Anda di halaman 1dari 226

PERBANDINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

QUANTUM LEARNING DAN QUANTUM TEACHING


TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP IT
WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar


Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Jurusan Pendidikan Matematika
Pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Alauddin Makassar

Oleh :

ANDRIANI FATIMAH
NIM. 20700114019

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2018
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Andriani Fatimah

MM :207AA114019

Tempat/Tgl. Lahir :Bontangl}g Mei 1996

Jur/Prodi/Konsentrasi : pendidikan Matematika

Fakultas/Program : Tarbiyah dan Keguruan

Alamat : Samata

Judul :Perbandingan Penerapan Model pemberajaran


euantum
Learning dan Quantum Teaching terhadap Kemampuan

Pemahaman Konsep Matematika siswa Keras VIII sMp IT


Wahdah Islamiyah Makassar

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran


hahwa skripsi ini

benar adalah hasil karya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ia

merupakan duplikat, tiruan, plagrat, atau dibuat oleh orang


lain, sebagian atau
seluruhnya, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya
baral demi hukum.

Gowa,o{ Juni 2018

Penyusun,
,1--

PERSETUJUAN PE,MBIMBING

Pembimbing penulisan skipsi saudari Andriani Fatimah, NIM:


2070a114019, mahasiswa Jurusan pendidikan Matematika pada Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassaq setelah meneliti dan mengoreksi

secara seksama skripsi berjudul, "Perbandingan Penerapan Model pernbelajaran

Quantum Learning dan euantum Teaching terhadap Kemampuan pemahaman

Konsep Matematika siswa Kelas VIII sMp IT wahdah Islamiyah Makassaf,,

memandang bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan dapat

disetujui untuk diajukan ke sidang munaqasyah.

Demikian persetujuan ini diberikan untuk diproses lebih lar{ut.

Gowa, Juni 2018


{
Pembimbing I Pembimbing II

\-\'
Dy'.UEiifiEhmaq, M.Si. Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si.. M.pd.
NIP. 19740123 200501 2 A04 NIP. 19841024200912 2 00e

ltl
PENGESAHAN SKRIPSI

skripsi yang berjudul 6'Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran


Quantum Learning dan Quantam Teaching terhadap Kemampuan
Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas yrrr sMP rr lvahdah
Islamiyah Makassar", yuf,g disusun oleh saudara Andriani Fatimah, NIM :
20700114019 mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan dalam sidang
munaqasyah yang .diselenggarakan .pada-.:$agi Kamis ,tanggal IL.Jdi 2018,
bertepatan dengan 28 Syawal 1-a3! H dinyatakan diterima sebagai salah satu syarat
ulTtuk memperoleh gelar SallanaP€ndidikan padtii'Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Jurusan Pendidikan Matematikq dengan beberapa perbaikan.

,$amata - Ss. ffi 12 Juli 201,8 M


28 Syawal 1439H

(SI( Dekcn No. 18074 Tahun 201S)

KETUA : Dr. Andi Halimah, M,Pd

,SE.KRETARIS : Sri Sulasteri, S. Si., M.Si.

MUNAQISY I : Drs. Thamrin Tayeb, M.Si.

M,UNAQISY II : Mardhi.dr, S.Ag., M.Pd

PEMBIMBING I : Dr. Hj. lllfiani Rahman, M.Si.

PEMBIMBING II : Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si., M.Pd.

Disahkan oleh :

tas Tarbiyah dan Keguruan

tv
KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rasa syukur kepada Allah swt. atas rahmat, kesehatan dan kesempatan

yang diberikan kepada penulis, dan atas pertolongan-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Salam dan Shalawat penulis curahkan kepada

junjungan kita Nabi Muhammad saw., yang merupakan uswatun hasanah bagi

umat manusia.

Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari berbagai

pihak, skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan seperti yang diharapkan. Oleh

karena itu, penulis juga patut menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Musafir Pababbari, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin

Makassar.

2. Terkhusus kepada kedua orang tua tercinta, Ibunda Sumarnah dan

Ayahanda Ramli, serta kakanda Andri Ramadhani dan seluruh keluarga

besar yang tidak hentinya mendoakan dan memberi semangat, serta

membantu penulis baik dari segi moril dan materi selama menempuh

pendidikan sampai selesainya skripsi ini.

3. Dr. Muhammad Amri, Lc., M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Alauddin Makassar beserta wakil dekan I,II, dan III.

4. Dr. Andi Halimah, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

dan Sri Sulastri, S.Si., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan

Matematika UIN Alauddin Makassar.

v
5. Dr.Ulfiani Rahman, M.Si. dan Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si., M.Pd. selaku

pembimbing I dan II yang telah memberi arahan, pengetahuan baru dan

koreksi dalam penyusunan skripsi ini, serta membimbing penulis sampai

taraf penyelesaian.

6. Para dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

yang secara konkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak

langsung.

7. Bapak Muh. S. Darwis, S.Ag., M.Pd.I. selaku Kepala Sekolah SMP IT

Wahdah Islamiyah Makassar dan Ibu Hasnasari, S.Pd. selaku guru bidang

studi Matematika SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar, yang telah

membantu penulis dalam melakukan penelitian, dan seluruh staf serta

adik-adik siswa kelas VIIIB2 dan kelas VIIIB3 SMP IT Wahdah Islamiyah

Makassar atas segala pengertian dan kerjasamanya selama penyusun

melaksanakan penelitian.

8. Saudariku yang tercinta Andi Tenri Aki yang telah setia menemani

penyusun selama proses penelitian

9. Rekan-rekan seperjuangan, Sri Wahyuni, Sarnahayu, Syahriana, A.S

Anggung Anggari, Wahida Sariana, Asniar dan semua teman-teman

Pendidikan Matematika angkatan 2014 terutama Matematika 1.2 yang

tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu yang telah banyak

membantu, tak henti-hentinya memberikan motivasi dan doa serta selalu

memberikan semangat sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.

vi
10. Teman-teman seperjuangan di organisasi Mahasiswa Pencinta Masjid

(MPM) UINAM, Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Ar-Royyan, MPM Al-

Ishlah dan seluruh Lembaga Dakwah Fakultas di UINAM yang tidak

hentinya memberikan do’a, dukungan dan bantuan berupa moril maupun

materil sampai saat ini.

11. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah

banyak memberikan sumbangsih kepada penulis selama kuliah hingga

penulisan skripsi ini.

Akhirnya hanya kepada Allah penyusun serahkan segalanya, semoga

semua pihak yang membantu penyusun mendapat pahala di sisi Allah swt, serta

semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi penulis sendiri.

Gowa, Juni 2018

Penulis,

ANDRIANI FATIMAH
NIM: 20700114019

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iii

PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ........................................................................................ v

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

ABSTRAK........................................................................................................ xii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1-11

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 10

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian.................................................................................. 11

BAB II TINJAUAN TEORETIK ............................................................... 12-35

A. Kajian Teori ........................................................................................... 12

1. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika ................................. 12

2. Model Quantum Learning................................................................. 14

3. Model Quantum Teaching ................................................................ 23

B. Kajian Penelitian yang Relevan .............................................................. 30

C. Kerangka Pikir ....................................................................................... 34

D. Hipotesis Penelitian ................................................................................ 35

viii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 36-48

A. Jenis dan Desain Penelitian..................................................................... 36

B. Lokasi Penelitian .................................................................................... 37

C. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................................. 37

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel............................ 39

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 40

F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 41

G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ....................................................... 42

H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 49-62

A. Deskripsi Hasil Penelitian....................................................................... 52

B. Pembahasan ........................................................................................... 59

BAB V PENUTUP ...................................................................................... 63-64

A. Kesimpulan ............................................................................................ 63

B. Saran ...................................................................................................... 63

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 65

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir........................................................................34

Gambar 4.1 Rata-Rata Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen1.......................53

Gambar 4.2 Rata-Rata Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen2.......................55

x
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Validitas Instrumen Pre-Test Siswa pada SPSS.....................................49

Tabel 4.2 Validitas Instrumen Post-Test Siswa pada SPSS...................................49

Tabel 4.3 Validitas Instrumen Pre-Test dan Post-Test Siswa...............................50

Tabel 4.4 Realibilitas Instrumen Pre-Test Siswa pada SPSS..................................50

Tabel 4.5 Realibilitas Instrumen Post-Test Siswa pada SPSS......................................50

Tabel 4.6 Realibilitas Instrumen Pre-Test dan Post-Test Siswa....................................51

Tabel 4.7 Deskripsi Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen1...........................52

Tabel 4.8 Deskripsi Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen2...........................54

Tabel 4.9 Uji Normalitas Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika............56

Tabel 4.10 Uji Homogenitas Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika...... 57

Tabel 4.11 Uji Hipotesis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika.............59

xi
ABSTRAK
Nama : Andriani Fatimah
NIM : 20700114019
Judul :Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran
Quantum Learning dan Quantum Teaching Terhadap
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Skripsi ini membahas tentang perbandingan penerapan model


pembelajaran Quantum Learning dan Quantum Teaching terhadap kemampuan
pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah
Makassar yang bertujuan untuk (1) mengetahui kemampuan pemahaman konsep
matematika siswa Kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar
dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Learning, (2) mengetahui
kemampuan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII SMP IT Wahdah
Islamiyah Makassar yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran
Quantum Teaching dan (3) mengetahui perbedaan yang signifikan antara
kemampuan pemahaman konsep matematika melalui penerapan model
pembelajaran Quantum Learning dengan model pembelajaran Quantum Teaching
siswa Kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar.
Jenis penelitian ini adalah Eksperimen dengan metode Quasi Experiment
dengan design penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah
Makassar yang berjumlah 120 orang. Adapun sampelnya adalah siswa kelas VIII
B2 dan kelas VIII B3 SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yaitu 60 orang.
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes
kemampuan pemahaman konsep matematika, lembar observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data yanig digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan
statistik inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemahaman konsep
matematika siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar
dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Learning mengalami
peningkatan; (2) kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII
SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar dengan menerapkan model
pembelajaran Quantum Teaching mengalami peningkatan; (3) terdapat perbedaan
yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematika siswa melalui
penerapan model pembelajaran Quantum Learning dengan model pembelajaran
Quantum Teaching pada siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar.
Kata Kunci : Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika, Quantum Learning,
Quantum Teaching

xii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan tolok ukur dalam menentukan kualitas generasi

penerus bangsa. Generasi yang berkualitas dibentuk dari proses pendidikan yang

berkarakter, kreatif dan inovatif.

Salah satu komponen yang terkait dengan Sistem Pendidikan yaitu

pendidik. Pendidik memiliki tanggung jawab untuk menciptakan suasana

pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dan dinamis. Selain itu,

pendidik juga harus mempunyai komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan

sehingga pendidik wajib mempunyai kompetensi yang diperlukan dalam

pembelajaran sehingga dapat tercapai tujuan pendidikan.

Oleh sebab itu, diperlukan manusia yang tidak hanya mempunyai

pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga mempunyai kemampuan berfikir

rasional, kritis dan kreatif. Untuk mencapai harapan tersebut, berbagai cara telah

ditempuh, antara lain adalah perbaikan sarana dan prasarana pendidikan.

Landasan paradigmatik yang perlu dikembangkan adalah bahwa keberilmuan itu

didasarkan kepada ikhtiar manusia melalui berbagai jalur baik melalui

pembelajaran formal maupun pembelajaran yang bersifat otodidak. Hal tersebut

dapat dirujuk kepada firman Allah QS.Ar-Ra’d/13:11

‫ّللا ال يُ َغيِ ُِّر َما بِ َق ْو ٍم‬


َ َ ‫ّللا إِ َن‬ ُ ‫لَهُ ُمعَ ِقِّبَاتٌ ِم ْن َبي ِْن يَدَ ْي ِه َو ِم ْن خ َْل ِف ِه يَ ْح َف‬
ِ َ ‫ظونَهُ ِم ْن أ َ ْم ِر‬
‫سو ًءا فَال َم َردَ لَهُ َو َما َل ُه ْم ِم ْن دُو ِن ِه ِم ْن‬ َ َ‫َحتَى يُ َغ ِي ُِّروا َما ِبأ َ ْنفُ ِس ِه ْم َو ِإذَا أ َ َراد‬
ُ ‫ّللاُ ِب َق ْو ٍم‬
)١١( ‫َوا ٍل‬

1
2

Terjemahnya :

“Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran,


di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
mere1ka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila
Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang
dapat menolaknya dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain
Dia.”1

Maksud dari ayat di atas yaitu Allah swt. tidak akan pernah mengubah

keadaan manusia sebelum manusia melakukan usaha untuk mengubah

keadaannya. Hal tersebut sejalan dengan peningkatan kualitas pendidikan tidak

akan berkembang jika tidak ada usaha untuk memperbaiki dan meningkatkan

kualitas pendidikan itu sendiri.

Selain itu juga dijelaskan dalam firman Allah dalam QS.Al-‘Alaq/96:1-5

)٣( ‫) ا ْق َرأْ َو َرب َك األ ْك َر ُم‬٢( ‫ق‬


ٍ َ‫عل‬ َ ‫) َخلَقَ اإل ْن‬١( َ‫ا ْق َرأْ بِاس ِْم َربِ َِّك الَذِي َخلَق‬
َ ‫سانَ ِم ْن‬
)٥( ‫سانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم‬ َ )٤( ‫علَ َم بِ ْالقَلَ ِم‬
َ ‫علَ َم اإل ْن‬ َ ‫الَذِي‬

Terjemahnya :

1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan


2. Dia Telah menciptakan manusia dari segumpal darah
3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya2

Ada dua pesan penting dari ayat tersebut, yakni perintah untuk berikhtiar

untuk memperoleh ilmu dari Allah swt. Adanya jalur perolehan ilmu yang

disiapkan guna pencapaiannya yakni melalui proses pembelajaran dan

1
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya. (Semarang: CV
Toha Putra, 1989), h. 250.
2
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, h. 597.
3

melalui proses belajar sendiri serta adanya metode dan model pembelajaran

inovatif khususnya dalam setiap pembelajaran bidang studi matematika.

Matematika sebagai salah satu ilmu dasar mempunyai peranan sangat

penting dalam kehidupan sehari-hari serta dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan

tekhnologi pada umumnya. Oleh karena itu, matematika merupakan salah satu

mata pelajaran pokok di sekolah dasar, sekolah lanjutan sampai dengan perguruan

tinggi. Matematika perlu dipelajari oleh siswa karena matematika merupakan

sarana berfikir untuk menumbuhkembangkan pola berfikir logis, sistematis,

obyektif, kritis dan rasional.

Guru matematika perlu senantiasa meningkatkan usaha agar berbagai

nilai-nilai yang terkandung dalam matematika dapat disampaikan kepada siswa

dengan baik. Nilai-nilai itu perlu diwarisi, dimiliki, dan dikembangkan demi

kepentingan masyarakat dan pribadinya. Salah satu diantaranya adalah minat

untuk mempelajari, sehingga nila-nilai luhur matematika dapat tertanam dalam

kebiasaan dan kehidupannya.

“The results indicate that the development of this skill is linked to pre-
service teachers' progressive understanding of the mathematical elements
that students use to solve problems”.3

Maksud dari kutipan di atas bahwa perkembangan kemampuan siswa

berhubungan dengan cara pembentukan pemahaman matematika guru yang

ditransfer kepada siswa sehingga dapat digunakan oleh siswa dalam

menyelesaikan permasalahan yang diperoleh.

3
Gloria Sánchez-Matamoros, Ceneida Fernández, Salvador Llinares,” Developing Pre-
Service Teachers’ Noticing of Students’ Understanding of the Derivative Concept”, International
Journal of Science and Mathematics Education, Springer , DOI- 10.1007/s10763-014-9544-y
(2014) : h. 1.
4

Matematika merupakan mata pelajaran yang berisi tentang konsep-konsep.

Konsep-konsep tersebut disajikan secara sistematis sehingga di dalam

pembelajaran matematika dibutuhkan penanaman konsep secara benar kepada

siswa. Pemahaman terhadap konsep-konsep matematika merupakan dasar untuk

belajar matematika secara bermakna.

Pemahaman konsep sangat penting, karena dengan penguasaan konsep

akan memudahkan siswa dalam mempelajari matematika. Pada setiap

pembelajaran diusahakan lebih ditekankan pada penguasaan konsep agar siswa

memiliki bekal dasar yang baik untuk mencapai kemampuan dasar yang lain

seperti penalaran, komunikasi, koneksi dan pemecahan masalah.

Pemahaman konsep merupakan tingkatan hasil belajar siswa sehingga

dapat mendefinisikan atau menjelaskan bahan pelajaran dengan menggunakan

kalimat sendiri. Dengan kemampuan siswa menjelaskan atau mendefinisikan,

maka siswa tersebut telah memahami konsep atau prinsip dari suatu pelajaran

meskipun penjelasan yang diberikan mempunyai susunan kalimat yang tidak sama

dengan konsep yang diberikan tetapi maksudnya sama.

Pada kenyataannya, masih banyak siswa yang memiliki kemampuan

pemahaman konsep matematika yang tergolong rendah. Hal tersebut berdasarkan

hasil wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran matematika kelas VIII

SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yaitu ibu Hasnasari S.Pd. pada tanggal 27

April 2017, maka diperoleh informasi bahwa kemampuan pemahaman konsep

matematika siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar masih rendah.
5

Karena rendahnya pemahaman konsep matematika siswa, sehingga hal tersebut

menyebabkan siswa kesulitan dalam memecahkan soal yang diberikan.

Kurangnya pemahaman konsep matematika siswa disebabkan karena

diantaranya basic konsep dasar matematika siswa yang memang rendah mulai

berangkat dari SD. Selain itu, latar belakang kepribadian siswa, minat belajar

siswa serta model pembelajaran yang diterapkan belum mampu memudahkan atau

meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa. Model pembelajaran yang

digunakan oleh guru lebih dominan pada model pembelajaran langsung, sehingga

siswa kurang termotivasi untuk belajar karena proses belajar yang kurang

menyenangkan dan menarik perhatian.

Suatu model pembelajaran menyenangkan yang mampu meningkatkan

pemahaman konsep matematika siswa dan telah dibuktikan dengan beberapa hasil

penelitian yaitu model pembelajaran Quantum Learning dan Quantum Teaching.

Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad

Darkasyi, dkk bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Learning

terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa.4

Selain itu,berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Andrew W Davis


diperoleh bahwa :

“This study found that teachers who use Quantum Learning are more
likely to have successful students than the teachers who do not use
Quantum Learning”.5

4
Muhammad Darkasyi, Rahmah Johar, Anizar Ahmad,” Peningkatan Kemampuan
Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning
pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe,” Jurnal Didaktik Matematika 1, no.1 (2014) : h. 21.
5
Andrew W Davis, “The Effect of Quantum Learning on Standardized Test Scores versus
schools that do not use Quantum Learning”, Spring (2011): h. 25.
6

Berdasarkan penelitian di atas diperoleh hasil bahwa guru yang

menggunakan Quantum Learning memberikan peluang yang besar kepada siswa

dalam meraih kesuksesan belajar dibandingkan guru yang tidak menggunakan

Quantum Learning.

Demikian pula, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wiji Astutik di

SDN Patungrejo Kuterejo Mojokerto diperoleh hasil penelitian bahwa penerapan

model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan

aktifitas belajar siswa dan hasil belajar matematika siswa.6

Kemudian, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fery Muhamad

Firdaus pada siswa kelas IV SD Cipaku 03 dan SDN Nangela Kecamatan Paseh

Kabupaten Bandung, diperoleh hasil penelitian bahwa Quantum Learning lebih

efektif dalam meningkatkan penalaran matematis siswa dibandingkan dengan

pembelajaran konvensional, sehingga Quantum Learning dapat menjadi alternatif

pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan penalaran

matematis siswa sekolah dasar.7

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lilis Suryani pada Siswa

Kelas VI SD Negeri Begajah 04 Sukoharjo pada Semester I Tahun Pelajaran

2012/2013 diperoleh hasil penelitian bahwa :

“The result of this research show that Quantum Learning method can
increase studying motivation, studying result, working in a group and
students capacity to make a question and evaluation”.8

6
Wiji Astutik, “Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan”,
Jurnal Riset dan Konseptual 2, no.2 (2017): h.124.
7
Fery Muhamad Firdaus, “Pengaruh Quantum Learning terhadap Penalaran Matematis
Siswa Sekolah Dasar”, Edu Humaniora 5, no.2 (2013): h. 89.
8
Lilis Suryani, “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung
Luas Bangun Datar dan Luas Segi Banyak melalui Pendekatan Pembelajaran Quantum Learning
bagi Siswa Kelas VI SD Negeri Begajah 04 Sukoharjo pada Semester I Tahun Pelajaran
2012/2013”, Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2013): h. 1.
7

Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa Quantum Learning dapat

meningkatkan motivasi belajar, hasil belajar, dan kerja kelompok dan kemampuan

siswa untuk membuat sebuah pertanyaan dan penilaian.

Berdasarkan informasi dari sebuah jurnal internasional hasil penelitian dari

Lavenia Ulandari and Edy Surya bahwa :

“Research result showed that learning with Quantum Teaching Model can
improve students learning outcomes for linear programming material in
SMK-BM PAB 3 Medan Estate”.9

Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Model

Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil pembelajaran pada materi program

linear di SMK-BM PAB 3 kota Medan.

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Angga

Murizal, dkk di kelas VIII SMPN 3 Batusangkar diperoleh hasil bahwa

kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan model

pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada kemampuan pemahaman

konsep matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional.10

Demikian pula, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hesti Muldi

Susanti, dkk dengan menerapkan model Quantum Teaching pada mata pelajaran

matematika, hasilnya menunjukkan bahwa penerapan model Quantum Teaching

9
Lavenia Ulandari and Edy Surya, “Improving Learning Outcomes of Linear Program
with Quantum Teaching Model at Grade X Students SMK-BM PAB 3 Medan Estate”,
International Journal of Sciences : Basic and Applied Research (IJSBAR) 33, no.3 (2017): h. 120.
10
Angga Murizal, Yarman, Yerizon, “Pemahaman Konsep Matematis dan Model
Pembelajaran Quantum Teaching”, Jurnal Pendidikan Matematika 1, no.1 (2012): h.4.
8

dapat meningkatkan hasil pembelajaran matematika pada materi bangun ruang

siswa kelas V SD Negeri Mewek.11

Kemudian, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Malim

Muhammad dan Lukmanul Akhsani, diperoleh hasil penelitian bahwa bahwa

pembelajaran Quantum Teaching Model pada mata kuliah runtun waktu dapat

meningkatkan pemahaman konsep matematika mahasiswa.12

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian dari SuperCamp yaitu sebuah

program percepatan Quantum Teaching yang ditawarkan Learning Forum yaitu

sebuah perusahaan pendidikan internasional yang menekankan perkembangan

keterampilan akademis dan keterampilan pribadi. Dalam program menginap

selama dua belas hari, siswa-siswa mulai usia sembilan hingga dua puluh empat

tahun memperoleh kiat-kiat yang membantu mereka dalam mencatat, menghafal,

membaca cepat, menulis, berkreativitas, berkomunikasi dan membina hubungan

kiat-kiat yang meningkatkan kemampuan mereka menguasai segala hal dalam

kehidupan. Hasilnya menunjukkan bahwa murid-murid yang mengikuti

SuperCamp mendapatkan nilai yang lebih baik, lebih banyak berpartisipasi dan

bangga akan diri mereka sendiri.13

Adapun kelebihan model Quantum Learning dan Quantum Teaching yaitu

model ini merupakan model yang mengembangkan kemampuan pemahaman

11
Hesti Muldi Susanti, Joharman, Suripto, “Penerapan Model Pembelajaran Quantum
Teaching dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang Siswa Kelas V SD
Negeri Mewek Tahun Ajaran 2012/2013”, Kalam Cendekia 4, no.2 (2012): h.112.
12
Malim Muhammad dan Lukmanul Akhsani, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep
Matematika Melalui Quantum Teaching Model Pada Mata Kuliah Runtun Waktu”, Seminar
Nasional (2015): h. 64.
13
Bobbi DePorter, Mark Rerdon & Sarah Singer Nourie, Quantum Teaching (Cet. XXIII ;
Bandung : Kaifa), h. 4.
9

konsep matematis siswa dengan cara yang menyenangkan. Model tersebut

merupakan model pembelajaran yang menekankan untuk memberikan manfaat

yang bermakna dan menekankan pada tingkat kesenangan dari siswa. Quantum

Learning sangat memperhatikan keaktifan siswa serta kreatifitas yang dapat

dicapai oleh siswa. Quantum Teaching mengarahkan seorang guru menjadi guru

yang “baik”, baik dalam arti bahwa guru memiliki ide-ide kreatif dalam

melaksanakan proses pembelajaran dan mengetahui dengan baik tingkat

kemampuan siswa.

Dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran

Quantum Learning dan model Quantum Teaching sama-sama efektif dalam

meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Berdasarkan

beberapa hasil penelitian relevan di atas maka saya selaku peneliti akan

melakukan penelitian dengan membandingkan model pembelajaran Quantum

Learning dan model Quantum Teaching untuk mengetahui perbedaan yang

signifikan antara kedua model pembelajaran tersebut terhadap kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah

Makassar.
10

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII

SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar dengan menerapkan

model pembelajaran Quantum Learning?

2. Bagaimana kemampuan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII

SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar dengan menerapkan

model pembelajaran Quantum Teaching?

3. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan model

pembelajaran Quantum Learning dengan model pembelajaran Quantum

Teaching pada siswa Kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII

SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar dengan menerapkan

model pembelajaran Quantum Learning

2. Mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII

SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar dengan menerapkan

model pembelajaran Quantum Teaching

3. Mengetahui perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman

konsep matematika melalui penerapan model pembelajaran Quantum


11

Learning dengan model pembelajaran Quantum Teaching siswa Kelas

VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini yaitu sebagai berikut :

1. Bagi siswa, diharapkan digunakan dalam proses belajarnya sehingga dapat

meningkatkan kemampuan pemahaman konsep belajar matematika dengan

pola pikir yang kreatif dan sistematis

2. Bagi peneliti, diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan motivasi

untuk menyelesaikan studinya serta bisa menambah pengetahuan untuk

menggunakan model pembelajaran di dunia pendidikan matematika

3. Bagi dunia pendidikan, diharapkan bisa memberikan referensi baru kepada

pendidik maupun peserta didik untuk mengembangkan dan membangun

motivasi belajar siswa di dunia pendidikan baik formal maupun non

formal sehingga pendidikan bisa lebih maju dan berkompeten di era

globalisasi yang melanda bangsa dan Negara


BAB II

TINJAUAN TEORETIK

A. Kajian Teori

1. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

“Understanding is one of the most important traits associated with the


attainment of educational goals”.1

Maksud dari kutipan di atas bahwa pemahaman merupakan suatu

kemampuan yang sangat penting yang berhubungan dengan hasil yang akan

dicapai dalam sasaran pendidikan.

Pemahaman dapat pula didefenisikan sebagai kemampuan seseorang dalam

mengartikan, menafsirkan, dan menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri

tentang pengetahuan yang pernah diterimanya.2

Pemahaman konsep merupakan aspek yang sangat penting dalam

pembelajaran matematika. Pemahaman konsep matematika adalah mengerti

dengan benar konsep matematika yaitu siswa dapat menerjemahkan, menafsirkan,

dan menyimpulkan suatu konsep matematika berdasarkan pembentukan

pengetahuannya sendiri bukan sekedar menghafal.3

Pemahaman matematik sebagai proses, berarti pemahaman matematik

adalah suatu proses pengamatan kognisi yang tak langsung dalam menyerap

1
Willy Mwakapenda, “Understanding student understanding in mathematics”, School of
Education, University of the Witwatersrand, Pythagoras.60, (2004), h.28.
2
Kiswanto, Ulfiani Rahman, Sri Sulasteri, “Deskripsi Pemahaman Konsep Materi
Geometri Ditinjau dari Kepribadian Sensing dan Intuition pada Siswa Kelas IX SMPN 33
Makassar, “Jurnal Matematika dan Pembelajaran 3, no.1 (Juni 2015) : h.45.
3
Vivi Utari, Ahmad Fauzan, Media Rosha,” Peningkatan Kemampuan Pemahaman
Konsep Melalui Pendekatan PMR dalam Pokok Bahasan Prisma dan Limas,” Jurnal Pendidikan
Matematika 1, no.1 (2012) : h. 34.

12
13

pengertian dari konsep/teori yang dipahami pada keadaan dan situasi-situasi yang

lainnya.4

Konsep adalah ide atau pengertian umum yang disusun dengan kata,

simbol, dan tanda. Konsep merupakan suatu ide yang mengombinasikan beberapa

unsur sumber-sumber berbeda ke dalam satu gagasan tunggal.5

Kemampuan pemahaman matematis adalah kemampuan menyerap dan

memahami ide-ide matematika. Salah satu aspek pemahaman matematis adalah

pemahaman konsep. Pemahaman konsep merupakan kemampuan yang berkenaan

dengan memahami ide-ide matematika yang menyeluruh dan fungsional.

Indikator kemampuan pemahaman konsep matematis yaitu :

1. Menyatakan ulang konsep yang telah dipelajari

2. Mengklasifikasikan objek-objek berdasarkan konsep matematis

3. Menerapkan konsep secara algoritma

4. Memberikan contoh atau kontra contoh dari konsep yang dipelajari

5. Menyajikan konsep dalam berbagai representasi

6. Mengaitkan berbagai konsep matematika secara internal atau eksternal.6

Berdasarkan penjelasan diatas, pemahaman konsep matematika adalah

kemampuan yang dimiliki siswa bukan sekedar menghafal, bahkan siswa

mampu menemukan dan menjelaskan, menerjemahkan, menafsirkan, dan

4
Sarlina, “Miskonsepsi Siswa terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Pokok
Bahasan Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X5 SMA Negeri 11 Makassar, “Jurnal Matematika dan
Pembelajaran 3, no. 2 (Desember 2015) : h. 197.
5
Besse Intan Permatasari, “Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Superitem dalam
Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas X SMAN 11 Makassar, “Jurnal
Matematika dan Pembelajaran 2, no. 1 (Juni 2014) : h. 140.
6
Karunia Eka Lestari & Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian Pendidikan
Matematika (Cet.I ; Bandung : PT Refika Aditama), h. 81.
14

menyimpulkan suatu konsep matematika berdasarkan pengetahuan sendiri

yang ia bentuk.

2. Model Quantum Learning

a. Pengertian Model Quantum Learning

Quantum Learning merupakan suatu bagian dari konsep pembelajaran

Quantum yang berakar dari upaya Georgi Lozanop, seorang pendidik

berkebangsaan Bulgaria dengan bereksperimen tentang suggestology atau

suggestopedia. Paradigma yang melingkupi sugestopedia mengacu pada prinsip

bahwa sugesti yang diberikan dalam kegiatan pembelajaran sedikit banyak akan

memberikan pengaruh terhadap perkembangan kognitif, psikomotorik ataupun

afektif peserta didik, baik sugesti positif ataupun sugesti negatif, sehingga sugesti

tersebut harus dimaksimalkan untuk memberikan sugesti positif kepada mereka.

Dalam upaya meningkatkan sugesti positif serta meminimalisir munculnya sugesti

negatif, guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman, memberikan

latar audio visual yang merangsang minat belajar seperti musik, poster, alat peraga

dan semacamnya, memberikan alokasi waktu yang cukup bagi tiap peserta didik

untuk berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran termasuk bagaimana seorang

guru membekali diri tentang konsep pembelajaran Quantum yang sugestif.7

Septiawan Santana Kurnia menggambarkan Quantum Learning ialah

kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam

pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang

7
Muis Said, Quantum English (Cet.I; Makassar :Alauddin University Press, 2013), h. 8-9.
15

menyenangkan dan bermanfaat. Beberapa teknik yang dikemukakan merupakan

teknik meningkatkan kemampuan diri yang sudah populer dan umum digunakan.8

Sejalan dengan pendapat di atas, R. Teti Rostikawati menggambarkan

Quantum Learning pada salah satu abstrak tulisannya sebagai berikut :

“There are a lot of ways of solving the problems in the failure of


Educational System. Innovations in the learning methods that may
develop students’ academic and creative potentials have been attempted.
One of the methods recently developed in schools is Quantum Learning
Method.Students’ positive suggestions will bring about high motivation
resulting in potenstial development and excellent achievement at school
and in the society in the future”.9

Apa yang digambarkan di atas menunjukkan bahwa potensi terbesar yang

terdapat pada Quantum Learning ini adalah para peserta didik diberikan sugesti

positif untuk memacu motivasi belajar mereka sehingga terwujud pencapaian

yang luar biasa dalam sekolah dan masyarakat dimana mereka berada.10

Berdasarkan asumsi di atas, Bobby DePorter dan Mike Henarcki

menegaskan bahwa prinsip suggestology hampir mirip dengan proses accelerated

learning, pemercepatan belajar yakni proses belajar yang memungkinkan peserta

didik belajar dengan kecepatan yang mengesankan dengan upaya yang normal dan

dibarengi kegembiraan. Suasana belajar yang efektif diciptakan melalui campuran

antara lain unsur-unsur hiburan, permainan, cara berpikir positif dan emosi yang

sehat. Keterkaitan antara suggestology dan accelerated learning tentunya

8
Septiawan Santana Kurnia, “Mind Mapping dalam Quantum Learning dan pengaruhnya
terhadap Prestasi Belajar dan Kreatifitas Peserta Didik” dalam Muis Said, Quantum English
(Cet.I; Makassar :Alauddin University Press, 2013), h. 9.
9
Teti Rostikawati, “Quantum Learning bagi Pendidikan Jurnalistik: (Studi Pembelajaran
Jurnalistik yang Beriorientasi pada Life Skill” dalam Muis Said, Quantum English (Cet.I;
Makassar :Alauddin University Press, 2013), h. 9-10.
10
Muis Said, Quantum English (Cet.I; Makassar :Alauddin University Press, 2013), h. 10.
16

dipahami bahwa seorang peserta didik yang telah mendapatkan sugesti positif

untuk belajar cenderung akan menjadi mandiri dalam memacu dirinya sendiri.11

b. Paradigma Model Quantum Learning

Quantum learning memiliki beberapa paradigma yang harus dipahami

oleh guru dan para peserta didik dalam proses pembelajaran dengan Quantum

Learning yang meliputi :

1. Setiap orang adalah guru dan sekaligus murid sehingga bisa saling

berfungsi sebagai fasilitator.

2. Bagi kebanyakan orang belajar akan sangat efektif jika dilakukan dalam

suasana yang menyenangkan, lingkungan dan suasana yang tidak terlalu

formal, penataan duduk setengah melingkar tanpa meja, penataan sinar

atau cahaya yang baik sehingga peserta merasa santai dan rileks.

3. Setiap orang mempunyai gaya belajar, bekerja dan berpikir yang unik dan

berbeda yang merupakan pembawaan alamiah sehingga tidak perlu

dirubah. Dengan demikian, perasaan nyaman dan positif akan terbentuk

dalam menerima informasi atau materi yang diberikan oleh fasilitator.

4. Modul pelajaran tidak harus rumit tapi harus dapat disajikan dalam bentuk

sederhana dan lebih banyak ke suatu kasus nyata atau aplikasi langsung.

5. Dalam menyerap dam mengolah informasi otak menguraikan dalam

bentuk simbol atau asosiatif sehingga materi akan lebih mudah dicerna bila

lebih banyak disajikan dalam bentuk gambar,diagram, flow atau simbol.

11
Bobby DePorter dan Mike Henarcki , “Quantum Learning” dalam Muis Said, Quantum
English (Cet.I; Makassar : Alauddin University Press, 2013), h. 11.
17

6. Kunci menuju kesuksesan model Quantum learning adalah latar belakang

(background) musik klasik atau instrumental yang telah terbukti

memberikan pengaruh positif dalam proses pembelajaran. Musik klasik

dari Mozart,Bach,Bethoven dan Vivaldi dapat meningkatkan kemampuan

mengingat, mengurangi stress, meredakan ketegangan, meningkatkan

energi dan membesarkan daya ingat.

7. Paradigma warna dalam model Quantum Learning dapat meningkatkan

daya tangkap dan ingat sebanyak 78 %.

8. Metode peran dimana peserta berperan lebih aktif dalam membahas materi

sesuai dengan pengalamannya melalui pendekatan terbalik yaitu membuat

belajar serupa bekerja (pembelajaran orang dewasa).

9. Sistim penilaian yang disarankan pada abad 21 dalam pembelajaran adalah

50% penilaian diri sendiri, 30% penilaian teman, 20% penilaian trainer

atau atasan.

10. Umpan balik yang positif akan mampu memotivasi anak untuk

berprestasi namun umpan balik negative akan membuat anak menjadi

frustasi. Ini berdasar hasil riset pakar masalah kepercayaan diri, Jack

Carfiled pada tahun 1982. 100 anak ditunjuk oleh periset selama sehari.

Hasilnya, bahwa setiap anak rata-rata menerima 460 komentar negatif dan

hanya 75 komentar positif. 12

12
Muis Said, Quantum English, (Cet.I; Makassar : Alauddin University Press, 2013),
h.12-13.
18

c. Karakteristik Model Quantum Learning

Untuk memfasilitasi proses identifikasi tentang sukses atau tidaknya

seorang guru dalam mengimplementasikan Quantum Learning, maka karakteristik

berikut adalah karakteristik yang melingkupi pengimplementasiannya yaitu:

1. Quantum Learning berpangkal pada psikologi kognitif bukan fisika

Quantum

2. Dalam Quantum Learning lebih manusiawi individu menjadi pusat

perhatiannya potensi diri, kemampuan berfikir, motivasi dan sebagainya

diyakini dapat berkembang secara maksimal

3. Quantum Learning lebih bersifat konstruktif namun juga menekankan

pentingnya peranan lingkungan pembelajaran yang efektif dan optimal

dalam pencapaian tujuan pembelajaran

4. Quantum Learning mensinergikan faktor potensi individu dengan

lingkungan fisik dan psikis dalam konteks pembelajaran

5. Quantum Learning memusatkan perhatian pada interaksi yang bermutu dan

bermakna bukan sekedar transaksi makna

6. Quantum Learning sangat menekankan pada akselarasi pembelajaran

dengan taraf keberhasilan tinggi

7. Quantum Learning sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran proses

pembelajaran,bukan keartifisialan atau keadaan yang dibuat-buat

8. Quantum Learning sangat menekankan kebermaknaan dan kebermutuan

proses
19

9. Quantum Learning memiliki model memadukan konteks dan isi

pembelajaran

10. Quantum Learning memusatkan perhatian pada pembentukan

keterampilan akademis, keterampilan hidup dan prestasi fisikal atau material

11. Quantum Learning menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian

penting proses pembelajaran

12. Quantum Learning mengutamakan keberagaman dan kebebasan bukan

keseragaman dan ketertiban

13. Pembelajaran Quantum mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran

dalam proses pembelajaran13

d. Langkah-Langkah Quantum Learning

Adapun langkah-langkah yang dapat diterapkan dalam pembelajaran

melalui Quantum Learning yaitu :

1) Kekuatan Ambak

Ambak adalah motivasi yang didapat dari pemilihan secara mental antara

manfaat dan akibat-akibat suatu keputusan.

2) Penataan lingkungan belajar

Dalam proses belajar dan mengajar diperlukan penataan lingkungan yang

dapat membuat siswa merasa betah dalam belajarnya.

3) Memupuk sikap juara

Memupuk sikap juara perlu dilakukan untuk lebih memacu dalam belajar

siswa, seorang guru hendaknya jangan segan-segan untuk memberikan

13
Muis Said, Quantum English, h.14-16.
20

pujian pada siswa yang telah berhasil dalam belajarnya, tetapi jangan

pula mencemoh siswa yang belum mampu menguasai materi.

4) Bebaskan gaya belajarnya

Ada berbagai macam gaya beajar yang dimiliki oleh siswa, gaya belajar

tersebut yaitu : visual, auditorial dan kinestik. Dalam Quantum Learning

guru hendaknya memberikan kebebasan dalam belajar pada siswanya dan

jangan terpaku pada satu gaya belajar saja.

5) Membiasakan mencatat

Belajar akan benar-benar dipahami sebagai aktivitas kreasi ketika sang

siswa tidak hanya bisa menerima, melainkan bisa mengungkapkan

kembali apa yang telah didapatkan menggunakan bahasa hidup dengan

cara ungkapan dan gaya belajar siswa itu.

6) Membiasakan membaca

Salah satu aktivitas yang sangat penting adalah membaca. Karena dengan

membaca akan menambah perbendaharaan kata, pemahaman,

menambahkan wawasan dan daya ingat. Setelah materi dicatat oleh

siswa, maka siswa membaca atau memahami materi yang telah dicatat.

Pada proses inilah seorang siswa bisa mentransfer apa yang telah ia lihat

dan catat untuk dia pahami maksudnya.

7) Jadikan anak lebih kreatif

Siswa yang kreatif adalah siswa yang ingin tahu, suka mencoba dan

senang bermain. Dalam proses pembelajaran, siswa diberikan kuis terkait


21

materi yang telah diajarkan sehingga melalui kuis yang diberikan siswa

mampu berpikir kreatif untuk menyelesaikan kuis yang diberikan.

8) Melatih kekuatan memori anak

Kekuatan memori sangat diperlukan dalam belajar anak, sehingga anak

perlu dilatih untuk mendapatkan kekuatan memori yang baik.14 Sebelum

pembelajaran ditutup, guru memberikan pertanyaan refleksi terkait

materi yang telah diajarkan, sehingga kekuatan memori siswa bisa

dibentuk melalui kegiatan refleksi tersebut.

e. Kelebihan Quantum Learning

1) Pembelajaran Quantum berpangkal pada psikologi kognitif bukan fisika

Quantum

2) Pembelajaran Quantum lebih bersifat humanistis bukan positivistis-

empiris, “hewan-istis” dan atau nativistis

3) Pembelajaran Quantum lebih konstuktivis bukan positivistis-empiris,

behavioristis

4) Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian pada interaksi yang

bermutu dan bermakna bukan sekedar transaksi makna

5) Pembelajaran Quantum sangar menekankan pada akselarasi pembelajaran

dengan taraf keberhasilan tinggi

6) Pembelajaran Quantum sangat menekankan kealamiahan dan kewajaran

proses pembelajaran,bukan keartifisialan atau keadaan yang dibuat-buat

14
http://www.sarjanaku.com/2010/12/langkah-langkah-menerapkan-quantum.html,
diakses dari internet tanggal 24/08/2017.
22

7) Pembelajaran Quantum sangat menekankan kebermaknaan dan

kebermutuan proses

8) Pembelajaran Quantum memiliki model memadukan konteks dan isi

pembelajaran

9) Pembelajaran Quantum memusatkan perhatian pada pembentukan

keterampilan akademis, keterampilan hidup dan prestasi fisikal atau

material

10) Pembelajaran Quantum menempatkan nilai dan keyakinan sebagai bagian

penting proses pembelajaran

11) Pembelajaran Quantum mengutamakan keberagaman dan kebebasan

bukan keseragaman dan ketertiban

12) Pembelajaran Quantum mengintegrasikan totalitas tubuh dan pikiran

dalam proses pembelajaran

f. Kelemahan Quantum Learning

1) Membutuhkan pengalaman yang nyata

2) Waktu yang cukup lama untuk menumbuhkan motivasi belajar

3) Kesulitan mengidentifikasi keterampilan peserta didik.15

3. Model Quantum Teaching

a. Pengertian Model Quantum Teaching

“Quantum teaching is like conducting a symphony and orchestrating two


major elements: context and content. The context element deals with the
preparation of the classroom where the learning process will take place.
The content element, on the other hand, refers to the implementation of a

15
Muis Said, Quantum English, (Cet.I; Makassar : Alauddin University Press, 2013), h.
18-20.
23

teaching strategy in which the curriculum is presented in the actual learning


process.”16

Maksud kutipan di atas yaitu Quantum Teaching merupakan penggunaan

simfoni dan musik dalam dua bagian proses pembelajaran yaitu konteks dan inti.

Bagian konteks menguraikan persiapan di dalam kelas yang akan digunakan

dalam proses mengajar. Sedangkan bagian inti berkenaan dengan implementasi

dari strategi pembelajaran berdasarkan kurikulum yang telah diperkenalkan dalam

proses pembelajaran yang sebenarnya.

Model pembelajaran Quantum Teaching merupakan salah satu model

pembelajaran yang menekankan pentingnya hubungan sosial yang dinamis antara

para peserta didik dan juga antar peserta didik dengan pendidik. Model

pembelajaran ini juga menekankan tentang pentingnya pendidik menciptakan

suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi para peserta didik agar nantinya

mampu mengantarkan pesan-pesan pembelajaran ke dalam dunia tersebut.17

Quantum Teaching adalah penggubahan bermacam-macam interaksi yang

ada di dalam dan disekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur-

unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa. Interaksi-

interaksi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang

akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan orang lain.18

16
Gunarhadi, Mustapa Kassim Dan Abdull Sukor Shaari, “The Impact Of Quantum
Teaching Strategy On Student Academic Achievements And Selfesteem In Inclusive Schools”,
Malaysian Journal Of Learning And Instruction 11, (2014): h. 191.
17
Ketit Susiani, Nyoman Dantes, I Nyoman Tika,” Pengaruh Model Pembelajaran
Quantum terhadap Kecerdasan Sosio-Emosional dan Prestasi Belajar IPA Siswa KelasV SD di
Banyuning ,” Jurnal Pendidikan Dasar 3, (2013) : h. 3-4.
18
Bobbi DePorter, Mark Rerdon & Sarah Singer Nourie, Quantum Teaching (Cet. XXIII ;
Bandung : Kaifa, 2009), h. 5.
24

Quantum Teaching merupakan proses pembelajaran dengan menyediakan

latar belakang dan strategi untuk meningkatkan proses belajar mengajar menjadi

menyenangkan. Pembelajaran Quantum Teaching mencakup petunjuk untuk

menciptakan lingkungan belajar yang efektif merancang pengajaran,

menyampaikan isi dan memudahkan proses belajar. Banyak upaya-upaya yang

dilakukan guru dalam membuat strategi belajar baru yang lebih memberdayakan

peserta didik, yang tidak mengharuskan menghafal fakta-fakta tetapi strategi yang

mendorong peserta didik mengkontruksikan pengetahuan di benak peserta didik

itu sendiri, salah satu diantaranya dengan menerapkan pembelajaran Quantum

Teaching.19

b. Prinsip-Prinsip Quantum Teaching

Quantum Teaching juga memiliki lima prinsip atau kebenaran tetap.

Serupa dengan asas utama, Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita, Antarkan

Dunia Kita ke Dunia Mereka, prinsip-prinsip ini mempengaruhi seluruh aspek

Quantum Teaching.

Anggaplah prinsip-prinsip ini sebagai struktur chord dasar dari simfoni

belajar Anda. Prinsip-prinsip tersebut adalah :

1) Segalanya berbicara

Segalanya dari lingkungan kelas hingga bahasa tubuh Anda, dari kertas

yang Anda bagikan hingga rancangan pelajaran Anda ; semuanya mengirim pesan

tentang belajar.

19
Muis Said,Quantum English (Cet.I; Makassar : Alauddin University Press, 2013), h. 20-
21.
25

2) Semuanya bertujuan

Semua yang terjadi dalam penggubahan Anda mempunyai tujuan

semuanya.

3) Pengalaman sebelum pemberian nama

Otak kita berkembang pesat dengan adanya rangsangan kompleks, yang

akan menggerakkan rasa ingin tahu. Oleh karena itu, proses belajar paling baik

terjadi ketika siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh

nama untuk apa yang mereka pelajari.

4) Akui setiap usaha

Belajar mengandung resiko. Belajar berarti melangkah keluar dari

kenyamanan. Pada saat siswa mengambil langkah ini, mereka patut mendapat

pengakuan atas kecakapan dan kepercayaan diri mereka.

5) Jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan !

Perayaan adalah sarapan pelajar juara. Perayaan memberikan umpan balik

mengenai kemajuan dan meningkatkan asosiasi emosi positif dengan belajar.20

c. Langkah-Langkah Model Quantum Teaching

Sintaks atau langkah model Quantum Teaching yang dikenal dengan

sebutan TANDUR adalah sebagai berikut :

1) Tumbuhkan

Tumbuhkan motivasi dengan memuaskan jawaban dari pertanyaan

“Apakah Manfaatnya BagiKu” (AMBAK). Pada kegiatan awal pembelajaran,

20
Bobbi DePorter, Mark Rerdon & Sarah Singer Nourie, Quantum Teaching (Cet. XXIII ;
Bandung : Kaifa, 2009), h.7-8.
26

guru memberikan motivasi kepada siswa terkait apa manfaat yang akan diperoleh

setelah mempelajari materi tersebut.

2) Alami

Ciptakan atau memberikan pengalaman umum dalam kehidupan sehari-

hari yang dapat dimengerti oleh siswa. Guru memberikan contoh yang sesuai

dengan kehidupan sehari-hari terkait materi yang akan dipelajari.

3) Namai

Sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, atau strategi yang dapat

dengan cepat dipahami atau diingat oleh siswa. Guru menjelaskan konsep dan

rumus yang sesuai dengan materi yang dipelajari.

4) Demonstrasikan

Berikan kesempatan kepada siswa untuk “menunjukkan bahwa mereka

tahu”. Guru memberikan contoh soal dan meminta siswa untuk mengerjakannya

di papan tulis.

5) Ulangi

Berikan kesempatan untuk mengulangi materi dan menegaskan, “Aku tahu

bahwa aku memang tahu ini”. Setelah guru memberikan contoh soal, guru

kembali memberikan latihan soal kepada siswa.

6) Rayakan

Pemberian penghargaan kepada siswa yang telah berpartisipasi dan

mencapai tujuan pembelajaran. 21

21
Bobbi DePorter, Mark Rerdon & Sarah Singer Nourie, Quantum Teaching, h. 10.
27

Sebagai implementasi praktis dari komponen rencana tersebut, ada tiga

fase yang harus dilalui dalam pembelajaran yang mengadopsi Quantum Teaching

yaitu

a. Fase Persiapan

1. Mempersiapkan kondisi belajar peserta didik dengan cara mengatur ruang

kelas agar berbeda dengan kelas biasa dengan menata kursi berbentuk U

untuk memudahkan siswa melakukan kontak mata

2. Menyiapkan musik yang lembut dipasang ketika peserta didik memasuki

kelas

3. Menciptakan kalimat sugestif positif untuk diberikan kepada peserta didik

b. Fase Pelaksanaan

1. Presentasi materi

2. Menggunakan kehidupan sehari-hari sebagai bahan pengantar

3. Adanya interaksi dan umpan balik antara peserta didik dan guru

4. Peserta didik mencatat materi pelajaran

5. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif

6. Guru dan siswa bersemangat dalam kegiatan pembelajaran

c. Fase Evaluasi

1. Peserta didik diberi latihan soal

2. Guru memperhatikan permasalahan yang dihadapi peserta didik

3. Tidak menyalahkan kesalahan kepada peserta didik


28

4. Mengadakan penelitian melalui tes lisan dan tertulis22

d. Kelebihan Quantum Teaching

1) Selalu berpusat pada apa yang masuk akal bagi peserta didik

2) Menumbuhkan dan menimbulkan antusiasme peserta didik

3) Adanya kerja sama

4)Menawarkan ide dan proses cemerlang dalam bentuk yang enak dipahami

peserta didik

5) Menciptakan tingkah laku dan sikap kepercayaan dalam diri sendiri

6) Belajar terasa menyenangkan

7) Ketenangan psikologi

8) Motivasi dari dalam

9) Adanya kebebasan dalam berekspresi

10) Menumbuhkan idealisme, gairah dan cinta mengajar oleh guru

e. Kekurangan Quantum Teaching

1) Memerlukan persiapan yang matang bagi guru dan lingkungan yang

mendukung.

2) Memerlukan fasilitas yang memadai.

3) Model ini banyak dilakukan di luar negeri sehingga kurang beradaptasi

dengan kehidupan di Indonesia.

4) Kurang dapat mengontrol peserta didik.23

22
Muis Said,Quantum English (Cet.I; Makassar : Alauddin University Press, 2013), h. 23-
24
23
Bobbi DePorter, Mark Rerdon & Sarah Singer Nourie, Quantum Teaching (Cet. XXIII
; Bandung : Kaifa, 2009), h.27.
29

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Darkasyi,

dkk bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Quantum Learning terhadap

peningkatan kemampuan pemahaman konsep siswa.24

Selain itu,berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Andrew W Davis


diperoleh bahwa :

“This study found that teachers who use Quantum Learning are more
likely to have successful students than the teachers who do not use
Quantum Learning”.25

Berdasarkan penelitian di atas diperoleh hasil bahwa guru yang

menggunakan Quantum Learning memberikan peluang yang besar kepada siswa

dalam meraih kesuksesan belajar dibandingkan guru yang tidak menggunakan

Quantum Learning.

Demikian pula, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wiji Astutik di

SDN Patungrejo Kuterejo Mojokerto dperoleh hasil penelitian bahwa penerapan

model pembelajaran Quantum Learning pada materi pecahan dapat meningkatkan

aktifitas belajar siswa dan hasil belajar matematika siswa.26

Kemudian, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fery Muhamad

Firdaus pada siswa kelas IV SD Cipaku 03 dan SDN Nangela Kecamatan Paseh

Kabupaten Bandung, diperoleh hasil penelitian bahwa Quantum Learning lebih

efektif dalam meningkatkan penalaran matematis siswa dibandingkan dengan

24
Muhammad Darkasyi, Rahmah Johar, Anizar Ahmad,” Peningkatan Kemampuan
Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran Pendekatan Quantum Learning
pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe,” Jurnal Didaktik Matematika 1, no.1 (2014) : h. 21.
25
Andrew W Davis, “The Effect of Quantum Learning on Standardized Test Scores
versus schools that do not use Quantum Learning”, Spring (2011): h. 25.
26
Wiji Astutik, “Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pecahan”,
Jurnal Riset dan Konseptual 2, no.2 (2017): h.124.
30

pembelajaran konvensional, sehingga Quantum Learning dapat menjadi alternatif

pembelajaran yang dapat diterapkan dalam upaya meningkatkan penalaran

matematis siswa sekolah dasar.27

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lilis Suryani pada Siswa

Kelas VI SD Negeri Begajah 04 Sukoharjo pada Semester I Tahun Pelajaran

2012/2013 diperoleh hasil penelitian bahwa :

“The result of this research show that Quantum Learning method can
increase studying motivation, studying result, working in a group and
students capacity to make a question and evaluation”.28

Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa Quantum Learning dapat

meningkatkan motivasi belajar, hasil belajar, dan kerja kelompok dan kemampuan

siswa untuk membuat sebuah pertanyaan dan penilaian.

Berdasarkan informasi dari sebuah jurnal internasional hasil penelitian dari

Lavenia Ulandari and Edy Surya bahwa :

“Research result showed that learning with Quantum Teaching Model can
improve students learning outcomes for linear programming material in
SMK-BM PAB 3 Medan Estate”.29

Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pembelajaran dengan Model

Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil pembelajaran pada materi program

linear di SMK-BM PAB 3 kota Medan.

27
Fery Muhamad Firdaus, “Pengaruh Quantum Learning terhadap Penalaran Matematis
Siswa Sekolah Dasar”, Edu Humaniora 5, no.2 (2013): h. 89.
28
Lilis Suryani, “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Menghitung
Luas Bangun Datar dan Luas Segi Banyak melalui Pendekatan Pembelajaran Quantum Learning
bagi Siswa Kelas VI SD Negeri Begajah 04 Sukoharjo pada Semester I Tahun Pelajaran
2012/2013”, Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2013): h. 1.
29
Lavenia Ulandari and Edy Surya, “Improving Learning Outcomes of Linear Program
with Quantum Teaching Model at Grade X Students SMK-BM PAB 3 Medan Estate”,
International Journal of Sciences : Basic and Applied Research (IJSBAR) 33, no.3 (2017): h. 120.
31

Demikian pula, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Angga

Murizal, dkk di kelas VIII SMPN 3 Batusangkar diperoleh hasil bahwa

kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar dengan model

pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada kemampuan pemahaman

konsep matematis siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional.30

Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hesti Muldi

Susanti, dkk dengan menerapkan model Quantum Teaching pada mata pelajaran

matematika, hasilnya menunjukkan bahwa penerapan model Quantum Teaching

dapat meningkatkan hasil pembelajaran matematika pada materi bangun ruang

siswa kelas V SD Negeri Mewek.31

Kemudian, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Malim

Muhammad dan Lukmanul Akhsani, diperoleh hasil penelitian bahwa bahwa

pembelajaran Quantum Teaching Model pada mata kuliah runtun waktu dapat

meningkatkan pemahaman konsep matematika mahasiswa.32

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian dari SuperCamp yaitu sebuah

program percepatan Quantum Teaching yang ditawarkan Learning Forum yaitu

sebuah perusahaan pendidikan internasional yang menekankan perkembangan

keterampilan akademis dan keterampilan pribadi. Dalam program menginap

selama dua belas hari, siswa-siswa mulai usia sembilan hingga dua puluh empat

30
Angga Murizal, Yarman, Yerizon, “Pemahaman Konsep Matematis dan Model
Pembelajaran Quantum Teaching”, Jurnal Pendidikan Matematika 1, no.1 (2012): h.4.
31
Hesti Muldi Susanti, Joharman, Suripto, “Penerapan Model Pembelajaran Quantum
Teaching dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang Siswa Kelas V SD
Negeri Mewek Tahun Ajaran 2012/2013”, Kalam Cendekia 4, no.2 (2012): h.112.
32
Malim Muhammad dan Lukmanul Akhsani, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep
Matematika Melalui Quantum Teaching Model Pada Mata Kuliah Runtun Waktu”, Seminar
Nasional (2015): h. 64.
32

tahun memperoleh kiat-kiat yang membantu mereka dalam mencatat, menghafal,

membaca cepat, menulis, berkreativitas, berkomunikasi dan membina hubungan

kiat-kiat yang meningkatkan kemampuan mereka menguasai segala hal dalam

kehidupan. Hasilnya menunjukkan bahwa murid-murid yang mengikuti

SuperCamp mendapatkan nilai yang lebih baik, lebih banyak berpartisipasi dan

bangga akan diri mereka sendiri.33

33
Bobbi DePorter, Mark Rerdon & Sarah Singer Nourie, Quantum Teaching (Cet. XXIII
; Bandung : Kaifa), h. 4.
33

C. Kerangka Pikir

Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP IT

Wahdah Islamiyah Makassar masih rendah. Karena rendahnya pemahaman

konsep matematika siswa, sehingga hal tersebut menyebabkan siswa kesulitan

dalam memecahkan soal yang diberikan.

Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang tergolong rendah

perlu ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran yang

menyenangkan yaitu model pembelajaran Quantum Learning dan Quantum

Teaching.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lilis Suryani menunjukkan

hasil penelitian bahwa kemampuan pemahaman konsep matematika siswa

meningkat dengan model pembelajaran Quantum Learning dengan nilai rata-rata

Pre-Test 56,09 dan nilai Post-Test 70,22.

Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Malim Muhammad

dan Lukmanul Akhsani menunjukkan hasil penelitian bahwa kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa meningkat dengan model pembelajaran

Quantum Teaching dengan nilai rata-rata Pre-Test 59,08 dan nilai Post-Test

77,02.

Berdasarkan dari penelitian relevan tersebut, maka dapat disimpulkan

bahwa hipotesis penelitian yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara

kemampuan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII SMP IT Wahdah

Islamiyah Makassar yang diajar menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning dan model pembelajaran Quantum Teaching.


34

Kemampuan pemahaman konsep matematika


siswa masih rendah

Dibutuhkan sebuah model yang mampu


meningkatkan pemahaman konsep matematika
siswa

Model pembelajaran Quantum Model pembelajaran Quantum


Learning Teaching

Penelitian relevan Penelitian relevan


Lilis Suryani menunjukkan hasil Malim Muhammad dan
penelitian bahwa kemampuan Lukmanul Akhsani menunjukkan
pemahaman konsep matematika hasil penelitian bahwa
siswa meningkat dengan model kemampuan pemahaman konsep
pembelajaran Quantum Learning matematika siswa meningkat
dengan nilai rata-rata Pre-Test dengan model pembelajaran
56,09 dan nilai Post-Test 70,22 Quantum Teaching dengan nilai
rata-rata Pre-Test 59,08 dan nilai
Post-Test 77,02

Terdapat perbedaan antara kemampuan pemahaman konsep


matematika siswa yang diajar dengan model pembelajaran
Quantum Learning dan Quantum Teaching

Gambar 2.1

Bagan Kerangka Berpikir


35

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan

antara kemampuan pemahaman konsep matematika siswa Kelas VIII SMP IT

Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar menggunakan model pembelajaran

Quantum Learning dan model pembelajaran Quantum Teaching.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan, Jenis dan Desain Model

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan yang berlandaskan

pada filsafat positivis yang digunakan pada penelitian untuk meneliti pada sampel

pada populasi tertentu, teknik sampling yang digunakan pada umumnya yaitu

secara random, pengumpulan data dilakukan dengan instrumen penelitian, analisis

data menggunakan statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah

ditetapkan.1

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini berdasarkan metode penelitian adalah Eksperimen,

sedangkan menurut tipenya maka penelitian ini dikategorikan ke dalam penelitian

Quasi Experimental Design.

3. Desain Model Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian Nonequivalent

Control Group Design.

Kelas Pre-Test Perlakuan Post-Test

Quantum
O1 X1 O2
Learning
Quantum O3 X2 O4
Teaching

1
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Bandung : Alfabeta, 2015), h. 11.

36
37

Keterangan:

X1: Perlakuan model pembelajaran Quantum Learning

X2: Perlakuan model pembelajaran Quantum Teaching

O1: Pre-Test Quantum Learning

O2: Post-Test Quantum Learning

O3: Pre-Test kelas Quantum Teaching

O4: Post-Test kelas Quantum Teaching

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakaan di SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar yang

beralamat di Jl. Antang Raya.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Secara tekhnis menurut statistikawan populasi tidak hanya mencakup

individu atau objek dalam suatu kelompok malahan mencakup hasil-hasil

pengukuran yang diperoleh dari peubah (variabel) tertentu. Populasi dapat

didefenisikan sebagai keseluruhan aspek tertentu dari ciri, fenomena, atau konsep

yang menjadi pusat perhatian dalam suatu studi atau penelitian.2

Jadi, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putri kelas VIII

SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar kel. Tamangapa yang berjumlah 120 orang.

Berikut ini menunjukkan jumlah siswa kelas VIII SMP Wahdah Islamiyah

Makassar kel.Tamangapa Tahun Ajaran 2017/2018.

2
Muh. Arif Tiro, Dasar-dasar Statistik (Cet.I; Makassar: Andira Publisher,2008), h.3-4.
38

Tabel 3.1

Populasi Siswa Kelas VIII

SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

No Kelas Jumlah Siswa


1 VIII B1 30 orang
2 VIII B2 30 orang
3 VIII B3 30 orang
4 VIII B4 30 orang
∑ 120 orang

2. Sampel

Iqbal Hasan berpendapat bahwa, sampel adalah bagian dari populasi yang

diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas

dan lengkap dianggap bisa mewakili populasi.3

Menurut Muhammad Arif Tiro, sampel adalah sejumlah anggota yang

dipilih atau diambil dari suatu populasi. Besarnya sampel ditentukan oleh

banyaknya data atau pengamatan dalam sampel itu.4

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jika kita hanya

akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut disebut penelitian

sampel. 5

Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan teknik sampling acak sederhana (simple random sampling).

Sampling acak sederhana ini dilakukan karena anggota populasi homogen

3
M.Iqbal Hasan, Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensial), (Cet.I; Jakarta: Bumi
Aksara, 2003), h.83.
4
Muh. Arif Tiro, Dasar-dasar Statistik, (Cet.I; Makassar: Andira Publisher, 2008), h. 4.
5
Rudi Susilana dan Ritche Chyntia Johan, Penelitian Pendidikan, (Cet.II;
Jakarta:Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI, 2012), h. 176.
39

sehingga sampel dapat diambil dari individu manapun. 6 Sampel dalam penelitian

ini adalah siswa kelas VIII B3 dengan jumlah siswa 30 orang dipilih sebagai

Eksperimen1 dan kelas VIII B2 dengan jumlah siswa 30 orang dipilih sebagai

sebagai kelas Eksperimen2.

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional Variabel

1. Model Quantum Learning

Model Quantum Learning dalam penelitian ini adalah model yang

digunakan dalam proses pembelajaran dengan langkah-langkah yang dimulai

dengan memberikan motivasi terkait apa manfaat dan akibat yang diperoleh

setelah mempelajari materi, menata kelas dengan model kursi yang memudahkan

perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan, memberikan pujian kepada

siswa yang berhasil menyelesaikan soal/tugas yang diberikan, menjelaskan materi

dengan cara yang tidak monoton yaitu menggunakan slide untuk menampilkan

materi disamping menjelaskan secara langsung, siswa mencatat dan membaca

materi yang telah dijelaskan guru, memberikan kuis terkait materi yang telah

diajarkan dan memberikan refleksi terkait pemahaman siswa mengenai konsep

materi yang telah disampaikan.

2. Model Quantum Teaching

Model Quantum Teaching dalam penelitian ini adalah model yang

digunakan dalam mengajar dengan langkah-langkah yang diawali dengan

menumbuhkan motivasi siswa terkait apa manfaat yang diperoleh setelah

mempelajari materi, memberikan contoh yang sesuai dengan kehidupan sehari-

6
Sugiyono, Metodologi Penelitian Kombinasi, (Bandung : Alfabeta, 2015), h. 126.
40

hari terkait materi yang akan disampaikan, menjelaskan konsep dan rumus yang

sesuai dengan materi, memberikan contoh soal dan siswa diminta mengerjakannya

di papan tulis, memberikan latihan soal dan memberikan penghargaan berupa

pujian dan hadiah kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.

3. Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika adalah skor nilai yang

menunjukkan tingkat pemahaman dalam pelajaran matematika setelah mengikuti

proses belajar mengajar pada siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah

Makassar

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Tes

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data tentang kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa digunakan tes uraian. Tes kemampuan

pemahaman konsep matematika ini disusun sebanyak 5 item dalam uraian tertulis

yang dibuat sesuai dengan indikator pemahaman konsep matematika. Cara

pemberian skor adalah dengan menggunakan pedoman penskoran. Cara

pemberian skor adalah sebagai berikut :

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓


𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍

2. Observasi

Observasi merupakan pengamatan secara langsung terhadap objek

penelitian. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan untuk

mengamati keterlaksanaan RPP. Instrumen yang digunakan dalam melakukan

observasi yaitu lembar observasi.


41

F. Instrumen Penelititan

Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Soal Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

Soal tes kemampuan pemahaman konsep matematika adalah deretan

pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan dan

pengetahuan matematika yang dimiliki oleh individu. Jadi, tes ini digunakan

untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII

SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar.

b. Lembar observasi

Lembar observasi yang akan digunakan yaitu lembar observasi

keterlaksanaan RPP. Lembar observasi tersebut dibuat untuk masing-masing kelas

yang menerapkan model Quantum Learning dan Quantum Teaching.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang akan menjadi acuan disini adalah data yang didapatkan

selama peneliti melakukan peneliti baik yang berbentuk teks maupun nonteks.

G. Validitas dan Realibilitas Instrumen

Sebelum melakukan penelitian, suatu alat ukur harus memenuhi syarat alat

ukur yang baik. Oleh karena itu, sebelum digunakan dilakukan uji coba terlebih

dahulu. Uji coba instrumen dilakukan pada kelas IX B3 dan IX B4.


42

1. Uji Validitas

Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa

yang seharusnya diukur.7 Uji validitas ini menggunakan rumus product moment

yaitu :

𝑁∑𝑋𝑌−(∑𝑋)(∑𝑌)
rxy =
√{𝑁∑𝑋 2 −(∑𝑋)2 }{𝑁∑𝑌 2 −(∑𝑌)2 }

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi product moment

N = Jumlah peserta

X = Variabel bebas

Y = Variabel terikat 8

Interpretasi terhadap nilai koefisien korelasi rxy digunakan kriteria

Nurgana berikut ini. 9

0,80 < rxy ≤ 1,00 = sangat tinggi

0,60 < rxy ≤ 0,80 = tinggi

0,40 < rxy ≤ 0,60 = cukup

0,20 < rxy ≤ 0,40 = rendah

rxy ≤ 0,20 = sangat rendah

7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D
(Bandung : Alfabeta, 2015), h.173.
8
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif (Jakarta : Bumi
Aksara, 2014), h. 77.
9
Asep Jihad, Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta : Multi Pressindo, 2012), h.180.
43

2. Realibilitas

Realibilitas bertujuan untuk mengetahui apakah hasil pengukuran tetap

konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang

sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. 10

Uji realibilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach yaitu

sebagai berikut :

𝑘 ∑𝜎𝑡 2
r11 = ( ) (1 − )
𝑘−1 𝜎𝑡 2

Keterangan :

r11 = realibilitas yang dicari

∑𝜎𝑡 2 = jumlah varians total

𝜎𝑡 2 = varians total

K = banyaknya item

Interpretasi nilai r11 mengacu pada pendapat Guilford :

0,90 < r11 ≤ 1,00 = sangat tinggi

0,70 < r11 ≤ 0,90 = tinggi

0,40 < r11≤ 0,70 = cukup

0,20 < r11 ≤ 0,40 = rendah

r11 ≤ 0,20 = sangat rendah11

10
Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif (Jakarta : Bumi
Aksara, 2014), h. 87.
11
Asep Jihad, Evaluasi Pembelajaran (Yogyakarta : Multi Pressindo, 2012), h.181.
44

H. Teknik Analisis Data

Pengelolaan data hasil penelitian digunakan dua teknik satatistik yaitu

statistik deskriptif dan statistik inferensial.

1. Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan

pemahaman konsep matematika yang diperoleh siswa baik pada kelompok

Eksperimen1 maupun kelompok eksperimen2.

Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

dengan menggunakan :

a. Rata-rata (mean)

∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖𝑥𝑖
𝑥̅ = ∑𝑘
𝑖=1 𝑓𝑖

Dimana :

𝑥̅ : rerata

𝑥𝑖 : nilai statistika

𝑓𝑖 : frekuensi12

b. Standar Deviasi (S)

𝑛 ∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖 2 −(∑ 𝑓𝑖𝑥𝑖)2


𝑆=√ … ..13
𝑛(𝑛−1)

12
Muh. Arif Tiro, Dasar-dasar Statistik, (Cet.I; Makassar: Andira Publisher,2008), h.
127-128.
13
Muh. Arif Tiro, Dasar-dasar Statistik, h. 182.
45

2. Statistik Inferensial

a. Uji Prasyarat

Untuk keperluan pengujian hipotesis, maka terlebih dahulu dilakukan

pengujian dasar yaitu uji normalitas dan uji homogenitas varians.

1) Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dimaksudkan dengan hipotesis :

- H0 : Data berdistrbusi normal

- H1 : Data tidak berdistrbusi normal

Untuk pengujian tersebut digunakan pengolahan data dengan

menggunakan SPSS.

Adapun kriteria pengujian normalitas :

- Jika Sign > α = 0,05 maka H0 diterima

- Jika sign < α = 0,05 maka H0 ditolak

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk menguji sama tidaknya variansi dua

buah distribusi atau lebih yang menggunakan SPSS, dengan hipotesis :

- H0 : Data homogen

- H1 : Data tidak homogen

Adapun kriteria Homogenitas :

- Jika Sign > α = 0,05 maka H0 diterima

- Jika sign < α = 0,05 maka H0 ditolak


46

b. Pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui dugaan sementara yang

dirumuskan dalam hipotesis penelitian. Hipotesis penelitian dalam penelitian ini

menggunakan uji dua pihak.

1) Hipotesis Statistik

Ho : μ1 = μ2

H1 : μ1 ≠ μ2

Keterangan :

H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan

menggunakan Quantum Learning dan Quantum Teaching

dengan taraf signifikansi α = 0,05

H1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman

konsep matematika siswa yang diajar dengan menggunakan Quantum

Learning dan Quantum Teaching

dengan taraf signifikansi α = 0,05

Untuk pengujian hipotesis digunakan uji Independent Sample t-test, dimana

uji tersebut ada dua macam, yaitu :

a) Uji Separated Varians (σ12 = σ12)

𝑥̅1 − ̅̅̅
𝑥2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑠12 𝑠22
√ +
𝑛1 𝑛2
47

b) Uji Polled Varians (σ12 ≠ σ12)

̅̅̅2̅
𝑥̅ 1 −𝑥
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = ...14
(𝑛 −1)𝑠2 2
1 +(𝑛2 −1)𝑠2 1 1
√ 1 ( + )
𝑛1 + 𝑛2 −2 𝑛1 𝑛2

Keterangan:

𝑥̅1 = Nilai rata-rata kelompok Eksperimen1

𝑥̅ 2 = Nilai rata-rata kelompok Eksperimen2

𝑆12 = Variansi kelompok Eksperimen1

𝑆22 = Variansi kelompok Eksperimen2

𝑛1 = Jumlah sampel kelompok Eksperimen1

𝑛2 = Jumlah sampel kelompok Eksperimen2

Adapun pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Uji Polled Varians atau menggunakan SPSS. Hal tersebut karena varians pada

kelompok Eksperimen1 tidak sama dengan varians pada kelompok Eksperimen2.

2) Kriteria Pengujian

Hipotesis penelitian akan diuji dengan kriteria pengujian:

a) Jika sig < α maka H0 ditolak, berarti terdapat perbedaan signifikan antara

kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajar dengan menggunakan

Quantum Learning dengan Quantum Teaching pada siswa kelas VIII SMP IT

Wahdah islamiyah Makassar.

b) Jika sig > α maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan signifikan

antara kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajar dengan

14
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D
(Bandung : Alfabeta, 2015), h.273.
48

menggunakan Quantum Learning dengan Quantum Teaching pada siswa kelas

VIII SMP IT Wahdah islamiyah Makassar.

Derajat kesalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar

5% atau α = 0,05.

3) Membuat Kesimpulan

Menyimpulkan apakah H0 diterima atau ditolak yaitu apakah terdapat

perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematika

yang diajar dengan menggunakan model Quantum Learning dan model Quantum

Teaching pada siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar.


BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Hasil Uji Coba Validitas dan Realibilitas Instrumen

Berdasarkan data hasil uji coba Pre-Test pada kelas IX B4 dan Post-Test

pada kelas IX B3 (Lampiran A), maka diperoleh hasil uji validitas instrumen

sebagai berikut :

Tabel 4.1 Validitas Instrumen Pre-Test Siswa pada SPSS

Tabel 4.2 Validitas Instrumen Post-Test Siswa pada SPSS

49
50

Tabel 4.3 Validitas Instrumen Pre-Test dan Post-Test Siswa

Pre-Test Post-Test
Butir
Nilai Korelasi Keterangan Nilai Korelasi Keterangan

1 0,424 Valid 0,780 Valid

2 0,674 Valid 0,701 Valid

3 0,766 Valid 0,461 Valid

4 0,847 Valid 0,753 Valid

5 0,635 Valid 0,519 Valid

Apabila koefisien korelasi (r) ≥ 0,30 maka butir instrumen dinyatakan

valid.1 Berdasarkan tabel di atas, 5 butir soal memiliki nilai korelasi (r) > 0,30,

sehingga dapat disimpulkan bahwa uji validitas instrumen Pre-Test dan Post-Test

memiliki 5 butir soal yang valid.

Adapun hasil uji realibilitas instrumen Pre-Test sebagai berikut :

Tabel 4.4 Realibilitas Instrumen Pre-Test Siswa pada SPSS

Adapun hasil uji realibilitas instrumen Post-Test sebagai berikut :

Tabel 4.5 Realibilitas Instrumen Post-Test Siswa pada SPSS

1
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D
(Bandung : Alfabeta, 2015), h.190.
51

Tabel 4.6 Realibilitas Instrumen Pre-Test dan Post-Test Siswa

Cronbach’s
Instrumen Tes Nomor Item
Alpha

Pre-Test 0,699 5

Post-Test 0,661 5

Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha >

0,60.2Berdasarkan tabel di atas, indeks realibilitas instrumen dapat dilihat pada

kolom Cronbach’s Alpha. Indeks realibilitas instrumen Pre-Test dan Post-Test

memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka dapat disimpulkan bahwa

instrumen dalam penelitian ini realibel.

2. Deskripsi Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sejak tanggal 15 Maret 2018

sampai dengan 14 April 2018, penulis dapat mengumpulkan data melalui

instrumen tes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP

IT Wahdah Islamiyah Makassar.

Penelitian dilakukan dengan memberikan dua perlakuan yang berbeda

terhadap dua kelas yaitu pada kelas VIII B3 sebagai kelas Eksperimen1 (mengajar

dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning) dan kelas VIIIB2

sebagai kelas Eksperimen2 (mengajar dengan menggunakan model pembelajaran

Quantum Teaching).

2
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Pendidikan (Edisi revisi; Jakarta : Bumi Aksara,
2009), h.109.
52

Hasil penelitian ini merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah

ditetapkan sebelumnya yang dapat menguatkan hipotesis. Pada penelitian ini

menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Dalam

hal ini, untuk mendeskripsikan data hasil penelitian menggunakan statistik

deskriptif, sedangkan untuk menjawab hipotesis menggunakan statistik

inferensial.

Penelitian ini dilakukan di SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar pada kelas

VIII B2 dan VIII B3. Jumlah siswa kelas VIII B2 dan VIII B3 masing-masing

sebanyak 30 orang, sehingga jumlah keseluruhan siswa sebanyak 60 orang. Dari

60 orang siswa tersebut memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika

yang berbeda yang disajikan pada uraian berikut :

a. Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika yang


Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Learning Pada Siswa Kelas
VIIIB3 SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Berdasarkan penelitian pada kelas Eksperimen1 yang diajar menggunakan

model pembelajaran Quantum Learning pada siswa kelas VIIIB3 SMP IT Wahdah

Islamiyah Makassar pada materi Kubus dan Balok, maka diperoleh nilai Pre-Test

dan Post-Test kemampuan pemahaman konsep matematika yang dapat dilihat

pada lampiran B. Adapun deskripsi Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen1

pada SPPS yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.7 Deskripsi Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen1


53

Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa nilai Pre-Test pada kelas

Eksperimen1 mempunyai skor minimum 5 dan skor maksimum 50 sehingga rata-

rata yang diperoleh adalah 19,20. Sedangkan nilai Post-Test mempunyai skor

minimum 30 dan skor maksimum 94 sehingga rata-rata yang diperoleh adalah

61,03. Adapun hasil perhitungan manual dapat dilihat pada lampiran C.

Adapun nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemahaman konsep

matematika siswa pada Pre-Test dan Post-Test jika disajikan pada diagram batang

yaitu sebagai berikut :

Rata- Rata Hasil Tes


Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
70
61.03
60
50
Nilai Rata-Rata

40 Pre-Test
30 Post-Test
19.2
20
10
0
Kelas Eksperimen1

Gambar 4.1 Rata-Rata Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen1

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan model Quantum Learning menghasilkan nilai Post-Test yang lebih

baik daripada nilai Pre-Test.


54

b. Deskripsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika yang


Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Siswa Kelas
VIIIB2 SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Berdasarkan penelitian pada kelas Eksperimen2 yang diajar menggunakan

model pembelajaran Quantum Teaching pada siswa kelas VIIIB2 SMP IT Wahdah

Islamiyah Makassar pada materi Kubus dan Balok, maka diperoleh nilai Pre-Test

dan Post-Test kemampuan pemahaman konsep matematika yang dapat dilihat

pada lampiran B. Adapun deskripsi Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen2

pada SPPS yaitu sebagai berikut:

Tabel 4.8 Deskripsi Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen2

Berdasarkan tabel di atas, dapat dikatakan bahwa nilai Pre-Test pada kelas

Eksperimen2 mempunyai skor minimum 5 dan skor maksimum 59 sehingga rata-

rata yang diperoleh adalah 20,43. Sedangkan nilai Post-Test mempunyai skor

minimum 35 dan skor maksimum 100, sehingga rata-rata yang diperoleh adalah

70,13.
55

Adapun nilai rata-rata hasil tes kemampuan pemahaman konsep

matematika siswa pada Pre-Test dan Post-Test jika disajikan pada diagram batang

yaitu sebagai berikut :

Rata- Rata Hasil Tes


Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
80
70.13
70
Nilai Rata-Rata

60
50
Pre-Test
40
Post-Test
30
20.43
20
10
0
Kelas Eksperimen2

Gambar 4.2 Rata-Rata Pre-Test dan Post-Test Kelas Eksperimen2

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan model Quantum Teaching menghasilkan nilai Post-Test yang lebih

baik daripada nilai Pre-Test.


56

3. Analisis Inferensial

a. Uji Prasyarat

Untuk melakukan analisis statistik inferensial dalam menguji hipotesis,

maka diperlukan pengujian dasar terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji

homogenitas.

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan pada data hasil Pre-Test dan Post-Test

kelas eksperimen1 dan kelas Eksperimen2 dengan menggunakan aplikasi SPSS

16.0 For Windows, sehingga diperoleh data sebagai berikut :

Tabel 4.9 Uji Normalitas Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

H0 = Berdistribusi normal jika sign > α = 0,05 maka H0 diterima

Berdasarkan tabel 4.9 pada Pre-Test kelas Eksperimen1 diperoleh nilai

signifikan untuk Kolmogrov-Smirnov sebesar 1,624 > 0,05 maka berdistribusi

normal, sedangkan pada Post-Test kelas Eksperimen1 diperoleh nilai signifikan

untuk Kolmogrov-Smirnov sebesar 0,767 > 0,05 maka berdistribusi normal.

Adapun pada Pre-Test kelas Eksperimen2 diperoleh nilai signifikan untuk

Kolmogrov-Smirnov sebesar 1,710 > 0,05 maka berdistribusi normal, sedangkan


57

pada Post-Test kelas Eksperimen2 diperoleh nilai signifikan untuk Kolmogrov-

Smirnov sebesar 0,647 > 0,05 maka berdistribusi normal. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa data Pre-Test maupun Post-Test pada kelas Eksperimen1 dan

kelas Eksperimen2 semuanya berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas varians dilakukan pada data kemampuan

pemahaman konsep matematika kelas Eksperimen1 dan kelas Eksperimen2.

Berikut adalah tabel uji homogenitas menggunakan SPSS 16.0 For Windows :

Tabel 4.10 Uji Homogenitas Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

Kriteria homogenitas :

Homogen jika sign > α = 0,05

Tidak homogen jika sign < α = 0,05

Dari hasil analisis pada tabel Test of Homogeneity of Variances diperoleh

nilai sign pada Pre-Test yaitu 0,077 > 0,05, sehingga data Pre-Test homogen.

Sedangkan nilai sign pada Post-Test yaitu 0,087 > 0,05, sehingga data homogen.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data Pre-Test maupun Post-Test

semuanya homogen.

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui dugaan sementara yang

dirumuskan dalam hipotesis penelitian dengan menggunakan uji dua pihak. Pada
58

uji ini digunakan uji Independent Sample t-test yaitu uji Polled Varians yang

dapat dilihat pada lampiran D. Adapun uji hipotesis pada pembahasan ini

menggunakan SPSS 16.0 For Windows.

1. Hipotesis Statistik

Ho : μ1 = μ2

H1 : μ1 ≠ μ2

Keterangan :

H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan

menggunakan Quantum Learning dan Quantum Teaching

dengan taraf signifikansi α = 0,05

H1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman

konsep matematika siswa yang diajar dengan menggunakan

Quantum Learning dan Quantum Teaching

dengan taraf signifikansi α = 0,05

2. Kriteria pengujian

a. Jika sig < α maka H0 ditolak, terdapat perbedaan signifikan antara

kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajar dengan

menggunakan Quantum Learning dengan Quantum Teaching pada

siswa kelas VIII SMP IT Wahdah islamiyah Makassar.

b. Jika sig > α maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan

signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematika yang


59

diajar dengan menggunakan Quantum Learning dengan Quantum

Teaching pada siswa kelas VIII SMP IT Wahdah islamiyah Makassar.

Derajat kesalahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebesar 5%

atau α = 0,05.

Berikut adalah tabel hasil Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

dengan menggunakan uji Independent Sample t-test:

Tabel 4.11 Uji Hipotesis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika

3. Kesimpulan

Karena sign = 0,042 < α = 0,05, maka hal tersebut menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep

matematika yang diajar dengan menggunakan Quantum Learning dengan

Quantum Teaching pada siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak.

B. Pembahasan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai

signifikan 0,042 < α = 0,05 sehingga hasil pengujian terhadap hipotesis

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran


60

Quantum Learning dan Quantum Teaching pada siswa kelas VIII SMP IT

Wahdah Islamiyah Makassar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak.

Selain itu, berdasarkan deskripsi kemampuan pemahaman konsep

matematika siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar pada kelas

Eksperimen1 diperoleh nilai rata-rata siswa pada Pre-Test yaitu 19,20 dan Post-

Test yaitu 61,03. Adapun pada kelas Eksperimen2 diperoleh nilai rata-rata siswa

pada Pre-Test yaitu 20,43 dan Post-Test yaitu 70,13 sehingga terdapat

peningkatan nilai yang jauh lebih baik pada kelas Eksperimen2. Hal tersebut

sejalan dengan hasil observasi yang menunjukkan adanya peningkatan keaktifan

siswa dalam proses pembelajaran dengan menerapkan model Quantum Teaching.

Siswa lebih termotivasi untuk belajar sehingga lebih mudah memahami konsep

materi yang dipelajari. Hal tersebut karena pada model pembelajaran Quantum

Teaching yang memuat langkah “Namai” yang di dalam langkah tersebut

disediakan kata kunci, konsep, rumus dan strategi yang dapat dengan cepat

dipahami oleh siswa.

Kemudian, hal tersebut juga sejalan dengan beberapa penelitian

sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Angga Murizal, dkk di kelas

VIII SMPN 3 Batusangkar diperoleh hasil bahwa kemampuan pemahaman konsep

matematis siswa yang belajar dengan model pembelajaran Quantum Teaching


61

lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang belajar

dengan pembelajaran konvensional. 3

Kemudian, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Malim

Muhammad dan Lukmanul Akhsani, diperoleh hasil penelitian bahwa

pembelajaran Quantum Teaching Model pada mata kuliah runtun waktu dapat

meningkatkan pemahaman konsep matematika mahasiswa. 4

Selain itu, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Siti

Mawaddah dan Raihanatul Jannah diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan

bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa meningkat dengan model

pembelajaran Quantum Teaching.5

Kemudian, berdasarkan hasil penelitian dari SuperCamp yaitu sebuah

program percepatan Quantum Teaching yang ditawarkan Learning Forum yaitu

sebuah perusahaan pendidikan internasional yang menekankan perkembangan

keterampilan akademis dan keterampilan pribadi. Dalam program menginap

selama dua belas hari, siswa-siswa mulai usia sembilan hingga dua puluh empat

tahun memperoleh kiat-kiat yang membantu mereka dalam mencatat, menghafal,

membaca cepat, menulis, berkreativitas, berkomunikasi dan membina hubungan

kiat-kiat yang meningkatkan kemampuan mereka menguasai segala hal dalam

kehidupan. Hasilnya menunjukkan bahwa murid-murid yang mengikuti

3
Angga Murizal, Yarman, Yerizon, “Pemahaman Konsep Matematis dan Model
Pembelajaran Quantum Teaching”, Jurnal Pendidikan Matematika 1, no.1 (2012): h.4.
4
Malim Muhammad dan Lukmanul Akhsani, “Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep
Matematika Melalui Quantum Teaching Model Pada Mata Kuliah Runtun Waktu”, Seminar
Nasional (2015): h. 64.
5
Siti Mawaddah dan Raihanatul Jannah, “Meningkatkan Kemampuan Pemahaman
Matematis Siswa dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas XI SMA”, Jurnal
Pendidikan Matematika 4, no.2 (Oktober 2016): h.118.
62

SuperCamp mendapatkan nilai yang lebih baik, lebih banyak berpartisipasi dan

bangga akan diri mereka sendiri. 6

Selain itu, hal tersebut juga sejalan dengan teori yang mengatakan bahwa

pembelajaran Quantum Teaching mencakup petunjuk untuk menciptakan

lingkungan belajar yang efektif, merancang pengajaran, menyampaikan isi dan

memudahkan proses belajar. Banyak upaya-upaya yang dilakukan guru dalam

membuat strategi belajar baru yang lebih memberdayakan peserta didik, yang

tidak mengharuskan menghafal fakta-fakta tetapi strategi yang mendorong

peserta didik mengkontruksikan pengetahuan di benak peserta didik itu sendiri. 7

Dengan demikian, model Quantum Teaching mampu meningkatkan pemahaman

konsep matematika peserta didik.

Dari hasil pengujian terhadap hipotesis yang menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematika

siswa melalui penerapan model pembelajaran Quantum Learning dan Quantum

Teaching pada siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar, sehingga

dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik

daripada model pembelajaran Quantum Learning. Adapun kelebihan dari model

pembelajaran Quantum Teaching yaitu model ini merupakan model yang

mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dengan cara

yang menyenangkan.

6
Bobbi DePorter, Mark Rerdon & Sarah Singer Nourie, Quantum Teaching (Cet. XXIII;
Bandung : Kaifa), h. 4.
7
Muis Said, Quantum English (Cet.I; Makassar : Alauddin University Press, 2013), h. 20-
21.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pembahasan, maka diperoleh

beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP IT

Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar dengan menerapkan model

pembelajaran Quantum Learning mengalami peningkatan dilihat dari nilai

rata-rata Pre-Test yaitu 19,20 dan nilai rata-rata Post-Test yaitu 61,03.

2. Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP IT

Wahdah Islamiyah Makassar yang diajar dengan menerapkan model

pembelajaran Quantum Teaching mengalami peningkatan dilihat dari nilai

rata-rata Pre-Test yaitu 20,43 dan nilai rata-rata Post-Test yaitu 70,13.

3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman

konsep matematika siswa melalui penerapan model pembelajaran

Quantum Learning dengan model pembelajaran Quantum Teaching pada

siswa kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar dilihat dari nilai

signifikan yaitu 0,042 < α = 0,05 yang memberikan kesimpulan bahwa H 0

ditolak.

B. Saran

Adapun saran dari penulis adalah sebagai berikut :

1. Kepada guru matematika SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar agar

dalam pembelajaran matematika disarankan untuk mengajar dengan

63
64

menerapkan model pembelajaran yang dapat membuat siswa termotivasi

mengikuti proses pembelajaran.

2. Kepada peneliti lain yang ingin menyelidiki variabel-variabel yang

relevan diharapkan agar dalam proses pembelajaran dapat memberikan

persentase terhadap gaya belajar yang digunakan oleh siswa melalui hasil

observasi.
DAFTAR PUSTAKA

Angga Murizal, Yarman, Yerizon, “Pemahaman Konsep Matematis dan Model


Pembelajaran Quantum Teaching”. Jurnal Pendidikan Matematika 1, no.1
(2012): h.4.

Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara, 2009.

Astutik, Wiji. “Model Quantum Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar


Pecahan. Jurnal Riset dan Konseptual 2, no.2 (2017): h.124.

Besse Intan Permatasari, “Efektivitas Penerapan Model Pembelajaran Superitem


dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas X
SMAN 11 Makassar, “Jurnal Matematika dan Pembelajaran 2, no. 1 (Juni
2014) : h. 136-154.

Departemen Agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya.Semarang: CV Toha, 1989.


Putra.

DePorter, Bobbi dan Mike Hernacki. Quantum Learning: Membiasakan Belajar


Nyaman dan Menyenangkan. Bandung : Kaifa, 2002.

DePorter, Bobbi, dkk. Quantum Teaching. Bandung : Kaifa, 2009.

Davis, Andrew W. “The Effect of Quantum Learning on Standardized Test Scores


versus schools that do not use Quantum Learning”. Spring (2011): h. 25.

Eka Lestari, Karunia & Mokhammad Ridwan Yudhanegara, Penelitian


Pendidikan Matematika (Cet.I ; Bandung : PT Refika Aditama), h. 81.

Emzir. Metodologi Penelitian Pendidikan : Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta :


Rajawali Pers, 2015.

Firdaus, Fery Muhamad. “Pengaruh Quantum Learning terhadap Penalaran


Matematis Siswa Sekolah Dasar”. Edu Humaniora 5, no.2 (2013): h. 89.

Gloria Sánchez-Matamoros, Ceneida Fernández, Salvador Llinares,” Developing


Pre-Service Teachers’ Noticing of Students’ Understanding of the
Derivative Concept”, International Journal of Science and Mathematics
Education, Springer , DOI- 10.1007/s10763-014-9544-y (2014) : h. 1.

Gunarhadi, Mustapa Kassim dan Abdull Sukor Shaari, “The Impact Of Quantum
Teaching Strategy On Student Academic Achievements And Selfesteem In
Inclusive Schools”, Malaysian Journal Of Learning And Instruction 11,
(2014) : h. 191.

65
66

Hasan, Iqbal. Pokok-Pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensial). Jakarta: Bumi

Aksara, 2003.

Hendra, Endang, dkk. Al-Qur’an Cordoba Spesial For Muslimah. Bandung :


Cordoba Internasional Indonesia, 2012.

Jihad, Asep. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo, 2012.

Ketit Susiani, Nyoman Dantes, I Nyoman Tika,” Pengaruh Model Pembelajaran


Quantum terhadap Kecerdasan Sosio-Emosional dan Prestasi Belajar IPA
Siswa KelasV SD di Banyuning ,” Jurnal Pendidikan Dasar 3, (2013) : h.
3-4.

Kiswanto, Ulfiani Rahman, Sri Sulasteri, “Deskripsi Pemahaman Konsep Materi


Geometri Ditinjau dari Kepribadian Sensing dan Intuition pada Siswa Kelas IX
SMPN 33 Makassar, “Jurnal Matematika dan Pembelajaran 3, no.1 (Juni 2015) :
h.42-58.
Kurnia, Septiawan Santana. “Mind Mapping dalam Quantum Learning dan
pengaruhnya terhadap Prestasi Belajar dan Kreatifitas Peserta Didik,”
dalam Muis Said. Quantum English. Cet. I; Makassar: Alauddin
University Press, 2013.

Lavenia Ulandari and Edy Surya. “Improving Learning Outcomes of Linear


Program with Quantum Teaching Model at Grade X Students SMK-BM
PAB 3 Medan Estate”. International Journal of Sciences : Basic and
Applied Research (IJSBAR) 33, no.3 (2017): h. 120.

Malim Muhammad dan Lukmanul Akhsani. “Upaya Meningkatkan Pemahaman


Konsep Matematika Melalui Quantum Teaching Model Pada Mata Kuliah
Runtun Waktu”. Seminar Nasional (2015): h. 64.

Muhammad Darkasyi, Rahmah Johar, Anizar Ahmad,” Peningkatan Kemampuan


Komunikasi Matematis dan Motivasi Siswa dengan Pembelajaran
Pendekatan Quantum Learning pada Siswa SMP Negeri 5 Lhokseumawe,”
Jurnal Didaktik Matematika 1, no.1 (2014) : h. 21.

Nursalam. Statistika dan Pengukuran untuk Guru dan Dosen “Teori dan Aplikasi
dalam Bidang Pendidikan”. Makassar:Alauddin University Press,2014.

Rostikawati, Teti. “Quantum Learning bagi Pendidikan Jurnalistik: (Studi


Pembelajaran Jurnalistik yang Beriorientasi pada Life Skill,” dalam Muis
Said. Quantum English. Cet.I; Makassar : Alauddin University Press,
2013.

Rudi Susilana dan Ritche Chyntia Johan. Penelitian Pendidikan. Jakarta :


Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI,2012.
67

Said, Muis. Quantum English. Makassar : Alauddin University Press.

Sarlina, “Miskonsepsi Siswa terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada


Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X5 SMA Negeri 11
Makassar, “Jurnal Matematika dan Pembelajaran 3, no. 2 (Desember 2015)
: h. 194-205.

Siregar, Syofian. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Bumi


Aksara. 2014.

Siti Mawaddah dan Raihanatul Jannah, “Meningkatkan Kemampuan Pemahaman


Matematis Siswa dengan Model Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas
XI SMA”, Jurnal Pendidikan Matematika 4, no.2 (Oktober 2016): h.118-
125.

Sugiyono. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta, 2015.

Sugiyono. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif


dan R & D. Bandung : Alfabeta, 2015.

Supardi. Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih


Komprehensif. Jakarta Selatan : Change Publication, 2013.

Suryani, Lilis. “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan


Menghitung Luas Bangun Datar dan Luas Segi Banyak melalui
Pendekatan Pembelajaran Quantum Learning bagi Siswa Kelas VI SD
Negeri Begajah 04 Sukoharjo pada Semester I Tahun Pelajaran
2012/2013”. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Sosial Budaya 1, no. 1 (2013):
h. 1.

Hesti Muldi Susanti, Joharman, Suripto, “Penerapan Model Pembelajaran


Quantum Teaching dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika tentang
Bangun Ruang Siswa Kelas V SD Negeri Mewek Tahun Ajaran
2012/2013”. Kalam Cendekia 4, no.2 (2012): h.112.

Tiro, Muh. Arif. Dasar-dasar Statistik. Makassar : Andira Publisher,2008.

Vivi Utari, Ahmad Fauzan, Media Rosha,” Peningkatan Kemampuan Pemahaman


Konsep Melalui Pendekatan PMR dalam Pokok Bahasan Prisma dan
Limas,” Jurnal Pendidikan Matematika 1, no.1 (2012) : h. 34.

Willy Mwakapenda, “Understanding student understanding in mathematics”,


School of Education, University of the Witwatersrand, Pythagoras.60,
(2004),h.28.

http://www.sarjanaku.com/2010/12/langkah-langkah-menerapkan-quantum.html,
diakses dari tanggal 24/08/2017.
68

LAMPIRAN A

DATA HASIL UJI COBA

PRE-TEST DAN POST-TEST


69

DATA HASIL PRE-TEST UNTUK UJI COBA


KELAS IX B4 SMP IT WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR

TOTAL
NO NAMA SKOR 1 SKOR 2 SKOR 3 SKOR 4 SKOR 5
SKOR
1 ALIFA MUNAWWARAH MAKMUR 15 15 25 20 15 90
2 ALPRIDHAYANTI 15 20 15 20 15 85
3 ANINDYA NURWIDYA HALIM 15 20 15 16 5 71
4 ARZIQA SAFITRI SYUKUR 6 20 15 10 7 58
5 AUDY JOYA GAUTAMA SYAHRIAR 15 15 15 15 11 71
6 AULIA RIFQAH FADHILAH 6 14 15 15 15 65
7 FARASMAWATI FAIZAL 15 20 25 21 5 86
8 FAUZIYAH AULIA ANAMTA 15 20 25 20 15 95
9 FITRI ALIYAH BALQIS 6 20 15 15 7 63
10 HAULAH LATIFAH MUH. BASALAMAH 6 10 10 10 5 41
11 IKRIMATUNNISA 15 10 15 10 5 55
12 INCE AYU DEWIYANI PRASTIKA R. 15 20 15 20 15 85
13 KEISYHA NAJWA HARVRIZA 15 10 10 10 11 56
14 MAGFIRAH 15 20 15 20 15 85
15 MUDHIAH FADHILAH LABBASE 7 10 15 15 11 58
16 SAYYIDAH UMMU KALZUM 15 20 15 10 7 67
17 SITTI KHOFIFAH QAMARVA MURSIDI 10 20 20 10 11 71
18 WIDYA NURUL MUTMAINNAH YAHYA 15 15 15 15 7 67
19 ZAHRAH ALIFIAH MARWAN 15 10 10 10 5 50
20 ZHAFIRAH HANIFA NAFVAH 6 20 25 15 15 81
70

DATA HASIL POST-TEST UNTUK UJI COBA


KELAS IX B3 SMP IT WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR
TOTAL
NO NAMA SKOR 1 SKOR 2 SKOR 3 SKOR 4 SKOR 5
SKOR
1 A. FATIMAH AZZAHRAH 25 15 10 22 15 87
2 ALFIYAH ZAHRA 21 15 15 10 10 71
3 AMALIA SYAHADI 25 23 10 15 10 83
4 ANDI THABINA TUNRU 10 5 10 10 15 50
5 AQILAH LUTHFIYYAH 25 13 6 25 15 84
6 DWI ANUGRAH QOLILAH AZZAHRA 21 15 15 10 15 76
7 FIRDAYANTI 25 6 10 10 10 61
8 HILYATUL AULIYAH ERWIN 10 5 5 10 15 45
9 HUDZWAH NURHAFIZHATUL ZAHRAH S R 25 15 6 10 10 66
10 MUSYFIRA SAHRA 21 15 15 18 15 84
11 NAMIRHA INTANSUEDA SUGIARTO 21 15 15 18 15 84
12 NAURA DIVA AS-SAHR S 25 15 7 10 10 67
13 NURUL IQLIMAH FARADIBA 21 15 10 25 15 86
14 RAHMANIA 10 6 10 10 10 46
15 RHEINA AMELIA TAHIR 10 15 10 10 10 55
16 SAHDAH SHAFARIANI ARTIKA 25 15 15 25 20 100
17 SITI NATAZWA SYAM RIJAL 20 10 15 10 15 70
18 SITTI MARWAH 21 15 15 10 10 71
19 ST. YUSRIYYAH IJLAL MUFIDAH 21 15 15 10 15 76
20 SYAFIRAH FAHIRAH SYARIFUDDIN 25 13 6 10 17 71
21 ZULHULAIPA MIKAT IHRAMI 10 10 6 10 10 46
71

LAMPIRAN B

DATA HASIL PRE-TEST DAN POST-TEST


72

DATA HASIL PRE-TEST DAN POST-TEST


KELAS EKSPERIMEN2

NO NAMA PRE-TEST POST-TEST


1 AFIFATUL FAUZIYAH 20 71
2 AISYAH AULIA 48 73
3 ANNISA NURUL MAULIA 5 100
4 ARIFAH ZAHRA VIRA PUSPITA 20 76
5 ASMA FASHIHAH 20 95
6 AULIA ISTIQOMAH 5 97
7 FARHANAH FATHIYAH LA IFA 59 100
8 FARHANAH SALSABILA 12 90
9 GINARIFDAH ALIYASARI HAMDAN 12 81
10 INDAH NUR RAMADANI 12 66
11 KHAERUNNISA NUR ALSYA 12 71
12 MAHDIYAH ARYUNI 57 71
13 MUTHI'AH ABDUL RAHMAN 16 81
14 NASHWA NATHANIA 20 41
15 NAURAH AULIA 30 71
16 NOVI RAHMA RAMADHANI 12 40
17 NUR INAYAH MUTHMAINNAH 15 97
18 NURUL AZIZAH 20 61
19 NURUL FUADI TAHIR 12 71
20 PUTRI GHEFIRA ALIFAH TASWIL 20 61
21 RACHEL ANASTASYA MAHARANI 20 44
22 RAHMATUL IZZAH ALIFIYAH AZIS 20 90
23 RESKI AULIA RAHMA 20 71
24 RIFANA PUTRI IRIAFRIADI 12 54
25 SITI AQILAH DYSA 20 66
26 SITI NURAZIZAH 30 83
27 SITI SUHAILA RAMADANTI SUHARNO 5 49
28 SRI ALIFAH SALEH 5 54
29 SRI SUCIAWATI S 42 44
30 SUCY ANIZAH RAMADHANI RAHMAN 12 35
73

DATA HASIL PRE-TEST DAN POST-TEST


KELAS EKSPERIMEN1

NO NAMA PRE-TEST POST-TEST


1 AMANDA SALSABILA ALMA 16 62
2 ANANDA AINAH SHALSABILLA 30 81
3 ANDI DWI ANUGRAH CAHYANI 20 41
4 ANNISA NURUL ISLAMI 5 58
5 AQILAH KANAYA SALSABILLAH 12 62
6 ARIQOH FILDZAH FATHINAH 20 84
7 ARZYIKA ZHILLA ASJIK 27 54
8 AUDY CINTYA NUR 16 71
9 AULYA YAHYA 18 30
10 DIVA EYZHIN NUR 16 44
11 FAIRUZ ZAHRANY DE SHAULA 5 54
12 HAURAH USMAN 20 62
13 IMTIYAZ UMMU TAQIYYAH 12 75
INCE AYU DEVIYANA AMINARTI
15 35
14 RISWAN
15 KHUSNUL FATIMAH PUTRI AMANDA 20 66
16 KHUSNUL KHATIMA 20 80
17 NATANIA RENITA UTAMI 20 61
18 NURHALIZA SUCI RAMADHANI 30 71
19 NURUL MUAFIQAH MUKHLIS 17 61
20 NURUL SITTI AMALIYAH 35 94
21 RHAINI IFFAH NABILA 50 73
22 RIFKAH 18 54
23 SITTI NURHALIZA 20 61
24 SITI ROFIATUL CHOIRIYAH 15 60
25 SITI SYAMWAHDA ARESOE 20 61
26 SITTI ARUN FATIH 12 60
27 SUMAYYAH HR 16 44
28 ZALFA NABILAH 20 61
29 ZULAYKA NURUL IZZATI ADNAN 16 44
30 ZULFA MARYAM SYAMSUDDIN 15 67
74

LAMPIRAN C

ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF


75

Analisis Statistik Deskriptif

A. Kelas Eksperimen1

1. Data Pre-Test

xi fi fixi xi2 fixi2


5 4 20 25 100
12 8 96 144 1152
15 1 15 225 225
16 1 16 256 256
20 10 200 400 4000
30 2 60 900 1800
42 1 42 1764 1764
48 1 48 2304 2304
57 1 57 3249 3249
59 1 59 3481 3481
Jumlah 30 613 12748 18331

∑𝒌
𝒊=𝟏 𝒇𝒊𝒙𝒊 𝟔𝟏𝟑
̅) =
a. Rata-rata (𝒙
∑𝒌
= = 20,43
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝟑𝟎

𝒏 ∑ 𝒇𝒊𝒙𝒊𝟐 −(∑ 𝒇𝒊𝒙𝒊)𝟐


b. Standar Deviasi (𝑺) = √
𝒏(𝒏−𝟏)

𝟑𝟎 (𝟏𝟖𝟑𝟑𝟏)−𝟔𝟏𝟑𝟐
=√
𝟑𝟎(𝟐𝟗)

𝟓𝟒𝟗𝟗𝟑𝟎−𝟑𝟕𝟓𝟕𝟔𝟗
=√
𝟖𝟕𝟎

= √𝟐𝟎𝟎, 𝟏𝟖𝟓

= 𝟏𝟒, 𝟏𝟒𝟗
76

2. Data Post-Test

xi fi fixi xi2 fixi2


35 1 35 1225 1225
40 1 40 1600 1600
41 1 41 1681 1681
44 2 88 1936 3872
49 1 49 2401 2401
54 2 108 2916 5832
61 2 122 3721 7442
66 2 132 4356 8712
71 6 426 5041 30246
73 1 73 5329 5329
76 1 76 5776 5776
81 2 162 6561 13122
83 1 83 6889 6889
90 2 180 8100 16200
95 1 95 9025 9025
97 2 194 9409 18818
100 2 200 10000 20000
Jumlah 30 2104 85966 158170

∑𝒌
𝒊=𝟏 𝒇𝒊𝒙𝒊 𝟐𝟏𝟎𝟒
̅) =
a. Rata-rata (𝒙
∑𝒌
= = 70,13
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝟑𝟎

𝒏 ∑ 𝒇𝒊𝒙𝒊𝟐 −(∑ 𝒇𝒊𝒙𝒊)𝟐


b. Standar Deviasi (𝑺) = √
𝒏(𝒏−𝟏)

𝟑𝟎 (𝟏𝟓𝟖𝟏𝟕𝟎)−𝟐𝟏𝟎𝟒𝟐
=√
𝟑𝟎(𝟐𝟗)

𝟒𝟕𝟒𝟓𝟏𝟎𝟎−𝟒𝟒𝟐𝟔𝟖𝟏𝟔
=√
𝟖𝟕𝟎

= √𝟑𝟔𝟓, 𝟖𝟒𝟒

= 𝟏𝟗, 𝟏𝟐𝟕
77

B. Kelas Eksperimen2

1. Data Pre-Test

xi fi fixi xi2 fixi2


5 2 10 25 50
12 3 36 144 432
15 3 45 225 675
16 5 80 256 1280
17 1 17 289 289
18 2 36 324 648
20 9 180 400 3600
27 1 27 729 729
30 2 60 900 1800
35 1 35 1225 1225
50 1 50 2500 2500
Jumlah 30 576 7017 13228

∑𝒌
𝒊=𝟏 𝒇𝒊𝒙𝒊 𝟓𝟕𝟔
̅) =
a. Rata-rata (𝒙
∑𝒌
= = 19,20
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝟑𝟎

𝒏 ∑ 𝒇𝒊𝒙𝒊𝟐 −(∑ 𝒇𝒊𝒙𝒊)𝟐


b. Standar Deviasi (𝑺) = √
𝒏(𝒏−𝟏)

𝟑𝟎 (𝟏𝟑𝟐𝟐𝟖)−𝟓𝟕𝟔𝟐
=√
𝟑𝟎(𝟐𝟗)

𝟑𝟗𝟔𝟖𝟒𝟎−𝟑𝟑𝟏𝟕𝟕𝟔
=√
𝟖𝟕𝟎

= √𝟕𝟒, 𝟕𝟖𝟔

= 𝟖, 𝟔𝟒𝟖
78

2. Data Post-Test

xi fi fixi xi2 fixi2


30 1 30 900 900
35 1 35 1225 1225
41 1 41 1681 1681
44 3 132 1936 5808
54 3 162 2916 8748
58 1 58 3364 3364
60 2 120 3600 7200
61 5 305 3721 18605
62 3 186 3844 11532
66 1 66 4356 4356
67 1 67 4489 4489
71 2 142 5041 10082
73 1 73 5329 5329
75 1 75 5625 5625
80 1 80 6400 6400
81 1 81 6561 6561
84 1 84 7056 7056
94 1 94 8836 8836
Jumlah 30 1831 76880 117797

∑𝒌
𝒊=𝟏 𝒇𝒊𝒙𝒊 𝟏𝟖𝟑𝟏
̅) =
a. Rata-rata (𝒙
∑𝒌
= = 61,03
𝒊=𝟏 𝒇𝒊 𝟑𝟎

𝒏 ∑ 𝒇𝒊𝒙𝒊𝟐 −(∑ 𝒇𝒊𝒙𝒊)𝟐


b. Standar Deviasi (𝑺) = √
𝒏(𝒏−𝟏)

𝟑𝟎 (𝟏𝟏𝟕𝟕𝟗𝟕)−𝟏𝟖𝟑𝟏𝟐
=√
𝟑𝟎(𝟐𝟗)

𝟑𝟓𝟑𝟑𝟗𝟏𝟎−𝟑𝟑𝟓𝟐𝟓𝟔𝟏
=√
𝟖𝟕𝟎

= √𝟐𝟎𝟖, 𝟒𝟒𝟕

= 𝟏𝟒, 𝟒𝟑𝟖
79

LAMPIRAN D

ANALISIS STATISTIK INFERENSIAL


80

PENGUJIAN HIPOTESIS

A. Hipotesis Statistik

Ho : μ1 = μ2

H1 : μ1 ≠ μ2

Keterangan :

H0 : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

pemahaman konsep matematika siswa yang diajar dengan

menggunakan Quantum Learning dan Quantum Teaching

H1 : terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemahaman

konsep matematika siswa yang diajar dengan menggunakan Quantum

Learning dan Quantum Teaching

B. Menentukan tingkat signifikansi dan t tabel

Tingkat signifikansi (α) = 0,05 dan dk = n1+n2 – 2 = 58 sehingga t tabel =

1,671553.

C. Kriteria Pengujian

1. Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak, berarti terdapat perbedaan signifikan

antara kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajar dengan

menggunakan Quantum Learning dengan Quantum Teaching pada siswa

kelas VIII SMP IT Wahdah islamiyah Makassar.

2. Jika t hitung < t tabel maka H0 diterima, berarti tidak terdapat perbedaan

signifikan antara kemampuan pemahaman konsep matematika yang diajar

dengan menggunakan Quantum Learning dengan Quantum Teaching pada

siswa kelas VIII SMP IT Wahdah islamiyah Makassar.


81

D. Menghitung t hitung
̅̅̅2̅
𝑥̅ 1 −𝑥
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
2
(𝑛 −1)𝑠1 +(𝑛2 −1)𝑠2 1 2
1
√ 1 (𝑛 + 𝑛 )
𝑛1 + 𝑛2 −2 1 2

70,13−61,03
= (29)365,84 + (29)208,45 1 1

58
(30 + 30)

9,1
= √19,143

9,1
=
4,375

= 2,08

E. Kesimpulan

Karena t hitung = 2,08 > t tabel = 1,67155, maka hal tersebut

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

pemahaman konsep matematika yang diajar dengan menggunakan model

Quantum Learning dan model Quantum Teaching pada siswa kelas VIII SMP IT

Wahdah Islamiyah Makassar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H0

ditolak.
82

LAMPIRAN E

RPP
83

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : VIII/1I (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3 Kompetensi Pengetahuan yaitu memahami,


KI4 Kompetensi Keterampilan
menerapkan, menganalisis pengetahuan yaitu Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari
dan humaniora dengan wawasan yang dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
84

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3. 10 Menurunkan rumus 3.10.1 Memahami sifat-sifat dari bangun


untuk menentukan luas ruang Kubus dan Balok
permukaan dan volume
bangun ruang Kubus
dan Balok

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Quantum Learning siswa diharapkan dapat
memahami sifat-sifat dari bangun ruang Kubus dan Balok.
D. Materi Pembelajaran

Kubus dan Balok

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Quantum Learning


Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Sumber, Bahan dan Alat
Sumber : Buku Referensi Matematika Kelas VIII SMP
Bahan : Lembar Kerja Siswa
Alat : LCD dan spidol
F. Kegiatan Pembelajaran

Fase/Sintaks Kegiatan Waktu

Pendahuluan KEKUATAN AMBAK DAN PENATAAN 10 menit

LINGKUNGAN BELAJAR

- Guru mengucapkan salam kepada siswa dan

berdo’a sebelum memulai pembelajaran

- Guru mengecek kehadiran siswa


85

- Guru menginstruksikan agar siswa menata

kursi dan meja berbentuk U

-Guru menginformasikan model pembelajaran

Quantum Learning

-Guru memberikan apersepsi terkait

pemahaman siswa tentang Kubus dan Balok

- Guru memotivasi siswa tentang pentingnya

mempelajari Kubus dan Balok

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Kegiatan Inti MEMUPUK SIKAP JUARA 60 menit

- Guru memberikan materi tentang sifat-sifat

Kubus dan Balok kepada siswa

- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

dan memberikan pujian kepada siswa yang

berhasil menjawab pertanyaan dengan benar

BEBASKAN GAYA BELAJARNYA

- Guru menampilkan gambar Kubus dan

Balok di LCD

MEMBIASAKAN MENCATAT

- Guru memberikan kesempatan kepada

masing-masing siswa untuk mencatat materi

tentang sifat-sifat Kubus dan Balok yang


86

ditampilkan di LCD

MEMBIASAKAN MEMBACA

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk membaca dan memahami hasil

catatannya

JADIKAN LEBIH KREATIF

- Guru memberikan kuis terkait materi tentang

sifat-sifat bangun ruang Kubus dan Balok

Kegiatan - Dengan bimbingan guru, siswa diminta 10 menit

Penutup membuat kesimpulan

MELATIH KEKUATAN MEMORI


ANAK
- Guru memberikan pertanyaan refleksi
tentang kegiatan pembelajaran yang
dilakukan pada hari ini
- Guru menginformasikan kepada siswa
materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
- Ketua Kelas memimpin doa untuk menutup
pelajaran
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
87

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi Aktivitas Siswa
b. Tes Tertulis : Uraian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Makassar, 2018

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Hasnah Sari, S.Pd Andriani Fatimah


88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : VIII/1I (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3 Kompetensi Pengetahuan yaitu memahami,


KI4 Kompetensi Keterampilan
menerapkan, menganalisis pengetahuan yaitu Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari
dan humaniora dengan wawasan yang dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
89

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3. 10 Menurunkan rumus 3.10.2 Memahami rumus luas dari bangun


untuk menentukan luas ruang Kubus dan Balok
permukaan dan volume
bangun ruang Kubus
dan Balok

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Quantum Learning siswa diharapkan dapat
memahami rumus luas dari bangun ruang Kubus dan Balok.
D. Materi Pembelajaran

Kubus dan Balok

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Quantum Learning


Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Sumber, Bahan dan Alat
Sumber : Buku Referensi Matematika Kelas VIII SMP
Bahan : Lembar Kerja Siswa
Alat : LCD dan spidol
F. Kegiatan Pembelajaran

Fase/Sintaks Kegiatan Waktu

Pendahuluan KEKUATAN AMBAK DAN PENATAAN 10 menit

LINGKUNGAN BELAJAR

- Guru mengucapkan salam kepada siswa dan

berdo’a sebelum memulai pembelajaran

- Guru mengecek kehadiran siswa


90

- Guru menginstruksikan agar siswa menata

kursi 5 baris dan 6 kolom

- Guru menginformasikan model

pembelajaran Quantum Learning

- Guru memotivasi siswa tentang pentingnya

mempelajari Kubus dan Balok

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Kegiatan Inti MEMUPUK SIKAP JUARA 60 menit

- Guru memberikan contoh penggunaan

rumus luas Kubus dan Balok dalam

kehidupan sehari-hari

- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

dan memberikan pujian kepada siswa yang

berhasil menjawab pertanyaan dengan benar

BEBASKAN GAYA BELAJARNYA

- Guru membagi kelompok yang terdiri dari 5

orang dan membagikan lembar kerja siswa

MEMBIASAKAN MENCATAT

- Guru memberikan kesempatan kepada

masing-masing siswa untuk mencatat hasil

diskusi tentang luas Kubus dan Balok


91

MEMBIASAKAN MEMBACA

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk membaca referensi yang relevan

dengan materi luas Kubus dan Balok

JADIKAN LEBIH KREATIF

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mempresentasikan hasil diskusi

dengan cara menunjuk secara acak

perwakilan setiap kelompok

Kegiatan - Dengan bimbingan guru, siswa diminta 10 menit

Penutup membuat kesimpulan

MELATIH KEKUATAN MEMORI


ANAK
- Guru memberikan pertanyaan refleksi
tentang kegiatan pembelajaran yang
dilakukan pada hari ini
- Guru menginformasikan kepada siswa
materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
- Ketua Kelas memimpin doa untuk menutup
pelajaran
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
92

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi Aktivitas Siswa
b. Tes Tertulis : Uraian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Makassar, 2018

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Hasnah Sari, S.Pd Andriani Fatimah


93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : VIII/1I (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3 Kompetensi Pengetahuan yaitu memahami,


KI4 Kompetensi Keterampilan
menerapkan, menganalisis pengetahuan yaitu Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari
dan humaniora dengan wawasan yang dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
94

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3. 10 Menurunkan rumus 3.10.3 Memahami rumus volume dari


untuk menentukan luas bangun ruang Kubus dan Balok
permukaan dan volume
bangun ruang Kubus
dan Balok

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Quantum Learning siswa diharapkan dapat
memahami rumus volume dari bangun ruang Kubus dan Balok.
D. Materi Pembelajaran

Kubus dan Balok

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Quantum Learning


Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Sumber, Bahan dan Alat
Sumber : Buku Referensi Matematika Kelas VIII SMP
Bahan : Lembar Kerja Siswa
Alat : LCD dan spidol
H. Kegiatan Pembeajaran
Fase/Sintaks Kegiatan Waktu

Pendahuluan KEKUATAN AMBAK DAN PENATAAN 10 menit

LINGKUNGAN BELAJAR

- Guru mengucapkan salam kepada siswa dan

berdo’a sebelum memulai pembelajaran

- Guru mengecek kehadiran siswa


95

- Guru mengingatkan kembali materi yang

telah dipelajari

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Kegiatan Inti MEMUPUK SIKAP JUARA 60 menit

- Guru memberikan contoh penggunaan

rumus volume Kubus dan Balok dalam

kehidupan sehari-hari

- Guru memberikan pertanyaan kepada siswa

dan memberikan pujian kepada siswa yang

berhasil menjawab pertanyaan dengan benar

BEBASKAN GAYA BELAJARNYA

- Guru membagi kelompok yang terdiri dari 5

orang dan membagikan lembar kerja siswa

MEMBIASAKAN MENCATAT

- Guru memberikan kesempatan kepada

masing-masing siswa untuk mencatat hasil

diskusi tentang volume Kubus dan Balok

MEMBIASAKAN MEMBACA

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk membaca referensi yang relevan

dengan materi volume Kubus dan Balok


96

JADIKAN LEBIH KREATIF

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mempresentasikan hasil diskusi

dengan cara menunjuk secara acak

perwakilan setiap kelompok

Kegiatan - Dengan bimbingan guru, siswa diminta 10 menit

Penutup membuat kesimpulan

MELATIH KEKUATAN MEMORI


ANAK
- Guru memberikan pertanyaan refleksi
tentang kegiatan pembelajaran yang
dilakukan pada hari ini
- Guru memberikan PR kepada siswa
- Ketua Kelas memimpin doa untuk menutup
pelajaran
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
97

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi Aktivitas Siswa
b. Tes Tertulis : Uraian
c. Instrumen Penilaian (terlampir)

Makassar, 2018

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Hasnah Sari, S.Pd Andriani Fatimah


98

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : VIII/1I (Genap0

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3 Kompetensi Pengetahuan yaitu memahami,


KI4 Kompetensi Keterampilan
menerapkan, menganalisis pengetahuan yaitu Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari
dan humaniora dengan wawasan yang dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
99

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

4.10 Menyelesaikan masalah 4.10.1 Menyelesaikan masalah kontekstual


yang berkaitan dengan dengan menggunakan rumus luas
luas dan volume bangun dan volume bangun ruang Kubus
ruang Kubus dan Balok dan Balok

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Quantum Learning siswa diharapkan dapat
menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan rumus luas dan
volume bangun ruang Kubus dan Balok.
D. Materi Pembelajaran

Kubus dan Balok

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Quantum Learning


Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Sumber, Bahan dan Alat
Sumber : Buku Referensi Matematika Kelas VIII SMP
Bahan : Lembar Kerja Siswa
Alat : LCD dan spidol
H. Kegiatan Pembelajaran

Fase/Sintaks Kegiatan Waktu

Pendahuluan KEKUATAN AMBAK DAN PENATAAN 10 menit

LINGKUNGAN BELAJAR

- Guru mengucapkan salam kepada siswa dan

berdo’a sebelum memulai pembelajaran

- Guru mengecek kehadiran siswa


100

- Guru menginstruksikan agar siswa menata

kursi berbentuk U

Kegiatan Inti MEMUPUK SIKAP JUARA 60 menit

- Guru mereview semua materi yang telah

dipelajari

- Guru memberikan pertanyaan lisan dan

memberikan pujian kepada siswa yang

menjawab pertanyaan dengan benar

BEBASKAN GAYA BELAJARNYA

- Guru memberikan soal latihan yang

dikerjakan secara individu

MEMBIASAKAN MENCATAT

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mencatat jawaban

MEMBIASAKAN MEMBACA

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk membaca semua materi yang telah

dipelajari tentang Kubus dan Balok

JADIKAN LEBIH KREATIF

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk membahas jawaban soal latihan di

papan tulis dan siswa yang lain diberikan

kesempatan untuk menanggapi atau


101

bertanya

Kegiatan - Dengan bimbingan guru, siswa diminta 10 menit

Penutup membuat kesimpulan

MELATIH KEKUATAN MEMORI


ANAK
- Guru memberikan pertanyaan refleksi terkait
semua materi yang telah dipelajari
- Ketua kelas memimpin doa
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi Aktivitas Siswa
b. Tes Tertulis : Uraian
4. Instrumen Penilaian (terlampir)

Makassar, 2018

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Hasnah Sari, S.Pd Andriani Fatimah


102

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : VIII/1I (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3 Kompetensi Pengetahuan yaitu memahami,


KI4 Kompetensi Keterampilan
menerapkan, menganalisis pengetahuan yaitu Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari
dan humaniora dengan wawasan yang dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
103

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3. 10 Menurunkan rumus 3.10.1 Memahami sifat-sifat dari bangun


untuk menentukan luas ruang Kubus dan Balok
permukaan dan volume
bangun ruang Kubus
dan Balok

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Quantum Teaching siswa diharapkan dapat
memahami sifat-sifat dari bangun ruang Kubus dan Balok.
D. Materi Pembelajaran

Kubus dan Balok

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Quantum Teaching


Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Sumber, Bahan dan Alat
Sumber : Buku Referensi Matematika Kelas VIII SMP
Bahan : Lembar Kerja Siswa
Alat : LCD dan spidol
G. Kegiatan Pembelajaran

Fase/Sintaks Kegiatan Waktu

Pendahuluan TUMBUHKAN 10 menit

- Guru mengucapkan salam kepada siswa dan

berdo’a sebelum memulai pembelajaran

- Guru mengecek kehadiran siswa

- Guru menginformasikan model


104

pembelajaran Quantum Teaching

- Guru memberikan apersepsi terkait

pemahaman siswa tentang Kubus dan Balok

- Guru memotivasi siswa tentang pentingnya

mempelajari Kubus dan Balok

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Kegiatan Inti ALAMI 60 menit

- Guru memberikan contoh Kubus dan Balok

dalam kehidupan sehari-hari

NAMAI

- Guru memberikan materi tentang sifat-sifat

Kubus dan Balok kepada siswa

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

DEMONSTRASIKAN

- Guru memberikan kesempatan kepada

masing-masing siswa untuk mengerjakan

soal latihan dan perwakilan siswa

mempresentasikan hasil pekerjaannya

ULANGI

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menanggapi atau bertanya terkait hasil


105

presentasi siswa yang tampil

RAYAKAN

- Guru memberikan hadiah kepada siswa yang

berhasil menyelesaikan tugas dengan baik

serta tetap memotivasi siswa yang belum

menyelesaikan tugas dengan baik

Kegiatan - Dengan bimbingan guru, siswa diminta 10 menit

Penutup membuat kesimpulan

- Guru memberikan kuis tentang sifat-sifat

Kubus dan Balok

- Guru melakukan refleksi tentang kegiatan

pembelajaran yang dilakukan pada hari ini

- Guru menginformasikan kepada siswa

materi yang akan dipelajari pada pertemuan

selanjutnya

- Ketua Kelas memimpin doa untuk menutup

pelajaran

- Guru menutup pembelajaran dengan

mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
106

2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi Aktivitas Siswa
b. Tes Tertulis : Uraian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Makassar, 2018

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Hasnah Sari, S.Pd Andriani Fatimah


107

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : VIII/1I (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3 Kompetensi Pengetahuan yaitu memahami,


KI4 Kompetensi Keterampilan
menerapkan, menganalisis pengetahuan yaitu Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari
dan humaniora dengan wawasan yang dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
108

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3. 10 Menurunkan rumus 3.10.2 Memahami rumus luas dari bangun


untuk menentukan luas ruang Kubus dan Balok
permukaan dan volume
bangun ruang Kubus
dan Balok

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Quantum Teaching siswa diharapkan dapat
memahami rumus luas dari bangun ruang Kubus dan Balok.
D. Materi Pembelajaran

Kubus dan Balok

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Quantum Teaching


Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Sumber, Bahan dan Alat
Sumber : Buku Referensi Matematika Kelas VIII SMP
Bahan : Lembar Kerja Siswa
Alat : LCD dan spidol
H. Kegiatan Pembelajaran
Fase/Sintaks Kegiatan Waktu

Pendahuluan TUMBUHKAN 10 menit

- Guru mengucapkan salam kepada siswa dan

berdo’a sebelum memulai pembelajaran

- Guru mengecek kehadiran siswa

- Guru mengingatkan kembali materi yang


109

telah dipelajari

- Guru memberikan motivasi terkait

pentingnya mempelajari materi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Kegiatan Inti ALAMI 60 menit

- Guru memberikan contoh penggunaan rumus

luas Kubus dan Balok dalam kehidupan

sehari-hari

- Guru memberikan pemahaman terkait rumus

luas Kubus dan Balok

NAMAI

- Guru membagi siswa secara berkelompok

yang terdiri dari 5 orang

- Guru memberikan waktu kepada siswa untuk

mendiskusikan Lembar Kerja Siswa yang

dibagikan oleh guru dan membimbing

kelompok yang mengalami kesulitan

DEMONSTRASIKAN

- Guru memberikan kesempatan kepada

masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya


110

ULANGI

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menanggapi atau bertanya terkait hasil

presentasi kelompok yang lain

RAYAKAN

- Guru memberikan pujian kepada kelompok

yang berhasil menyelesaikan tugas dengan

baik serta tetap memotivasi siswa yang

belum menyelesaikan tugas dengan baik

Kegiatan - Dengan bimbingan guru, siswa diminta 10 menit

Penutup membuat kesimpulan

- Guru memberikan kuis tentang luas Kubus


dan Balok
- Guru melakukan refleksi tentang kegiatan
pembelajaran yang dilakukan pada hari ini
- Guru menginformasikan kepada siswa
materi yang akan dipelajari pada pertemuan
selanjutnya
- Ketua Kelas memimpin doa untuk menutup
pelajaran
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
111

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi Siswa
b. Tes Tertulis : Uraian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Makassar, 2018

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Hasnah Sari, S.Pd Andriani Fatimah


112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : VIII/1I (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3 Kompetensi Pengetahuan yaitu memahami,


KI4 Kompetensi Keterampilan
menerapkan, menganalisis pengetahuan yaitu Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari
dan humaniora dengan wawasan yang dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
113

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

3. 10 Menurunkan rumus 3.10.3 Memahami rumus volume dari


untuk menentukan luas bangun ruang Kubus dan Balok
permukaan dan volume
bangun ruang Kubus
dan Balok

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Quantum Teaching siswa diharapkan dapat
memahami rumus volume dari bangun ruang Kubus dan Balok.
D. Materi Pembelajaran

Kubus dan Balok

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Quantum Teaching


Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Sumber, Bahan dan Alat
Sumber : Buku Referensi Matematika Kelas VIII SMP
Bahan : Lembar Kerja Kelompok
Alat : LCD dan spidol
G. Kegiatan Pembelajaran

Fase/Sintaks Kegiatan Waktu

Pendahuluan TUMBUHKAN 10 menit

- Guru mengucapkan salam kepada siswa dan

berdo’a sebelum memulai pembelajaran

- Guru mengecek kehadiran siswa

- Guru mengingatkan kembali materi yang


114

telah dipelajari

- Guru memberikan motivasi terkait

pentingnya mempelajari materi

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang ingin dicapai

Kegiatan Inti ALAMI 60 menit

- Guru memberikan contoh penggunaan rumus

volume Kubus dan Balok dalam kehidupan

sehari-hari

- Guru memberikan pemahaman terkait rumus

volume Kubus dan Balok

NAMAI

- Guru membagi siswa secara berkelompok

yang terdiri dari 5 orang

- Guru memberikan waktu kepada siswa untuk

mendiskusikan Lembar Kerja Siswa yang

dibagikan oleh guru dan membimbing

kelompok yang mengalami kesulitan

DEMONSTRASIKAN

- Guru memberikan kesempatan kepada

masing-masing kelompok untuk

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya


115

ULANGI

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk menanggapi atau bertanya terkait hasil

presentasi kelompok yang lain

RAYAKAN

- Guru memberikan hadiah kepada kelompok

yang berhasil menyelesaikan tugas dengan

baik serta tetap memotivasi siswa yang

belum menyelesaikan tugas dengan baik

Kegiatan - Dengan bimbingan guru, siswa diminta 10 menit

Penutup membuat kesimpulan

- Guru memberikan PR
- Ketua Kelas memimpin doa untuk menutup
pelajaran
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam
116

H. Penilaian Hasil Pembelajaran

1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi Siswa
b. Tes Tertulis : Uraian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Makassar, 2018

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Hasnah Sari, S.Pd Andriani Fatimah


117

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika-Wajib

Kelas/Semester : VIII/1I (Genap)

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti

KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)

Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuhkembangkan melalui keteladanan,


pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik, yaitu berkaitan dengan
kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive (kritis), pro-aktif (kreatif)
dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.

KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)

KI3 Kompetensi Pengetahuan yaitu memahami,


KI4 Kompetensi Keterampilan
menerapkan, menganalisis pengetahuan yaitu Mengolah, menalar, dan
faktual, konseptual, prosedural menyaji dalam ranah konkret
berdasarkan rasa ingintahunya tentang dan ranah abstrak terkait
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari
dan humaniora dengan wawasan yang dipelajarinya di sekolah
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, secara mandiri, dan mampu
dan peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
118

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator

4.10 Menyelesaikan masalah 4.10.1 Menyelesaikan masalah kontekstual


yang berkaitan dengan dengan menggunakan rumus luas dan
luas dan volume bangun volume bangun ruang Kubus dan
ruang Kubus dan Balok Balok

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran Quantum Teaching siswa diharapkan dapat
menyelesaikan masalah kontekstual dengan menggunakan rumus luas dan
volume bangun ruang Kubus dan Balok.
D. Materi Pembelajaran

Kubus dan Balok

E. Model dan Metode Pembelajaran

Model : Quantum Teaching


Metode : Tanya jawab, diskusi dan penugasan
F. Sumber, Bahan dan Alat
Sumber : Buku Referensi Matematika Kelas VIII SMP
Bahan : Lembar Kerja Siswa
Alat : LCD dan spidol
G. Kegiatan Pembelajaran

Fase/Sintaks Kegiatan Waktu

Pendahuluan TUMBUHKAN 10 menit

- Guru mengucapkan salam kepada siswa dan

berdo’a sebelum memulai pembelajaran

- Guru mengecek kehadiran siswa


119

Kegiatan Inti ALAMI 60 menit

- Guru mereview semua materi tentang Kubus

dan Balok yang telah dipelajari

NAMAI

- Guru memberikan soal latihan yang

dikerjakan secara individu

DEMONSTRASIKAN

- Guru memberikan kesempatan untuk

membahas jawaban dari soal latihan

ULANGI

- Guru kembali memberikan penguatan

terhadap jawaban dari soal latihan

RAYAKAN

- Guru memberikan pujian kepada kelompok

yang berhasil menyelesaikan tugas dengan

baik serta tetap memotivasi siswa yang

belum menyelesaikan tugas dengan baik

Kegiatan - Dengan bimbingan guru, siswa diminta 10 menit

Penutup membuat kesimpulan

- Guru memberikan kuis tentang materi Kubus


dan Balok
- Guru menyampaikan bahwa pertemuan
selanjutnya akan ulangan harian
- Guru memimpin doa untuk menutup
120

pelajaran
- Guru menutup pembelajaran dengan
mengucapkan salam

H. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian
a. Observasi : Lembar Observasi Siswa
b. Tes Tertulis : Uraian
3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Makassar, 2018

Mengetahui,

Guru Mata Pelajaran Mahasiswa

Hasnah Sari, S.Pd Andriani Fatimah


121

KUBUS DAN BALOK

A. KUBUS
1. Pengertian Kubus

Perhatikan gambar 8.2 secara seksama. Gambar tersebut


menunjukkan sebuah bangun ruang yang semua sisinya berbenituk persegi
dan semua rusuknya sama panjang. Bangun ruang seperti ini disebut
kubus. Gambar 8.2 menunjukkan sebuah kubus ABCD.EFGH yang
memiliki unsur-unsur sebagai berikut.

a. Sisi / Bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Dari lgambar 8.2
terlihat bahwa kubus memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk
persegi, yaitu ABCD (sisi bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi
depan), CDHG (sisi samping kiri), ndan ADHE (sisi samping kanan).
b. Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan
terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus. Coba perhatikan
kembali gambar 8.2 kubus ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk, yaitu
AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan DH.
122

c. Titik Sudut
Titik sudut adalah titik potong antara dua rusuk. Dari gambar 8.2
terlihat kubus ABCD. EFGH memiliki 8 buah titik sudut, yaitu titik A,
B, C, D, E, F, G, dan H.
Selain ketiga unsur di atas, kubus juga memiliki diagonal.
Diagonal pada kubus ada tiga, yaitu diagonal bidang, diagonal ruang,
dan bidang diagonal.
d. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar 8.3 . pada
kubus tersebut terdapat garis AF yang menghubungkan dua titik sudut
yang saling berhadapan dalam satu sisi/ bidang. Ruas garis tersebut
dinamakan sebagai diagonal bidang.
e. Diagonal Ruang
Sekarang coba perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar 8.4. Pada
kubus tersebut, terdapat ruas garis HB yang menghubungkan dua titik
sudut yang saling berhadapan dalam satu ruang. Ruas garis tersebut
disebut diagonal ruang.
f. Bidang Diagonal
Perhatikan kubus ABCD.EFGH pada gambar 8.5. secara
seksama.pada gambar tersebut, terlihat dua buah diagonal bidang pada
kubus ABCD.EFGH yaitu AC dan EG. Ternyata diagonal bidang AC
dan EG beserta dua rusuk kubus yang sejajar, yaitu AE dan CG
membentuk suatu bidang di dalam ruang kubus bidang ACGE pada
kubus ABCD. Bidang ACGE diasebut sebagai bidang diagonal.

Contoh soal:

1)

Perhatikan gambar kubus di atas. Tentukan mana yang dimaksud

a. Sisi,
b. Rusuk,
c. Titik sudut,
d. Diagonal bidang,
e. Diagonal ruang,
f. Bidang diagonal
123

2)

dari gambar kubus di samping, tentukan:

a. Panjang tusuk BC,


b. Panjang diagonal bidang AC,
c. Panjang diagonal ruang AF.

Jawab:
1) Dari kubus PQRS.TUVW, diperoleh:

a. Sisi : PQRS, TUVW, PQUT, QRVU, SRVW, dan PSWT.


b. Rusuk : PQ, QR, RS, SP, TU, UV, VW, WT, PT, QU, RV, SW.
c. Titik sudut : P, Q, R, S, T, U, V, dan W.
d. Diagonal bidang : PU, QT, QV, RV, RU, RW, SV, ST, PW, PR, QS, TV,
dan UW.
e. Diagonal ruang: PV, QW, RT, dan SU.
f. Bidang diagonal : PRVT, QSWU, PSVU, QRWT, SRTU, dan RSTU.
2) a. Oleh karena kubus memiliki panjang rusuk yang sama maka
panjang rusuk BC = panjang rusuk AB = 5 cm.
b. Diketahui : AB = 5 cm

BC = 5 cm

Untuk mencari panjang diagonal AC, digunakan teorema phytagoras.

𝐴𝐶 2 = 𝐴𝐵2 + 𝐵𝐶 2

=52 + 52

=25+25=50 cm

𝐴𝐶 = √50 cm=5√2

c. Diketahui AC = 5√2 cm

CF = AB = 5 cm

Untuk mencari panjang diagonal CD digunakan Theorema Phytagoras.


124

𝐴𝐹 2 = 𝐴𝐶 2 + 𝐶𝐹 2
2
= (5√2) + 52

= 50 + 25

𝐴𝐹 = √75 = 5√3 cm

Jadi, panjang diagonal ruang AF adalah 5√3 cm

2. Sifat-Sifat Kubus

Untuk memahami sifat-sifat kubus, coba kamu perhatikan gambar 8.6.


Gambar tersebut menunjukkan kubus ABCD.EFGH yang memiliki sifat –
sifat sebagai berikut.
a. Semua sisi kubus berbentuk persegi.
Jika diperhatikan, sisi ABCD, EFGH, ABFE, dan seterusnya
memiliki bentuk persegi dan memiliki luas yang sama.
b. Semua rusuk kubus berukuran sama panjang.
Rusuk-rusuk kubus AB, BC, CD, dan seterusnya memiliki ukuran
yang sama panjang.
c. Setiap diagonal bidang pada kubus memiliki ukuran yang sama
panjang. Perhatikan garis BG dan CF pada gambar 8.6, kedua garis
tersebut merupakan diagonal bidang kubusABCD.EFGH yang
memiliki ukuran sama panjang.
d. Setiap diagonal ruang pada kubus memiliki ukuran sama panjang.
.dari kubus ABCD.EFGH pada gambar 8.6 , terdapat dua diagonal
ruang yaitu HB dan DF yang keduanya berukuran sama panjang.
e. Setiap bidang diagonal kubus memiliki bentuk persegi panjang.
Perhatikan bidang diagonal ACGE pada gambar 8.6. terlihat
dengan jelas bahwa bidang diagonal tersebut memiliki bentuk
persegi panjang.
125

3. Jaring-jaring Kubus

Untuk mengetahui jaring-jaring kubus lakukan kegiatan berikut:

a) Siapkan tiga buah dus yang berbentuk kubus, gunting dan spidol.
b) Ambil salah satu dus. Beri nama setiap sudutnya, misalnya
ABCD.EFGH. kemudian irislah beberapa rusuknya mengikuti alur
berikut.

c) Rebahkan dus yang telah diiris tadi. Bagaimana bentuknya?


d) Lakukan hal yang sama pada dua dus yang tersisa. Kali ini buatlah
alur yang berbeda, kemudian rebahkan. Bagaimana bentuknya?

Jika kamu melakukan kegiatan 8.1 dengan benar, pada dus pertama
akan diperoleh bentuk berikut.

hasil rebahan dus makanan pada gambar 8.8 disebut jaring-jaring


kubus, jaring-jaring kunus adalah rangkaian sisi-sisi suatu kubus
yang jika dipadukan akan membentuk suatu kubus.
126

Terdapat berbagai bentuk jaring-jaring kubus . diantaranya:

4. Luas Permukaan Kubus

Mislkan kamu ingin membuat kotak makanan berbentuk kubus dari sehelai
karton. Jika kotak makanan yang diinginkan memiliki panjang rusuk 8 cm,
berapa luas karton yang dibutuhkan untuk membuat kotak makanan
tersebut? Masalah ini dapat diselesaikan dengan cara menghitung luas
permukaan suatu kubus .

Dari gambar 8.10 terlihat suatu kubus beserta jaring-jaringnya. Untuk


mencari luas permukaan kubus, berarti sama saja dengan menghitung luas
buah persegi yang sama dan kongruent maka:
Luas permukaan kubus = 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 − 𝑗𝑎𝑟𝑖𝑛𝑔 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠
= 6 x (s x s)
= 6 x 𝑠2
L= 6 𝑠 2
Jadi, luas permukaan kubus dapat dinyatakan dengan rumus sebagai
berikut. 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 6 𝑠 2
127

Contoh soal:
1. Sani ingin membuat kotak pernak-pernik berbentuk kubus dari kertas koran.
Jika kotakpernak-pernik tersebut memiliki panjang rusuk 12 cm, tentukan
luas karton yang dibutuhkan sani.
2. Sebuah jaring-jaring kubus memiliki luas 54𝑐𝑚3 . Jika jaring-jaring tersebut
dibuat sebuah kubus, tentukan panjang rusuk kubus tersebut.

Jawab :
1. Luas permukaan kubus = 6. 𝑠 2
= 6 . 122
=72 𝑐𝑚3
Jadi luas karton yang dibutuhkan sani adalah 72 𝑐𝑚2
2. Luas permukaan kubus = 6. 𝑠 2 , maka 54 = 6. 𝑠 2
54
𝑠2 = 5

𝑠2 = 9
𝑠=3

5. Volume Kubus

Misalkan, sebuah bak mandi yang berbentuk kubus memiliki panjang


rusuk 1,2 m. Jika bak tersebut diisi penuh dengan air, berapakah volyme
air yang dapat ditampung ? untuk mencari solusi permasalahan ini, kamu
hanya perlu menghitung volume bak mandi tersebut. Bagaimana mencari
volume kubus ? untuk menjawabnya, coba kamu perhatikan gambar 8.11

Gambar 8.11 menunjukkan bentuk-bentuk kubus dengan ukuran berbeda.


Kubus pada gambar 8.11 (a) merupakan kubus satuan. untuk membuat
kubus satuan pada gambar 8.11 (b) , diperlukan 2x2x2=8 kubus satuan,
sedangkan kubus pada gambar 8.11 (c) , diperlukan 3x3x3=27 kubus
satuan. dengan demikian, volume atau isi suatu kubus dapat ditentukan
128

dengan cara mengalikan panjang rusuk kubus tersebut sebanyak tiga kali.
Sehingga:
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 × 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘 × 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑟𝑢𝑠𝑢𝑘
= 𝑠 × 𝑠 × 𝑠 = 𝑠3
Jadi, volume kubus dapat dinyatakan sebagai berikut
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑢𝑏𝑢𝑠 = 𝑠 3

Dengan s merupakan panjang rusuk kubus.

Contoh soal:

1. Jika luas sebuah kubus 169 𝑐𝑚2 , hitunglah volume kubus tersebut...

Jawab :
Luas alas = 𝑠 2
169 𝑐𝑚2 = 𝑠 2
s = √169 cm
= 13 cm
V =𝑠 3
=133
=2.197 𝑐𝑚3
B. Balok

1. Pengertian Balok
Perhaitkan gambar kotak korek api pada gambar 8.12 (a). Jika kotak korek
api tersebut digambarkan secara geometris, hasilnya akan tampak seperti
pada gambar 8.12 (b). Bangun ruang ABCD.EFGH pada gambar tersebut
129

memiliki tiga pasang sisi berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya,
dimana setiap sisinya berbentuk persegi panjang. Bangun ruang seperti ini
disebut balok. Berikut ini adalah unsur-unsur yang dimiliki oleh balok
ABCD.EFGH pada gambar 8.12 (b).
a. Sisi / Bidang
Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Dari gambar
8.12 (b), terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi
berbentuk persegi panjang. Keenam sisi tersebut adalah ABCD (sisi
bawah), EFGH (sisi atas), ABFE (sisi depan), DCGH (sisi belakang),
BCGF (sisi samping kiri), dan ADHE (sisi samping kanan). Sebuah
balok memiliki tiga pasang sisi kyang berhadapan yang sama bentuk
dan ukurannya. Ketiga pasang sisi tersebut adalah ABFE dengan
DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF dengan ADHE.
b. Rusuk
Sama seperti kubus, balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk. Coba
perhatikan kembali gambar 8.12 (b) secara seksama. Rusuk-rusuk
balok ABCD.EFGH adalah AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE,
BF, CG, dan HD.

c. Titik Sudut
Dari gambar 8.12 , terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik
sudut, yaitu A, B, C, E, F, G, dan H.
Sama halnya dengan kubus, balok pun memiliki istilah
diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal. Berikut ini
adalah uraian mengenai istilah-istilah berikut.
d. Diagonal Bidang
Coba kamu perhatikan gambar 8.13 . ruas garis AC yang melintang
antara dua titik sudut yang saling berhadapan pada satu bidang, yaitu
titik sudut A dan titik sudut C, dinamakan bidang diagonal balok
ABCD.EFGH.
e. Diagonal Ruang
Ruas garis CE yang menghubungkan dua titik sudut C dan E pada
balok ABCD.EFGH seperti pada gambar 8.14 disebut diagonal ruang
balok tersebut. Jadi, diagonal ruang tebentuk dari ruas garis yang
menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam
suatu bangun ruang.
f. Bidang Diagonal
Sekarang, perhatikan balok ABCD.EFGH pada gambar 8.15. dari
gambar tersebut terlihat dua buah diagonal bidang yang sejajar, yaitu
130

bidang diagonal HF dan DB. Kedua diagonal bidang tersebut beserta


dua rusuk balok yang sejajar, yaitu DH dan BF membentuk sebuah
bidang diagonal. Bidang BDHF adalah bidang diagonal balok
ABCD.EFGH.

Contoh soal:

dari gambar balok di samping,


tentukan: a. Panjang diagonal PR

b. Panjang diagonal TR

jawab:

a. panjang diagonal PR dapat dihitung menggunakan teorema


phytagoras:
𝑃𝑅2 = 𝑃𝑄2 + 𝑅𝑄2
𝑃𝑅2 = 82 + 62
𝑃𝑅2 = 64 + 36
𝑃𝑅2 = 100
𝑃𝑅 = √100 = 10
Jadi, panjang diagonal PR adalah 10 cm
b. panjang diagonal TR dapat dihitung menggunakan teorema
phytagoras:
𝑇𝑅2 = 𝑇𝑃2 + 𝑃𝑅2
𝑇𝑅2 = 52 + 102
𝑇𝑅2 = 25 + 100
𝑇𝑅2 = 125
𝑇𝑅 = √125
𝑇𝑅 = 5√5
Jadi, panjang diagonal TR adalah 5√5 cm

2. Sifat-Sifat Balok
131

Balok memiliki sifat yang hampir sama dengan


kubus. Amatilah balok ABCD.EFGH pada gambar. ,berikut ini akan
diuraikan sifat-sifat balok.
a. Sisi balok berbentuk persegi panjang.
Coba kamu perhatikan sisi ABCD,EFGH,ABFE, dan seterusnya. Sisi
tersebut memiliki bentuk persegi panjang . dan balok, minimal
memiliki dua pasang sisi yang berbentuk persegi panjang.
b. Rusuk- rusuk yang sejajar memiliki ukurasama panjang.
Perhatikan rusuk-rusuk balok pada gambar rusuk –rusuk yang sejajar
seperti AB, CD, EF, dan GH memiliki ukuran yang sama panjang
begitu pula AE, BF, CG, dan DH memiliki ukuran yang sama
panjang.
c. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran
yang sama panjang.
Dari gambar terlihat bahwa panjang diagonal bidang pada sisi yang
berhadapan, yaitu ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan
BCFG dengan ADHE memiliki Ukuran yang sama panjang.
d. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran yang sama
panjang.
Diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH, yaitu AG, EC, DF, dan HB
memiliki panjang yang sama.
e. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.
Coba kamu perhatikan balok ABCD.EFGH pada gambar. Bidang
diagonal balok EDFC memiliki bentuk persegi panjang. Begitu pula
dengan bidang diagonal lainnya.

3. Jaring-Jaring Balok
Sama halnya dengan kubus jaring-jaring balok diperoleh dengan cara
membuka balok tersebut sehingga terlihat seluruhpermukaan balok. Coba
kamu perhatikan alur pembuatan jaring-jaring balok yang digambarkan
pada gambar gambar 8.16
132

Jaring-jaring balok yang diperoleh pada gambar 8.16 (c) tersusun atas
rangkaian 6 buah persegi panjang. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga
pasang persegi panjang yang setiap pasangannya memiiki bentuk dan
ukuran yang sama. Terdapat berbagai macam bentuk jaring-jaring balok.
Diantaranya adalah sebagai berikut.

4. Luas Permukaan Balok


Cara menghitung luas permukaan balok sama dengan menghitung luas
permukaan kubus, yaitu dengan menghitung semua luas jaring-
jaringnya.coba kamu pe rhatikan gambar berikut.
133

Misalkan, rusuk-rusuk pada balok diberi nama p (panjang), l (lebar), dan t


(tinggi) seperti pada gambar. Dengan demikian, luas permukaan balok
tersebut adalah:
Luas permukaan balok =
= luas persegi panjang 1 + luas persegi panjang 2
+ luas persegi panjang 3 + luas persegi panjang 3
+ luas peregi panjang 5 + luyas persegi panjang 6
=(p x l )+(p x t)+(l x t)+(p x l)+(l x t)+(p x t)
=(p x l )+(p x l)+(l x t )+(l x t)+(p x t)+(p x t)
=2(p x l)+2(l x t)+2(p x t)
=2 ( (p x l)+(l x t)+(p x t) )
= 2(pl + lt + pt)

Jadi, luas permukaan balok dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 2(𝑝𝑙 + 𝑙𝑡 + 𝑝𝑡)


Contoh soal:

perhatikan balok PQRS. TUVW pada gambar di


samping , tentukan luas permukaan balok.....

Jawab:

Luas pemukaan balok = 2(pl+lt+pt)

= 2( 5 . 4 + 4 . 12 + 5 . 12)

= 2( 20 + 48 +60)

=2(128) = 256
134

Jadi luas permukaan balok tersebut adalah 256 𝑐𝑚2

5. Volume Balok
Proses penurunan rumus balok memiliki cara yang sama seperti pada
kubus. Caranya adalah dengan menentukan satu balok satuan yang
dijadikan acuan untuk balok yang lain. Proses ini digambarkan pada
gambar 8.18. coba cermati dengan seksama.

Gambar 8.18. menunjukkan pembentukan mberbagai balok mdari balok


satuan gambar 8.18 (a) adalah balok satuan. Untuk membuat balok
seperti pada gambar 8.18 (b) , diperlukan 2x1x2=4 balok satuan,
sedangkan untuk membuat balok seperti pada gambar 8.18 (c) diperlukan
2x2x3=12 balok satuan. Hal ini menunjukkan bahwa volume suatu balok
diperoleh dengan cara mnengalikan ukuran panjang, lebar, ban tinggi
balok tersebut.
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑏𝑎𝑙𝑜𝑘 = 𝑝 × 𝑙 × 𝑡
Contoh soal:

Perhatikan gambar balok di bawah ini . berapakah volume balok ini....

Jawab:

panjang balok 28 cm, sehingga p = 28, lebar balok 24 cm, sehingga l = 24,
dan tinggi balok 10 cm, sehingga t = 10.

V=pxlxt

= 28 x 24 x10

=6.720 𝑐𝑚3

Jadi,volume balok di atas adalah 6.720 𝑐𝑚3


135

Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari :

Dodo akan memberi kado ulang tahun buat Desi. Agar


nampak menarik, kotak kado itu akan dibungkus dengan kertas kado. Agar
kertas kado yang dibutuhkan cukup, Dodo perlu mengetahui berapa
sentimeter persegi luas sisi kotak kado itu. Berapakah luas sisi kotak kado itu,
bila panjangnya 25 cm, lebar 20 cm dan tingginya 15 cm.

Jawab :
Luas sisi kotak kado = (luas sisi atas dan bawah ) + (luas sisi depan dan
belakang) + (luas sisi smping kanan dan kiri)
L = 2(p x l)+2(l x t)+2(p x t)
L = 2( 25 x 20) + 2( 25 x15) + 2( 20 x 15)
L = 2( 500) + 2( 375) + 2( 300
L = 1000 + 750 + 600
L = 2350
Jadi luas sisi kotak kado 2350 𝑐𝑚2

Pernahkah kamu lihat minuman teh atau susu yang dikemas


dalam kotak? Kotak minuman itu seperti pada gambar di smping ini.
Hitunglah volume kotak minuman itu....

Jawab :

V=pxlxt
136

V = 7,0 x 4,2l x 10,2

V = 299,88

Jadi volume minuman dalam kotak itu 299,88 𝑐𝑚3 atau dibulatkan
menjadi 300 𝑐𝑚3 .

Soal latihan:

Kerjakanlah soal- soal berikut ini:

1.

Dari gambar balok PQRS. TUVW di atas, tentukan mana yang dimaksud
dengan:
a. Sisi,
b. Rusuk,
c. Titik sudut,
d. Diagonal bidang,
e. Diagonal ruang,
f. Bidang diagonal

2. Dari balok PQRS. TUVW dari nomor 1, tentukan pula:


a. Sisi-sisi yang saling berhadapan,
b. Rusuk-rusuk yang sejajar.
3.
137

Gambar diatas adalah balok ABCD.EFGH beserta ukurannya. Dari gambar


tersebut, tentukan:
a. panjang diagonal bidang BD dan FH
b. panjang diagonal ruang HB
c. luas bidang diagonal DBFH.
4. Buatlah sebuah jaring-jaring balok dengan ukuran sebagai berikut.

a. p = 2 cm, l = 1 cm, dan t = 2 cm


b. p = 1 cm, l = 1 cm, dan t = 2 cm
c. p = 3 cm, l = 1 cm, dan t = 2 cm

5. sebuah balok tanpa tutup yang terbuat dari bahan karton memiliki ukuran
panjang 15 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 20 cm

a. gambarlah jaring-jaring balok tersebut.


b. Banyaknya karton yang dibutuhkan untuk membuat balok tersebut
adalah....
6. Luas suatu jaring-jaring balok adalah 484 𝑐𝑚2 . jika jaring-jaring tersebut
dibuat menjadi balok dengan panjang 10 cm, dan lebar 9 cm, tentukan tinggi
balok tersebut.
7. Sebuah balok dengan ukuran panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 12 cm,
dipotong-potong menjadi beberapa balok kecil yang sama besar seperti pada
gambar berikut. Tentukan:

a. Ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok yang kecil,


b. Banyaknya balok yang kecil,
c. Volume balok yang kecil.
8.
138

Sebuah kerangka balok terbuat dari sebuah kawat. Jika ukuran kerangka
balok tersebut adalah 8 cm x 6 cm x 7 cm, tentukan:
a. Panjang kawat yang dibutuhkan untuk membuat kerangka balok
tersebut,
b. Banyaknya kertas yang dibutuhkan untuk menutup seluruh permukaan
balok tersebut.
9. Volume sebuah balok adalah 385 𝑐𝑚3 . Jika ukuran panjang, lebar, dan
tinggi balok tersebut berturut-turut adalah 11 cm, 5 cm, dan (3+x) cm,
tentukan.
a. Nilai x.
b. Tinggi balok tersebut,
c. Luas permukaan balok tersebut.
139

DAFTAR PUSTAKA

Agus, Nuniek Avianti. 2008. Mudah Belajar Matematika 2. Jakarta : Pusat


Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Nuharini, Dewi dan Tri wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Rahaju, Endah Budi. 2008. Contextual Teaching and Learning Matematika.


Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
140

LEMBAR KERJA SISWA

Materi Pokok : Kubus dan Balok


Hari/Tanggal :
Kelas :
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok : .........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................

Petunjuk Pengerjaan :
1. Soal terdiri dari 5 butir soal uraian
2. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal 30 menit
3. Berdo’alah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal !
4. Tulisah nama ketua kelompok dan anggota kelompok !
5. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan dengan teman kelompok !
6. Jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1. Tentukan luas permukaan kubus di bawah ini!

2. Diketahui jumlah panjang rusuk kubus 108 cm. Hitungah luas permukaan
kubus tersebut !
141

3. Diketahui luas permukaan kubus 729 cm2. Hitungah panjang rusuk kubus
tersebut !
4. Sebuah balok mempunyai ukuran panjang 10 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 2
cm. Hitunglah luas permukaan balok tersebut !
5. Hitunglah tinggi balok jika diketahui panjang 8 cm, lebar 6 cm dan luas
permukaan balok 208 cm2!

Selamat Mengerjakan !
142

LEMBAR KERJA SISWA

Materi Pokok : Kubus dan Balok


Hari/Tanggal :
Kelas :
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok : .........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
Petunjuk Pengerjaan :
1. Soal terdiri dari 5 butir soal uraian
2. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal 30 menit
3. Berdo’alah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal !
4. Tulisah nama ketua kelompok dan anggota kelompok !
5. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan dengan teman kelompok !
6. Jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !

1. Sebuah kubus volumenya 125 cm3. Hitunglah panjang rusuknya !


2. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 7 m. Hitungah voume dari kubus
tersebut !
3. Volume dari sebuah balok adalah 24 cm3, dengan panjang 4 cm dan lebar
3 cm. Hitungah tinggi dari balok tersebut !
4. Sebuah balok memiliki panjang 5 m, lebar 4 cm dan tinggi 6 cm.
Hitunglah volume dari balok tersebut !
5. Sebuah kubus mempunyai volume 64 cm3. Jika panjang rusuk kubus
diperbesar 3 kali dari panjang semula, maka hitunglah volume kubus yang
baru !
Selamat Mengerjakan !
143

LEMBAR KERJA SISWA

Materi Pokok : Kubus dan Balok


Hari/Tanggal :
Kelas :
Ketua Kelompok :
Anggota Kelompok : .........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
.........................................................
Petunjuk Pengerjaan :
1. Soal terdiri dari 5 butir soal uraian
2. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal 30 menit
3. Berdo’alah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal !
4. Tulisah nama ketua kelompok dan anggota kelompok !
5. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan dengan teman kelompok !
6. Jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !


1. Sebuah kolam berbentuk kubus berisi penuh air. Panjang kolam tersebut
10 dm. Hitunglah banyaknya air pada kolam tersebut !
2. Sebuah akuarium berbentuk balok dengan ukuran panjang 6 dm, lebar 4
5
dm dan tinggi 8 dm. 8 dari akuarium berisi air. Berapa dm tinggi air dalam

akuarium !
3. Volume tangki air yang berbentuk kubus adalah 8.000 liter, maka
hitunglah luas permukaan tangki dengan satuan m2 !
4. Sebuah bak penampungan air mempunyai ukuran panjang 7 m, lebar 3 m
dan tinggi 1 m. Bak itu akan diisi air dengan menggunakan ember. Ember
tersebut dapat menampung 20 liter air. Berapa ember air yang dibutuhkan
agar bak terisi penuh ?
144

5. Diketahui sebuah bak mandi mempunyai ukuran 200 cm x 60 cm x 40 cm.


Alas dan keempat sisinya akan dipasang keramik. Jika biaya pemasangan
keramik setiap m2 adalah Rp 50.000,00. Hitunglah besar biaya yang harus
dikeluarkan !
Selamat Mengerjakan !
150

LAMPIRAN F

INSTRUMENT
151

KISI-KISI INSTRUMENT PRE-TEST

Satuan Pendidikan : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar Kelas/Semester : VIII/Genap


Mata Pelajaran : Matematika Tahun Pelajaran : 2017/2018
KKM : Materi : Kubus Dan Balok

Nomor Aspek yang Bentuk


No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Dinilai Soal
1 3. 10 Menurunkan rumus untuk Kubus Siswa dapat memahami rumus
1 C2 Uraian
menentukan luas dan dari luas kubus
permukaan dan volume Balok Siswa dapat memahami rumus
bangun ruang Kubus dan dari luas balok Uraian
2 C2
Balok

2 4.10 Menyelesaikan masalah Kubus Siswa dapat mengidentifikasi


yang berkaitan dengan dan masalah kontekstual yang 4 dan 5 C4 Uraian
luas dan volume bangun Balok berkaitan dengan luas balok
ruang Kubus dan Balok Siswa dapat menyelesaikan
masalah kontekstual dengan
3 C3 Uraian
menggunakan rumus luas
balok

Keterangan :

C1 : Pengetahuan C3 : Aplikasi C5 : Sintesis


C2 : Pemahaman C4 : Analisis C6 : Evaluasi
152

KISI-KISI INSTRUMENT POST-TEST

Satuan Pendidikan : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar Kelas/Semester : VIII/Genap


Mata Pelajaran : Matematika Tahun Pelajaran : 2017/2018
KKM : Materi : Kubus Dan Balok

Nomor Aspek yang Bentuk


No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Soal Dinilai Soal
1 3. 10 Menurunkan rumus untuk Kubus Siswa dapat memahami rumus
1 C2 Uraian
menentukan luas dan dari luas kubus
permukaan dan volume Balok Siswa dapat memahami rumus
bangun ruang Kubus dan dari luas balok Uraian
2 dan 3 C2
Balok

2 4.10 Menyelesaikan masalah Kubus Siswa dapat mengidentifikasi


yang berkaitan dengan dan masalah kontekstual yang
4 C4 Uraian
luas dan volume bangun Balok berkaitan dengan luas dan
ruang Kubus dan Balok volume kubus
Siswa dapat menyelesaikan
masalah kontekstual dengan
5 C3 Uraian
menggunakan rumus volume
kubus

Keterangan :

C1 : Pengetahuan C3 : Aplikasi C5 : Sintesis


C2 : Pemahaman C4 : Analisis C6 : Evaluasi
153

SOAL PRE-TEST

Satuan Pendidikan : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/II

Pokok Bahasan : Kubus dan Balok

Jumlah Soal : 5 Butir

Waktu : 80 Menit

Petunjuk Pegerjaan :

1. Soal terdiri dari 5 butir soal uraian

2. Berdo’alah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal !

3. Tulislah nama anda, NIS dan kelas pada lembar jawaban yang telah

disediakan !

4. Bacalah soal dengan seksama dan kerjakan dengan jujur !

5. Jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu pada lembar jawaban

anda !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Sebuah kubus mempunyai panjang rusuk 7 cm. Hitungah luas dari

permukaan kubus tersebut !

2. Hitunglah luas permukaan balok yang panjang, lebar dan tingginya

masing-masing 12 cm, 4 cm dan 3 cm !

3. Sebuah balok memiliki panjang 4 m, lebar 3 m dan luas permukaan 60 m2.

Hitunglah tinggi dari balok tersebut !


154

4. Sebuah tangki air berbentuk kubus. Jika volume tangki 1.000 liter, maka

tentukan luas permukaan tangki dengan satuan m2 !

5. Sebuah akuarium berbentuk kubus berisi air penuh memiliki panjang 25

cm. Hitunglah volume air dalam akuarium tersebut !

Selamat Mengerjakan Sesuai Kemampuan ! Ingat Allah Maha Melihat 


155

Rubrik Penilaian Pre-Test

Total
No Jawaban Skor
Skor

1 Dik : 𝑠 = 7 cm 2

Dit : Luas Kubus ...?

Peny :

L = 6𝑠 2 4
15
L = 6.72 2

L = 6.49 3

L = 294 𝑐𝑚2 4

2 Dik : 𝑝 = 12 cm, 𝑙 =4 cm, 𝑡 = 3 cm 3

Dit : Luas Balok ...?

Luas Balok = 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡) 𝑐𝑚2 5

= 2(12.4 + 12.3 + 4. 3 )𝑐𝑚2 3 20

= 2(48 + 36 + 12)𝑐𝑚2 3

= 2(96) 𝑐𝑚2 3

= 192 𝑐𝑚2 3

3 Dik : 𝑝 = 4 m, 𝑙 = 3 m, L. Balok = 60 m2 3

Dit : 𝑡 Balok ...?

Luas Balok = 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡) 4 25

60 = 2(4.3 + 4. 𝑡 + 3. 𝑡 ) 3

60 = 2(12 + 7𝑡 ) 3
156

60 = (24 + 14 𝑡) 3

60.24 = 14 𝑡 3

36 = 14 𝑡 3

𝑡 = 2,57 𝑚 3

4 Dik : V.kubus= 1.000 liter= 1.000 𝑑𝑚3 2

Karena Volume kubus = 𝑠 3 , maka :

V.k = 𝑠 3 5

1 𝑑𝑚3 = 𝑠 3 3

3 3
𝑠 = √1000 𝑑𝑚3
3 25
𝑠 = 10 𝑑𝑚
3
𝑠=1𝑚

Sehingga, Luas kubus yaitu :


3
Luas kubus = 6𝑠 2

= 6.12
3
= 6𝑚2

5 Dik : 𝑠 = 25 cm 3

Dit : V. Kubus ...?

Peny :
15
V = 𝑠3 4

= 253 4

= 15.625 𝑐𝑚3 4

Total Skor 100


157

SOAL POST-TEST

Satuan Pendidikan : SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : VIII/II

Pokok Bahasan : Kubus dan Balok

Jumlah Soal : 5 Butir

Waktu : 80 Menit

Petunjuk Pegerjaan :

1. Soal terdiri dari 5 butir soal uraian

2. Berdo’alah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal !

3. Tulislah nama anda, NIS dan kelas pada lembar jawaban yang telah

disediakan !

4. Bacalah soal dengan seksama dan kerjakan dengan jujur !

5. Jawablah soal yang dianggap mudah terlebih dahulu pada lembar jawaban

anda !

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Sebuah kubus mempunyai luas permukaan 150 m2 . Hitunglah jumlah

seluruh panjang rusuknya !

2. Sebuah bingkisan dimasukkan ke dalam kotak, kemudian dibungkus

menggunakan kertas kado. Ukuran kado 40 cm x 25 cm x 12 cm.

Tentukan luas kertas kado yang diperlukan untuk membungkus kado

tersebut !
158

3. Amir akan membuat kotak tisu berbentuk kubus menggunakan tripleks.

Jika panjang rusuk kotak tersebut 25 cm, berapa luas tripleks yang

diperlukan Amir?

4. Diketahui sebuah bak mandi mempunyai ukuran 100 cm x 80 cm x 95 cm.

Alas dan keempat sisinya akan dipasang keramik. Jika biaya pemasangan

keramik setiap ukuran 1 m2 adalah Rp 75.000,00. Hitunglah besar biaya

yang harus dikeluarkan !

5. Sebuah akuarium mempunyai ukuran panjang 1,2 m, lebar 0,6 m, dan


3
tinggi 0,5 m. Akuarium tersebut diisi dengan air. Hitunglah volume air
4

(dengan satuan liter) dalam akuarium tersebut!

Selamat Mengerjakan Sesuai Kemampuan ! Ingat Allah Maha Melihat 


159

Rubrik Penilaian Post-Test

Total
No Jawaban Skor
Skor

1 Luas permukaan kubus adalah 150 m2 . Jumlah seluruh 3

panjang rusuknya adalah :

Karena luas kubus 150 m2 , maka panjang sisi kubus

dapat diketahui dengan menggunakan rumus luas kubus.

Luas Kubus = 6 s 2 3

150 m2 = 6 s 2 3

150 3
s2 = m2
6
3 25
s 2 = 25 m2
3
s = √25 m2

s=5m 3

jumlah rusuk kubus adalah 12, sehingga jumlah seluruh

panjang rusuk kubus adalah

12s = 12 x 5 m

= 60 m 4

2 Luas permukaan balok yang panjang, lebar dan 3

tingginya masing-masing 12 cm, 4 cm dan 3 cm adalah

Luas Balok = 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡) 𝑐𝑚2 25

= 2(12.4 + 12.3 + 4. 3 )𝑐𝑚2 4

= 2(48 + 36 + 12)𝑐𝑚2 2
160

= 2(96) 𝑐𝑚2 2

= 192 𝑐𝑚2 2

3 Dik : s = 25 cm 3

Dit : L. Balok … . ?

Peny : L. Balok = 6 s 2 3
15
2 3
= 6.25

= 6.625 3

= 3.750 𝑐𝑚2 3

4 Ukuran bak mandi 100 cm x 80 cm x 95 cm. Alas dan 3

keempat sisinya akan dipasang keramik sehingga luas

dari bak mandi dikurangi dengan luas bagian atap

karena tidak dipasang keramik. Jika biaya pemasangan

keramik setiap m2 adalah Rp 75.000,00, maka besar

biaya yang harus dikeluarkan yaitu :

Misalnya Luas bagian bak mandi yang akan dipasang


25
keramik disimbolkan dengan LK

LK = Luas Bak Mandi – Luas Atap Bak Mandi

= 2(𝑝𝑙 + 𝑝𝑡 + 𝑙𝑡) − 𝑝𝑙 𝑐𝑚2 7

= 2{(100.80 + 100.95 + 80.95) − (100.80)} 𝑐𝑚2 3

= 2{(8000 + 9500 + 7600) – 8000} 𝑐𝑚2 3

= 42.200 𝑐𝑚2 4

= 4,22 𝑚2
161

Karena biaya pemasangan keramik setiap m2 adalah

Rp 75.000,00, maka besar biaya yang harus dikeluarkan

yaitu : 4,22 𝑚2 𝑥 75.000 = 316.500

Jadi, total biaya yang harus dibayarkan adalah 5

Rp 316.500,00.

5 Dik : 𝑝 = 1,2 m, 𝑙 = 0,6 m, t = 0,5 m2 3

3
Dit : 4 dari V. Balok ...?

3 5
V. Balok = 4
𝑥𝑝𝑥𝑙𝑥𝑡

3 3
= 4 𝑥 1,2 𝑥 0,6 𝑥 0,5 20

3
3
= 4 𝑥 0,36
3
3
= 0,27 𝑚
3
= 270 𝐿

Total Skor 100


162

LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS EKSPERIMEN1

Kelas : VIII B3
Semester : II (Genap)
Tanggal pengamatan : 06 April 2018
Pertemuan :I

Petunjuk
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia !
Penilaian
No Aspek yang Diamati
A B C D E
1 PENDAHULUAN
KEKUATAN AMBAK DAN PENATAAN
LINGKUNGAN BELAJAR
a. Guru mengucapkan salam v
b. Guru mengecek kehadiran siswa v
c. Guru menginstruksikan agar siswa menata kursi v
dan meja berbentuk U
d. Guru menginformasikan model pembelajaran v
Quantum Learning
e. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang v
akan dipelajari
f. Guru memberikan motivasi terkait manfaat v
mempelajari materi Kubus dan Balok
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran v
2 KEGIATAN INTI
MEMUPUK SIKAP JUARA v
a. Guru memberikan materi tentang sifat-sifat
Kubus dan Balok kepada siswa
b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan
memberikan pujian kepada siswa yang berhasil
menjawab pertanyaan dengan benar
BEBASKAN GAYA BELAJAR v
c. Guru menampilkan gambar Kubus dan Balok di
LCD
MEMBIASAKAN MENCATAT v
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mencatat materi
MEMBIASAKAN MEMBACA v
e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk membaca materi
JADIKAN LEBIH KREATIF v
f. Guru memberikan kuis
3 PENUTUP
a. Guru membimbing siswa dalam membuat v
kesimpulan
MELATIH KEKUATAN MEMORI ANAK v
b. Guru memberikan pertanyaan refleksi terhadap
materi yang telah dipelajari
163

c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari v


pada pertemuan selanjutnya
d. Guru menutup pembelajaran dengan salam v

Keterangan:
Skor :
A = Sangat baik : bobot 5
B = Baik : bobot 4
C = Cukup : bobot 3
D = Kurang : bobot 2
E = Sangat Kurang : bobot 1
Makassar, 06 April 2018

Observer
164

LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS EKSPERIMEN1

Kelas : VIII B3
Semester : II (Genap)
Tanggal pengamatan : 11 April 2018
Pertemuan : II

Petunjuk
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia !
Penilaian
No Aspek yang Diamati
A B C D E
1 PENDAHULUAN
KEKUATAN AMBAK DAN PENATAAN v
LINGKUNGAN BELAJAR
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa v
c. Guru menginstruksikan agar siswa menata kursi v
5 baris dan 6 kolom
d. Guru menginformasikan model pembelajaran v
Quantum Learning
e. Guru memberikan apersepsi terkait materi yang v
akan dipelajari
f. Guru memberikan motivasi terkait manfaat v
mempelajari materi Kubus dan Balok
g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran v
2 KEGIATAN INTI
MEMUPUK SIKAP JUARA v
a. Guru memberikan contoh penggunaan rumus
luas Kubus dan Balok dalam kehidupan sehari-
hari
b. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan v
memberikan pujian kepada siswa yang berhasil
menjawab pertanyaan dengan benar
BEBASKAN GAYA BELAJAR v
c. Guru membagi kelompok yang terdiri dari 5
orang dan membagikan lembar kerja siswa
MEMBIASAKAN MENCATAT v
d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mencatat hasil diskusi
MEMBIASAKAN MEMBACA v
e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk membaca referensi yang relevan dengan
materi luas Kubus dan Balok
JADIKAN LEBIH KREATIF v
f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan
cara menunjuk secara acak perwakilan setiap
kelompok
165

3 PENUTUP
a. Guru membimbing siswa dalam membuat v
kesimpulan
MELATIH KEKUATAN MEMORI ANAK v
b. Guru memberikan pertanyaan refleksi terhadap
materi yang telah dipelajari
c. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari v
pada pertemuan selanjutnya
d. Guru menutup pembelajaran dengan salam v

Keterangan:
Skor :
A = Sangat baik : bobot 5
B = Baik : bobot 4
C = Cukup : bobot 3
D = Kurang : bobot 2
E = Sangat Kurang : bobot 1
Makassar, 11 April 2018

Observer
166

LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS EKSPERIMEN1

Kelas : VIII B3
Semester : II (Genap)
Tanggal pengamatan : 13 April 2018
Pertemuan : III

Petunjuk
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia !
Penilaian
No Aspek yang Diamati
A B C D E
1 PENDAHULUAN
KEKUATAN AMBAK DAN PENATAAN v
LINGKUNGAN BELAJAR
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa v
c. Guru menginstruksikan agar siswa menata kursi v
berbentuk U
d. Guru memberikan motivasi terkait manfaat v
mempelajari materi volume Kubus dan Balok
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran v
2 KEGIATAN INTI
MEMUPUK SIKAP JUARA
a. Guru memberikan contoh penggunaan rumus v
luas Kubus dan Balok dalam kehidupan sehari-
hari
b. Guru mereview semua materi yang telah v
dipelajari
c. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan
memberikan pujian kepada siswa yang berhasil v
menjawab pertanyaan dengan benar
BEBASKAN GAYA BELAJAR v
d. Guru memberikan soal latihan yang dikerjakan
secara individu
MEMBIASAKAN MENCATAT v
e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mencatat jawaban
MEMBIASAKAN MEMBACA
f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa v
untuk membaca semua materi yang telah
dipelajari tentang Kubus dan Balok
JADIKAN LEBIH KREATIF
g. Guru memberikan kesempatan kepada siswa v
untuk membahas jawaban soal latihan di papan
tulis dan siswa yang lain diberikan kesempatan
untuk menanggapi atau bertanya
3 PENUTUP
a. Guru membimbing siswa dalam membuat v
kesimpulan
167

MELATIH KEKUATAN MEMORI ANAK


b. Guru memberikan pertanyaan refleksi terhadap v
materi yang telah dipelajari
c. Guru menutup pembelajaran dengan salam v

Keterangan:
Skor :
A = Sangat baik : bobot 5
B = Baik : bobot 4
C = Cukup : bobot 3
D = Kurang : bobot 2
E = Sangat Kurang : bobot 1
Makassar, 13 April 2018

Observer
168

LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS EKSPERIMEN2

Kelas : VIII B2
Semester : II (Genap)
Tanggal pengamatan : 07 April 2018
Pertemuan :I

Petunjuk
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia !
Penilaian
No Aspek yang Diamati
A B C D E
1 PENDAHULUAN
TUMBUHKAN v
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa v
c. Guru menginformasikan model pembelajaran v
Quantum Teaching
d. Guru Memberikan apersepsi terkait materi yang v
akan dipelajari
e. Guru memberikan motivasi terkait pentingnya v
mempelajari materi
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran v
2 KEGIATAN INTI
ALAMI v
a. Guru memberikan contoh Kubus dan Balok dalam
kehidupan sehari-hari
NAMAI v
b. Guru memberikan materi tentang sifat-sifat Kubus
dan Balok kepada siswa
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk v
bertanya
DEMONSTRASIKAN v
d. Guru memberikan kesempatan kepada masing-
masing siswa untuk mengerjakan soal latihan dan
perwakilan siswa mempresentasikan hasil
pekerjaannya
ULANGI v
e. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanggapi atau bertanya terkait hasil presentasi
siswa yang tampil
RAYAKAN v
f. Guru memberikan hadiah kepada siswa yang
berhasil menyelesaikan tugas dengan baik serta
tetap memotivasi siswa yang belum menyelesaikan
tugas dengan baik
3 PENUTUP
a. Guru membimbing siswa dalam membuat v
kesimpulan
b. Guru memberikan kuis tentang sifat-sifat Kubus dan v
169

Balok
c. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan v
pembelajaran
d. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari v
pada pertemuan selanjutnya
e. Guru menutup pembelajaran dengan salam v

Keterangan:
Skor :
A = Sangat baik : bobot 5
B = Baik : bobot 4
C = Cukup : bobot 3
D = Kurang : bobot 2
E = Sangat Kurang : bobot 1
Makassar, 07 April 2018

Observer
170

LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS EKSPERIMEN2

Kelas : VIII B2
Semester : II (Genap)
Tanggal pengamatan : 12 April 2018
Pertemuan : II

Petunjuk
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia !
Penilaian
No Aspek yang Diamati
A B C D E
1 PENDAHULUAN
TUMBUHKAN v
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa v
c. Guru mengingatkan kembali materi yang telah v
dipelajari
d. Guru memberikan motivasi terkait pentingnya v
mempelajari materi
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran v
2 KEGIATAN INTI
ALAMI
a. Guru memberikan contoh penggunaan rumus luas v
Kubus dan Balok dalam kehidupan sehari-hari
b. Guru memberikan pemahaman terkait rumus luas v
Kubus dan Balok
NAMAI
c. Guru membagi siswa secara berkelompok yang
terdiri dari 5 orang v
d. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk
mendiskusikan Lembar Kerja Siswa yang dibagikan v
oleh guru dan membimbing kelompok yang
mengalami kesulitan
DEMONSTRASIKAN
e. Guru memberikan kesempatan kepada masing- v
masing kelompok untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompoknya
ULANGI v
f. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanggapi atau bertanya terkait hasil presentasi
kelompok yang lain
RAYAKAN
g. Guru memberikan pujian kepada kelompok yang v
berhasil menyelesaikan tugas dengan baik serta
tetap memotivasi siswa yang belum menyelesaikan
tugas dengan baik
3 PENUTUP
a. Guru membimbing siswa dalam membuat v
kesimpulan
171

b. Guru memberikan kuis tentang luas Kubus dan v


Balok
c. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan v
pembelajaran
d. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari v
pada pertemuan selanjutnya
e. Guru menutup pembelajaran dengan salam v

Keterangan:
Skor :
A = Sangat baik : bobot 5
B = Baik : bobot 4
C = Cukup : bobot 3
D = Kurang : bobot 2
E = Sangat Kurang : bobot 1
Makassar, 12 April 2018

Observer
172

LEMBAR OBSERVASI PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS EKSPERIMEN2

Kelas : VIII B2
Semester : II (Genap)
Tanggal pengamatan : 14 April 2018
Pertemuan : III

Petunjuk
Berilah tanda (√) pada kolom yang tersedia !
Penilaian
No Aspek yang Diamati
A B C D E
1 PENDAHULUAN
TUMBUHKAN v
a. Guru mengucapkan salam
b. Guru mengecek kehadiran siswa v
c. Guru mengingatkan kembali materi yang telah
dipelajari
d. Guru memberikan motivasi terkait pentingnya v
mempelajari materi
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran v
2 KEGIATAN INTI
ALAMI
a. Guru memberikan contoh penggunaan rumus v
volume Kubus dan Balok dalam kehidupan sehari-
hari
b. Guru memberikan pemahaman terkait rumus v
volume Kubus dan Balok
c. Guru mereview semua materi tentang Kubus dan v
Balok yang telah dipelajari
NAMAI
d. Guru memberikan soal latihan yang dikerjakan v
secara individu
DEMONSTRASIKAN v
e. Guru memberikan kesempatan untuk membahas
jawaban dari soal latihan
ULANGI
f. Guru kembali memberikan penguatan terhadap v
jawaban dari soal latihan
RAYAKAN
g. Guru memberikan pujian kepada kelompok yang
berhasil menyelesaikan tugas dengan baik serta v
tetap memotivasi siswa yang belum menyelesaikan
tugas dengan baik
3 PENUTUP
a. Guru membimbing siswa dalam membuat v
kesimpulan
b. Guru memberikan kuis tentang volume Kubus dan v
Balok
c. Guru menyampaikan bahwa pertemuan selanjutnya v
173

akan ulangan harian


d. Guru menutup pembelajaran dengan salam v

Keterangan:
Skor :
A = Sangat baik : bobot 5
B = Baik : bobot 4
C = Cukup : bobot 3
D = Kurang : bobot 2
E = Sangat Kurang : bobot 1
Makassar, 14 April 2018

Observer
174

LAMPIRAN G

INSTRUMENT
KEMENTERIAN AGAMA RI

&
AIAUDDlN
ratitrtt
LTNIVERSITAS ISLAM NEGEzu ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBTYAH DAN KEGURUAN
Jalan: H.
ruRUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
ht Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa Telepon/Falc: 0411-882682

Nsmor : 3zt ffy1191va20fi Samata-Gowan od Juni 2017


Hal I Permohonan pengesahan ludul Skrlpsl
dan Penetapan Dosen Pemblmhtng

Kepada Yth.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Alauddin Makassar
Di
Samata-Gowa

Assalamu Alaikum Wn Wb.


Ketua Jurusan Pendidikan Matematika menerangkan bahwa :

Nama : Andriani Fatimah


NIM :20704114019
Semester :VI
Jurusan : PendidikanMatematika
AlamaUTlp. : Samata4outri082189052l37
telah mengajukan judul skripsi :

'?erbandingan Model Pembelajaran Quanfitm Learning dan Quantum


Teaching terhadap Kemrmpuan Pemahamatr Konsep Matematika Siswa
Kelas YIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar"
untuk selanjutnya disahkan dan ditetapkan pembimbing sobagai berikut:
Pembimbing t : Dr. Ulfiani Rahman,ll,I.Si.
Pembimbing tr : Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si., M.Pd.
Demikian permohonan ini dan atas perkenannya diucapkan terima kasih.Wasalam

r Disahkan oleh:
/(W*.it Dekan Bidang Akademik, Ketua,

ii

19641110
$ Dra.
-v
Andi Halimah. M.Pd.
NrP. 19691114 1994A3 2 0A4

andihalimahU):Vrama folder\rmrna file


KEMENTERIAN AGAMA RI

8l
w[[I&i
ALAUDDIN
I]NTVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBTYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jalan: H. M. Yasin Limpo No. 36 samata-Gowa Telepon/Faks: 041l-gg26g2

No : t8.lPM,\TNl20tt
Lampiran
Hal : Persaujuan Judal Skripst

Kepada Yth:
Sdr. Andriani Fatimah
Samata4owa

Assalamu Alaikum Wr. Wb

Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Jurusan Pendidikan tvlatematika Fakultas
Tarbiyah
dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, setelah memeriksa rencana judul skripsi yang
saudara(i) usulkan, maka Ketua Jurusan menyatakan bahwa:
Nama : Andriani Fatimah
NIM :2470011401,9
Semester :YI
Jurusan : Pendidikan Matematika
Judul yang diterima :cEfektivitas Model Pembelajarat Quontunlearntng dan
Quawum Teachfurg terhadap Kemampuan pemahaman Konsep
Matematike siswa Kelas \Irtr sMp rr lMahdah rslamiyah
Makassar".
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Wassalamu Alaikum Wr. Wb.

Samata4owq
? Meiz}n
Menyetujui,
Ketua Jurusan Pendidikan lvlatematika

IYIP : 19691114 199403 Z W4


A}AYPPIN

KEPUTUS$I DEKAI{ FAKULTAS TARBIYAH I}A}t KEGI]RUAI\I


IIII{ ALATIDDIN MAKASSAR
NOMOR: I H0TAHIIN 2017

TENTAI\G

PEMBIMBING PEI\'ELITIAN DAI\ PEI\IYUST]NAI\I SKRIPSI MAHASISWA

DEKAIY FAI(UL_TAS TARBTYAH DAI\[ KEGT]RUAI{ T]IN ALAI]DDIN MAKASSAR

Membaca Surat dari Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Alauddin Makassar Nomor 32IIPMATNI/2017: Tanggal 08 Juni 2017
tentang Permohonan Pengesahan Judul Skripsi dan Penetapan Dosen
Pembimbing Mahasiswa:
Nama : Andriani Fatimah
IIIM : 2S700ll40l9denganjudul:
'?erbandingan Model Pembelajaran Quantum Learning dan quantum
Teaching terhadap tr(emampuan Pemahaman I(onsep Matematika
Siswa Kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar"

Menimbang a. Bahwa untuk membantu penelitian dan pen)rusunan skripsi mahasiswa


tersebut dipandang perlu untuk menetapkan Pembimbing Penelitian dan
PenSrusunan Skripsi Mahasiswa.

b. Bahwa mereka yang ditetapkan dalam keputusan ini dipandang cakap dan
memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas sebagai Pembimbing Penelitian
dan Penyusunan Skripsi Mahasiswa tersebut.

Mengingat : l. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Peraturan Pemerintah R[ Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
a
J. Keputusan PresidenRI Nomor 57 Tahun 2005 tentang Perubahan IAIN
Alauddin Makassar menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin
Makassar;
4. Keputusan Menteri Agama R[ Nomor 25 Tahun 2013 jo No. 85/2013 tentang
Organisasi dan Tata Kerja UIN Alauddin Makassar;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2014 tentang Statuta UIN
Alauddin Makassar;
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R[ Nomor: 032N11996
tentang Kriteria Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi untuk
Program Sarjana;
7. Keputusan Rektor llIN Alauddin Makassar Nomor 200 Tahun 2016 tentang
Pedoman Edukasi I-IIN Alauddin Makassar;

Jum/D/MaiUSK.Pembimbing
Keputusan Rektor UIN Alauddin Makassar Nomor 260.A Tahun 2016
tentang Kalender Akademik UIN Alauddin Makassar Tahun Akademik
2016/2017.
9. Daftar Isian Penggunzuur Anggaran (DIPA) BLU Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Tahun Anggaran20lT

Memperhatikan Hasil Rapat Pimpinan dan l)osen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Alauddin Makassar tanggal 14 Februari 2tll tentang
PembimbinglPembantu Pembimbing Penelitian dan Penyusunan
Skripsi Mahasiswa.

Menetapkan I(EPUTUSAI{ DEKAII FAI(UL-TAS TARBTYAH DAN I(EGIIRUAN


TENTA}IG DOSEN PEMBIMBING PEI\IELITIAN DAI\I
PEI\TYUSUNAIT SKRIPSI MAIIASISWA

Pertama MengangkaVmenunj uk saudara:

a. Dr. Hj. ulfiani Rahman, M.Si. : Pembimbing I


b. Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si., M.Pd. : Pembimbing II

Kedua Tugas pembimbing adalah memberikan bimbingan dalam segi metodologi,


isi, dan teknis penulisan sampai selesai dan mahasiswa tersebut lulus
dalam ujian;

Ketiga segala biaya yang berkaitan dengan penerbitan keputusan ini dibebankan
kepada anggaran DIPA BLU UIN Alauddin Makassar Tahun
2017;

Keempat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila terdapat
kekeliruan/kesalahan di dalam penetapannya akan diadakan perubahan/
perbaikan sebagaimana mestinya;

Kelima Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan


untuk diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.

Ditetapkan : Samata
di
Padatanggal : 2t Juni2017

f
o"r.rr,f

4%'
[r. r. *uo"-*r-*-r. r*.. r.^n.$
Iilrq73or2o2oo3l2root-t
Tembusan:
1. Rektor UIN Alauddin Makassar;
2. Subbag Akademih Kemahasiswaan, dan Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;
3. Pertinggal.

Jum/D/MaiUsK.Pembimbing :
KEMENTEBIAN AGAMA
UNTVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDI}IN MAKASSAR
FAIOLTAS TARBTYAH DAN KEGURUAN
Kampus I Jl. slr Alauddin No. 63 Makassar Tlp. (Oat D s64gz4Eax&649z3
ALAI.JDDIN
tAxAaali Kampus II Jl. Slt Alauddin No. 36 Sameta Sungguminasa-Gowa Tlp. (Ml l) 424835 Fax 424836

\DAFTAR KONSULTASI DAN PERBAII{AN DRAFT SKRDSI

Nama : Andriani Fatimah


Nim :2Wffill40l9
Jurusan : Peudidikan Matematika
Judul Skripsi :'Perbandingan Model Pembelajaran Quantum Learning dan
Quanturu Teaching terhadap Kemampuan pemahaman
Konsep Matematika Siswa Kelas VItr SMp ff Tyahdah
Islamiyah Makassar'

No. HarilTgl Hagil Konsultasi Parpf


I Eqbu,ar firni At( tc^t t^ r' ?e^^ ,-g^lohq n /\l
t Pahrzt Suri
'otl
{>,Jt*,; Vo*^W A
9 [ah.r,q $N r?rt n (t&j bao T A
1
tA,r, tf {yr,frtu v>\u-; 6 hd V (l.-*) J
W
t WWta Ar$ttr [-it,.^-' Bna g U".e*_ A
w
L
h.mu,rg -t'qur$r
eot?
qu_r." D*? p-?J T
1 [lara, (9 qSffi
?^k
lxcc 9<-- ,-. V. e'^* -rJ

samata,... S*.....\?..... *Wg ...2017

Ketua .f nrusan Pend.Matematika

Ilra. .A,ndi Halimah. M.Pd.


N-IP. 19691 tt4 199403 2 N4 ht-IP. 19740123 Zgo$0t
&
dffij$iliU
-ir ii rri i' -
KEMENTERIAN AGAMA
UNTVERSTTAS ISLAM NEGERI ALATIDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBTYAH I}AN KEGURUAN
Kampus I Jl. SIt Alauddin No- 63 Makassar Tlp. (oal D s64sz4Fax 864923
Kampus II Jl. Slt Alauddin No. 36 Samata Sungguminasa{owa Tlp. (0al l) 4Z4B3s Fax 424t36

DAFTAR KONSULTASI DAN PERBAIKAN DRAF'T SKRIPSI

Nama : Andriani Fatimah


Nim :207ffi114019
Jurusan : Pendidikan Matematika
Judul Skripsi :rPerbandingan Model pembelajarua euantum Leamfrg dan
Quantum Teaching terhadap Kemampunn pemahaman
Konsep Matematika Siswa Kelas YIII SMp IT Wahdah
Islamiyah Makassar'

No. Hari/Tgl Hasil Konsultasi Paraf


I I{sa,aor.r.. ml 'konnrtbg
hlruu
I )-[
e ?ah,l6 Agurtu tr FttloH r famrw r kenngVa Tt"t ,kp,*.r OYea$D^

VSntR\ i\n(rnuen,

3. Pah,p h,srrf ,4 -lrgrla d.ryt, ycryaGlan {aE?*


*
bkiu YT*?el.'
- 1"Vd"S lce"'fu oW.ruati, lo tynauar sd.
q $4arq,tg qtak Aa ,)/ ht *i"*U* \,r\
,ott

samata,. . .LST.{.... }.9...., LE9}T . .. .. .20 t7


Ketua Jurusa n Pend.Matematika Pembimbing tr

5,N
Dra. Andi Halimah, M.Pd. Andi Ika Prasasti Abrar. $-Si.. M.Fd.
ITIP. 19691 tt{ 1994A3 2 0M r\{P.198410212W12 2 me
KEMENTERIAN AGAMA
uNrvERsrrAs rsLAlvI NEGERT (Un0 ArI\UDDTN IUAKASSAR
HU(UIIAS TABBIYATI IHITI I(EGLNUSI
Yasin Limpo No. 36 A (O411) 882682 (Fax. 882662) Samata-Gowa

Nomor: T.llHM.oo/ fu1 natt Samatra, 2? Setember 201 7


Lamp :-
Hal :

Kepada Yth.
1. Dr. Hj. UlfianiRahman,M.Si. (Narasumber l)
2. Andi tka Prasasti Abrar,S.Si., m.Pd' (Narasumber lt)
DiTempat

Assalamu'Alaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan permohonan Saudara/i Andriani Fatimah, NIM:207001{40{9, tentang


Seminar dan Bimbingan Draft Skripsi dengan judul:

"Pertandingan tlodel Pembelaianan Quantum Learning dan Quantum Teching terhadap


Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas Vlll SMP lT lflahdah lslamiyah
Makassaf'

;,. lBI. ffi# "ffi[iEF.


Allah dilaksanakan pada:

Hari/Tanssal : t6rie ff5effi&r ea7


Waktu : 0$Oo- tl -@ UIIA
Tempatr .. Lr lknur Fnr{nr TorHU,U" en kq,n.r.r

Demikian disampaikan dan atas perhatian saudaridiucapkan terima kasih

973A12A 2003121001

1. Ketua Jurusan;
2. Mahasiswa yang bersangkutan;
3. Arsip.

ludD/DodgK.Nmmb6
el
rffiruUiiiN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UIN AI.AUDDIN iiAKASSAR
NOiltOR:2t2\ TAHUN 2017
TE}ITANG
NARASUMBER SEMINAR DA]II BIiIBINGAN DRAFT SKRIPSI TAHASISWA

T}EKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN UAKASSAR

tlembaca Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
Nornor 1148 Tahun 2017, tanggal 21 Juni 2017 tentang Pembimbing Penelitian
dan Penyusunan Skripsi Mahasiswa:
Nama : Andriani Fatlmah
Nlii z 207O0114/l19 dengan judul:
"Perbandingan todel Pembelaiaran Quantum Learning dan Quantum
Teaching terftadap Kemampuan Pemaiaman Konsep iiatematika Siswa
Kelas Vlll SMP lTWahdah lslamiyah tlakassad'
iienimbang a. Bahwa untuk kelancaran pelaksanaan seminar dan bimbingan draft skripsi
mahasiswa tersebut, dipandang perlu untuk menetapkan Narasumber seminar.

b. Bahwa mereka yang ditetapkan dalam keputusan ini dipandang cakap dan
memenuhi syarat untuk melaksanakan tugas sebagai Narasumber seminar
tersebut.

tengingat 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah Republik lndonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Penyelengganaan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
3. Keputusan Presiden Republik lndonesia Nomor 57 Tahun 2005 tentang
Perubahan lAlN Alauddin Makassar meniadi Universitas lslam Negeri (UlN)
Alauddin Makassar;
4. Keputusan Menteri Agama Republik lndonesia Nomor 25 Tahun 2013 jo No.
8512013 tentang Organisasidan Tata Keria UIN Alauddin Makassar.

5. Peraturan MenteriAgama Nomor 20 Tahun 2014 tentang Statuta UIN Alauddin


Makassar;
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 032/U/1996 tentang
Kriteria Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi untuk Program Sarjana;
7. Keputusan Rektor UIN Alauddin Makassar Nomor 200 Tahun 2016 tentang
Pedoman Edukasi UIN Alauddin Makassar;

,ulD/DocAK|.ImuDbq
Keputusan Rektor UIN Atauddin Makmsar Nornor 203 Tahun 2017 tentangr
Penetapan Kalender Akademik UIN Alauddin Makassar Tahun Akademik
2417p418.
9. Daftar lsian Penggunaan Anggaran (DIPA) BLU Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Alauddin Makassar Tahun tuiggaran 2017

tempedratikan Hasil rapat Pimpinan dan Dooen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
lJauddln fakassar tanggel lO Old;obelr 2012 ientang Pelabanaan
Seminar dan Bimbingan Draft Skripei itlahasiswa

Menetapkan KEPU}T}SA}I I}EKA}+ FAKI}LTAS TARB}YAH DA}T KEGURUAN TENTANG


NARASUTBER SE]f,I].IAR DAN BIi||BINGAH DRAFT SKRIPSI
rAr{AsrswA

Pertama MengangkaUmenunjuk saudara:


a. Dr, Hi. Ulfianl Rahman, M.Si. : i{arasunber I
b. Andilka PrasastiAbrar, S.Si., M.Pd, : Narasumber ll

Kedua Tugas Narasurnber adaHr menrberikan birnbingan darn segi metodologi, isi
dan teknis penyusunan draft skripsi mahasiswa.

Ketiga Segrala biaya yarpr bcrl€itan dengan penerbitan keputusan ini dibebankan
kepada anggaran DIPA BLU Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin
Makassar Tahun Nrygaan 2317;

Keempat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila terdapat
kelreliruar$kesalahan di dalam penetapannya akan diadakan peruUananl
perbaikan sebagaimana mestinya;

Kelima Keputusan ini disampaikan tepada rnasing-masing yang bersangrkutan untuk


diketahui dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Ditetapkan di : Samata
Pada tanooal : 21 Seotembar 2017

l*",11

-€lArut}
ll ". "rt".;-"-.r. *..
I* f
Tembusan:
1. Rektor tflN Alauddin Makassar;
2. Subbag. Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan;
3. Pertinggal

Ju6/DiDoclsffNrrsEbq
,/
KEMENTERIAN AGAMA
UNIYERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGI"JRUAN
JTiRUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jalan: H. M. Yasin Limpo No. 36 Samata-Goua Tlp. (0411) 4?l!.835 Fax 444836

DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR DRAFT

Nama : Andriani Fatimah


Nim :20700114019
Pembimbing : 1. Dr. Ulfiani Rahman, M.Sl.
2. Andi Ika Prasasti Abrar' S.Si.' M.Pd.
Judul :"Perbandingan Model Pembelajaran Qaentu fl
Leaning da* Quantu m Teaehing terhadap
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Kelrrs VIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar"
t{arilT gUTempat/Waktu :

NO NAMA 1\IIM JI.JRUSAN TTD

Ar-iri Pusp,t" gr; 203@rt909a M?I Ant.tA.


2 l'\ur\r,k* ah tbbro\t5o6? l.{?l w
3 P'L. P.i,^^a PrLy^ w30o nq oql 'Nrr AJ
4 Li.r, Ari!,aaLi 2Ab0o115624 MPr l*t
5 &$Ua1anIr tolooYqoMt M7t +r&
6 \Ptr 1<rJ'it\ol^ loSoouco4o F{t ( {i*l
7 Musdaupo,r lowtt609r Vlpt khfu
I tlu nl Faat tah,r,/ohqo- 2ozoovroLrl trqz t &,A
9 P^r,*. 2o9611s6,47 {i^Pl u,
10 t <,(5o 2dSaorrsobl i-rel ,/&4,
11 '{uurnauati ToPo ttgo 6o t1l?l r@
t2 [[ahi& Suriom 1o7o0ttry31 ?.nTP M
13
bJohQuoldn lulrel t lnTolrl ru t/
4{
t4 Nur#,sot 2czool,tqbI p;I4 f F {r^ll
15 D.vi'- Ot},.lt )f""'ta Jaloott@r-S V
Wr!il
16 Af ,ria. to1c,0tt40lB tt k,,+
LV [.t"'nt Pusptta. Knni aQot4r 74 t4
[)^
KEMENTERIAN AGAMA
UMVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKTILTAS TARBIYAI{ DAN KEGIJRUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jalan: H. M. Yasin Limpo No- 36 Samata-Gowa Ttp' CI+t I )
4248,1M836
,lM
$&f"qd UwP' ne[40"? P.n^rt
18

19 t lmmr peph theort.


'

?ot6nso3s. P. nmP
.B
20 N/oFau AADLI (dAgfl
.15to6 trq DE ?.r.:r.tt }K
2t Nur tvlarlna*sh N. aowrt4loz ?Ar -4
22 lra Eganrsdaro t go?@u.too l P - Ftr\. M
23 Nuru( f"hriani F
gp7cr6loz4 P' MTV' tw
P.rtru
24

25
FIR.DA
r*mar Wahr^tni
267CrllLLID?S

qomrso6e Hs
Wa
z
W
4fl
26 khrr,*.-tr.ia R.l4 %tooso7o
27 |-turrotnr,p SotoqtsoGl Ekcr ffi
Xatoo ag o€6 6Ft" W
Fiturt lannzl,
ry
28
gotoousoS4 ?ktk
29 Sttr t lurhrti,at-,
30 ,]d r,tlctrrgun. Sqf\kl 4ot-Pottrcbz
E Fts /+J.L"
satbttSB4S 5
.31

Nuu[ tqtaHqaL foloqo{t Samata-Gowa,&9 SePtember 2017


?9. Andi ]Enn nFY ilo6cott4t 33
Pembimbing I Pembimbing II

\,N
or. ilriirnisahuqaE -M.st Andi Ika Prasasti Abrar. S-Si.. M.Pd.
NrP. 19?40123 200s01 2W4 NIP. 198410242A0912 2 009

Mengetahui,
Ketua JurusarlProdi Pendidikan lvlatematika

Dr. Andi Halimah. M.Pd.


NrP. 19691114 t99403 2 004
KEMENTERIANAGAMA
^4.
r(@ UNIvERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
LOJ FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

@fl*,r",, r r r"{1,*'}',1*T,I1X#,Tfl*Hil",HI'ff r, r* o,o,ru


SURAT KETERANGAN SEMINAR

Yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Dr. UIIiani Rahman' M.Si. : Narasumber I


2. Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si', M.Pd. : Narasumber Il
Nama : Andriani Fatimah
Nim : 2070Afi4A1"9
Jwusan : Pendidikan Matematika
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Samata-Gowa
Judut : *Perbandingan Model Pembelajaran Quantum l*arning dan
Quanlum Teac hing terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematika Siswa Kelas VIII SMP IT Wahdah fslamiyah
Makassart'

Yang bersangkutan telah menyajikan draffnya dalam seminar dan bimbingan draft
serta telah memperbaikinya sesuai dengan hasil seminar dengan petunjuk dosen
pembimbing pada saat seminar draft.

Samata-Gowa 15 September 2017

Narasumber I Narasumber II

\&
Dr. tllfiar{i Fahman, M.Si. Andi fka Prasasti Abrar, S.Si.. M.Pd.
NrP. 1974011 2ms01 2 w4 NrP. 19841U420W22009

Mengetahui,
Ketua JurusanlProdi Pendidikan Matematika

Ilr. Andi Helimah. M.Pd,


NrP. 196911 14 199403 2 W4
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBI YAH DA}-I KEGURUA}.I
ALAUDDTN
*A{^'3^a JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jahn: H. M. Yasin LimpoNo.36 Samata-Gowa Tlp. (0411) 424835Fax424836

BERITA ACARA
Pada hari $q1ln &, . September 2017 telah dilaksanakan seminar Draft Skripsi
Mahasiswa dibawah ini:

Nama Andriani Fatimah


Nim 20?001 140t9
Jurusan Pendidikan Matematika
Jenis Kelamin Perempuan
AIamat Samata-Gowa
Judul : "Perhandingan Model Pembelajaraa Quantam Learning dan
Quantum Teaching terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematika Siswa Kelas VIII SMP IT Wahdah Islamiyah
Makassar-

Dihadiri Oleh
Narasumber : 2 Orang
Demikian berita acara ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

Samata-Gowa,e5 Septemb er 2017

Nmasumber I Narasumber II

y,&
Dr. [Ilfia-ni Kahman. M.Si. Andi Ika Prasasti Abrar. S.Si.. M.Pd.
NrP. 19740123 200501 2 A04 NIP.1984IA24 20A9tI2 2 009

Mengetahui,
Ketua Jurusan/Prodi Pendidikan Matematika

t)

\/-
nffiu
Keterangan:
I (satu) ronglcap untuk Ketua Juruwn
1 (satu) rangkap untuk Subag. Ak&nik
I (satu) rangkap untuk yang bersangfurtot
KEMENTERIAN AGAIVIA
UNTYERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKAS SAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
No. 36 Samata-Gowa Tlp. (0a11) 424835Fn<424836

PENGESAEAN DRAFT SKRIPSI


No,26 t {PMATID{,12011

Nama Andriani Fatimah


Nim 20700114019
Jurusan Pendidikan Matematika
Jenis Kelamin Perempuan
Alamat Samata4owa
Judul
*Perbandingar Model Pembelajatan Quantum Learning dan
Quflntum Teaching terhadap Kemampuan Pemahaman
Konsep Matematika Siswa Kelas YIII SMP IT Wahdah
Islamiyah Makassar'
Draft Mahasiswa yang bersangkutan telatr disetujui oleh:
Pembimbing I

Ilr. Ulfrani Rehman. M.Si.


NrP.197401r 2ms0l2 w4

Pembimbing II
,{
Andi fka Prasasti Abrar. S.Si.. M-Pd-
S
NrP. 19841024 200912 2 W9

Samata{owa, gfiSePtember 20 1 7

Disahkan oleh:
An. Dekan Mengetahui:
Ketua Jurusan Pend. Matematika
[wuril Dekan Bidang Akademik,

Dr. Andi Halimah. M.Pd.


NrP. 19641110 NrP.19691114 199403 2 (m4

I
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTA$ TARBIYAH DAN KEGURUAN
ffi.ry*, Kampusl: Jl. SuflanAlauddin No.63 l,lakassar f (0411) 868720, Fax, (0411) 864923
A*ftYHYI!
ALAUDDIN v---..^,. , u rr v-^:-r !--^rr^ ra .,^*^--^^r^.^ .!ar6lrl^ rE-- ,nr44l eerAe,
Kampuslt: Jl. H.M. YasinLimpoNo.36, Romangpolong€oralTh#ax. (041't) 882682

Nomor 84 497 n .1 tPP.00. 9/31201 I Samata, 9 Maret 2018


Sifat Biasa
Lamp 1 (satu) Rangkap Draft Skripsi
Hal Permohonan lzin Penelitian Menyusun Sknpsi
Kepada Yth.
Gubemur ProVinsi Sulawesi Selatan
C.q. Kepala UPT P2T BKPMD Pro vinsiSulawesiSelatan
Di Tempat

Assalamu NaikumWr. Wb.

Dengan hormat disampaikan bahwa mahasiswa Universitas lslam Negeri Alaudfn


Makassar dengan identitas di bawah ini:
Nama AndrianiFatimah
NIM 20700114019
Semester/TA vilv2017t2018
Fakultas/Jurusan Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Matematika
Alamat Samata Gowa
Bermaksud melakukan penelitian d;;halam rangka penyusunan skipsi sebagai salah s&t
syarat untuk mempeioleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dengan judul skripsi:
"Perbandingan Model Pembelajaran Quanfum Learning dan Quanfrtm Teaching
terhadap KenTampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas Wll SMP. IT
Wahdah lslamiyah Makassaf'.
Dengan Dosen Pembimbing:
1. Dr. Hj. Ulflani Rahman, M.Si.
2. Andilka PrasastiAbrar, S.Si., M.Pd.
Untuk maksud terqdbut, kami mengharapkan kiranya kepada mahasiswa terseM
dapat diberi izin untuk melakukan penelitian di SMP. lT. Wahdah lslamiyah Kota Makassar
dari Tanggal 9 Maret 2018 s,d. 9 Me[2018.
Demikian surat permohonan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya diucapton
terimakasih.

Tembusan:
1 .Rektor UIN Alauddin Makassar sebagai laporan
2. MahasisWa yang detsangkutan
3. Arsip
KEMENTERIAN AGAMA RI
uNrvERsrtes rsLAM NEGERT ALAUDDTN MAKASsAR
FAKULTAS TARBTYAH DAN KEGURUAN
IUNUSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA
ALAUDDTN Jalan: H. lvt Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa Telepon/Faks; 0411-882682
*Af,iErl.r

Nomor : l61lP.MATltIl/2a78 Samata-Gow4 08 Maret 2018


Hal : Permohonan fzin Uji Coba
fn$ruruen Pewlitian

Kepada Yth.
Kepal,a SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar
Di Tempat

Assalama Alaihrm Wrr. W.


Dengan hormat disampaikan bahwa mahasiswa LIIN Alauddin Makassar
dengan idsntitas di bawah ini:

Nama Andriani Fatimah


N.I.M 2W40114019
Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Bermaksud melakukan pnelitian dalam rangka pcnyusunan skripsi


sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan (S.Pd),
denganjudul skripsi:

trPerbandingan Model Pembelaj a;*n


Quantam Learulngr dan Quantum
Teaching terhpdap Kemampuan Pemahanan Konsep Matematika Siswa
Kelas YIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makas$ar'

Untuk maksud tersebut kami mengharapkan kiranya kepada


mahasiswa yang bersangkutan dapat diberi izin unhrk melakukan uji coba
instrumen penelitian di SMP IT Wahdah Islamiyatr Makassar tanggal
Maret #d Idaret 2018

Demikian harapan kami, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu


diucapkan terima kasih.

Wasalam

.19691114 199403 2A04


tilmmmmltnmml
12018191422611

DTNA'pENANo*o'nf frT'$H'#liHl'fittr'i'f frffHrADUSAruprNru


BIDANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PERIZTNAN

Nomor : 25771$.01/PTSP/2018 KepadaYth.


Lampiran : Ketua Yayasan Wahdah lslmiyah Makassar
Perihal : lzin Penelitian
di-
Tempat

Berdasarkan surat Dekan Fak. Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar Nomor
:B-14WlT.1lPP.O09l3l2018 tanggal 09 Maret 2018 perihaltersebut diatas, mahasiswa/peneliti dibawah ini:

Nama ANDRIANI FATIMAH


Nomor Pokok 207001 14019
Program Studi Pend. Matematika
Pekerjaanilembaga Mahasiswa(Sl)
Alamat Jl. Muh. Yasin Limpo No. 36 Samata, Sungguminasa-Gowa

Bermaksud untuk melakukan penelitian di daerahlkantor saudara dalam r:angka penyusunan Skripsi, dengan
judul :
" PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING DAN QUANTUM TEACHING
TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP IT WAHDAH
ISLAMIYAH MAKASSAR *

Yang akan dilaksanakan dari : Tgl. 20 Maret sld 23 Mei 2018

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pada prinsipnya kami menyetujuf kegiatan dimaksud dengan
ketentuan yang tertera di belakang surat izin penelitian.

Demikian Surat Keterangan ini diberikan agar dipergunakan sebagaimana mestinya.

Diterbitkan di Makassar
Pada tanggal : 15 Maret 2018

A.n. GUBERNUR SULAWESI SELATAN


KEPALA DINAS PENANAITIAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU
PINTU PROVINSI SULAWESI SELATAN

Utama Madya

Tembusan Yth
1. Dekan Fak Ta6iyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar di Makassal
2. Peftinggal.

stMAP PTSP 15-0s-2018


r +. Y-., )t i.t>rl Jr lT ue,o f
PUSAT MAIGSSAR
WAIIDAII ISIAMIYAH
}.^
YAYASANI PESAI{TRI,N
I S N,TP] SUqN,T TERPADU WATIDATI I SLAMTYATI
r
.. TERAKREDITASI A'
Jl.AntangRayaNo.4STelp.(0411)493900Makassar,Sul.Sel

B IS M ILLAH IRRAH MAN IRRAH IM

Makassar, 27 Raiab 1439 H


Nomor : K.150/ILISMPIT-YPWWU1439 l3 APril2018 M
Hal : Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Kepada Yang Kami Hormati,


o*Lo Falc-Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar
di
Makassar
afyg &r i".Y t'Je 1:'1-lt

or*.ef wt4T ulcr o|,r Jr*:,* r>u-lb


6y'elt' d"Jtr!!'-'l'1'I 'r*'lt

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muh. S. Darwis, S.Ag., M'Pd'I'


Jabatan : Kepala Sekolah

Alamat : Jl. Antang RaYaNo.48 Makassar

Menerangkan batrwa mahasiswa berikut


ini:

Nama : Andriani Fatimah


NIM :20700114019

Jurusan/Prog.Studi : Pendidikan Matematika

judul
dalam rangka penyusunan skripsi dengan
Telah melakukan penelitian di sekolah kami
penelitian:
*PERBAI\iDINGAI\ MODEL PEMBELAJARAN QUAI\ITUM LEAR}iING DAI{

QUAIYTI]MTEACHINGTERIIADAPKEMAMPUANPEMAHAMANK0NSEP
MATEMATIKAsIswAKELAsVIIISMPITWAHDAHISLAMIYAHMAKASSAR,
atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan
Demikian surat ini untuk dipergunakan seperlunya,
terima kasih, w ai azahtmullahu khair an'

Era".y g<Je p>Utl

-{
o.,

iJ
KEMENTERIAII AGAMA
UNTYERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAI(ULTAS TARBTYAH I'AN KEGURUAN
Kampus I Jl. Slt Alauddin No. 63 Makassar TIp. (041 I) B64924Fax 8@923
ALAUDDTN
IA(IAGAB Kampus tI Jl. Slt Alauddin No. 36 Samata Sungguminasa-Gowa Tlp. (041l) 424835 Fax 424836

DAFTAR KONSULTASI PSRBAIKAN SKRIPSI

Nama :Andriani Fatimah


Nim :20700114019
Jurusan : Pendidikan Matematika
Judu! Skripsi : "Perbandingan Fenerapan Model Pembelajaran Qaantuw Learning
dan Quantum Teaching terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematika Siswa Kelas VtrI SMP IT Wahdah Islamiyah
MakassaP

No. Hari/Tgl Hasil Konsultasi Paraf

L P&.r1og mu -\mhrtn"n +U[ At rnn6l


?o \B - V"wU ^\r
Quntw-*r-n
- ?ZontAt^rz^ merv,vr.b ?r@M- Qa'n' ,N
t'?rk&r 9rr +ambaht^zrn [ust- qaneutUn
br 'a, I - #mffio^l kdcoru^.g^. N
?s rWA A06
- li.,^boUtt^ t'+ntf'^ F"'{l't6oh)et'' ,
S ?rr* &ceripr \qb<9^a- kemaunpa'-
l.znn a\r.aunan kons4 ,.r-J
- Ti*b^ht*,,..
)<x.,^L $ b"-6-".,^

fc*nba}.arr*
-^J
$en,n /a6 114o'
- 'lirvnbaht"o" aho^"

p
I.qtqou,T"r..' [en'n '^
?otB Lrv\lq

- Acc unh.{"t fi sen,lcnrlr-an

Samata, ......2018

Kefua Jurusan Pend.Matematika Pembimbing I


!

Dr. Andi Hatimaf. M]d.


Q--J'
Dr. UHi6ni Rahman" M.Si.
NIP.l96911l4 199403 2 004 NrP. 19740123 200s01 2 004
,$
tffiAHffi

ALAUDDTN
KEMENTERIAN AGAMA
uNrvgRsrrAs rsLAM NrccsRr iLAuDDTN
FAKULTAS
MAKAssAR
TARBTYAH DAT TBCUNUAN
Kampus I Jr. srt Alauddin No. 63
np. (,al l) 864924 F w< 864923
".-* ,@
Makassar
n ail;i*ffi*u_Gowa Ttp. (041r) 42483s Fw< 424836

Nama :Andriani Fatimah


Nim :20700114019
Jurusan : Pendidikan Matematika
tudul Skripsi : (Perbandingan penerapan
Modet pernberajara n
euaatun Lesrnins
dan Quantum Tmc hing_terhadap Kemampuan pemanamar'ffi#;

ffiffiy Siswa Kelas vnr surp'm wrhd;' rsramiyah

No. Hari/Tgt Hasil Konsultasi Paraf


t, telca / - Tqmbohtqr g $urnat tflapn
ls ma arrB - kngt"p knttna $ryuihn 0onuoL:f6 ! \,
V,orneqs,iggq.
- C4. ir*r, uA t )'hr, \
To*uohrro^ heli t ob&nra&'
I -'
'du*' it*
% \uryt*r b^fti,^ [.,ikn a
l'
t,fl5ffrflo
J*^a
wnrw horrna\^tqr & hornoynital
?0t
- tLuL 0hstruar.' )..,..1rr^cy,bal^t
^^ ff.bag.,inn
!ernbahat6n
-I. k;
krrrro
IO

t/t ,/L
+/6t rtE A4 u( l,tw.**r+- [-

sarnata, ..q(...... 09*i.......201 8

Kefua Jurusan pend.Matematika


Pembimbing II

\^\
Dr. Andi llatimah. M.pd.
NrP.re6elr H terdiTF,4 A+4i IEe PraSasti Abrer. S.Si.. M.pd.
N rP. I e84 I 02 4 zootD-2 w-ffi
KEMENTERIAN AGAMA R.I.

et
nflffibtiin
UNTYERSITAS ISLAM NEGERI {UIN) ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBIYAH DAhI KEGURUAN
Jl, H"M.Yasin Limpo 36 t (0411) St26t2 (Fax. 882682) Samata-Gowa
sultan Alauddin Nomor 63 a (0411) 864923-864924 (Fax. g64923) Makassar

FORMULTR PENDAFTARAN SEMTNAR HASTL


NoMoR : ons l.vfi *il/.:,Lt /.ntv
Nama lengkap
Tempat Tanggal Lahir
Alamat
Suku bangsa
NIM
Jurusan
Jenis Kelamin
JudulSkripsi ;

W!\AHnu{tJ

Nomor Sertifikat KKN


Nomor Sertffikat FIKIH
Bukti Pembayaran SPP
Nomor SK Pembimbing
IPK Sementara

sks
(
Tgl. Persetujuan Pembimbing :.....?..4.. .. ...sutan...... J.$!i. ....... .......... .....rahun estB
Dosen Penguji
Ketua
Sekretaris
Penguji

Pembimbing

U.A.P.S. (Komprehensip) :
I
Dirasah lstamiyah Dosen: h, Lqode- \snoit khmad, M.Th.I. Lurusrsl..9.1..$tlL.t's
llmu Pendidikan lslam Dosen: ftlMukocrad Vhd,' ,M'eO ;;';;,;; fq ri*,fs'g::: {
(
Metode Peng. PPUI Dosen: S Sutasted,S.fi., trlt'$i- r-urus rgr.. S..I]tl..egt!......

samata,...?.?.... ... dyli... ..., ... .....201 I


DisetujuiPleh :

Ketua;ufusan
\-+--,
Dn.Andl llatinoh, ffi ' ?r\.
NtP. lg6gtrr q tTg4oz & @q

ffi
KEMENTERIAN AGAMA
UNTVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
ruRUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jalan: H. M No 36 Samara-Gowa TIp. {0411) 424g31Eax 424836
Yasin Limpo
Nomor : 002/P.MATruSH/W2018 Sanat4 22lunt20l8
Larnp. : -
Perihal : Undangan ujian seurinar hasil
Saudara (i) Andriani Fatimah
Ke,pada Yth:
1. Dr. Andil{alima1q M.Pal. (K*uaSittang)
2. Sri Sulasteri, S.Si., M.Si. (Sekretaris Sidang)
3. Drs. Thamrin Tayeb, M.Si. (Penguji)
4. MardhiatU S.Ag., M.Pd. (Penguji)
5. Dr. Hj. Utfiani Rahman, M.Si. (Pembimbing/Penguji)
6. Andi IkaPrasasti Abrar, S-Si., M.Pd- (Pembimbiag/PeqgujD
Dengm horrnat kami mengundang bapak/ibu/saudara(i) untuk menghadiri ujian seminar hasil
bagi saudam(i) Andriani Fatimah Nomor hduk Mahasiswa 20700114019 Angkatan 2014
semester YIII Jurusan Pendidikan Matematika dengan judul skripsi: sPerbandingan
Penerapan Model Pembelajaran Quantum Learnkg dan Quantum Tmching terhadap
I(mampuar Pem*hamar I(oescp MaGgmsfilea Slswa Kelas VII{-SA{P ff Wahdah
Istamiyah Makassarrt
yang dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal ; $6nin / 25 Juni 2018


Waktu : 10.00- 12.00WmA
Tempat : LT. Barat Fakdltas Tarbiyah ilan Keguruan

Partisipasi aktif bapak/ibu/saudara (i) dalam ujian serninar hasil sangat diharapkan terutffira dalam
memberikan masukan dan koreksi yang berkaitan dengan hasil penelitian tersebut.

Atasperhatian dfl kehadfuan bapaklibu/saudara (i) diucapku terima kasih-

Ketua Jurusan

Dr. Andi HalimatL M.Pd&


NIP.1969 1114 tW4A3 2004
Tembusan
1. Dekan
2. KTU
3. Kasubag Akademik
4. Arsip
el
A}*YPPIN

KEPUIUSAN DEKAN FAKULIAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UIN ALAUDDIN MAKASSAR
NoMoR: 16.@. renur.r zora
TENTANG
PANITIA/DEWAN PENGUJI KUATIFIKASI HASII. PENETITIAN SKRIPSI

DEKAN TAKUTIAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR SEIEI.AH:

itemboco : Lemborqn Persetujuon Pembimbing Skripsi mohosiswo Fokultos Torlciyoh don Keguruon UIN
Alouddin Mokossoro.n. Andrioni Fsllmoh, NIM 2070011401?, dengon judul:
"Perbondlngon Peneropon Model Pembeloloron Qusnlum leorning don Quqnlum
Teoching Terhodop Kemompuon Pemcrhomqn Konsep Motemoliko Siswq Ketqs Vlll SntP lT
Wqhdqh lclomiyoh Mqkossqr"
Tertonggol 4 Juni 2018 yong menyolokon bohwo skripsi tersebut teloh memenuhi syorol-
syorol ilmioh don dopol disetujui untuk diojukon ke Ujion Kuolifikosi Hosil Peneliiion skripsi.
Menimbong : o. Bohwo untuk meloksonokon ujion kuolifikosi hosil penelition skripsi dolom rongko
penyelesoion studi mohosiswo lersebut di otos, dipondong perlu menetopkon Ponilio/
Dewon Penguji.
b. Bohwo mereko yong tersebut nomonyo dolom Keputuson ini dipondong cokop untuk
meloksonokon iugos ujion kuolifikosi hqsil penelition skripsi lersebut.
iltengingol : 1 . Undong-Undong Rl Nomor 20 Tohun 2003 lentong Sislem Pendidikon Nosionol;
2. Peroiuron Pemerinloh Rl Nomor 4lohun 2014 ientong Penyelenggorqon Pendidikqn
Tinggi don Pengeloloon Perguruon Tinggi;
3. Peroluron Presiden Rl Nomor 57 Tohun 2005 tentong Perubohon Stolus lAlN Alouddin
Mokossor menjodi UIN Alquddin Mokosso[
4. Peroiuron Menleri Agomo Rl Nomor 3 Tohun 2018 teniong Perubohon Keduo otos
Peroturon Menteri Agomo Rl Nomor 25 Tohun 2013 tentong Orgonisosi don Toto Kerjo
UIN Alouddin Mokossoc
5. '-" -"v Stotuto UIN
Peroluron Menleri Agomo Rl Nomor 20 Tohun 2014 teniong - 'Alouddin ^:i-""'
Mokossor;
6. i";"i;n R"ttor. UIN Alouddin Mokossor Nomor 200 Tohun 2016 tentong peOorlOn
EdukosiUlN Alouddin;
7. Keputuson Rektor UIN Alouddin Mqkossor Nomor 203 Tohun 2017 lenlong Penelopon
Kolender Akodemik UIN Alouddin Mokossor Tohun Akodemik 2Ot7 /201A.
8. Doftor lsion Penggunocn Anggoron (DIPA) BLU Fokullos Torbiyoh don Keguruon UIN
Alouddin Mokossor Tohun Anggoron 2017
MEi,IUTUSKAN

Pedsmo Mengongkot Ponitio/Dewon Penguji KuolifikosiHosil Penelition Skripsisoudorq:


Anddqni Fqlimqh, NIM: 207001 l40l 9;
Kedu<r Ponitio/Dewon Penguji Kuolifikosi Hosil Penelition Skripsi bertugos untuk mempersiopkon
don meloksonokon ujion terhodop mohosiswo tersebut;
Keligo Segolo bioyo yong timbul okiboi dikeluorkonnyo Keputuson ini dibebonkon kepodc
Anggoron DIPA BLU UIN Alouddin Mokossqr Tohun Anggoron 2018 sesuoi dengon
ketentuon don peroturon yong berloku;
Keempot Kepuiuson ini muloi berloku sejok longgol ditetopkon don opobilo di kemudiqn hori
terdopot kekeliruon/kesolohon di dolomnyo okon diperboiki sebogoimono meslinyo;
Kelimo Keputuson ini disompoikon kepodo mosing-mosing yong bersongkuton unluk dilqkso-
nokqn dengon penuh tonggung jowob.
Ditelopkon di : Somotq-Gowo
Podo lonoool : M.' Juni2018
o"t"n,f
f

I ot.n.Muhqmmod Amrt, Lc., M.AS(


/ urn rrzsor2o 2oo3l2 I ool I
t
LAllgla*. IGPUTUSAN DEI(AN FATUTIAS TANBIAH DAil KEGURUAN UIN ATAUDDI]iI TilAKASSAN
NomoR: .!S.41. renun zora

TENIANG

PANmA/DEWAN PENGUJI KUALIFIKASI l{Aslt PEllELlrlAN SrnlPSl

A.n. Soudoro/i Anddqnl Fcllmoh, NtM S7001 I t|(lt 9;

Penonggung Jowob Dr. H. Muhommod Amri, Lc., M.Ag.

Kcfuo Dr. AndiHolimoh, M.Pd.

Sekretodr Sri Sulosteri, S.Si., M.Si.

l{unoqhy I Drs. Thomrin Toyeb, M.Si.

l{unoqlry ll Mordhioh, S.Ag., M.Pd.

Pomblmblng I Dr. Hj. UlfloniRohmon, M.Si.

Pcmblmblng ll Andi lko Prososli Ab,ror, S.Si., M.Pd.

Pclokrono Ahmod Soleh, S.Pd.

Ditetopkon di : Somoto-Gowo
Podo longgol : Oh. Juni20l8

lo"too,^{

./<1
I *.r. muhoryd Amd, Lc., m.agll
Nt? re730r2tr200nr2 r 00r r
I
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS I SLAM NEGERI ALAUDDIN MAKAS SAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
ALATJDDTN A4$5
0irr6rii Jalan: H. M. Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa Tlp. (0al I ) Fax 424836

DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR HASIL

Nama : Andriani Fatimah


Nim : 20700114019
Pembimbing : l. Dr. UlIiaDi Rahman, M.Si.
2. Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si.' M.Pd.
Judul :"Perbandingan Model Pembelaja ran Quantum
Learning dan Quanfrrm Teaching iUtadap
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa
Kelas YIII SMP IT Wahdah Islamiyah Makassar"
Hari/Tglffempat/Waktu :

NO NAMA NIM JTJRUSAN TTI)

1 lruuna ,otoau4l43 PAT


UW
2 lirtita (;ior ?A[no 116041 ?'ri6r((1 /,h
3 Rrrsi Qq\r.r6dq11. 2 oroorr$tat Ih' r*b
4 Sti BohrnqrPqt' zo\oo \\E \39 Per w t'
(l

3 \ntoo g ?Or oo t\5t 24 ?nr "O


6 ruf fuadi 2olcoll.r l3s F*t Co,*-

7 Mrtt"',-.r.h 1(} tc,ctts t 47 {*r %<


8 lm ,.raf*tu^r't &oxoo ulf.a P
- uatx,
9 Nqhq,rJd,n 9ubaJrr &0lo tt4Pe6 P - tvrtW
l0 ,LrtlJUL n^tJKappdr* *?t a6100qq60l Var *ffi-,u
11 Nur Marhowuh N ,)lfJll+lo2 PAI #
12 uurpadilah 20$p,orrq0+\ P. rarit"a /3W
13 MutumZh s.unrbilr 2o.9c0t| 6031 P ' Ei otocl i +_
14 H(rtadqh qard4ga- lowq 6ort (.h"lo2r X{^'
15 fitrioni 70600117001 P'filiktr htu
t6 Ycrnito L06@ rtJ032 P' Fii;t'q wp^
17 Nur{itr i uon*hi. P lo6frlt't 011 ?- Fi'i leo
( ktuP,
UMVERSITAS ISLAM NEGERI ALAIJDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
ruRUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Jalan: H. M. Yqsin Limpo No. 36 Samata-Gowa TIp. (Oat I ) 4?t935 Fwr 4ZtB36

l8 NN1AL 1aOa fydttt ?,o*oitttr,t tt0 fin rt tw


19 Ytlsr"^ ht|tatt4o a> +,^rr]ir* {nq
20 N.r"qfir"rh flfrtmtn zo+0o!t1o4 q ?Bl /44
2t (hru ll,*rr zoqc0n4 ot| ?91 (W
22
ftotrunnCto 30T0ttSo71 t. ruttr qsf a
23 Knswaunnli g0 cl00tttt fllf t)B t (/r7/
.Iut+zr ba*; ulmlyo(N 'Alw
l.t4 rl<
24

25 Sadn 9oloo[ros? P-|'411 1+J-


26 Nahiaa cararu 107 00utt033 P.Mrp w
27
28
Sfurpl-lna 9olooaBoBA P8t e6
29

30

Samata-Gowa, &5 &d 2018

Pembimbing I Pembimbing II

\N
Dr. [.[flarl Rahman. M.St Andi lka Prasasti Abrar. S.Si. M.Pd.
NrP. 19740123 200s01 2004 NrP. 19841U242N912 2 009

Mengetahui,
Ketua JurusanlProdi Pendidikan Matematika

Dr. Andi Halimah. M.Pd.


NIP. 19691114 199403 2 004
KEMENTERIAN AGAMA
UNTVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
ALAUDDlN
i-[]Y::T;'' Jalan: H. M. Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa Tlp. (041 1) 424835 Fu< 424836

STIRAT KETERANGAN SEMINAR HASIL

Yang bertanda tangan di bawah ini:

l. Dr. Ulfiani Rahman, M.Si. : Narasumber I


2. Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si., M.Pd. : Narasumber II
Nama : Andriani Fatimah
Nim :20700114019
Jurusan : Pendidikan ldatematika
Jenis Kelamin : PerempuanPerempum
Alamat : Samata-Gowa
Judul : r'Perbandingan Model Pembelajaran Quanlaru Learnfury dan
Quantum Teaching terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep
Matematika Siswa Kelas Vm SMP IT lVahdah fslamiyah
Makassar'

Yang bersangkutan telah menyajikan Sripsinya dalam seminar Hasil dan bimbingan
Skripsi serta telah memperbaikinya sesuai dengan hasil seminar dengan petunjuk
dosen pembimbing pada saat seminar Hasil.

Samata-Gowa, b Juni 201 8

Narasumber I Narasumber II

\\
Dr. Ulfiani Rahman. M.Si. Andi Ika Prasasti Abrar. S.Si.. M.Pd.
N:rP.19740t1232tm50:12W4 tnr.198419242W12 2 009

Mengetahui,
Ketua JurusanlProdi Pendidikan Matematika

Dr. Andi Halimah. M.Pd.


NrP, 19691114 199403 2 004
KEMENTERIAN AGAMA
UNTVERSITAS TSLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR
FAKUTTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
AlAVp"PlN Jt. H.l\,{. Yasin Limpo No.36 B (0411) 882682 (Fax. 882682) Samata-Goryq

BERITA ACARA DAN REKAP NILAI


UJIAN KUALIfIKASI HASIL PENETITIAN SKRIPSI

podo hori ini ...Sq:{.ir......., tonggolK.. buton :)Al': torrun .14(0 pukul ...... s.d. ...... wilo bertempot di
Fok. Torbiyoh don Keguruon UIN Alouddin Mokossor teloh diodokon Seminor Hosil

Penelilion bogi soudoro/soudori*:


Nomo :Andrioni Fotimoh
NIM : 207001 I 401 I
Juruson : Pendidikon Motemotiko
Dengon tim peniloi:

No Dosen Penguji Joboton Niloi Tondo tongon

'I
Dr. Hj. UlfioniRohmon, M.Si. Pembimbing I
9w I n6rJl
2. Andi lko Prososti Abror. S.Si.. M.Pd. Pembimbing ll 1,8 2 M1,,,
3. Drs. Thomrin Toyeb, M.si. Peniloil fri,K 3 4fr$
!E
4. Mcrrdhioh, S.Ag., M.Pd. Peniloill ilL .1;w
Rolo-Roio Niloi 1,i0

Hosil kepuluson tim peniloiseminor hosil penelilion menyolokon: LULUS/T|DAK LULUS+

D,- A.t*q"liw,,t, 0". 4-*d,t*a

Peniloion Seminor: Niloi Lulus > 2,76


,{ = 3,51-4,00
$= 3,01-3,50
Q= 2,76-3,00
P= <2,75
PENGE SAHAN SEMINAR HASIL

_ skripsi yang berjudul'Perbandingan penerapan Model pembelajaran


Qaantum Learning dan Quantum Teaching terhadap Kemadpuan
Pemahaman Konsep Matematika siswa Kelas vrlr sMp rr wataar
rslamiyah Makassar", ]ang disusun oleh saudari Andriani Fatimah, NlrM :
20700114019 mahasiswa Jurusan Pendidikan Matematika pada Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan IIIN Alauddin Makassar, telah diuji dan dipertahankan daiam
seminar hasil yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 25 Juni 201g,
bertepatan dengan 11 Syawal 1439 H dinyatakan diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,
Jurusan Pendidikan Matematik4 dengan beberapa perbaikan.

Samata- Gowa, 25 Juni 2018 M


11 Syawal 1439 H

DEWATT PENGUJI
(SIt Dekan No. 1643 Tahun 2018)

KETUA : Dr. Andi Halimah, M.Pd. ,-x-,,


SEKRETARIS : Sri Sulasteri, S. Si., M.Si.

MUNAQISY I :Drs. Thamrin Tayeb, M.Si.

MUNAQISY II : Mardhiah. S.Ag., M.Pd.

PEMBIMBING I : Dr. Hj. Ulfiani Rahman, M.Si.

PEMBIMBING II : Andi Ika Prasasti Abrar, S.Si., M.pd.

Disahkan oleh:
a.n Dekan
Kefua Jurusan,

Dr. Andi Ilalimah. M.Pd.


IIIP : 19691114 199403 2 004
uNryrqrGst'r-ati rslAnf NH;f,BI (ully) AI"aUIDIII IIAI(AI;STR
RT] FAKULIAS IABHUAH DIIN KEGURUITN
Jl. H.M.Yasin Limpo 36 8 (04t1) 882582 (Fax. 382682) Samata-Gowa
Sultan Alauddin Nomor 63 E (041l) 864923-864924 (Fax- 864923\ Makassar

FORMULIR PENDAFTARAN UJIAN SKRIPSI

Nama lengkap
Tempat Tanggal Lahir
Alamat ,.S8.$nr.R,.eqw$..
Suku bangsa ,9S9t[
NIM ,P7pgt!kp..r3.
Jurusan .?enootrart TV\ATEO^RIIKA

Jenis Kelamin :.?B*fl?9flrY


Judulskripsi ,.K&gRVo. rupnv . I.qy.ftflflN. .. w9.!.. .[rp. e!.HftaN. ... .+.v.rrs.wrn
..!-rRss.rw...BN..tqCINTrlts..g$.!$N.q..3!-.!!qaq.?..K!fl flqwP.ll..FluHHF\\^[W
.hhqq..$qsrnffi\r.fr. .ES\,!q....hq!RI...Yl$...$.T9...!L..WR$9S1. .tl9l,tnu M€rkqssHR

Nomor Sertifikat KKN : ?!p. / t??t\L: 14 r.{v/.rl!. /.{ !.t8 . . . . .(, . . t

I
.

Nomor Sertifikat FIKIH , irr, o,i /fq oo,9 1r ii


(
tr;12: .

BuktiPembayaran SPP , &-;tr. i-v"r . .


'
.
... .... ... .. .... ..... .. .. .. .. . ......
Nomor SK Pembimbing ,.'!11tg......ranssat....*.1,.......Butan....J.yLr.................Tahun..eqfi
(
IPK Sementara , 5,1\ ssksN = IPKS
{
sks t
Tgl. Persetujuan Pembimbing ,...?.k........suran.........).Yli......................rahun... L?19.....-(
Dosen Penguji
Ketua
Sekretaris
Penguji

Pembimbing

U.A.P.S. (Komprehensip) :

Dirasah lslamiyah Dosen: 0r'Laode \mait [h*'r\, M,'[h't. Lurus rgr..91 ..qInL.. ryl! {
llmu Pendidikan lslam Dosen: Lurusrsr..4.{.fl?S.t, . *i!... (
Metode Peng. PPUI Dosen: $"' $utaytrl , J'S., M"5i, uuru, rlr..d. *S *q. /

samata,.9.1. . fu.ti.. ... ....2018

Mahasiswa

Dr. Andt Ha[rrrrh,M'?l.


NlP. tgogurq tsg\ol & oo4
KEMENTERIAN AGAMA
UNTVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
J URUSAN PENDIDIKAN
MATEMATIKA
Jalan: H. M Yud, Umpo No. 36 Samara-Go*a TIp. (Oal
Nomor :06/P.MAT NNVIL/201s
\ 424t35&ax 424836
Larnp Samat4 10 Juli 2018
Perihal : Undangan ujian munaqasyah
Saudma (i) Andriani fatimafr
Kepada Yth:
1. Dr. Andi Htn1!', M.pd. (Ketua Sidang)
Sri Sulasteri S.Si., M.Si. (bekretaris Siiang)
?.
MardhialU S.Ag., M.pd. (pengujl)
I5. Dr. H-i. Ulfiani
6. l4p.r{ rvr Si.liernUimUtng/?enguji)
Andi Ika prasasti Abrar, S.Si., tvr.pO.
e._6i_tffieneuji)
Dengan hormat
.kami mengundang.. bapak/ibrlsaudma(i) untuk menghadiri ujian
munaqaqyah/ujian. tutur uagi saudaralil
20700114019 Angkatan 201i semester
a"aJ""i
ratiorarr Nomor r"a*
Mahasiswa
skripsi: '?erbandingan Penerapan Model
i,m'il;
pendidikan
Maremarika dengan judul
Pembelajaran euantum Learrring dan
Quantum TYSTg tcrhadap r""ru-po""-p"-u1;ilan
Konsep Matematika siswa Kelas
VIII SMp ff Wahdah ffamiyan Makassar,
yang dilaksanakanpada: '
Hari/Tanggal : Kamis / 12 Juli 2018
Waktu : 10.00
Tempat
- 15..00 WTIA
: Ruang Jurusan pendidikan Matematika

Patisipasi aktif bapak/ib,/saudara (i) dalrm


ujian munaqaqyah/ujian tutup sangat diharapkan
dalam mpmberikan masukan dan koreksi terutama
yang berkaitan dengan hasil penelitian
tersebut.
..
Atas pahatian rlan kehadiran bapak/ibrrsa'dara
(i) diucrykan tsima kasih.

Tembusan
,1. Dekan
2. Kru
3. Kasubag Akadernik
4. Arsip
et
A}*VPPIN
XEPUIUSAN DEKAITI FAKUTTAS TANBIYAH DAN KEGURUAN
UIN ALAUDDIN'TAAKASSAR
xonon:[fl@TAHuN 2ol8
TENTANG
PANITIA UJIAN/DEWAN I,IUHAQISY SKRtpSt

DEKAN FAKUTTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ATAUDDIN ITIIAKASSAR SEIEI.AH:

Memboco Lemboron Persetujuon Pembimbing Skripsi mohosiswo Fokultos Torbiyoh don Keguruon UIN Alouddin
Mokossor o.n. Anddoni Folimqh, NIM;207fi)It40l?, dengon judul: "Perlrondlngon Peneropon irlodel
Pembeloioron Quqnlum Leornlng dEn Quonlum Teoching lerhodop Kemcmpuon Pemqhqmon
Konsep Molemqluika Sisrvo Kelos Vlll SilP lI Wohdoh lslomlyoh Mokossqr" Tertonggol 04 Junl 2018
yong menyolokon bohwo skripsi tersebut teloh memenuhisyorot-syorot ilmiqh don dopot diselujui
untuk diojukon ke sidong Munoqosyoh.
Menlmbong o. Bohwo untuk meloksonokon ujion skripsi dolqm rongko penyelesoion studi mohosiswo lersebut di
olos, dipondong pedu menetopkon Ponilio/Dewon Munoqisy.
b. Bohwo mereko yong tersebut nomonyo dolom Keputuson ini dipondong cokop untuk
meloksonqkon lugos ujion/munoqosyoh skripsi lersebut.
Menglngol 1. Undong-Undong Rl No. 20 Tohun 2003 tentong Sislem Pendidikon Nosionol;
2. Perolurqn Pemerintoh Rl Nomor4 Tohun 2014 tentong Penyelenggoroon Pendidikon Tinggi don
Pengeloloon Perguruon Tinggi;
3. Peroturon Presiden Rl Nomor 57 Tohun 2005 tentong Perubohon Stqlus lAlN Alquddin Mqkossqr
menjodi UIN Alouddin Mokossor
4. Perqturon Menleri Agomo Rl Nomor 20 Tohun 2014 lentong Slolulo UIN Alouddin Mokqssqfi
5' Peroturon Menieri Agomo Rl Nomor 3 Tohun 2018 lenlong Perubohon Keduo olos Peroiuron
Menieri Rl Nomor25 Tohun 2013 lentong Orgonisosi don Toto Kerjo UIN Alouddin Mqkossor;
6. Keputuson Rektor UIN Alouddin Mokosssr Nomor 200 Tohun 2016 tentong Pedomon Edukosi UIN
Alouddin;
7. Kepuluson Reklor UIN Alouddin Mokqssor Nomor 203 Tohun 2017 tentong Penetopon Kolender
Akodemik U lN Alouddin Mo kossqr To h u n Akodemik 201 7 / 201 g.
8. Doftor lsion Penggunoon Anggoron {DIPA) BLU Fokullos Torbiyoh don Keguruon UIN Alouddin
Mokossor Tohun Anggoron 201 B

,tAEiAUTUSKAN

Peilomo Mengon g kotnitio Ujion/Dewo n Munoqisy


Po S kripsi So udoro :

Andrlonl Follmoh, NIM: 207001 llol ?;


Keduo Ponilio Ujion/Dewon Munoqisy bertugos unluk mempersiopkon don meloksonokon ujion
terhodop mohosiswo tersebut;
Ketlgo Segolo bioyo yong timbul okibot dikeluorkonnyo Keputuson ini dibebonkon kepodo Anggoron
DIPA BLU UIN Alouddin Mokossqr Tohun Anggoron 2018 sesuoi dengon ketentuon don peroiuron
yong berloku;
Keempol Keputuson ini muloi berloku sejok tonggol ditetopkon don opobilo di kemudion hori terdopot
kekeliruon/kesolohon di dolomnyo okon diperboiki sebogoimono mestinyo;
Kellmq Kepuluson ini disompoikon kepodo mosing-mosing yong bersongkuton untuk dilqksonqkon
dengon penuh tonggungjowob.

Ditelopkon di : Somolo-Gowo
Podolonggol : 5 Juli 2018
oeton,/
Kuqgq Nomor: g-3473fi .1 lK?.07.6 /07 /201 I
Tedonggol: 2 Juli 2018

'Or.lrlu[ono
NIP: 19641I l0 I
LAftIPIRAN: KEPI'IUSAT{ DETANFAKU IIA$ANUYAH DAN IGGU RUAN UI NAIAUDDT NilTAIASSAR
Noror: .lF.plArmuN zorE

TEiIIAI{G

PAilMA UJIAIiUDEWAI ilUilAQISY Sr$PSt

A.n. Soudoro/i Anftlonl Fqllmqh, NtM: 207001 I t|(ll ?;

Pcnonggung Jswob Dr. H. Muhommqd Amri, Lc., M.Ag.

Koluo Dr. AndiHolimoh, M.Pd.

Sckrc{ullr Sri Sulosteri, S.Si., M.Si.

Muno$y I Drs. Thomdn Toyeb, M.Si.

lllunoqlsy ll Mordhioh, S.Ag., M.Pd.

PcmblmHng I Dr. Hj. UlfioniRohmon, M.Si.

PcmHmblng ll Andi lko Prososii Abrqr, S.Si., M.Pd.

Pclqkrqno Ahmod Soleh, S.Pd.

Ditetopkon di Somoio
Podotonggol 5 Juli20l8

Oofan,/
Kuorq Nomor: a-il/l;ltfi .t lK?.O7.6 lO7 fiA$
Icdonggrot 2 JUX 201E

Dr. r{uflono oirl[fir, rAs\\


NrP: 1964r I lO t9h26 I OO5

Fatimahhs/E;T[IPOKSI/DATA SIUSI(Munapsyah
4, Judul $i.rripsi

it ei.ir ai Sei';re iaris Sio ;ti'rE


Ptr-nbinlbing
Pengu1i

Hasil tJlian : g^Lulus tanPa Perbaikan


(Lingkan salah satunYa (o Lulus denqan Perb aikan
]:I iang sesuni) Y B.lrnl lulu-s dengan perbaikan tanpa ujiah ulang
I d. Belum lulus, Perbaikan dan

l(ctoran gan Pertraikan

SUIIAT PERNYATAAN
t.ir'il,'*91'e S;;; ,yrtakan bahwp segala berkenaaii dengan i a'
Fed,olkdn
pe,t; h:ri"i ,ni . .Kani.9..........., Tgi. .\3-.. Bulan fy.U. waktu
dalam
,iy)psi'-ltlijltt:!-ot:s:JgiJLltd:g--Effjrsry! lt strri.o:i ie' iixuttas' Saviakan selesaikan iangka
adat;ih'diluar
timbulakibatketerlambatan,
......\ . hriiii. ...,.r2........ h,;rri..........,.,. (i'idak r*n,ffiitigo uul.n) SegaFEilko6g
llr:]!il'.]N.]1it,,,,abPembinrbing,F'erlgujidanFakultas,j,.ii,,*it,konsekuensinyaakansaya"tanEgungsendiri'
TU .K*ni.t1.t*:*201;8-
lr'lakassar, r
Memberi PernYataan

..f.8.I.\S.BS..rl.?ei,.....,. Tandatangan""J
W
p'M_ap-q!: [.ingkari poin c darr d. Pada pr:in a dan b diiingkarisaiah'satu'atau keduanya sesuai'kriteria
19,r!r_Q-*a!.r_suier
yang dilingi"lari, riibacakan oleh mahasiswa'
ki.,ruiL:3air ieni:L:ut ,ti iltas il6lak ttj.

Pengitji .
Pe rribimbing

rlulitilinlrl.Bahasa:,,,.'...'',.'....'...lsi.Metode I

VXI
fi'X=ffi:
,jeyt1J$n l_1!1rc!'. Alamat Mahasisvta ,
Kode Pos
ir,lamat I'lai<assar : Jl. .k\.:M..X*$'n,.,..,!i$YP,,,.
: llc, Tlp./H p.,. p,Q ;z-r.B.Sq5, 11.?-1,
Alamatdaerah aiai

berlangsung. warna. P-utih. diserahkan ke '(akultas (Bag'


Kotak No. 1 clan alamat NIi:hasiswa ciiisi oleh mahasisvra yang bcrsangkulan sebelum ujian
Akadenrik) hersama rfrpni 1l;,,g t.l"il CilitiO, bun se lelah keterarrgin hasil
plrbaikan (paCa k<ltak l!o. Vl) ditaMatanganioleh(im penguji'
'.--.
----- a-

i\ Tlfl H,L4,1'{ AGAIrtul RI


ilr"H jh{E(j
I.ii'{IvERSET'A*iIsLArvil\inGEielALA.I-I-DDtrNil!-4.I{lFr$$.arl,
FAKULTITS f ri,E{B L YAFi B:Lp,{ }iE TJ LIN.IJA IX
ii. H. lv{. 'r-asin Dg. L,impo Nomor 36 Saruata - Go-*'a Telpffax (Ci4i i) BBZe,g?.

P-AETa&H4.EIE&EMrrqAR.o:IU,.fr SM$[I{G$H*ASATT_,!4SmSI

I'trama : Andr;ani fatirr'ah


Nlhri : &oloortzqplg
Seinesler : lv CWtu)
"Twusa#ilrocli : Pendiciikan Matematika

Hari,ffanggal Ilenyaji Judui Ilraft


& pcrganJn penerapa., tlbdrl
\2crrgtalaran
Sonio
-' 1rg
lru nuret
"
I
I

t. Mqhamrna.l [y.*d:t'". A:o1& Tocrard *t {*


Ka*,r la+ a*aw B";.ireh;b l5 Ut*ur1r..o in fingurh in
[crmrnq
" lt}g,,.I^gg\d, Smde at SMt*-M*ian \\rnt(

I\qtc h Mt qgunatan "Stnf e(ln 6lvrr1 &uresh6' ard


&tt-,oq ftns.rtr dctn Lsarn,or\ $art u,lrth A{u$hrr
N,atu\ia\ct..S RaAa (rur \ptlr^r X rt.rqrr-Ocl.qua ll6b tteuinl,

mynban-yn \nskrxr,en Tcr


Husnaeyti
k",o(,1 ?uo*rr rur6 ?errqlrlqr-, vhtflr,rv\t\ta t !,,',),,L_
-
*s
tIrfiu.n i $huruua Y'da \r(q| vrtt

'iz^nmn 341 (gh (\rrrna E


'[he use oq Slhuouru
at tE Jt(Ttt
t"t
U rcoA t*
F'l,bflr8 ,ft?atr^rrq tTrft,)i" r\€Ar
trlu,'tmds o[ tl,A Oot \attu7D ]Jv(exj

fuiA Nqrut
ferrgemlqogrrn &[rqn Aj* {armq6f...
)um',,rt foa ftn"r *r,1 *9* -ftnl*uqn Terhrnbing p&, (rtq.
RaySat (da, gqriran Ao" d.{ri; kdar- tx

At* ?dno
8ah /ot Maret roq \tl^\qrdari

Kornir/rq fuurtus 1t6 Ylql.arnrroa


satu

Samata"G':wa, ZAW
Keftra Jurusar/Fro,li Pendidikan Materrratika.

EruM.$sI!ssirffs
f{IIl}. tr959111,4 1994$3 ? SG4
(l;.itai,.iii:
- Minimal'tujuh kali (7x) mengii,<uti sexninar rliaft
- Ditanda tangani oieh salah sa&i l.iaiasurnber
t-
o E 3ggr*1
.o
-l

I o,
o,
J
E gH iE * f'
=o^=.t= 3""
f.
J
o,
to
H $
Fr-+{ : 9E lDto

='oliiot
v#E=E [fr ,F
q,
=
?D
o
'3g *gi t:; U
iL
'J,

3
o ':IEIGI 6" \c.
..t
P, b'
L
,\
o,
n # F$ie
f
LU
p
.=.t
o, diSrg
H;3
E,
E
6i
\D\
'E"
rD
Do
,.E
tr "d \!,
l-s
..t
- .r,
o
=
nP
tEE$il
usiit r:.p b
E ,fi'
Q.r
I
qt
o.
..t
IA
u $=+ .k J (6r
f,"
'Ei

gT,
! o a(D
g
q,
Ol
:o)
:r@
5
g 1d
+-t9iE =
3
q'
L CL OQ *q)
t-f
a
ltt
q)
f
om
-f
L

dE
=!)
rA i3 3
o,
o
-6
o)
B5
3 :t-' :.!-
I
3
g, ! ?.7 aHB
*. CL
o, b'*
Fiz
rr

g)
r
L,i @
o)
Vt
t\
o,
.1

!o. E$6
-j
,\
3
r-
:1 -l
i*.s
=EE
N
o
\ &
E (r= r-{ zo F F ts F
5 w
ts F
o
rcl 00 { Ct) (/l E (Al N P zo
c-E 6 6q rr t+
(o 6 (n LN I\J =
t

*'=H ilE"E* lD
(o ro (o ts F (f F H P
o Pts P F C p -l

;#R0-ils'
's T j
L+4Jt
s )
9.
i(
q)
@ (o o
o o o of\) t, 5 o o
(Jl (tr
C) o
@ (o o F N)
H ts
F ts (r)
$ tll 7r
Z c
I -l
oJ a, Y--
6€ : I -;-- l
r+
: q'g F
q,
.i, = W f > p Z
rx
Irov
z |- z
kIEt
tud 5
,Ei'
ti
oll
Gra
o)
7I ry -tF
(p N
C]
PI
o
7t i,s
.j.'
I
>
g
J-
n 3
:E
) I
TI
E
fr
t; E
I
x z
C 3 tn
C {
I
I
t

E 7
J I
.t-

F
I
Tt
2
i
I
-tl
OJ

3
o)
tJ,
H6
z lt-l v
aJ1
N
C -
Pe

g=
E
2 F = tn D
l-.q

il
,'l
ll ltt N v @
=
o) cv D z
cr f OJ

a Otl {,A
=EtrA =
r9q t
\+
U,
.L:
q,

f'
ltt
,+
:E L I

{o
r*
z>
=2
oJ
TE,=
cL
= o) -,
E\ a
c > lrl
s>
O)vY-

EE
:6
+ U"
s 6'
l+
ca \^
I

I
P
I
>2
il=
q, f.
oi =
Eior k-
)9
rt., tD
Vt
tI
C
qr
a r{O
o- = ;l
f-*
PP
s \
N s. > ,t \ l'. $$ t > > r s. \ f=
=ln
E4fr
l*e
'E.i
E
'g,
N

Y
+
o
ln
t

ESE G
1
N
d Td 'Y'.
T
\ q
d =d
='i5 'E:
H
H' { ( J

:F=
fJo
r-{
o (,(D zo w (x (, (l)
(/l
w w ut u) w ]\, N' N (n
F qJ t\, F o ro 6
]\) N N
ul 5
r\) N t\) N'
UJ N) H o z
o

I
0o CN at'l

hE E3 E. o
p
3 q* e t 2.
r
00 \o
00 @ 00 00 0o oo
o P N (.f) F 1/r
@ 6 oo 0o
Ol
ro 1{) (o (o ro (o rc|
6 (o o F N w 5 {/l Ol VI
zo
L*3 3. il q)
C

'-HfE: =
E
,,
I

: TE E m
o)

2 { r r -J- @ - t- r a g vt { |- z
HE
.EE $* m
!,
4
z zI I @ I
2 3 z C I
I
>.
I
o t
(p
1' taa
I
J-
I :z
I oJ
3

sE=i
vl E E a
N x t--l vC I a
E llr
I
v F p
OJ

\ 3iE
t,q,
P" @
- =
7' a
= D 'tt
:E I

rt!
o
=
p p
2q
=
(7 E
i, J-
I
7
L
ilJ a'
e*_

L
\o=cL
'dgE
F=
E AcJ
o
3'
tn
-c s\
z
:E
r*
z>
3 6'>, r I
N G o s>
>z
T
l
t^

E3b c S € I .t. { \ :
I

=.o c
d.< 1 'q o
I

f
\
F
I : .a
r(r \ dl
Fl
rri S
=-q)
0frF
o)
F*
U,
t\ S:
ET
t) >b
I
rE \
a-o,
_=
?d S-'
f-.r P9
\ $ \( t (f, t \ \ s \
tE
=ln
gJ ,[: N)
)tri
O- O,
t+=
t-C
E3
\d.
g
,||^'
'rtst \
rt I
s
I
P
I
o
IA

N
I

*a \
o.t 6. ?
u(.t
a \F
l<
I

,- 1r
L
&
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
ALAUDDIN ruRUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
rltaarif, ralan: H. M. Yasin Limpo No. 36 samata-Gowa TIp. (0a l D 42493s Fax 424836

SURAT KETERANGAN LULUS MENGAJI

NO. : *fi ,/P. MAr/IIy20 1 S

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UlNAlauddin Makassar
menerangkan bahwa:
Nama : Andriani Fatimah
NomorPokoklNIM : 20700114019
Angkatan :2014
JurusanlProdi/I(ons. : PendidikanMatematika
Jenis Kelamin : n Pria dWanita
Alamat tengkap : Samata-Gowa
Telp./F{p :482fi9052137
Telah mengikuti ujian mengaji (menulis dan membaca) al-euran dan dinyatakan
LULUS denganpredikat:
Membaca : .Is+firtewa, Sangat Baik, Eaik*
Menulis : Istinre+rna, SangatBarhB*ild
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Samata, t/
Maret2}l&
Ketua Prod{ Pendidikan Matematika,

Dr. Andi }Iatimah" M.Pd.


NrP. 1969 trt4 t99403 2004
Rubrik Penilaian

ASPEK ilIEMBACA MENULIS


Predikst Deskripsi Kemampuan Dcskripsi Kemamouan
Kurang Dapat merrbacq tapi masih terbata-b*a Dapat manyamtung huruf dengan
(Tidak
melihat contoh
Lulus)
Baik Dryat me,rrbaca dengm lancar, tetryi Dapat menyanbung huruf dengan
belum sesuai dengan kaidah itnu tajwid benr tanpa melihat contoh
dan belum fasih
Sangat Lancar membaca dan sesuai dengan Dapat menulis indahlkaligrafi sesuai
Baik iknutaiwid contoh
Istimiwa Lancar meffrbaca sesuai dengan ilmu Dapat menil i s indatrft atigrafi
tajwid dan dapat mernbaca secara tartil rancangan sendiri
atau laguyane indah
Kctcrangan:
*Coret yang tidak porlu
.}t" -.r,**., .ffi KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
FAKULTAS TARBIYA}I DAH KEGURUAN
n[ffi-ffiru I
Kampus I : Jl. sultan Arauddin No, 63 Makassar (0a11) 868720, Fax. (0411) 86ag23
Kampus ll : Jl. H,M, Yasin Limpo No,36, Samata_Gowa lTlp"/Fax. gg26gZ
tO4f f t

Nomor : *s /PMAI/201B
Lomp :-
Hol . Permohonon Penetopon pengujion Komprehensif

Kepodo Yth,
Dekan fokultos Torbiyoh Don Keguruon
UIN Alouddin Mokossor
Di-
Sonrr:lo

Assolomu' aloikum Wr. Wb.


Ketuo Juruscrn/Prodi Pendidikon Motemotiko Fokultos Torbiyoh don Keguruon
lllN AloudrJin Mokossor menerongkon bohwo :

Nomo : Andrioni Fotimoh


NIM : 207A01 14019
Semester' : Vlll (Delopon)
IPK : 3,73
Juruson/Prodi : Pendidikon Motemotiko
Alomot : Somoio-Gowo
Nomor Tlp : 082189052137
Akon menempuh Ujion komprehensif, don selonjutnyo komi mengojukon
permohonon penetopon penguji komprehensif mohosiswo tersebut [epodo
Bopok sebogoi berikut :

Penonggung Jowob : Dr. H. Muhommod Amri, Lc., M.Ag.


Ketuo : Dr. Andi Holimoh, M.Pd.
Sekertoris : SriSulosieri, S.Si., M.Si.

Nn. Penguji Molo Uiion


1
t. Dr. Loode lsmoil Ahmod, M.Th.l. Dirosoh lslomiyoh

I Dr. Muh. Yohdi. M.Ag. llmu Pendidikon lslom

ir Sri Sulosteri, S.Si., M.Si. Metodologi Pengojoron

Demikion permohonon inikomioiukon don otos perhotionnyo komi ucopokon


terimo.

YYossolom u Alaikum Wr. lttb.


Somoto, 2l Moret 2018

Mengetcrhui:
Bidong Akodemik Ketuo rruson,

ffi:. \ r
FS\P"r:n Jr

,/

Dr. Andi Holimoh. M.Pd.


54I 1 'r0 203 1 005 NrP. 1969il 14 199403 2ryJ4
ALAUDDIN

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
NOMOR :736 TAHUN 2OI8

TENTANG
DEWAN PENGUJI U.IIAN KOMPREHENSIT MAHASISWA

DEKAN FAKULIAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR


Membocq : Surot Keterongon Ketuo Juruson Pendidikon Motemotiko, Fokultos Torbiyoh don
Keguruon UIN Alouddin Mokossor, menyotokon bohwo Mohosiswo (i) o.n. Andiloni
Folimoh, NIM: 2070011$19, sudqh loyok menempuh Ujion Akhir Progrom Sludi
(Komprehensif)
Menimbong : o. Untuk melokscrnokon Uiion Komprehensif tersebut di otos, dipondong perlu
menetopkon Dewon Penguii.
b. Mereko yong nomonyo tersebul dolom Keputuson ini dipondong cokop
meloksonokon ujion lersebut.
Mengingol : l. Undong-Undong Rl Nomor 20 Tohun 2003 tentong Sistem Pendidikon Nosionol;
2. peroturon Pemerintoh Rl Nomor 4 Tohun 2014 tentong Penyelenggoroon
Pendidikon Tinggi don Pengeloloon Perguruon Tinggi;
3. Peroiuron Presiden Rl Nomor 57 Tohun 2005 tentong Perubohon Stoius lAlN
Alouddin Mokossor menjodi UIN Alouddin Mokossotl
4. Peroturon Menteri Agomo Rl Nomor 20 Tohun 2014 tentong Stotuto UIN Alouddin
Mokossqr;
5. Perqturon Menteri Agomo Rl Nomor 3 Tohun 20lB tenlong Perubohon Keduo qtos
Pergiuron Menteri Agomo Rl Nomor 25 Tohun 2013 ientong.Oigonisosi don Toto
Kerjo UIN Alouddin Mokossor;
6. Keputuson Re-lgJor UIN Alouddin Mokossor Nomor 200 Tohun 20i6 tentong
Pedomon Edukosi UIN Alouddin Mokossor;
7. Keputuson Rekior UIN Alouddin Mokossor Nomor 203 Tqhun 2017 teniong
Peneiopon Kqlender Akodemik UIN Alouddin Mqkossor Tohun Akodemik
2A17 /2018.
MEMUTUSKAN
Menetopkon KEPUTUSAN DEKAN FAKUTTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN ALAUDDIN ITAAKASSAR
TENTANG DETVAN PENGUJI UJIAN KOMPREHENSIT MAIIASISWA

PENANGGUNG JAWAB Dr. H. Muhommqd Amrl, Lc., M.Ag.


KETUA Dr. Andi Holimoh, At.Pd.
SEKRETARIS Sri Sulqsleri, S.Si., M.Si.
NO NAMA PENGUJI TUAIA UJIAN KOMPONEN

I Dr. Lo Ode lsmoilAhmod, M.Th.l. Dirosoh lslomiyoh MKDU

2 Dr. Muhommod Yohdi, M.Ao. llmu Pendidikqn lslom MKDK


3 Sri Sulosteri, S.Si.. M.Si. i Pengojoron Motemoliko MKK

Pertomo Mengongkoi Dewqn Penguji tersebul di olos dengon lugos sebogoi berikui:
Dewon Penguji bertugos untuk mempersiopkon don meloksonokon Ujion Komprehensif
sesuoidengon ketentuqn don peroturon yong berloku.
Keduo Segolo bioyo yong timbul okibot dikeluorronnyo Kepuiuson ini dibebonkon kepodo
onggoron belonjo DIPA BLU UIN Alouddin Mokossor Tohun Anggoron 2017.
Ketigo Keputuson ini disompoikon kepodo mosing-mosing yong bersongkuton untuk diketohui
don diloksonokon dengon penuh tonggung jowob, don bilo odo kekeliruon okon
diperboiki seperlunyo.
Ditetopkon di : Somoio - Gowo
Podo tonggol : 28 Moret 2018

200312 r 00r
Tembuson:
1 Rektor UIN Alouddin Mokossor di Somoio (Sebogoi Loporon);
2. Poro Dekon Fokultos dolom Lingkup UIN Alouddin Mokossor.
u t\)
U s
t! li,E:
r!,OotD>x r{
r u u tt9
# EE' rr o.-rorOQ D
(rq
C
€, 1; !rlll# o

Pv6
^FL-
sooooE
SFF t9\O\O-8) (.O\{e-E
o.
(a

o B
(?
iEt@
Crrl,
v,
a o
BLF sorD>trEr fr
A HE
^ ^A -: Ll A17
8D 15
EHB $EEBH- zFg 'Eo= 3El
#?a Fiii WA Sv, trrB
gloa * EI
z
:H E'E' AE
.!3
H:e
P
E
p o
F
sq a
tr
o
o. (r
=ttfa F'
E E.g F I
*
FfrE -l s,
EEC
-*r E:
8HH
crt o
igB fr1
(Drf H> (}
e. at El
{x
o tri'
t!
EB5 o.
DJ

e'B
=P m,r
E
-.-e 5 ,i
rx9
E rl d- E) i Er-
-rt ot
E",s * E'!l = 9. dB
.o C
z
IDSEI
3E
r
xbo\
&=a
s8.B
E <ts
o) Ecr
6-F
rz'
s=
s
E]
(!
s
r
p
rF 3
E
6
3
lcJc
!56=
D' t7
sBE tr
g.6
E.
IE
t* I,
E
EEH
B.E r.
=lF z9
o'IE
o 2k?A
Et T -i EIE r, BTEE
€8H*
9.8 o -l >ts 818 (r,
Or
D5t E
!lOa !' E'
UT IF e
Ex o e 13
fr r& to rlE F

BF
tsDt z
E
EIH oDt
?
FHEF
zoiT
F.E X
*it t! i-i l- -t EEFH
=V =tE p
=EP
F* o
d
g
h
*lf
HIE $
EHEF
;: o av)
oo g\
IF $
llt N@
+
o.
b
tJ
oo
dt/J
D) IE
t,
r
FEF
s,s. z \o
o F lz
la
,4
I, L'I o
*+' U)
u)
N) o 15 N
4
E
_s
dc
(.) s)
{
$
oo
t,
o\
F
s
g,
,t
o
6
0
(D
? Fi
q EL

g s tc
F
.9
3
\ F
&
o,
5 b
B
s,
ts
(}
o
o 4
s=
,f
o
(rl U :-
U 4
:r !n
a
f=l rgE$E=iTY???
I s-l
l5l
7{
ft
ts3fu +.-.loo\o o
hn "
d
5 0a
(f
i(Ial € QOOeO I (D
lRl IFEEr-d\{oo-
AE,
-a I I I I ra J
IlElvl \d\o\o\o<) )
F0

I Ei ^igA z $)
o'
o) 5 5 a
IEi FilH.F'9P}A o. F:
ES#Hg
or

tEI BHBtr.+dH J..


z =Q22.tn
l5l oH'=n-*i--iD
,fi$*..[=
lt,l ii;gE-" 5*
Hs F 'ld KHOEfi
E5'
ixl
I I * *:J\: qq z(1 ttJE 5
o-
H S r;
IMo$ H-.
U
I lg^'o'
C-r *
.J
v
I I bi ElE

II ItsFY
s
I FHE Ir
I
I I Oitiao a.
II Il3E=:
CtrS 0- t--l 5
{ l E ot, rri g
I I -5F'
II .5.aH (D .l t'J L ri
II 7 P 'JO=
I IHET
I
=.ts.-
I E!,C
FO
(D
o- =>laH
FUHP
AJ.H
L. !J iJ 5 -I =!s.H
,r-Y rio o- ts ,f eC. If
€ l{ a sr5..o)
i< .L t{ EL
Le*
E5i
c<.
a;
va^'H =l tr!
;t'l'
e
Eo+^sa
s,
z e E5
g{ z
a 6 J z frl
u. Q- F! !,, 3 P ,J
. 11 fr
c 5.= :J
-j u-v
6Ed
61.Jts
lfA' e)
a
=>v1
2on-l
ucei. t- C=P
at:u)
89.6.
trf9$
tr.vr *
9.Fa \ e z o EEFE
q3; -l ;
7 3-rPE
qs6g
ito!. o
Edi tr)
lt -l
!' H>=
E--u F0 (t)
:-r o\
a
!)
3n12
HWH:]
d iti
s e
a. Li \9
,J{
!d i+o
?
A2
!o
o
x#8E
>t,q>
zoiT
a

iJ 7f
EE' g.
(r,)
z o
IA)
iatr 4 z>FP
anE
t{' E' FI
^i tl trz>o
r'!x
*+
7* t9
-A
J }!{ (-; rP

tr.
g
t
5
oo PHgF
>c.e
+ -)fr=
E.
r=. ocru) i.J
s
'A'{
E
E
g$"d @
u)
( i
7( !i l\
-

D*,
EL
t0
z FA z oots
\o sr F:]
ee
J9
^-C F t,
o)
x (n
(r)
J EE, NJo
tr-J
s
IJ
& F
/E \,ri S
!f oo
d
E
F
o tJ
O!
9
+ aa

st\J !e\.GE
o
t "F
@
o

(r
TD
F$ I

s FV
F\4
5
p
&
a,
ts
x a
X
F'
H
F.)
B
(D
oo
o
EI
EI
g
$

t
o
d
U
t,
UJ l'.J
(A
t 'J
FA*qrquC)rD>z( (A )
B)-

lfl E,=$ao???g
,ii FE' ' aiJ:gfr
oc

lHl
lEl o.*F I I I t l(iE
l;l -tZ* ts9ts€aB
A,
a
(D
o
o
-l
-
S'
)o'
iEr@
? a
s a F'
I Al B * $seerE z
l5l #Es$s-Eg A IE F€
r0
L Ee,9 ?
lXl ESf
lral FI
B*P'E V z tx ;
I I *:{
I ITEELo
3E a { id.
e
IIi--ltgig
.i I gr *p,
v

{
p,
I EB6 )
Ii IgEe
I a'F6' E
II lelrr
l(tEo i{
IIBOE
ll-5D)
I I E.aril FStsPg
II IBir'
I ;.N li
E =3+H
I I 5FC A YDD.;i
^i.k

fr7 ,- ,r -3.i{.
rEE
'O f,:t (Dt= E
tYq:-- i'.rH A'

'-g .H E'.
BEEP 0ao ; z
Q
ri

*:x-d
iiD O\
'a ,:.
,tD o.

s&
gi g
srSEr
s; lE z z
rn
z tsl>
);tr

;,
t
J
iato
L,'v

tr,l> lz b
=7d
EI:J
t-
(D!f- lX HEfi
8.s"6 =r c> tE
lo!9o
r9.x
E6 K
gEb,
EF=
>E 311 zI EEEE
3IE
o

=f>3
iJ><Fl
Eba
e i.o
EBi
5 (ta }.,
-.i
o
!-
sB 9p
:: lo
UJ
o\
a QdzZ
etr
P-
p
-- (--> e IF tl
6l
fr -tP
-t3 o,
to. HTHE
sq
31. o >E?>
I
U'T
-o
(,)
z
n EIE zo>7
?>rP
a5
7.o tt, s ltlc, .l FZ>O
te

$lxl.-
H
ie -;
Pn'
691 o (, uJ
oo s) "
=
OIAlV
5 x\
5
ir
ur
\
*13 s EHEF
g
9. =
*\oo)L
B
-
-ll! \=2
s I;-22
E.
5 3o
N) o
lf; N)
s ,\ !-,f-
&
> D.fr
3E
lfE
8- @
E zla a(n
el
z IE >
3
tE :'l-'
=ld ot' &- F D!
x v)
l@ !q6 H 12
A a
)t-L-
!lFL-ii 13 N
.A
elHA F
?
=,-:;P oo

is€?
UJ
o,

l' f
ao
ka'r:
\u
I
C
afr ts 'lF
trc
EI<s
(t !,.:t,
F
Sltnq
E

gl-'l
I X
f!
F'
ro
E
6 ,
ENJ
=O
6-
3@
6
rt
g.

=
E

t
(,
g
o
b
RIWAYAT HIDUP

Nama saya Andriani Fatimah. Penulis adalah anak kedua dari tiga
bersaudara. Nama ayah yaitu Ramli dan ibu Sumarnah. Penulis lahir di Bontang
pada hari Rabu, 29 Mei 1996.
Penulis memulai pendidikannya dengan mengikuti jenjang pendidikan
formal di TK Mekar. Pada tahun 2002 penulis duduk di bangku sekolah dasar
tepatnya di SD Negeri 149 Talumae, Kec. Marioriwawo, Kab. Soppeng dan lulus
pada tahun 2008. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan studi di MTs DDI
Waepute dan lulus pada tahun 2011. Kemudian, penulis melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi, tepatnya di SMA Negeri 1 Marioriwawo yang sekarang sudah
berubah nama menjadi SMA Negeri 5 Soppeng dan lulus pada tahun 2014. Pada
tahun 2014, penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Angkatan 2014 di Jurusan
Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan di Universitas Islam
Negeri Alauddin Makassar. Selain aktif di perkuliahan, penulis juga aktif sebagai
pengurus di organisasi kampus, diantaranya Mahasiswa Pencinta Masjid (MPM)
UIN Alauddin Makassar, Lembaga Dakwah Fakultas (LDF) Ar-Royyan dan
MPM Al-Ishlah.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai