METODOLOGI PENELITIAN
eksplanatory apa yang dirumuskan dan apa yang menjadi tujuan dari penelitian
kuantitatif.
sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan
data.
jalan Ir. Soekarno No. 142 Beji Batu. Perusahan ini meruapakan salah satu usaha
yang bernaung dalam Fiky Nugrahawan Affandi Group. Perusahaan ini bergerak
56
57
penelitian. Populasi pada peneletian ini adalah karyawan Ria Djenaka Shining
sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel
pada penelitian ini menggunakan teknik sensus, yaitu teknik penentuan sampel
a) Data Primer
b) Data Sekunder
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Data ini diperoleh dari
a) Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu cara
dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan
dari responden.
b) Dokumentasi
Dalam proses penelitian, agar suatu fokus penelitian dapat diteliti secara
empiris maka harus diterjemahkan dalam definisi yang lebih operasional, yaitu
konsep adalah istilah dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara
abstrak kejadian, keadaan kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian
ilmu sosial. Sedangkan, definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan
kepada suatu variabel atau kontraks dengan cara memberikan arti, atau
diperlukan untuk mengukur kontraks atau variabel tersebut (Nassir, 1999: 152).
59
hipotesis 2.
4.
yang terdiri dari beberapa variabel yang terdapat pada hipotesis, sehingga
60
1. Promosi Jabatan
1. Kecakapan kerja/kompetensi
2. Senioritas
2. Kompensasi
yang diterima oleh karyawan sebagai balas jasa atas upaya-upaya yang telah
1. Kompensasi langsung
kompensasi tidak langsung ini akan berarti jika terjadi suatu hal
karyawan.
3. Motivasi
1. Maintenance/Hygienes Factors
2. Motivation Factors
4. Kinerja
3. Dukungan organisasi
kerja karyawan.
Variabel yang terdapat dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 3.1 dibawah
ini.
63
Tabel 3.1.
Variabel, Indikator, Item
Variabel Indikator Item
Promosi jabatan Kecakapan kerja a. keahlian yang diperlukan
untuk mencapai hasil yang
bisa
dipertanggungjawabkan.
b. kecakapan dalam memberi
motivasi
c. kecakapan dalam
mengambil keputusan
Senioritas a. lamanya masa kerja
b. loyalitas terhadap
perusahaan
Kombinasi a. pengalaman kerja selama di
perusahaan
b. kemampuan melaksanakan
tugas yang diberikan
olehperusahaan
Kompensasi Langsung a. gaji
b. insentif
Tidak langsung a. asuransi kesehatan
b. dana pensiun
c. kompensasi pekerja
Motivasi Faktor motivational a. penghargaan
b. pengakuan
c. prestasi kerja
d. tanggung jawab
Faktor higiene a. hubungan antar karyawan
b. kondisi lingkungan kerja
c. kompensasi yang sesuai
Kinerja karyawan Usaha yang dicurahkan a. motivasi
b. etika kerja
c. kehadiran
d. rancangan tugas
Kemampuan individual a. bakat
b. minat
Dukungan organisasi a. pelatihan dan
pengembangan
b. peralatan dan teknologi
c. manajemen dan rekan kerja
Sumber : Data diolah,2015.
untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga
alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data
kuantitatif (Sugiyono, 2009: 92). Skala yang digunakan dalam penelitian ini
adalah skala ordinal. Skala ordinal adalah skala yang digunakan untuk mengukur
perbedaan kualitas dan kuantitas yang tidak diketahui berapa jaraknya dalam
satuan, tetapi diketahui perbedaannya bahwa yang satu lebih tinggi atau lebih
rendah dari yang lainnya dalam hal kualitas atau kuantitas (Sigit, 1999: 54).
Pengukuran dalam penelitian ini adalah dengan skala likert dengan lima
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel
variabel ini dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen
kuantitatif ada lima pilihan jawaban yang masing-masing diberikan skor, sebagai
berikut:
Tabel 3.2.
Skala Likert
penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.
Instrumen atau alat yang dipakai dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan serta dapat mengungkapkan
data dan variabel yang diteliti secara tepat. Validitas dalam penelitian ini termasuk
antara bagian instrumen yaitu berupa butir-butir pertanyaan dari angket dengan
N ∑ XY - ( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
√ {N ∑ X −(∑ X ) }{N ∑ Y −(∑ Y ) }
2 2 2 2
Keterangan :
taraf signifikansinya lebih kecil atau sama dengan 0,05 (5%). Langkah dalam
b. Jika thitung ˂ ttabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid.
dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Dengan demikian reabilitas menunjuk pada tingkat
memiliki rentang nilai, maka rumus yang digunakan adalah (Arikunto, 2006:171):
[ ][ ∑ σb
]
2
k
1− 2
k −1 σt
r11 =
Keterangan :
r11 : Reliabilitas instrument
k : Banyaknya butir pertanyaan
σ 2t : Varian total
67
riabel apabila memiliki nilai koefisien atau nilai Alpha Cronbach’s lebih besar
dari atau sama dengan 0,6 (Arikunto, 2006:171). Menurut Rianse (2008:182),
atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau
penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal
(Ghozali, 2009:25).
normal atau tidak yaitu dengan menggunakan uji statistik dan analisis grafik.
untuk analisis grafik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
melihat Grafik Normal P-P Plot. Apabila sebaran titik-titik residual berada
(Triton, 2005:130).
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur
(Path Analysis). Pemilihan metode ini dengan pertimbangan bahwa metode ini
variabel penelitian yang sangat berguna bagi upaya penelitian dalam mengupas
model. Tujuan dari analisis jalur ini adalah menentukan pengaruh secara
variabel satu dengan variabel yang lain. Menurut Solimun (2002) langkah-
sebagai berikut:
relevan
koefisien jalur dari jalur yang dilalui setiap persamaan dan pengaruh total
(Ferdinand, 2006).
sisanya dijelaskan oleh variabel lain dan error. Interpretasi terhadap R2m
regresi.
variabel endogen.