NIM : 031483547
UPBJJ-UT : KUPANG
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu persoalan penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (dalam tulisan
ini disebut juga dengan istilah pegawai) dalam organisasi adalah evaluasi kinerja pegawai dan
pemberian kompensasi. Ketidak tepatan dalam melakukan evaluasi kinerja akan berdampak
pada pemberian kompensasi yang pada akhirnya akan mempengaruhi perilaku dan sikap
karyawan, karyawan akan merasa tidak puas dengan kompensasi yang didapat sehingga akan
berdampak terbalik pada kinerja pegawai yang menurun dan bahkan karyawan akan mencoba
mencari pekerjaan lain yang memberi kompensasi baik. Hal ini cukup berbahaya bagi
perusahaan apabila pesaing merekrut atau membajak karyawan yang merasa tidak puas
tersebut karena dapat membocorkan rahasia perusahaan atau organisasi.
Evaluasi kinerja pada dasarnya dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kadar
profesionalisme karyawan serta seberapa tepat pegawai telah menjalankan fungsinya.
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menilai dan mencari jenis perlakuan yang tepat sehingga
karyawan dapat berkembang lebih cepat sesuai dengan harapan. Ketepatan pegawai dalam
menjalankan fungsinya akan sangat berpengaruh terhadap pencapaian kinerja organisasi
secara keseluruhan. Tidak sedikit di perusahaan-perusahaan swasta maupun negeri yang
melakukan evaluasi kinerja pegawai tidak tepat, tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang
ada, pada akhirnya akan berdampak pada pemberian kompensasi.
Oleh karena itu, banyak para karyawan yang kinerjanya menurun dan pada akhirnya
harus mengundurkan diri karena kompensasi yang tidak sesuai. Dengan adanya kasus seperti
inilah bagi instansi pemerintahan, maupun perusahaan swasta, evaluasi kinerja sangat berguna
untuk menilai kuantitas, kualitas, efisiensi perubahan, motivasi para aparatur serta melakukan
pengawasan dan perbaikan. Kinerja aparatur yang optimal sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan produktivitas dan menjaga kelangsungan hidup instansi ini. Setiap instansi
tidak akan pernah luput dari hal pemberian balas jasa atau kompensasi yang merupakan salah
satu masalah penting dalam menciptakan motivasi kerja aparatur, karena untuk meningkatkan
kinerja aparatur dibutuhkan pemenuhan kompensasi untuk mendukung motivasi para
aparatur. Dengan terbentuknya motivasi yang kuat, maka akan dapat membuahkan hasil atau
kinerja yang baik sekaligus berkualitas dari pekerjaan yang dilaksanakannya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud evaluasi kinerja??
2. Aspek-aspek apa sajakah yang dinilai dalam evaluasi kinerja??
3. Apakah tujuan dari evaluasi kinerja??
4. Apakah kegunaan evaluasi kinerja
5. Bagaimana jenis-jenis dan elemen dalam penilaian kinerja??
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui pengertian evaluasi kinerja
2. Mengetahui aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja
3. Mengetahui tujuan dan kegunaan evaluasi kinerja
4. Mengetahui jenis-jenis dan elemen penilaian kinerja
BAB II
PEMBAHASAN
Sedangkan Payaman Simanjuntak (2005) menyatakan bahwa manfaat evaluasi kinerja (EK)
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan Kinerja. Terutama bila hasil EK menunjukkan kinerja seseorang rendah atau
dibawah standar yang telah ditetapkan, maka orang yang bersangkutan dan atasannya
akan segera membuat segala upaya untuk meningkatkan kinerja tersebut, misalnya
dengan bekerja lebih keras dan tekun. Untuk itu, setiap pekerja perlu menyadari dan
memiliki :
2. Kemampuan tertentu sebagai dasar untuk mengembangkan diri lebih lanjut ;
3. Keinginan untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan kerja
4. Sikap tertarik pada pekerjaan dan etos kerja yang tinggi ;
5. Keyakinan untuk berhasil.
6. Pengembangan SDM. EK sekaligus mengidenfikasi kekuatan dan kelemahan setiap
individu, serta potensi yang dimilikinya. Dengan demikian manajemen dan individu
dimaksud dapat mengoptimalkan pemanfaatan keunggulan dan potensi individu yang
bersangkutan, serta mengatasi dan mengkompensasi kelemahan - kelemahannya melalui
program pelatihan. Manajemen dan individu, baik untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan atau organisasi, maupun dalam rangka pengembangan karier mereka masing-
masing.
7. Pemberian Kompensasi. Melalui EK individu,dapat diketahui siapa yang memberikan
kontribusi kecil dalam pencapaian hasil akhir organisasi atau perusahaan. Pemberian
imbalan atau kompensasi yang adil haruslah didasarkan kepada kinerja atau kontribusi
setiap orang kepada perusahaan. Pekerja yang menampilkan EK yang tinggi patut diberi
kompensasi, antara lain berupa: pemberian penghargaan dan atau uang ; pemberian
bonus yang lebih besar daripada pekerja lain, dan atau percepatan kenaikan pangkat dan
gaji.
8. Program Peningkatan Produktivitas. Dengan mengetahui kinerja masing-masing individu,
kekuatan dan kelemahan masing-masing serta potensi yang mereka miliki manajemen
dapat menyusun program peningkatan produktivitas perusahaan.
9. Program Kepegawaian. Hasil EK sangat bermanfaat untuk menyusun program-program
kepegawaian, termasuk promosi, rotasi dan mutasi, serta perencanaan karier pegawai.
10. Menghindari Perlakuan Diskriminasi. EK dapat menghindari perlakuan diskriminasi dan
kolusi, karena setiap tindakan kepegawaian akan didasarkan kepada kriteria obyektif,
yaitu hasil evaluasi kinerja.
1. Evaluasi kinerja adalah suatu sistem dan cara penilaian pencapaian hasil kerja individu
pegawai, unit kerja maupun organisasi secara keseluruhan.
2. Aspek yang dinilai dalam evaluasi kinerja adalah kemampuan teknis, kemampuan
konseptual, kemampuan hubungan interpersonal
3. Tujuan dari evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan
perusahaan, terutama bila terjadi kelambatan atau penyimpangan.
4. Elemen dalam penilaian kerja adalah sebagai berikut Performance Standard, Kriteria
Manajemen Kinerja, Pengukuran Kinerja (Performance Measures), Tantangan dalam
Penilaian Kinerja.
DAFTAR PUSTAKA
http://priyonodr.com/index.php/materi-kuliah/msdm-i/536-evaluasi-kinerja.html
http://www.stialanbandung.ac.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=298:kinerja-dan-penilaian-
kinerja&catid=12:artikel&Itemid=85
http://samianstats.files.wordpress.com/2008/08/penilaian-kinerja.pdf
http://dansite.wordpress.com/2009/04/10/pengertian-tujuan-dan-manfaat-penilaian-kinerja-
karyawan/