METODE PENELITIAN
Bawang Goreng “UD. Sinar Tani” merupakan pabrik bawang goreng yang sudah
cukup terkenal dalam memproduksi bawang goreng. Rencana penelitian ini akan
dilaksanakan pada bulan April 2016. Objek penelitian ini adalah karyawan Pabrik
Bulan
No. Kegiatan Januari Februari Maret April
2016 2016 2016 2016
1. Pengajuan judul
2. Penyusuna proposal
penelitian
1. Pengumpulan data
2. Penulisan proposal
3. Seminar proposal
1. Revisian proposal
2. Mengurus surat izin
penelitian
4. Penelitian
yaitu data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan (skoring)”.
Tujuan dari penelitian kuantitatif ini adalah untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna
memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil yang sudah ada.
Menurut Nazir (2003) “Metode Penelitian Deskriptif adalah suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang”.Tujuan dari penelitian deskriptif ini
adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat
1. Kompensasi
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung maupun
tidak langsung yang diterima karyawan sebagai balas jasa yang diberikan kepada
perusahaan.
Puas Terhadap Gaji adalah puas terhadap jasa yang dibayar secara periodik kepada
Puas Terhadap Fasilitas adalah puas akan fasilitas yang disediaan oleh
pabrik/perusahaan.
Puas Terhadap Insentif adalah puas terhadap bonus tambahan jasa yang diberikan
2. Motivasi
Motivasi adalah proses yang menggerakkan atau mendorong karyawan perusahaan untuk
Kebutuhan Fisiologis, yaitu kebutuhan akan sandang, pangan, papan dan kebutuhan
jasmani lain. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tingkat rendah atau disebut pula
Kebutuhan Sosial, yaitu kebutuhan sosial teman, interaksi, dicintai dan mencintai,
3. Kinerja Karyawan
Kinerja adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan atau perilaku nyata yang
Jumlah pekerjaan adalah jumlah pekerjaan yang dihasilkan individu atau kelompok
Ketepatan waktu yaitu jenis pekerjaan tertentu harus diselesaikan tepat waktu,
Kemampuan kerja sama yaitu kinerja karyawan dapat dinilai dari kemampuannya
4. Bawang Goreng
Bawang goreng adalah produk olahan dari bawang merah yang olah menjadi bawang
goreng sebagai bumbu masak dan penyedap masakan.
No
. Variabel Indikator Skala
I. Kompensasi 1. Puas terhadap gaji Ordinal
2. Puas terhadap fasilitas
3. Puas terhadap insentif
II. Motivasi Kerja 1. Kebutuhan fisiologis Ordinal
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan penghargaan diri
5. Kebutuhan aktualisasi diri
III. Kinerja Karyawan 1. Jumlah pekerjaan yang dihasilkan Ordinal
2. Kualitas pekerjaan yang dihasilkan
3. Ketetapan waktu menyelesaikan
4. Kehadiran
5. Kemampuan kerja sama
Bawang Goreng “UD. Sinar Tani” berjumlah 200 karyawan.Dalam penarikan sampel
dilakukan dengan pendekatan rumus yang dikemukakan oleh Jalaludin Rakhmat (2001), yaitu
sebagai berikut:
N
n=
Nd ²+1
200
¿ 2
200 ( 0,1 ) +1
n = Jumlah Sampel
N = Populasi
d = Pesisi (10%)
Sehingga dapat di ketahui yang akan di jadikan sampel penelitian ini adalah 67
karyawan pada Pabrik Bawang Goreng “UD. Sinar Tani”. Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini adalah sampel Random Sampling (sampel acak sederhana). Menurut Sugiyono
(2013) dikatatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi
dilakukan secara acak tanpa memperhatikan srata yang ada dalam populasi. Pengambilan
sampel acak sederhana dapat dilakukan dengan cara undian, memilih bilangan dari daftar
Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini dengan cara sebagai berikut:
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau
perseorangan, seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner (Sugiyono, 2010).
a. Wawancara, yaitu metode dimana peneliti langsung bertatap muka dan berkomunikasi
b. Kuesioner, daftar pertanyaan atau pernyataan yang dikirimkan kepada responden, baik
secara langsung maupun tidak langsung dan dalam penelitian ini jenis kuisioner yang
digunakan adalah dengan menggunakan skala Likert, Menurut Imam Ghozali (2001)
“Skala likert yaitu skala yang berisi tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sangat
berikut :
1. Sangat Setuju (SS) = Diberi bobot / skor 5
Menurut Sugiyono (2010) data sekunder merupakan data primer yang telah diolah
lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain.
Data ini berasal dari jurnal-jurnal penelitian terdahulu, artikel, majalah, koran ,
maupun data dokumen yang sekiranya dapat diperlukan dalam penyusunan penelitian ini.
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidak sahnya suatu kuesioner.
Kuesioner dikatakan valid apabila pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkap sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner itu. Husein Umar (2005), validitas adalah menunjukan
sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Menurut Husein Umar
skor total memakai rumus teknik korelasi product moment yang rumus seperti berikut :
n ( ∑ XY )−(∑ X ∑ Y )
r=
√ [ n ∑ X −( ∑ X ) ] [n ∑ y −( ∑ y ) ]
2 2 2 2
Dimana :
r = Nilai korelasi
n = Jumlah responden
Menurut Imam Ghozali (2011) reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner
yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel
atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konstan atau stabil dari waktu
ke waktu.
variabel ditentukan dengan membandingkan nilai r alpha dengan nilai 0,60 apabila r alpha >
r=
k
(k −1) [
1−
∑s ² ь
s² t ]
(Sumber : Husein Umar, 2011)
Keterangan :
r = Reabilitas instrument
s² t = Varians total
2
∑ s ь = Jumlah varians butir
Pengujian tingkat reabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan teknik
perhitungan SPSS.
Bawang Goreng “UD. Sinar Tani” Desa Pagundan, karakteristik responden karyawan (usia,
Yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya atau berubahnya
Yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel
1996)
Xn− Xi
I=
K
Dimana :
I = Interval kelas
Xn = Skor maksimum
Xi = Skor minimum
K = Jumlah kelas
Kompensasi, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan, sehingga dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Kategori Kompensasi, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan Pada Pabrik Bawang
“UD. Sinar Tani”.
Tingkat Kompensasi
Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih
dari satu variabel independen terhadap variabel dependen. Analisis Regresi Linear Berganda
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja
Y’ = Kinerja Karyawan
a = Konstanta Regresi
X1 = Kompensasi
X2 = Motivasi Kerja
5. Uji Hipotesis
a. Uji F
dilakukan dengan melihat pada Anova yang membandingkan Mean Square dari Regression
dan Mean Square dari Residual sehingga di dapat hasil yang dinamakan Fhitung. Apabila
Fhitung> Ftabel dan apabila tingkat signifikan < ɑ (0,05), variabel independen berpengaruh pada
variabel dependen.
b. Uji t
parsial atau individu terhadap variabel dependen. Cara melakukan uji t dengan tingkat
signifikan (ɑ) = 0,25 adalah dengan membandingkan nilai t hitungnya dengan t tabel.
Apabila t hitung > t tabel atau nilai probabilitas signifikasi lebih kecil dari 0,25 (tingkat
kepercayaan yang dipilih), maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha)
diterima. Sedangkan apabila t hitung <t tabel atau nilai probabilitas signifikan lebih besar dari
0,25 (tingkat kepercayaan yang dipilih), maka hipotesis nol (Ho) diterima dan hipotesis