjek masih kurang
Berkemampuan Sedang
Berkemampuan Rendah
dilihat bahwa subjek tersebut masih belum mampu dalam menyelesaikan soal
yang dihadapi siswa yaitu berupa membuat model matematika dari sebuah
masalah berbentuk soal cerita dan mampu menyajikan data yang diperoleh
Berkemampuan Tinggi
matematika dan juga dapat menyajikan data dari permasalahan yang diberikan.
Hal ini dapat dilihat dari jawaban subjek di atas, yaitu pada bagian a model
Berkemampuan Sedang
matematika yang sesuai dan subjek juga mampu menyajikan data dengan baik
40
dan jelas. Tabel yang disajikan dapat dipahami dengan baik, dimana pada kolom
Berkemampuan Rendah
subjek mampu menyajikan data dalam bentuk tabel walaupun tabel yang dibuat
tidak memiliki keterangan yang jelas seperti baris pertama yang setiap kolomnya
hanya diisi angka romawi yang angka romawi tersebut tidak dipahami
maksudnya.
masing-masing dipilih 2 orang secara acak dari setiap kategori, ditemukan bahwa
tidak pahamnya dengan konsep eksponen dan logaritma sehingga tidak mampu
2. Wawancara
sebagai berikut.
Rendah
Sedang
yang digunakan
3 dan 4 Komunikasi - Dapat menyatakan
grafik dalam bentuk
Matematis
fungsi eksponen
- Mampu membuat soal
dengan baik
5 Koneksi Matematis - Mengetahui penggunaan
konsep dan sifat
logaritma dalam
menyelesaikan soal
6 Representasi - Membaca soal berulang-
ulang agar dapat
Matematis
dipahami
Tinggi
eksponen dengan
melihat populasi kelinci
setiap tahunnya
Fadil Bilal 1 Pemecahan Masalah - Faham dengan masalah
pada soal
Hamdi (S6)
- Dapat menyelesaikan
soal dengan baik dan
terstruktur
2 Penalaran - Dapat menentukan
sifat-sifat logaritma
yang diperlukan untuk
meyelesaikan soal
- Memahami penggunaan
rumus-rumus yang
dikatahui
3 dan 4 Komunikasi - Mampu menyetakan
fungsi eksponen dari
Matematis
sebuah grafik
- Mampu membuat soal
dengan baik
5 Koneksi Matematis - Kurang mampu
menyelesaikan soal
dengan menggunakan
konsep yang lain
6 Representasi - Data yang disajikan
masih dalam bentuk
Matematis
eksponen
B. Pembahasan
Seperti yang telah dikemukakan pada Bab I bahwa tujuan penelitian ini untuk
ini juga didukung dari kutipan wawancara S1 yang merupakan siswa yang
dan ab kak.
2. Kemampuan Penalaran
menyelesaikan soal yang diberikan karena masih tidak paham dengan cara
mengerjakannya.
menyelesaikan soal yang diberikan dan juga dapat menuliskan beberapa bentuk
berkemampuan tinggi juga mampu menyelesaikan soal dengan baik dan juga
3. Kemampuan Komunikasi
soal terdapat banyak kekeliruan. Hal ini juga juga terlihat dari kutipan wawancara
berikut
4. Kemampuan Koneksi
menghubungkan antara konsep volume dan logaritma. Hal ini dapat dilihat dari
hasil tes yang menunjukkan bahwa S1 dan S2 mengerjakan soal yang diberikan
mengatakan bahwa dia tidak tahu cara menyelesaikan soal dengan konsep
logartima.
siswa yang dikategorikan berkemampuan tinggi yaitu S5, masih kurang mampu
menghubungkan suatu konsep dengan konsep lainnya dan hal ini dapat dilihat dari
hasil tesnya.
5. Kemampuan Representasi
terbilang cukup rendah, terutama dalam hal membuat model matematika dari
dan S5 memiliki cara yang sama dalam membuat model matematika dari suatu
permasalahan yaitu dengan mencari jumlah populasi kelinci setiap tahun yang
soal karena tidak faham dengan konsep eksponen dan logaritma. Siswa yang
berkemampuan tinggi dapat menyelesaikan soal yang diberikan dengan baik. Hal
ini juga menunjukkan bahwa semakin faham subjek dengan materi yang di
matematika
- Kurang mampu menyelesaikan
Tinggi soal dengan menggunakan konsep
logaritma
Kemampuan Koneksi - Mampu menyelesaikan soal
Sedang dengan menggunakan konsep
eksponen dan logaritma
Rendah - Kurang paham dalam
menghubungkan konsep
- Mampu membuat model
matematika dari permasalahan
Tinggi yang diberikan
- Mampu menyajikan kembali data
kedalam bentuk tabel
- Mampu membuat model
Kemampuan
matematika dari permasalahan
Representasi Sedang yang ada
- Mampu menyajikan data dalam
bentuk tabel
- Kurang paham dalam membuat
Rendah model matematika
- -mampu menyajikan data dalam
bentuk tabel
BAB V
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahan (pada Bab IV) untuk menjawab
pertanyaan penelitian pada rumusan masalah (pada Bab I), maka dapat ditarik
dengan materi tetapi masih kurang teliti dalam menyelesaiakan soal yang
2. Kemampuan Penalaran
51
52
3. Kemampuan Komunikasi
tergolong sedang.
4. Kemampuan Koneksi
tersebut terlihat bahwa kemampuan koneksi yang dimiliki siswa masih tergolong
rendah.
5. Kemampuan Representasi
tergolong sedang.
B. Saran
logaritma
3. Kepada peneliti lain yang hendak meneliti masalah yang relevan dengan
penelitian ini agar dalam melakukan penelitian mengambil objek yang lebih
Hendriana, H. Heris. dkk. 2017. Hard Skills dan Soft Skills Matematik
Siswa. Bandung: PT. Refika Aditama.
51
52
RIWAYAT HIDUP
pada tahun 2002 dan lulus pada tahun 2007. Kemudian melanjutkan pendidikan di
SMP Negeri 8 Mallawa pada tahun 2008 dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun
yang sama penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 7 Mallawa dan lulus
Matematika.