xena.salsabil@widyatama.ac.id
antar variabel melalui pengujian hipotesis. that a person has done in carrying out
karyawan administrasi dan keuangan PT. achieve the expected work targets.
PLN UPP JBT 1 Ciliwung, sample yang Performance results can be satisfactory if
diambil berjumlah 30 sampel. Jenis employees have the potential and work
experience that matches the workload
1
received. In addition to work experience, Pendahuluan
the motivation factor is also important
Kinerja individu pada sebuah perusahaan
because it can affect the quality of
sangat berpengaruh terhadap kemajuan
performance produced and focus on
perusahaan. Kinerja karyawan merupakan
company goals. The purpose of this study
hasil dari prestasi yang dinilai dari kualitas
was to determine and analyze the effect of
dan kuantitas karyawan dalam
work experience and work motivation on
menyelesaikan tanggung jawab sesuai
employee performance at PT PLN
dengan aturan perusahaan. Kinerja yang
Indonesia Bandung Sector. This study
baik adalah kinerja yang optimal sesuai
explains the causal relationship between
dengan standar yang ditetapkan demi
variables through hypothesis testing. The
terwujudnya tujuan dan sasaran
population in this study were
perusahaan. Perusahaan yang baik adalah
administrative and financial employees of
perusahaan yang selalu berusaha
PT PLN UPP JBT 1 Ciliwung, the sample
mengoptimalkan kemampuan
taken amounted to 30 samples. This type of
karyawannya, karena hal tersebut
research is descriptive quantitative with
merupakan salah satu faktor kunci untuk
data collection methods using a
meningkatkan kinerja karyawan.
questionnaire measured on a Likert scale of
1 to 5. The research instrument test was
Kualitas dan kuantitas tergantung
carried out with validity and reliability
pada sumber daya yang ada di perusahaan.
tests. The results showed that work
Sumber daya tidak hanya mengenai alat dan
experience has a significant effect on
bahan baku saja, tetapi manusia sebagai
employee performance, motivation has a
penggerak bisnis perusahaan. Oleh karena
significant effect on employee performance,
itu, perusahaan perlu meningkatkan kinerja
and work experience and motivation have a
karyawan melalui pengalaman kerja dan
significant effect on employee performance.
motivasi sehingga karyawan dapat mampu
Keywords: Performance, Motivation Work melaksanakan tugas dan tanggung jawab
Experience, secara maksimal
2
Karyawan yang memiliki yang bergerak di bidang ketenagalistrikan.
pengalaman kerja dan motivasi yang tinggi PLN berekspansi ke bisnis lain melalui
akan berpengaruh langsung pada anak perusahaan, mitra, usaha patungan,
pencapaian perusahaan, sebaliknya, jika dan special purpose vehicle (SPV). Inti
karyawan kurang berpengalaman dalam bisnis ini tetap di pembangkitan, transmisi
berkerja dan tidak memiliki semangat atau dan distribusi. Misinya adalah untuk
motivasi maka akan menghambatnya menyediakan listrik ke seluruh bagian
proses perusahaan dalam mencapai negara dan masyarakat. PLN berkomitmen
tujuannya, hal ini menyebabkan untuk meningkatkan kapasitas listrik dan
performance perusahaan menurun. Kinerja membangun jaringan distribusi untuk
karyawan salah satunya ditentukan oleh memenuhi kebutuhan listrik. Seperti
seberapa besarnya motivasi dan diketahui, listrik merupakan bagian dari
pengalaman seseorang dalam struktur perekonomian Indonesia.
melaksanakan pekerjaannya, maka
perusahaan perlu menerapkan sistem Pentingnya pengalaman kerja dan
kompetensi untuk menambah pengalaman motivasi terhadap kinerja karyawan ini
karyawan serta menyusun sistem sangat berpengaruh pada tujuan perusahaan
pemberian motivasi untuk meningkatkan khususnya dalam bidang proyek atau jasa,
semangat dalam berkeja. dengan adanya pengalaman kerja dan
motivasi, karyawan akan memberikan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah kontribusi yang terbaik sehingga hal
No. 17, pada tahun 1972, status PLN tersebut dapat meningkatkan kepuasan
ditetapkan sebagai Perusahaan Umum konsumen terhadap pelayanan yang
Listrik Negara dan sebagai Pemegang diberikan perusahaan.
Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK)
yang bertugas untuk menyediakan Dari hasil data sekunder yang
kebutuhkan listrik bagi kepentingan umum. diperoleh oleh perusahaan kepada kepala
Seiring berjalannya waktu, pemerintah bidang proyek menunjukkan bahwa kinerja
memberikan ijin kepada sektor-sektor karyawan masih belum optimal dan
swasta yang melakukan bisnis penyediaan cenderung menurun, berikut adalah tabel
listrik. PT Perusahaan Listrik Negara atau capaian hasil kinerja PT. PLN (persero)
biasa disingkat menjadi PLN, adalah UPP JBT 1 dalam kurun waktu 5 tahun
sebuah badan usaha milik negara Indonesia terakhir
3
Tabel 1. Tabel 2.
Capaian Kinerja PT.PLN (PERSERO) Hasil Pra survey
UPP JBT 1
Variabel Presentasi
KINERJA PT.PLN (PERSERO) UPP
Pengalaman Kerja 68%
JBT 1
Motivasi 16%
No Tahun Target Capaian
Penghargaan 4%
1 2017 100% 88%
Loyalitas 4%
2 2018 100% 90%
Komitmen 4%
3 2019 100% 95%
Gaya kepemimpinan 4%
4 2020 100% 85%
Total 100%
5 2021 100% 87%
4
terpengaruh pada kinerja karyawan pada Berdasarkan latar belakang diatas,
PT. Surya Yoda Indonesia. Namun pada maka dapat dirumuskan permasalahannya,
penelitian (R. H Andrey et al., 2019) yaitu:
berpendapat bahwa pengalaman kerja dan
1. Bagaimana pengaruh pengalaman
motivasi kerja berpengaruh langsung
kerja terhadap kinerja karyawan
terhadap kinerja karyawan rumah makan di
pada PT. PLN Indonesia Sektor
Manado
Bandung?
Dari beberapa penelitian terdahulu 2. Bagaimana pengaruh motivasi
tersebut, peneliti mengambil celah untuk terhadap kinerja karyawan pada PT.
melakukan penelitian dengan variable PLN Indonesia Sektor Bandung?
Pengaruh Pengalaman Kerja dan Motivasi 3. Bagaimana pengaruh pengalaman
Terhadap Kinerja Karyawan dengan Objek kerja dan motivasi terhadap kinerja
PT. PLN Indonesia Sektor Bandung atau karyawan pada PT. PLN Indonesia
PT. PLN (persero) UPP JBT 1. Selain itu, Sektor Bandung?
penelitian ini juga diharapkan untuk
Literatur Review
perusahaan dalam membuat kebijakan serta
memahami pentingnya pengalaman kerja A. Pengalaman Kerja
dan motivasi kerja demi meningkatkan
Pengalaman kerja menurut Foster
kinerja karyawan.
dalam (Ilham, 2022) adalah seperti ukuran
Identifikasi masalah dalam penelitian ini banyaknya waktu kerja yang ditempuh
adalah: seseorang untuk memahami tugas serta
dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan
1. Kurangnya pengalaman yang
baik.
dimiliki karyawaan menyebabkan
pekerjaan yang dilaksanakan Dimensi pengalaman kerja sekaligus
kurang maksimal indikator dari pengalaman kerja menurut
2. Kurangnya motivasi yang diberikan Foster dalam (Sitanggang, 2018) adalah
oleh perusahaan menyebabkan
1. Lama waktu atau masa kerja
turunya semangat karyawan dalam
Waktu atau lamanya pekerja berada
melaksanakan tugas.
di lokasi, atau salah satu alat yang
3. Menurunnya kinerja karyawan yang
mempengaruhi kemampuan
diikuti dengan tidak tercapainya
seseorang.
target kinerja perusahaan.
5
2. Tingkat pengetahuan dan 2. Bakat dan minat
keterampilan yang dimiliki Berkaitan tentang jumlah minat dan
landasan untuk membangun kapasitas atau kemampuan yang
keterampilan dan kemampuan dimiliki seseorang.
terorganisir dari informasi, fakta,
3. Sikap dan kebutuhan
prinsip, atau metode kerja.
Berkaitan tentang tanggung jawab dan
3. Penguasaan terhadap pekerjaan dan wewenang seseorang. Sikap ini
peralatan mencerminkan perilaku dalam
Seberapa besar penguasaan menjalankan sebuah tugas.
seseorang dalam menggunakan
4. Kemampuan analisis
peralatan dan teknik pekerjaan
Berkaitan tentang mempelajari
4. Menyelesaikan pekerjaan sesuai kemampuan penilaian dan
tepat waktu penganalisaan terhadap sebuah
pekerjaan.
Sedangkan menurut Handoko
dalam (Kereh et al., 2018) pengalaman 5. Keterampilan dan kemampuan teknik.
kerja adalah penguasaan pengetahuan dan Berkaitan tentang kemampuan dalam
keterampilan seorang pegawai yang diukur melakukan aspek pelaksanaan dan
dari masa kerja, tingkat pengetahuan dan teknik pekerjaan yang dilakukan
keterampilan pegawai. seseorang
Menurut Handoko dalam (yaumil khairani, Dari beberapa pendapat diatas, dapat
2019) faktor faktor yang dapat ditarik kesimpulan bahwa menurut peneliti
mempengaruhi pengalaman kerja adalah: pengalaman kerja merupakan kemampuan,
keterampilan, kompetensi yang diperoleh
1. Latar belakang pribadi
seseorang dalam kurun waktu tertentu
Mengenai setiap individu yang
untuk dapat menguasai dan mengerjakan
berkaitan dengan pendidikan,
suatu pekerjaan dengan baik
pelatihan atau pekerjaan orang
tersebut. Hal tersebut bisa
menunjukkan apa yang dilakukan
seseorang di masa lalu.
6
B. Motivasi 2) Dimensi motivasi eksternal
Indikator:
Menurut Uno dalam (Ramdani, 2021)
motivasi kerja adalah kekuatan dalam diri a. Selalu berusaha untuk memenuhi
orang yang mempengaruhi arah, intensitas kebutuhan hidup dan kebutuhan
dan ketekunan perilaku sukarela seseorang kerjanya
untuk melakukan pekerjaan. Menurut Uno
b. Senang memperoleh pujian dari
terdapat dua dimensi dan indikator motivasi
apa yang dikerjakan nya
kerja, yaitu antara lain:
c. Bekerja dengan harapan ingin
1) Dimensi motivasi internal
memperoleh insentif
Indikator :
d. Bekerja dengan harapan ingin
a. Tanggungjawab pegawai dalam
memperoleh perhatian dari teman
melaksanakan tugas
dan atasan.
b. Melaksanakan tugas dengan target
Sedangkan, menurut Malayu S.P.
yang jelas
Hasibuan dalam (Renaldy, 2018)
c. Ada umpan balik atas hasil mengemukakan bahwa motivasi kerja
pekerjaannya merupakan daya penggerak yang membuat
seseorang bersemangat dalam bekerja,
d. Memiliki tujuan yang jelas dan
sehingga mau bekerja sama, bekerja secara
menentang
efisien dan berintegrasi dalam segala hal
e. Memiliki perasaan senang dalam untuk mencapai kepuasan.
bekerja
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan manusia akan makan
dan minum, tempat tinggal, sandang
dan hal-hal pokok lainnya.
7
2. Kebutuhan rasa aman C. Kinerja
Kebutuhan seseorang akan rasa
Menurut Afand dalam (Nurjaya, 2021)
aman dan perlindungan dari bahaya
kinerja adalah hasil kerja yang dapat
fisik dan mental, serta kepastian
dilakukan oleh seseorang atau kelompok
bahwa kebutuhan fisik tersebut
dalam suatu perusahaan sesuai dengan
akan terpenuhi.
kewenangan dan tanggung jawabnya,
3. Kebutuhan sosial berusaha mencapai tujuan organisasi secara
Kebutuhan seseorang agar dapat legal, tanpa melanggar hukum dan
diterima dalam kelompok, rasa melanggar moral/etika .
memiliki dan persahabatan. Menurut Afandi dalam (Saputra, 2019)
8
Sedangkan, menurut Edison dalam Dari beberapa pendapat diatas, dapat
(Asrofi, 2020) Kinerja adalah hasil dari ditarik kesimpulan bahwa menurut peneliti
suatu proses yang terkait dengan kondisi Kinerja merupakan hasil yang telah
atau kesepakatan tertentu dan diukur dilakukan seseorang atas kerja keras untuk
terhadapnya selama periode waktu tertentu mencapai tujuan yang diharapkan.
9
Pengaruh Motivasi terhadap kinerja meningkatkan produktivitas karyawan itu
karyawan sendiri. Menurut penelitian yang
dikemukakan oleh (Rozi & Sunarsi, 2020)
Motivasi menurut (Ayu et al., 2020)
menyatakan bahwa pengalaman kerja dan
merupakan dorongan yang berasal dari
motivasi memiliki pengaruh yang
perusahaan untuk meningkatkan kualitas
signifikan terhadap kinerja karyawan.
kinerja dan memenuhi kebutuhan seorang
Begitu pula dengan penelitian (Kosasih,
karyawan. Penelitian yang dilakukan oleh
2019) yang berpendapat bahwa
(Ayu et al., 2020) tersebut menemukan
pengalaman kerja dan motivasi
bahwa motivasi kerja berpengaruh dan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
signifikan terhadap kinerja karyawan.
Sedangan, dalam penelitian (Adeoye, 2019) Berdasarkan rumusan masalah dan
menemukan bahwa motivasi kerja penelitian terdahulu maka hipotesis yang
berpengaruh lemah dan tidak signifikan dapat diambil dari penelitian ini adalah :
terhadap kinerja karyawan
H3: Pengalaman kerja dan Motivasi
Berdasarkan rumusan masalah dan berpengaruh positif terhadap kinerja
penelitian terdahulu maka hipotesis yang karyawan
dapat diambil dari penelitian ini adalah :
Kerangka Penelitian
H2: Motivasi kerja berpengaruh positif
terhadap karyawan
11
a. Jika nilai signifikan < 0,05 maka simultan mempunyai pengaruh
item disebut valid, apabila nilai yang terhadap variabel dependen.
signifikan > 0,05 maka item disebut b. Jika fhitung < ftabel atau p-value >
tidak valid. 0.05, berarti menyatakan bahwa
variabel independen secara
b. Membandingkan nilai r hitung
simultan tidak berpengaruh
dengan nilai r table. Apabila nilai r
terhadap variabel dependen.
hitung ≥ r table maka item
dikatakan valid dan sebaliknya, jika
2. Uji t
nilai r hitung < r table maka item
Uji t digunakan untuk
dikatakan tidak valid.
mengetahui seberapa jauh pengaruh
Uji Reliabilitas satu variabel penjelasan indipenden
dikatakan reliabel jika nilai koefisien atau ditolak maka akan dilakukan
pengaruh dari seluruh variabel bebas secara yang signifikan secara individual
a. Jika fhitung > ftabel atau p-value < independen tidak berpengaruh
12
Uji Homogeneity Pendidikan
Tabel 4. Tebel 5.
13
Tabel 6 Berdasarkan hasil pengujian validitas pada
Ke-3 tabel tersebut dengan menggunakan
Motivasi (X2)
taraf signifikasi 5% diperoleh nilai rata-rata
Pertanyaan Nilai Nilai r- Kesimpulan diatas 0,3610, maka pernyataan tersebut
Person tabel dapat dikatakan valid.
Correlation
Uji Reliabilitas
r-hitung
Tabel 8.
1 0,824 0.3610 Valid
Uji Reliabilitas
2 0,807 Valid
Variabel Nilai r- Keterangan
3 0,750 Valid
Reliabilitas kritis
Kinerja (Y)
Berdasrkan tabel 4, diperoleh
Pertanyaan Nilai Nilai r- Kesimpulan
seluruh variable menunjukan hasil yang
Person tabel
reliabel, dimana nilai koefisien masing-
Correlation
masing variabel lebih besar dari nilai r kritis
r-hitung
sebesar 0,7
1 0,886 0.3610 Valid
2 0,913 Valid
3 0,880 Valid
4 0,849 Valid
5 0,812
14
Tabel 9. Tabel 11.
15
3. Bedasarkan hasil pengujian secara 3. Kepada peneliti selanjutnya,
simultan menunjukan bahwa sebaiknya meneliti variabel lain yang
variabel pengalaman kerja dan mempengaruhi kinerja karyawan,
motivasi kerja secara bersama sama sehingga dapat diperoleh informasi
berpengaruh positif dan signifikan yang lebih rinci dan akurat mengenai
terhadap kinerja karyawan pada PT. kinerja karyawan pada PT. PLN
PLN Indonesia Sektor Bandung Indonesia Sektor Bandung
16
Hasibuan, M. S. P. (2011). Manajemen Informasi Akuntansi (JASIKA), 1(1),
Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi 29–37.
Jakarta: Bumi Aksara. http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/jasika
18