ABSTRACT
This research aims to determine the effect of the employee competence towards employee
performance amd the effect of workload towards employee performance. The sample consisted of
80 people as respondents. The data is collected by questionnaire, interviews, and literature. The
data analysis technique is using SPSS version 20.0.
The results of this research is, the employee competence has a significant and positive impact
towards employee performance, and the effect of workload towards employee performance are
also significant and positive.
These finding provide useful suggestion for the PT Sucofindo (Persero) Semarang branch to
improve their management system for optimizing employee performance, by improving employee
competence and optimizing the employee workload so it could enchance the employee
performance.
Uji Heterokedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain.
Pendeteksian ada atau tidaknya
heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
me akukan “uji kore asi Rank Spearman
antara variabel independen dengan residual
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN regresi” Gujarati an Porter 2010:2 0
Kriteria pengambilan keputusan yaitu:
METODE PENELITIAN Nilai signifikansi kore asi > 0 0 α
maka dapat disimpulkan tidak terjadi
Uji Asumsi Klasik heteroskedastisitas
Uji asumsi klasik ini digunakan dalam Ni ai signi ikansi kore asi < 0 0 α
penelitian ini karena penelitian ini menguji maka dapat disimpulkan bahwa terjadi
tentang pengaruh dari variable, sehingga alat heteroskedastisitas.
uji hipotesis menggunakan regresi.Uji ini
terdiri atas Normalitas, Multikolinearitas Uji F
dan Heterokedastisitas. Menurut Lupiyoadi dan Ikhsan
(2015:167) Uji F merupakan uji simultan
Uji Normalitas (keseluruhan, bersama-sama). Uji F
12
bertujuan untuk menguji apakah antar untuk menggambarkan persepsi responden
variabel X mempengaruhi variabel Y secara atas item–item pertanyaan yang diajukan.
bersama-sama. Hasil Uji F dapat Teknik skoring yang dilakukan dalam
disimpulkan dengan ketentuan Apabila F penelitian ini adalah minimum 1 dan
hitung > F able atau signifikasi < a, maka maksimum 10, maka per-hitungan jawaban
Ho ditolak dan berarti variabel independen responden dilakukan dengan rumus sebagai
secara bersama-sama mempengaruhi berikut:
variabel independen. Rumus Perhitungan Indeks Jawaban
Responden
Uji T Nilai Indeks =
Menurut Lupiyoadi dan Ikhsan
((%F1×1)+(%F2×2)+(%F3×3)+(%F4×4)
(2015:168) Uji T digunakan untuk menguji
apakah suatu variabel bebas benar +(%F5×5)+(%F6×6)+(%F7×7)+(%F8×8)
memberikan pengaruh terhadap variabel +(%F9×9)+(%F10×10))/10
terikat. Dalam pengujian ini ingin diketahui
apakah jika secara terpisah suatu variabel X Sumber: Ferdinand (2014:231)
masih memberikan kontribusi secara Keterangan:
signifikan terhadap variabel terikat Y. Hasil F1 = Frekuensi responden yang menjawab 1
Uji T dapat disimpulkan dengan ketentuan F2 = Frekuensi responden yang menjawab 2
apabila t hitung > t able atau signifikasi < a, Dan seterusnya F10 untuk yang menjawab
maka Ho ditolak dan berarti variabel 10 dari skor yang digunakan dalam daftar
independen mempengaruhi variabel pertanyaan.
independen.
Responden dalam penelitian ini adalah
2
Koefisien Determinasi (R ) karyawan PT Sucofindo (Persero) cabang
Menurut Ghozali (2013:97) koefisien Semarang yang berjumlah 80 responden.
determinasi digunakan untuk mengukur Angka jawaban responden tidak dimulai dari
seberapa besar kemampuan model regresi 0, tetapi mulai angka 1 hingga 10, maka
dalam menerangkan variasi variabel angka indeks yang dihasilkan akan dimulai
dependen. Nilai koefisien determinasi antara dari angka 10 hingga 100 dengan rentang
0 hingga 1. Semakin besar nilai koefisien sebesar 90, tanpa angka 0 Dengan
determinasi maka semakin besar menggunakan kriteria tiga kotak (Three-box
kemampuannya untuk menjelaskan variabel Method) , maka rentang sebesar 90 dibagi
dependen dan berarti model regresi yang tiga akan menghasilkan rentang sebesar 30
digunakan dalam penelitian adalah baik. yang akan digunakan sebagai dasar
interpretasi nilai indeks, yaitu:
1
dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang
Regression
0
signifikan antara kompetensi karyawan
-1 terhadap kinerja karyawan. Dengan kata
-2 lain, dapat diambil kesimpulan bahwa
-3
kompetensi karyawan memiliki pengaruh
-3 -2 -1 0 1 2 3
yang signifikan terhadap kinerja karyawan
Regression Standardized Predicted Value PT Sucofindo (Persero) cabang Semarang.
Pada gambar grafik scatterplot diatas, dapat
b. Pengaruh Beban Kerja (X2) terhadap
dilihat bahwa jawaban responden terhadap
Kinerja Karyawan (Y).
kuesiner yang diberikan beragam dan
Hipotesis penelitian:
tersebar, yang menandakan bahwa jawaban
H02 : Beban kerja tidak memiliki pengaruh
responde heterogen. Maka dapat
yang signifikan terhadap kinerja karyawan
disimpulkan pada data penelitian ini tidak
PT Sucofindo (Persero) cabang Semarang
ada heteroskedastisitas.
(Ho₂:=0)
Ha2 : Beban Kerja memiliki pengaruh yang
UJI T
signifikan terhadap kinerja karyawan PT
Coeffi ci entsa