Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan dan keberlanjutan suatu perusahaan tidak terlepas dari dukungan sumber daya
manusia yang berperan sebagai penggerak seluruh kegiatan baik manajerial maupun operasional untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Agar mencapai tujuan tersebut, perusahaan membutuhkan
sumber daya manusia yang berkompeten dan kontribusi yang baik dengan perusahaan. Oleh karena itu,
perusahaan harus mampu menyusun berbagai strategi dalam mengelola sumber daya manusianya untuk
menghasilkan kinerja yang maksimal. Hal ini tentu selaras dengan yang dikemukakan Handoko
(2011:57) bahwa sumber daya yang terpenting dalam suatu organisasi adalah sumber daya manusia
yaitu orang-orang yang memberikan tenaga, bakat, kreativitas dan usaha mereka kepada organisasi.
PT. JNT adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman/ekspedisi barang. PT.
JNT merupakan perusahaan pengiriman paket kilat yang menerapkan perkembangan teknologi sebagai
sistem dasar. Seiring dengan perkembangan bisnis perdagangan online yang melaju pesat, maka pelaku
bisnis membutuhkan jasa pengiriman barang atau kurir untuk dapat menyalurkan barang dagangan
hingga ke tangan konsumen dengan baik dan tepat waktu. Jaringan luas yang dimiliki J PT. JNT
memfasilitasi layanan express bagi pelanggan seluruh indonesia.
Perusahaan ini berharap pada kinerja karyawan yang tinggi pada semua divisi, utamanya pada
divisi kurir (sprinter) karena pada divisi inilah ujung tombak dari perusahaan agar perusahaan dapat
bertahan dalam persaingan pasar jasa nasional. Karena menurut mereka kinerja karyawan menjadi
salah satu tolak ukur keberhasilan suatu perusahaan. Hal ini ternyata berjalan lurus dengan beberapa
pendapat para ahli tentang pengertian kinerja. Mangkunegara (2013;67) mengatakan Kinerja adalah
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kemudian Gilmer dalam sutrisno
(2014;77) mengatakan kinerja seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu kesempatan untuk maju,
keamanan kerja, gaji, perusahaan dan manajemen, pengawasan, faktor intrinsik dalam pekerjaan,
kondisi kerja, aspek sosial dalam pekerjaan, komunikasi, dan fasilitas. Penilaian kinerja karyawan yang
bagus tidak hanya dilihat dari hasil yang dikerjakannya, namun juga dilihat dari proses karyawan
tersebut dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kinerja merupakan hasil kerja, hasil dari keseluruhan
proses seseorang dalam mengerjakan tugasnya.
Penilaian kinerja PT. JNT yang dulu penentuan kriteria penilaian prestasi kerja didasarkan pada
kerangka kerja dasar Austin-Hayne yang membagi dalam 5 kriteria. Dimana penilaian prestasi kerjanya
berdasarkan atas 5 faktor, yaitu Prestasi kerja, Tanggung jawab, Ketaatan, Kerjasama dan Kejujuran.
Metode yang digunakan adalah metode Analytical Hierarchy Process dengan bantuan Expert Choice.
Untuk pengumpulan data terdapat dua macam kuisioner yang dibagikan, yaitu Kuisioner Pembobotan
kerangka kerja dasar Austin-Hayne dan Kuisioner Pembobotan untuk rincian tugas. Hasil dari

1
penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan kerangka kerja dasar Austin-Hayne, prestasi
kinerja karyawan teridentifikasi lebih sempurna dan system insentif yang diberikan diharapkan lebih
memotivasi karyawan untuk berprestasi lebih tinggi.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka permasalahan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana lingkungan internal pada PT. JNT Pangkalpinang?
2. Bagaimana lingkungan eksternal pada PT. JNT Pangkalpinang?
3. Bagaimana alternatif manajemen strategis yang dapat diterapkan pada PT. JNT
Pangkalpinang?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan, maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui lingkungan internal pada PT. JNT Pangkalpinang
2. Untukmengetahui lingkungan eksternal pada PT. JNT Pangkalpinang.
3. Untuk mengetahui alternatif manajemen strategis yang dapat diterapkan pada PT. JNT
Pangkalpinang.

D. Manfaat Penelitian Bagi Perusahaan


Sebagai masukan untuk mengelola dan mengembangkan usahanya secara
efektif, serta dapat menjadi bahan pertimbangan dalam mengidentifikasi lingkungan internal dan
eksternal yang terdapat dalam PT. JNT Pangkalpinang.

Bagi Penulis
Menambah wawasanakan sistem kerja dan juga strategi PT. JNT sehingga penulis tidak hanya
belajar secara teori melainkan turut melihat keadaan yang sebenarnya di lingkungan eksternal.

Bagi Akademik
Penelitian ini dapat menambah informasi mengenai bagaimana perkembangan industry dibidang
jasa yang ada di Indonesia.

2
BAB II
METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh hasil penelitian yang
dibutuhkan. Menurut Sugiyono (2015, p.205) pendekatan kualitatif memiliki pemasalahan yang masih
bersifat sementara, tentatif, dan akan berkembang atau berganti setelah peneliti berada di lapangan.
Pendekatan kualitatif akan mengarahkan penelitian pada jenis penelitian deskriptif, di mana hal
tersebut dapat membuat peneliti mendapatkan informasi secara lengkap dan mendalam mengenai
permasalahan yang terjadi dari para informan dan hal itu dapat digunakan untuk mengetahui kondisi
lingkungan internal dan eksternal pada PT. JNT Pangkalpinang dan mengetahui alternatif manajemen
strategis yang dapat diterapkan pada PT JNT Pangkalpinang.

B. Sumber data
Berdasarkan cara perolehannya, jenis dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data
sekunder (Supriyanto, 2009, p.133).
1. Data Primer
Metode wawancara mendalam atau in-depth interview dipergunakan untuk memperoleh data
dengan metode wawancara dengan narasumber yang akan diwawancarai. Wawancara akan
dilakukan peneliti adalah wawancara dengan pedoman wawancara. Wawancara dengan
penggunaan pedoman (interview guide) dimaksudkan untuk wawancara yang lebih mendalam
dengan memfokuskan pada persoalan – pesoalan yang akan diteliti. Pedoman wawancara
biasanya tak berisi pertanyaan – pertanyaan yang mendetail, tetapi sekedar garis besar tentang
data atau informasi apa yang ingin didapatkan dari narasumber yang nanti dapat
disumbangkan dengan memperhatikan perkembangan konteks dan situasi wawancara.
2. Data Sekunder
Data ini diperoleh dengan menggunakan studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku
dan diperoleh berdasarkan catatan – catatan yang berhubungan dengan penelitian, selain itu
peneliti mempergunakan data yang diperoleh dari internet.

C. Metode pengumpulan data


Menurut Sugiyono (2013) teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data.
1. Teknik Wawancara, Menurut Esterberg dalam Sugiyono (2013) wawancara merupakan
pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
2. Teknik Dokumentasi, Menurut Sugiyono (2013) dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

3
seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life
histories), cerita, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya
foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya
seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kualitatif.

D. Teknik pengambilan subjek penelitian


Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data. Menurut
Sugiyono (2011, p. 274) triangulasi sumber merupakan jenis triangulasi yang digunakan untuk menguji
validitas data melalui pengecekan data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data-data yang
diperoleh dari informan berupa hasil wawancara, dimana hasil wawancara tersebut akan
diperbandingkan persamaan dan perbedaannya. Persamaan hasil wawancara dapat menunjukkan
kredibilitas data, sedangkan perbedaan hasil wawancara dapat digunakan untuk memberikan
pandanganpandangan lain yang berguna untuk memperkuat hasil penelitian.
Data-data yang telah diuji kredibilitasnya dengan teknik triangulasi sumber,
kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan bantuan model analisis data yang
dikembangkan oleh Miles dan Huberman (2015, p. 246):
1. Reduksi data (data reduction). Reduksi data dilakukan untuk menyeleksi data-data yang telah
dihimpun dari lapangan sesuai dengan kebutuhan ataupun kategori-kategori yang telah
ditentukan. Tujuan dari reduksi data adalah untuk memperoleh informasi yang lebih terfokus
dan memang dibutuhkan.
2. Penyajian data (data display). Setalah data direduksi, makalangkah slanjutnya adalah
menyajikan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk
uraian singkat. Penarikan kesimpulan. Data yang telah disajikan, kemudian dideskripsikan
untuk dapat ditarik sebuah kesimpulan dari data tersebut. Kesimpulan yang diperoleh dapat
berupa kesimpulan tetap ataupun kesimpulan akhir, bergantung pada situasi apakah pada tahap
awal, data-data yang dipaparkan sudah valid dan konsisten atau tidak.

4
5
BAB III
HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan


PT JNT Pangkalpinang adalah perusahaan pengiriman yang menerapkan pengembangan
teknologi sebagai sistem dasar. Jaringan ekstensif yang dimiliki oleh PT JNT Pangkalpinang
memfasilitasi layanan ekspres untuk pelanggan di seluruh Indonesia. Kami melayani pengiriman dalam
kota, antar kota, antar-provinsi, dan juga pelanggan e-commerce. PT JNT Pangkalpinang menyediakan
layanan penjemputan dengan kecepatan transmisi yang tinggi, dan juga mendukung pertumbuhan
bisnis e-commerce , dengan cara Membangun perusahaan yang pengembangan nya berbasis teknologi
internet dengan jangkauan hingga ke Asia Tenggara

Visi Misi Perusahaan PT JNT Pangkalpinang


Memajukan dan mengembangkan perusahaan jasa titipan/cargo dengan managemen resiko yang
handal, terkemuka dan dipercaya oleh masyarakat di seluruh Indonesia, serta mensejahterakan
masyarakat kurang mampu.

MISI PERUSAHAAN PT JNT Pangkalpinang


1. Menyediakan produk jasa angkutan/titipan ke seluruh pelosok Indonesia dengan
mengutamakan kepuasaan customer.
2. Menyelenggarakan kegiatan usaha yang menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi
komunitas perusahaan untuk berkonstribusi secara maksimal demi pertumbuhan dan
kelangsungan hidup perusahaan.
3. Menjalankan bisnis cargo atau jasa titipan dan managemen resiko secara etikal untuk
meningkatan nilai pemegang saham secara maksimal.
4. Berperan serta dalam usaha pengembangan ekonomi nasional.
5. Berusaha dan bekerja dengan semangat, bertumbuh kembang bersama pelanggan dan
peningkatan modal untuk kepentingan pemegang saham.
6. Turut serta membantu pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dengan memberi santunan
kepada anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
7. Membuka lapangan kerja bagi masyarakat luas, terutama masyarakat menengah kebawah
dengan penghasilan maksimal sesuai kebutuhan pemerintah.
8. Membantu pemerintah dalam peningkatan ekonomi rakyat dengan pendistribusian barang-
barang kebutuhan rakyat sampai ke pelosok tanah air dengan harga yang terjangkau.

6
B. Struktur Kepegawaian PT JNT Pangkalpinang

Susunan lokasi ruangan internal PT JNT Pangkalpinang terbagi menjadi beberapa tempat :
1. Ruangan gateway : ruangan gate way ini adalah ruangan di mana berkumpul nya semua paket
yang masuk ke bangka, bisa di sebut juga paket incaming , ruangan ini terbagi menjadi
beberapa wilayah yaitu wilayah pembongkaran, sortir , sistem dan wilayah outgoing ( paket
tujuan luar bangka)
2. Ruangan office : ruangan office ini bisa di sebut juga ruangan HRD dan manager
3. Ruangan operasional : ruangan operasional ini adalah ruangan mobil mobil
4. Ruang DP ( drop point) : ruangan ini biasa nya ruangan tempat konsumen ambil paket langsung
ke kantor
5. Ruangan kurir : ruangan kurir ini adalah tempat kurir mengambil paket untuk di antar langsung
ke rumah konsumen ,
6. Ruangan pickup : ruangan pickup ini dimana para karyawan PT JNT Pangkalpinang
mempacking atau membungkus barang yang akan di kirim ke luar Bangka

C. Analisis Lingkungan Internal PT JNT Pangkalpinang


Dalam sebuah pemesanan konsumen ke PT JNT Pangkalpinang melalui aplikasi, dia tidak
berkerja sama dengan aplikasi lain tapi dalam distribusi paket PT JNT Pangkalpinang bekerjasama
dengan aplikasi lain seperti tokopedia, shoope , lazada dan lain lain. Waktu yang dibutuhkan dalam
pengiriman itu tergantung dari kota tujuan barang itu akan dikirim ada juga cuman membutuhkan 2 hari
sampai di tangan konsumen. Hubungan dengan kantor pusat dengan kantor cabang di seluruh Indonesia
saling berkomunikasi, memberi laporan dan info terbaru. Manfaat aplikasi bagi PT JNT Pangkalpinang
sangatlah penting sedangkan perusahaan PT JNT Pangkalpinang memang bergerak dibidang ekspedisi
yang memang bergantung di teknologi informasi untuk system traking dari pihak pengirim ke pihak

7
penerima. Salah satu kelebihan PT JNT Pangkalpinang adalah Penjemputan barang gratis ke alamat
pengirim melalu aplikasi berbasis android dan iOS atau menghubungi hotline-Buka setiap hari dan
operasional 24jam -Terdapat lebih 700 drop point di 381 kota di Indonesia-Menggunakan system E3
atau E3 barcode Sprinter untuk menyecan paket.

Pemasaran
Penyebaran konter PT JNT Pangkalpinang di seluruh wilayah Indonesia berbeda dengan jasa
kurir lainnya. Jika biasanya, dalam satu kecamatan bisa ditemui 1/2 konter dengan sistem franchise,
maka perusahaan ini lebih fokus pada satu konter untuk satu kecamatan.
PT JNT Pangkalpinang menggunakan sistem sentralisasi untuk pendistribusian dan penerimaan
paket. Sistem ini dikenal dengan nama Drop Point.
Fungsi dari Drop Point adalah sebagai penghubung antara penerima paket dengan pengrim paket,
sekaligus melakukan pengiriman paket.
Dengan sistem satu konter-satu kurir, PT JNT Pangkalpinang pun mampu menjangkau seluruh
wilayah Indonesua tanpa melalui perantara.
Artinya mereka memang berkomitmen langsung menyapa para konsumen dan memberikan rasa
aman bagi pengirim dan penerima paket.

SPV MARKETING
Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada sprinter (kurir)
 SPV OFFICE
Melakukan koordinasi dengan cabang, membuat laporan harian,
 ADMIN
Bertanggungjawab atas kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan
 SPRINTER
Mengantarkan barang ke tujuan customer

Keuangan
Terkait dengan keputusan yang dilakukan PT JNT Pangkalpinang dalam mendukung visi dan
misi perusahaan, ada sejumlah keputusan yang telah dilakukan JNT cabang pangkalpinang. Beberapa
keputusan kebijakanyang sudah dilakukan, misalnya: penambahan peralatan, serta penambahan varian
jasa pengiriman. Semua keputusan tersebut selain untuk mendukung pencapaian visi dan misi
perusahaan juga digunakan untuk meningkatkan keuntungan yang diperoeh PT. JNT di masa
mendatang.
Terkait dengan keputusan pembiayaan yang dilakukan PT JNT Pangkalpinang ada dua sumber
dana utama untuk pembiayaan. Sumber dana untuk pembiayaan yang pertama adalah dari perputaran
keuntungan yang diperoleh oleh PT JNT Pangkalpinang. Sementara sumber dana pembiayaan yang

8
kedua adalah dari pinjaman bank. Keputusan pembiayaan yang demikian diperlukan karena mengingat
besarnya kebutuhan dan cakupan usaha dari PT JNT Pangkalpinang.

D. Sistem Informasi Manajemen


PT JNT Pangkalpinang merupakan perusahaan pengiriman paket kilat (express delivery) pertama
di Indonesia yang menerapkan kecanggihan teknologi di segala sector bisnis didirikan oleh ex-CEO
OPPO Indonesia.
PT JNT Pangkalpinang dimulai pada tahun 2015 dengan 108 drop point (kantor cabang)
Keunggulan dari J&T :
 Penjemputan barang gratis ke alamat pengirim melalu aplikasi berbasis android dan iOS
atau menghubungi hotline
 Buka setiap hari dan operasional 24jam
 Terdapat lebih 700 drop point di 381 kota di Indonesia
 Menggunakan system E3 atau E3 barcode Sprinter untuk menyecan paket

Kendala yang dihadapi pada system informasi manajemen PT JNT Pangkalpinang:


 Pada jaringan internet yang biasanya susah untuk mencari resi customer
 Keterlambatan kedatangan paket yang tidak sesuai

Sistem Informasi Manajemen yang dibuat :


 Pengiriman paket
 Pendataan paket
 Laporan distribusi paket
 Monitoring keberadaan paket
 Pelaporan ketidaklengkapan

Sistem yang digunakan adalah E3 system PT JNT Pangkalpinang


 Transaction Processing System
Sebagai system terintegrasi yang dimanfaatkan oleh PT JNT Pangkalpinang sebagai layanan
pengelolaan berbagai aspek dari proses bisnis PT JNT Pangkalpinang dalam hal logistic,
mencakup didalamnya Transaction Processing System dengan system barcode sprinter.
Untuk mencari seperti tarif, wilayah, dan hardware, software dan yang kemudian akan
terhubung ke database melalu internet. System akan terus update setiap detiknya. Dimulai
dengan user memasukkan pencarian berdasarkan tarif atau wilayah kemudian akan mencari
ke database melalui web browser.
 Enterprise Collaboration System
Untuk pertukaran informasi dan koordinasi, PT JNT Pangkalpinang memiliki J&T chat
room

9
 Procces Control System
PT JNT Pangkalpinang mengembangkan system E3 atau system spinter barcode manfaatnya
agar dapat memantau pergerakan barang kiriman, agar dapat mengetahui status barangnya.
Setiap tahapan dapat dipantau melalui https://jet.co.id dengan memasukkan nomer resi yang
tertera pada kwitansi pengiriman paket.

E. Analisis Lingkungan Eksternal PT JNT Pangkalpinang


1. Faktor Sosial, Budaya, Demografis, dan Lingkungan
Indonesia adalah negara kepulauan, sehingga memiliki tingkat permintaan transportasi laut
tinggi. Kompas (2014/05/04) 60% perdagangan di Indonesia melalui jalur perairan Indonesia
melalui Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok dan Selat Makassar. Karena 60%
perdagangan melalui jalur perairan, maka permintaan akan mesin kapal dan peralatannya akan
terus memiliki peluang bisnis yang besar dan hal ini dapat menjadi suatu peluang bagi PT.
JNT karena perusaahan ini merupakan perusahaan di bidang jasa di Indonesia. Selain itu untuk
mempermudah hubungan antara perusahaan dengan konsumen sekitar maka PT JNT
melakukan penempatan warga lokal sebagai karyawan di cabang-cabang PT. JNT yang ada di
berbagai daerah dan untuk menyesuaikan dengan kebiasaan masyarakat yang ada di daerah
tersebut, serta dapat mempercepat proses pembelajaran terhadap kebiasaan dan lingkungan
masyarakat.
2. Faktor Politik, Pemerintahan, dan Hukum
Faktor politik yang mempengaruhi perusahaan adalah UMR (Upah Minimum Regional),
Naiknya UMR tentu saja menjadi suatu kesulitan tersendiri bagi perusahaan dikarenakan
naiknya upah buruh namun produktivitas dari buruh itu tidak meningkat / tetap.
Kebijakan pemerintah mempengaruhi kemampuan atau eksistensi perusahaan maupun
perusahaan jasa tersebut. Terkait dengan hukum, PT. JNT ini selalu melengkapi legalitas
hukum yang diperlukan agar tidak mempengaruhi proses operasional yang ada.
3. Kekuatan Teknologi
Saat ini Teknologi semakin canggih, dengan adanya kemajuan teknologi ini PT JNE dapat
dengan mudah berkomunikasi dengan para pemasok. Kalau dulu masih menggunakan fax/
mesin ketik untuk berkomunikasi, sekarang dapat menggunakan telpon dan email, serta
Whatsapp. Kemampuan teknologi saat ini sangat mempengaruhi dan memiliki peran yang
signifikan terhadap fungsi manajemen di PT. JNT. Teknologi mampu memberikan kemudahan
pada fungsi manajemen dan membuat sistem manajemen lebih baik, teratur, dan terpantau.
Teknologi membuat koordinasi antar karyawan di bagian pemasaran menjadi lebih
mudah.Selain itu teknologi juga mempermudah hubungan antara PT JNT dengan konsumen

10
dan dapat membantu proses pemasaran yang ada di perusahaan ini seperti lewat media sosial
instagram, facebook, tokopedia dan sebagainya.

F. Analisis SWOT PT JNT Pangkalpinang


Kekuatan (Strength)
Kekuatan merupakan faktor internal perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh perusahaan. PT
JNT Pangkalpinang memiliki faktor-faktor kekuatan internal tersebut di dalam usahanya. Berikut ini
akan dipaparkan faktor-faktor kekuatan internal yang dimiliki oleh PT JNT Pangkalpinang:
1. Waktu Operasional
J&T Express memiliki waktu operasional dari hari Senin hingga hari Minggu. J&T Express
bahkan tetap buka pada hari-hari libur nasional dan hari-hari besar keagamaan. Waktu
operasional ini berlaku di setiap drop point J&T. Ini tentunya memberikan kemudahan bagi
orang yang ingin melakukan pengiriman mendadak pada hari-hari libur.
2. Kecepatan
Berdasarkan pengalaman dan tanggapan dari banyak orang, JNT lebih cepat dalam
mengirimkan barang daripada JNE. Dengan mengirimkan barang dan tujuan yang sama,
barang akan lebih cepat sampai dengan menggunakan JNT.
3. Pick up
Kelebihan lain yang dimiliki oleh JNT adalah layanan pick up diberikan. Anda dapat
melakukan pick up tanpa minimal pengiriman barang, gratis dan tidak dipungut biaya
tambahan. Dengan adanya fasilitas ini, Anda tidak perlu repot-repot unruk mengantarkan
barang ke kantor JNT

Kelemahan (Weakness) PT JNT Pangkalpinang


Kelemahan adalah faktor internal dari perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan itu. Kelemahan
dalam perusahaan yang tidak diminimalkan secara terus-menerus akan memberikan dampak negatif
dan tentunya dapat merugikan perusahaan. PT JNT Pangkalpinang memiliki kelemahan internal dalam
usahanya yaitu:
1. Website
J&T Express sebenarnya telah memiliki website yang dapat Anda manfaatkan untuk
pengecekan tarif, status pengiriman, dan informasi lainnya. Namun, di website JNT masih ada
beberapa daerah yang belum terinput ke dalam sistem web JNT Express. Padahal J&T Express
dapat menjangkau wilayah tersebut, hanya saja belum terdapat di dalam sistem. Hal ini
menyebabkan orang akan kesulitan untuk melakukan pengecekan sendiri, dan orang akan
beranggapan bahwa daerah yang tidak ada di sistem merupakan daerah yang tidak terjangkau
oleh JNT. Baca juga: Pilih Mana: Website atau Blog.
2. Aplikasi Smartphone

11
JNT telah menyediakan aplikasi untuk pengguna Android ataupun iOS. Tapi sayangnya, di
beberapa handphone aplikasi ini tidak compatible. Sehingga tidak semua pemilik Android dan
iOS dapat memanfaatkan aplikasi ini.
3. Layanan atau Service
Layanan atau service yang disediakan oleh JNT hanya ada satu macam, yaitu reguler.
Meskipun hanya satu jenis layanan yang diberikan tapi J&T Express menyediakan fasilitas
gratis ongkos kirim untuk beberapa marketplace. Jadi, itulah mengapa banyak pengguna yang
menggunakan layanan JNT.
4. Ongkos Kirim
Ongkos kirim yang ditetapkan oleh JNT sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan JNE.
Sebagai contoh, untuk pengiriman reguler dari Pangkalpinang ke Jakarta JNT memberikan
ongkos kirim sebesar Rp. 25.000 dan JNE hanya Rp. 23.000..

Peluang (Opportunities) PT JNT Pangkalpinang


Peluang merupakan faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan. PT.
JNTmemiliki faktor-faktor peluang eksternal yaitu :
a. Pasar yang luas karena Indonesia adalah negara maritim.
Kondisi Indonesia merupakan negara maritim, hal tersebut membuat permintaan terhadap
produkproduk yang ditawarkan oleh PT. JNT tinggi dan terus ada.
b. Kebijakan dan rencana pemerintah yang bertujuan memajukan kemaritiman di Indonesia.
c. Memiliki jumlah pelanggan tetap yang tinggi PT JNT memiliki pelanggan tetap yang
melakukan repeat order secara rutin dalam jumlah yang besar. Misalnya penjual online yang
akan terus menggunakan jasa pengiriman.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
PT JNT Pangkalpinang adalah perusahaan pengiriman yang menerapkan pengembangan
teknologi sebagai sistem dasar. Jaringan ekstensif yang dimiliki oleh PT JNT Pangkalpinang
memfasilitasi layanan ekspres untuk pelanggan di seluruh Indonesia. Kami melayani pengiriman dalam
kota, antar kota, antar-provinsi, dan juga pelanggan e-commerce. PT JNT Pangkalpinang menyediakan
layanan penjemputan dengan kecepatan transmisi yang tinggi, dan juga mendukung pertumbuhan
bisnis e-commerce , dengan cara Membangun perusahaan yang pengembangan nya berbasis teknologi
internet dengan jangkauan hingga ke Asia Tenggara.

Dalam sebuah pemesanan konsumen ke PT JNT Pangkalpinang melalui aplikasi, dia tidak
berkerja sama dengan aplikasi lain tapi dalam distribusi paket PT JNT Pangkalpinang bekerjasama
dengan aplikasi lain seperti tokopedia, shoope , lazada dan lain lain. Waktu yang dibutuhkan dalam
pengiriman itu tergantung dari kota tujuan barang itu akan dikirim ada juga cuman membutuhkan 2
hari sampai di tangan konsumen. Hubungan dengan kantor pusat dengan kantor cabang di seluruh
Indonesia saling berkomunikasi, memberi laporan dan info terbaru. Manfaat aplikasi bagi J&T
sangatlah penting sedangkan perusahaan J&T memang bergerak dibidang ekspedisi yang memang
bergantung di teknologi informasi untuk system traking dari pihak pengirim ke pihak penerima. Salah
satu kelebihan J&T adalah Penjemputan barang gratis ke alamat pengirim melalu aplikasi berbasis
android dan iOS atau menghubungi hotline-Buka setiap hari dan operasional 24jam -Terdapat lebih 700
drop point di 381 kota di Indonesia-Menggunakan system E3 atau E3 barcode Sprinter untuk menyecan
paket.

B. Saran
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka peneliti ingin memberikan beberapa saran
berikut :
a. Membuka cabang-cabang di seluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan konsumen
dalam pengiriman serta memajukan dunia e-commerce.
b. Mencari pangsa pasar yang baru untuk dijadikan pelanggan tetap.
c. Mencari tenaga kerja sales yang sudah ahli dan profesional di bidang marketing hal ini
dapat dilakukan jika perusahaan bekerjasama dengan konsultan untuk merekrut orang-
orang penting.

13
d. Membuka warehouse di dekat cabang yang ada agar tidak kekurangan tempat penyimpanan
dan dapat mengirit ongkos ekspedisi.
e. Memberikan garansi produk 1000 jam sampai 2000 jam pelayanan yang tepat dan fast
respond terhadap para konsumen agar mereka merasa puas dan loyal.

LAMPIRAN

Resi JNT

Tampilan informasi terkait detail tarif pengiriman barang

Informasi terkait detail tarif pengiriman barang anda.

14
DAFTAR PUSTAKA

http://noviasindi.mahasiswa.unimus.ac.id/wp-content/uploads/sites/820/2018/05/SISTEM-
INFORMASI-MANAJEMEN-JASA-PENGIRIMAN-JT.pdf

https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&q=motto+jnt

https://felixpraono.blogspot.com/2020/03/makalah-sistem-informasi-manajemen-pada.html

https://www.kargomurah.co.id/apa-itu-jnt-express-dan-layanannya/

https://cektarif.com/ongkir-jne-dari-pangkalpinang.php

15

Anda mungkin juga menyukai