BAB V
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pada hasil penelitian yang telah dilakukan dan telah diuji
Kinerja terhadap Efisiensi Kerja karyawan serta didukung oleh beberapa teori
kategori Baik (B), yaitu sebesar 3,92 pada skala (1 - 5) pada interval
adalah sangat kuat dan positif. Berarti apabila nilai X 1 naik maka nilai
Y juga naik, juga sebaliknya apabila X1 turun maka Y juga turun. Dari
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dari hasil uji hipotesis
pada taraf kesalahan 5% adalah thitung = 15,091 > ttabel = 1,663 , maka Ho
135
kategori Baik (B), yaitu sebesar 4,06 pada skala (1 - 5) pada interval
adalah kuat dan positif. Berarti apabila nilai X2 naik maka nilai Y juga
naik, juga sebaliknya apabila X2 turun maka Y juga turun. Dari hasil
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dari hasil uji hipotesis
pada taraf kesalahan 5% adalah thitung = 10,634 > ttabel = 1,663 , maka Ho
kategori Baik (B), yaitu sebesar 4,05 pada skala (1 - 5) pada interval
adalah sangat kuat dan positif. Dapat diartikan apabila X 1 dan X2 naik
maka nilai Y juga akan naik, begitu juga dengan sebaliknya apabila X 1
dimasukkan dalam penelitian ini. Dari hasil uji hipotesis pada taraf
132,967 > Ftabel = 3,08 , maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti terdapat
5.2. SARAN
sangat kuat dan positif serta signifikan. Maka dari itu dalam menerapkan
Cibinong).
memang terbilang kuat dan positif bahkan juga signifikan. Maka dari itu
yang baik dan target yang menjadi sasaran karyawan dan perusahaan
138
akan dapat tercapai. Karena hal ini akan berperan penting dan suatu hal
Cibinong) sudah sangat baik dan dapat ditingkatkan lebih baik lagi
terutama soal target yang ingin dicapai yang telah ditentukan dan diatur
oleh perusahaan, kalau bisa penetapan standar kerja dan target efisiensi
karyawan karena apabila target yang ingin dicapai dan diharapkan terlalu
(Honda Cabang Cibinong) tidak akan berjalan dengan baik dan efektif.
Serta lebih dipertajam lagi efisiensi kerja ketika tidak dipengaruhi oleh