Anda di halaman 1dari 9

INOVASI DAN KINERJA KARYAWAN

Dosen Pengampu
Dr. Diana Sulianti K. Tobing, SE., M.Si., CRA., CMA.

Kelompok 5
Nama Anggota :
1. Bintang Herzamzam Syahputra (230810201219)
2. Fradina Fitriananda Widya Putri (230810201220)
3. Shodik Rofiatur Rohman (230810201221)
4. Vany Arizqoh Permatasari (230810201222)

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JEMBER

2023
A. PENDAHULUAN

Menurut Suryani dalam (dalam J. Dama dan I.W.J Ogi, 2018), Inovasi dalam
konsep yang luas sebenarnya tidak hanya terbatas pada produk. Inovasi dapat berupa
ide, cara-cara ataupun obyek yang dipersepsikan oleh seseorang sebagai sesuatu yang
baru. Inovasi juga sering digunakan untuk merujuk pada perubahan yang dirasakan
sebagai hal yang baru oleh masyarakat yang mengalami. Assumpta (2021) berpendapat
bahwa inovasi merupakan kebutuhan inti organisasi bisnis dalam mencapai keunggulan
kompetitif. Perusahaan harus memperhatikan perkembangan sumber daya manusia
karna sumber daya manusia yang menciptakan inovasi. Kinerja merupakan gambaran
mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam
mewujudkan sasaran, tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui
perencanaan strategis suatu organisasi. Jadi karyawan sangat penting dalam proses
inovasi karena inovasi akan sangat mempengaruhi kinerja. Inovasi disini berperan
sebagai salah satu kriteria standar keberhasilan atau tolak ukur dari kinerja karyawan.
Hal ini ditunjukkan bahwa karyawan yang puas akan termotivasi untuk berkontribusi
guna meningkatkan kualitas, menghasilkan ide-ide baru untuk produk, layanan, atau
perbaikan proses, dan memperkenalkan produk atau layanan baru di pasar dengan cara
yang tepat waktu dan efektif. Dimana ide atau gagasan baru dalam menyelesaikan
masalah yang ada dapat meningkatkan kinerja. Adanya inovasi membuat karyawan
memiliki gairah dan gaya berfikir yang membuat karyawan mampu menyelesaikan
pekerjaan yang diberikan sesuai standar yang ditentukan serta dapat meningkatkan
reputasi dan profit perusahaan dalam kurun waktu yang panjang. Inti paragraph tentang
peranan Inovasi dalam MSDM (Kinerja Karyawan)

Hadiani et al. (2017) “menjelaskan bahwa variabel inovasi memiliki pengaruh


positif dan signifikan terhadap variabel kinerja karyawan dibuktikan dengan
penelitiannya yang mengatakan bahwa semakin baik inovasi yang dilakukan perusahaan
maka kinerja karyawan juga semakin baik, karena inovasi menuntut proses yang panjang
dan melibatkan banyak karyawan. Menurut hasil penelitian Dama dan Ogi (2018)
inovasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan,
semakin baik inovasi yang dilakukan karyawan maka semakin baik kinerja
karyawan. Menurut penelitian Hafizah, dkk (2017) inovasi mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana ide atau gagasan baru dalam
menyelesaikan masalah yang ada dapat meningkatkan kinerja. Hal yang harus
diperhatikan dari segi inovasi adalah kemampuan karyawan dalam
mengimplementasikan ide yang mereka miliki, disini perusahaan berperan penting untuk
memberikan kesempatan terhadap karyawannya untuk mengimplementasikan ide yang
karyawan miliki, dengan cara mendengarkan saran atau masukan yang diberikan
karyawan. hasil2 penelitian terdahulu yg sifatnya berpengaruh (positif atau signifikan)

Berdasarkan hasil penelitian oleh Anisa Kusuma, dkk (2021) diperoleh hasil
bahwa inovasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan atau memiliki pengaruh
negative. Artinya hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak. Ditolaknya hipotesis
penelitian ini adalah karena aplikasi INKA Mobile yang diterapkan di PT. INKA
sifatnya masih baru. Masih dibutuhkan waktu bagi para pengguna untuk mempelajari
aplikasi tersebut, sehingga dampaknya terhadap kinerja karyawan belum bisa dilihat.
Berdasarkan pengamatan dan wawancara lanjutan yang dilakukan, juga ditemukan fakta
bahwa pemanfaatan aplikasi tersebut juga belum maksimal. Karyawan masih belum
memaksimalkan fitur yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Selain itu Batasan atau
kekurangan dari inovasi sendiri yaitu ketidakpastian hasilnya. Terkadang inovasi yang
dibuat itu bisa sulit diprediksi. Sebuah inovasi mungkin tidak selalu menghasilkan hasil
yang sukses, tetapi sebaliknya yaitu risiko kegagalan produk atau suatu ide yang tidak
diterima oleh publik. inti paragraf menjelaskan batasan/kekurangan Inovasi dalam
penerapannya di organisasi

Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh hasil bahwa inovasi tidak berpengaruh
terhadap kinerja karyawan. Artinya hipotesis pertama dalam penelitian ini ditolak.
Ditolaknya hipotesis penelitian ini adalah karena aplikasi INKA Mobile yang diterapkan
di PT. INKA sifatnya masih baru. Masih dibutuhkan waktu bagi para pengguna untuk
mempelajari aplikasi tersebut, sehingga dampaknya terhadap kinerja karyawan belum
bisa dilihat. Berdasarkan pengamatan dan wawancara lanjutan yang dilakukan, juga
ditemukan fakta bahwa pemanfaatan aplikasi tersebut juga belum maksimal. Karyawan
masih belum memaksimalkan fitur yang tersedia dalam aplikasi tersebut. Hasil dari
penelitian ini sejalan dengan temuan oleh Puryantini (2017) yang juga menemukan bukti
bahwa inovasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.inti paragrap menjelaskan
hasil2 penelitian yang pengaruh negatif, pengaruh tidak signifikan
Temuan penelitian yang dilakukan oleh (Andriani, 2020) menunjukkan peran
beberapa variabel mediator dan moderator seperti iklim organisasi (perilaku pemimpin,
motivasi kerja, arus komunikasi, proses interaksi, proses pengambilan keputusan, dan
kontrol) hal ini meceriminkan bahwa variabel-variabel tersebut berpengaruh signifikan
terhadap perilaku kerja inovatif dan salah satu faktor pendorong kinerja
karyawanbagaimana kondisi iklim organisasi sebagai penunjang variabel Inovasi ada
dalam perusahaan tersebut. inti paragrap menjelaskan variabel2 apa saja yang menjadi
mediator atau intervening antara Inovasi dengan kinerja karyawan

B. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

Zakariah, et al. (2018) berpendapat inovasi telah lama dikatakan sebagai hal
yang penting untuk daya saing dan kesuksesan organisasi. Inovasi telah dikutip sebagai
salah satu faktor yang mempengaruhi daya saing. Ambarwati (2019) mengatakan
bahwa untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, organisasi harus mengutamakan
kinerja karyawan. Kinerja karyawan adalah tentang cara karyawan mencapai tujuan
yang ditetapkan organisasi dan menghubungkan perilaku interpersonal mereka dengan
norma organisasi. Inovasi dan kreativitas merupakan faktor yang mempengaruhi
kinerja. MarínIdárraga & Cuartas-Marín (2019) menyatakan bahwa variabel inovasi
dan variabel kinerja karyawan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan.
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Kinerja Karyawan didorong oleh
kemampuan dalam menciptakan ide-ide dan inovasi baru mengenai strategi dalam
penyelesaian tugas dan tanggung jawab pekerjaan. inti paragrap menjelaskan apa saja
hasil2 temuan dari penelitian pengaruh EL terhadap OCB

Variabel “inovasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel


kinerja karyawan. menjelaskan bahwa inovasi yang diterapkan pada PT. PLN (Persero)
Hal ini ditunjukkan bahwa karyawan yang puas akan termotivasi untuk berkontribusi
guna meningkatkan kualitas, menghasilkan ide-ide baru untuk produk, layanan, atau
perbaikan proses, dan memperkenalkan produk atau layanan baru di pasar dengan cara
yang tepat waktu dan efektif. Hafizah et al. (2017)Area Bangka adalah dengan adanya
ide pemasangan listrik pintar prabayar, dengan adanya program ini mampu memberikan
kontribusi yang mempermudah pelanggan dalam pengontrolan penggunaan listrik yang
membuat karyawan bisa mengalokasikan tenaganya.” inti paragrap menjelaskan apa
saja hasil2 temuan dari penelitian pengaruh EL terhadap OCB

Dalam konteks yang sama menurut penelitian Hadiani et al. (2017)


“menjelaskan bahwa variabel inovasi memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel kinerja karyawan dibuktikan dengan penelitiannya yang mengatakan
bahwa semakin baik inovasi yang dilakukan perusahaan maka kinerja karyawan juga
semakin baik, karena inovasi menuntut proses yang panjang dan melibatkan banyak
karyawan. Penelitian Hu et al.(2020) dan Marín-Idárraga & Cuartas-Marín (2019) juga
menyatakan bahwa variabel inovasi dan variabel kinerja karyawan memiliki pengaruh
yang positif dan signifikan. inti paragrap menjelaskan apa saja hasil2 temuan dari
penelitian pengaruh EL terhadap OCB

Grand teori goal setting yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenal
manajemen. Menurut Robbins dan Coulter, manajemen merupakan aktivitas kerja
dimana yang melibatkan koordinasi pengawasan terhadap pekerjaan orang lain,
sehingga pekerjaan tersebut dapat dislesaikan secara efektif dan efisien. Goal setting
theory dicetuskan oleh Edwin Locke pada tahun 1978. Goal setting theory merupakan
salah satu bagian dari teori motivasi yang didasarkan pada bukti yang berasumsi bahwa
keadaan yang diinginkan memainkan peran penting dalam bertindak. Konsep dasar
pada goal setting theory adalah seseorang yang memahami tujuan apa yang diharapkan
oleh organisasi untuk mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Teori ini
diisyaratkan bahwa seorang individu berkomitmen pada tujuan. Jika seorang individu
berkomitmen guna mencapai tujuannya, maka hal tersebut akan mempengaruhi
tindakannya dan mempengaruhi konsekuensi kinerjanya. inti paragrap menjelaskan
grant theori dari EL dan EL peranannya apa dalam sebuah model

H1 (Hipotesis 1) = Terdapat pengaruh signifikan positif antara inovasi terhadap


kinerja karyawan.

C. TEMUAN
Temuan kami setuju dengan Hafizah, dkk (2017) yang menyatakan bahwa
inovasi dan kinerja memiliki korelasi yang postif dan signifikan, dimana ide atau
gagasan baru dalam menyelesaikan masalah yang ada dapat meningkatkan kinerja.
Hasil penelitian ini konsisten pula dengan hasil penelitian lain yaitu penelitian Dama
dan Ogi (2018) inovasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan, semakin baik inovasi yang dilakukan karyawan maka semakin baik
kinerja karyawan. Namun, berbeda dengan hasil penelitian dari Anisa Kusuma, dkk
(2021) yang diperoleh hasil bahwa inovasi tidak berpengaruh terhadap kinerja
karyawan atau memiliki korelasi negative. Korelasi negative dari penelitian adalah
karena aplikasi INKA Mobile yang diterapkan di PT. INKA sifatnya masih baru. Masih
dibutuhkan waktu bagi para pengguna untuk mempelajari aplikasi tersebut, sehingga
dampaknya terhadap kinerja karyawan belum bisa dilihat. Berdasarkan pengamatan dan
wawancara lanjutan yang dilakukan, juga ditemukan fakta bahwa pemanfaatan aplikasi
tersebut juga belum maksimal. Karyawan masih belum memaksimalkan fitur yang
tersedia dalam aplikasi tersebut. Perbedaan ini terletak pada perbedaan lamanya jangka
waktu penerapan inovasi dan bidang atau jenis inovasi yang digunakan. Inti paragraf
menjelaskan hasil2 penelitian terdahulu yang mempunyai pengaruh positif dan
pengaruh negatif (berbeda).

D. STUDI KASUS
Di Kalimantan Timur, Dinas Pelayanan publik adalah sesuatu Kependudukan
dan Pencatatan Sipil krusial dalam penyelenggaraan (Disdukcapil) Kota Samarinda
pemerintahan di Indonesia karena merupakan salah satu instansi yang berimplikasi
sangat luas di berbagai cukup kreatif dalam berinovasi yang bidang kehidupan. Dewasa
ini dibuktikan dengan didapatkannya masyarakat cenderung membutuhkan
penghargaan Role Model pelayanan yang cepat, ekonomis, dan Penyelenggara
Pelayanan Publik serba instan, minimal ada kepastian kategori “A-” atau Penyelenggara
waktu penyelesaian suatu urusan. Pelayanan Publik Sangat Baik. Karenanya,
penyelenggara pelayanan Pencapaian ini tidak dapat dilepaskan publik dituntut untuk
mampu dari inovasi-inovasi Go Digital yang memberikan pelayanan yang cepat, telah
dilakukan, termasuk inovasi berkualitas, dan efektif. Hal inilah yang LASKAR
(Layanan Satu Hari Kelar) melatarbelakangi munculnya berbagai yang menjadi salah
satu inovasi inovasi pelayanan publik dengan unggulan dari Disdukcapil sejak Tahun
maksud dan tujuan untuk memperbaiki 2018. Sistem pelayanan yang diberikan dan
meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat tidak lagi publik.seluruhnya
bersifat konvensional (tatap Inovasi adalah suatu penemuan, muka) melainkan juga
mulai bisa pemikiran, atau gagasan baru yang diperoleh secara online.diterapkan guna
mencapai solusi dari Datangnya pandemi Covid-19 suatu permasalahan yang belum
ternyata mampu membalikkan keadaan terselesaikan. Inovasi pelayanan publik serta
mengubah peta sosial, ekonomi, dalam hal ini dapat diartikan sebagai dan bahkan
politik. Pada awal Maret sebuah upaya peningkatan atau 2020 Pemerintah Indonesia
secara perbaikan layanan baru yang resmi menyatakan virus Covid-19 diterapkan oleh
pemerintah guna sudah masuk Indonesia dan Kota mempermudah proses pelayanan
publik Samarinda mencatatkan kasus yang sedang dalam permasalahan atau
pertamanya pada tanggal 17 Maret 2020.
dengan dikeluarkannya Surat Edaran bagaimana perkembangannya, bagaimana
formula adaptasi inovasi Nomor. 440/187/0213-II oleh yang dilakukan, serta hasil dari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur adaptasi tersebut. Kerangka teoritis untuk
pencegahan penyebaran Covid Diajukan untuk memberi landasan 19 dengan
mewajibkan seluruh instansi pemahaman terhadap fenomena yang dan masyarakat
untuk menerapkan ini melahirkan curiosity government dengan memanfaatkan tentang
adaptasi inovasi yang perkembangan teknologi informasi dan dilakukan oleh lembaga
ini.
DAFTAR PUSTAKA

Andriani, N. (2020). Pengaruh Iklim Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Bank Merger: Studi pada
Pt. Bank Mandiri Hub Malang. Jurnal Investasi, Vol 2 No 1, Hal 49-62.

Assumpta, A. M. (2021). Leadership Change In Organization Through Effective Innovation And


Creativity : A Case Study Of Selected Tertiary Institutions In The Kumasi Metropolis. American
Journal of Humanities and Social Sciences Research (AJHSSR), 5(3), 213–217

Dewi, Nungky K., Wibawa, I Made Artha. (2022) Pengaruh Inovasi dan Employee Creativity Terhadap
Kinerja Karyawan Pada Industri Percetakan di Kabupaten Tabanan.

Hadiani, N., Kristianto, D., & Sunarko, M. R. (2017). Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi
Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Inovasi Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Akuntansi Dan Sistem
Teknologi Informasi, 13(3), 400–413.

Hafizah, H., Rudi, A., & Panjaitan, F. (2017). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Inovasi Dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pln Persero Area Bangka. Jurnal Progresif Manajemen
Bisnis, 21(2), 76–85.

Hu, X., Danso, B. A., Mensah, I. A., & Addai, M. (2020). Does innovation type influence firm
performance? A dilemma of star-rated hotels in Ghana. Sustainability (Switzerland), 12(23), 1–27.
https://doi.org/10.3390/su12239912

J.Dama., I.W.J.Ogi. (2018). Pengaruh Inovasi Terhadap Dan Kreativitas Terhadap Kinerja Karyawan
Pada PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK. Manado

Kusuma, Anisa., Purwanto, Hari., & Utama, Prima. (2021). Pengaruh Inovasi Terhadap Kinerja
Karyawan dengan Self Efficacy Sebagai Moderasi

Mardiah, Ummi, and Pandapotan Simatupang. "Pengaruh Peran Dan Inovasi Terhadap Kinerja
Karyawan Di Ptpn Iv Unit Kebun Marihat." Manajemen: Jurnal Ekonomi 2.2 (2020): 124-133.

Marín-Idárraga, D. A., & Cuartas-Marín, J. C. (2019). Relationship between innovation and


performance: Impact of competitive intensity and the E-Jurnal Manajemen, Vol. 11, No. 1, 2022 : 1-20

Masambe, F., Soegoto, A. S., & Sumarauw, J. (2015). Pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi
dan inovasi pemimpin terhadap kinerja karyawan daihatsu kharisma manado. Jurnal Ekonomi
Manajemen Bisnis Dan Akuntansi (EMBA), 3(3), 939–949

Wahyuni, Anita. Gunawan, Ketut dan Barlian Jauchar. “ADAPTASI INOVASI GO-DIGITAL
DALAM PELAYANAN PUBLIK PADA MASA PANDEMI COVID-19:(Studi Kasus Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda)” (2022)

Zakariah, S. H., Zainal, A., & Shariff, F. M. (2018). Enhancing the Role of Innovation towards
Employee Job Performance at Malaysian Hotels. Social Sciences, 8(15), 146–159.

Anda mungkin juga menyukai