Sarjana Strata Satu (S1) Pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
OLEH:
ASRI NURYANTI
NIM: 2019A1H112
2023
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
-(HR. Muslim)-
vii
PERSEMBAHAN
sayang secara dukungan, ridho, dan cinta kasih yang tiada terhingga.
skripsi ini.
Muhammadiyah Mataram
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, tuhan yang maha esa yang
Metode Example Non Example Pada Materi IPA Melalui Media Gambar Untuk
2023 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat dalam menyelesaikan Studi Strata Satu (S-1) Program Studi
Peneliti menyadari bahwa selesainya skripsi ini atas bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang mendalam
kepada.
4. Bapak Arpan Islami Bilal, M.Pd Selaku Pembimbing II, dan semua
pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang juga
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan. Akhirnya, penulis berharap skripsi
ix
Asri Nuryanti. 2023. Penerapan Metode Example Non Example Pada Materi
IPA Melalui Media Gambar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
SDN 1 Jagaraga. Skripsi. Mataram: Universitas Muhammadiyah Mataram.
Pembimbing 1 : Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si
Pembimbing 2 : Arpan Islami Bilal, M.Pd
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya pemahaman konsep
peserta didik dalam materi IPA, tujuan penelitian ini yaitu Untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa dengan menerapkan Metode example non example
melalui media gambar dalam materi IPA. Jenis penelitian yang digunakan adalah
kuasi eksperimen. jumlah populasi 20 siswa terdiri dari kelas V A 10 siswa dan
kelas V B 10 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik
inferensial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan
media gambar terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA siswa
kelas V SD Negeri 1 Jagaraga. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan pengujian
hipotesis dengan bantuan program SPSS versi 29.0. dari uji independent sample t-
test dengan taraf signifikan 5% dan tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai sig
0,12 0.05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima
x
xi
DAFTAR ISI
PERSEMBAHAN............................................................................................... viii
KATA PENGANTAR……………………………………..…………………….ix
ABSTRAK…………………………………………………………………….….x
ABSTRACT ...........................................................................................................xi
xii
2.2 Kajian Pustaka......................................................................................11
5.2 Saran.....................................................................................................59
LAMPIRAN ..........................................................................................................64
xiii
DAFTAR TABEL
Table 4.3 Hasil Uji Reliabilitas Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol ………..39
Table 4.4 Statistik Skor Motivasi Belajar Siswa Kelas Eksperimen (X) ………40
Table 4.5 Statistik Skor Motivasi Belajar Siswa Kelas Kontrol (Y) …...……....41
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
SDN 1 Jagaraga pada materi IPA guru cenderung mengajar berpusat pada
waktu kegiatan belajar mengajar dikelas, Fenomena ini terlihat pada sesi
tanya jawab yang dipimpin oleh guru, sebagian besar siswa terlihat kurang
Fujiaturrahmah, 2022).
1
yang mempengaruhi perilaku individu. Motivasi, dalam arti yang lebih
luas, mengacu pada dampak energi dan arah pada perilaku. Ini mencakup
rangsangan.
yang jelas dalam aktivitasnya, seringkali didorong oleh motivasi yang kuat
untuk bertindak.
2
pembelajaran yang membantu siswa memahami masalah-masalah yang
dalam bentuk gambar, foto, dan studi kasus yang menonjolkan masalah
atau bahkan diagram alur. Anak-anak yang memiliki gaya belajar visual
3
berpikir kritis di kalangan siswa dengan melibatkan mereka dalam
(Shoimin, 2014, hal. 76) adalah Siswa mulai dengan satu definisi, yang
4
konsep dengan cara yang lebih komprehensif dan rumit. Siswa secara aktif
langsung, seperti belajar dari contoh positif dan negatif. Siswa dibekali
bagian bukan example. Pada bagian ini, mungkin masih terdapat beberapa
unsur yang menjadi ciri khas dari konsep yang dijelaskan pada bagian
metode Example Non Example pada materi IPA tema 5 melalui media
2023?
metode Example Non Example pada materi IPA tema 5 melalui media
pelajaran 2023?
5
1.4 Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
example non example pada materi IPA tema 5 melalui media gambar
b. Manfaat Praktisi
1) Sekolah
2) Pendidik
6
gambar terhadap motivasi belajar siswa di SDN 1 Jagaraga
3) Siswa
yang dipelajarinya.
b. Media gambar
bersifat visual.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis penerapan metode Example Non Example pada materi IPA tema 5
lain:
1. Penelitian yang relevan dengan judul yang diambil oleh peneliti yaitu :
Peserta pelatihan terdiri dari guru dan siswa. Penerima aksi adalah
8
dokumentasi. Yeny melakukan penelitian untuk menguji keefektifan
2) Penelitian yang dilakukan oleh Ida Ayu Kade Marta Adnyani yang
dilakukan oleh Ida Ayu ini dinamakan Penelitian Tindakan Kelas. Hal
peningkatan hasil belajar IPA kelas IV. Peningkatan ini diamati selama
9
pembelajaran example-non-example dalam pendidikan sains,
Kuantan Tengah.
dalam mata pelajaran IPA untuk siswa kelas V di SDN Beringin Teluk.
10
2.2 Kajian Pustaka
tutorial. Ini juga membantu dalam memilih alat pembelajaran yang tepat
seperti buku, film, komputer, kurikulum, dan sumber daya lainnya. Selain
11
untuk merencanakan pembelajaran di kelas. Menurut (Joyce & Weil,
Menurut (Suyanto dan Jihad, 2013, hal. 134), metode pembelajaran dapat
tertentu.
12
panduan bagi perancang dan guru pembelajaran, membantu mereka
dicapai.
siswa, membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk tetap terlibat selama
belajar. Media gambar merupakan alat yang berharga dalam proses belajar
13
mengajar. Ini memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa dan
dapat bertukar informasi satu sama lain. Interaksi tatap muka sangat
secara aktif melibatkan aktivitas mental, fisik, dan sosial siswa. Penulis
14
mencoba melakukan penelitian tentang suatu metode pembelajaran yang
antara siswa. Dalam kelompok ini, kami tidak hanya membahas materi,
2014: 73) juga mengemukakan hal yang sama. Example Non Example
15
bentuk gambar, foto, dan studi kasus. Siswa diinstruksikan untuk
pendekatan utama: observasi dan definisi. " Example Non Example "
16
Langkah-langkah penerapan strategi pembelajaran Example Non Example
2-3 siswa.
dimaksud.
8. Kesimpulan.
17
3) Guru memberikan instruksi dan memberikan kesempatan kepada
4) Dalam kelompok yang terdiri dari 2-3 siswa, temuan dari analisis
mereka.
7) Kesimpulan.
18
gambar tersebut dapat di catat pada kertas. Kertas yang di gunakan
masing-masing.
tujuan pembelajaran.
19
2.2.2 Media Gambar
gambar adalah bentuk media yang kuat yang menyampaikan informasi dan
visual. Media gambar dapat menjadi alat yang berharga bagi guru dan
gambar adalah bentuk media yang kuat yang menggabungkan fakta dan
meningkatkan daya ingat mereka. Menurut (Fadillah, 2012, hlm. 3), media
20
gambar berfungsi sebagai representasi objek, perspektif, ungkapan pikiran,
Siswa
bermanfaat bagi:
tele.
21
penggunaan media meningkatkan pengalaman belajar. Dalam
faktor.
siswa harus selaras dengan kurikulum yang relevan baik dari segi
3. Kualitas teknis.
22
Langkah langkah Penggunaan Media Gambar:
siswa.
individu.
23
keterbatasannya masing-masing. Salah satu keuntungan media jadi, atau
karya, dan mahal. Hal ini karena untuk memastikan reliabilitas dan
prototipe. Salah satu kekurangan media jadi (media yang dibuat untuk
Namun, ada juga beberapa kelemahan yang terkait dengan media visual
24
(2017: 93) mendefinisikan motivasi sebagai kondisi energi suatu
kegiatan belajar. Ini memastikan sifat berkelanjutan dari kegiatan ini dan
Menurut (Uno, 2008, hal. 23), ada enam indikator yang dapat digunakan
tujuan mereka.
pengetahuan.
25
4) Ada apresiasi yang mendalam terhadap proses pembelajaran dan
belajar mereka. Selain itu, ini menunjukkan arah dan fokus perilaku siswa
dalam mencapai tujuan ini. Ada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi
pada anak-anak sejak usia dini, seperti yang terlihat pada keinginan
26
dan melafalkan bunyi huruf. Kesulitan melafalkan huruf "r",
perkembangannya.
siswa yang sehat, bergizi baik, dan puas mungkin lebih rentan
nilai rapor yang bagus, seperti yang mereka lakukan sebelum jatuh
27
sakit. Motivasi belajar dipengaruhi oleh kesejahteraan jasmani dan
rohani siswa.
28
perilaku belajar. Lingkungan siswa telah mengalami perubahan
belajar mereka.
A. Definisi IPA
Istilah "ilmu alam" atau "sains" berasal dari kata latin sciantia,
29
selain kumpulan pengetahuan dalam bentuk fakta, konsep, atau prinsip.
ilmu yang mempelajari fenomena alam dan dijabarkan dari fakta, konsep,
prinsip, dan hukum yang telah diuji kebenarannya dan telah melalui
fakta-fakta baru.
30
langsung untuk mendorong perkembangan keterampilan proses dan sikap
2) Benda atau bahan, termasuk padat, cair, dan gas, serta sifat dan
kegunaannya.
4) Bumi dan alam semesta, yang meliputi tata surya, benda langit
31
2.3 Kerangka Berpikir
minat yang kurang dalam belajar IPA, khususnya pada materi yang susah
Alam (IPA) siswa menjadi lebih aktif dan mudah memahami pembelajaran,
32
belajar siswa yang kemudian akan dibandingkan untuk menguji pengaruh
media gambar.
Model
pembelajaran
yang menarik
Metode Pembelajaran
Example Non Example
Melalui Media Gambar
Meningkatkan
Motivasi belajar
Siswa
2.3 Hipotesis
terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri 1
33
H0 = Tidak ada Pengaruh Media gambar Terhadap Motivasi Belajar IPA
34
BAB III
METODE PENELITIAN
perlakuan tertentu terhadap orang lain dalam kondisi yang terkendali. Ada
Dalam penelitian ini, dua kelompok dipilih secara acak dan diberikan
35
3.3 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini hanya terbatas pada materi tema 5 sub tema 2
example berbasis media gambar ini hanya digunakan dikelas V SDN tepatnya
di SDN 1 Jagaraga.
yang terdiri dari objek atau subjek yang memenuhi kriteria tertentu yang
dipilih oleh peneliti untuk dipelajari dan dari mana kesimpulan dibuat.
Negeri 1 Jagaraga tahun ajaran 2023, yang terbagi menjadi dua bagian
yakni kelas V (A) dan V (B). Jumlah siswa untuk kelas eksperimen V
1. Eksperimen (X) VA 10
2. Kontrol (Y) VB 10
Jumlah 20 Orang
36
1.1.2 Sampel Penelitian
1. Eksperimen (X) VA 10
2. Kontrol (Y) VB 10
Jumlah 20 Orang
1. Variabel bebas
metode example-non-example.
37
2. Variabel terikat
tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Setiap tahap terdiri dari langkah-
langkah berikut:
1. Tahap Perencanaan
example
Angket
2. Tahap Pelaksanaan
38
b. Memberikan perlakuan dengan menggunakan metode example non
3. Tahap akhir
Pada tahap ini, Pada tahap ini, peneliti terutama berfokus pada kegiatan
berikut:
Dokumentasi.
3.6.1 Dokumentasi
Dokumentasi juga harus berfungsi sebagai bukti dari setiap masalah yang
39
dengan baik dan akurat. Menurut para ahli, dokumentasi dalam suatu
penelitian ini terdiri dari lembar angket. Item berikut digunakan dalam
instrumen penelitian:
3.7.1 Angket
Jenis angket tertutup yang digunakan oleh peneliti adalah angket dimana
40
Tabel 3.3 Kisi-Kisi Motivasi Belajar
Menunjukkan minat 1 1
Dapat mempertahankan 2 1
pendapatnya
digunakan untuk menganalisis data yang berasal dari hasil penelitian. Data
yang dikumpulkan terdiri dari hasil non tes (angket) kelas eksperimen dan
41
Pengujian hipotesis menggunakan Uji t untuk menguji bagaimana
analisis berikut :
a. Uji Normalitas
bantuan program SPSS versi 29.0 for Windows, analisis normalitas data
42
dilakukan dengan menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov
pada taraf signifikansi 95% atau alpha(α) 0,05 dengan ketentuan sebagai
b Uji Homogenitas
versi 29.0 for Windosws. Ambang batas signifikansi adalah (α) = 0,05.
Varian dari setiap sampel adalah sama jika tingkat signifikansi data yang
sejauh mana data yang dikumpulkan dalam suatu penelitian secara akurat
isi dan format yang hendak dinilai. Dalam skenario ini, setelah instrumen
43
dirujuk ke ahli untuk konsultasi lebih lanjut. Para ahli dikonsultasikan
Keterangan:
y = skor angket
n = jumlah siswa
⅀x = jumlah skor x
Σy = Jumlah skor y
besar atau sama dengan hitung dari tabel acuan (r tabel) pada taraf
44
Untuk mengetahui signifikansi hasil rhitung, mengacu pada tabel r
berikut:
Interval Kategori
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Tinggi
0,80-1,00 Sangat Tinggi
Sumber: (Sugioyono, 2007)
45
SPSS version 29.0. Kriteria pengujian uji reabilitas menurut Imam
0.70
46