Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

( Studi Empiris Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile )

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Stara I pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

VINA ANDRIANA
NIM : B 100 130 210

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
HALAMAN PERSETUJUAN

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN


DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

( Studi Empiris Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile )

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh

VINA ANDRIANA
B 100 130 210

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

Nur Achmad, SE., M.Si

i
HALAMAN PENGESAHAN

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN


DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

( Studi Empiris Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile )

OLEH

VINA ANDRIANA

B 100 130 210

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
pada hari jumat 21 April 2017
dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Drs. M. Nasir, MM (.............................................)


(Ketua Dewan Penguji)
2. Nur Achmad, SE., M.Si (.............................................)
(Sekertaris Dewan Penguji)
3. Imron Rosyadi, SE., M.Si (.............................................)
(Anggota Dewan Penguji)

Dekan

Dr. Triyono, S.E, M.Si


NIK : 195803091957031643

ii
iii
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
( Studi Empiris Pada PT. Iskandar Indah Printing Textile )
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the effect of compensation to employee
performance and analyze the effect of compensation to employee performance and
motivation as an intervening variable. This type of research is a quantitative study
with statistical analysis through survey research. The study population is not
permanent employees at PT. Iskandar Indah Printing Textile some 130 people. A
sample of 56 people by using simple random sampling method, with the formula
Slovin. Data were analyzed using quality test instrument, the classical assumption
test and test hypotheses. The results showed: (1) Compensation positive and
significant effect on the performance of temporary employees at PT. Iskandar
Indah Printing Surakarta. This is proved by obtaining the regression coefficient
(b1) positive at 0.663, and supported the value t = 6,049, and 0,000 sign. (2)
Compensation direct influence on employee performance is not fixed at PT.
Iskandar Indah Printing Surakarta through motivation. This is proved by
obtaining the regression coefficient (b2) the positive value of 0.432, the valuet =
3.009 and 0.003sig.
Keywords: Compensation, Motivation, and Employee Performance

ABSTRAKSI
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap
kinerja karyawan dan menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kinerja
karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening. Jenis penelitian adalah
penelitian kuantitatif dengan analisis statistic melalui penelitian survey. Populasi
penelitian adalah karyawan tidak tetap di PT. Iskandar Indah Printing Textile
sejumlah 130 orang. Sampel sebanyak 56 orang dengan menggunakan metode
simple random sampling, dengan rumus Slovin. Teknik analisis data
menggunakan uji kualitas instrument, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil
penelitian menunjukkan: (1) Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan tidak tetap pada PT. Iskandar Indah Printing
Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai koefisien regresi (b1)
positif sebesar 0,663, dan didukung nilai t hitung = 6,049, serta sign0,000. (2)
Kompensasi berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan tidak tetap pada
PT. Iskandar Indah Printing Surakarta melalui motivasi. Hal ini dibuktikan dengan
diperolehnya nilai koefisien regresi (b2) bernilai positif sebesar 0,432, nilaithitung =
3,009 serta sig 0,003.
Kata Kunci: Kompensasi, Motivasi, dan Kinerja Karyawan

1
1. PENDAHULUAN
Berbicara tentang MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) dewasa ini
semakin mendapatkan perhatian, karena sumber daya manusia merupakan pelaku
dari keseluruhan tingkat perencanaan sampai dengan evaluasi yang mampu
memanfaatkan sumberdaya-sumberdaya lainnya yang dimiliki oleh organisasi
atau perusahaan. Tujuan perusahaan dikatakan dapat tercapai bukan hanya
tergantung pada peralatan modern, sarana dan prasarana yang memadai, tetapi
lebih tergantung pada sumber daya manusia yang melaksanakan pada pekerjaan
tersebut. Pencapaian suatu organisasi sangat di pengaruhi oleh kinerja induvidu
karyawannya. Setiap organisasi perusahaan harus selalu memacu kinerja
karyawannya dengan harapan mampu mencapai keselaraan di setiap bagian-
bagian perusahaan, sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok
orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung
jawabmasing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasiyang bersangkutan
secara legal, tidak melanggar hukum, dan sesuaidengan moral maupun etika
(Rachmawati, 2009) dalam (Hidayah, 2016). Salah satu cara untuk memacu
kinerja karyawan di suatu organisasi atau perusahaan utuk lebih meningkatkan
kinerja karyawan secara optimal seperti pemberia kompensasi, mengadakan suatu
pelatihan kerja bagi karyawan baru, mendapatkan perhatian khusus bagi karyawan
yang berpretasi seperti memberikan penghargaan, dan bentuk- bentuk perhatian
lain kepada semua karyawannya. Dengan adanya kegiatan akan sangat
berpengaruh terhadap pemberian kompensasi. Motivasi dengan kompensasi dapat
memotivasi prilaku karyawan untuk mendorong bekerja dengan lebih giat,
semangat, dan terarah untuk meningkatkan kinerja karyawan.
Kompensasi adalah bentuk ganjaran atas timbal balik pada perusahaan atas
jasa yang di lakukan oleh karyawan setiap kinerja karyawan didalam organisasi
atau perusahaan ingin mendaptkan harapan kompensasi yang di inginkan
karyawan. Kompensasi juga merupakan pemberian kompensasi secara financial
atau pun non-financial, langsung maupun tidak langsung yang sama rata pada
semua karyawan untuk hasil pencapaian suatu organisasi dapat memperoleh

2
kompensasi karyawan untuk memacu kinerja karyawan suatu karyawan pada
suatu perusahaan. Pemberian motivasi adalah suatu dorongan yang muncul dari
dalam diri seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Motivasi menurut
(Hariandja, 2002) dalam (Herdianto, 2010) diartikan sebagai faktor-faktor yang
mengarahkan dan mendorong prilaku atau keinginan seseorang untuk melakukan
sesuatu kegiatan yang dinyatakan dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.
Pemahaman terhadap motivasi sangat penting dalam pencapaian tujuan yaitu
produktivitas dan efisiensi.
2. METODE PENELITIAN
2.1 Desain Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian pada di PT. Iskandar Indah Printing
Textile antara lain memakai data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh
langsung dari responden memalui wawacara dan kuesioner. Penelitian ini
menggunakan kuesioner adalah angket yang dibagikan kepada karyawan untuk
mengisi sesuai dengan jawaban yang sudah tersedia.
2.2 Populasi dan sempel
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tidak tetap di PT. Iskandar
Indah Printing Textile sejumlah 130 orang. Sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 56 karyawan tidak tetap di PT. Iskandar Indah Printing
Textile.
2.3 Teknik Pengumpulan Data
Metode simple random sampling dan menggunakan uji instrumen, uji asumsi
klasik, dan uji hipotesis.
2.4 Metode Analisis Data
2.4.1 Uji Instrumen
uji instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan uji reabilitas
2.4.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas dan uji
multikolonieritas.
2.4.3 Uji Hipotesis

3
Metode yang digunakan adalah uji regresi linier dan uji regresi linier
berganda.
= +
= + +
Di mana
= Motivasi

= Kinerja karyawan

, , = Koefisien garis regresi

= Kompensasi

e = residual atau prediction error


3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis ini digunakan untuk menentukan pengaruh variabel kompensasi,
motivasi, dan kinerja karyawan. Untuk mempermudah penggunakan rumus
tersebut, penulis menggunakan program komputer Statistical Product and Service
Solution (SPSS) 17.00, Berdasarkan analisis regresi linear berganda dengan
mengunakan program SPSS, maka hasilnya dapat dilihat pada tabel IV.13 di
bawah ini

Tabel IV. 1
Hasil Uji Regresi Linear Sederhana
B Std. thitung Sig
Error
Konstanta 7,337 1,687 4,350 0,000
Kompensasi 0,663 0,110 6,049 0,000
Sumber: Data Primer Diolah
Hasil analisis regresi linear berganda persamaan 1 pada tabel IV.13 secara
sistematis dapat ditulis persamaan sebagai berikut:
Y = a + b 1 X 1 + e1

4
Y = 7,337 + 0,663X1 + e1
Hasil uji t diperoleh thitung sebesar 6,948 dan signifikansi sebesar 0,000,
sehingga thitung > ttabel (6,049 > 2,000) dan sig. < 0,05 (0,000 < 0,05) maka H 0
ditolak dan menerima H a, artinya kompensasi berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan. Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai koefisien regresi
(b1) positif sebesar 0,663, dan didukung dengan nilai t hitung sebesar 6,049 serta
signifikansi 0,000, sehingga hipotesis 1 dapat diterima kebenarannya.
3.2 Analisis Regresi Linear Berganda Persamaan 2
Analisis ini digunakan untuk menganalisis pengaruh kompensasi terhadap
kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variable intervwning.

Tabel IV.14
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
B Std. thitung Sig
Error
Konstanta 5,040 1,852 2,721 0,009
Kompensasi 0,432 0,139 3,099 0,003
Motivasi 0,364 0,145 2,510 0,015
Sumber: Data Primer Diolah
Hasil analisis regresi linear berganda adalah berupa nilai koefisien untuk
masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara
memprediksi nilai variabel dependen dengan suatu persamaan.
Y = a + b 2 X1 + b 3 X 2 + e 2
Y = 5,040 + 0,432X1 + 0,364X2 + e1
Hasil uji t diperoleh thitung sebesar 6,948 dan signifikansi sebesar 0,003,
sehingga thitung > ttabel (3,099 > 2,000) dan sig. < 0,05 (0,003 < 0,05) maka H0
ditolak dan menerima H a, artinya kompensasi berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan dengan motivasi sebagai variabel intervening.Kompensasi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan motivasi
sebagai variabel intervening. Hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai
koefisien regresi (b 2) positif sebesar 0,432, dan didukung dengan nilai t hitung

5
sebesar 3,099 serta signifikansi 0,003, sehingga hipotesis 2 dapat diterima
kebenarannya
3.3 Pembahasan
3.3.1 Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan
Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
tidak tetap PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. Hasil ini dibuktikan
dengan diperolehnya nilai koefisien regresi (b 1) positif sebesar 0,663, dan
didukung dengan nilai thitung sebesar 6,049 serta signifikansi 0,000, sehingga
hipotesis 1 dapat diterima kebenarannya. Oleh karena itu semakin tinggi atau
besar kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan maka kinerja
karyawanpun akan meningkat pula.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Dito
(2010), yang menemukan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Slamet Langgeng Purbalingga.
Hasil penelitian Oei (2012), menyimpulkan bahwa kompensasi berpengaruh
positif terhadap kinerja karyawan, sehingga dengan adanya pemberian
kompensasi yang tepat, maka kinerja karyawan akan meningkat.
Hasil penelitian Rini dkk (2014), menemukan kompensasi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap kinerja pada karyawan PT Duta Oktan Semesta
Palembang.
3.3.2 Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Melalui
Motivasi
Kompensasi berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan melalui
motivasi. Pengaruh langsung ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi (b 2)
bernilai positif dan nilai thitung serta signifikansi pada persamaan 2. Nilai koefisien
regresi (b2) bernilai positif sebesar 0,432, hal ini menunjukkan arah pengaruh
secara langsung, sedangkan nilai thitung sebesar 3,009 dengan sig sebesar 0,003
menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan (bermakna atau secara nyata).
Hasil penelitian Rini dkk (2014), juga menemukan kompensasi secara langsung
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja melalui motivasi pada
karyawan PT Duta Oktan Semesta Palembang. Sehingga dapat disimpulkan

6
kompensasi secara langsung berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dan
motivasi merupakan variabel intervening antara kompensasi dengan kinerja
karyawan.
Di sisi lain, penelitian Dito (2010), menemukan bahwa pengaruh tidak
langsung kompensasi terhadap kinerja melalui motivasi kerja lebih besar
dibanding pengaruh secara langsung kompensasi terhadap kinerja. Oleh karena itu
motivasi bukan merupakan variabel intervening dalam penelitiannya.
4. PENUTUP
Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dilakukan pada Bab IV di
atas maka kesimpulan penelitian ini antara lain.
4.1 Kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan
tidak tetap pada PT. Iskandar Indah Printing Surakarta. Hal ini dibuktikan
dengan diperolehnya nilai koefisien regresi (b1) positif sebesar 0,663, dan
didukung nilai thitung = 6,049, serta sign 0,000.
4.2 Kompensasi berpengaruh langsung terhadap kinerja karyawan tidak tetap
pada PT. Iskandar Indah Printing Surakarta melalui motivasi. Hal ini
dibuktikan dengan diperolehnya nilai koefisien regresi (b 2) bernilai positif
sebesar 0,432, nilai thitung = 3,009 serta sig 0,003.
DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Ruky. 2004. Sistem Manajemen Kinerja. Penerbit PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta.

Ananto, Reza. 2014. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Dan


Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Empiris Pada Pt Dhl
Global Forwarding Semarang Branch). Universitas Diponegoro
Semarang. Skripsi.

Augusty, Ferdinand. (2010).Metode Penelitian Manajemen:Pedoman Pendidikan


Penelitian untuk Ilmu Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu
Manajemen.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan progam


SPSS.Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate dengan progam SPSS.


Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

7
Guritno, Bambang dan Waridin. 2005. “Pengaruh Persepsi Karyawan Mengenai
Perilaku Kepemimpinan, Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap
Kinerja.” JRBI, Vol.1 No. 1, pp.63-74.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:


Grasindo.

Hariandja, Marihot Tua Efendi. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta:


Grasindo.

Hasibuan, Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta:
Bumi Aksara.

Herdian, DA. 2010. “ Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pt slamet


purbalingga dengan motivasi kerja sebagai variabel intervening”.

Hidayat, N .2016. “Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan sebagai


variabel intervening”.

Hidayat, Nurul.2016. “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan


Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Study Kasus
Pada Karyawan Bagian Keuangan Dan Akuntansi Universitas Negeri
Yogyakarta”).

Hidayat, Zainul dan Muchamad Taufiq. 2012. Pengaruh Lingkungan Kerja dan
Disiplin Kerja serta Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang.
Jurnal WIGA. Volume 2. Nomor 1.

Mufidah, Silvya L. Mandey, dan Lisbeth Mananeke. 2014. “Analisis tingkat


pendidikan, kompetisi dan kompensasi terhadap kinerja karyawan
pada pt. Asuransi JasaRaharja Putera Manado”. Jurnal EMBA. Vol.
2. No. 2. Hal. 1339-1348. ISSN. 2303-1174.

Nadeen, Muhammad. Naveed Ahmad. Muhammad Abdullah. Naqvi Hamad.


“Impact Of Employee Motivation On Employee Performance ( A Case
Study Of Private Firms: Multan District, Pakistan”). University Of
Modern Languages. Journal international Letters Of Social and
Humanistic Sciences. Vol 36. Pp 51-58.

Nurcahyani, N M, I.G. A. Dewi Adnyani. 2006. “Pengaruh komensasi terhadap


kinerja karyawan dengan kepuasan sebagai variabel intervening”. E-
Jurnal Manajement Unul. Vol 5. No. 1. 500-532. ISSN 2302-8912.

8
Rini dkk, 2014. Pengaruh Kompenasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui
Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Pada Karyawan
Pt. Duta Oktan Semesta Palembang).

Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. PT Indeks.

Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. PT Indeks.

Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: SIE


YKPN.

Sugiyono. 2002. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Widianingrum, yeni. 2015. “Pengaruh kepemimpinan situ asional dan


kompensasi terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja
sebagai variabel intervening( study pada karyawan di hotel
pandanaran semarang”).

Wijaya, O. FE., Zaroni. 2012. “Pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan


dengan motivasi sebagai variabel intervening. Jurnal of Ultima
Accounting”. Vol.4. No.2.

Zameer, Hashim. Shehzad Ali. Waqar Nisar. Muhammad Amir. “The Impact Of
The Motivation On The Employee’s Performance In Beverage
Industry Of Pakistan. International Journal Of Academic Research in
Accounting”, Finance and Management Sciences. Vol 4. No 1. Jan
2014, Pp 239-298.

Anda mungkin juga menyukai