Anda di halaman 1dari 10

YAYASAN PENDIDIKAN LANCANG KUNING

LAKSAMANA RAJA DI LAUT


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI (STIA)
LANCANG KUNING DUMAI

RIVIEW JURNAL
“MOTIVASI DAN PRODUKTIVITAS KINERJA PEGAWAI”

NAMA KELOMPOK :

- Aldi Iswandi
- Putri Nurmawaddah

ADMINISTRASI NEGARA 6C MALAM


PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA
TAHUN 2022
Review Jurnal

1. Hubungan Motivasi Kerja Pegawai Dengan Produktivitas Kerja Pegawai Camat


Tigabinanga Kabupaten Karo
a. Jurnal oleh Novalina Kartika Sari Br Karo, Marlon Sihombing dan Simson Ginting
Tahun 2021
b. Penelitian ini memiliki tujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara variable
motivasi kerja dengan produktivitas kerja pada Kantor Camat Tigabinanga
Kabupaten Karo
c. Teori: Motivasi Herzberg terdiri dari 2 yaitu Instrinsik (motivasi yang timbul dari
diri seseorang, tidak perlu adanya rangsangan dari luar) dan Ekstrinsik (motivasi
yang timbul karena adanya pengaruh dari luar individu, dapat berupa suruhan,
ajakan, atau paksaan dari orang lain yang mempengaruhi seseorang untuk
melakukan suatu tindakan)
d. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian kuantitatif
e. Hasil dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif yang erat dan nyata antara
Motivasi Kerja Pegawai (X) dengan Produktivitas Kerja (Y). Hal tersebut
menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat motivasi kerja, maka kinerja juga akan
semakin baik. Pengujian hipotesis hubungan korelasi parsial menunjukkan bahwa:
Terdapat hubungan yang positif dan nyata antara Motivasi Kerja (X) dengan
Produktivitas Kerja (Y), yang menunjukkan semakin tinggi tingkat Motivasi Kerja,
maka Produktivitas akan semakin baik. Nilai korelasi antara X dan Y adalah sebesar
0,714, menunjukkan bahwa ada hubungan yang erat antara Motivasi Kerja dengan
Produktivitas Kerja. Pengujian hipotesis untuk melihat hubungan antara tingkat
Motivasi dan Produktivitas yang dilakukan uji secara simultan. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat dan nyata antara tingkat motivasi
kerja dan produktivitas kerja, yaitu sebesar 0,714.
f. Kesimpulan penelitian ini adalah Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif pada
masing-masing variabel, baik variabel Motivasi Kerja (X) maupun Variabel
Produktivitas Kerja (Y) pada Kantor Camat Tigabinanga Kabupaten Karo adalah
menunjukkan terdapat hubungan yang erat (nilai korelasi 0,70 – 0,89) dan
menunjukkan tingkatan yang baik.
g. Kelebihan penelitian ini adalah hasil pembahasan yang ditulis secara jelas dan
simpulan yang singkat tapi menjangkau semuanya
h. Kekurangan pada penelitian ini terletak pada format penulisannya yang kurang
lengkap seperti landasan teori dan tujuan penelitian yang tidak tercantum langsung
pada penulisan.
i. Daftar Pustaka penelitian ini 9 jurnal

2. Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan PT. Telkom Tbk


Cabang Makasssar
a. Jurnal oleh Nurnaningsih dan Ridwan Tabe tahun 2019
b. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja
karyawan pada PT. Telkom Cabang Makassar dan untuk mengetahui motivasi
mana yang lebih dominan mempengaruhi produktivitas kerja karyawan PT.
Telkom Cabang Makassar.
c. Metode penelitian ini adalah penelitian survei deskriptif dengan metode kuantitatif
dengan pendekatan observasional analitik
d. Teori motivasi Maslow dimana motivasi adalah Hirarki Kebutuhan. Kebutuhan
Fisiologis (Basic Needs) Misalnya sandang, pangan, papan dan kesejahteraan
individu. b. Kebutuhan akan Rasa Aman (Securely Needs) Dikaitkan dengan kerja
maka kebutuhan akan keamanan sewaktu bekerja, perasaan aman yang
menyangkut masa depan karyawan c. Kebutuhan Afiliasi atau Akseptansi (Social
Needs) 1) Kebutuhan akan perasaan diterima di mana ia bekerja 2) Kebutuhan
akan perasaan dihormati 3) Kebutuhan untuk bisa berprestasi 4) Kebutuhan untuk
bisa ikut serta d. Kebutuhan penghargaan (Esteem Needs) Jenis kebutuhan ini
menghasilkan kepuasan seperti kekuasaan, prestasi, status dan keyakinan akan diri
sendiri. e. Kebutuhan Perwujudan Diri (Self-Actualization) Kebutuhan ini
merupakan kebutuhan paling tinggi, yakni kebutuhan untuk menjadi orang yang
dicita-citakan dan dirasakan mampu mewujudkannya.
e. Hasil dari penelitian ini ialah Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Motivasi
Eksternal di PT. Perusahaan Telkom memiliki pengaruh yang signifikan pengaruh
terhadap produktivitas kinerja berdasarkan persepsi pegawai, Motivasi eksternal
berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan, Motivasi eksternal dan internal
berpengaruh secara simultan terhadap karyawan pertunjukan, Motivasi eksternal
lebih dominan mempengaruhi kinerja pegawai, dan Motivasi internal yang paling
dominan pengaruhnya terhadap produktivitas adalah komunikasi yang baik antar
karyawan dan atasan motivasi internal adalah prestasi kerja yang dimiliki
berdasarkan penelitian yang dilakukan.
f. Kesimpulan penelitian ini adalah Motivasi Eksternal di PT. Perusahaan Telkom
memiliki pengaruh yang signifikan pengaruh terhadap produktivitas kinerja
berdasarkan persepsi pegawai, Motivasi eksternal berpengaruh terhadap
produktivitas perusahaan, Motivasi eksternal dan internal berpengaruh secara
simultan terhadap karyawan pertunjukan, Motivasi eksternal lebih dominan
mempengaruhi kinerja pegawai, Motivasi internal yang paling dominan
pengaruhnya terhadap produktivitas adalah komunikasi yang baik antar karyawan
dan atasan motivasi internal adalah prestasi kerja yang dimiliki berdasarkan
penelitian yang dilakukan.
g. Kelebihan penelitian ini adalah format penulisan yang sangat lengkap disertai
metode yang detail, begitupun hasil pembahasannya.
h. Kekurangan penelitian ini adalah tidak menuliskan secara langsung saran
penelitian.
i. Daftar Pustaka penelitian ini 5 jurnal, 6 buku, 3 web
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS
KERJA KARYAWAN
2017
Erwin Firdiyanti
Universitas Negeri Surabaya
Jurnal Ilmu Manajemen Volume 5 Nomor 4 – Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Surabaya

A. PENDAHULUAN
Pada lingkungan yang berada pada era globalisasi saat ini, banyak perusahaan
yang bermunculan, untuk itu perusahan harus siap beradaptasi dan memperkuat diri
agar mampu menjawab semua tantangan di masa depan . Dalam proses tersebut,
sangat penting bagi perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia (SDM) yang
menunjukkan performa kerja yang baik. Sumber daya manusia disini adalah karyawan
yang selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan perusahaan.
Sumber daya manusia merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Jika
SDM lemah, maka perkembangan organisasi dapat lemah dan produktivitasnya
menjadi terbatas, sehingga organisasi tidak mampu bersaing. Untuk itu karyawan
harus ditingkatkan secara efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan
produktivitas secara maksimal. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus
mampu memberikan suasana dan kondisi yang dapat mendorong karyawan untuk
mengembangkan kemampuan, caranya yaitu dengan pemberian pelatihan.

B. TUJUAN

Tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Lokasi yang dipilih
untuk melakukan penelitian serta pengambilan data adalah PT. Subaindo Cahaya
Polintraco yang berlokasi di Jalan Margomulyo Gang Sentong Asri No.3D Surabaya..
Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu berjumlah 40
karyawan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pelatihan (X1),
Motivasi (X2), dan Produktivitas Kerja Karyawan (Y).Pelatihan adalah proses
sistematis mengubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan PT. Subaindo
Cahaya Polintraco

C. METODE PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian


kuantitatif. Menurut Sugiyono (2015:8), metode penelitian kuantitatif dapat diartikan
sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan
untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Lokasi yang dipilih untuk melakukan
penelitian serta pengambilan data adalah PT. Subaindo Cahaya Polintraco yang
berlokasi di Jalan Margomulyo Gang Sentong Asri No.3D Surabaya.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan


Hasil dari uji hipotesis simultan menunjukkan bahwa penelitian ini
memberikan hasil bahwa pelatihan dan motivasi berpengaruh terhadap produktivitas
kerja karyawan tetap departemen produksi PT. Subaindo Cahaya Polintraco. Semua
variabel independen telah mempengaruhi dengan arah positif. Temuan-temuan studi
ini dapat membantu PT. Subaindo Cahaya Polintraco dalam pengelolaan manajemen
sumber daya manusia terutama produktivitas kerja karyawan melalui pelatihan dan
motivasi.
Hasil penelitian ini mendukung atau sepaham dengan penelitian yang
dilakukan oleh Budiartha, dkk (2015), hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa
pelatihan dan motivasi berpengaruh positif secara bersama-sama terhadap
produktivitas kerja karyawan.
E. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas, kesimpulan yang di dapat dalam penelitian
ini yaitu: Pelatihan tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja
karyawan. Hal tersebut dikarenakan pelatihan yang diberikan oleh PT. Subaindo
Cahaya Polintraco merupakan pelatihan yang sudah sering diberikan dan dipahami
oleh karyawan yang mayoritas sudah bekerja lebih dari 5 tahun. Motivasi berpengaruh
positif signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.. Hal tersebut dikarenakan
PT. Subaindo Cahaya Polintraco dapat memenuhi kebutuhan karyawannya, mulai dari
kebutuhan fisiologis sampai kebutuhan aktualisasi diri. Pelatihan dan motivasi secara
simultan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan.
Sesuai hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dipaparkan masukan
sebagai berikut: Dilakukan pengembangan pelatihan, khususnya di bidang produksi
yaitu pelatihan untuk membuat produk atau desain baru yang tidak hanya berdasarkan
ketetapan perusahaan pusat, melainkan inovasi dan kreativitas dari perusahaan
Subanido Cahaya Polintraco sendiri. Motivasi yang diberikan perusahaan kepada
karyawan sudah tinggi, Oleh sebab itu perusahaan harus tetap menjaga konsistensinya
dalam memberikan motivasi kepada para karyawan departemen produksi PT.
Subaindo Cahaya Polintraco. Perusahaan disarankan melakukan pengembangan
penelitian dengan menambahkan variabel dan indikator yang belum dibahas dalam
penelitian ini seperti disiplin kerja, K3, budaya organisasi dan sebagainya yang akan
dapat menghasilkan sebuah penemuan yang lebih komprehensif dan baru
F. DAFTAR PUSTAKA
Adiwinata, Irvan, Sutanto, Eddye M. 2014. Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi
Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Intaf Lumajang. Jurnal Agora
Vol.2, No. 1
Apriliyantini, Luh Putu Ega, I Wayan Bagia1,I Wayan Suwendra2. 2016. Pengaruh
Pelatihan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bagian
Produksi. E- journal Bisma Vol.4 pp 1-7
Implementasi Penerapan Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan Terhadap
Peningkatan Produktifitas Kerja

Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen Volume 3 No. 2 September 2019
Nurvi Oktiani, Etika Sabariah, Saridawati, Priska Caroline

A. PENDAHULUAN
Peningkatan produktifitas kerja merupakan salah satu tujuan yang sangat
penting bagi oragnisasi, hal ini dikarenakan dengan adanya penningkatan
produktifitas akan memberikan keuntungan bagi organisasi seperti dengan adanya
peningkatan produktivitas karyawan akan meningkatkan pertumbuhan profit
perusahaan, dan salah satu isu terkini dalam organisassi adalah bagaimana perusahaan
berupaya dalam memenuhi kebutuhan akan peningkatan produktivitas karyawan , dan
berbagai kajian telah menganalisis bahwa dan mendiskusikan bahwa dengan adanya
produktifitas dapat membawa perusahaan kearah kesuksesan, oleh sebab itu
perusahaan ataupun organisasi perlu mengkaji lebih jauh lagi mengenai faktor –
faktor atau kompenen utama yang dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan
atau penurunan dalam produktivitas kerja karyawan.(Ilieska, 2013)
Beberapa literatur menyatakan bahwa upaya yang dilakukan oleh perusahaan
dalam meningkatkan produktivitas merupakan suatu kunci yang dapat memberikan
kontribusi dalam kesuksesan organisasi dimana keterberpihakan dari peningkatkan
produktivitas dapat dilakukan dengan cara peningkatan motivasi kerja dimana,
dinyatakan bahwa dalam suatu perusahaan dimana didalamnya terdapat karyawan
maka diperlukannya suatu dorongan bagi keryawan dalam pencapaian tujuan
organisasi sehingga dapat memberikan pengaruh dan juga dapat mencapai suatu
objektivitas dalam peningkatan daya saing perusaahan, oleh sebab itu dimana upaya
peningkatan motivasi karyawan yang sangat baik akan memberikan suatu optimalitas
dalam performance atau produktivitas kerjanya (Omilani & Akintolu, 2017) selain itu
dalam upaya peningkatan produktifitas dan juga lingkungan perkerjaan dalam suatu
organisasi pada dasarnya akan memberikan pengaruh dalam pencapaian kapabilitas
individu atau kelompok dalam organisasi secara sistematis maupu permanen, dan
kenyataannya bahwa pekerja yang nyaman dan memiliki kapabilitas dapat dicapai
peningkatannya dengan cara memberikan suatu arahan motivasi yang tepat kerjanya
(Omilani & Akintolu, 2017)
B. METODOLOGI PENELITIAN
Desain penelitian dilakukan secara kuantitatif dengan teknik pengambilan
sampling non probability sampling yang meliputi teknik penentuan sample melalui
sampling purposive , jumlah sample dalam penelitian ini berjumlah 80 orang yang
merupakan karyawan pada bagian Line G PT Xacti Indonesia Kota Depok, adapun
karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri atas jenis kelamin, usia,
pendidikan, masa kerja. Adapun data yang didapatkan berupa data primer yakni dari
penyebaran kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan program aplikasi
SPSS(Statistical Package For The Social Sciences) dengan Teknik analisis Regresi
Linear berganda, adapun dalam penelitian ini dilakukan pengujian asumsi klasik yang
terdiri dari uji reliabilitas, uji validitas, uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, uji
heteros-kedasitas, Uji Autokorelasi, uji regresi partial dan uji regresi linear

C. KESIMPULAN
Dari hasil dan pembahasan diatas maka dapat diperoleh suatu kesimpulan
sebagai berikut : dari nilai coefficient terhadap uji regresi linear dapat dinyatakan
bahwa variabel motivasi kerja merupakan faktor yang dominan dan signifikan dalam
menentukan produktifitas kerja, oleh sebab itu perusahaan perlu memberikan
perhatian lebih terhadap motivasi kerja seperti halnya dalam pemberian kompensasi,
memperhatikan lingkungan kerja, kebebasan dalam memberikan Ide- ide dan gagasan
baru, kebebasan dalam memberikan kritik dan saran
Selain motivasi kerja diatas yang merupakan faktor yang sangat signifikan
dalam peningkatan produktifitas kerja, hal yang perlu diperhatikan kembali oleh
perusahaan adalah bagaimana meningkatkan produktifitas kinerja karyawan melalui
dengan membangun atau meningkatkan serta memperhatikan kamampuan dan
keahlian terhadap pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan, peningkatan Prestasi
Kerja karyawan dengan memberikan peluang atau jalan karir (path way) bagi
karyawan, selain itu perusahaan juga sebaiknya lebih fleksible, berupaya mendidik
kemandirian karyawan, serta memberikan kebebasan bagi karyawan untuk lebih
berinovasi dan memberikan gagasan baru agar dapat meningkatkan produktifitas kerja
D. REFERENSI
Hamali, A. Y. (2018). Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia
Strategi Mengelola Karyawan. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing
Service).
Ilieska, K. (2013). Customer Satisfaction Index – as a Base for Strategic
Marketing Management. Strategic Marketing Management,TEM Journal, 2(4), 327–
331.

Anda mungkin juga menyukai