Perlu diketahui jika upaya memanajemen perubahan tidak akan berhasil jika tidak diimbangi
dengan penerapan organisasi pembelajaran yang menyediakan ruang untuk selalu improvement
(Joeliaty dan Yayan, 2016: 320). Pernyataan tersebut sejalan dengan pandangan Peter Drucker
dalam Wibowo (2016: 149) bahwa mengelola perubahan hanya akan membuat kita reaktif terhadap
perubahan lingkungan, sedangkan untuk memimpin perubahan kita harus mampu menciptakan
perubahan, karena inovasi itu sifatnya destruktif sekaligus kreatif, selalu ada pihak yang hilang,
memudar, dan mati, jika tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan sustaining competitive
advantages (Rhenald Kasali (2018: 35)
TUJUAN PENELITIAN :
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan, maka tujuan di adakannya penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk menganalisis pengaruh manajemen perubahan terhadap kinerja pegawai Divisi Human
Capital PT. Sucofindo Kantor pusat.
2. Untuk menganalisis pengaruh organisasi pembelajaran terhadap kinerja pegawai Divisi Human
Capital PT. Sucofindo Kantor pusat.
Penelitian ini dilakukan di kantor pusat PT. Sucofindo yang berlokasi di Graha Sucofindo, Jl. Raya
Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta. Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup penelitian manajemen
sumber daya manusia yang berfokus pada hal-hal yang berkaitan dengan manajemen perubahan
dan organisasi pembelajaran yang diterapkan di PT. Sucofindo (persero) sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan lamanya, terhitung dari bulan
Januari sampai dengan April 2019.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian
kuantitatif merupakan metode penelitian yang didasarkan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan
secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono,
2017: 23).
Menurut Sugiyono (2017: 51) suatu penelitian dapat berangkat dari potensi atau masalah, atau
bahkan keduanya. Penelitian yang berangkat dari potensi akan dapat meningkatkan nilai tambah
daripada penelitian yang berangkat dari masalah, yang cenderung memecahkan masalah. Maka dari
itu, peneliti dapat mengatakan bahwa penelitian ini berangkat dari fenomena yang merupakan
potensi (kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam, yang belum dimanfaatkan secara
optimal) (Sugiyono, 2017: 52).
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2017: 136) populasi adalah keseluruhan elemen yang akan dijadikan wilayah
generalisasi. Elemen populasi adalah keseluruhan subyek yang akan diukur, yang merupakan unit
yang diteliti. Populasi bukan sekedar jumlah, melainkan meliputi seluruh karakteristik/sifat tertentu.
Pada penelitian ini, populasinya adalah pegawai yang tergabung dalam Divisi Human Capital PT.
Sucofindo Kantor Pusat, yakni sebanyak 33 orang. Ketentuan ini dipilih karena Divisi HC menjadi
divisi yang paling banyak mengalami perubahan selama proses transformasi berlangsung.
Dalam metode pengumpulan data, terdapat beberapa sumber data yang digunakan oleh peneliti.
Untuk lebih jelasnya akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Sumber Primer
Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data
(Sugiyono, 2017: 219). Sumber data primer diperoleh melalui kuisioner yang disebar pada pegawai
PT. Sucofindo (persero) yang difokuskan pada Divisi Human Capital, sebagai objek penelitian.
2. Sumber Sekunder
Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data,
misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono, 2017: 219). Data sekunder pada penelitian ini
diperoleh secara tidak langsung, yakni melalui wawancara, buku, jurnal, website resmi, tabloid
internal PT. Sucofindo (LENSA) dan laporan forum ekonomi yang pembahasannya terkait dengan
variabel-variabel yang diteliti oleh peneliti.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner yang dijadikan sebagai sumber
data primer, sedangkan teknik wawancara dan dokumentasi dilakukan sebagai sumber data
sekunder dalam penelitian ini.
1. Kuisioner
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2017:225).
Kuisioner digunakan bila responden ada dalam jumlah besar, dan dapat mengungkapkan hal-hal
yang sifatnya rahasia. Skala yang digunakan peneliti dalam penyusunan kuisioner adalah skala Likert.
Sugiyono (2017: 232) mengatakan analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh
responden terkumpul. Pengolahan data dilakukan dengan cara mengelompokkan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden,
menyajikan data dari tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
HASILNYA :
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Variabel yang digunakan pada penelitian ini meliputi manajemen perubahan, organisasi
pembelajaran, dan kinerja, akan diuji secara statistik deskriptif seperti pada tabel 4.5 berikut ini:
Tabel 4.5 di atas menjelaskan bahwa pada variabel manajemen perubahan, jawaban minimum
responden yang didapatkan dari hasil penyebaran kuisioner adalah sebesar 62, dan jawaban
maksimum responden sebesar 110, dengan rata-rata total jawaban 85.45, dan standar deviasi
sebesar 8.962.
dari hasil penyebaran kuisioner adalah sebesar 74, dan jawaban maksimum responden sebesar
110, dengan rata-rata total jawaban 87.27, dan standar deviasi sebesar 7.028.
Sedangkan variabel kinerja memiliki jawaban minimum responden yang didapatkan dari hasil
penyebaran kuisioner adalah sebesar 30, dan jawaban maksimum responden sebesar 45, dengan
KESIMPULAN :
Penelitian ini berujuan untuk mengetahui pengaruh dari manajemen perubahan dan organisasi
pembelajaran terhadap kinerja pegawai PT. Sucofindo Kantor Pusat. Responden dalam penelitian
ini pun difokuskan pada 33 orang pegawai Divisi Human Capital. Berdasarkan data yang telah
dikumpulkan dan pengujian yang dilakukan dengan metode analisis regresi linear berganda, maka
1. Manajemen perubahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Divisi
2. Organisasi pembelajaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Divisi
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Divisi Human Capital PT. Sucofindo
Kantor Pusat