SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
Nurul Janna
i
ii
iii
iv
v
MOTO DAN PERSEMBAHAN
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
mewakili atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis masih diberi
kesehatan dan kesempatan dalam proses penyelesaian skripsi ini. Shalawat dan
Penyelesaian skripsi ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya tanpa ada
banyak terima kasih kepada kedua orang tua saya bapak Drs. Baharuddin dan Ibu
St. Safiah yang selama ini merawat dan mendidik saya juga kepada kedua kakak
saya yang selalu memberi motivasi, semangat dan membuka wawasan berpikir
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa
adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Begitu pula penghargaan
Prof. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, SE., MM. Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar. Erwin Akib, M.Pd., Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum dan Akram, S.Pd., M.Pd selaku
viii
pembimbing yang senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan
mengarahkan penulis sehingga skripsi selesai dengan baik. Dosen dan staf
kepala sekolah Dra. Hj. St. Nurliah, guru, dan staf MTs. Ma’arif Banyorang
Grup yang senantiasa menemani saya selama kurang lebih 10 tahun. Terima kasih
kepada Harfika dan Junia yang senantiasa berbagi suka duka selama penyusunan
skripsi ini, dan yang paling terakhir Terima kasih kepada mereka yang selalu
Nya. Semga keikhlasan dan bantuan yang diberikan walau sekecil apapun semoga
Penulis
ix
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
x
4. Hakikat Keterampilan Menulis ...................................................... 13
5. Hakikat Puisi .................................................................................. 16
B. Kerangka Pikir ..................................................................................... 19
C. Hipotesis Penelitian ............................................................................. 21
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 44
B. Saran .................................................................................................... 44
LAMPIRAN ................................................................................................... 48
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Deskripsi Skor Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Puisi Kelas VII MTs.
(Pretest) ......................................................................................................... 32
4.2 Distribusi dan Psersentase Skor Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Puisi
4.3 Deskripsi Penilaian Kemampuan Menulis Puisi Kelas VII MTs. Ma’arif
4.4 Deskripsi Skor Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII
(Postest) ...................................................................................................... 35
4.5 Distibusi dan Persentase Skor Hasil Penilaian Kemampuan Menulis Puisi
Siswa Kelas VII MTs. Ma’arif Banyorang Sesudah Perlakuan (Postest) ... 36
4.6 Deskripsi Penilaian Kemampuan Menulis Puisi Kelas VII MTs. Ma’arif
xii
Banyorang Kabupaten Bantaeng Setelah Perlakuan (Postest) .................... 36
Siswa ........................................................................................................... 39
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan manusia dan merupakan unsur yang
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar dalam suatu lingkungan belajar. Perubahan dan kemajuan dalam dunia
pada setiap jenjang pendidikan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai
tahun 2013. Salah satu sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 adalah
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
1
2
pendidik dan peserta didik tentang materi pembelajaran. Proses saling tukar
informasi tersebut tidak secara monoton dilakukan dari pendidik ke peserta didik
karya kesastraan.
pikiran dan perasaan mengenai suatu objek, memilih hal-hal apa saja yang akan
jelas. Kegiatan menulis pada dasarnya bukan hanya untuk melahirkan sebuah
pengetahuan, ilmu, dan pengalaman hidup seseorang dalam bahasa tulis. Oleh
karena itu, menulis bukanlah merupakan kegiatan yang sederhana dan tidak perlu
kompetensi dasar yaitu peserta didik mampu mengapresiasi dan berekspresi sastra
dalambentuk cerita dan puisi. Salah satu standar kompetensi yang harus dicapai
tingkat kreativitas serta bakat dan minat peserta didik dalam pembelajaran sastra.
pembelajaran baik online maupun offline sehingga akan lebih bermanfaat jika
untuk meningkatkan minat belajar peserta didik. Akan tetapi peserta didik
terlebih lagi jika peserta didik mendapat tugas, mereka secara spontan
termasuk pada tugas menulis puisi. Sehingga pada pembelajaran puisi peserta
didik lebih memilih menduplikat karya-karya sastra yang terdapat pada internet
dengan baik. Namun, hasil belajar siswa masih di bawah KKM yaitu Kriteria
Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan oleh sekolah sebesar 75. Dari 25
peserta didik terdapat 20 orang yang memperoleh nilai di atas nilai KKM dan
Selama ini yang menjadi penyebab peserta didik kurang terampil dan
hambatan lain yangdialami peserta didik dalam pembelajaran menulis puisi adalah
peserta didik untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Oleh sebab itu, peserta didik
peserta didik.
Salah satu cara yang dapat digunakan pendidik untuk memudahkan peserta
didik dalam menulis puisi, yaitu dengan memberikan stimulus. Stimulus yang
penulisan puisi, jika dibandingkan tanpa adanya media. Media gambar yang akan
tidak jauh dari realitas kehidupan peserta didik. Jadi dengan penggunaan media
gambar dalam penelitian ini diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
manfaat bagi :
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
pembelajaran, selain itu juga dapat merangsang siswa agar lebih aktif saat
proses pembelajaran.
b. Bagi Guru
media pembelajaran.
c. Bagi Lembaga
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Penelitian Relevan
Kelas VII SMP Swasta Setia Budi Binjai”. Penelitian ini bertujuan untuk
menulis puisi pada siswa kelas VII SMP Swasta Setia Budi Binjai.
Siswa Kelas III SD Negeri Wonosari IV”. Penelitian ini bertujuan untuk
7
8
Kata “media” berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah perantara atau
menyampaikan materi dan siswa akan lebih terbantu dalam belajar. Daryanto
adalah segala sesuatu benda atau komponen yang dapat digunakan untuk
bahwa “media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan dan
belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan proses belajar secara
9
efisien dan efektif.” Heinich yang dikutip oleh Azhar mengemukakan pula bahwa,
langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi. Sehingga
dan efisien.
komunikasi dalam menyampaikan pelajaran yang akan diterima oleh siswa dari
sumber belajar” . Hal lain dikemukakan oleh Arsyad “fungsi utama media
pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim,
kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru”. Hal yang
serupa dikatakan oleh Sudjana ” fungsi media sebagai alat bantu mengajar ada
dapat dijadikan sebagai sumber belajar, metodologi pengajaran, dan sarana bagi
siswa untuk mendapatkan stimulus dari media yang disediakan oleh guru. Dengan
berbagai jenis. Mulai dari media yang sederhana hingga media yang kompleks,
1) Media audio adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan
2) Media visual adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan. Jenis
media ini memuat seperti gambar, grafik, diagram, peta, media visual tiga
dimensi,dll.
3) Media audio visual adalah media yang melibat dua indera pada manusia,
dalam satu proses. Jenis media ini seperti film dokumenter, film drama,dan
lain-lain.
proses pembelajaran, yang termasuk dalam media ini segala sesuatu yang
dan pengalaman.”
2. Media Gambar
visual dua dimensi pada bidang tidak transparan. Media gambar adalah media
yang merupakan reproduksi bentuk asli dalamdua dimensi yang berupa foto atau
lukisan”.
merupakan bahasa yang umum, dan dapat dimengerti, dinikmati oleh semua orang
masalah, mudah di dapatkan dan bisa digunakan dengan mudah”. Oleh karena itu,
kegiatan pembelajaran.
sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih konkret dan realistis. Sukiman
(2012:86) menyatakan “foto merupakan salah satu media pembelajaran yang amat
dimengerti dengan mudah karena hasil yang diragakan lebih mendekati kenyataan
melalui foto atau gambar yang diperlihatkan kepada anak-anak. Foto dapat
mengatasi ruang dan waktu, sesuatu yang terjadi ditempat yang lain dapat dilihat
oleh orang yang berada jauh dari tempat kejadian dalam bentuk setelah kejadian
12
itu berlalu. Dengan adanya media foto siswa dapat mengingat kembali tentang
imajinasi siswa.”
Dapat disimpulkan bahwa media gambar/foto adalah salah satu media yang
gambar, segala ide/gagasan yang dimilki siswa dapat dituangkan dengan mudah
Supaya gambar mencapai tujuan yang maksimal sebagai alat visual, gambar
harus dipilih menurut syarat-syarat tertentu. Sadiman, dkk (2010) gambar yang
3) Bentuk item, mudah dipahami dapat digunakan pada gambar dari majalah,
atau kemampuan yang dimilikinya akan memberikan manfaat bagi dirinya dan
dirangkai secara utuh, lengkap, dan jelas sehingga buah pikiran tersebut dapat
mengetahui potensi yang dimiliki oleh peserta didiknya. Hal itu tentunya akan
memudahkan guru dalam megarahkan potensi yang dimiliki siswa untuk dapat
dikembangkan dan diolah agar memiliki hasil dan menjadi suatu keterampilan
dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan menulis adalah kegiatan yang perlu
perlu dimiliki oleh siswa. Keterampilan menulis sudah mulai dilatih di tingkat
Jika dasarnya sudah kuat dan dikuasaidengan benar maka siswa dapat menulis
dengan baik dan benar.Keterampilan menulis sebagai salah satu cara dari empat
b. Tujuan Menulis
akan digarapnya. Perumusan tujuan penulisan sangat penting dan harus ditentukan
lebih dahulu karena hal ini akan merupakan titik tolak dalam seluruh kegiatan
menulis tersebut. Rumusan tujuan penulisan adalah suatu gambaran penulis dalam
c. Manfaat Menulis
Banyak manfaat yang dapat diambil dari kegiatan menulis. Sebagai seorang
kemampuan dasar bagi pendidikan pada jenjang selanjutnya yang lebih tinggi.
Akhadiah dalam Resmini dan Juanda, bahwa diantara manfaat menulis antara lain,
penulis dapat mengenali kemampuan dan potensi dirinya, penulis dapat melatih
secara aktif, membiasakan penulis berfikir serta berbahasa secara tertib dan benar.
16
4. Hakikat Puisi
a. Pengertian Puisi
Kata puisi berasal dari bahasa Yunani poeisis yang berarti penciptaan.
Secara etimologi, puisi diartikan “membuat” dan “pembuatan” karena lewat puisi
pada dasarnya seseorang telah menciptakan suatu dunia sendiri, yang berisi pesan
bahwa puisi adalah kata-kata yang terindah dalam susunan yang terindah. Kata-
kata dipilih agar memiliki kekuatan pengucapan, walaupun singkat atau padat,
namun berkekuatan. Karena itu, salah satu usaha penyair adalah memilih kata-
kata yang memiliki persamaan bunyi (rima). Kata-kata itu mewakili kata-kata
yang lebih luas dan lebih banyak. Hal lain diungkapkan oleh Djago Tarigan ”puisi
adalah karya sastra yang ditulis dengan bentuk larik-larik dan bait-bait.”
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa puisi adalah kata-kata yang
indah yang merupakan hasil dari sebuah pemikiran, yang dapat merangsang
Menulis puisi bukanlah merupakan hal yang mudah dan juga tidak sulit.
Dalam menulis suatu karya sastra terdapat beberapa unsur yang harus dipahami
anak secara keseluruhan dan sekaligus sebagai sebuah kesatuan yang padu dan
puisi.”
yang dapat merangsang imajinasi panca indera dalam susunan yang berirama.
Oleh sebab itu, untuk membentuk sebuah puisi ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Puisi terbentuk atas dua struktur yakni struktur batin dan struktur
fisik. Struktur batin yang terdiri dari tema, rasa, nada, dan amanat. Struktur fisik
yang terdiri dari kata konkret, diksi, versifikasi, pengimajian, majas, dan tata
wajah/tipografi.
Berikut ini adalah penjelasan dari struktur batin dan struktur fisik puisi:
1) Struktur batin puisi adalah struktur yang berada dalam puisi tetapi secara
tersirat, yang termasuk ke dalam struktur batin puisi adalah sebagai berikut:
a) Tema, yaitu ide atau gagasan dasar atau pokok persoalan yang
cerita.
2) Struktur fisik puisi adalah struktur yang terlihat dari puisi tersebut secara
kasat mata, yang termasuk ke dalam struktur fisik puisi adalah sebagai
berikut:
bait dalam sebuah puisi,hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai
sama, tetapi secara konotatif tidak sama, bergantung pada situasi dan
e) Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan
bentuk karya sastra, dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara
kaidah yang terdapat pada puisi. Nuansa keindahan dalam menulis puisi tentunya
akan terlihat dan terkesan lebih bermakna jika dapat memperhatikan unsur-unsur
dalam penulisannya.
C. Kerangka Pikir
adalah menulis puisi. Pentingnya menulis puisi bagi siswa yaitu dapat
siswa kelas VII semester II di MTs. Ma’arif Banyorang masih sangat rendah.
siswa kelas VII MT. Ma’arif Banyorang. Hal ini dikarenakan metode yang
digunakan guru hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan, media yang
digunakan guru kurang bervariasi, sehingga siswa pasif dan kurang bersemangat
selama proses pembelajaran menulis puisi. Selain itu, siswa kurang mampu
20
yang tepat sehingga dapat mencapai sebuah tujuan pembelajaran. Salah satu
yaitu menggunakan media gambar. Dengan media gambar, tentunya siswa tidak
akan merasa jenuh, karena siswa diajak untuk melihat dan mengamati gambar
meningkatkan daya imajinasi siswa. Oleh sebab itu, apa yang dirasakan dan
diamati siswa dapat tertuang dalam bentuk tulisan yang kemudian di rangkai kata
perkata, hingga membentuk sebuah larik dan bait, yang tentunya akan menjadi
diharapkan siswa dapat percaya diri serta dapat mengemukakan ide/ gagasan,
berikut :
Pretest
Postest
Analisis
Hasil
D. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
1. Jenis Penelitian
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Dengan
demikian, tujuan penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti yaitu untuk
2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain One
Grup Pretest-Postest Design. Pada desain ini terdapat pretest dan postest, sebelum
dan setelah diberi perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui
lebih akurat, karena dapat membandingkan keadaan sebelum dan setelah diberi
22
23
O1 X O2
Keterangan:
X : perlakuan / treatment
a. Pretest
peserta didik yang sudah mampu menulis puisi. Pretest bisa juga diartikan
ditempuhnya nanti.
24
b. Perlakuan (Treatment)
yang akan dijawab atau dibuktikan dalam percobaan. Dalam hal ini
menulis puisi.
c. Posttest
peserta didik. Postest adalah evaluasi akhir saat materi yang diajarkan pada
hari itu telah diberikan yang mana seorang pendidik memberikan postest
Hasil postest ini dibandingkan dengan hasil pretest yang telah dilakukan
sehingga diketahui seberapa jauh efek atau pengaruh dari penggunaan media
1. Populasi
bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam lainnya. Populasi
25
juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetap
meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.
yang diajukan dalam penelitian ini, maka ditetapkan populasi sebagai sasaran
penelitian. Populasi merupakan seluruh dari obyek yang akan diteliti, populasi
dalam penelitian ini adalah siswa MTs. Ma’arif Banyorang. Berikut adalah daftar
2
Kelas VIII 20 Orang
3 Kelas IX 23 Orang
2. Sampel
tenaga maupun kemampuan, maka penelitian ini populasi tidak akan diteliti secara
dengan teknik sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random
26
atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu”.Adapun sampel pada
penelitian ini adalah kelas VII, data dapat dilihat pada tabel berikut :
Jenis Kelamin
Kelas Jumlah Siswa
L P
VII 6 8 14 Orang
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diamati, yaitu variabel X
dan variabel Y. Variabel X dalam penelitian ini adalah penggunaan media gambar
menulis puisi siswa sebagai variabel terikat (independen). Variabel bebas adalah
dimaksud, yaitu :
kepada peserta didik untuk memilih dan mengembangkan puisi yang mereka
D. Instrumen Penelitian
adalah tes. Tes digunakan untuk mengetahui keterampilan menulis puisi dengan
menggunakan media gambar. Tes yang dilakukan sebanyak dua kali, pertama saat
Pretest dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan kedua
penelitian adalah observasi dan instumen berupa tes berbentuk soal (Sugiyono
Saat peserta didik telah selesai mengerjakan tes maka akan dilakukan
penilaian dengan aspek yang telah ditemukan, kemudian hasil tersebut akan
digunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Data yang terkumpul berupa
nilai tersebut dengan mengajukan pertanyaan, “apakah ada perbedaan nilai yang
didapatkan antara nilai pretest dengan nilai postest?”. Pengujian perbedaan nilai
hanya dilakukan terhadap rata-rata kedua nilai saja dan untuk keperluan itu
digunakan teknik yang disebut dengan uji-t (t-test). Dengan demikian langkah-
belajar menulis puisi siswa kelas VII MTs. Ma’arif Banyorang Kecamatan
2. Analisis StatistikInferensial
273).
Md
t=
∑ 𝑋2𝑑
√
𝑁(𝑁 − 1)
Keterangan :
t = Uji-t
(Sumber : Supranto, J)
30
∑d
Md =
N
Keterangan :
(Sumber : Supranto, J)
(∑ d)2
∑ X 2 d = ∑ d2 −
N
Keterangan :
(Sumber : Supranto, J)
Md
t=
∑ X2d
√
N(N − 1)
Keterangan :
1) Jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, berarti media
2) Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan H1 ditolak, berarti media
kanan. Kriteria pengujian adalah Ho diterima jika t hitung < t tabel dan Ho
A. Hasil Penelitian
Hasil dan analisis data penelitian dibuat berdasarkan data yang diperoleh dari
kegiatan belajar peserta didik yang diajar menggunakan media gambar kepada
kelas VII MTs. Maarif Banyorang Kabupaten Bantaeng. Hasil yang diperoleh
atau Pretest
kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs. Ma’arif Banyorang sebelum
32
33
diberi perlakuan (pretest) adalah 64 dari skor ideal 100. Skor tertinggi yang
dicapai siswa adalah 80 dan skor terendah adalah 45, dengan standar deviasi
sebesar 4,56 yang berarti bahwa skor hasil penelitian kemampuan menulis
puisi siswa kelas VII MTs. Ma’arif Banyorang pada pretest dari skor terendah
Jika skor tes hasil penilaian keterampilan menulis puisi siswa kelas VII
Berdasarkan tabel 4.1 dan tabel 4.2 dapat digambarkan bahwa dari 14
peserta didik kelas VII MTs. Ma’arif Banyorang Kabupaten Bantaeng yang
menulis puisi dalam kategori rendah dengan skor rata-rata 64 dari skor ideal
100.
57,14 %.
Postest
perlakuan.
35
kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs. Ma’arif Banyorang setelah
diberikan perlakuan (postest) adalah 79 dari skor ideal 100. Skor tertinggi
yang dicapai peserta didik adalah 100 dan skor terendah adalah 70, dengan
standar deviasi sebesar 9,23 yang berarti bahwa skor hasil penilaian
kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs. Ma’arif Banyorang tersebar
Jika skor tes hasil penilaian kemampuan menulis puisi siswa kelas VII
Berdasarkan tabel 4.4 dan 4.5 di atas, dapat digambarkan bahwa dari 14
kategori
37
ini:
Nilai Statistik
Statistik
Pretest Postest
Ukuran Sampel 14 14
Skor Tertinggi 80 100
Skor Terendah 45 70
Skor Ideal 100 100
Rentang Skor 35 30
Skor Rata-Rata 64 79
Median 60 82,5
Standar Variasi 4.56 9,23
Tabel 4.7 digambarkan bahwa skor tertinggi hasil pretest pada kelas yang
belum diterapkan media gambar belum mencapai skor ideal dengan skor
ttertinggi 80. Sementara dari hasil postest, pada kelas yang telah diterapkan
Jika skor hasil tes hasil penilaian kemampuan menulis puisi siswa yang
distribusi skor frekuensi dan presentase yang ditunjukkan pada tabel berikut :
38
keterampilan menulis puisi siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
39
Berdasarkan data pada tabel 4.9 terlihat jelas perbedaan hasil belajar
57,14 % dan terdapat 6 orang siswa dari jumlah keseluruhan 14 roang yang
menulis puisi siswa setelah menggunakan media gambar lebih baik, bahkan
menggunakan uji-t.
∑d
Md = N
235
= 14
= 16,78
(∑ d)2
∑ X2d = ∑ d2 − N
(235)2
= 5325 – 14
55225
= 5325 – 14
= 5325 – 3945
= 1380
Md
t= ∑ X2 d
√
N(N−1)
41
16,78
=
1380
√
14(13)
16,78
=
√1380
182
16,78
=
√7,58
16,78
=
2,75
= 6,10
4) Menentukan𝐭 𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥
B. Pembahasan
berkaitan erat dengan perkembangan kognitif dan penguasaan anak (Amier 2012 :
40).
yang dilakukan oleh Nurmaya Sari (2018), Nurul Husna Siregar (2013), dan Rina
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bagian A, maka pada
Berdasarkan hasil pretest, nilai rata-rata hasil peserta didik 64, dengan
orang dengan pesrsentase 7,14%, dan sangat kurang sebanyak 7 orang dari jumlah
keseluruhan 14 orang dengan persentase 50%. Melihat dari persentase yanga ada
Selanjutnya nilai rata-rata hasil postest adalah 79. Jadi kemampuan menulis
puisi setelah menggunakan media gambar mempunyai hasil yang lebih baik
dan cukup baik sebanyak 7 orang dari jumlah keseluruhan 14 orang dengan
persentase 50%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan secara
signifikan hasil penilaian keterampilan menulis puisi siswa yang diajar dengan
menggunakan gambar.
BAB V
A. Simpulan
terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas VII MTs. Ma’arif Banyorang
Kabupaten Bantaeng. Penelitian ini adalah penelitian jenis One Group Pretest
Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs. Ma’arif
penelitian ini siswa kelas VII sebanyak 14 orang. Untuk mendapat data yang
Teknih pengumpulan data yang digunakan, yaitu : tes (pretest dan postest).
Hasil analisis statistik deskriptif yang diperoleh bahwa ada pengaruh dalam
hasil lebih baik dari sebelum menggunakan media gambar. Hasil analisis statistik
t hitung sebesar 6,10. Dengan frekuensi (dk) sebesar 14 – 1 = 13, pada taraf
signifikan 5% diperoleh t tabel = 2,16. Oelh karena itu t hitung > t tabel pada taraf
signifikan 0,05, maka (h0 ) ditolak dan (h1 ) diterima yang berarti bahwa ada
44
45
Hal ini dibuktikan bahwa ada pengaruh dalam penggunaan media gambar
terhadap kemampuan menulis puisi siswa kelas vII MTs. Ma’arif Banyorang
Kabupaten Bantaeng.
B. Saran
gambar mempengaruhi hasil belajar kemampuan menulis puisi kelas VII MTs.
sebagai berikut :
untuk selalu melatih kemampuan menulis peserta didik dalam hal ini
Djoko, Rachmat. 2005. Pengkajian Puisi: Analisis Strata Norma dan Analisis
Struktural dan Semiotik. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Kustandi & Bambang Sutjipto. 2011. Media Pembelajaran Manual Dan Digital.
Bogor: Ghalia Indonesia.
46
47
Resmini, Novi, dkk. 2008. Pendidikan Bahasa & Sastra di Kelas Tinggi.
Bandung: UPI press
Rivai & Sudjana. 2009. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
LAMPIRAN
49
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mendengarkan atau membaca puisi, peserta didik dapat mengetahui struktur
pembangun puisi :
1. Dengan mendengarkan atau membaca teks puisi, peserta didik dapat menentukan
bunyi dalam puisi yang didengar dan yang dibaca.
2. Dengan mendengarkan atau membaca teks puisi, peserta didik dapat menentukan
diksi dan suasana dalam puisi yang didengar atau dibaca
3. Dengan mendengarkan atau membaca teks puisi, peserta didik dapat
mengungkapkan bahasa kiasan dalam puisi yang didengar dan dibaca
50
4. Dengan mendengarkan atau membaca teks puisi, peserta didik dapat menentukan
citraan dalam puisi yang didengar dan yang dibaca
5. Dengan mendengarkan atau membaca teks puisi, peserta didik dapat menentukan
tipografi dalam puisi yang didengar dan yang dibaca
Pertemuan Kedua
Selama mendengar atau membaca puisi peserta didik dapat
1. Menyimpulkan tema
2. Menyimpulkan rasa
3. Menyimpulkan nada
4. Menyimpulkan amanat
5. Menyimpulkan makna atau isi puisi berdasarkan tema, rasa, nada, puisi, dan
amanat puisi
D. Materi Pembelajaran
1. Materi pembelajaran regular
a. Faktual
Contoh puisi
MENYESAL
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang melayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di pagi hari
Beta lengah di masa muda
Kini hidup meracun hati miskin ilmu, miskin harta
a. Periodesasi sastra
3. Materi pembelajaran remidial
a. Pengertian teks puisi
b. Unsur-unsur pembentuk teks puisi
c. Simpulan isi, unsur-unsur pembangun teks puisi dan jenis-jenisnya
E. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Penugasan
4. demonstrasi
F. Media Pembelajaran
1. Contoh beberapa teks puisi
2. Video
3. Internet
G. Sumber Belajar
1. Deti. Auliya, Ani. 2016. Bahasa Indonesia Kelas VIII. Bandung: Yrama Widya
H. Langkah-langkahPembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (2 x 40 menit ) Waktu
❖ Pendahuluan/Kegiatan Awal 10
a. Peserta didik menjawab salam dan berdoa untuk mengawali pembelajaran menit
b. Guru mengecek kehadiran peserta didik
c. Guru menyakan pemahaman materi sebelumnya.
d. Guru membangun konteks dengan mengajak peserta didik bernyanyi yang
syairnya berbentuk puisi
e. Guru mengajak seluruh peserta didik beryanyi dengan bimbingan lirik lagu
dari guru dengan syair lagu berbentuk puisi
f. Mengungkapkan kompetetnsi dasar dan indikator yang akan dicapai
g. Membentuk kelompok antara 4-5 peserta didik, dengan peserta didik yang
pandai menjadi kelompok dan yang lainnya menjadi anggota.
❖ Kegiatan Inti 40
a. Peserta didik mengamati contoh-contoh puisi yang disajikan menit
b. Peserta menanyakan hal-hal yang belum diketahui dari contoh-contoh puisi
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang unsur-unsur yang
membangun puisi
d. Peserta didik berdiskusi tentang (tema, nada, rasa, dan amanat puisi)
dengan menggunakan lembar kerja dari guru
e. Guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
f. Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan berbagai informasi
tentang unsur pembangun puisi-puisi
g. Melaksanakan tes tertulis
❖ Penutup 10
a. Guru memberikan review hasil pembelajaran menit
b. Guru memberikan umpan balik/refleksi hasil pembelajaran
c. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan
bimbingan guru
d. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
52
I. Penilaian
Teknik Penilaian
a. Sikap (Observasi/Jurnal)
b. Pengetahuan
1. Tes tertulis
c. Keterampilan
1. Produk
2. Praktik
Mengetahui
Kepala SMPN/S Guru Mata Pelajaran
SOAL PRETEST
Nama : ......................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
55
SOAL POSTEST
5. Penggunaan tipografi 4 16
Jumlah 25 100
MA’ARIF BANYORANG
Perempuan : 6 orang
Laki-laki : 8 orang
63
MA’ARIF BANYORANG
Pertemuan
No. Nama Peserta Didik Jenis Kelamin
1 2 3 4
1 Adil Saputra L ✓ ✓
2 Alfi Ashari L ✓ P ✓ P
3 Amal Aksan L ✓ ✓
4 Eril Afandi L ✓ R ✓ O
5 Khumairah Syamsul P ✓ ✓
6 Nuranita P ✓ E ✓ S
7 Nurevi P ✓ ✓
8 Saenal L ✓ T ✓ T
9 Yunita Sardi P ✓ ✓
10 Anri L ✓ E ✓ E
11 Haeri L ✓ ✓
12 Destia Novita Sari P ✓ S ✓ S
13 Farel Erllangga L ✓ ✓
T T
14 Ilma Wani P ✓ ✓
Keterangan :
A : Alfa
I : Izin
S : Sakit
64
𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 𝒙𝒊 𝟐 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 𝟐
45 3 135 2025 6075
50 2 100 2500 5000
55 2 110 3025 6050
60 1 75 3600 3600
70 1 75 4900 4900
75 1 75 5625 5625
80 4 320 6400 25600
Jumlah 14 890 28075 56850
▪ Ukuran sampel = 14
▪ Skor tertinggi = 80
▪ Skor terendah = 45
= 80 - 45
= 35
∑𝒏𝒊=𝟏 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 890
̅=
𝒙 𝒏 = = 64
∑𝒊=𝟏 𝒇𝒊 14
▪ Standar Variansi (S 2 )
𝑛 ∑𝒏𝒊=𝟏 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 𝟐 − (∑𝒏𝒊=𝟏 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 )𝟐
2
𝑆 =
𝑛(𝑛 − 1)
14(56850) − (890)2
=
14(14 − 1)
67
795900 − 792100
=
14(13)
3800
=
182
= 20,87
= √20,87
= 4.56
68
𝒙𝒊 𝒇𝒊 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 𝒙𝒊 𝟐 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 𝟐
70 5 350 4900 24500
75 2 150 5625 11250
80 2 160 6400 12800
85 3 255 7225 21675
90 1 90 8100 8100
100 1 100 10000 10000
Jumlah 14 1105 42250 88325
▪ Ukuran sampel = 14
▪ Skor terendah = 70
= 100 - 70
= 30
∑𝒏𝒊=𝟏 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 1105
̅=
𝒙 = = 79
∑𝒏𝒊=𝟏 𝒇𝒊 14
▪ Standar Variansi (S 2 )
𝑛 ∑𝒏𝒊=𝟏 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 𝟐 − (∑𝒏𝒊=𝟏 𝒇𝒊 . 𝒙𝒊 )𝟐
𝑆2 =
𝑛(𝑛 − 1)
14(88325) − (1105)2
=
14(14 − 1)
69
1236550 − 1221025
=
14(13)
15525
=
182
= 85,30
= √85,30
= 9,23
70
Pretest Postest
No Nama d=X2-X1 𝐝𝟐
(X1) (X2)
1 Adil Saputra 45 75 30 900
2 Alfi Ashari 50 70 20 400
3 Amal Aksan 55 70 15 225
4 Eril Afandi 45 70 25 625
5 Khumairah Syamsul 80 85 5 25
6 Nuranita 45 70 25 625
7 Nurevi 80 85 5 25
8 Saenal 70 75 5 25
9 Yunita Sardi 80 85 5 25
10 Anri 60 80 20 400
11 Haeri 50 70 20 400
12 Destia Novita Sari 75 80 5 25
13 Farel Erllangga 80 100 20 400
14 Ilma Wani 55 90 35 1225
Jumlah 235 5325
71
ANALISIS T-TEST
Md
t= ∑ X2 d
√
N(N−1)
∑d
Md = N
235
= 14
= 16,78
(∑ d)2
∑ X2d = ∑ d2 −
N
(235)2
= 5325 – 14
55225
= 5325 – 14
= 5325 – 3945
= 1380
Md
t= ∑ X2 d
√
N(N−1)
16,78
=
1380
√
14(13)
72
16,78
=
√1380
182
16,78
=
√7,58
16,78
=
2,75
= 6,10
73
LAMPIRAN 11 DOKUMENTASI
RIWAYAT HIDUP
Safiah.
dan tamat pada tahun 2015. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai