METODE PENELITIAN
25
menafsirkan dan merumuskan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang
jelas mengenai obyek yang diteliti secara umum, untuk memperoleh gambaran
secara rinci dari suatu fenomena, dalam hal ini adalah sistem antrean. Penelitian ini
dilakukan dengan memusatkan perhatian kepada satu atau sejumlah kecil
fenomena. Strategi ini lebih mementingkan pengusahaan pemahaman, bukan
keluasan cakupannya. Strategi penelitian ini cendrung kepada kondisi alamiah yang
ada, tanpa adanya intervasi dari pihak manapun listianidiah (2015:53)
3.2. Metode Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian yang Digunakan
Metode penelitian merupakan salah satu cara yang ditempuh untuk
mencapai suatu tujuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hubungan
kausal dengan pendekatan kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2019:68) variabel adalah suatu atribut atau sifat atau
nilai dari orang, objek, organisasi atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini dikelmpokan menjadi dua,
yaitu :
2. Variabel tidak bebas atau dependen (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh
variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Pelayanan.
26
Variabel Definisi Variabel Indikator Ukuran Skala
(1) (2) (3) (4) (5)
Antrian adalah suatu -Jumlah
fenomena yang terjadi kedatangan
dikarenakan kebutuhan
terhadap suatu
pelayanan lebih besar
dibandingkan penyedia
Sistem Antrean
pelayanan itu sendiri.
(𝑿𝑿𝟏𝟏) Menurut Ma'arif dan Orang/Jam Rasio
Tanjung (2015:119)
27
menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis
yang telah diajukan.
Dalam penelitian ini pengumpulan data yang digunakan kuantitatif. Data
kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan
dimana data tersebut akan diolah dengan sistem yang ditentukan guna menunjukan
hasil penelitian yang akan di peroleh setelah pengolahan data selesai.
28
oleh pasien untuk menyelesaikan pendaftaran. Dalam melakukan proses transaksi
dapat menggunakan rumus model antrian jalur berganda (M/M/S), sebagai
berikut (Haizer dan Render, 2016: 863).
Tabel 3.2. Rumus M/M/S
menunggu dalam
antrian
Keterangan :
29
DAFTAR PUSTAKA
Heizer Jay dan Render, Barry. (2017). Manajemen Operasi edisi 11 . Jakarta
Salemba Empat
Heizer, Jay dan Render, Barry. 2016. Manajemen Oprasi. Edisi Sebelas..
Jakarta: Salemba Empat.
Jacobs, F.Robert, Chase, Richard B. 2015. Manajemen Operasi dan Rantai
Pasokan. Jakarta. Salemba Empat.
Prof.Dr.Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Alfabeta.
30