Disusun Oleh :
NURUL FAIZAH
NIM 4119024
KELAS : E
2021
A. Latar Belakang
Kinerja yang baik tidak terlepas dari insentif yang diberikan oleh perusahaan
dimana karyawan tersebut bekerja. Insentif pada dasarnya menghubungkan antara
penghargaan dan kinerja dengan memberikan imbalan kinerja tidak berdasarkan
senioritas atau jam bekerja (Wibowo, 2014:301).1
Sentra Industri Konveksi yang beralamat di Dukuh Sidomukti Desa Samong
Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang ini merupakan suatu sentra industri yang
bergerak dibidang konveksi yang memproduksi pakaian berupa celana jeans. Sentra
industri ini terdiri dari 15 pengusaha konveksi mikro kecil dan menengah dimana tiap
pengusahanya memiliki karyawan 10 sampai 25 karyawan dengan total keseluruhan
karyawan yang ada pada Sentra Industri Konveksi Dukuh Sidomukti - Samong
berjumlah 260 orang.
Berdasarkan teori yang ada apabila perusahaan telah memberikan motivasi kerja
yang baik dan didorong dengan adanya pemberian insentif yang sesuai harapan
karyawan seharusnya menghasilkan kinerja yang baik pula, tetapi dalam hal ini
terdapat gap (ketidak sesuaian antara teori dan fakta dilapangan) untuk itu penulis
tertarik untuk meneliti secara empiris. Berdasarkan pada uraian latar belakang
masalah yang ada, maka penulis mengajukan sebuah penelitian dengan judul :
“Pengaruh Motivasi Kerja Dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Sentra Industri Konveksi Di Desa Samong Kecamatan Ulujami Kabupaten
Pemalang”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh motivasi dan intensif kerja terhadap kinerja karyawan
pada sentra industri konveksi di Desa Samong Kecamatan Ulujami Kabupaten
Pemalang .
2. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja dan insentif secara bersamaan terhadap
kinerja karyawan pada sentra industri konveksi di Desa Samong Kecamatan ulujami
Kabupaten Pemalang.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin
dicapai dalam penelitian ini adalah :
1
Wibowo, 2014,Manajemen Kinerja Edisi Empat, Jakarta: Raja Grafindo Persada, Hal 7
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi dan intensif kerja terhadap kinerja karyawan
pada Sentra Industri Konveksi Di Desa Samong Kecamatan Ulujami Kabupaten
pemalang.
2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan insentif secara bersamaan terhadap
kinerja karyawan pada Sentra Industri konveksi Di Desa Samong Kecamatan
Ulujami Kabupaten Pemalang.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian diatas, maka penelitian
ini diharapkan dapat :
a. Secara Teoritis
Dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengembangan ilmu yang telah didapat
selama kuliah, sehingga tercipta wahana ilmiah. Dapat dijadikan referensi di dalam
pengembangan pengetahuan di ilmu ekonomi, khususnya mengenai motivasi kerja,
insentif dan kinerja karyawan.
b. Secara Praktis
Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk meningkatkan
produktifitas kerja karyawan, sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi yang
berkaitan dengan motivasi kerja, insentif dan kinerja karyawan pada Sentra Industri
Konveksi Desa Samong Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
2
Mutiara, Sandra. 2017. Pengaruh Insentif dan Motivasi Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan Melalui
Kepuasan Kerja Karyawan PT. Bahana Yamaha Pagar Alam Cabang Bandar Lampung. Skripsi. FKIP
Universitas Lampung
dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan mempertahankan karyawan yang
berprestasi untuk tetap berada dalam organisasi.3
Penelitian di atas menggunakan jenis penelitan explanatory reaserch
(penelitian penjelasan). Penelitian yang menjelaskan hubungan kausal antara variabel-
variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya
(Angriawan dkk, 2015 : 52). Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif
yang data-datanya berhubungan dengan angka. Menurut Sugiyono (2016:14)
penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat posistivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sempel
tertentu, teknik pengambilan sempel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hepotesis yang telah ditetapkan.
Motivasi Kerja
(X1)
Kinerja Karyawan
(Y)
Insentif
(X2)
3
Yani, M, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Mitra Wacana Media, Hal 145
4
Sugiyono, 2011,Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D, Jakarta: Alfabeta, Hal 147
5
Sugiyono, 2011,Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D, Jakarta: Alfabeta, Hal 148
Metode analisis deskriptif persentse ini digunakan uuntuk mengkaji variable-
variabel yang ada pada penelitian ini yang terdiri dari motivasi kerja, insentif dan
menggunakan rumus:
f
p= x 100 %
n
Keterangan :
p = Persentase jawaban
f = Jumlah frekuensi jawaban yang diberikan
n = Jumlah responden yang menjawab pertanyaan
100% = Bilangan tetap
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk membuat model matematika
yang dapat menunjukkan hubungan antar variabel bebas terhadap variabel terkait. Dalam
penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu satu dependent variable(Y) dan dua
independent variable (X1 dan X2), sehingga penulis menggunakan rumus regresi linier
Y =a+b1 X 1 +b 2 X 2
Keterangan :
DAFTAR PUSTAKA
6
Sugiyono, 2016,Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D, Jakarta: Alfabeta, Hal 267
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif Kuantitatif R&D. Jakarta: Alfabeta
Mutiara, Sandra. 2017. Pengaruh Insentif dan Motivasi Kerja Karyawan terhadap Kinerja
Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan PT. Bahana Yamaha Pagar Alam Cabang
Bandar Lampung. Skripsi. FKIP Universitas Lampung
Yani, M. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Mitra Wacana Media