Anda di halaman 1dari 88

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN LABORATOTIUM KOMPUTER

TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SMA
GUNUNG SARI MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan (S. Pd) Pada Jurusan Teknologi Pendidikan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar

OLEH

RATNAWATI
105312 000 13

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2017
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Orang yang sukses adalah orang yang bisa bermanfaat bagi orang-orang yang

ada di sekitarnya

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya tulis ini spesial kuperuntukkan kepada kedua orang

tuaku tercinta, Ibunda Syamsiah dan Ayahanda (Almarhum) Rusman H., dan

juga kepada Kakanda Sudarti Samad yang sangat aku sayangi. Inilah saya yang

berusaha memberikan cahaya kebahagiaan di tahun ini. Betapa diri ini ingin

melihat kalian bangga melihatku. Hal ini tak seberapa jika di bandingkan

dengan kasih sayang dan pengorbanan kalian padaku. Terima kasih atas

dukungan moril dan material untukku selama ini.


ABSTRAK

RATNAWATI, 2017. “Efektivitas Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap


Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Gunung Sari
Makssar.” Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Bahrun Amin, M. Hum selaku dosen
Pembimbing I dan Ishaq selaku dosen Pembimbing II. Penelitian yang dilaksanakan
di SMA Gunung Sari Makassar merupakan Jenis penelitian yang menggunakan
metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sasaran penelitian 10 orang berdasarkan
tingkatan umur dari 15 sampai 55 tahun dengan memilih beberapa informan yang
memiliki kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yakni tenaga pendidik, staf
pengelolah laboratorium komputer dan peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tanggapan serta persepsi guru dan siswa terhadap bagaimana keadaan
laboratorium komputer sehingga memberi efek terhadap perubahan siswa di SMA
Gunung Sari Makassar Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Dari hasil penelitian
menunjukan bahwa tanggapan tenaga pendidik, staf pengelolah dan peserta didik
mengenai diperadakannya laboratorium komputer yang menjadi sarana pembelajara
yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi memeberikan dampak dan
perubahan yang positif terhadap peserta didik membuktikan efektivitas pengelolaan
labotaorium komputer terhadap pembelajran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi.
Kata Kunci: Pengelolaan, Laboratorium Komputer, Pembelajaran TIK

ix
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua dan berkat-Nya jugalah sehingga Skripsi

penelitian pendidikan dan tenaga kependidikan “Efektivitas Pengelolaan Laboratorium

Komputer terhadap Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi di

SMA Gunung Sari Makassar” bisa tersusun untuk memenuhi syarat dalam melakukan

suatu penelitian. Begitu pula shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada junjungan

Nabi Muhammad SAW, serta keluarga dan para sahabat-Nya dan orang-orang yang

mengikuti beliau.

Dalam proposal ini masih banyak kekurangan karena pengalaman dari penulis

yang masih sangat minim. Oleh karena itu, masukan-masukan berupa saran atau kritik

yang bersifat membangun sangat diharapkan dari para pembaca demi kesempurnaan

proposal ini dan menjadi bahan perbaikan untuk penyusunan skripsi yang akan datang.

Akhir kata, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan pernyataan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. Teruntuk orang-orang yang teramat berarti selama penulis menjadi

mahasiswa. Untuk Ibunda Syamsiah dan Ayahanda Alm. Rusman H., dan

juga Kakak dan Kakak Ipar tercinta Sudarti dan Abd. Samad yang selama ini

senantiasa memberi doa restu yang tulus, dan dukungan moril dan materil

dalam penyelesaian studi.

x
2. Dr. H. Abd. Rahman Rahim, M.M ., selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar beserta jajarannya.

3. Erwin Akib, S. Pd., M. Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah beserta jajarannya.

4. Andi Adam, S. Pd., M. Pd., selaku Ketua Jurusan Teknologi Pendidikan.

5. Aliem Bahri, S. Pd., M. Pd., selaku Sekretaris Jurusan Teknologi Pendidikan.

6. Dra. Rosleny B, M. Si., selaku Penasehat Akademik.

7. Dr. H. Bahrun Amin, M. Hum dan Ishaq, S. Pd., M. Pd., selaku Pembimbing

I dan Pembimbing II yang senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk

kepada peneliti sehingga proposal ini dapat terselesaikan.

8. Bapak dan ibu dosen yang telah memberikan ilmunya kepada penulis di

beberapa mata kuliah dari awal hingga akhir studi di Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

9. Seluruh pegawai akademik Jurusan Teknologi Prndidikan Universitas

Muhammadiyah Makassar yang selalu memberikan pelayanan terbaiknya.

10. Hasanuddin B, S. Pd., M. Pd., Kepala sekolah SMA Gunung Sari Makassar

yang senang hati menerima peneliti selama dalam melaksanakan kegiatan.

11. Seluruh guru dan staf SMA Gunug Sari Makassar yang ramah dan dengan

hati yang tulus memabntu peneliti dalam pelaksanaan penelitiannya

12. Teruntuk Kakanda Abd. Hadi Hasan, S. Pd., yang hadir dengan segenap

ketulusan untuk menjadi sosok yang selalu memberi semangat dan menjadi

xi
motivasi penulis agar tetap semangat dalam menyelesaikan penulisan

proposal ini.

13. Teruntuk Keluarga besar Tekpen A13 : Sucy, Chaca, Ria, Misda, Yus,

Mery, Kaya, Aris, Erna, Ayu, Atun, Qoma, Hasanah, Juriati, Ma’rifa, Isra,

Erna Y., Taty, Asrul, Amri, Chipa, Anha, Lisdianty, Erviana, Rosdiana,

Alam.

14. Teruntuk kepada teman-teman seperjuangan POSKO P2K/PKTK SMPN 2

Labakkang Kabupaten Pangkep, mereka yang selalu care dan memberi saya

pelajaran berharga yang mendidik penulis menjadi lebih baik dan dewasa

dalam menjalani kehidupan ini.

Makassar, Juli 2017

Ratnawati

xii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii
KARTU KONTROL PEMBIMBING I .................................................................. iv
KARTU KONTROL PEMBIMBING II ................................................................ v
SURAT PERJANJIAN ........................................................................................... vi
SURAT PERNYATAANN KEASLIAN SKRIPSI ................................................ vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .......................................................................... viii
ABSTRAK .............................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................................ x
DAFTAR ISI ........................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 6
C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR ................................... 8
A. Kajian Pustaka .................................................................................... 8
1. Efektivitas .................................................................................... 8
2. Pengelolaan .................................................................................. 9
3. Laboratorium Komputer .............................................................. 10
4. Indikator Pengelolaan Laboratorium Komputer .......................... 12
B. Kerangka Pikir .................................................................................... 21
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 23
A. Jenis Penelitian ................................................................................... 23

xiii
B. Lokasi Penelitian ................................................................................ 23
C. Sumber Data ....................................................................................... 24
D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 24
E. Teknik Analisis Data .......................................................................... 26
F. Validitas Data ..................................................................................... 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................ 29
A. Hasil Penelitian . .......................................................................................... 29
1. Hasil Observasi Gambaran Umum Lokasi Penelitian . ......................... 29
2. Hasil Angket/Kuesioner Efektivitas Pengelolaan Laboratorium Komputer
Terhadap Pembelajaran Berabsis Teknologi Informasi dan Komunikasi 36
3. Wawancara dan Dokumentasi ............................................................... 41
B. Pembahasan ................................................................................................. 52
BAB V PENUTUP . ................................................................................................ 55
a. Simpulan . .............................................................................................. 55
b. Saran . .................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 57
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

xiv
DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2. 1 Pengelolaan Laboratorium Komputer .............................................................. 13

2. 2 Peralatan Pendidikan ........................................................................................ 13

2. 3 Media Pembelajaran ......................................................................................... 14

2. 4 Perangkat Pembelajaran ................................................................................... 14

2. 5 Perlengkapan Lainnya ...................................................................................... 14

4. 1. Jumlah Tenaga Pendidik berdasarkan jenis kelamin . ..................................... 31

4. 2. Jumlah Peserta Didik SMA Gunung Sari Makassar . ...................................... 32

4. 3 Jumlah Peserta Didik berdasarkan jenis kelamin ............................................. 32

4. 4. Keadaan sarana dan prasarana . ....................................................................... 33

4. 5. Daftar nama informan wawancara dan pekerjaannya . .................................... 33

4. 6. Daftar nama Responden Kuesioner dan Pkerjaannya ..................................... 34

4. 7. Distribusi Responden dan Informan menurut Kelompok umur ...................... 35

4.8. Distribusi Responden dan Informan menurut Tingkat pendiidkan .................. 36

xv
DAFTAR BAGANG

No. Judul Halaman

2. 1 Struktur Pengelolaan Laboratorium Komputer................................................. 15

2. 2 Kerangka Fikir ................................................................................................. 21

xvi
DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

4. 1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian . ............................................................... 29

4. 2 Grafik Nilai Rat-Rata Siswa ............................................................................ 55

xvii
1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat terutama teknologi di bidang

informasi komunikasi.baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan masyarakat

dalam mengakses informasi yang dibutuhkan juga semakin berkembang.

teknologi informasi dan teknologi ini sangat penting sekali bagi suatu negara

apalagi bagi negara yang berkembang. Teknologi telah menjadi bagian yang tidak

terpisahkan dari kehidupan ummat manusia dalam dunia yang semakin sempit ini.

Semua ini dapat dipahami, karena teknologi memegang peranan amat penting di

dalam kemajuan suatu bangsa dan negara di dalam percaturan masyarakt

internasional yang saat ini semakin global, kompetitif dan komparatif. Bangsa dan

negara yang menguasai teknologi tinggi berarti akan menguasai dunia, baik secara

ekonomi, politik, budaya, hukum internasional maupun teknologi persenjataan

militer. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sangatlah pesat, mulai

dari perkembangan teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh suatu

bangsa sampai perkembangan teknologi informasi dari televisi, komputer,

internet, dan telepon seluler. Dengan perkembangan teknologi yang demikian

cepat dan luasnya, tentu saja akan timbul berbagai dampak pada pola tingkah laku

manusia dalam kehidupan sehari-hari. Paradigma pembangunan Negara Kesatuan

Republik Indonesia sedang berada dalam proses pergeseran peradaban dari

paradigma yang berbassi sumber daya alam menuju

1
2

pembangunan berbasis sumber daya masyarakat berpengetahuan (knowledge

based society). Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)yang merupakan bagian

utama knowledge based societ, adalah unsur kemajuan peradaban manusia yang

sangat penting. Melalui kemajuan IPTEK, manusia dapat mendayagunakan

kekayaan alam untuk menunjang kesejahteraan dan meningkatkan kualitas

kehidupannya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini

juga tidak kalah pesatnya di banding dengan negara-negara lainnya. Saat ini

dengan adanya era globalisasi, maka teknologi informasi dan komunikasi juga

semakin canggih dan modern. Perubahan zaman dan era perkembangan teknologi

pun tidak bisa di bendung dan menyebar kesemua bidang kehidupan manusia. Hal

inilah yang menjadi penyebabkan adanya masyarakat Indonesia lebih mudah

menerima hal-hal baru dalam bidang teknologi khususnya dalam bidang

pendidikan.

Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) adalah payung besar

terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan

menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan

teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan

dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan

informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan

dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari

perangkat yang satu ke lainnya. Jadi, teknologi informasi dan komunikasi adalah

dua buah konsep yang tidak terpisahan. Teknologi indormasi dan komunikasi
3

(TIK) muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik

perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada

pertengahan abad ke-20. Hingga saat ini TIK masih terus mengalami berbagai

perubahan dan belum terlihat titk jenuhnya. Jika dilihat pada saat sekarang ini

perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang.

Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita

untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkn di mana saja, kapan

saja dan siapa saja.

Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana

ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan

kesempatan setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi

terbatas. Hal ini dikarenanakn di Indonesia penyebaran teknologi informasi dan

komunikasi belum merata. Dengan belum meratanya penyebaran teknologi

informasi berpengaruh pada proses perkembangan pendidikan. Hal ini karena

peranan teknologi informasi di dunia pendidikan sangatlah penting. Dengan

adanya teknologi informasi segala macam ilmu pengetahuan dan informasi dapat

diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat.

Jika di persempit lagi, salah satu kota yang sudah menikmati dan

memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi adalah Kota

Makassar, Sulawesi Selatan. Seperti halnya kota-kota lainnya, di di Sulawesi

Selatan juga telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi pada

lembaga-lembaga pemerintahan dan juga lembaga pendidikan. Jka ditelaah lebih

dalam lagi, Teknologi informasi dan komunikasi yang di pakai dalam lembaga
4

pendidikan formal atau sekolah sudah di aplikasikan yang dengan tersedianya

sarana laboratorium komputer untuk menunjang pembelajaran di sekolah yang di

topang pula oleh pengelolaannya. Laboratorium komputer adalah sarana yang

mutlak digunakan untuk berlangsungnya praktikum komputer sebagai pendekatan

pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi di sekolah.

Laboratorium komputer sebagaimana yang di atur dalam Permendiknas

No. 24 Tahun 2007 tetang standar sarana dan prasarana sekolah, berfungsi sebagai

tempat mengembangkan keterampilan dalam bidang teknologi informasi dan

komunikasi yang terintegrasi dengan proses pembelajaran berbagai bidang

keilmuan di sekolah. Mengingat pentingnya peranan laboratorium komputer

dalam mengembangkan keterampilan TIK dan dalam akselerasi proses

pembelajaran, maka perlu dilakukan upaya manajemen laboratorium komputer

yang baik untuk mendukung peran dan fungsi laboratorium secara optimal.

Salah satu sekolah yang telah mempunyai laboratorium komputer adalah

SMA Gunung Sari Makassar yang telah di kelola oleh beberapa orang staf atau

guru tertentu yang diberi tanggung jawab secara terstruktur untuk mengelola

laboratorium komputer tersebut. Pengelolaan Laboratorium komputer di SMA

Gunung Sari Makassar sudah berjalan dengan adanya pembagian tugas yang

jelas. Melalui serangkaian kegiatan manajemen laboratorium komputer yang baik,

berupa kegiatan perencanaan program kerja yang terintegrasi terhadap berbagai

macam mata pelajaran yang sesuai dengan sistem pengajaran kurikulum 2013,

pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran, pemeliharaan dan penanganan dari

berbagai permasalahan yang dihadapi oleh pengelola laboratorium dan juga siswa
5

sebagai subjek sasaran pengguna laboratorium komputer secara tepat.

Laboratorium komputer dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik,

sebagai sarana akselerator bagi kemajuan proses pembelajaran siswa di sekolah.

Tolak ukur perkembangan laboratorium sekolah juga bisa di lihat dari

peningkatan kemampuan dan kreativitas siswa dalam menggunakan media

pembelajaran komputer.

Dilihat dari peran penting laboratorium komputer sebagai sarana di SMA

Gunung Sari Makassar dalam mencetak siswa yang berprestasi dalam bidang Ilmu

pengetahuan dan teknologi, maka harus adanya tinjauan penting tentang fasilitas

laboratorium yang memadai, baik itu dari segi alat yaitu berupa komputer beserta

perangkat elektronik lainnya yang menunjang. . Ataupun berupa service yang

diberikan, dalam hal ini adalah service administrasi absensi dan pembimbing

praktikum. Dalam segi pengelolaannya, ada beberapa yang harus diperhatikan,

diantaranya yaitu tentang pembagian jadwal praktikum, absensi praktikum siswa,

absensi asisten laboratorium dan pembayaran honor asisten laboratorium. Artinya

semua aspek yang ada di Laboratorium Komputer terutama tentang administrasi

di laboratorium akan berbasis aplikasi komputerisasi. Dengan memanfaatkan

kecanggihan teknologi, siswa di harapkan mampu mengolah dan menerapkan

konsep yang telah di pelajari untuk meningkatkan “skill” nya dalam

mengoperasikan alat-alat informasi dan komunikasi tersebut. Sehingga diharapkan

pada akhirnya dengan adanya laboratorium komputer tersebut akan sangat

mendukung dan memperlancar kegiatan pembelajaran oleh siswa dan semua

kegiatan pengelolaan administrasi praktikum dapat berjalan dengan lebih efektif


6

dan efisien yang pada akhirnya dapat meningkatkan standar mutu pendidikan di

SMA Gunung Sari Makassar.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti bermaksud ingin mengkaji tentang

efektivitas pengelolaan laboratorium komputer terhadap pembelajaran berbasis

teknologi informasi dan komunikasi di SMA Gunung Sari Makassar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah : Apakah efektivitas pengelolaan

laboratorium komputer terhadap pembelajaran berbasis teknologi informasi dan

komunikasi di SMA Gunung Sari Makassar ?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan diatas, penelitian ini

bertujuan : Untuk mengetahui efektivitas pengelolaan laboratorium komputer

terhadap pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi di SMA

Gunung Sari Makassar.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Untuk mendukung teori-teori yang sudah ada sebelumnya sehubungan

dengan masalah yang dibahas dalam penelitian.

b. Sebagai bahan perbandingan bagi penelitian berikutnya yang sejenis.

c. untuk memperkaya khasanah keilmuan terutama pengetahuan tentang

bagaimana efektivitas pengelolaan laboratorium komputer terhadap


7

pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi di SMA Gunung

Sari Makassar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi masyarakat

Diharapkan dari hasil penelitian ini, dapat dimanfaatkan sebagai

masukan dan sumbangan pemikiran mengenai pengelolaan laboratorium

komputer

b. Bagi peneliti

Diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan dan memperluas

wawasan berdasarkan pengalaman dari apa yang ditemui di lapangan.


8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA FIKIR

A. Kajian Pustaka

1. Efektivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektif mempunyai arti

efek, pengaruh, akibat atau dapat membawa hasil. Jadi, efektivitas adalah

keaktifan, daya guna, adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan orang yang

melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Efektivitas pada dasarnya

menunjukkan pada taraf tercapainya hasil, sering atau senantiasa dikaitkan dengan

pengertian efisien, meskipun sebenarnya ada perbedaan diantara keduanya.

Efektivitas menekankan pada hasil yang dicapai, sedangkan efisiensi lebih melihat

pada bagaiman cara mencapai hasil yang dicapai itu dengan membandingkan

antara input dan outputnya (Siagaan, 2001: 24).

Efektivitas adalah jangkauan usaha suatu program sebagai suatu system

dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya

tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya itu serta tanpa memberi tekanan yang

tidak wajar terhadap pelaksanaannya. Efektivitas adalah suatu kondisi atau

keadaan, dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana yang

digunakan, serta kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang

diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa efektivitas adalah

suatu keadaan yang menunjukkan sejauh mana rencana dapat tercapai. Semakin

banyak rencana yang dapat dicapai, semakin efektif pula kegiatan tersebut,

8
9

sehingga kata efektivitas dapat juga diartikan sebagai tingkat keberhasilan yang

dapat dicapai dari suatu cara atau usaha tertentu sesuai dengan tujuan hendak

dicapai. Media pembelajaran bisa di katakan efektif ketika memenuhi kriteria,

diantaranya mampu memberikan pengaruh, perubahan atau dapat membawa hasil.

Ketika kita merumuskan tujuan instruksional, maka efektivitas dapat dilihat dari

seberapa jauh tujuan itu tercapai.

2. Pengelolaan

Pengelolaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan

sebagai proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam

pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan.

Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang

di lakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam

mencapai tujuan tertentu. Definisi pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan-

perbedaan hal ini disebabkan karena para ahli meninjau pengelolaan dari segi

fungsi, benda, kelembagaan dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu

kesatuan. Namun jika dipelajari pada prinsipnya definisi-definisi tersebut

mengandung pengertian dan tujuan yang sama. Berikut ini adalah pendapat dari

beberapa ahli yakni menurut Wardoyo memberikan definisi bahwa pengelolaan

adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan, pengorganisasian

pergerakan dan pengawasan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dilihat bahwa istilah pengelolaan

dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas-aktivitas koordinasi yang


10

mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, penempatan

serta pengambilan keputusan untuk menghasilkan suatu produk dan jasa yang

efektif dan efisien. Hal tersebut menandakan bahwa pengelolaan memang tidak

bisa di artikan secara harfiah, tetapi istilah tersebut akan mudah dipahami saat

telah di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut, pengelolaan dalam

ruang lingkup pendidikan merupakan segala bentuk kegiatan pengaturan dan

penataan yang berkaitan dengan peserta didik yang di mulai dari masuk sampai

keluarnya peserta didik dari suatu lembaga pendidikan 1982).

3. Laboratorium Komputer

Laboratorium (disingkat lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen,

pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat

untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali

(Anonim, 2007).

Pengertian lain laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan

kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan

tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain. Berdasarkan

definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk

melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika,

biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup,

kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain (2005),.

Komputer adalah alat elektronik yang dapat menghitung atau mengolah data

secara cermat menurut yang diinstruksikan dan memberikan hasil pengolahan,


11

yang biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit pengeluaran, unit penyimpanan

serta unit pengontrolan (1995: 29).

Laboratorium adalah suatu tempat yang dipergunakan oleh pengajar dan

siswa untuk melakukan kegiatan kerja ilmiah, baik berupa praktikum, observasi,

penelitian, demonstrasi maupun pembuatan model-model yang dilakukan dalam

rangka kegiatan belajar mengajar sesuai dengan bidang studi yang dipelajari

(1997: 18). Dari pengertian laboratorium dan komputer dapat diperoleh suatu

pengertian bahwa laboratorium komputer merupakan suatu gedung, kamar,

ruangan atau tempat yang dilengkapi dengan seperangkat mesin elektronis yang

dapat bekerja baik menghitung atau mengolah data menurut yang diinstruksikan

berdasarkan program dan memberikan hasil pengolahan.

Jadi laboratorium komputer berguna sebagai tempat memperoleh suatu

ketrampilan dalam menggunakan dan mengoperasikan sarana pendidikan yaitu

komputer. Laboratorium adalah tempat berlangsungnya kegiatan praktikum

komputer sebagai pendekatan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi.

Laboratorium Komputer Merupakan sebuah laboratorium yang dibuat

untuk mempermudah penyampaian materi apapun disebuah ruangan dengan

seperangkat computer lengkap, pada umumnya digunakan untuk materi

pembelajaran seperti TIK, media pembejaran, Microsoft office, internet dan lain

sebagainya. Tujuan dan fungsi laboratorium komputer adalah :

a. Menunjang proses pembelajaran dan praktikum secara terintegrasi dalam

berbagai ilmu seperti seni, bahasa, multimedia, dan desain grafis.


12

b. Terbentuk budaya pembelajaran yang inovatif dan kreatif bagi selaruh civitas

sekolah melalui media pembelajaran berbasis tik.obyek laboratorium

c. Ruang laboratorium

d. Peralatan utama dan peralatan pendukung

e. Peralatan adiministrasi laboratorium

f. Perabotan dan Meubeler

g. Listrik dan penerangan

h. Training obyek dan peralatan praktikum

i. Aparatur, instrumen, dan perlengkapan percobaan

4. Indikator Pengelolaan Laboratorium Komputer

Untuk mencapai keberhasilan pengelolaan laboratorium komputer berikut

indikator- indikator pengelolaan laboratorium komputer :

4.1 Memahami sistem jaringan dan maintenance laboratorium komputer

a) Perabot laboratorium komputer

No Jenis Rasio Deskripsi

1. Kursi 1 kursi/peserta a. Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan


didik oleh perserta didik.
b. Ukuran memadai untuk duduk dengan
nyaman.
c. Desain dudukan dan sandaran
membuat peserta didik nyaman
belajar.

2. Meja 1 buah/peserte a. Kuat dan stabil.


didik b. Ukuran memadai untuk menampung 1
unit komputer dan peserta didik
bekerja berdua.
c. Jika CPU diletakkan di bawah meja,
maka harus mempunyai dudukan
13

setinggi 15 cm.
d. Kaki peserta didik dapat masuk ke
bawah meja dengan nyaman.

3. Kursi 1 buah/guru a. Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.


Guru b. Ukuran kursi memadai untuk duduk
dengan nyaman.

4. Meja 1 buah/guru a. Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.


Guru b. Ukuran kursi memadai untuk duduk
dengan nyaman.

Tabel 2. 1 Pengelolaan Laboratorium Komputer

b) Peralatan pendidikan

No Jenis Rasio Deskripsi

1. Komputer 1 unit/2 peserta didik, Mendukung penggunaan


ditambah 1 unit untuk multimedia ukuran monitor
guru minimum 15”.

2. Printer 1 unit/lab Mempermudah penyelesaian


tugas-tugas.

3. Scanner 1 unit/lab Didunakan menggadakan


perangkat pembelajran atau file-
file yang di butuhkan.

4. Titik akses 1 titik/lab Beberapa saluran telepon atau


internet nikabel.

5. LAN sesuai dengan banyak Dapat berfungsi dengan baik


komputer

6. Stabilizer Sesuai banyak Setiap komputer terhubung


komputer dengan stabilizer

Tabel 2. 2 Perlatan Pendidikan


c) Media Pendidikan

No Jenis Rasio Deskripsi

1. Papan tulis 1 buah/lab a. Ukuran 90 cm x 200 cm.


14

b. Ditempatkan pada posisi yang


memungkinkan seluruh peserta
didik melihatnya dengan jelas.

2 LCD 1 buah/lab Di tempatkan pada tempat yang gelap


atau tidak terkena cahaya yang sangat
terang, sehingga media pembelajaran
yang di tampilkan terlihat sanagat
jelas.

Tabel 2. 3 Media Pendidikan

d) Perangkat Pembelajaran

No Jenis Rasio Deskripsi

1 Silabus 1 a. Materi pokok, memuat fakta,


silabus/semester konsep, prinsip, dan prosedur
yang relevan dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai
dengan rumusan indikator
pencapaian kompotensi.
b. Sumber belajar, dpat berupa
buku yang berkaitan dengan
TIK, media cetak dan
elektronik.

2 RPP 1 RPP/lab a. Materi dan metode


Pembelajaran pembelajaran berbasis
Berbasis TIK teknologi.
b. Media dan alat sumber belajar.

3 Modul TIK 1 Terdiri dari sistem operasi, pengolah


buah/komputer kata, pengolah angka dan pengolah
gambar

Tabel 2. 4 Perangkat Pembelajaran


15

e) Perlengapan Lainnya

No Jenis Rasio Deskripsi

1. Soket Listrik Sesuai dengan banyaknya Menyambungkan peralatan


komputer praktek seperti; komputer
dan CPU ke sumber daya
listrik.

2. Tempat Sampah 1 buah/lab

3. Jam dinding 1 buah/lab

Tabel 2. 5 Perlengkapan Lainnya

4.2 Memahami Pengelolaan Laboratorium Komputer

Untuk memahami pengelolaan laboratorium maka langakah awal yang di

lakukan adalah menyusun struktur organisasi laboratorium komputer. Struktur

organisasi laboratorium berbentuk organisasi garis. Pendelegasian wewenang dan

jalur komando langsung pada setiap bagian di bawahnya berdasarkan hierarki.

Adapun struktur organisasi manajemen laboratorium digambarkan sebagai

berikut:
Kepala Sekolah

Kordinator Laboratorium

Penanggungawab
Laboratorium Guru Mata Teknisi/Laboran Asisten
Komputer Pelajaran TIK Laboratorium

Gambar 2. 1 Struktur Pengelolaan Laboratorium Komputer


16

Pembagian tugas dan wewenang yang meliputi Kepala Laboratorium,

Penanggung jawab Laboratorium, Guru Mata Pelajaran, Teknisi/Laboran.

(Depdiknas: 2003)

a. Tugas Kepala Sekolah

(1) Memberikan tugas kepada penanggung jawab teknis laboratorium.

(2) Memberi tugas laboran teknis untuk bertugas menyediakan dana untuk

keperluan laboratoriu.

(3) Memberikan bimbingan, pengarahan, monitoring dan evaluasi kepada

petugas laboratorium.

(4) Memberikan motivasi kepada guru-guru TIK untuk memanfaatkan sarana

laboratoriumTIK dalam proses belajar mengajar.

b. Tugas Kordinator Laboratorium

(1) Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan untuk kegiatan

praktikum/praktek sesuai usulan dari penanggung jawab laboratorium, laboran

dan teknisi.

(2) Merencanakan dan mengadakan alat dan bahan untuk kegiatan penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat sesuai usulan dari penanggung jawab

laboratorium, laboran dan teknisi.

(3) Mengatur dan melaporkan administrasi keuangan penggunaan dana DIK,

DIKS, Sardik/BOP, dan sumber dana lain dari masyarakat dan pengguna

laboratorium untuk kelancaran kegiatan praktikum/praktek, penelitian,

pemeliharaan dan pengembangan laboratorium.

(4) Menginventarisasi alat dan bahan di laboratorium.


17

(5) Melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan fasilitas dan alat di

laboratorium.

(6) Mengembangkan tim layanan masyarakat untuk kemajuan laboratorium dan

kesejahteraan staf laboratorium.

(7) Mewakili kepala sekolah jika berhalangan dalam melaksanakan tugas

dalam tugas yang menyangkut pengembangan fasilitas dan keuangan.

(8) Memfasilitasi pengembangan kurikulum dan mengembangkan kerja sama

dengan pihak luar untuk pemanfaatan dan peningkatan fasilitas laboratorium.

c. Tugas Penanggung jawab Laboratorium

(1) Membantu kepala laboratorium dalam merencanakan program kerja

laboratorium.

(2) Merencanakan dan mengelola kebutuhan dan penggunaan bahan dan alat

untuk kegiatan praktikum dan penelitian.

(3) Merencanakan dan mengelola kegiatan praktikum dan penelitian siswa

termasuk merekrut asisten laboratorium.

(4) Mendata kebutuhan bahan dan alat untuk kegiatan praktikum dan

Mengusulkan kebutuhan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum dan

penelitian.

(6) Memonitor dan mengevaluasi kerja guru praktik, teknisi, laboran, dan

asisten.

(7) Memonitor dan mengevaluasi kerja guru praktik, teknisi, laboran, dan

asisten.

(8) Melaporkan kondisi laboratorium kepada kepala laboratorium.


18

d. Tugas Guru Pengampu Mata Pelajaran Praktek

(1) Membantu penanggung jawab laboratorium dalam merencanakan

kebutuhan bahan dan alat, serta kegiatan praktikum.

(2) Merencanakan dan mengatur pelaksanaan kegiatan praktikum secara

teratur.

(3) Melakukan pretes praktikum bersama asisten.

(4) Memantau dan mengevaluasi kegiatan praktikum.

(5) Melakukan kegiatan respon praktikum.

(6) Memantau kerja asisten laboratorium.

e. Tugas Teknisi/Laboran

(1) Membantu kerja penanggung jawab laboratorium secara teknis.

(2) Mendata kebutuhan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum dan

penelitian.

(3) Mengusulkan kebutuhan alat dan bahan untuk kegiatan praktikum dan

penelitian kepada penanggung jawab laboratorium atau kepala laboratorium.

(4) Membantu guru praktek dalam menyiapkan pelaksanaan kegiatan

praktikum.

(5) Membantu guru praktek dalam pelaksanaan praktikum siswa.

(6) Mendata dan mengatur penggunaan alat dan bahan untuk kegiatan

praktikum dan penelitian.

(7) Menjaga kebersihan dan keamanan laboratorium yang menjadi tanggung

jawabnya.
19

(8) Melaporkan kebutuhan bahan dan alat praktikum dan penelitian kepada

penanggung jawab laboratorium atau kepala laboratorium.

f. Tugas Asisten Laboratorium

(1) Membantu guru praktek dan teknisi/laboran dalam menyiapkan praktikum.

(2) Membantu guru praktik dalam pelaksanaan praktikum.

(3) Membantu guru praktek dalam penilaian kegiatan dan laporan praktikum.

(4) Menjaga keamanan dan kebersihan laboratorium bersama teknisi/laboran.

4.3 Membuat Dokumen Manajaemen Laboratorium Komputer

Membuat dokumen manajemen laboratorium komputer adalah untuk

mengetahui tentang keadaan dan keberadaan alat/bahan maka di perlukaan

perangakat :

a) Buku Inventaris

b) Buku/kartu stock alat/bahan

c) Buku/kartu daftar alat rusak/bahan habis

d) Buku daftar usulan penggandaan alat/bahan (apakah dengan cara di beli

sendiri atau dropping dari pemerintah)

e) Buku daftar peminjam alat

Demi untuk memperlancar proses aktivitas di laboratorium sangat di

perlukan :

 Program kerja di laboratorium

 Jadwal Kegiatan di laboratorium

 Buku catatan kegiatan harian di laboratorium


20

 Daftar alat/bahan sesuai lembar kerja siswa

 Administrasi stock bahan

 Administrasi stock alat

 Buku penggunaan Laboratorium

5. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunuikasi

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat. Saat ini

teknologi telah di gunakan pada hampir disetiap kehidupan. Pelaksanaan program

suatu lembaga juga tidak dapat dilepaskan dari pemanfaatan teknologi.

Pendidikan dituntut untuk menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Pembelajaran berbasis teknologi infromasi dan komunikasi adalah pola

pembelajaran yang memanfaatkan teknologi sebagai pusat pembelajaran.

Teknologi digunakan sebesar-besarnya dalam rangka pencapaian tujuan

pendidikan. Upaya Pembelajaran berbasis teknologi infromasi dan komunikasi

dari tahun ketahun telah mengalami perubahan yang cukup massif.

6. Profil Sekolah

Nama Sekolah : SMA Gunung Sari

Tipe Sekolah : SMA-Swasta

Alamat Sekolah : Jl. Sultan Aalauddin No. 293

Tanggal Berdiri : 06 Desember 1988

Kepala Sekolah : Hasanuddin B, S. Pd., M. Pd

Website : http://www.smagunungsari.sch.id

Email : info@sma_gunungsari.com
21

Telepon : 0441-884835-882472

Fax :884836

Kota : Kota Makassar

Provinsi : Sulawesi Selatan

Kecamatan : Tamalate

Kelurahan : Mangasa

Kode Pos : 90221

B. Kerangka Fikir

Dalam penelitian ini akan di bahas bagaimana pengelolaan laboratorium

komputer sebagai media pembelajaran di SMA Gunung Sari Makassar

Kabupaten Makassar. Pada setiap jenis penelitian, selalu menggunakan kerangka

berfikir sebagai alur dalam menentukan arah penelitian, hal ini untuk menghindari

terjadinya perluasan pembahasan yang menjadikan penelitian tidak terarah/

terfokus. Pada penelitian ini maka peneliti menyajikan kerangka konseptual

sebagai berikut :

Bagan Kerangka Pikir

Guru & Staf Laboratorium Siswa SMA Gunung Sari


Makassar

Laboratorium Komputer

Mutu Pendidikan

Gambar 2. 2 Kerangka Fikir


22

Penjelasan dari bagang kerangka fikir diatas adalah dimana kita lihat

bahwa guru & staf mengelola laboratorium komputer bagaimana dalam mengelola

laboratorium komputer, kemudian pengaruh pengelolaan laboratorium terhadap

hasil belajar siswa tentu pada akhirnya berkaitan dengan mutu pendidikan, yang

mana kita ketahui bahwa pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang

mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan atau kompetensi, baik

kompetensi akademik maupun kompetensi kejuruan, ysang dilandasi oleh

kompetensi personal dan sosial, serta nilai-nilai akhlak mulia, yang

keseluruhannya merupakan kecakapan hidup (life skill). Lebih lanjut Sudrajad

mengemukakan pendidikan bermutu adalah pendidikan yang mampu

menghasilkan manusia seutuhnya (manusia paripurna) atau manusia dengan

pribadi yang integral (integrated personality) yaitu mereka yang mampu

mengintegralkan iman, ilmu, dan amal. (Hari Sudrajad 2005).


23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

penelitian kualitatif deskriftif. Dimana penelitian kualitatif merupakan metode

penelitian yang mencakup masalah deskripsi murni tentang program dan/atau

pengalaman orang di lingkungan penelitian (Emzir, 2014: 174). Metode yang

digunakan penulis menganalisis permasalahan pada penelitian ini adalah metode

deskriptif. Suatu metode yang memberikan pemaparan secara akurat mengenai

data-data yang ada dalam objek penelitian. metode deskriptif adalah

menggambarkan atau menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi pada objek

kajian.

Penelitian ini berusaha untuk menjawab atas pertanyaan diatas yaitu

bagaimana efektivitas pengelolaan laboratorium komputer terhadap pembelajaran

berbasis teknologi informasi dan komunikasi di SMA Gunung Sari Makassar.

Berdasarkan hal tersebut maka peneliti menggunakan snowball sampling sebagai

tipe penelitian.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Gunung Sari Makassar. Alasan

mengapa mengambil lokasi tersebut karena sekolah tersebut telah memiliki

laboratorium komputer dan pengelolaannya sudah bersifat kompleks yang di

tandai adanya pembagian kerja yang terstruktur.

23
24

C. Sumber data

Sumber data merupakan hal yang sangat penting bagi peneliti, karena

ketepatan dalam memilih dan menentukan jenis sumber data akan menentukan

kekayaan data dan ketepatan data atau informasi yang diperoleh. Adapun jenis

sumber data yang dapat di lihat sebagai berikut :

1) Wawancara

Yaitu teknik yang di gunakan peneliti mengumpulkan data dengan cara

memperoleh informasi melalui kegiatan tanya jawab secara langsung pada

responden.

2) Dokumentasi

Yaitu proses pengambilan data atau informasi dari dokumentasi / arsip

yang ada di sekolah SMA Gunung Sari Makassar.

3) Angket (Kuesioner)

Yaitu teknik yang yang juga digunakan peniliti untuk mengumpulkan

data dengan cara membagikan angket (kuesioner) berisi pernyataan-pernyataan

yang berkaitan dengan judul

4) Kepustakaan

Sumber ini berupa jurnal-jurnal penelitian, buku-buku terbitan

pemerintah, serta literatur / karya-karya ilmiah lainnya.

D. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
25

mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data

yang memenuhi standar data.

Pengumpulan data dapat dilakukan peneliti dalam berbagai setting,

berbagai sumber, dan berbagai cara. Bila dilihat dari setting-nya, dapat

dikumpulkan pada setting alamiah ( natural setting ). Kemudian cara menetukan

natural setting yaitu dengan menetukan beberapa teknik pengumpulan data antara

lain:

1. Observasi Langsung

Yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis oleh

peniliti, yang dilakukan dengan mengadakan suatu pengamatan secara terus-

menerus. Observasi dimaksudkan sebagai pengamatan dan pencatatan

fenomena yang diteliti. Observasi langsung yang dilakukan oleh peniliti

dengan mengamati keadaan sekolah yakni: ruangan laboratorium, ruangan

kepala sekolah, jumlah bangku, meja, dan komputer yang ada didalam

ruangan laboratorium komputer.

2. Wawancara Mendalam

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara memperoleh informasi

melalui kegiatan tanya jawab secara langsung pada responden. Dengan kata

lain, tujuan melakukan wawancara adalah untuk memperoleh gambaran

umum dan menyeluruh dari objek penelitian atau situasi sosial (Emzir,

2014:165).

Peneliti memilih 10 orang responden yang dengan kriteria tertentu, 5

orang siswa dan 5 guru/ staf pengelolah laboratorium komputer.


26

3. Membagikan Angket (Kuesioner) kepada Siswa

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membagikan angket

(kuesioner) kepada siswa.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang penting dalam penelitian kualitatif.

Pada bagian ini memerlukan pekerjaan yang sistematis, komunikatif, dan

komprehensif dalam merangkai dan merespon, mengorganisasi data, menyusun

data serta merumuskannya ke dalam satu kesatuan yang logis sehingga jelas

kaitannya. Untuk menganalisis data, data digunakan model analisis interaktif (

Interactive Model Analisys ). Dalam proses analisis data ada tiga komponen

pokok yang harus di mengerti dan dipahami oleh setiap peneliti. Tiga komponen

tersebut adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau

verifikasi (HB. Sutopo, 2002: 91-93). Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Reduksi Data

Data yang direduksi dalam hasil penelitian ini adalah pernyataan-

pernyataan yang di saring dari hasil pengambilan data berupa wawancara.

2. Penyajian Data

Penyajian data merupakan bentuk output dari data yang telah

direduksi oleh peneliti dengan bentuk analisis persentasi.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan adalah suatu proses penjelasan dari suatu

analisis (reduksi data) , seperti yang di jelaskan sebagai berikut :


27

Dari model analisis tersebut, menunjukan bahwa pengumpulan data dibuat

reduksi dan sajian data dengan maksud semua data yang dikumpulkan dapat

disajikan secara mendalam kemudian disusun secara sistematis. Bila

pengumpulan data sudah berakhir, maka dilakukan penarikan kesimpulan

berdasarkan pada semua hal yang terdapat dalam reduksi data dan sajian data.

G. Validitas Data

Dalam penelitian kualitatif, keabsahan data merupakan salah satu faktor

yang sangat penting, karena tanpa keabsahan data yang diperoleh dari lapangan

maka sulit seorang peneliti untuk mempertanggung jawabkan hasil penelitiannya.

Dalam hal pengabsahan data, peneliti mengunakan metode triangulasi. Untuk

melihat derajat kebenaran dari hasil penelitian ini maka dilakukan pemeriksaan

data, pengabsahan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi, yaitu:

1. Sumber

Mengecek kembali data yang diperoleh dengan informasi dokumen

serta sumber informasi untuk mendapatkan kepercayaan adanya informasi

dan kesamaan pandang serta pemikiran.

2. Metode

Peneliti menggunakan metode untuk mendapatkan kecocokan

dalam penulisan hasil penelitian, peneliti mendapatkan data dari beberapa

informasi, maka dari itu perlu adanya pencocokan data agar dapat

dipertanggung jawabkan kebenarannya. Kemudian peniliti mengguanakan

metode deskriptif yang menggambarkan atau menjelaskan fenomena-

fenomena yang terjadi pada objek kajian.


28

3. Teori

Teori digunakan dalam penelitian ini untuk membantu peneliti

dalam menyediakan penafsiran data hasil penelitian.


29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Observasi Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Yayasan pendidikan Gunung Sari Makassar merupakan salah satu yayasan

pendidikan yang ada di Kota Makassar dan di pilih oleh peneliti sebagai lokasi

penelitian. Pada yayasan pendidikan tersebut terdiri dari empat satuan pendidikan

yakni; SMP Swasta Gunung Sari, SMA Swasta Gunung Sari, SMK 1 Gunung

Sari, SMK 2 Gunung Sari. Dari beberapa satuan pendidikan, Peneliti

memfokuskan penelitiannya pada satuan pendidikan SMA Swasta Gunung Sari

Makassar dengan judul penelitian “Efektivitas Pengelolaan Laboratorium

Komputer Terhadap Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

di SMA Gunung Sari Makassar”.

Secara orbitasi, jarak lokasi penelitian dengan pusat kota Makassar ± 16

Km. SMA Gunung Sari Makassar berada pada bagian timur dari pusat kota

Makassar dengan luas wilayah ± 199,3 Km².

Gambar 4.1

29
30

a. Visi dan Misi Sekolah Gunung Sari Makassar

1) Visi

Terwujudnya peserta didik yang beriman, cerdas, terampil, mandiri

berkualitas dan berwawasan global,

2) Misi

Sejalan dengan visi di atas maka misi SMA Gunung Sari Makassar yaitu:

a) menanamkan keimanan dan ketakwaan melalaui pengamalan ajaran

agama.

b) mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

c) mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan

minat, bakat, dan potensi peserta didik.

d) membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan,

kewirausahaan dn pengembangan diri yang terencana dan

berkesinambungan.

e) menjalin kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga.

b. Kondisi Obyektif Lokasi Penelitian

1) Letak geografis

SMA Gunung Sari Makassar adalah institusi yang berada dibawah

naungan Yayasan Pendidikan Gunung Sari Makassar dan merupakan salah satu

institusi terbaik dan terpercaya untuk menempuh pendidikan di kota Makassar.

Lokasi SMA Gunung Sari Makassar terletak pada lantai tiga gedung Yayasan

Pendidikan Gunung Sari Makassar Jl. Sultan Alauddin No. 293 dan termasuk

dalam administratif wilayah Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Lokasi tersebut


31

berada di daerah landai dengan kemiringan tanahnya 3°. Adapun posisi geografis

SMA Gunung Sari Makassar sebagai berikut :

Sebelah Utara : Gedung Toko INDOMODE

Sebelah Timur : Jl. Poros Sultan Alauddin

Sebelah Selatan : Jl. Sultan Alauddin III

Sebelah Barat : Masjid Al- Ihsan

2) Keadaan Tenaga Pendidik dan Kependidikan

Berdasarkan data pada tahun 2016, guru SMA Gunung Sari Makassar

berjumlah 27 orang. Guru yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 12 orang dan

guru yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 15 orang. Untuk lebih jelasnya

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4. 1. Jumlah Tenaga Pendidik berdasarkan jenis kelamin


Jenis Kelamin Jumlah %
Laki-Laki 12 44,4
Perempuan 15 55,6
Jumlah 27 100
Sumber : Profil SMA Gunung Sari Makassar, 2016

Data diatas menunjukkan bahwa tenaga pendidik SMA Gunung Sari

Makassar pada tahun 2016 berjumlah 27 orang dengan persentase sebanyak

100%. Berdasarkan tabel diatas sangat jelas terlihat bahwa tenaga pendidik yang

berjenis kelamin Perempuan lebih banyak dengan persentase 55,6 % dari jumlah

tenaga pendidik yang berjenis kelamin laki-laki yang persentasenya sebanyak

44,4%.

3) Keadaan Peserta Didik

Heterogenitas juga terjadi pada peserta didik di SMA Gunung Sari

Makassar, hal ini dibuktikan dengan kuantitas peserta didik pada tahun 2016
32

berjumlah 95 orang. Berikut adalah data peserta didik berdasarkan tingkatan

kelas :

Tabel 4. 2. Jumlah Peserta Didik SMA Gunung Sari Makassar


JUMLAH PESERTA
NO TINGKAT KELAS
DIDIK
1 Kelas X 34
2 Kelas XI 27
3 Kelas XII 34
JUMLAH 95
Sumber : Profil SMA Gunung Sari Makassar, 2016
Dari data di atas maka ini membuktikan bahwa SMA Gunung Sari

Makassar merupakan salah satu sekolah swasta yang unggul sejalan dengan visi

dan misi sekolah tersebut. Berdasarkan dari jumlah peserta didik SMA Gunung

Sari Makassar, berikut ini merupakan jumlah jenis kelamin peserta didik secara

keseluruhan :

Tabel 4. 3. Jumlah Peserta Didik berdasarkan jenis kelamin


NO JENIS KELAMIN JUMLAH %
1 LAKI - LAKI 50 52,7
2 PEREMPUAN 45 47,3
JUMLAH 95 100
Sumber : Profil SMA Gunung Sari Makassar, 2016
Data menunjukkan bahwa guru dan siswa di SMA Gunung Sari Makassar

pada tahun 2017 berjumlah 27 orang guru dan 95 orang siswa dengan persentasi

sebanyak 100%. Berdasarkan tabel diatas jelas sangat jelas terlihat bahwa jenis

kelamin laki-laki lebih banyak dengan persentase guru yang berjenis perempuan

55,6% dari jumlah guru yang berjenis kelamin laki-laki 44, 4% dan persentase

siswa laki-laki 52, 7% dari jumlah siswa yang bejenis kelamin perempuan 47, 3%.
33

4) Sarana dan Prasarana

Adapun sarana dan prasarana di sekolah SMA Gunung Sari Makassar

dapat dilihat dari data data sebagai berikut :

Tabel 4. 4. Keadaan sarana dan prasarana


NO SARANA PRASARANA
1 Ruang Kepala Sekolah 1 buah
2 Ruang Wakasek Kesiswaan 1 buah
3 Ruang Kelas 4 buah
4 UKS 1 buah
5 Perpustakaan 1 buah
6 Musholla 1 buah
7 Lapangan 1 buah
Sumber : Profil SMA Gunung Sari Makassar, 2016

5) Karakteristik Responden

Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai karakteristik dari responden,

dimana jumlah responden dalam penelitian ini adalah wawancara sebanyak 10

orang dan angket/kuesioner 26 orang di SMA Gunung Sari Makassar Kecamatan

Tamalate Kota Makassar. Berikut ini adalah daftar nama yang dipilih oleh

peneliti:

Tabel 4.5. Daftar nama informan wawancara dan pekerjaannya.


NO NAMA INFORMAN PEKERJAAN
1 Hasanuddin B, S. Pd., M. Pd Kepala Sekolah
2 Hasbudi, S. Pd. Kurikulum
3 Masdar Bin Sato, S. Pd Guru
4 Sitti Saidah, S. Pd., M. Pd Guru
5 Herman Rahman Staf Pengelolah Lab.
6 Nurhikmah Siswa
7 Lisdayanti Siswa
8 Rudi Saleh Siswa
9 Joseph Juniarso Siswa
10 Putri Puspita Sari Siswa
Sumber : Data Primer diolah, 2017
34

Tabel 4.6. Daftar nama resdponden kuesioner dan pekerjaannnya


No. Nama Pekerjaan
1 Hudiyana Siswa
2 Muh. Syahrir Nur Siswa
3 Nadia Suharwan Siswa
4 Samusiah Siswa
5 Rudi Saleh Siswa
6 Muhammad Rizal Siswa
7 A. Ardian Amiruddun Siswa
8 Leo Wandy Siswa
9 Alamsyah Siswa
10 Hartati Siswa
11 Muh. Resky Alfian Siswa
12 Rikaldi Siswa
13 Rizak Nuruh Hakiki Siswa
14 Fauzan Dhia Utomo Siswa
15 Muhammad Waris Syah Siswa
16 Ricky Ramadhan Siswa
17 Muh. Idul Saputra Siswa
18 Anjar Dwi Kusuma W Siswa
19 Nirwana Siswa
20 Jumrah Siswa
21 Joseph Juniarso Siswa
22 Sri Utama M Siswa
23 Putri Puspita Sari Siswa
24 Aprianti Indah Lestari Siswa
25 Indriany Siswa
26 Alfian Siswa
Sumber : Data Kuesioner 2017
Berdasarkan data di atas, peneliti menentukan informan tersebut

berdasarkan tipe snowball sampling yakni peneliti memiliki dan menentukan

sendiri informan dalam penelitian ini berdasarkan karakteristik tertentu yang

dapat menguatkan data yang terjadi di lapangan.

Oleh karena itu, sebelum memasuki permasalahan yang telah dirumuskan,

maka terlebih dahulu akan dikemukakan karakteristik informan itu sendiri sebagai
35

bahan pertimbangan dalam menganalisa efektivitas pengelolaan laboratorium

komputer terhadap pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi di

sma gunung sari makassar. Karakteristik yang dimaksud antara lain :

1. Kelompok Umur

Gambaran tentang kemampuan dan kedewasaan pola pikir seseorang

dalam mempersiapkan suatu hal sangat dipengaruhi oleh umur, maka dari itu

sangat penting untuk diketahui. Umur responden ini sangat dikaitkan dengan

pengalaman dan pengetahuan seseorang dalam merespon sesuatu dan membentuk

pola pikir dan pola sikapnya. Oleh karena itu, pada tabel dibawah ini akan

disajikan tingkat umur responden berdasarkan kelompok umur.

Tabel 4.7. Distribusi responden/informan menurut kelompok umur di SMA


Gunung Sari Makassar
Persen
NO TINGKAT UMUR FREKUENSI
(%)
1 15 - 24 5 50
2 25 - 34 2 20
3 35 - 44 2 20
4 45 - 54 1 10
5 55 Tahun ke Atas 0
JUMLAH 10 100
Sumber : Data Primer diolah, 2017

2. Tingkat Pendidikan

Pendidikan biasanya dikaitkan dengan jenis pekerjaan yang digelutinya,

pendidikan juga sangat berpengaruh terhadap cara pandang dan tingkah laku

seseorang dalam kehidupannya sehari-hari. Seseorang yang pernah mengecap

tingkat pendidikan tertentu akan sangat berbeda cara berpikirnya dengan orang

yang tidak pernah mengenyam pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun
36

non formal. Tabel dibawah ini akan diuraikan jumlah responden menurut tingkat

pendidikan.

Tabel 4.8. Distribusi responden/informan menurut tingkat pendidikan di SMA


Gunung Sari Makassar
NO TINGKATAN FREKUENSI PERSEN (%)
1 Tidak Tamat SD - -
2 SD - -
3 SMP - -
4 SMA 5 50
5 S1 3 30
6 S2 2 20
JUMLAH 10 100
Sumber : Data Primer diolah, 2017

2. Hasil Angket/Kuesioner Efektivitas Pengelolaan Laboratorium Komputer

terhadap Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi

(TIK)

Angket digunakan oleh peneliti sebagai alat ukur untuk mengetahui

efektivitas pengelolaan laboratorium komputer terhadap pembelajaran berbasis

teknologi informasi dan komunikasi. Dalam angket penelitian memiliki 20

pernyataan dengan alternatif jawaban SS, S, KS, dan TS dengan bobot 1-4. yang

di fokuskan kepada siswa kelas 3 (tiga) yang telah dipilih oleh peneliti sebagai

responden yang telah berpengalaman dengan keadaan sekolah. Kemudian berikut

akan disajikan hasil pendapat responden:


37

Tabel 4. 15 Aspek Sarana dan Prasarana


Pendapat
No Aspek Sarana dan Prasarana
Responden
Sarana dan prasaran yang memadai sangat membantu
1 91,34%
dalam proses pembelajaran diruangan laboratorium.
Jumlah unit komputer di ruangan laboratorium komputer
2 65,38%
sesuai dengan jumlah siswa.
Peralatan yang di butuhkan diruangan laboratorium
3 68,26%
komputer sudah lengkap.
4 Wifi membantu melancarkan kegiatan pembelajaran. 69,23%
5 Modul/buku tersedia sebagai perangkat pembelajaran. 79,80%
Total Persentase 71,92%
Sumber: Data Kuesioner 2017

Pada tabel 4. 15 Sarana dan prasarana yang memadai sangat membantu

dalam proses pembelajaran diruangan laboratorium mencapai nilai 91,34%,

jumlah unit komputer diruangan laboratorium komputer sesuai dengan jumlah

siswa memperoleh nilai 65,38%, peralatan yang dibutuhkan diruangan

laboratorium komputer sudah lengkap memperoleh nilai 68,26%, wifi membantu

melancarkan kegiatan pembelajaran memperoleh nilai 69,23%, dan mengenai

modul/buku tersedia sebagai perangkat pembelajaran memperoleh nilai 79,80%.

Jadi dari hasil pendapat pesrta didik tersebut tentang aspek sarana dan prasarana

dapat dikategorikan baik karena mencapai nilai total 71,92%.


38

Tabel 4. 16 Aapek pemanfaatan Laboratorium Komputer


Pendapat
No Aspek Proses Pemanfaatan
Responden
Saya merasa nyaman menggunakan laboratorium
6 82,69%
komputer.
Pemanfaatan komputer sangat membantu saya dalam
7 89,42%
pemahaman mengenai pembelajaran TIK.
Fasilitas wifi dan AC sering digunakaan pada saat
8 69,23%
pembelajaran berlangsung.
Jadwal penggunaan laboratorium komputer sesuai
9 82,69%
dengan jadwal mengajar dikelas.
Laboratorium komputer betul dimanfaatkan setiap
10 86,53%
mata pelajaran TIK.
Total Persentase 78,95%
Sumber: Data Kuesioner 2017

Berdasarkan tabel 4. 16 Peserta didik merasa nyaman menggunakan

laboratorium komputer mencapai nilai 82,69%, kemudian pemanfaatan komputer

sangat membantu peserta didik dalam pemahaman mengenai pembelajaran yang

berbasis teknologi informasi dan komunikasi(TIK) mencapai nilai 89,42%,

fasilitas wifi dan AC sering digunakan pada saat pembelajaran berlangsung

memperoleh nilai 69,23%,jadwal penggunaan laboratorium komputer sesuai

dengan jadwal mengajar dikelas memperoleh nilai 82,69%, dan Laboratorium

komputer betul dimanfaatkan setiap mata pelajaran TIK mencapai nilai 86,53%.

Jadi dari hasil pendapat peserta didik tentang aspek proses pemanfaatan

laboratorium komputer dapat dikatakan berhasil dengan total nilai 78,95%.


39

Tabel 4. 17 Aspek penggunaan aplikasi yang sesuai


Pendapat
No Aspek Aplikasi yang Sesuai
Responden
Aplikasi microsoft office yang diajarkan oleh guru
11 85,57%
TIK sudah lengkap.
Guru mengajarkan aplikasi microsoft word dengan
12 81,73%
jelas dan mudah di pahami.
Guru memberikan tugas dalam bentuk powerpoint
13 79,80%
kemudian dikirim melalui email.
Aplikasi microsoft excel di gunakan dalam
14 88,46%
pembelajaran TIK.
Saya sangat senang belajar menggunakan aplikasi
15 85,57%
microsoft office.
Total Persentase 80,99%
Sumber : Data Kuesioner 2017

Pada tabel 4.17 aplikasi microsoft office yang diajarkan oleh guru

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah lengkap mencapai nilai 85,57%,

guru mengajarkan aplikasi microsoft word dengan jelas dan mudah dipahami

mencapai nilai 81,73%, guru memberikan tugas dalam bentuk powerpoint

kemudian dikirim melalui email memperoleh nilai 79,80%, aplikasi micrisift

excel digunakan dalam pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

mencapai nilai 88,46%, dan peserta didik sangat senang belajar menggunakan

aplikasi microsoft office mencapai nilai 85,57%. Jadi dari hasil pendapat peseta

didik tersebut tantang aspek penggunaan aplikasi yang sesuai dapat dikatakan

berhasil karena mencapai nilai total 80,99%.


40

Tabel 4. 18 Aspek Hubungan Hasil Belajar


Pendapat
No Aspek Hubungan Hasil Belajar
Responden
Materi ajar TIK sesuai dengan media pembelajaran
16 83,65%
komputer.
Saya lebih paham jika belajar dilaboratorium komputer
17 78,84%
dibandingkan belajar di kelas.
Fasilitas yang lengkap diruangan laboratorium komputer
18 82,69%
dapat meningkatkan minat belajar saya.
Saya telah paham materi pembelajaran setelah melakukan
19 81,73%
kegiatan praktik dilaboratorium komputer.
Saya termotivasi belajar dengan menggunakan laboratorium
20 85,57%
komputer.
Total Persentase 79,32%
Sumber : Data Kuesioner 2017

Pada tabel 4. 18 materi ajar teknologi informasi dan komunikasi (TIK)

sesuai dengan media pembelajaran komputer mencapai nilai 83,65%, peserta

didik lebih faham jika belajar dilaboratorium komputer dibandingkan belajar

dikelas memperoleh nilai 78,84%, fasilitas yeng lengkap diruangan laboratorium

komputer dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dengan nilai perolehan

82,69%, peserta didik telah paham materi pembelajaran setelah melakukan

kegiatan praktik dilaboratorium komputer mencapai nilai 81,73%, dan peserta

didik termotivasi belajar dengan menggunakan laboratorium komputer dengan

nilai perolehan 85,57%. Jadi dari hasil pendapat peserta didik tentang hubungan

hasil belajar dapat dikatakan berhasil dengan nilai total 79,32%. Dari keempat

tabel yang disajikan tentang efektivitas pengelolaan laboratorium komputer dapat

diketahui bahwa pengelolaan laboratorium komputer yang memiliki hubungan

dengan pembelajaran berbasik teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat

dikatakan efektih/berhasil karena berdasarkan hasil pendapat pesrta didik dari

keempat aspek tersebut mencapai nilai yang dikategorikan baik dan sangat baik.
41

Pada aspek sarana dan prasrana mencapai nilai total 71,92%, aspek

pemanfaatan laboratorium komputer mencapai nilai 78,95% sama dengan nilai

aspek penggunaan aplikasi yang sesuai juga mencapai nilai 80,99% dan aspek

hubungan hasil belajar mencapai nilai 79,32%.

3. Wawanacara dan Dokumentasi

a. Hasil Wawancara tentang Efektivitas Pengelolaan Laboratorium

Komputer Terhadap Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi di SMA Gunung Sari Makassar

Laboratorium komputer merupakan salah satu sarana penunjang

pembelajaran bagi peserta didik guna mencetak generasi yang mampu menguasai

teknologi dimasa depan. Desawa ini, seluruh lini kehidupan telah memasuki era

teknologi komputer yang semakin mempermudah seluruh kegiatan manusia.

Peneliti mengamati dinamika pengelolaan laboratorium komputer di SMA

Gunung Sari Makassar yang merupakan objek penelitian.

1. Persepsi Terhadap Laboratorium Komputer SMA Gunung Sari Makassar

Sehubungan dengan hal itu, persepsi tenaga pendidik dan peserta didik

tentang laboratorium komputer di SMA Gunung Sari Makassar sangat bervariatif

yakni dapat membawa perubahan yang besar bagi pendidik dan peserta didik.

Sesuai dengan pendapat dari beberapa informan yang telah dipilih mengakui

bahwa keadaan laboratorium di SMA Gunung Sari Makassar sudah sesuai dengan

standar nasional pendidikan. Hal ini di perkuat dengan hasil wawancara oleh

seorang informan MB (38 tahun):


42

“Keadaannya, kalo laboratorium disini artinya tidak juga bagus sekali


tidak juga tidak bagus, artinya standarlah begitu” (Hasil wawancara
tanggal 19 Mei 2017).

Demikian pula yang di ungkapkan oleh NH ( 19 Tahun) yakni:

“Bagus ji, Lumayan bagus e bagusmi dekornya apa, dulu kan belum pi toh
sekarang sudah bagusmi lengkapmi fasilitasnya didalam.” (Hasil
wawancara tanggal 22 Mei 2017).
Dilihat dari pendapat informan diatas tentang keadaan laboratorium

komputer, ini sejalan dengan tanggapan informan tentang keadaan

laboratorium di kemukakan oleh HB (35 tahun):

“kebetulan disnikan satu sekolah, jadi semuanya disitu di bawa tapi


bergiliran kan satu lab jadi setiap mata pelajarannya itu yang isi lagi tiap
sekolah” (Hasil wawancara pada tanggal 19 mei 2017).

Maksud dari pernyataan tersebut adalah: Kebetulan disinikan satu


yayasan, jadi semuannya menggunakan laboratorium yang sama tapi
bergiliran kan hanya ada satu laboratorium jadi setiap jam mata pelajaran
yang di jadwalakan tiap sekolah yang menggunakannya.

Dari pernyataan diatas dapat diketahui bahwa keadaan laboratorium

komputer di SMA Gunung Sari Makassar sudah tergolong baik dan layak di

gunakan serta sudah memenuhi standar nasional pendidikan.

a. Kinerja Staf Laboratorium Komputer

Laboratorium komputer yang layak di gunakan tidak terlepas dari kinerja

dan partisipasi laboran komputer, sehingga salah seorang responden juga

memberikan penilaian deskriptif tentang pengelolaan laboratorium tersebut,

seperti tanggapan HN (33 Tahun) mengungkapkan bahwa:

”Kalau pendapat saya bagus karena dapat membantu meningkat proses


pembelajaran jadi pengelolaannya bagus, yang kedua juga anak-anak
memang perlu mempelajari pelajaran komputer kalau tidak dapat
43

mengelolah komputer dia akan ketinggalan jadi saya sangat salut tentang
adanya pembelajaran komputer disini” (Hasil wawancara 23 Mei 2017).

Dari pernyataan diatas dapat diketahui pada dasarnya pengelolaan

laboratorium komputer di SMA Gunung Sari Makassar sudah baik yang di

tunjang dengan fasilitas yang mendukung sehingga tercipta suasana pembelajaran

yang kondusif dan aman.

3. Pengelolaan Laboratorium Komputer

Pengelolaan laboratorium komputer sebagai media pembelajaran sangat

berperan penting terhadap proses keberhasilan pembelajaran di sekolah sehingga

tenaga pendidik beserta staf laboratorium dan peserta didik diharapkan dapat

menguasai teknologi dan informasi yang sangat penting di era globalisasi

sekarang ini. Peneliti mengamati penggunaan kemudian pengembangan

laboratorium komputer di sekolah. Adapun pendapat HR (29 Tahun) selaku staf

laboran yakni:

“Sebagai staf laboratorium, pengelolaan laboratorium yang paling dasar


adalah dari segi maintenance. Ini karena segala bentuk kegiatan
pembelajaran yang telah di lakukan di dalam laboratorium ini tidak luput
dari yang namanya penyegaran, dan pemeliharaan perangkat komputer
beserta dengan alat penunjang lainnya. Tentu saja sangat jelas alasannya
itu adalah guna untuk membuat umur pakai peralatan yang saya sebutkan
tadi dapat bertahan lebih lama. Selain itu ada program khusus yang sya
buat dalam jangka 1 tahun agar laboratorium di sekolah ini dapat
berkembang dari tahun ke tahun serta sebagai review dan laporan untuk
kepala sekolah.” (Hasil wawancara 22 Mei 2017).
Selain itu ada pula tambahan tanggapan yang dituturkan oleh PP (18
tahun) bahwa:

“Kalo menurut saya itu pengelolaanya sudah bagusmi kak, ruangannya


bersih, penataan ruangannya jg bagusmi rapi kursinya adem juga iya
karena pakeki AC” (Hasil wawancara 23 Mei 2017)
Pendapat lain di tuturkan oleh SS (32 Tahun) yaitu:
44

“Kalo sarananya sudah layak dan menunjang karena fasilitasnya sdah


lengkap walawpun masih ada kekurangan, hanya ada beberapa saja itu
disitu Jadi perlu itu di tingkatkan sarana prasarananya, agar lebih baik
dari sebelumnya. Sya yakin staf yang mengelolah laboratorium tersebut
sdah sudah bekerja dengan baik, yahh kalo cara pengajarannya sudah
maksimal mi sudah ok.” (Hasil wawancara 19 Mei 2017).

Dilihat dari beberapa pendapat informan di atas tentang tanggapan

pendidik dan peserta didik terhadap pengelolaan laboratorium SMA Gunung Sari

Makassar dapat disimpulkan bahwa baik pendidik maupun peserta didik merespon

secara positif tata kelola laboratorium komputer tersebut yang dinilai sudah layak

dan mempunyai aturan yang jelas tentang pengelolaannya yang tertuang pada

program kerja Laboran SMA Gunung Sari Makassar yang direvisi setiap tahun,

Tenaga laboran yang menempati tugas sebagai pengelola laboratorium komputer

pun faktanya telah ada patokan yang terlampir jelas pada SOP (Standar

Operasional pengelolaan) Laboratorium Komputer) SMA Gunung Sari Makassar.

4. Kendala dan penyelesaian masalah dalam Pengelolaan Laboratorium

Komputer

Meskipun demikian yang telah di jelaskan sebelumnya di atas,

Pengelolaan Laboratorium Komputer di SMA Gunung Sari Makassar tidak luput

dari kekurangan yang sejalan dengan kelemahannya. Berbagai kendala di hadapi

dalam pengelolaan laboratorium komputer sebagai berikut :

1) Error Sistem atau rusak

Secara harafiah segala macam alat selalu bersifat rusak, sama halnya

dengan perangkat komputer yang ada di SMA Gunung Sari Makassar. Ini
45

diperkuat dengan hasil wawancara oleh salah satu informan yang bernama HR (29

Tahun) mengatakan bahwa:

“Kalau masalah kendala itu, Loboratorium komputer di sekolah, itu


biasanya masalah yang di hadapi bermacam-macam misalnya ada
beberapa komputer yang tribel/rusak kalau kita ingin memperbaiki itu kita
harus menganggarkannya pada dana BOS,itu pun dana BOS tidak serta
merta langsung cair karena harus mengikuti juknis penganggaran dari
dana BOS itu. Dan jika anggaran dana BOS belum keluar, maka
permasalahan dana ini di limpahkan ke sumber dana sekolah yang lain.
misalnya untuk diperbaiki dengan cepat kita harus menunggu dana dari
kepala sekolah.” (Hasil wawancara 22 Mei 2017).

Sama Halnya dengan yang dituturkan oleh HB (35 Tahun) bahwa:

“Yah kebetulan disnikan sekolah yayasan, jadi semua satuan pendidikan


yang ada di bawah naungan yayasan menggunakan laboratorium
komputer yang sama secara bergantian.” (Hasil wawancara 19 Mei 2017).

Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa berbagai

macam kendala kerap di hadapi dalam pengelolaan laboratorium komputer di

SMA Gunung Sari Makassar di antaranya adalah terjadinya error sistem komputer

yang di akibatkan oleh virus berjenis software yang menyebabkan kerusakan

ringan maupun berat sehingga unit perangkat komputer tersebut tidak dapat

berjalan sebagaimana biasanya. Hal tersebut terjadi di karenakan jadwal

praktikum peserta didik yang padat serta pengguna laboratorium yang terkoneksi

dengan jaringan internet serta di gunakan oleh peserta didik dari 4 satuan

pendidikan dalam yayasan pendidikan Gunung Sari Makassar. Langkah yang di

tempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah:

a) Mengganti perangkat sistem komputer yang rusak dengan menggunakan

anggaran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) jika relevan dengan


46

JUKNIS (Petunjuk Teknis) penganggaran dana BOS pada SMA Gunung

Sari Makassar.

b) Jika Penganggaran dana BOS tidak dapat di tujukan untuk perbaikan

perangkat komputer yang rusak, maka cara lainnya adalah membongkar

setiap komponen perangkat komputer yang rusak, kemudian memilah

komponen perangkat komputer tersebut yang di nilai masih layak pakai dan

seterusnya di jadikan kanibal untuk perangkat komputer lainnya. Hal ini

sesuai dengan pernyataan HR (29 Tahun) bahwa:

“Cara tercepat itu misalnya ada dua komputer yang bermasalah, kite
e...kedua komputer itu kita bongkar kita tukar2 alatnya biasanya ada satu
yang bagus.” (Hasil wawancara 22 Mei 2017).
2) Kapasitas Pengguna (User) Komputer terbatas

Salah satu perhatian peneliti tertuju pada kuantitas perangkat komputer

yang tersedia di laboratorium komputer SMA Gunung Sari Makassar yang di nilai

belum mencukupi walaupun perangkat laboratorium komputer tersebut dapat di

katakan lengkap. Hal serupa di ungkapkan oleh HN (33 Tahun) yakni:

“Begini disini itu di yayasan pendidikan gunung sari ada 4 sekolah


sementara laboratorium cuman 1 gurunya jg berbeda2 jadi dalam
pemanfaatan itu kurang maksimal karena guru yang satu beda punya
materi yang satu juga lain jadi untuk saat belum maksimal mungkin. Yang
kedua mengenai alat yang di gunakan misalkan bangku cuman 20 jadi
siswa bisa masuk bergantian.” (Hasil wawancara 23 Mei 2017).

Kemudian dari itu masalah lainnya adalah jumlah sarana yang tersedia

tidak sesuai dengan jumlah peserta didik.

Langkah yang di tempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah :


47

a) Pengelola atau staf laboratorium mengkondisikan kelas menjadi 2

kelompok dalam satu kelas sehingga dalam pemakaian laboratorium

komputer tersebut di gunakan secara bergantian.

b) Melakukan kiat usaha dalam pengusulan anggaran bantuan pengadaan dan

perbaikan alat serta komponen-komponen komputer lainnya pada

pemerintah melalui kucuran dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah )

serta bantuan dana swadaya dari masyarakat ( Komite Skolah) atau

Yayasan tersebut.

5. Pemanfaatan Laboratorium Komputer dalam Proses Pembelajaran Berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Di dalam dunia pendidikan perlu adanya akses penunjang khususnya

dibidang teknolongi informasi yang sangat berguna untuk meningkat pendidikan

di negara ini. Salah satu hal yang sangat menentukan dalam upaya optimalisasi

teknologi informasi dan komunikasi sebagai alat bantu pembelajaran adalah

keberadaan Laboratorium Komputer. Selain itu, tenaga pendidik SMA Gunung

Sari Makassar juga memanfaatkan laboratorium komputer untuk membantu

proses pembelajaran di berbagai bidang ilmu. Sesuai dengan pernyataan HN (33

Tahun) yakni :

”Kalau pendapat saya bagus karena dapat membantu meningkat proses


pembelajaran jadi pengelolaannya bagus, yang kedua juga anak-anak
memang perlu mempelajari pelajaran komputer kalau tidak dapat
mengelolah komputer dia akan ketinggalan jadi saya sangat salut tentang
adanya pembelajaran komputer disini” (Hasil wawancara 23 Mei 2017).

Pendapat serupa di tuturkan oleh LY ( 19 Tahun) yaitu:


48

“Emm agak lumayan susah sihh kaLu TIK iyya karena ndak terlalu anuka
saya kalo TIK waktu sebelum sebelumnya, tapi semenjak belajar ka TIK di
Lab ada mi sya tau walaupun masih belum banyak.” (Hasil wawancara 22
Mei 2017).

Hal serupa di ungkapkan oleh NH ( 19 Tahun )yakni:

“Apa di’?, Bagus ji kak nayaman ji karena kita bisa tau apa-apa itu
internet, bagaimana itu fungsinya, kita tau bagian- bagiannya apa.”
(Hasil wawancara 22 Mei 2017).

Demikian pula yang di ungkapkan oleh JJ ( 18 Tahun) yakni:

“Sebenarnya saya tidak mengerti belajar menggunakan komputer tapi


setelah saya masuk di ruangan laboratorium komputer saya belajar satu
persatu saya saya sedikit2 memahami itu dan karena komputer itu
kebanyakan bahasa inggrisnya dan saya belajar sedikit2 membuat tabel
apa, dan saya senang sekali karena saya sudah pintar belajar bahasa
inggris, dan ruangannya sanagat menyenangkan tapi agak anu biasa
jaringan macet2.” Hasil wawancara 23 Mei 2017).

Dari pernyataan sebelumnya mengenai pemanfaatan laboratorium

komputer dalam proses pembelajaran di SMA Gunung Sari Makassar, sebagian

besar berdampak positif. Hasil pengamatan dari peneliti menunjukkan pendidik

menjadi fasilitator bagi peserta didik dalam proses pembelajaran sehingga peserta

didik mengembangkan kerangka berfikir serta mampu terlibat aktif dalam proses

pembelajaran berbasis multimedia yang di sajikan dalam bentuk audio visual

dengan fasilitas yang terkoneksi dengan internet.

b. Dokumentasi

Berdasarkan hasil penelitian yang dimaksud dengan dokumentasi oleh

peneliti adalah dokumentasi hasil belajar siswa 3 tahun terakhir di SMA Gunung

Sari Makassar sebagai berikut:


49

Tabel 4. 14 Tabel hasil belajar siswa tahun pelajaran 2014-2015


Kode Semester 1 Semester 2
No Nis Program
Studi KKM Peng Prak Sikap Peng Prak Sikap
1 14155030 IPA 75.00 76 76 A 78 78 A
2 14155016 IPA 75.00 80 80 A 82 80 A
3 14155025 IPA 75.00 79 80 A 80 80 A
4 14155004 IPA 75.00 78 78 A 80 80 A
5 14155018 IPA 75.00 76 76 A 79 78 A
6 14155009 IPA 75.00 78 79 B 79 80 B
7 14155017 IPA 75.00 77 78 B 78 78 A
8 14155007 IPA 75.00 78 78 A 79 80 A
9 14155032 IPA 75.00 76 78 A 79 79 A
10 14155008 IPA 75.00 80 80 A 82 80 A
11 14155005 IPA 75.00 82 85 A 83 85 A
12 14155006 IPA 75.00 82 85 A 83 85 A
13 14155002 IPA 75.00 80 80 A 80 80 A
14 14155024 IPA 75.00 78 78 A 79 80 A
15 14155010 IPA 75.00 80 80 A 82 82 A
16 14155011 IPA 75.00 77 77 A 79 79 A
17 14155033 IPA 75.00 78 78 A 79 80 A
18 14155015 IPA 75.00 76 76 A 78 78 A
19 14155039 IPA 75.00 80 80 A 79 79 A
20 14155040 IPA 75.00 80 80 A 79 79 A
21 14155028 IPS 75.00 76 76 A 78 78 A
22 14155034 IPS 75.00 77 77 A 79 78 A
23 14155038 IPS 75.00 76 76 A 78 78 A
24 14155036 IPS 75.00 78 78 A 79 79 A
25 14155021 IPS 75.00 80 80 A 80 80 A
26 14155027 IPS 75.00 76 76 A 78 78 A
27 14155037 IPS 75.00 76 76 A 78 76 A
28 14155014 IPS 75.00 78 78 A 79 79 A
29 14155035 IPS 75.00 76 76 A 78 78 A
30 14155031 IPS 75.00 77 77 A 79 78 A
31 14155023 IPS 75.00 76 76 A 78 76 A
32 14155022 IPS 75.00 76 76 A 78 76 A
33 14155019 IPS 75.00 76 78 A 78 76 A
RATA-RATA 77,84 78,24 79,30 79,09
Sumber: Dokumentasi Data Sekolah 2017
50

Pada tabel tersebut terlihat nilai rata rata-rata siswa semester 1 dan 2 tahun

ajaran 2014-2015, nilai pengetahuan semster 1 mencapai 77,99 dan nilai praktek

mencapai 78,24. Kemudian pada semester dua nilai siswa sudah terlihat ada

sedikit peningkatan yang nilai pengetahuan mencapai 79,30 dan nilai praktek

mencapai 79,09.

Kemudian berikut sajian nilai rata-rata siswa tahun ajaran 2015-2017:

Tabel 4. 15 Hasil belajar siswa tahun pelajaran 2015-2016


Kode Semester 3 Semester 4
No Nis Program
Studi KKM Peng Prak Sikap Peng Prak Sikap
1 14155030 IPA 75.00 78 80 A 80 80 A
2 14155016 IPA 75.00 82 85 A 84 85 A
3 14155025 IPA 75.00 80 80 A 82 82 A
4 14155004 IPA 75.00 80 80 A 82 82 A
5 14155018 IPA 75.00 79 80 A 80 80 A
6 14155009 IPA 75.00 80 80 A 80 80 A
7 14155017 IPA 75.00 79 80 A 80 80 A
8 14155007 IPA 75.00 78 80 A 80 80 A
9 14155032 IPA 75.00 79 80 A 80 80 A
10 14155008 IPA 75.00 80 85 A 82 82 A
11 14155005 IPA 75.00 83 85 A 84 85 A
12 14155006 IPA 75.00 80 80 A 83 85 A
13 14155002 IPA 75.00 80 80 A 82 82 A
14 14155024 IPA 75.00 79 80 A 80 80 A
15 14155010 IPA 75.00 82 85 A 83 85 A
16 14155011 IPA 75.00 79 80 A 80 80 A
17 14155033 IPA 75.00 80 80 A 82 82 A
18 14155015 IPA 75.00 78 80 A 81 80 A
19 14155039 IPA 75.00 80 80 A 80 80 A
20 14155040 IPA 75.00 80 80 A 80 80 A
21 14155028 IPS 75.00 80 80 A 82 82 A
22 14155034 IPS 75.00 79 79 A 80 80 A
23 14155038 IPS 75.00 79 79 A 80 80 A
24 14155036 IPS 75.00 80 80 A 82 82 A
25 14155021 IPS 75.00 82 85 A 83 85 A
26 14155027 IPS 75.00 79 79 A 80 80 A
27 14155037 IPS 75.00 80 80 A 82 82 A
51

28 14155014 IPS 75.00 80 80 A 82 82 A


29 14155035 IPS 75.00 79 80 A 80 80 A
30 14155031 IPS 75.00 80 80 A 82 82 A
31 14155023 IPS 75.00 80 80 A 81 80 A
32 14155022 IPS 75.00 80 80 A 81 80 A
33 14155019 IPS 75.00 80 80 A 81 80 A
RATA-RATA 79,81 80,66 81,24 81,36
Sumber : Dokumentasi Data Sekolah 2017

Pada tabel data nilai rata-rata siswa tahun pelajaran 2015-2016 semakin

nampak adanya peningkatan dibandingkan dengan nilai sebelumnya karena nilai

pengetahuan pada semester 3 mencapai 79,81 dan nilai praktek 80,66, kemudian

pada semester 4 semakin mengalami peningkatan karena nilai pengetahuan

mencapai 81,24 dan nilai praktek mencapai 81,36. Dari dua tahun terakhir

pembelajaran ini sudah nampak adanya peningkatan hasil belajar siswa.

Kemudian berikut akan di sajikan tabel data nilai siswa tahun

ajaran 2016-2017:

Tabel 4. 15 Hasil belajar siswa tahun ajaran 2015-2017


Kode Semester 5 UAS
No Nis Program
KKM Peng Prak Sikap Peng Prak Sikap
Studi
1 14155030 IPA 75.00 80 80 A 85 85 A
2 14155016 IPA 75.00 82 83 A 88 87 A
3 14155025 IPA 75.00 82 85 A 87 85 A
4 14155004 IPA 75.00 82 85 A 87 85 A
5 14155018 IPA 75.00 80 80 A 86 86 A
6 14155009 IPA 75.00 80 82 A 88 85 A
7 14155017 IPA 75.00 80 80 A 88 85 A
8 14155007 IPA 75.00 80 80 A 85 85 A
9 14155032 IPA 75.00 80 80 A 86 84 A
10 14155008 IPA 75.00 80 80 A 85 85 A
11 14155005 IPA 75.00 84 85 A 89 88 A
12 14155006 IPA 75.00 85 85 A 88 86 A
13 14155002 IPA 75.00 82 85 A 81 85 A
14 14155024 IPA 75.00 80 85 A 85 85 A
52

15 14155010 IPA 75.00 80 80 A 88 87 A


16 14155011 IPA 75.00 80 85 A 85 85 A
17 14155033 IPA 75.00 80 80 A 86 85 A
18 14155015 IPA 75.00 80 80 A 85 85 A
19 14155039 IPA 75.00 85 85 A 87 86 A
20 14155040 IPA 75.00 80 80 A 90 90 A
21 14155028 IPS 75.00 80 80 A 86 85 A
22 14155034 IPS 75.00 80 80 A 85 85 A
23 14155038 IPS 75.00 80 80 A 85 85 A
24 14155036 IPS 75.00 80 80 A 87 86 A
25 14155021 IPS 75.00 80 80 A 85 85 A
26 14155027 IPS 75.00 80 80 A 86 84 A
27 14155037 IPS 75.00 80 80 A 85 84 A
28 14155014 IPS 75.00 80 80 A 85 85 A
29 14155035 IPS 75.00 80 80 A - - A
30 14155031 IPS 75.00 82 82 A 84 84 A
31 14155023 IPS 75.00 80 80 A 85 85 A
32 14155022 IPS 75.00 80 80 A 84 85 A
33 14155019 IPS 75.00 80 80 A 85 85 A
NILAI RATA-RATA 80,72 81,42 85,96 85,37
Sumnber: Dokumentasi Data Sekolah 201

Dari tebel data nilai hasil pembelajaran siswa tahun pembelajaran 2016-

2017 telihat peningkatan yang semakin besar dibandingkan peningkatan

sebelumnya, karena pada nilai semster 5 mencapai nilai 80,72 dan nilai praktek

81, 42. Sedangkan nilai smester 6 atau ujian akhir sekolah mencapai nilai

pengetahuan 85,96 dan nilai praktek 85,37.

Dari dokumentasi data hasil belajar diatas dapat dilihat bahwa hasil

pengelolaan laboratorium komputer ada kaitannya dengan hasil belajar siswa.

B. Pembahasan

Dalam hasil penelitian ini melalui kegiatan observasi, menjawab

pernyataan angket, wawancara dan dokumentasi terhadap informan yang telah


53

ditetapkan sebelumnya sebagai informan peneliti yang merupakan sumber

informan utama. Dapat disajikan hasil penelitian mengenai Efektivitas

Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi dan Komunikasi di SMA Gunung Sari Makassar yang dapat dibahas

sebagai berikut:

Berdasarkan tujuan peneliti untuk mengetahui efektif atau tidaknya

pengelolaan laboratorium komputer di SMA Gunung Sari Makassar dapat di

sajikan melalui hasil observasi, pernyataan angket, wawancara dan dokumentasi.

Karena keempat metode tersebut saling memiliki keterkaitan yang kuat, yang

dapat membantu mempermudah peneliti mengumpulkan informasi dan data dalam

kegiatan pebelitian yang dilakukan secara bertahap. Peneliti menggunakan

observasi sebagai tahap pertamadalam kegiatan penelitian, observasi terhadap

keadaan sekolah memfokuskan kepada keadaan laboratorium komputer dan

sarana prasarana yang mendukukng.

Kemudian setelah rampung hasil observasi keadaan laboratorium yang

telah dikelolah oleh staf pengelolah, peneliti melanjutkan kegiatan dengan

mewawancarai beberapa siswa dan guru guna memperkuat hasil dari observasi

tersebut. Dari hasil observasi dan wawancara dapat di ungkapkan bahwa

pengelolaan laboratorium komputer diSMA Gunung Sari Makassar sudah cukup

baik, dilihat dari keadaan ruangannya yang bersih rapi dan teratur. Dan bukan

hanya dari sisi keadaan ruangnannya saja akan tetapi juga sarana dan prasarana

yang cukup mendukung seperti: kursi, meja, dan komputer yang tersedia sesuai

dengan jumlah siswa yang akan menggunakan laboratorium, kemudian di


54

fasilitasi dengan AC dan Wifi. AC sangat berperan penting dalam pembelajaran

siswa karena dapat memberi semangat pada siswa saat pembelajran berlangsung

di ruangan sperti pada salah satu hasil wawancara dengan siswa yang menyatakan

sangat senag belajar komputer dengan ruangan yang ber AC. Wifi juga tidak

kalah pentingnya yang memudahkan siswa untuk mengakses internet pada saat

pembelajaran yang memang ada kaitannya dengan materi pembelajran misalkan

pembelajaran mengenai pengelolan web atau pembuatan web. Kemudian setelah

melakukan wawancara terhadap beberapa informan maka peniliti menggunakan

angket umtuk memperkuat kembali atau membuktikan jawaban-jawaban dari

beberapa informan.

Dari hasil observasi, pernyataan angket dan wawancara dapat disimpulkan

bahwa pengelolaan laboratorium komputer di SMA Gunung Sari Makassar sudah

di kategorikan efektif, karena telah kita ketahui bahwa kata efektif adalah

keberhasilan pengelolaan laboratorium komputer di perkuat dengan dukungan

hasil dokumentasi yang menunjukkan peningkatan nilai siswa dari 3 tahun

terakhir sampai 1 tahun terakhir yang dimulai dari tahun pembelajaran 2014-2017.

Berikut grafik peningkatan nilai rata-rata siswa SMA Gunung Sari

Makassar:
55

180
160
140
120
100
Semester 2
80
Semester 1
60
40
20
0
2014-2015 2015-2016 2016-2017

Gambar 4.2 Grafik Nilai Rata-Rata Siswa

Dari gambar grafik peningkatan nilai rata-rata siswa setiap tahun

membuktikan bahwa pengelolaan laboratorium yang baik yang di dukung dengan

sarana dan prasarana yang memadai memberikan efek terhadap hasil belajar

siswa, yaitu meningkatnya hasil belajar siswa dari tahun ke tahun.


56

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti dapat menyimpulkan beberapa

kesimpulan untuk menjawab masalah yang diangkat dalam penelitian ini,

kesimpulan yang dapat ditarik yaitu :

1. Efektivitas pengelolaan laboratorium komputer terhadap pembelajaran berbasis

teknologi informasi dan komunikasi dapat dilihat dari hasil wawancara seperti

yang telah diungkapkan oleh beberapa informan yang menyatakan bahwa

pengelolaan laboratorium sangat berpengaruh pada pembelajaran peserta didik,

dan pengelolaan laboratorium komputer sudah sangat baik yang didukung

dengan sarana yang sudah memadai.

2. Efektivitas pengelolaan laboratorium komputer terhadap pembelajaran berbasis

teknologi informasi dan komunukasi dapat dilihat dari hasil kuesioner yang

menunjukkan bahwa pengelolaan laboratorium komputer yang berkaitan

dengan pembelajaran berbasi TIK telah berhasil.

B. Saran

Sehubungan dengan kesimpulan penelitian diatas, maka peneliti akan

memberikan berbagai saran-saran sebagai berikut:

1. Kepada tenaga pendidik SMA Gunung Sari Makassar agar menggunakan

laboratorium komputer sebaik-baiknya sebagai sarana pembelajaran yang

berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

56
57

2. Kepada pihak pengelolah laboratorium komputer agar menyusun jadwal

penggunaan laboratorium dengan sangat teliti agar tidak terdapat masalah

seperti adanya jadwal yang bersamaan.


57

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2007). Pengertian Laboratorium. Diakses tanggal 30 maret 2017 dari

:http://smileboys.blogspot.com/2008/05/pengertian-laboratorium.html.

Admin. (2011).Struktur Organisasi dan Job Description KEPALA

LABORATORIUM. Diakses dari http://infolab.uns.ac.id/?p=1061

pada tanggal 1 Oktober 2011

Depdiknas. Manajemen Pengelolaan Laboratorium Komputer. 2007. di akses

dari http://eprints.uny.ac.id/, tanggal 6 januari 2017, jam 23.00 WIB

Dokumentasi. Data Administrasi SMA Gunung Sari Makassar. Tahun ajaran

2016-2017

Emzir, 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers.

Hari Sudrajat. Mutu Pendidikan. 2005. http://www.e-

jurnal.com/2014/02/pengertian- mutu-pendidikan.html, tanggal 2 januari

2017, jam 21.00 WIB

Koentjaraningrat, 1977. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT.

Gramedia.

Sutopo, HB, 2002. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosda

Karya.

Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Pendidikan, bandung: Alfabeta.

57
58

Tim Penyusun FKIP Unismuh Makassar, 2013. Pedoman Penulisan, Skripsi,

Unismuh Makassar: Panrita Press.

Widodo, 2014, Wajib Miliki Laboratorium Komputer, Sumatera ekspres.


PEDOMAN OBSERVASI PENELITIAN

EFEKTIVITAS PENGELOLAN LABORATORIUM KOMPUTER

TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI DI SMA GUNUNG SARI MAKASSAR

1. Subjek/Objek yang di observasi :


2. Identitas Subjek/Objek :
3. Identifikasi Potret Lingkungan Sekolah SMA Gunung Sari Makassar:

4. Identifikasi kondisi ruangan laboratorium komputer SMA Gunung


Sari Makassar:

5. Identifikasi kinerja staf/pengurus laboratorium komputer:


PEDOMAN WAWANCARA UNTUK RESPONDEN

EFEKTIVITAS PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER

TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI DI SMA GUNUNG SARI MAKASSAR

1. Petunjuk Wawancara
a. Sebelum anda menjawab daftar pertanyaan yang telah di terapkan,
terlebih dahulu isi daftar identitas yang tersedia.
b. Jawablah tes wawancara ini dengan jujur dan penuh ketelitian karena
jawaban Bapak/Ibu akan sangat membantu kelengkapan data yang
penulis butuhkan. Dan sebelumnya tak lupa pula kami ucapkan terima
kasih atas segala bantuannya.

2. Identitas Responden :
Nama :
Jenis Kelamin :
Pekerjaan :
Usia :
Hari/Tanggal Wawancara :

3. Daftar Pertanyaan :
1. Bagaimana menurut anda tentang laboratorium komputer di SMA

Gunung Sari Makassar ?

2. Bagaimana pengelolaan laboratorium komputer di SMA Gunung Sari

Makassar ?

3. Bagaimana kendala yang anda alami proses pengelolaan laboratorium ?

4. Bagaimana cara alternatif yang anda lakukan saat menemukan

permasalahan pada proses pengelolaan laboratorium komputer ?

5. Apa manfaat yang anda lihat setelah menggunakan laboratorium

komputer dalam proses pembelajaran ?


6. Permasalahan apa yang anda alami pada saat menggunakan perangkat

komputer dalam proses pembelajaran ?

7. Bagaimana pendapat anda terhadap laboratorium yang dikelolah oleh

para staf laboratorium komputer ?

8. Apa saja perubahan yang anda alami setelah melukakan proses

pembelajaran di laboratorium komputer ?

9. Menurut anda apa kelebihan dan kekurangan laboratorium komputer di

SMA Gunung Sari Makassar ?

10. Apakah harapan anda kedepan terhadap pengelolaan laboratorium

komputer di SMA Gunung Sari Makassar ?


Nama Siswa :
Kelas :

KUESIONER
EFEKTIVITAS PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER
TERHADAP PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI SMA GUNUNG SARI MAKASSAR

1. Pada angket ini terdapat 20 pertanyaan-pertanyaan. Baca baik-baik setiap


pertanyaan-pertanyaan dalam kaitannya dengan Pengelolaan Laboratorium
komputer dan Pembelajaran berbasis TIK, dan tentukan kebenarannya.
Berilah jawaban yang benar-benar cocok dengan pilihanmu.
2. Pertimbangkan setiap pertanyaan-pertanyaan secara terpisah dan tentukan
kebenarannya. Jawaban jangan dipengaruhi oleh jawaban pernyataan
lainnya.
3. Catat respon anda pada lembar jawaban yang tersedia dengan memberi
tanda ceklis (√) dan ikuti petunujuk-petunjuk lain yang mungkin diberikan
berkaitan dengan lembar jawaban.

Keterangan pilihan jawaban


4 = SS : Sangat Setuju
3 = S : Setuju
2 = KS : Kurang Setuju
1= TS : Tidak Setuju
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S KS TS
ASPEK PRASARANA
Sarana dan prasaran yang memadai sangat membantu dalam
1.
proses pembelajaran diruangan laboratorium.
Jumlah unit komputer di ruangan laboratorium komputer
2.
sesuai dengan jumlah siswa.
Peralatan yang di butuhkan di ruangan laboratorium komputer
3.
sudah lengkap.
4. Wifi membantu melancarkan kegiatan pembelajaran.
5. Modul/buku tersedia sebagai perangkat pembelajaran.
ASPEK PROSES PEMANFAATAN
6. Saya merasa nyaman menggunakan laboratorium komputer.
Pemanfaatan komputer sangat membantu saya dalam
7.
pemahaman mengenai pembelajaran TIK.
Fasilitas wifi dan AC sering digunakaan pada saat
8.
pembelajaran berlangsung.
Jadwal penggunaan laboratorium komputer sesuai dengan
9.
jadwal mengajar dikelas.
Lamboratorium komputer betul dimanfaatkan setiap mata
10.
pelajaran TIK.
ASPEK APLIKASI YANG SESUAI
Aplikasi microsoft office yang di ajarkan oleh guru TIK sudah
11.
lengkap.
Guru mengajarkan aplikasi microsoft word dengan jelas dan
12
mudah di pahami.
Guru memberikan tugas dalam bentuk powerpoint kemudian
13.
dikirim melalui email.
14. Aplikasi microsoft excel di gunakan dalam pembelajaran TIK.
Saya sangat senang belajar menggunakan aplikasi microsoft
15.
office.
ASPEK HUBUNGAN HASIL BELAJAR
16. Materi ajar TIK sesuai dengan media pembelajaran komputer.
Saya lebih paham jika belajar di laboratorium komputer di
17.
bandingkan belajar di kelas.
Fasilitas yang lengkap diruangan laboratorium komputer
18.
dapat meningkatkan minat belajar saya.
Saya telah paham materi pembelajaran setelah melakukan
19.
kegiatan praktik di laboratorium komputer.
Saya termotivasi belajar dengan menggunakan laboratorium
20.
komputer.
BENTUK PROGRAM KERJA PENGELOLAAM
LABORATORIUM KOMPUTERSMA GUNUNG SARI MAKASSAR
No Bentuk Program Target Waktu
Penataan Administrasi Laboratorium Administrasi Laboratorium Setiap Hari
1
Komputer Komputer Kerja
Mengetahui data alat, bahan,
dan barang yang ada di
Pendataan/Inventarisasi laboratorium sebagai informasi
2 Juli 2016
Laboratorium Komputer bagi sekolah dan instansi bagi
sekolah dan instansi yang
berkepentingan
Semua peralatan dapat berfungsi Setiap Hari
3 Perawatan Komputer
dengan baik Kerja
Siswa dan guru dapat
mempraktekkan teori pelajaran
di kelas sehingga meningkatkan
4 Praktikum Sesuai jadwal
penguasaan dan keterampilan
terhadap materi yang telah di
pelajarai
Meningkatkan kemampuan
5 Les Komputer siswa dalam penguasaan Sesuai Jadwal
teknologi dan informasi
Guru dan karyawan mengenal
teknologi internet sehingga
Pengenalan Internet Bagi Guru dan September
6 diharapkan mampu mencari
Karyawan 2016
informasi dan bahan
pembelajaran dari internet
Setiap guru dan karyawan
Pelatihan Pembuatan Eamil Bagi November
7 mempunyai email dan mampu
Guru dan Karyawan 2016
mengoprasikannya
8 Pengelolaan Web Sekolah Guru, Karyawan Menyesuaikan
Keadaan Sekolah SMA Gunung Sari Makassar

Keadaan Gedung SMA Gunung Sari dari Depan

Keadaan Gedung SMA Gunung Sari Makassar


Keadaan Ruangan Laboratorium Komputer SMA Gunung Sari Makassar
DOKUMENTASIs
Wawancara dengan Kepala Sekolah
SMA Gunung Sari Makassar
Nama Responden : Hasanuddin B, S. Pd., M. Pd
Tanggal Wawancara : Selasa, 23 Mei 2017
Wawancara dengan Wakil Kepala Sekolah

Nama Responden : Hhasbudi, S. Pd


Tanggal Wawancara : Jumat, 19 Mei 2017
Wawancara dengan Guru SMA Gunung Sari Makassar
Nama Responden : Sitti Saidah
Tanggal Wawancara : Jumat, 19 Mei 2017

Nama Responden : AR. Masdar Bin Sato


Tanggal Wawancara : Jumat, 19 Mei 2017

Wawancara dengan Staf Pengelolah


Laboratorium Komputer
Nama Responden : Herman Rahman
Tanggal Wawancara : Senin, 22 Mei 2017
Wawancara dengan Siswa SMA Gunung Sari Makassar

Nama Responden : Nur Hikmah


Tanggal Wawancara : Senin, 22 Mei 2017
Wawancara denga Siswa SMA Gunung Sari Makassar
Nama Responden : Joseph Juniarso
Tanggal Wawancara : Selasa, 23 Mei 2017

Nama Responden : Lisdayanti


Tanggal Wawancara : Selasa, 23 Mei 2017
Dokumentasi Pembagian Angket/Kuesioner
Siswa SMA Gunung Sari Makassar
Ruangan Kelas XII Gabungan IPA-IPS
Tabel 4. 14 Daftar hasil pendapat responden

Resp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah
No Nama
1 Hudiyana 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 71
2 Muh. Syahrir Nur 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 72
3 Nadia Suharwan 4 1 3 4 4 4 4 1 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 69
4 Samusiah 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71
5 Rudi Saleh 4 3 2 1 2 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 1 1 2 3 4 53
6 Muhammad Rizal 3 4 2 3 4 4 1 1 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 4 3 62
7 A. Ardian Amiruddun 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 72
8 Leo Wandy 4 3 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 70
9 Alamsyah 4 3 2 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 1 4 63
10 Hartati 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 70
11 Muh. Resky Alfian 4 3 2 1 2 2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 1 1 2 3 4 53
12 Rikaldi 2 3 4 2 3 4 3 1 3 4 2 3 4 3 1 4 2 4 2 3 57
13 Rizak Nuruh Hakiki 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 73
14 Fauzan Dhia Utomo 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 73
15 Muhammad Waris Syah 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 1 1 2 3 3 2 4 4 4 4 62
16 Ricky Ramadhan 4 3 2 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 2 1 2 61
17 Muh. Idul Saputra 4 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 62
18 Anjar Dwi Kusuma W 3 1 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 53
19 Nirwana 4 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 63
20 Jumrah 4 2 2 3 1 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 62
21 Joseph Juniarso 4 1 4 2 3 1 3 1 2 2 2 1 2 3 2 3 4 3 3 2 48
22 Sri Utama M 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 1 74
23 Putri Puspita Sari 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 78
24 Aprianti Indah Lestari 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 75
25 Indriany 4 1 2 1 3 3 4 1 1 1 4 3 2 4 4 3 4 2 4 4 55
26 Alfian 4 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 61
Jumlah 95 68 71 72 83 86 93 72 86 90 89 85 83 92 89 87 82 86 85 89 1683
RIWAYAT HIDUP

Ratnawati, lahir di Tuju Desa Dwi Tiro Kecamatan

Bontotiro Kabupaten Bulukumba pada tanggal 23

Desember 1995. Merupakan buah hati dari pasangan

Syamsiah dengan Almarhum Rusman anak ke lima dari

lima bersaudsara ini tumbuh dewasa di Kabupaten

Bulukumba. Penulis mulai memasuki pendidikan formal di jenjang taman kanak-

kanak di TK MINASA TE’NE Tuju pada tahun 1999 dan tamat pada tahun 2001.

Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SDN 145 Tuju pada tahun 2001 dan

tamat pada tahun 2007. Kemudian pada tahun itu juga penulis melanjutkan

pendidikan di SMP Negeri 2 Bontotiro (Ex. SMP Neg. 30 Bulukumba) dan tamat

pada tahun 2010. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di jenjang SLTA di

SMA Negeri 1 Bontorito (Ex. SMA Neg. 4 Bulukumba) pada tahun 2010 dan

tamat pada tahun 2013. Pada tahun 2013, penulis melanjutkan ke bangku kuliah

dan memilij fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) Universitas

Muhammadiyah Makassar pada Jurusan Teknologi Pendidikan S-1.

Berkat Perjuangan dan kerja keras yang di sertai iringan dan doa dari

orang tua dan saudara, perjuangan panjang penulis dalam mengikuti dalam

mengikuti pendidikan di perguruan tinggi akhirnya selesai juga pada tahun 2017

dengan seterusnya skripsi yang berjudul : “Efektivitas Pengelolaan

Laboratorium Komputer terhadap Pembelajaran Berbasis Teknologi dan

Informasi di SMA Gunung Sari Makassar”.

Anda mungkin juga menyukai