BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:

1. Penilaian terhadap kemampuan pegawai PT. Pratama Abadi Industri (JX) dapat
disimpulkan ada 4 indikator yang dinilai baik/setuju oleh responden yaitu:
a. Kemampuan melaksanakan peraturan atau prosedur.
b. Keterampilan bekerja
c. Kemampuan memimpin dalam bekerja
d. Mengambil keputuan dalam bekerja
Sedangkan 2 indikator lainnya menyatakan netral/ragu-ragu yaitu:
a. Kemampuan beradaptasi
b. Perencanaan kegiatan bekerja
2. Penilaian terhadap produktivitas perusahaan dapat disimpulkan bahwa terdapat 3
indikator dikategorikan setuju oleh responden yaitu:
a. Pekerjaan setiap pegawai dapat diselesaikan tepat waktu dan akurat.
b. Penggunaan sumber daya yang ada diperusahaan dapat digunakan secara
maksimal.
c. Setiap pekerjaan dilakukan tanpa ada pemborosan.
Sedangkan 1 indikator lainnya yaitu pencapaian tujuan perusahaan dinilai netral/ragu
oleh responden.

3. Berdasarkan atas data yang diperoleh dan dari hasil penelitian pada bab sebelumnya
dapat disimpulkan bahwa kemampuan pegawai berpengaruh terhadap Produktivitas
perusahaan di PT. Pratama Abadi Industri (JX). Nilai korelasi dari hasil analisis
statistik didapat dari nilai korelasi R = 0,68, artinya terdapat hubungan sangat kuat
antara kemampuan pegawai dengan produktivitas perusahaan di PT. Pratama Abadi
Industri dan sifat hubungannya positif (+) yang artinya semakin baik kemampuan
pegawai maka semakin meningkat produktivitas perusahaan. Besarnya pengaruh antar
variabel dilihat melalui R SQUARE atau disebut koefesien determinasi yaitu sebesar
 47%. Untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila menggunakan variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan maka digunakan analisis regresi
sederhana, dengan menggunakan persamaa Y = a+bx. Dari hasil penelitian didapatkan
persamaan Y=1,20+0,69x. Artinya apabila kemampuan pegawai naik 1 pont maka
Produktivitas perusahaan akan naik sebesar 0,69 point, apabila kemampuan pegawai
naik 2 point maka Produktitvitas perusahaan akan naik sebesar 1,38 point. Hubungan
antara kemampuan pegawai dengan produktivitas perusahaan didapat analisa Uji T
yaitu T STAT 61.455 > T HITUNG 1.661 . Artinya Uji Hipotesis diterima H 0
DITOLAK dan H1 DITERIMA bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan
pegawai (X) terhadap produktivitas perusahaan (Y). Maka kemampuan pegawai
mempunyai hubungan dengan produktivitas perusahaan di PT. Pratama Abadi Industri
(JX).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan agar kemampuan pegawai dan produktivitas
peusahaan di PT. Pratama Abadi industri (JX) dapat meningkat maka dapat diberikan saran
sebagai berikut:
1. Karena terdapat 2 indikator yang dinyatakan netral/ragu-ragu pada variabel
kemampuan pegawai yaitu
a. Indikator kemampuan beradaptasi, maka perusahaan perlu memberikan
sosialisasi kebijakan dalam bekerja kepada karyawan agar mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru atau bahkan dilingkungan lama.
b. Indikator perencanaan kegiatan, perusahaan senantiasa memberi arahan pada
karyawan agar dapat membiasakan diri untuk merencanakan kegiatan sebelum
bekerja sesuai dengan tugas masing-masing pegawai agar pekerjaan dapat
terorganisir dengan baik dan menghasilkan kemampuan pegawai dan produk
yang berkualitas.
2. Dalam variabel produktivitas perusahaan 1 indikator dinilai netral/ragu-ragu oleh
responden yaitu indikator pencapaian tujuan perusahaan. Sehinngga perlu
ditingkatkannya kesadaran karyawan PT. Pratama Abadi Industri (JX) untuk bisa
mewujudkan tujuan perusahaan seperti meningkatkan target produksi dan memiliki
komitmen yang berdampak pada visi dan misi perusahaan.
3. Mengingat kemampuan pegawai dengan produktivitas perusahaan memiliki hubungan
yang porsitif dan kuat maka kemampuan pegawai perlu ditingkatkan dengan
memberikan kenyamanan dalam bekerja, sarana dan prasarana yang baik,
kesejahteraan karyawan terjamin juga mengevaluasi hasil pekerjaan pegawai agar
tercapai target atau tujuan perusahaan sehingga produktivitas perusahaan dapat
meningkat.