Anda di halaman 1dari 14

SKRIPSI

PENGARUH PRESTASI KERJA DAN KEPUASAN KERJA


TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT. SERASI TUNGGAL MANDIRI (WISMA INDOCEMENT)
JAKARTA
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh Gelar Sarjana Manajemen
Oleh :
NAMA : MUHAMAD ILHAM
NIM : 3101180001
PROGRAM STUDI : MANAJEMEN
KOSENTRASI STUDI : SUMBER DAYA MANUSIA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS BUNG KARNO
2022

Dos.Pem. 1 : Dr. Sujudiman Saleh, S.E., M.M, M.B.A.


Dos.Pem. 2 : Susanto Yogo Purnomo, S.E., M.Pd.
BAB I
Pendahuluan Latar Belakang Penelitian
Pada sebuah perusahaan, sangat membutuhkan sumber daya manusia agar mampu
memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk meningkatkan produktivitas bekerja.

PT. Serasi Tunggal Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak


dalam bidang property khususnya dalam bidang pengelolaan gedung
perkantoran dan telah berdiri sejak tahun 2002.

Kinerja karyawan yang menurun terjadi pada karyawan yang tidak mencapai
target dari kuantitas pekerjaannya atau hasil jumlah pekerjaannya.

Prestasi kerja yang menurun terjadi pada karyawan yang datang tidak tepat
waktu dalam absensi, yang dimana disiplin waktu absensinya kurang
dalam memenuhi standar perusahaan.

Kepuasan kerja yang rendah terjadi pada karyawan yang terlambat mendapatkan
pembayaran upah atau gaji yang tidak sesuai dengan jadwal gajian yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak.
Masalah Penelitian

?
Apakah Prestasi Kerja berpengaruh terhadap
Kinerja Karyawan

Apakah Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap


Kinerja Karyawan

Apakah Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja


berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui besarnya pengaruh Bagi Perusahaan,


1 Prestasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Membantu untuk memberikan saran dan masukan
dalam pengaruh prestasi kerja dan kepuasan kerja
dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan.
Untuk mengetahui besarnya pengaruh
2 Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Bagi Akademis,
Karyawan. Membantu rekan-rekan mahasiswa yang lain dalam
memberikan pemahaman terkait tentang prestasi kerja,
Untuk mengetahui besarnya pengaruh kepuasan kerja dan kinerja karyawan.
3 Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja
terhadap Kinerja Karyawan. Bagi Peneliti,
Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam
penelitian ini, serta belajar sebagai praktisi dalam
menganalisis suatu masalah kemudian mengambil
kesimpulan dan keputusan.
HIPOTESIS

Prestasi Kerja secara Parsial diduga Kepuasan Kerja secara Parsial diduga
H1 berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan H2

Prestasi Kerja dan Kepuasan Kerja secara


Simultan diduga berpengaruh terhadap
Kinerja Karyawan

H3
BAB II Tinjauan Pustaka
Prestasi Kerja (X1) Kepuasan Kerja (X2)

Prestasi kerja adalah sebagai hasil kerja yang telah dicapai Kepuasan kerja adalah sikap yang positif dari tenaga kerja
seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan meliputi perasaan dan tingkah laku terhadap pekerjaannya
aktivitas kerja. melalui penilaian salah satu pekerjaan sebagai rasa menghargai
(Sutrisno, 2020:151) dalam mencapai salah satu nilai-nilai penting pekerjaan.
(Afandi, 2018:74)

1. Hasil Kerja 1. Pekerjaan


2. Pengetahuan Pekerjaan 2. Upah
3. Inisiatif 3. Promosi
4. Sikap 4. Pengawas
5. Disiplin Waktu Absensi 5. Rekan Kerja

Kinerja Karyawan (Y)

Kinerja karyawan adalah hasil kerja yang baik secara kualitas 1. Kualitas
maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia per satuan 2. Kuantitas
periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan 3. Ketepatan Waktu
tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 4. Efektivitas
(Daryanto, 2022:102) 5. Kemandirian
BAB III Metode Penelitian

3. Sumber 4. Populasi
1. Tempat & Waktu Penelitian 2. Metode & & 5. Metode Analisis Data
Pengumpulan Data Jenis Data Sampel

 Uji Validitas
 Tempat  Populasi
 Uji Reliabilitas
PT. Serasi Tunggal Mandiri Sumber Data Jumlah populasi
 Uji Normalitas
yang berlokasi di Wisma Indocement  Data Primer Karyawan PT. Serasi
 Wawancara  Uji Multikolinearitas
lt.17, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 70-  Data Sekunder Tunggal Mandiri yang
 Observasi  Uji Heteroskedastisitas
71 Setiabudi Rt.03/Rw.03 Kuningan, berjumlah 155 Karyawan.
 Dokumentasi  Uji Regresi Linier
Jakarta 12910. Jenis Data Berganda
 Kuesioner  Sampel
 Data Kuantitatif  Uji t (Parsial)
 Waktu  Data Kualitatif Simple random sampling
 Uji F (Simultan)
April s/d Juli 2022 Rumus Slovin
 Uji Koefisien
( n = 61)
Determinasi (R2)
BAB IV Analisis dan Pembahasan

Uji Validitas  Hasil Uji Validitas


Butir pernyataan pada variabel Prestasi Kerja (X1), Kepuasan
X1 X2 Y r tabel Kerja (X2) dan Kinerja Karyawan (Y) secara keseluruhan
0,772 0,694 0,772 0,252 dinyatakan Valid, karena nilai rhitung > rtabel yang dimana
0,770 0,701 0,603 0,252 rtabel sebesar 0,252. Sehingga variabel Prestasi Kerja (X1),
0,738 0,732 0,710 0,252 Kepuasan Kerja (X2) dan Kinerja Karyawan (Y) dinyatakan
0,558 0,738 0,638 0,252 valid atau dapat digunakan sebagai alat ukur.
0,766 0,598 0,566 0,252

Uji Reliabilitas  Hasil Uji Reliabilitas


Nilai Cronbach’Alpha semua variabel lebih besar dari 0,60
Cronbach Standar standar reliabilitasnya sehingga dapat disimpulkan indikator
Variabel Alpha Reliabilitas atau kuesioner yang digunakan variabel prestasi kerja dan
X1 0,762 0,60 kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dinyatakan handal
atau dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel.
X2 0,725 0,60
Y 0,760 0,60
Uji Asumsi Klasik
Uji Normalitas Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas

 Hasil Uji Normalitas  Hasil Uji Multikoliniearitas  Hasil Uji Heteroskedastisitas


Dapat diketahui bahwa rasio skewness Dapat diketahui bahwa variabel Prestasi Dapat diketahui bahwa nilai signifikan
dan kurtosis yaitu rasio skewness: Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) variabel Prestasi Kerja (X1) sebesar
0,118/0,306 = 0,385 sedangkan rasio memiliki nilai VIF sebesar 1,959 < 10 0,452 dan Kepuasan Kerja (X2) sebesar
kurtosis: 0,082/0,604 = 0,135, karena dan nilai tolerance sebesar 0,510 > 0,1. 0,639 lebih besar dari nilai probabilitas
rasio skewness dan kurtosis berada Hal ini menunjukan bahwa tidak terjadi 0,05. Sehingga dapat disimpulkan
diantara -2 hingga 2, maka dapat multikolinearitas sehingga dapat bahwa model regresi tidak mengalami
disimpulkan bahwa data terdistribusi disimpulkan bahwa uji multikolinearitas heteroskedastisitas dan dapat digunakan
secara normal dengan lebih besar dari terpenuhi. untuk uji selanjutnya.
0,05.
Analisis Regresi Linier Berganda

Y = 2,585 + 0,278 X1 + 0,654 X2

Nilai Konstanta (a) = 2,585


Nilai koefisien regresi variabel prestasi kerja (b1) sebesar 0,278
Nilai koefisien regresi variabel kepuasan kerja (b2) sebesar 0,654
Uji Hipotesis
Uji Koefisien Determinasi
Uji t Uji F (R2)

 Hasil Uji t  Hasil Uji F  Hasil Uji Koefisien


t-hitung > t-table dan Sig < Probabilitas F-hitung > F-table dan Sig < Probabilitas Determinasi (R2)
X1 = 3,538 > 2,001 & 0,001 < 0,05 X1 & X2 = 133,584 > 3,155 & 0,000 < 0,05 Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y
X2 = 8,720 > 2,001 & 0,000 < 0,05 R Square = 0,816 (81,6%)
Sisanya = 18,4% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini.
Kesimpulan

Prestasi Kerja (X1) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y)

1 Hasil perhitungan Uji t, terlihat dari t hitung untuk variabel Prestasi Kerja (X1) sebesar 3,538 > t tabel = 2,001
dengan taraf signifikan 0,001 < 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Hasil nilai koefisien regresi diperoleh nilai sebesar 0,278 (27,8%)

Kepuasan Kerja (X2) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y)


Hasil perhitungan Uji t, terlihat dari t hitung untuk variabel Kepuasan Kerja (X2) sebesar 8,720 > t tabel =
2 2,001 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Hasil nilai koefisien regresi diperoleh nilai sebesar 0,654 (65,4%)

Prestasi Kerja (X1) dan Kepuasan Kerja (X2) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y)
Hasil perhitungan Uji F, terlihat dari nilai F hitung sebesar 133,584 > F tabel = 3,155 dengan taraf signifikan
3 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Hasil nilai koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai R Square sebesar 0,816 atau (81,6%) dan sisanya 18,4%
dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Saran

Berdasarkan hasil jawaban responden bahwa variabel Prestasi Kerja (X1) pada
setiap indikator yang memiliki nilai paling kecil adalah Disiplin Waktu Absensi
1 yang mendapatkan nilai sebesar 212 dan perlu diperbaiki untuk ditingkatkan lagi
kedepannya dalam memberikan arahan dan sanksi yang kuat dalam peraturan
perusahaan agar dapat meningkatkan Kinerja Karyawan.

Berdasarkan hasil jawaban responden bahwa variabel Kepuasan Kerja (X2) pada
setiap indikator yang memiliki nilai paling kecil adalah Pengawasan Kerja yang
2 mendapatkan nilai sebesar 232 dan perlu diperbaiki untuk ditingkatkan lagi
kedepannya dalam memberikan pengawasan kerja yang teratur dan juga
memberikan petunjuk dan arahan dalam pelaksanaan kerja bagi karyawan dalam
pekerjaannya agar dapat meningkatkan Kinerja Karyawan.

Berdasarkan hasil jawaban responden bahwa variabel Kinerja Karyawan (Y) pada
setiap indikator yang memiliki jumlah nilai paling kecil adalah Kualitas Kerja dan
3 Ketepatan Waktu dalam menyelesaikan tugas yang mendapatkan nilai sebesar 243
dan perlu diperbaiki untuk ditingkatkan lagi kedepannya dalam memberikan
kualitas hasil kerja yang memuaskan bagi perusahaan dan menyelesaikan pekerjaan
dengan tepat waktu agar dapat meningkatkan Kinerja Karyawan.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai