SKRIPSI
DISUSUN OLEH:
M. FAIZAL AKBAR
11181110
NIM 11181110
Raden Rijanto
Abstrak
jika motivasi kerja karyawan menurun dan persepsi kerja yang tidak sesuai dengan
yang diharapkan perusahaan akan berdampak pada produktivitas. Oleh karena itu,
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sepuluh kali jumlah variabel
Instrumen uji analisis data menggunakan uji koefisien determinasi dan uji regresi
linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji regresi linier berganda
1 kali, maka produktivitas kerja karyawan mengalami penurunan sebesar 0,440 kali.
Dan setiap kali terjadi peningkatan kualitas pelayanan sebesar I kali, maka kepuasan
pelanggan meningkat sebesar 0,434 kali. Dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,679 yang artinya pengaruh variabel motivasi dan
kinerja karyawan PT. Liza Christina Garment Industry. Untuk mendapatkan sumber
daya manusia yang diharapkan oleh organisasi agar memberikan andil positif
karyawan akan memiliki semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas yang
keyakinan bahwa seseorang dapat melakukan pekerjaan lebih baik hari ini daripada
hari kemarin dan hari esok lebih baik daripada hari ini. Fillmore H. Stanford
organisn toward the goal of a certain class” (Motivasi sebagai suatu kondisi yang
menggerakan manusia kearah satu tujuan tertentu). Maka dari itu motivasi
kerja, persepsi dan produktivitas menjadi salah satu faktor yang menentukan hasil
dari tujuan perusahaan PT. Liza Garment Industry merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang produksi pakaian yaitu berbagai macam pakaian pria dan wanita
1
2. Rumusan Masalah
karyawan
3. Hipotesis Penelitian
B. Metodologi
1. Variabel Penelitian
Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain yang tidak
bebas. Variabel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah motivasi kerja
2
b. Variabel terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat yaitu variabel yang dapat dipengaruhi oleh variabel bebas.
kerja
a. Motivasi (X1)
lingkungan
b. Persepsi (X2)
Menurut Asrori (2009:214) dalam Kinanti Linda & Dzul Fahmi (2020:03)
c. Produktivitas (Y)
perbaikan terhadap apa yang telah ada suatu keyakinan bahwa seseorang
dapat melakukan pkerjaan lebih baik hari ini daripada hari kemarin dan
3
3. Populasi dan Sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”.
Berdasarkan jumlah populasi dan sampel yang ada di PT Liza Christina Garment
Industry line 3 bagian produksi maka dapat disimpulkan bahwa jumlah sampel yang
pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena
4
1. Penelitian Lapangan
a. Kuesioner / Angket
b. Observasi
komplek, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan
psikologis.
c. Interview / Wawancara
d. Agar konsep variabel yang diajukan dalam penelitian dapat diukur, maka
5
memahami arti setiap variabel penelitian sebelum dilakukan analisis, serta
2. Penelitian Kepustakaan
peneliti.
N XY X Y
rxy
N X 2
X2 N Y 2
Y 2
Keterangan :
n = banyaknya responden
6
yi = skor total dari seluruh item
Kriteria validasi adalah jika koefisien korelasi bernilai > 0,3 maka butir
apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data
yang sama pula atau peneliti yang sama dalam waktu yang berbeda juga
Uji asumsi klasik merupakan alat yang digunakan untuk dapat mendeteksi
secara normal.
d. Uji Normalis
Uji normalis digunakan dalam penelitian ini untuk menguji apakah model
handal dalam menguji data yang mempunyai distribusi normal atau tidak
7
plot merupakan data distribusi kumulatif yang sesungguhnya yang
normal.
2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti
e. Uji Multikolonialitas
korelasi yang sangat kuat antara satu variable independent dengan variable
independent yang lain. Seharusnya model regresi yang baik tidak adanya
f. Uji Heteroskedestisitas
pengamatan kesatu pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu
8
pengamatan kepengamatan lain adalah tetap, maka akan disebut
dengan melihat grafik pot antara nilai prediksi variable terkait dengan
residual yaitu:
1. Jika ada pola yang berbentuk titik-titik yang membentuk sebuah pola
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik hanya menyebar keatas
g. Analisis Deskriptif
9
pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami.
hanya ditujukan pada kumpulan data yang ada. Dalam penelitian ini,
h. Analisis Korelasi/Komparatif
yaitu penelitian yang membandingkan satu variable atau lebih pada dua
sempel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. Sehingga dapat
10
i. Koefiensi Determinasi
berikut:
Y = a + Bx + e
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
X = Seleksi Karyawan
e = Tingkat Kesalahan
k. Penilaian Variabel X
11
Indivendent Variabel sering disebut sebagai variable stimulus, predictor,
variabel dependen.
l. Penilaian Variabel Y
a. Uji Reabilitas
.611 10
reliabel >0,6 yang berarti variabel Motivasi Kerja dapat dipercaya sebagai alat
12
Sedangkan untuk hasil dari tiap indikator dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Berdasarkan tabel diatas, nilai cronbach’s Alpha X1.1 adalah 0, 567, X1.2
dalah 0, 546, X1.3 adalah 0, 549, X1.4 adalah 0, 632, X1.5 adalah 0, 603,
X1.6 adalah 0, 620, X1.7 adalah 0, 625, X1.8 adalah 0, 600dan X1.9 adalah 0,
berkenaan dengan derajat konsisten dan stabilitas atau temuan. Maka dapat
13
disimpulkan bahwa jumlah nilai cronbach’s Alpha yang paling besar adalah
X1.4 dengan nilai 0,632 dan paling kecil adalah X1.2 dengan nilai 0,546.
.780 4
dari 3 pernyataan diperoleh nilai Alpha Cronbach’s sebesar 0,780 artinya nilai
reliabel >0,6 yang berarti variabel Persepsi dapat dipercaya sebagai alat untuk
derajat konsisten dan stabilitas atau temuan. Sedangkan untuk hasil dari tiap
14
X2.3 21.46 9.138 .570 .745
X2.2 dalah 0, 670, X2.3 adalah 0, 745. Dapat disimpulkan bahwa jumlah nilai
cronbach’s Alpha yang paling besar adalah X2.1 dengan nilai 0,821 dan
paling kecil adalah X2.2 dengan nilai 0,670. Menurut Sugiono (2018:168)
.683 19
reliabel >0,6 yang berarti variabel Produksitas Kerja dapat dipercaya sebagai
Sedangkan untuk hasil dari tiap indikator dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
15
Uji Reabilitas Variabel Produktivitas Karyawan Tiap Indikator
Item-Total Statistics
adalah 0, 691, Y7 adalah 0, 667, Y8 adalah 0, 660 dan Y9 adalah 0,744, Y10
16
adalah . 664, Y11 adalah 0, 667, Y12 adalah 0, 681, Y13 adalah 0, 687, Y14
adalah 0, 683, Y15 adalah 0, 670, Y16 adalah 0, 666 dan Y17 adalah 0, 680,
Y18 adalah 0, 659. Dapat disimpulkan bahwa jumlah nilai cronbach’s Alpha
yang paling besar adalah Y17 dengan nilai 0,680 dan paling kecil adalah Y18
b. Uji Validitas
17
ada yang kurang dari Rtabel. Hal ini berarti, 9 pernyataan tersebut tidak dapat
Karyawan.
pernyataan indikator dinyatakan valid karena melebihi Rtabel. Hal ini berarti,
diukur.
18
Y3 0,603 0,3 Valid
- Uji Normalitas
19
Berdasarkan gambar diatas, hasil uji normalitas P-Plot dapat diketahui
bahwa menyebar disekitar garis diagonal atau mengikuti garis diagonal,
sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai dan data
Unstandardized
Residual
N 35
Positive .128
Negative -.166
20
c. Lilliefors Significance Correction.
menunjukan bahwa nilai signifikasinya yaitu 0,16 lebih besar dari 0,05 maka
nilai residual dapat dikatakan normal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data
b. Analisis Regresi
- Uji Multikolinearitas
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
- Uji Heteroskidastisitas
21
Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplot
titik tidak membentuk suatu pola tertentu dan tersebar baik diatas maupun
regresi.
c. Penilaian Variabel X
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
dan setuju 11,4% dan sangat setuju 80%. Dari jawaban tersebut yang
22
Bekerja Keras Atas Hasil Yang Dicapai
x1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Berdasarkan tabel diatas, maka responden yang menjawab netral 8,6% dan
setuju 20% dan sangat setuju 71,4%. Dari jawaban tersebut yang tertinggi
x1.3
Berdasarkan tabel diatas, maka responden yang menjawab netral 8,6% dan
setuju 20% dan sangat setuju 71,4%. Dari jawaban tersebut yang tertinggi
23
adalah responden yang menjawab puas sebesar 71,4% dengan pernyataan
Interaksi Karyawan
x1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Berdasarkan tabel diatas, maka responden yang menjawab netral 11,4% dan
setuju 34,3% dan sangat setuju 54,3%. Dari jawaban tersebut yang tertinggi
“Interaksi Karyawan”.
Menghargai Karyawan
x1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
24
Berdasarkan tabel diatas, maka responden yang menjawab netral 20% dan
setuju 34,3% dan sangat setuju 45,7%. Dari jawaban tersebut yang tertinggi
“Menghargai karyawan”.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Berdasarkan tabel diatas, maka responden yang menjawab netral 5,7% dan
setuju 42,9% dan sangat setuju 51,4%. Dari jawaban tersebut yang tertinggi
Jabatan
x1.7
25
Berdasarkan tabel diatas, maka responden yang menjawab netral 14,3%
dan setuju 31,4% dan sangat setuju 54,3%. Dari jawaban tersebut yang
Persaingan Di Perusahaan
x1.8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
dan setuju 34,3% dan sangat setuju 48,6%. Dari jawaban tersebut yang
Berani Berpendapat
x1.9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
26
Berdasarkan tabel diatas, maka responden yang menjawab netral 11,4%
dan setuju 42,9% dan sangat setuju 45,7%. Dari jawaban tersebut yang
Menerima Masukkan
x2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
dan setuju 25,7% dan sangat setuju 57,1%. Dari jawaban tersebut yang
Evaluasi Kinerja
x2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
27
Berdasarkan tabel diatas, maka responden yang menjawab netral 17,1%
dan setuju 40,0% dan sangat setuju 42,9%. Dari jawaban tersebut yang
Memahami Pekerjaan
x2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
dan setuju 34,3% dan sangat setuju 51,4%. Dari jawaban tersebut yang
1. Kesimpulan
28
menjawab setuju. Pada variabel Persepsi terdapat 3 indikator yang dapat
Garment Industry, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis korelasi yang
terhadap produktivitas (Y) adalah 0,000 dan nilai thitung 4,196 > dari nilai
0,410. Nilai koefiensi regresi variabel Motivasi (X1) yaitu sebesar 0,410
29
Dengan batas signifikansi (α) = 0,05, maka hasil uji t (parsial)
(Y) adalah 0,000 dari nilai t tabel 4,196 maka dapat disimpulkan bahwa
dapat diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,679 yang dapat
Hal ini berarti Fhitung > Ftabel (53,144 > 0,000). Pada tabel di atas kita
30
juga dapat melihat bahwa nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05,
karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat
kesalahan 5% (0,05) adalah sebesar 3,13. Hal ini berarti Fhitung > Ftabel
(53,144 > 3,13). Dapat melihat bahwa nilai signifikansi 0,000 lebih kecil
dari 0,05, karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model
31
terhadap kepuasan pelanggan.
2. Saran
penjualan.
untuk dapat mencari tahu dan membaca bahan referensi lain yang lebih
banyak lagi, sehingga dalam hasil penelitian selanjutnya akan lebih baik
yang baru.
E. Daftar Pustaka
32
Afandi, 2018, Pengaruh Budaya Organisasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Menado, Volume 3 No. 3 tahun 2019
Komitmen Organisasi Pada Karyawan PT. Maju Mix Bersama Abadi Di Kota
Palembang.
33
H. Stanford (1969:173) dalam AA Prabu, 2017, Pengaruh Gaya
Kinanti Linda R. & Dzul Fahmi, 2020, Memahami Lebih Jauh Bagaimana
Psikologi Corner
Grafindo 2017
quran
Yogyakarta. BPFE
34
Veithzal Rivai, 2016, Pengaruh Penempatan Kerja dan Motivasi Kerja
35