METODE PENELITIAN
menggunakan statistik. Data kuantitatif adalah data berupa angka atau angka
dengan program SPSS. Dalam penelitian ini terdapat 4 variabel yang akan
diteliti yaitu Sumber Daya Manusia (X1), Permodalan (X2), Pemasaran (X3)
dan Kinerja UMKM (Y) pada Pengerajin Dompet Kulit di Desa Jatirenggo.
3.3.1 Populasi
Desa Jatirenggo
3.3.2 Sampel
dijadikan sampel. Istilah lain untuk sampel jenuh adalah di mana semua
1. Data primer
2. Data sekunder
1. Wawancara
2. Observasi
Menurut Sugiyono (2016:145), observasi adalah teknik
3. Kuisioner
informasi tentang hal tersebut. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel
yang digunakan, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dari judul
barang.
dengan teliti.
ditetapkan.
2. Permodalan (X2)
kegiatan usaha.
(Sutrisno, 2007:8).
3. Tingkat keuntungan dan akumulasi modal
3. Pemasaran (X3)
1 . Inovasi produk.
sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa, atau
3. Promosi
4. Distribusi
produk.
5. Kualitas
Kualitas sangat penting untuk suatu produk usaha karena
2018 : 39). Dalam penelitian ini variable terikat (Y) adalah Kinerja
lain :
1. Pertumbuhan keuntungan
bulannya.
perusahaan.
apa yang seharusnya diukur. Meteran yang valid dapat digunakan untuk
mengukur berat atau massa. Maka validitas adalah suatu uji yang
berikut :
n ( ∑ XY )−( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
√[ n ∑ X −(∑ X ) ][ n∑ Y −(∑ Y ) ]
2 2 2 2
Keterangan :
n = Jumlah sampel/responden
∑X
2
= Jumlah kuadrat skor pertanyaan
yaitu :
][ ]
2
∑σb
r=
[ n
( n−1 )
1−
σt
2
n = jumlah responden
∑ σb
2
= jumlah varian skor-skor tiap item
2
σt = varian total
1. Apabila hasil koefisien Alpha ≥ taraf sgnifikan 60% atau 0,6, maka
kuesioner reliabel
2. Apabila hasil koefisien Alpha ≤ taraf sgnifikan 60% atau 0,6, maka
(X) lebih dari satu terhadap variabel terikat (Y). Analisis ini bertujuan
peneliti. Jadi, analisis ini dilakukan jika jumlah variabel bebas (X) lebih
dari satu.
Keterangan:
α = Konstanta
X2 = Variabel pelatihan
X3 = Variabel kompensasi
e = standar kesalahan
1. Uji normalitas
pengumpulan data:
a. Jika nilai Sig atau nilai probabilitas < 0,05, maka distribusinya
tidak normal.
b. Jika nilai Sig atau nilai probabilitas > 0,05, maka berdistribusi
normal.
2. Uji Autokorelasi
3. Uji Heteroskedastisitas
4. Multikolinearitas
cutoff yang umum digunakan adalah nilai tolerance > 0.10 atau nilai
bahwa tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika
nilai r semakin mendekati 1 maka menunjukkan semakin kuat pengaruh
antara variabel bebas terhadap variabel terikat, dan jika nilai r semakin
kecil dan mendekati nol maka semakin kecil pengaruh variabel bebas
Rumus:
KD=(r^2)x100%
dari Pengaruh SDM (X1), Permodalan (X2) dan Pemasaran (X3) secara
variabel dependen.
variabel dependen.
(Hal ini berarti ada pengaruh nyata antara variabel bebas dan
variabel terikat).
H0 diterima daan Ha ditolak jika –thitung > ttabel atau thitung < -ttabel
(Hal ini berarti tidak ada pengaruh nyata antara variabel bebas dan
variabel terikat).
Gambar 3.1
Kurva Uji t
H0 diterima
H0 ditolak
H0 ditolak
-0,05 0,05
0
-t tabel -t hitung t hitung t tabel
4. Menentukan tingkat signifikansi yaitu α = 0,05 (5%).
variabel terikat.
variabel terikat.
Uji simultan atau uji F adalah uji statistik yang digunakan untuk
Perumusan hipotesis :
umkm
Gambar 3.2
H0 diterima
H0 ditolak
0,05
0
F hitung F tabel
diterima.
ditolak.